• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSPEKTUS REKSA DANA FLEXINVEST

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROSPEKTUS REKSA DANA FLEXINVEST"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PROSPEKTUS REKSA DANA

FLEXINVEST

Reksa Dana FlexInvest (selanjutnya disebut “FlexInvest”) adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

FlexInvest mempunyai tujuan untuk memberikan suatu likuiditas dan tingkat pengembalian yang menarik dengan penekanan pada stabilitas

modal. FlexInvest melakukan investasi: (i) maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dan minimum 85% (delapan puluh lima persen) pada Efek bersifat utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam mata uang Rupiah dan (ii) maksimum 15% (lima belas persen) dan minimum 2% (dua persen) pada Kas atau setara Kas termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito pada lembaga keuangan dengan kriteria: (a) Bank milik negara, (b) Bank asing yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat internasional dengan peringkat minimum A.

FlexInvest juga dapat mengadakan perjanjian pembelian kembali (Repo) sehubungan dengan penyelesaian transaksi Efek bersifat utang

tersebut di atas.

PENAWARAN UMUM

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FlexInvest secara terus menerus hingga mencapai jumlah 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) Unit Penyertaan.

Setiap Unit Penyertaan FlexInvest ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan pada hari pertama penawaran, selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir hari bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara, dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan FlexInvest sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan FlexInvest yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan.

Pemegang Unit Penyertaan dapat menjual kembali Unit Penyertaannya kepada Manajer Investasi melalui Agen Penjual yang ditunjuk oleh Manajer Investasi. Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest tidak dikenakan biaya pembelian dan penjualan kembali Unit Penyertaan. Sedangkan biaya-biaya yang dikenakan pada FlexInvest antara lain imbalan jasa Manajer Investasi maksimum sebesar 1,5% dan Bank Kustodian maksimum sebesar 0,25%. Uraian lengkap mengenai alokasi biaya dapat dilihat pada Bab 9 Prospektus.

MANAJER INVESTASI

PT. MANULIFE ASET MANAJEMEN INDONESIA

Wisma Manulife Indonesia Jl. Pegangsaan Timur No. 1A Jakarta 10320

BANK KUSTODIAN

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., cabang Jakarta

World Trade Center

Jl. Jend Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 10 November 2004

SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI UNIT PENYERTAAN INI ANDA HARUS TERLEBIH DAHULU MEMPELAJARI ISI PROSPEKTUS INI KHUSUSNYA BAB 6 MENGENAI TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI, BAB 8 MENGENAI RISIKO INVESTASI DAN BAB 3 MENGENAI MANAJER INVESTASI

BAPEPAM TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM

(2)

DAFTAR ISI

BAB I. ISTILAH DAN DEFINISI 2

BAB II. INFORMASI MENGENAI FLEXINVEST 7

BAB III. MANAJER INVESTASI 11

BAB IV. BANK KUSTODIAN 13

BAB V. METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK

DALAM PORTOFOLIO FLEXINVEST 14

BAB VI. TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI 16

BAB VII. PERPAJAKAN 19

BAB VIII. RISIKO INVESTASI 21

BAB IX. IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA 22

BAB X. HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN 24

BAB XI. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI 26

BAB XII. PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN 28

BAB XIII. PENDAPAT HUKUM 28

BAB XIV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN 28 BAB XV. PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI

UNIT PENYERTAAN 32

BAB XVI. SKEMA PEMBELIAN DAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

FLEXINVEST 35

BAB XVII. PENYEBAR LUASAN PROSPEKTUS DAN

(3)

BAB I

ISTILAH DAN DEFINISI

1.1 REKSA DANA

Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Sesuai Undang-undang tentang Pasar Modal, Reksa Dana dapat berbentuk Perseroan Tertutup atau Terbuka dan Kontrak Investasi Kolektif. Bentuk hukum Reksa Dana yang ditawarkan dalam Prospektus ini adalah Kontrak Investasi Kolektif.

1.2 KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat Pemegang Unit Penyertaan, dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

1.3 MANAJER INVESTASI

Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabahnya atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah.

Sehubungan dengan Reksa Dana FlexInvest ini, Manajer Investasi adalah sebagaimana tersebut dalam Bab 3 Prospektus FlexInvest ini.

1.4 BANK KUSTODIAN

1.5

Bank Kustodian adalah Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan Efek (termasuk Penitipan Kolektif atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu Pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian) dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Sehubungan dengan Reksa Dana FlexInvest ini, Bank Kustodian adalah sebagaimana tersebut dalam Bab 4 Prospektus FlexInvest ini.

AGEN PENJUAL

Agen Penjual adalah pihak yang ditunjuk Manajer Investasi untuk menerima permohonan pembelian atau penjualan kembali Unit Penyertaan Reksa Dana FlexInvest, yaitu sebagaimana tersebut dalam Bab 17 pasal 17.2 Prospektus FlexInvest ini.

1.6 EFEK

(4)

Sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-03/PM/2004 tanggal 9 Pebruari 2004, Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif hanya dapat melakukan pembelian dan penjualan atas: a. Efek yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa

Efek baik di dalam maupun di luar negeri;

b. Instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Pasar Uang, Surat Pengakuan Hutang, Sertifikat Deposito, baik dalam rupiah maupun dalam mata uang asing, dan Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia; dan

c. Surat berharga komersial dalam negeri yang jatuh temponya di bawah 3 (tiga) tahun dan telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat Efek.

1.7 PORTOFOLIO EFEK

Portofolio Efek adalah kumpulan Efek.

1.8 UNIT PENYERTAAN

Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif menghimpun dana dari pemodal dengan menerbitkan/menjual Unit Penyertaan kepada pemodal.

Unit Penyertaan adalah satuan ukuran yang menunjukkan bagian kepentingan setiap pemegang Unit Penyertaan dalam portofolio investasi kolektif.

1.9 PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan adalah pihak yang memiliki Unit Penyertaan pada Reksa Dana.

1.10 NILAI AKTIVA BERSIH (NAB)

1.11

NAB adalah nilai pasar yang wajar dari suatu Efek dan kekayaan lain dari Reksa Dana dikurangi seluruh kewajibannya.

Metode Penghitungan NAB Reksa Dana harus dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, dimana perhitungan NAB menggunakan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

NAB Reksa Dana dihitung dan diumumkan setiap Hari bursa.

AFILIASI

a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;

(5)

1.12 1.13 1.14 1.15 1.16 1.17 tersebut;

c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;

d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAPEPAM

BAPEPAM adalah Badan Pengawas Pasar Modal.

EFEKTIF

Efektif adalah terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor : Kep-10/PM/1997 tanggal 30 April 1997 (“Peraturan IX.C.5”). Surat pernyataan efektif Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif akan dikeluarkan oleh Bapepam.

FORMULIR PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Formulir Pembelian Unit Penyertaan adalah formulir asli yang harus diisi dan ditandatangani oleh calon pemodal sebelum membeli Unit Penyertaan FlexInvest dan ditujukan kepada Manajer Investasi melalui Agen Penjual yang ditunjuk berdasarkan Prospektus FlexInvest ini.

FORMULIR PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan adalah formulir asli yang dipakai oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest untuk menjual kembali Unit Penyertaan FlexInvest yang dimilikinya yang diisi, ditandatangani dan diajukan oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest kepada Manajer Investasi melalui Agen Penjual yang ditunjuk berdasarkan Prospektus FlexInvest ini.

FORMULIR PROFIL PEMODAL

Formulir Profil Pemodal adalah formulir yang disyaratkan untuk diisi oleh pemodal sebagaimana diharuskan oleh Peraturan Nomor: IV.D.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-20/PM/2004 tanggal 29 April 2004 tentang Profil Pemodal Reksa Dana, yang berisikan data dan informasi mengenai profil risiko pemodal FlexInvest sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest yang pertama kali.

