• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BERBASIS GIS DAN A-GPS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI BERBASIS GIS DAN A-GPS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BERBASIS GIS DAN A-GPS UNTUK PENGELOLAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN ANDROID

Stefani Margaretta S¹, Asep Mulyana², Surya Michrandi Nasution³

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi lebih dari 18 juta ton minyak sawit per tahun, dan akan terus meningkat. Peningkatan tersebut disertai dengan peran para pekerja dalam mengolah setiap kebun kelapa sawit. Dari permasalahan yang ada, diketahui bahwa banyak didapati pakerja terutama mandor yang tidak berada di kebun pada jam kerja. Sementara pada struktur perusahaan, mandor merupakan salah satu piranti penting dalam pengawasan pekerja harian, dan merupakan ujung tombak dalam pencapaian target-target perusahaan. Selain itu, sering kali didapati mandor lupa bahkan tidak mengetahui jadwal panen serta umur tanaman pada tiap lahan.

Untuk meningkatkan kinerja pekerja, baik mandor maupun abdeling, maka dibuatlah aplikasi “Sistem Informasi Berbasis GIS dan A-GPS untuk Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit dengan Menggunakan Android”. Aplikasi ini menyediakan empat fitur utama yaitu monitoring, yang berfungsi untuk berfungsi untuk memonitoring mandor yang ada di area perkebunan. Peta lahan, dimana fitur ini menampilkan informasi lahan perkebunan. Peta ini dapat berubah warna sesuai usia tanaman dan waktu panen, selain itu fitur peta ini dilengkapi dengan informasi berupa luas lahan, populasi tanaman, jumlah buruh dan umur kelapa sawit. Laporan, yang berfungsi

memudahkan abdeling dan mandor dalam memberikan laporan kepada admin yang berada di kantor kebun. Dan yang terakhir, remindering yang berfungsi untuk mengingatkan para staff, terutama abdeling dan mandor, terkait waktu panen kelapa sawit dengan menggunakan sms gateway.

Hasil dari proyek akhir ini yaitu pada pengujian MOS (Mean Opinion Score) untuk kemenarikan tampilan didapat nilai 4,566667, untuk kelengkapan fitur 4,366667, untuk kejelasan fitur 4,2, untuk kemudahan penggunaan 4,266667, dan nilai 5 untuk pengembangan lebih lanjut. Pada pengujian keakuratan posisi diperoleh perbedaan jarak dari data yang diperoleh di lapangan dengan data posisi yang seharusnya, diperoleh 4,66 x km, 0,015 km, dan 8,4175 x km. Kata Kunci : kebun kelapa sawit, GIS, A-GPS, android, SMS Gateway

(2)

Indonesia is a manufacturer and exporter of palm oil in the world, with production of more than 18 million tonnes of palm oil per year, and will continue to increase. This increase is accompanied by the role of workers in each palm oil processing. Of existing problems, it is known that many found to mainly Migrant foreman who is not in the garden at work. While the structure of the company, the foreman is one important tool in the supervision of a journeyman, and is

spearheading the company's achievement of targets. In addition, it is often found to forget the foreman did not even know the schedule of crops and plant life in each area.

To improve the performance of workers, foremen and abdeling, hence made an application "GIS-Based Information Systems and Management of A-GPS for Palm Oil by Using Android". This application provides four major features of the monitoring, which serves to serves to monitor the foreman in the plantation area. Maps of land, which features displays of plantation land. This map can change color according to plant age and harvest time, otherwise it is equipped with a map feature information such as land, plant population, the number of workers and the age of oil palm. The report, which functions facilitate abdeling and foremen in the report to the admin who was in the garden office. And finally, notification that serves to remind the staff, especially abdeling and foremen, related to the harvest of palm oil by using SMS gateway.

The results of this final project is on testing the MOS (Mean Opinion Score) values obtained for interesting view 4.566667, 4.366667 feature for completeness, clarity of features to 4.2, for ease of use of 4.266667, and the value 5 for the further development up. On testing the accuracy of the obtained difference in distance from the position data obtained in the field with position data should be, obtained 4.66 x km, 0.015 km, and 8.4175 × km.

