• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG DANA BLOCK GRANT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG DANA BLOCK GRANT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG

IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

DANA BLOCK GRANT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA,

Menimbang:

a. bahwa keuangan merupakan salah satu unsur pokok dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan dan mempunyai manfaat yang sangat penting guna melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia; b. bahwa Dana Block Grant merupakan salah satu sumber keuangan dari

lembaga kemahasiswaan dengan jumlah uang yang material;

c. bahwa untuk mendukung tercapainya amanat Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sebagaimana dimaksud dengan huruf a, ditambah dengan materialnya dana keuangan yang berasal dari Dana Block Grant sebagaimana dimaksud dengan huruf b, maka dibutuhkan sebuah peraturan mengenai Dana Block Grant yang transparan dan akuntabel, untuk mendukung terlaksananya tata kelola keuangan yang efektif dan efisien; dan

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c perlu membentuk Undang-Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tentang Dana Block Grant.

(2)

Mengingat:

1. Pasal 42 Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

2. Pasal 3 Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nomor 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 tentang Keuangan Lembaga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG DANA BLOCK GRANT

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam undang-undang ini, yang dimaksud dengan:

1. Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat IKM FEB UI adalah wadah kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. 2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya

disingkat FEB UI adalah fakultas yang berada di lingkungan Universitas Indonesia.

3. Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat UUD IKM

(3)

FEB UI adalah dasar hukum yang berlaku di tingkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

4. Undang-Undang Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat Undang-Undang adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum, yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh BPM FEB UI, melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

5. Lembaga Kemahasiswaan FEB UI adalah lembaga kemahasiswaan yang berada di dalam naungan UUD IKM FEB UI.

6. Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat BPM FEB UI adalah lembaga tertinggi dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang memiliki kekuasaan legislatif dan yudikatif. 7. Badan Anggaran Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat Badan Anggaran adalah Badan Kelengkapan Khusus BPM FEB UI dalam lingkungan kemahasiswaan FEB UI yang dibentuk untuk melaksanakan pengelolaan Dana Block Grant secara independen.

8. Badan Audit Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang selanjutnya disingkat BAK FEB UI adalah lembaga yang bertugas untuk memeriksa dan mengawasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Lembaga Kemahasiswaan FEB UI sebagaimana dimaskud dalam UUD IKM FEB UI.

9. Dana Block Grant adalah bantuan sejumlah besar dana yang berasal dari pihak ketiga, baik oleh institusi fakultas, universitas, maupun sumber lain yang sah dan halal kepada Lembaga Kemahasiswaan FEB UI.

10. Asas Manfaat adalah asas yang bersifat operasional menggambarkan pengelolaan yang efektif dan efisien.

11. Asas Keadilan adalah asas yang bersifat idiil dengan semangat keadilan. 12. Prinsip Profesionalitas adalah prinsip yang mengutamakan keahlian

(4)

13. Prinsip Musyawarah adalah prinsip untuk melakukan komunikasi bersama pihak yang berkepentingan terkait pengelolaan Dana Block Grant dengan jalan musyawarah, dengan tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. Prinsip Transparansi adalah prinsip mempermudah akses informasi yang lengkap, benar, dan jelas bagi setiap pihak yang berkepentingan.

15. Prinsip Akuntabilitas adalah prinsip pelaksanaan pengelolaan Dana Block Grant yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

16. Sidang Anggaran adalah mekanisme penentuan dan penetapan mengenai alokasi Dana Block Grant dalam lingkup kemahasiswaan FEB UI

17. Aset Tetap adalah barang-barang yang memiliki masa penggunaan lebih dari 1 (satu) tahun, digunakan untuk membantu operasional kegiatan, dan tidak dimaksudkan untuk dijual

18. Kecurangan adalah tindakan dalam menyampaikan informasi ataupun bukti pertanggungjawaban dalam penggunaan Dana Block Grant demi keuntungan suatu golongan tertentu

Pasal 2 Dana Block Grant memiliki tujuan untuk:

a. membantu pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan;

b. mengembangkan Lembaga Kemahasiswaan FEB UI menjadi lembaga yang mandiri, secara keuangan dan operasional, dalam memaksimalkan tujuan dan perannya di IKM FEB UI melalui kegiatan atau program kerja yang berujung kepada prestasi, keahlian atau pembelajaran yang membawa dampak positif khususnya kepada mahasiswa FEB UI; dan

c. mendukung praktik tata kelola keuangan yang efektif, efisien, akuntabel dan transparan kepada Lembaga Kemahasiswaan FEB UI.