(6)

1.18 1.19 1.20 1.21 1.22 1.23 1.24

Hari Bursa adalah setiap hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek, yaitu Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

BURSA EFEK

Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

HARI KALENDER

Hari Kalender adalah semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan gregorius kalender tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah dan Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan Hari Kerja biasa.

HARI KERJA

Hari Kerja adalah hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

LAPORAN BULANAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN

Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan adalah laporan bulanan yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dan berlaku sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest. Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian dalam waktu selambat-lambatnya pada hari ke-12 (dua belas) bulan berikutnya.

PENAWARAN UMUM

Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran Unit Penyertaan FlexInvest yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk menjual Unit Penyertaan FlexInvest kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-undang Pasar Modal dan Kontrak Investasi Kolektif.

PERNYATAAN PENDAFTARAN

Pernyataan Pendaftaran adalah dokumen yang wajib disampaikan oleh Manajer Investasi kepada BAPEPAM dalam rangka Penawaran Umum Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang ditetapkan dalam Undang-undang Pasar Modal dan Peraturan Nomor : IX.C.5 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep-10/PM/1997 tanggal 30 April 1997.

(7)

1.25

1.26

1.27

Prospektus adalah setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk Penawaran Umum Reksa Dana dengan tujuan pemodal membeli Unit Penyertaan Reksa Dana, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan BAPEPAM yang dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

REKENING FLEXINVEST

Rekening FlexInvest adalah rekening penampungan dana pembelian Unit Penyertaan dalam FlexInvest yang ada pada Bank Kustodian yang dirinci lebih lanjut dalam Bab 14 pasal 14.6 Prospektus ini.

SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan adalah surat konfirmasi yang menunjukkan jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang ditransaksikan oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dan berlaku sebagai bukti transaksi dalam Reksa Dana FlexInvest. Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan akan dikirimkan oleh Bank Kustodian kepada Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest paling lambat 7 (tujuh) Hari bursa sejak Formulir Pembelian atau Penjualan Kembali Unit Penyertaan diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian melalui Agen Penjual.

UNDANG-UNDANG PASAR MODAL

Undang-undang Pasar Modal adalah Undang-undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal.

(8)

BAB II

INFORMASI MENGENAI FLEXINVEST

2.1 PEMBENTUKAN FLEXINVEST

FlexInvest adalah Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagaimana termaktub dalam akta Nomor 37 tanggal 20 Oktober 2004 dibuat dihadapan Ny Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, cabang Jakarta, sebagai Bank Kustodian.

2.2 PENAWARAN UMUM

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia sebagai Manajer Investasi melakukan Penawaran Umum atas Unit Penyertaan FlexInvest secara terus-menerus sampai dengan:

• 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) Unit Penyertaan

Setiap Unit Penyertaan FlexInvest ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal yaitu sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan FlexInvest pada hari pertama penawaran, selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan FlexInvest ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir Hari bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara, dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan FlexInvest sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan FlexInvest yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan FlexInvest.

2.3 PENEMPATAN DANA AWAL

Total penempatan dana awal FlexInvest adalah sebesar Rp 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah) atau sebanyak 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu)Unit Penyertaan FlexInvest. Pihak penempat dana awal disebutkan di bawah ini:

FlexInvest

No. Nama Perusahaan Unit Penyertaan Nilai Penyertaan

1 PT Manulife Aset Manajemen Indonesia 2.500.000 Rp. 2.500.000.000

Jumlah 2.500.000 Rp. 2.500.000.000

2.4 MANFAAT BERINVESTASI PADA FLEXINVEST

Diversifikasi Investasi: Aset dari FlexInvest relatif besar sehingga portofolionya dapat lebih terdiversifikasi. Diversifikasi investasi menyebabkan pertumbuhan yang lebih stabil dan berkurangnya risiko pada portofolio.

Dikelola Secara Profesional: FlexInvest dikelola oleh tim manajemen PT Manulife Aset Manajemen Indonesia yang merupakan bagian dari lembaga keuangan multinasional yang besar, memiliki akses terhadap riset dan informasi yang terbaik, yang memungkinkannya untuk menyediakan solusi-solusi investasi yang terbaru dan sesuai dengan kebutuhan pemodal, dan kinerja investasi yang unggul kepada nasabah. Tim Manajer Investasi terdiri dari para profesional yang berkualitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan riset terhadap peluang-peluang investasi dan

(9)

melakukan pengamatan terhadap investasi-investasinya secara terus-menerus, dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mempunyai unit administrasi pendukung dan unit pelayanan nasabah yang kuat. Bagian-bagian tersebut dilengkapi dengan perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia untuk memelihara data – data Pemegang Unit Penyertaan dan memproses transaksi – transaksi yang terjadi.

Pada tahun 2000, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menjadi perusahaan investasi pertama di Indonesia yang menerima Sertifikat Standar Kualitas ISO 9001:2000. Prosedur-prosedur pada investasi dan administrasi pendukung telah seluruhnya didokumentasikan. Peninjauan dan audit terhadap kinerja dilakukan setiap 6 (enam) bulan untuk mempertahankan sertifikasi sehingga menjanjikan pelayanan yang berkualitas kepada pemodal.

Unit Penyertaan Mudah Dijual Kembali: Setiap penjualan oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest wajib dibeli kembali oleh Manajer Investasi. Dengan demikian, FlexInvest memberikan tingkat likuiditas yang tinggi bagi Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

Kemudahan Administratif: Dengan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest yang dikelola oleh PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia, pemodal dapat menikmati keuntungan dari investasi pada surat-surat berharga yang memerlukan riset, analisis pasar dan pekerjaan administratif berkaitan dengan berinvestasi.

Biaya yang Rendah: Rendahnya biaya untuk berinvestasi di FlexInvest memungkinkan keterjangkauan bagi para pemodal. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia mempunyai komitmen untuk mempertahankan rendahnya struktur biaya yang tentu saja akan berdampak positif pada nilai Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki oleh pemodal.

2.5 PENGELOLA FLEXINVEST a. Komite Investasi

Komite Investasi FlexInvest bertanggung jawab untuk memberikan arahan dan strategi manajemen aset secara umum. Komite Investasi FlexInvest saat ini terdiri dari:

Ron Otsuki, Managing Director, Investasi Asia (Hong Kong). Ron Otsuki bertanggung jawab atas pendirian dan operasi kantor Investasi Asia di Hong Kong. Kantor ini mengelola semua portofolio saham dan efek pendapatan tetap grup perusahaan Manulife di Asia (kecuali Jepang) yang berdiri sendiri. Sebelumnya Ron memegang posisi Vice President – Pasar Modal dengan tanggung jawab global untuk mengelola portofolio produk derivatif dan produk pasar uang serta produk valuta asing. Ron mendapatkan gelar sarjananya dalam bidang ekonomi dari Universitas Western Ontario dan MBA dari Universitas York di Toronto. Ron Otsuki juga anggota Direksi dari OUB Manulife Singapore.

