ـا ا ا ــــ
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN yang mengadili perkara
perdata Cerai Talak dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:---
PEMBANDING, umur 34 tahun, agama Islam, Pekerjaan Guru Swasta,
tempat tinggal di Kota Medan, selanjutnya disebut
sebagai TERMOHON KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI / PEMBANDING ;---
M E L A W A N
TERBANDING, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Pegawai
Swasta, tempat tinggal di Kota Medan, selanjutnya
disebut PEMOHON KONVENSI / TERGUGAT
REKONVENSI / TERBANDING ;---
PENGADILAN TINGGI AGAMA tersebut;---
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini;---
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam
putusan Pengadilan Agama Medan tanggal 31 Oktober 2007 M bertepatan
dengan tanggal 19 Syawal 1428 H Nomor: 666/Pdt.G/2007/ PA-Mdn yang
amarnya sebagai berikut :---
I. DALAM KONVENSI:
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i
terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Medan;---
II. DALAM REKONVENSI; ---
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebahagian;---
2. Menetapkan kewajiban Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat
Rekonpensi berupa :---
2.1. Maskan sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);---
2.2. Mut’ah berupa 2 (dua) stel pakaian masing-masing seharga Rp
500.000,- (lima ratus ribu rupiah);---
2.3. Nafkah lampau sebesar Rp4.200.000,- ( empat juta dua ratus ribu
rupiah );---
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kewajiban seperti
pada diktum angka 2 (dua) di atas kepada Penggugat Rekonpensi;---
4. Tidak dapat menerima gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selain dan
selebihnya;---
III. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
biaya perkara hingga saat ini sebesar Rp 146.000,- (Seratus empat puluh
enam ribu rupiah);---
Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Agama Medan bahwa Termohon pada tanggal 6 Nopember 2007
telah mengajukan permohonan banding atas Putusan Pengadilan Agama
Medan tanggal 31 Oktober 2007 M bertepatan dengan tanggal 19 Syawal
1428 H Nomor: 666/Pdt.G/2007/ PA-Mdn permohonan banding mana telah
Memperhatikan Memori Banding tanggal 30 Nopember 2007 yang
diajukan oleh Pembanding dan Terbanding tidak ada mengajukan kontra
memori banding ;---
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding telah
diajukan dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga
karena itu permohonan banding tersebut harus dinyatakan dapat diterima;---
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama setelah mempelajari
berkas perkara dan putusan hakim tingkat pertama dengan segala
pertimbangan hukum yang telah diuraikan di dalamnya serta memperhatikan
memori banding yang diajukan oleh Pembanding tanggal 30 Nopember 2007,
Pengadilan Tinggi Agama memberikan pertimbangan sebagai berikut:---
DALAM KONVENSI
Menimbang, bahwa putusan hakim tingkat pertama dalam konvensi
dengan segala pertimbangan hukum yang telah diuraikan di dalamnya dinilai
telah tepat dan benar, bahkan dalam konvensi tersebut Termohon konvensi /
Penggugat Rekonvensi/Pembanding menyatakan tidak keberatan untuk
bercerai dengan Pemohon konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding, oleh
karena itu Pengadilan Tinggi Agama dapat mengambil alih menjadi
pertimbangan sendiri;---
DALAM REKONVENSI :
Menimbang, bahwa demikian juga putusan hakim tingkat pertama dalam
rekonvensi yang mengabulkan gugatan Termohon konvensi / Penggugat
rekonvensi / Pembanding tentang maskan, mut’ah dan nafkah lampau
dipandang telah tepat dan benar, kecuali tentang jumlah nafkah lampau
selama 14 bulan sebesar Rp 4.200.000,- ( empat juta dua ratus ribu rupiah)
Rekonvensi/Pembanding menyatakan keberatan dan mohon agar nafkah
lampau sebesar Rp 9.800.000,- (sembilan juta delapan ratus ribu rupiah)
dikabulkan seluruhnya, dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama
berpendapat bahwa jumlah nafkah lampau selama 14 bulan perlu disesuaikan
dengan biaya hidup yang layak bagi Termohon Konvensi / Penggugat
Rekonvensi / Pembanding, akan tetapi tidak memberatkan Pemohon Konvensi /
Tergugat Rekonvensi / Terbanding, oleh karena itu Pengadilan Tinggi Agama
dapat menetapkan sendiri jumlah nafkah lampau sebesar Rp 500.000,-
perbulan x 14 bulan = Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) ;---
Menimbang, bahwa keberatan Termohon Konvensi / Penggugat
Rekonvensi / Pembanding terhadap putusan hakim tingkat pertama yang tidak
mempertimbangkan kewajiban membayar nafkah selama masa iddah kepada
Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi / Terbanding sebagaimana yang
dituntut oleh Termohon Konvensi / Penggugat Rekonvensi / Pembanding dalam
memori bandingnya sebesar Rp 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah) dapat
dipertimbangkan karena nafkah selama masa iddah kepada bekas isteri adalah
merupakan haknya, sesuai dengan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam.
