Lampiran.1
PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF
UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015
1) Identitas Informan (Pertanyaan untuk Kepala Puskesmas Bukit Kapur)
Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas?
3. Bagaimana sistem pembiayaan atau pendanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apa sajakah bentuk-bentuk upaya kesehatan dari program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan preventif dan promotif.
b. Kesiapan tenaga kesehatan.
c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika belum lengkap bagaimana upaya yang dilakukan?
6. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? 7. Terkait dengan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk
penyakit ISPA di puskesmas, apa saja tantangan atau kendala internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses? 8. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut?
9. Menurut Bapak/Ibu apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas ?
2)Identitas Informan (Pertanyaan untuk Bendahara Puskesmas Bukit Kapur) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas?
3. Bagaimana sistem pembiayaan atau pendanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apa sajakah bentuk-bentuk upaya kesehatan dari program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan preventif dan promotif.
b. Kesiapan tenaga kesehatan.
c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika belum lengkap bagaimana upaya yang dilakukan?
6. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? 7. Terkait dengan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk
penyakit ISPA di puskesmas, apa saja tantangan atau kendala internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses? 8. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut?
9. Menurut Bapak/Ibu apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas ?
3) Identitas Informan (Pertanyaan untuk Penanggungjawab di Bidang Promosi Kesehatan) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas?
3. Bagaimana sistem pembiayaan atau pendanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apa sajakah bentuk-bentuk upaya kesehatan dari program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan preventif
dan promotif.
b. Kesiapan tenaga kesehatan.
c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika belum lengkap bagaimana upaya yang dilakukan?
6. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? 7. Terkait dengan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk
penyakit ISPA di puskesmas, apa saja tantangan atau kendala internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses? 8. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut?
9. Menurut Bapak/Ibu apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas ?
4.)Identitas Informan (Pertanyaan untuk Penanggungjawab di Bidang Kesehatan Lingkungan/Sanitarian) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas?
3. Bagaimana sistem pembiayaan atau pendanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apa sajakah bentuk-bentuk upaya kesehatan dari program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan preventif
b. Kesiapan tenaga kesehatan.
c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika belum lengkap bagaimana upaya yang dilakukan?
6. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? 7. Terkait dengan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk
penyakit ISPA di puskesmas, apa saja tantangan atau kendala internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses? 8. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut?
9. Menurut Bapak/Ibu apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas ?
5.)Identitas Informan (Pertanyaan untuk Penanggung Jawab di Program ISPA) Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
2. Kebijakan apa saja yang Bapak/Ibu ketahui mengenai program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas?
3. Bagaimana sistem pembiayaan atau pendanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apa sajakah bentuk-bentuk upaya kesehatan dari program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas?
5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai persiapan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? a. Jumlah tenaga kesehatan dalam pelaksanaan pelayanan preventif
dan promotif.
b. Kesiapan tenaga kesehatan.
c. Bagaimana sarana dan prasarana serta peralatan yang tersedia. Jika belum lengkap bagaimana upaya yang dilakukan?
6. Menurut sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses pelaksanaan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas? 7. Terkait dengan pelaksanaan program preventif dan promotif untuk
penyakit ISPA di puskesmas, apa saja tantangan atau kendala internal dan eksternal yang ditemui dan dapat mengganggu jalannya proses? 8. Bagaimana atau strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
9. Menurut Bapak/Ibu apa saja saran yang diajukan untuk peningkatan program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas ?
6) Identitas Informan (Pertanyaan untuk Camat Bukit Kapur)
Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Ketika Bapak/Ibu datang di Puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit.
2. Apakah Bapak/Ibu merasa penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit (pelayanan preventif dan promotif) itu penting? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
3. Adakah diberikan program preventif dan promotif yaitu informasi tentang anjuran-anjuran atau pantangan-pantangan dari petugas untuk menjaga kesehatan terutama penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apakah ada tindakan lanjut yang dilakukan oleh petugas untuk terjun ke lapangan dan membentuk kegiatan agar dapat mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan swadaya masyarakat? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
7) Identitas Informan (Pertanyaan untuk salah satu RT)
Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Ketika Bapak/Ibu datang di Puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit.
2. Apakah Bapak/Ibu merasa penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit (pelayanan preventif dan promotif) itu penting? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
3. Adakah diberikan program preventif dan promotif yaitu informasi tentang anjuran-anjuran atau pantangan-pantangan dari petugas untuk menjaga kesehatan terutama penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apakah ada tindakan lanjut yang dilakukan oleh petugas untuk terjun ke lapangan dan membentuk kegiatan agar dapat mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan swadaya masyarakat? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
8) Identitas Informan (Pertanyaan untuk Pasien/Masyarakat)
Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Tanggal Wawancara : Daftar Pertanyaan
1. Ketika Bapak/Ibu datang di Puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang program preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di puskesmas seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit.
2. Apakah Bapak/Ibu merasa penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit (pelayanan preventif dan promotif) itu penting? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
3. Adakah diberikan program preventif dan promotif yaitu informasi tentang anjuran-anjuran atau pantangan-pantangan dari petugas untuk menjaga kesehatan terutama penyakit ISPA di puskesmas?
4. Apakah ada tindakan lanjut yang dilakukan oleh petugas untuk terjun ke lapangan dan membentuk kegiatan agar dapat mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih baik dengan memanfaatkan swadaya masyarakat? Jika iya atau tidak berikan alasannya.