John Flanders, Direktur Utama PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia, bergabung dengan Manulife Indonesia tahun 1999, sebelumnya John telah

(10)

bekerja untuk Manulife Hong Kong dan Singapura untuk membangun dan mengelola pengawasan keuangan regional. Menyandang gelar Bsc Applied Economics dan anggota dari Association of Chartered Certified Accountans (FCCA). John telah memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai wakil manajer investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-101/PM/IP/WMI/2002 tanggal 18 Oktober 2002.

b. Tim Pengelola Investasi

Tim Pengelola FlexInvest saat ini terdiri dari:

Li Ming Suryaputra, Wakil Manajer Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, lulus dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1991 dengan gelar Sarjana Ekonomi. Ia mulai berkarir sebagai analis kredit dan kemudian bergabung dengan suatu perusahaan sekuritas patungan sebagai analis riset dan bertanggung jawab atas saham-saham Indonesia. Pada Juli 1996, ia bergabung dengan PT Dharmala Securities sebagai analis investasi. Li Ming telah memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai wakil manajer investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-74/PM/IP/WMI/1996 tanggal 5 September 1996 dan merupakan kandidat CFA Level 2.

Paula Rianti Komarudin, Wakil Manajer Investasi PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Memulai karirnya di PT Charoen Pokphan Indonesia dan juga pernah bergabung dengan ABN AMRO Bank. Ia meraih gelar MBA jurusan Financial Trading & Practice dari Saint Xavier University – Chicago, Illinois. Paula telah memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-167/PM/IP/WMI/2001 tanggal 9 Oktober 2001 dan merupakan kandidat CFA level 2.

Marsangap P Tamba, adalah Wakil Manajer Investasi pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Memulai karirnya pada PT. DBS Vickers Indonesia kemudian bergabung dengan PT. Prudential Life Assurance, sebelum akhirnya bergabung dengan PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. Ia meraih gelar MSc di bidang Finance dari University of Houston, Texas. Dan pada saat ini ia adalah kandidat CFA level 2. Memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-62/PM/IP/WMI/2003 tanggal 23 Juni 2003.

Adhara Gusdianto, adalah Wakil Manajer Investasi pada PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Pernah bergabung dengan PT. AJ dan DPLK Principal Indonesia, sebelum akhirnya bergabung dengan PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia. Lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1999. Memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-69/PM/IP/WMI/2001 tanggal 11 Juni 2001.

c. Departemen Compliance (Kepatuhan)

PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia memiliki Departemen Compliance yang berdiri sendiri (independen).

(11)

kepatuhan perusahaan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari terhadap peraturan-peraturan pemerintah termasuk peraturan pasar modal, dan prosedur dan kebijakan baik eksternal maupun internal.

Tim Departemen Compliance PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah: Migi R Byaktika, lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia jurusan Akuntansi dan memulai karirnya di American Express, kemudian bergabung dengan Dharmala Group. Memperoleh izin dari BAPEPAM sebagai Wakil Manajer Investasi berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor KEP-83/PM/IP/WMI/1996 tanggal 2 Oktober 1996.

Herawati Nurjanah, memulai karirnya sebagai konsultan dari salah satu konsultan legal di Jakarta yang menangani sebagian besar masalah korporasi dan komersial, dan kemudian bergabung dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Ia lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1999 dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 2003.

(12)

BAB III

MANAJER INVESTASI

3.1 Keterangan Singkat Mengenai Manajer Investasi

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia didirikan pertama kali dengan Akta Nomor 90 tanggal 16 Juli 1996 dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, SH, notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Tambahan Nomor 2212 Berita Negara Republik Indonesia Nomor 33 tanggal 24 April 1998. Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan yang terakhir adalah menyangkut perubahan beberapa pasal sebagaimana termaktub dalam Akta No. 106 tanggal 26 Mei 2003 yang dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH, notaris pengganti Sutjipto, SH, notaris di Jakarta dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dibawah No. 1907/VII/2003 tanggal 29 Juli 2003.

Menurut Majalah Investor edisi 95, 25 Pebruari - 8 Maret 2004, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia merupakan Manajer Investasi yang kedua terbesar dari segi jumlah aset yang dikelola per Desember 2003, yaitu sebesar Rp. 9,162 triliun dan mendapatkan penghargaan sebagai Manajer Investasi Terbaik tahun 2003 dari Majalah Investor. PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia juga telah menjadi perusahaan investasi pertama di Indonesia yang mendapatkan Sertifikasi Mutu ISO 9001:2000 yaitu pada tahun 2000.

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia adalah salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Manulife Financial, yang merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan yang terkemuka, berbasis di Kanada, beroperasi di 15 negara dan wilayah diseluruh dunia. Melalui jaringan yang luas baik dalam hal karyawan, agen maupun partner distribusi, Manulife Financial menawarkan berbagai jenis produk perlindungan keuangan dan kesejahteraan manajemen. Saham Manulife Financial Corporation terdaftar dan diperdagangkan dengan kode “MFC” di Tokyo Stock Exchange, New York Stock Exchange dan Philipine Stock Exchange dan dengan kode “0945” di HongKong Stock Exchange. Penjelasan mengenai Manulife Financial dapat diperoleh melalui internet www.manulife.com.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : John Harrison Komisaris : Adi Purnomo Direksi

Presiden Direktur : John Flanders Direktur : Li Ming Suryaputra

Sjane Like Kaawoan

Riwayat Hidup dari Dewan Komisaris dan Direksi tersedia pada Manajer Investasi.

3.2 Pengalaman Manajer Investasi

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1997 dengan izin dari BAPEPAM berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM

(13)

Nomor Kep-07/PM/MI/1997 tanggal 21 Agustus 1997.

Selain itu, sejak tahun 2000, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia menjadi perusahaan investasi pertama di Indonesia yang menerima Sertifikat Standar Kualitas ISO 9001:2000 dan berhasil terus-menerus mempertahankan sertifikat ini sampai dengan audit terakhir yang dilakukan pada bulan Juni 2004.

Pada saat ini PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia telah mengelola sebanyak 10 (sepuluh) Reksa Dana, yang terdiri dari Reksa Dana pendapatan tetap, saham, campuran, dan pasar uang. Dan sampai dengan bulan Desember 2003, PT. Manulife Aset Manajemen Indonesia telah memiliki aset kelolaan sebesar Rp. 9,162 triliun.

3.3 Pihak Yang Terafiliasi Dengan Manajer Investasi

Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Manajer Investasi di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.

(14)

BAB IV

BANK KUSTODIAN

4.1 Keterangan Singkat Mengenai Bank Kustodian

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (“HSBC”) telah beroperasi di Indonesia selama 120 tahun yang merupakan bagian dari HSBC Group. HSBC merupakan salah satu institusi perbankan dan layanan keuangan internasional terkemuka yang memberikan layanan perbankan pribadi, komersial, korporasi dan investasi serta asuransi di manca negara. Salah satu jasa perbankan yang ditawarkan oleh HSBC cabang Jakarta adalah jasa kustodian berdasarkan persetujuan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) sebagai Bank Kustodian melalui Surat Keputusan No. KEP-81/PM/1991 tertanggal 27 September 1991.

4.2 Pengalaman Bank Kustodian

HSBC cabang Jakarta menyediakan jasa kustodian dan kliring bagi para pemodal dalam dan luar negeri melalui jaringan yang terdiri dari 32 (tiga puluh dua) kantor lokal yang tersebar di kawasan Asia Pasifik, Eropa Selatan, Amerika Latin dan Timur Tengah dan bertanggung jawab untuk menyimpan lebih dari USD 400 (empat ratus) milyar aset nasabahnya serta mengadministrasikan aset lebih dari USD471 (empat ratus tujuh puluh satu) milyar per periode Juni tahun 2004.

Sejak beroperasi sebagai Bank Kustodian pada tahun 1989, HSBC cabang Jakarta telah memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya dan merupakan kustodian terbesar di Indonesia. Lebih dari 60% (enam puluh persen) saham yang dimiliki pemodal asing disimpan di HSBC cabang Jakarta.