Dengan demikian Pengadilan Tinggi Agama akan menetapkan sendiri jumlah
nafkah iddah tersebut yaitu sebesar Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah) selama masa iddah;---
Menimbang, bahwa adapun tuntutan Termohon Konvensi / Penggugat
Rekonvensi / Pembanding agar harta berupa Sepeda Motor merek YAMAHA
VEGA R BK 4228 KK Tahun 2005 atas nama Pemohon Konvensi / Tergugat
Rekonvensi / Terbanding dan uang rehab rumah orangtua Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding sebesar Rp 2.400.000,- (dua juta
empat ratus ribu rupiah) ditetapkan sebagai harta bersama, dapat
Menimbang, bahwa oleh karena Sepeda Motor merek YAMAHA VEGA R
BK 4228 KK Tahun 2005 tersebut dibeli secara kredit dengan uang muka dan
angsurannya berjumlah Rp 6.500.000,- (enam juta lima ratus ribu rupiah),
maka uang angsuran / cicilan sebesar Rp 6.500.000,- (enam juta lima ratus
ribu rupiah) tersebut dapat ditetapkan sebagai harta bersama antara Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding dan Termohon Konvensi/
Penggugat Rekonvensi / Pembanding :---
Menimbang, bahwa tentang biaya rehab rumah orangtua Pemohon
Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding yang telah dikeluarkan oleh
Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding dan Termohon
Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebesar Rp 4.200.000,- (empat
juta dua ratus ribu rupiah) dapat ditetapkan sebagai harta bersama, karena
diperoleh sewaktu Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbanding dan
Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding masih berstatus
suami isteri, maka sesuai dengan ketentuan pasal 97 jo pasal 157 Kompilasi
Hukum Islam gugatan tersebut harus dikabulkan;---
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan dalam pasal 89 ayat 1
undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, maka biaya perkara pada tingkat pertama
dibebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Terbandig dan
pada tingkat banding dibebankan kepada Termohon Konvensi/Penggugat
Rekonvensi / Pembanding ;---
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka putusan hakim tingkat pertama perlu diperbaiki sehingga bunyi
amar putusan selengkapnya akan diuraikan dalam putusan ini;---
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989
Hukum Islam dan Perturan Perundang-undangan lainnya yang berkenaan
dengan perkara ini ;---
M E N G A D I L I :
Menerima permohonan banding Pembanding ;---
Memperbaiki putusan Pengadilan Agama Medan tanggal 31 Oktober
2007 M bertepatan dengan tanggal 19 Syawal 1428 H Nomor:
666/Pdt.G/2007/ PA-Mdn sehingga amarnya sebagai berikut:---
DALAM KONVENSI:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;---
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj’i
terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Medan;---
DALAM REKONVENSI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebahagian;---
2. Menetapkan kewajiban Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat
Rekonpensi berupa :---
2.1. Nafkah Iddah sebesar Rp 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu
rupiah);---
2.2. Biaya Maskan sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);---
2.3. Mut’ah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah);---
2.4. Nafkah masa lampau sebesar Rp 7.000.000,- ( tujuh juta rupiah );---
3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar kewajiban seperti pada
diktum angka 2 (dua) di atas kepada Penggugat Rekonpensi;---
4. Menetapkan harta berupa uang muka dan angsuran Sepeda motor merek
YAMAHA Vega R BK 4228 KK sebesar Rp 6.500.000,- dan uang rehab
rumah orangtua Tergugat Rekonpensi sebesar Rp 2.400.000,- adalah harta
bersama antara Penggugat Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi;---
5. Menetapkan bahwa ½ ( seperdua ) dari harta bersama Penggugat
atas menjadi bagian Penggugat Rekonpensi dan ½ (seperdua ) lainnya
menjadi bagian Tergugat
Rekonpensi;---6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk menyerahkan bahagian
Penggugat Rekonpensi dari harta bersama sebagaimana tersebut pada
point 5 (lima) di
atas;---7. Menyatakan Tidak dapat menerima gugatan Penggugat Rekonpensi untuk
selain dan selebihnya;---
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
Menghukum Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp 146.000,- (Seratus empat
puluh enam ribu rupiah), sedangkan biaya pada tingkat banding sebesar Rp.
6.000,- (enam ribu rupiah) dibebankan kepada Termohon konvensi/Penggugat
rekonvensi/Pembanding;---
Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2008 M / 11
Rabiul Awal 1429 H, oleh kami Drs. H. CHATIB RASYID,SH.,MH sebagai
Hakim Ketua, Drs. HASAN USMAN dan Drs. H. SHOLEH,SH.,MH sebagai
Hakim anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari itu juga dengan dihadiri oleh HAREAN RAMBE,S.Ag sebagai
Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi Agama tersebut, dengan tidak dihadiri
oleh kedua belah pihak berperkara ; ---
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
Dto. Dto.
Drs.HASAN USMAN Drs. H. CHATIB RASYID,SH.,MH
HAKIM ANGGOTA Dto.
PANITERA PENGGANTI Dto. HAREAN RAMBE,S.Ag Biaya Perkara : - Materai……….. Rp 6.000,-