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan smartphone/tablet PC berbasis android sangat pesat, hal ini terbukti dari hampir semua vendor-vendor smartphone/tablet PC sudah memproduksi smartphone/tablet PC berbasis android, selain itu kebutuhan akan aplikasi-aplikasi mobile android pun semakin banyak. Hal ini dikarenakan android adalah OS mobile yang open platform dimana sistem operasinya ditujukan untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi dan aplikasi.

Mobile platform pada android, memberikan pengembang untuk bebas mengembangkan aplikasi sesuai dengan yang pengembang harapkan, mendorong penulis membuat aplikasi yang dapat membantu dalam meningkatkan kinerja pekerja terutama mandor dan abdeling (pengawas), pada perkebunan kelapa sawit.

Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi lebih dari 18 juta ton minyak sawit per tahun, dan akan terus meningkat. Peningkatan tersebut disertai dengan peran para pekerja dalam mengolah setiap kebun kelapa sawit. Ada beberapa permasalahan yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit. Diantaranya diketahui bahwa banyak mandor yang tidak berada di kebun pada saat jam kerja, terdapat beberapa mandor yang lupa bahkan tidak mengetahui jadwal panen, sementara pada struktur perusahaan kelapa sawit, mandor merupakan salah satu piranti penting dalam pengawasan pekerja harian (buruh) serta pengawasan pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Selain itu, pengiriman laporan yang kadangkala tersendat karena faktor lokasi kebun yang jauh dari kantor maupun akibat medan yang dilalui dipengaruhi oleh cuaca.

Untuk meningkatkan kinerja pekerja, baik mandor maupun abdeling, agar tidak terjadi kerugian pada perusahaan akibat mandor yang tidak disiplin, atau lupa jadwal panen maupun penerimaan laporan yang lama akibat sarana dan prasarana yang tidak mendukung, maka penulis membuat aplikasi “Sistem

(4)

Informasi Berbasis GIS dan A-GPS untuk Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit dengan Menggunakan Android”.

Aplikasi ini menyediakan empat fitur utama yaitu monitoring, peta lahan, laporan dan remindering. Pertama, fitur monitoring, fitur ini berfungsi untuk memonitoring mandor. Fitur ini memanfaatkan A-GPS yang terdapat pada

handphone android. Dimana A-GPS menggunakan sebuah server bantu untuk

mempercepat waktu yang diperlukan dalam menentukan posisi user. Fitur yang kedua yaitu peta lahan, dimana fitur ini menampilkan informasi kebun Julok Rayeuk Utara. Peta lahan pada fitur ini dapat berubah warna sesuai usia tanaman dan waktu panen, selain itu fitur peta ini dilengkapi dengan informasi berupa luas lahan, populasi tanaman kelapa sawit, jumlah buruh dan umur kelapa sawit. Ketiga, fitur laporan dimana fitur ini berfungsi untuk memudahkan mandor dan abdeling dalam memberikan laporan kepada admin yang berada di kantor kebun. Fitur ini memanfaatkan aplikasi email yang terdapat pada android. Dan yang terakhir yaitu remindering, fitur ini berfungsi untuk mengingatkan abdeling dan mandor, terkait waktu panen kelapa sawit dengan menggunakan SMS gateway.

Aplikasi ini ditanam pada smarthphone android pada sisi user, serta web pada sisi admin, dimana admin bertugas untuk mengolah informasi yang ada di perkebunan dan memberikan remindering kepada user. Dengan adanya aplikasi ini, maka proses pencapaian target-target perusahaan dapat maksimal, terutama dalam kegiatan panen.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang dibahas dalam proyek akhir ini adalah : 1. Bagaimana memonitoring posisi mandor melalui android ?

2. Bagaimana menampilkan informasi pemetaan lahan berbasis GIS dengan menampilkan umur tanaman, luas lahan, jumlah buruh, dan perubahan warna ketika panen tiba pada peta lahan perkebunan?