Didukung oleh 54 (lima puluh empat) staf yang berdedikasi tinggi, standar pelayanan yang prima dan penggunaan sistem yang canggih, telah terbukti bahwa HSBC cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian terbaik dengan diperolehnya peringkat tertinggi (Bank Kustodian “No 1” di Indonesia) dalam kurun waktu 9 (sembilan) tahun serta mendapatkan status “Top Rated” dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tahun 1994 berdasarkan survey yang dilaksanakan oleh Global Custodian’s Emerging Markets Review. Juga mendapat predikat sebagai Kustodian terbaik dari Global Finance Award di tahun 2003 dan 2004, serta Asia Money Award di tahun 2004.

4.3 Pihak Yang Terafiliasi Dengan Bank Kustodian

Pihak/perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Kustodian di pasar modal atau yang bergerak di bidang jasa keuangan di Indonesia adalah PT HSBC Securities Indonesia.

(15)

BAB V

METODE PENGHITUNGAN NILAI PASAR WAJAR DARI

EFEK DALAM PORTOFOLIO

FLEXINVEST

Metode penghitungan nilai pasar wajar Efek dalam portofolio FlexInvest yang digunakan oleh Manajer Investasi adalah sesuai dengan Peraturan BAPEPAM No. IV.C.2 tentang Nilai Pasar Wajar Dari Efek Dalam Portofolio Reksa Dana, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-24/PM/2004 tanggal 19 Agustus 2004, yang memuat antara lain ketentuan sebagai berikut:

1. Nilai Pasar Wajar dari Efek dalam portofolio Reksa Dana wajib ditentukan dan disampaikan oleh Manajer Investasi kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB setiap hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang aktif diperdagangkan di Bursa

Efek menggunakan informasi harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek; b. Dalam hal harga perdagangan terakhir Efek di Bursa Efek tidak

mencerminkan Nilai Pasar Wajar pada saat itu, Manajer Investasi wajib menentukan Nilai Pasar Wajar dari Efek dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang ditetapkan dalam Kontrak Investasi Kolektif dan Prospektus dengan mempertimbangkan:

1) Harga perdagangan sebelumnya; atau 2) Harga perbandingan Efek sejenis;

c. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di luar Bursa Efek (over the counter) menggunakan harga referensi, sebagai berikut: 1) Surat Utang Negara menggunakan informasi harga yang dikeluarkan oleh

Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di luar Bursa Efek; 2) Obligasi perusahaan menggunakan informasi harga yang tersedia dalam

sistem yang ditetapkan oleh BAPEPAM sebagaimana dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM Nomor X.D.1 tentang Laporan Reksa Dana;

d. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri menggunakan informasi harga dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia; e. Penentuan Nilai Pasar Wajar dari Efek dari perusahaan yang dinyatakan

pailit atau kemungkinan besar akan pailit, atau gagal membayar pokok utang atau bunga dari Efek tersebut, wajib berdasarkan itikad baik dan penuh tanggung jawab oleh Manajer Investasi dengan menggunakan asas konservatif dan diterapkan secara konsisten. Nilai yang diperkirakan tersebut wajib didasarkan perkiraan harga yang paling mungkin terjadi antara penjual dan pembeli yang memiliki Fakta Material mengenai Efek tersebut serta tidak melakukan transaksi secara terpaksa. Fakta yang wajib dipertimbangkan oleh Manajer Investasi dalam membuat evaluasi antara lain adalah:

1) Harga terakhir Efek yang diperdagangkan, kecenderungan harga saham dan tingkat bunga umum sejak perdagangan terakhir;

2) Informasi material yang diumumkan mengenai Efek tersebut sejak perdagangan terakhir;

3) Dalam hal saham, perkiraan rasio pendapatan harga (price earning ratio), dibandingkan dengan rasio pendapatan harga untuk Efek sejenis;

4) Dalam hal Efek Bersifat Utang, tingkat bunga pasar dari Efek sejenis pada saat tahun berjalan dengan peringkat kredit sejenis; dan

5) Dalam hal waran, right, atau obligasi konversi, harga pasar terakhir dari Efek yang mendasari; dan

(16)

dengan denominasi mata uang Reksa Dana wajib diperhitungkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku.

2. Perhitungan nilai aktiva bersih Reksa Dana, wajib menggunakan Nilai Pasar Wajar dari Efek yang ditentukan oleh Manajer Investasi.

3. Penentuan nilai aktiva bersih Reksa Dana Pasar Uang wajib menggunakan metode harga perolehan yang diamortisasi. Yang dimaksud dengan metode harga perolehan yang diamortisasi adalah penilaian harga Efek dalam portofolio Reksa Dana Pasar Uang berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan dengan cara melakukan amortisasi atas premium atau accretion atas diskonto. 4. Nilai aktiva bersih per saham atau Unit Penyertaan dihitung berdasarkan nilai

aktiva bersih pada akhir hari yang bersangkutan, setelah penyelesaian pembukuan Reksa Dana dilaksanakan, tetapi tidak termasuk permohonan pembelian dan atau pelunasan yang diterima oleh Bank Kustodian pada hari yang sama.

(17)

BAB VI

TUJUAN DAN KEBIJAKAN INVESTASI

6.1 Tujuan Investasi

FlexInvest mempunyai tujuan untuk memberikan suatu likuiditas dan tingkat pengembalian yang menarik dengan penekanan pada stabilitas modal.

6.2 Pembatasan Investasi

FlexInvest akan dikelola sesuai dengan peraturan BAPEPAM nomor IV.B.1, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-03/PM/2004 tanggal 09 Pebruari 2004 mengenai Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Manajer Investasi tidak akan melakukan hal berikut ini:

a) Membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya tidak dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia;

b) Membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri yang informasinya dapat diakses melalui media massa atau fasilitas internet yang tersedia lebih dari 15% (lima belas persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest;

c) Melakukan transaksi lindung nilai atas pembelian Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri lebih besar dari nilai Efek yang dibeli;

d) Membeli Efek Bersifat Ekuitas yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah mencatatkan Efeknya pada Bursa Efek di Indonesia lebih dari 5% (lima persen) dari modal disetor perusahaan dimaksud;

e) Membeli Efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada setiap saat. Pembatasan ini termasuk pemilikan surat berharga yang dikeluarkan oleh bank-bank tetapi tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;

f) Menjual Unit Penyertaan kepada setiap pemodal lebih dari 2% (dua persen) dari jumlah Unit Penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak, kecuali:

1. Bagi Manajer Investasi, semata-mata untuk kepentingan sendiri dan bukan untuk kepentingan Pihak lain. Pembelian tersebut guna menjamin pembayaran atas penjualan kembali Unit Penyertaan oleh Pemegang Unit Penyertaan; dan

2. Kelebihan pemilikan Unit Penyertaan tersebut yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan yang berasal dari penanaman kembali pembagian keuntungan.

g) Membeli Efek Beragun Aset lebih dari 10% (sepuluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest dengan ketentuan bahwa setiap jenis Efek Beragun Aset tidak lebih dari 5% (lima persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest;

h) Membeli Efek yang tidak melalui Penawaran Umum dan atau tidak dicatatkan pada Bursa Efek di Indonesia, kecuali efek pasar uang, Efek sebagaimana dimaksud dalam angka 6.2 huruf b di atas dan Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia;

i) Membeli Efek yang diterbitkan oleh pihak yang terafiliasi baik dengan Manajer Investasi maupun pemegang unit penyertaan lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest, kecuali hubungan afiliasi yang terjadi karena penyertaan modal pemerintah;

(18)

persen) dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana;

k) Terlibat dalam kegiatan selain dari investasi, investasi kembali, atau perdagangan Efek;

l) Terlibat dalam penjualan Efek yang belum dimiliki (short sale); m) Terlibat dalam pembelian Efek secara margin;

n) Melakukan penerbitan obligasi atau sekuritas kredit;

o) Terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak lebih dari 10% (sepuluh persen) dari nilai portofolio FlexInvest pada saat pembelian;

p) Membeli Efek yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dimana Manajer Investasi atau afiliasinya bertindak sebagai Penjamin Emisi dari Efek dimaksud;

q) Terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau afiliasinya;

r) Membeli Efek Beragun Aset yang sedang ditawarkan dalam Penawaran Umum dimana Manajer Investasinya sama dengan Manajer Investasi FlexInvest dan atau terafiliasi dengan Kreditur Awal Efek Beragun Aset tersebut; atau

s) Membeli Efek Beragun Aset yang tidak tercatat di Bursa Efek.