(5)

Pengelolaan Dana Block Grant dilakukan berdasarkan asas: a. manfaat; dan

b. keadilan.

Pasal 4

Pengelolaan Dana Block Grant dilakukan berdasarkan prinsip: a. profesionalitas;

b. musyawarah; c. transparansi; dan d. akuntabilitas.

Pasal 5

Tahun anggaran dari masing-masing Dana Block Grant bergantung kepada periode pembagian oleh pemberi dana.

Pasal 6 Dana Block Grant dapat dibagi menjadi:

a. Dana Block Grant rutin, yaitu Dana Block Grant Dekanat FEB UI; dan b. Dana Block Grant tidak rutin, yaitu Dana Block Grant Ikatan Alumni FEB

UI, Persatuan Orang Tua Mahasiswa FEB UI, dan lainnya. Pasal 7

Hasil sidang penetapan, teknis pengelolaan, dan pertangunggjawaban Dana Block Grant setiap tahun akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI.

BAB II

BADAN PENYELENGGARA DANA BLOCK GRANT Pasal 8

(6)

(1) Badan yang memiliki kekuasaan dan melakukan pengelolaan Dana Block Grant harus dibentuk dengan peraturan perundang-undangan di Lingkungan Kemahasiswaan FEB UI.

(2) Sejak berlakunya Undang-Undang ini, Badan yang menyelenggarakan pengelolaan Dana Block Grant sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan sebagai Badan Anggaran.

(3) Badan Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI.

BAB III PERENCANAAN Bagian Pertama Syarat dan Kriteria

Pasal 9

Syarat lembaga yang berhak mendapatkan Dana Block Grant, yaitu:

a. Lembaga Kemahasiswaan FEB UI yang diakui dalam UUD IKM FEB UI; dan b. Lembaga Kemahasiswaan FEB UI yang tidak sedang mendapatkan hukuman

atau sanksi yang membuat hak mendapatkan Block Grant dihilangkan. Pasal 10

Kriteria lembaga untuk mendapatkan Dana Block Grant, yaitu:

a. memberikan laporan keuangan tahunan dan rancangan anggaran Dana Block Grant yang terdiri atas rencana belanja, dengan ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nomor 02/UU/BPM FEB UI/X/2015 tentang Keuangan Lembaga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia;

b. bersedia menyerahkan dokumen dan informasi lain yang dibutuhkan kepada Badan Anggaran; dan

(7)

c. detail dokumen dan informasi lain yang terkait akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI di setiap tahun kepengurusan.

Bagian Kedua Alokasi Dana

Pasal 11

(1) Basis dalam melakukan alokasi Dana Block Grant terhadap Lembaga Kemahasiswaan FEB UI berdasarkan dampak, efektifitas, dan realisasi dari penggunaan Dana Block Grant terhadap lingkungan kemahasiswaan FEB UI.

(2) Pertimbangan penilaian terhadap basis alokasi Dana Block Grant berdasarkan pendekatan:

a. historis; b. prospektif; c. proporsional;

d. masukan dari pihak pemberi dana; dan e. opini hasil pemeriksaan dari BAK FEB UI.

(3) Alokasi Dana Block Grant tidak boleh digunakan untuk:

a. program kerja yang mendapatkan keuntungan 3 (tiga) tahun berturut-turut;

b. modal dana usaha; atau c. pembelian Aset Tetap.

Bagian Ketiga

Penetapan Dana Bockgrant Pasal 12

(1) Penetapan Dana Block Grant melalui Sidang Anggaran.

(2) Penentuan Dana Block Grant yang akan diterima oleh Lembaga Kemahasiswaan FEB UI dalam hal komponen angka maupun komponen

(8)

kegiatan akan dibahas dan disepakati oleh Badan Anggaran bersama Lembaga Kemahasiswaan FEB UI yang bersangkutan.

Pasal 13

Kewenangan pengesahan Dana Block Grant dari hasil Sidang Anggaran dimiliki oleh Anggota BPM FEB UI serta keputusannya bersifat mengikat dan wajib dijalankan.