3. Bagaimana mengingatkan mandor dan abdeling ketika mendekati waktu panen?

(5)

1.3 Tujuan Proyek Akhir

Tujuan yang ingin dicapai dalam proyek akhir ini yaitu meningkatkan kinerja abdeling dan mandor terutama dalam kegiatan panen, melalui sistem informasi yang memiliki fungsi antara lain:

1. Mengetahui posisi mandor di area perkebunan.

2. Mengetahui informasi pada lahan perkebunan mulai dari usia, luas lahan, jumlah buruh serta perubahan warna ketika panen tiba pada lahan perkebunan kelapa sawit melalui peta GIS.

3. Abdeling dan mandor mengetahui tentang kegiatan panen yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

4. Mandor dan abdeling lebih mudah dalam memberikan laporan kepada admin.

1.4 Manfaat Proyek Akhir

Adapun manfaat penulisan proyek akhir ini adalah :

1. Meningkatkan efisiensi pekerjaan, melalui pemantauan mandor. 2. Memberikan remindering waktu panen kepada mandor dan abdeling. 3. Mengetahui informasi pada lahan perkebunan, yaitu luas lahan, jumlah

buruh, usia tanaman dan perubahan warna ketika panen tiba. 4. Memudahkan mandor dalam memberikan laporan kepada admin.

1.5 Batasan Masalah

Pada pembuatan Proyek Akhir ini ditentukan batasan-batasan masalah yang menjadi poin utama, agar pembuatan Proyek Akhir ini menjadi lebih terarah dan terpusat. Batasan masalah tersebut antara lain:

1. Menggunakan database MySQL.

2. Kegiatan pertanian berupa panen kelapa sawit. 3. Sistem informasi daerah perkebunan berbasis GIS.

4. Penggunanaan A-GPS yang terdapat pada android untuk pemantauan posisi mandor di area perkebunan kelapa sawit.

5. Semua mandor dan abdeling memiliki android.

(6)

6. Diambil sampel suatu lahan perkebunan. 7. Tidak membahas web server.

8. Tidak membahas keamanan jaringan. 9. Pengujian dilakukan di kawasan Bandung. 10. Reminder masih menggunakan localhost.

1.6 Metodologi

Metodologi/pendekatan sistematis yang digunakan dalam merelialisasikan tujuan dan perumusan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur

Mempelajari permasalahan yang berkaitan dengan penelitian Proyek Akhir yaitu konsep dari MySQL, PHP, GIS, SMS Gateway dan Android serta teori lainya yang mendukung proses pembuatan aplikasi ini.

2. Pengembangan sistem monitoring Perkebunan kelapa sawit dengan menampilkan Peta lahan perkebunan dengan tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan

Tahapan ini dilakukan untuk membuat tahapan-tahapan yang dilalui lebih terstruktur dan sistematis, sehingga tujuan akhirnya dapat dicapai secara optimal.

b. Persiapan

Tahapan ini berisi kegiatan pencarian dan pengumpulan data spasial maupun data non spasial yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi sistem pemetaan., jumlah mandor pada satu lahan, dan data lain yang terkait.

c. Perancangan

Tahapan ini dilakukan untuk menentukan rancangan desain sistem yang akan diterapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. d. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dan realisasi dari sistem yang telah dirancang dengan menggunakan alat bantu yang telah dirumuskan sebelumnya.

(7)

e. Pengujian

Merupakan tahapan terakhir dari aaplikasi ini, yang bertujuan untuk menguji apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan, serta dilakukan pengujian secara fungsional agar diketahui performansi sistem yang telah dibuat.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyelesaian Proyek Akhir ini adalah:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : DASAR TEORI

Bab ini berisi teori-teori dasar mengenai dasar-dasar Android, PHP dan MySQL serta teori pendukung lainnya.

BAB III : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk merealisasikan sistem ini beserta langkah-langkah pengerjaan. Langkah-langkah-langkah tersebut meliputi pembuatan peta lahan perkebunan, pembuatan sistem monitoring dan reminder, perancangan sistem database yang digunakan, dan lain-lain.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA SISTEM

Dalam bab ini dibahas mengenai implementasi sesuai dengan skenario yang telah dirumuskan sebelumnya, serta membahas mengenai analisa sistem yang telah dibuat.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh proses pembuatan Proyek Akhir ini yang dapat digunakan untuk pengembangan dan penyempurnaan sistem yang telah dibuat.