Pembatasan investasi tersebut berdasarkan pada peraturan yang berlaku saat Prospektus ini diterbitkan, yang mana dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah di bidang Pasar Modal termasuk Surat Persetujuan lain yang dikeluarkan oleh BAPEPAM berkaitan dengan pengelolaan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Dalam hal Manajer Investasi bermaksud membeli Efek yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri, pelaksanaan pembelian Efek tersebut baru dapat dilaksanakan setelah tercapainya kesepakatan mengenai tata cara pembelian, penjualan, penyimpanan, pencatatan dan hal-hal lain sehubungan dengan pembelian Efek tersebut antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian.

6.3 Kebijakan Investasi

Kebijakan investasi dari FlexInvest adalah sebagai berikut: FlexInvest akan berinvestasi:

(i) Maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) dan minimum 85% (delapan puluh lima persen) pada Efek bersifat utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam mata uang Rupiah.

(ii) Maksimum 15% (lima belas persen) dan minimum 2% (dua persen) pada Kas atau setara Kas termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan deposito pada lembaga keuangan dengan kriteria sebagai berikut:

- Bank milik negara

- Bank asing yang telah diperingkat oleh perusahaan pemeringkat internasional dengan peringkat minimum A.

(19)

FlexInvest juga dapat mengadakan perjanjian pembelian kembali (Repo) sehubungan dengan penyelesaian transaksi Efek bersifat utang tersebut di atas.

6.4 Proses Investasi

6.5

Manajer Investasi akan melakukan pendekatan secara kolektif terhadap manajemen dana dimana digunakan, antara lain, model fundamental, kuantitatif dan ekonometrik untuk menggambarkan struktur portofolio yang memenuhi tujuan portofolio.

Kebijakan Pembagian Keuntungan

FlexInvest dapat membagikan hasil investasi secara harian dalam bentuk Unit Penyertaan yang akan ditambahkan ke dalam rekening Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest setiap hari. Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan FlexInvest akan tetap sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) sehingga Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest akan mengetahui nilai investasi yang dimilikinya dengan cara mengalikan jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimilikinya dengan Rp 1.000,- (seribu rupiah).

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest yang membutuhkan uang tunai dapat menjual sebagian atau seluruh Unit Penyertaan FlexInvest yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hasil penjual Unit Penyertaan FlexInvest tersebut akan ditransfer langsung ke rekening Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

(20)

BAB VII

PERPAJAKAN

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, penerapan pajak penghasilan (PPh) atas pendapatan Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, adalah sebagai berikut:

No. Uraian Perlakuan PPh Dasar Hukum

A. Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari:

a. Pembagian uang tunai (dividen)

b. Bunga obligasi

c. Capital gain/diskonto obligasi

d. Bunga deposito dan diskonto Sertifikat Bank Indonesia

e. Capital gain saham di Bursa

f. Commercial paper dan

surat utang lainnya.

PPh tarif umum Bukan obyek PPh* Bukan obyek PPh* PPh final (20%) PPh final (0.1%) PPh tarif umum Pasal 4 (1) UU PPh Pasal 4 (3) huruf j UU PPh Jo. Pasal 5 PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 121/KMK.03/2002

Pasal 5PP No. 6 tahun 2002 jo. Pasal 4 Keputusan Menteri Keuangan R.I. No. 121/KMK.03/2002

Pasal 2 PP No. 131 tahun 2000 jo. Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan R.I No. 51/KMK.04/2001

PP No. 41 tahun 1994 jo. Pasal 1 PP No 14 tahun 1997

Pasal 4 (1) UU PPh

B. Bagian Laba termasuk Pelunasan kembali (redemption) Unit Penyertaan yang diterima oleh Pemegang Unit

Bukan obyek PPh Pasal 4 (3) huruf h UU PPh

* Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 6 tahun 2002 dan peraturan pelaksanaannya, bunga dan diskonto obligasi yang diperdagangkan dan atau dilaporkan perdagangannya di Bursa Efek yang diterima Reksa Dana yang terdaftar pada BAPEPAM, tidak dikenakan pemotongan pajak selama 5 (lima) tahun pertama sejak Reksa Dana dinyatakan efektif oleh BAPEPAM.

Informasi perpajakan di atas dibuat oleh Manajer Investasi berdasarkan pengetahuan dan pengertian dari Manajer Investasi atas peraturan perpajakan yang ada sampai dengan Prospektus FlexInvest ini dibuat. Apabila di kemudian hari terdapat perubahan atau perbedaan interpretasi atas peraturan perpajakan yang berlaku, maka Manajer Investasi akan menyesuaikan informasi perpajakan di atas. Bagi semua pemodal disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat perpajakan mengenai perlakuan pajak investasi sebelum membeli Unit Penyertaan FlexInvest.

(21)

Dalam hal terdapat pajak yang harus dibayar oleh pemodal sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku, pemberitahuan kepada pemodal tentang pajak yang harus dibayar tersebut akan dilakukan dengan mengirimkan surat tercatat kepada pemodal segera setelah Manajer Investasi mengetahui adanya pajak yang harus dibayar oleh pemodal.

(22)

BAB VIII

RISIKO INVESTASI

Semua investasi, termasuk investasi pada Reksa Dana, mengandung risiko. Meskipun FlexInvest mencoba mengurangi risiko dengan berinvestasi pada portofolio yang memiliki risiko yang sangat rendah, hal ini tidak menghilangkan seluruh risiko. Tidak ada satu investasi yang cocok untuk semua pemodal dan pemodal harus mengisi Formulir Profil Pemodal untuk mengetahui besarnya toleransi pemodal terhadap risiko. Risiko utama yang dapat mempengaruhi kinerja FlexInvest adalah:

a) Risiko Berkurangnya Jumlah Unit Penyertaan : Perubahan nilai dari efek berpendapatan tetap yang dimiliki dapat menyebabkan berkurangnya jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest. Kejadian di dalam maupun luar negeri yang bersifat politis, ekonomis atau lainnya dapat mempengaruhi harga-harga Efek.

b) Risiko Likuiditas : Situasi dapat terjadi dimana tingkat penjualan kembali sangat tinggi sehingga para pemodal tertunda dalam menerima kembali uangnya.

c) Risiko Wanprestasi : Risiko ini dapat terjadi apabila rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhi kewajibannya. Rekan usaha dapat termasuk tetapi tidak terbatas pada emiten, pialang, bank kustodian dan agen penjual.

d) Risiko Ekonomi dan Politik: Perubahan-perubahan keadaan ekonomi dan politik di luar negeri dapat mempengaruhi sistem ekonomi dan politik di Indonesia. Oleh karena itu, perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi pula pandangan umum terhadap nilai surat-surat berharga dan obligasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang merupakan sumber investasi dari FlexInvest.

e) Risiko Perubahan Peraturan : Besarnya pembagian keuntungan yang diterima oleh pemodal dipengaruhi oleh peraturan perpajakan dan peraturan yang mengatur Manajer Investasi. Perubahan pada peraturan-peraturan tersebut dapat mempengaruhi besar pembagian keuntungan yang diterima pemodal.

(23)

BAB IX

IMBALAN JASA DAN ALOKASI BIAYA

Dalam pengelolaan FlexInvest terdapat biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh masing-masing FlexInvest, Manajer Investasi dan Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

9.1 Biaya yang menjadi beban Manajer Investasi:

♦ Biaya persiapan pembentukan FlexInvest yaitu biaya pembuatan Kontrak Investasi Kolektif, Prospektus Awal dan penerbitan dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk imbalan jasa Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan Konsultan lainnya (jika ada);

♦ Biaya administrasi pengelolaan portofolio FlexInvest yaitu biaya telepon, faksimili, fotokopi dan transportasi;

♦ Biaya pemasaran termasuk biaya pencetakan brosur dan biaya promosi serta iklan FlexInvest; dan

♦ Biaya pencetakan dan distribusi Formulir Profil Pemodal, Formulir Pembelian Unit Penyertaan, dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan;

♦ Biaya pencetakan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan setelah FlexInvest dinyatakan efektif oleh Bapepam;

♦ Pengeluaran pajak berkenaan dengan biaya-biaya di atas. 9.2 Biaya yang menjadi beban FlexInvest:

♦ Imbalan jasa Manajer Investasi yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender pertahun dan dibayarkan setiap bulan;

♦ Imbalan jasa Bank Kustodian yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender pertahun dan dibayarkan setiap bulan;

♦ Biaya transaksi Efek (termasuk biaya pelaporan ke Bursa Efek Surabaya untuk transaksi obligasi) dan registrasi Efek;

♦ Imbalan jasa Profesi Penunjang seperti Akuntan, Konsultan Hukum, Notaris dan Konsultan lainnya termasuk Konsultan Pajak (jika ada) sejak ditetapkannya pernyataan Efektif atas FlexInvest oleh BAPEPAM;

♦ Biaya pencetakan dan distribusi pembaharuan Prospektus, termasuk laporan keuangan tahunan kepada pemegang Unit Penyertaan dan biaya pemasangan berita/pemberitahuan di surat kabar mengenai perubahan KIK dan atau Prospektus (jika ada) setelah FlexInvest dinyatakan efektif oleh BAPEPAM; ♦ Biaya distribusi Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan Laporan

Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan ke pemodal setelah FlexInvest dinyatakan efektif oleh BAPEPAM;

♦ Biaya-biaya berkaitan dengan penggugatan tuntutan ganti kerugian kepada lembaga-lembaga yang menyimpan kekayaan FlexInvest karena diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku (jika ada);

♦ Pengeluaran pajak yang berkenaan dengan pembayaran imbalan jasa dan biaya-biaya tersebut di atas.

(24)

♦ Biaya bank atas transfer atau pemindahbukuan sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest, pengembalian sisa uang pembelian Unit Penyertaan FlexInvest yang ditolak, hasil pencairan seluruh Unit Penyertaan FlexInvest dalam hal kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest di bawah saldo minimum, hasil penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest dan pembagian keuntungan ke rekening Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest (bila ada);

♦ Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest (bila ada).

9.4

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest tidak dikenakan biaya pembelian Unit Penyertaan (subscription fee), biaya penjualan kembali Unit Penyertaan (redemption fee), dan biaya penutupan rekening Pemegang Unit Penyertaan apabila Pemegang Unit Penyertaan menjual seluruh Unit Penyertaan FlexInvest yang dimilikinya.

Alokasi Biaya dan Imbalan Jasa

Reksa Dana Biaya Manajer Investasi Biaya Bank Kustodian Biaya Pembelian Biaya Penjualan Kembali Biaya Pembukaan Rekening Biaya Penutupan Rekening FlexInvest Maks. 1,50% Maks. 0,25%

(25)

BAB X

HAK-HAK PEMEGANG UNIT PENYERTAAN

Tiap Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest mempunyai hak-hak seperti di bawah ini: (i)

(ii)

Hak untuk memperoleh pembagian keuntungan

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest berhak untuk memperoleh pembagian keuntungan sesuai dengan ketentuan dalam Bab 6 butir 6.5

Hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan FlexInvest Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest mempunyai hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaannya kepada Manajer Investasi, dengan memperhatikan ketentuan Bab 15. Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest akan mengajukan Formulir Penjualan Kembali kepada Agen Penjual dan Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest akan mendapatkan pelunasan atas penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest-nya tersebut sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) Hari bursa sejak Formulir Penjualan Kembali diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian melalui Agen Penjual, dan Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan dalam Prospektus FlexInvest ini dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut. (iii) Hak untuk mendapat bukti penyertaan dalam FlexInvest

Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi atas setiap transaksi pembelian dan penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest ke alamat Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest, selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari bursa sejak Formulir Pembelian atau Penjualan Kembali Unit Penyertaan diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian melalui Agen Penjual.

Bank Kustodian akan mengirimkan Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan yang berisikan informasi saldo Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dan merupakan bukti kepemilikan pemegang Unit Penyertaan FlexInvest atas Unit Penyertaan FlexInvest, paling lambat pada hari ke-12 (dua belas) bulan berikutnya.

(iv) Hak untuk memperoleh informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih harian per Unit Penyertaan FlexInvest

Setiap Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest mempunyai hak untuk mendapatkan informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan harian FlexInvest melalui media cetak dan atau dengan menghubungi Agen Penjual.

(v) Hak untuk memperoleh laporan-laporan sebagaimana dimaksud dalam peraturan BAPEPAM No.X.D.1

Sesuai dengan peraturan BAPEPAM No. X.D.1., bila terjadi mutasi atas jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest pada bulan sebelumnya, Bank Kustodian akan mengirimkan laporan yang berisikan informasi saldo Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest paling lambat pada hari ke-12 (dua belas) bulan berikutnya. Bank Kustodian juga akan mengirimkan laporan yang menggambarkan posisi rekening

(26)

Pemegang Unit Pernyataan FlexInvest akhir tahun selambat-lambatnya hari ke-12 (dua belas) bulan Januari.

(vi) Hak untuk memperoleh Laporan Keuangan Tahunan

Laporan Keuangan Tahunan FlexInvest akan diaudit setiap tahun oleh akuntan yang terdaftar di Bapepam. Setiap Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest yang namanya tercantum pada Laporan Keuangan FlexInvest berhak memperoleh laporan tersebut dalam bentuk prospektus.

(vii) Hak untuk memperoleh bagian atas hasil likuidasi secara proporsional dengan kepemilikan Unit Penyertaan dalam hal FlexInvest dibubarkan dan dilikuidasi Dalam hal FlexInvest dibubarkan, maka hasil likuidasi yang telah dikurangi dengan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

(27)

BAB XI

PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

11.1 FlexInvest berlaku sejak ditetapkan pernyataan efektif oleh BAPEPAM dan dapat dibubarkan apabila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut:

(i) Apabila diperintahkan oleh BAPEPAM sesuai dengan Peraturan BAPEPAM nomor IV.B.1; atau

(ii) Apabila Nilai Aktiva Bersih FlexInvest di bawah Rp 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) selama 90 (sembilan puluh) hari bursa berturut-turut, dengan terlebih dahulu memberitahukannya kepada dan mendapat persetujuan dari BAPEPAM; atau

(iii) Apabila Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian mengundurkan diri, dan dalam waktu 60 (enam puluh) hari bursa tidak diperoleh penggantinya, setelah mendapat persetujuan dari BAPEPAM.