Pada tahapan ini, semua kebutuhan sistem akan dikumpulkan dan dianalisis untuk lebih memahami perangkat lunak yang akan dibangun.

(8)

1. Design perangkat lunak

Pada tahap ini akan dibuat modul-modul dari setiap bagian. Spesifikasi kebutuhan yang telah didefinisikan dalam bentuk rancangan struktur data dan arsitektur aplikasi tersebut.

2. Implementasi (coding)

Hasil analisis dan perancangan design akan diimplementasikan secara nyata melalui coding pada software Eclipse dengan menggunakan bahasa Java di sisi user dan menggunakan PHP di sisi server.

3. Pengujian (testing)

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian dan evaluasi terhadap perangkat lunak atau software yang dibangun.

4. Penyusunan dokumentasi

Penyusunan dokumentasi dari sistem yang telah dibangun dalam bentuk buku proyek akhir.

(9)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan proses implementasi, pengujian dan analisis sistem dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian fungsional dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur pada aplikasi ini berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh user.

2. Hasil dari pengujian MOS (Mean Opinion Score) dapat disimpukan bahwa aplikasi ini bagus dan bermanfaat untuk meningkatkan kinerja pekerja perkebunan kelapa sawit.

3. Hasil pengujian keakuratan posisi, diketahui bahwa perbedaan posisi yang telah ditentukan dengan posisi yang real di lapangan, berbeda. Perbedaan jarak yang

diperoleh di lapangan dengan posisi yang seharusnya adalah dari 4,66 x Km

sampai 0,015 Km.

5.2. Saran

Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan aplikasi ini, antara lain:

1. Untuk pengembangannya, aplikasi ini dapat dibuat dengan wilayah cakupan yang lebih luas

2. Pembuatan aplikasi SMS gateway online dimana SMS gatewaynya ditanamkan di server hosting sehingga admin tidak perlu membuka localhost.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(10)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Safaat, Nazruddin. 2010. Android : Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika Bandung.

[2] Shah, Milan Narendra.2007. Professional Android 2 Application

Development. The United States of America; Wiley Publishing, Inc. [3] Tim Teknis Nasional, 2007. Modul Pelatihan ArcGIS Dasar.UNDP. [4] http://id.wikipedia.org/wiki/A-GPS

[5] http://twoh.web.id/2012/06/membuat-aplikasi-location-based-services-di-android

[6] http://www.sirah.org/2009/08/gps-assisted-global-positioning-system.html [7] www.gis.com

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi sistem reminder masa kadaluarsa dengan platform Android mampu memberikan user peringatan sesuai input expired reminder seperti makanan, minuman, obat-obatan,

Penggunaan Android pada aplikasi ini karena Android merupakan platform mobile yang lengkap, terbuka ( open source ) dan bebas untuk develop sehingga banyak orang yang

kecanggihan computer seperti mobile phone yang berbasis android, google maps, dan gps dapat dibuat sebuah aplikasi yang dapat mengingat agenda dalam hal ini data yang

Aplikasi Mobile Untuk Diagnosis Penyakit, Hama dan Unsur Hara Pada Tanaman Kedelai Dengan Expert System Berbasis Android.. Universitas Pembangunan Nasional

Dari uraian di atas, penulis membangun sebuah sistem aplikasi sistem informasi geografis yang berbasis mobile Android yang mana aplikasi ini nantinya memberikan

Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu aplikasi mobile sistem informasi layanan kesehatan berbasis android yang dapat memberikan informasi layanan

Penggunaan Android pada aplikasi ini karena Android merupakan platform mobile yang lengkap, terbuka (open source) dan bebas untuk develop sehingga banyak orang yang

Disisi lain untuk mengembangkan aplikasi yang sama pada sistem operasi Android, yaitu platform smartphone populer yang lain, setiap pengembang perangkat lunak