11.2

Manajer Investasi wajib memberitahukan terlebih dahulu kepada BAPEPAM mengenai rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FlexInvest dengan melampirkan:

a. Kesepakatan pembubaran dan likuidasi FlexInvest antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian;

b. Alasan pembubaran; dan c. Kondisi keuangan terakhir. 11.3

11.4

Manajer Investasi wajib mengumumkan rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi FlexInvest dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional selambat-lambatnya 2 (dua) hari bursa setelah pemberitahuan kepada BAPEPAM. Pada hari yang sama dengan pengumuman tentang rencana pembubaran, likuidasi, dan pembagian hasil likuidasi tersebut, Manajer Investasi wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest.

Dalam hal FlexInvest dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Manajer Investasi di bawah pengawasan Akuntan yang disetujui BAPEPAM. Manajer Investasi wajib memastikan bahwa hasil dari likuidasi FlexInvest, setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi, harus dibagi secara proporsional menurut komposisi jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki oleh masing-masing Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

Beban biaya pembubaran dan likuidasi FlexInvest termasuk biaya Konsultan Hukum, Akuntan, Notaris dan beban lain kepada pihak ketiga menjadi tanggung jawab dan wajib dibayarkan Manajer Investasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan, dan tidak boleh dibebankan pada kekayaan FlexInvest yang dibubarkan.

Pembagian hasil likuidasi akan dilakukan oleh Bank Kustodian dengan cara pemindahbukuan/transfer kepada Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest atau ahli waris/pengganti haknya yang sah yang telah memberitahukan nomor rekening banknya kepada Bank Kustodian.

Apabila dalam 10 (sepuluh) hari bursa sejak tanggal pembubaran FlexInvest masih terdapat uang hasil likuidasi yang tidak dapat dibagi kepada Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest karena Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan tidak memberitahukan nomor rekening banknya atau tidak mengambil pembagian hasil

(28)

likuidasi, maka hasil likuidasi tersebut akan disimpan dalam suatu rekening giro yang menjadi tanggung jawab Manajer Investasi sampai Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan memberikan instruksi secara jelas. Setiap biaya bank yang timbul atas penyimpanan dana tersebut akan dibebankan kepada rekening giro tersebut.

11.5 Manajer Investasi wajib menyampaikan laporan hasil pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi FlexInvest kepada BAPEPAM selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tanggal pemberitahuan rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi tersebut yang diajukan dan dilengkapi pendapat dari Konsultan Hukum dan Akuntan, serta Akta Pembubaran dan Likuidasi FlexInvest dari Notaris.

(29)

BAB XII

PENDAPAT AKUNTAN TENTANG LAPORAN KEUANGAN

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada hal. 39

BAB XIII

PENDAPAT HUKUM

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada hal. 44

BAB XIV PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBELIAN UNIT

PENYERTAAN

14.1 TATA CARA PEMBELIAN

Sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest, pemodal harus sudah mempelajari dan mengerti isi Prospektus FlexInvest ini beserta ketentuan-ketentuan dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan.

Para pemodal yang ingin membeli Unit Penyertaan FlexInvest harus terlebih dahulu membuka rekening pada bank yang ditunjuk oleh Manajer Investasi, mengisi dan menandatangani Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest serta melengkapinya dengan fotokopi jati diri (Kartu Tanda Penduduk/Paspor untuk perorangan dan fotokopi anggaran dasar dan perubahan anggaran dasar yang terakhir, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) serta Kartu Tanda Penduduk/Paspor pejabat yang berwenang untuk badan hukum) dan dokumen-dokumen pendukung lainnya apabila diperlukan sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor V.D.10.

Formulir Profil Pemodal diisi dan ditandatangani oleh pemodal sebelum melakukan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest yang pertama kali (pembelian awal).

Formulir Profil Pemodal dan Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest dapat diperoleh dari Agen Penjual.

Formulir Profil Pemodal, Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest dan dokumen-dokumen pendukung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14.1 ini beserta bukti pembayaran harus disampaikan kepada Agen Penjual.

Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest oleh pemodal tersebut harus dilakukan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest. Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest oleh pemodal yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian berhak menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest apabila:

(i) Semua formulir-formulir sehubungan dengan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest termasuk Formulir Profil Pemodal tidak diisi dengan lengkap dan

(30)

atau tidak dilengkapi dengan benar;

(ii) Dokumen-dokumen pendukung sesuai dengan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.V.D.10 tidak dilengkapi oleh calon Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest;

(iii) Dana pembelian belum diterima secara “efektif” (in good fund) di Rekening FlexInvest pada Bank Kustodian.

Manajer Investasi menunjuk Agen Penjual untuk menerima Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest dan persyaratan lainnya dari Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dan menyampaikan Formulir Pembelian Unit Penyertaan tersebut secara langsung kepada Bank Kustodian.

14.2 BATAS MINIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Minimum pembelian awal Unit Penyertaan FlexInvest adalah sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan minimum pembelian selanjutnya Unit Penyertaan FlexInvest ditetapkan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah).

14.3 BATAS MAKSIMUM PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Sesuai Peraturan BAPEPAM, batas maksimum Unit Penyertaan FlexInvest yang dapat dijual oleh Manajer Investasi kepada setiap pemodal dari waktu ke waktu seluruhnya adalah sebesar 2% (dua persen) dari jumlah Unit Penyertaan FlexInvest yang ditawarkan. Dengan demikian, setiap pemodal hanya dapat membeli Unit Penyertaan FlexInvest maksimum 5.000.000 (lima juta) Unit Penyertaan.

14.4 HARGA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Setiap Unit Penyertaan FlexInvest ditawarkan dengan harga sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal FlexInvest yaitu sebesar Rp1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan FlexInvest pada hari pertama penawaran. Selanjutnya harga pembelian setiap Unit Penyertaan FlexInvest ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) FlexInvest pada akhir Hari bursa yang bersangkutan, yang dihitung dengan cara dimana Nilai Aktiva Bersih setiap Unit Penyertaan FlexInvest adalah sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan FlexInvest yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu Rupiah).

14.5 PEMROSESAN PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN -Apabila :

(i) Formulir Pembelian Unit Penyertaan (beserta persyaratan lainnya) yang telah dilengkapi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan telah diterima oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian; dan

(ii) Pembayaran untuk pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good

funds) oleh Bank Kustodian

pada hari pembelian paling lambat sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), maka pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest tersebut akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir Hari bursa tersebut.

(31)

-Apabila :

(i) Formulir Pembelian Unit Penyertaan (beserta persyaratan lainnya) yang telah dilengkapi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan dalam Formulir Pembelian Unit Penyertaan telah diterima oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian; dan

(ii) Pembayaran untuk pembelian tersebut baru diterima dengan baik (in good

funds) oleh Bank Kustodian

setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) pada hari yang bersangkutan, maka pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest tersebut akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir hari bursa berikutnya.

Bank Kustodian berhak untuk menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest baik sebagian atau seluruhnya jika pembayaran dan / atau dokumen pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest tidak diterima dengan lengkap oleh Agen Penjual sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus dan Formulir Pembelian Unit Penyertaan FlexInvest.

14.6 SYARAT PEMBAYARAN

Pembayaran Unit Penyertaan FlexInvest dapat dilakukan dengan pemindahbukuan atau pengiriman dana dalam mata uang Rupiah dari rekening pemodal yang berada di Indonesia kepada Rekening FlexInvest yang berada pada Bank Kustodian

.

Pemindahbukuan atau pengiriman dana tersebut harus ditujukan ke rekening bank di bawah ini:

Reksa Dana Bank Nama Rekening Nomor Rekening

FlexInvest HSBC FlexInvest 001.838796.001

Biaya-biaya yang dikeluarkan atas pemindahbukuan atau pengiriman dana sehubungan dengan pembayaran tersebut merupakan tanggung jawab calon Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest. Pembayaran dianggap efektif pada saat dana diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian.

14.7 BIAYA PEMBELIAN UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest tidak dikenakan biaya pembelian atas Unit Penyertaan FlexInvest.

14.8 PERSETUJUAN MANAJER INVESTASI DAN ATAU BANK KUSTODIAN

Manajer Investasi dan/atau Bank Kustodian berhak untuk menerima atau menolak pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest baik sebagian atau seluruhnya. Bagi pemesanan pembelian Unit Penyertaan FlexInvest yang ditolak seluruhnya atau sebagian, pembayaran yang telah dilakukan oleh pemesan Unit Penyertaan

(32)

FlexInvest akan dikembalikan oleh Manajer Investasi (tanpa bunga) dengan pemindahbukuan atau transfer telegrafis ke rekening yang ditunjuk oleh pemesan Unit Penyertaan yang bersangkutan setelah dipotong biaya transfer (jika ada).

14.9 SURAT KONFIRMASI TRANSAKSI UNIT PENYERTAAN DAN LAPORAN BULANAN KEPEMILIKAN UNIT PENYERTAAN.

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan FlexInvest akan dibuat oleh Bank Kustodian dan akan dikirim melalui pos kepada pemesan Unit Penyertaan FlexInvest yang bersangkutan, selambat-lambatnya 7 (tujuh) Hari bursa sejak Formulir Pembelian Unit Penyertaan disetujui oleh Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian dan formulir serta pembayaran atas pembelian tersebut telah diterima dengan baik (in good funds) oleh Bank Kustodian sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan dalam Prospektus FlexInvest ini.

Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest yang menyatakan jumlah Unit Penyertaan FlexInvest dan nilai investasi yang dimiliki oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest hingga akhir bulan yang bersangkutan akan dikirimkan selambat-lambatnya pada hari ke-12 (dua belas) pada bulan berikutnya.

Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan dan atau Laporan Bulanan Kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest masing-masing merupakan bukti transaksi dan kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest. Manajer Investasi tidak akan menerbitkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan Unit Penyertaan FlexInvest.

(33)

BAB XV

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENJUALAN KEMBALI

UNIT PENYERTAAN

15.1 PERMOHONAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dapat menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaan FlexInvest yang dimilikinya dengan mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan secara lengkap, benar dan jelas serta menandatanganinya, dan harus diserahkan kepada Agen Penjual.

Permohonan penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest tersebut harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Pernyertaan.

Permohonan penjualan kembali akan diterima dengan baik apabila kondisi di bawah ini dipenuhi:

1. Permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan serta persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dengan menggunakan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan.

2. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan dilengkapi dengan menyatakan jumlah unit yang akan dijual kembali atau tulis “semuanya” jikalau seluruh Unit Penyertaan FlexInvest yang dimiliki akan dijual kembali.

3. Tanda tangan pada Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan sama dengan tanda tangan pada Formulir Pembelian Unit Penyertaan.

4. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan harus disertai dengan fotokopi bukti jati diri yang sesuai dengan bukti jati diri pada saat pembelian Unit Penyertaan FlexInvest oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest.

Manajer Investasi menunjuk Agen Penjual untuk menerima Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FlexInvest dan persyaratan lainnya dari pemegang Unit Penyertaan FlexInvest dan menyampaikan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan tersebut secara langsung kepada Bank Kustodian.

Permohonan penjualan kembali oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan tersebut di atas tidak akan dilayani.

15.2 PEMBAYARAN PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Pembayaran dana hasil penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan atau pengiriman dana ke rekening yang ditunjuk oleh Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest (terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan yang bersangkutan).

Biaya pemindahbukuan/ pengiriman dana (jika ada) akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest yang bersangkutan. Pembayaran dana penjualan kembali Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin tidak lebih dari 7 (tujuh) hari bursa sejak Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FlexInvest yang telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud butir 15.1

(34)

diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian melalui Agen Penjual.

Manajer Investasi tidak bertanggung jawab atas konsekuensi dari keterlambatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada keterlambatan pada pengiriman dan sistem perbankan.

Bank Kustodian akan mengirimkan Surat Konfirmasi Transaksi Unit Penyertaan FlexInvest selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari bursa setelah Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan diterima oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian melalui Agen Penjual.

15.3 HARGA PENJUALAN KEMBALI UNIT PENYERTAAN

Harga penjualan kembali setiap Unit Penyertaan FlexInvest adalah harga setiap Unit Penyertaan FlexInvest pada hari bursa yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir hari bursa tersebut, yang dihitung dengan cara, dimana Nilai Aktiva Bersih akhir setiap Unit Penyertaan FlexInvest sama dengan Nilai Aktiva Bersih awal setiap Unit Penyertaan FlexInvest, yaitu sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) setiap Unit Penyertaan FlexInvest.

15.4 BIAYA PENJUALAN KEMBALI

Pemegang Unit Penyertaan FlexInvest tidak dikenakan biaya penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest.

15.5 PEMROSESAN PENJUALAN KEMBALI

Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FlexInvest yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan dalam Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan telah diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian sampai dengan pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat) pada Hari bursa penjualan kembali, akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir hari bursa tersebut. Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus FlexInvest ini dan Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan FlexInvest diterima secara lengkap oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian setelah pukul 13.00 WIB (tiga belas Waktu Indonesia Barat), akan diproses oleh Bank Kustodian berdasarkan Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada akhir Hari Bursa berikutnya.

Manajer Investasi berhak membatasi jumlah penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest dalam satu hari bursa sampai dengan 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest pada hari penjualan kembali. Apabila Bank Kustodian menerima atau menyimpan permintaan penjualan kembali Unit Penyertaan FlexInvest dalam satu Hari Bursa lebih dari 20% (dua puluh persen) dari Nilai Aktiva Bersih FlexInvest, maka kelebihan tersebut akan diproses dan dibukukan serta dianggap sebagai permohonan penjualan kembali pada hari bursa berikutnya yang ditentukan berdasarkan metode FIFO (first in first out).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat di atas, dapat diketahui bahwa tujuan penilaian kinerja adalah membantu dalam hal-hal pengembangan profesi dan karier guru, pengambilan kebijaksanaan per

10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) selama 120 (seratus dua puluh) hari bursa secara berturut-turut, Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari

Setelah ijin kita peroleh, maka panitia yang sebagian besar anggotanya adalah panitia HUT 150 tahun HKBP tingkat huria Yogyakarta, baru dapat melanjutkan

Pencantuman labelisasi halal pada dasarnya tidak wajib (bersifat sukarela), namun jika terdapat pelaku usaha pangan olahan yang memproduksi dan atau memasukkan pangan olahan ke

Berdasarkan hasil dari Tabel 4, maka dapat disimpulkan bahwa akurasi dari sistem yang didesain dengan menggunakan lebih dari satu net ini dapat ditingkatkan dengan

Dari latar belakang yang sudah dibahas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pelatihan Hollow Sprint

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan

Dalam masyarakat golongan miskin, aksi ini dijalankan dengan menjunjung tinggi prinsip partisipasi, dimulai dari penyusunan rencana, identifikasi masalah, penetapan