Pasal 14

Pihak yang berhak mengikuti sidang anggaran adalah a. Badan Anggaran;

b. Anggota BPM FEB UI

c. tim keuangan Lembaga Kemahasiswaan FEB UI; dan Pasal 15

Dalam melakukan Sidang Anggaran, Lembaga Kemahasiswaan FEB UI wajib memberikan dokumen yang diminta oleh Badan Anggaran.

BAB IV PELAKSANAAN Bagian Pertama

Pengawasan Pasal 16 Lembaga Kemahasiswaan FEB UI wajib:

a. mematuhi dan memberikan usaha maksimal untuk merealisasikan hasil Sidang Anggaran; dan

b. menyerahkan dokumen, bukti, dan informasi lainnya yang diminta oleh Badan Anggaran sebagai bentuk pertanggungjawaban, laporan, atau klarifikasi dengan kooperatif dan terbuka.

(9)

Pasal 17

Penyesuaian anggaran yang sudah ditetapkan dapat dilakukan jika terdapat: a. perubahan hal-hal pokok mengenai anggaran Lembaga Kemahasiswaan FEB

UI; atau

b. keadaan yang menyebabkan pergeseran anggaran antar program kerja dan antar pengeluaran.

Pasal 18

(1) Lembaga Kemahasiswaan FEB UI menyusun dan menyerahkan laporan realisasi Dana Block Grant setiap periode anggaran kepada Badan Anggaran.

(2) Periode anggaran sebagaimana dimaksud ayat (1) akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI.

Pasal 19

Badan Anggaran berhak mempublikasikan laporan realisasi Dana Block Grant Lembaga Kemahasiswaan FEB UI kepada publik.

Pasal 20

Mekanisme pelaksanaan hasil Sidang Anggaran akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI.

Bagian Kedua Pertanggungjawaban

Pasal 21

(1) Lembaga Kemahasiswaan FEB UI bertanggungjawab kepada Badan Anggaran dari segi pengelolaan dan penggunaan Dana Block Grant.

(10)

(2) Tanggung jawab Lembaga Kemahasiswaan FEB UI sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipegang oleh Ketua Lembaga Kemahasiswaan FEB UI, yang dapat dialihkan kepada tim keuangan Lembaga Kemahasiswaan FEB UI.

Pasal 22 Badan Anggaran bertanggung jawab kepada: a. Anggota BPM FEB UI; dan

b. pihak pemberi Dana Block Grant.

Pasal 23

Peran dan kewenangan Badan Anggaran akan diatur lebih lanjut dalam Ketetapan BPM FEB UI.

BAB V SANKSI Pasal 24

Lembaga Kemahasiswaan FEB UI dengan realisasi di bawah 50% untuk:

a. Dana Block Grant rutin pada periode berjalan, maka maksimal menerima di periode berikutnya sesuai persentase besaran realisasi lembaga tersebut dari seluruh realisasi Dana Block Grant Lembaga Kemahasiswaan FEB UI.

b. Dana Block Grant tidak rutin pada periode berjalan, maka pada 1 (satu) periode berikutnya tidak berhak mendapatkan Dana Block Grant tidak rutin tersebut, lalu pada 2 (dua) periode berikutnya kembali berhak mendapatkan Dana Block Grant tidak rutin tersebut maksimal sebesar 50% dari Dana Block Grant yang diterima sebelumnya.

Pasal 25

Lembaga Kemahasiswaan FEB UI yang tidak merealisasikan Dana Block Grant di bawah 70% sebanyak 2 (dua) kali pada 1 (satu) periode Dana Block Grant

(11)

akan mendapatkan sanksi pengurangan Dana Block Grant maksimal sebesar nominal yang tidak direalisasikan.

Pasal 26

Lembaga Kemahasiswaan FEB UI yang melakukan Kecurangan dalam pengelolaan Dana Block Grant, akan diberikan sanksi oleh Anggota BPM FEB UI dan/atau Dekanat FEB UI.

Pasal 27

(1) Kecurangan ditinjau berdasarkan dampak dan material Kecurangan berdasarkan standar prosedur tata kelola keuangan di Lembaga Kemahasiswaan FEB UI.

(2) Hasil dari peninjauan Kecurangan akan dijadikan dasar pemberian jenis sanksi yang sesuai.

(3) Peninjauan dalam ayat (1) dilakukan bersama oleh anggota BPM FEB UI dan/atau Dekanat FEB UI.

BAB VI PENUTUP

Pasal 28

(12)

Disahkan di Depok

pada tanggal 1 Oktober 2016 KETUA UMUM

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA,

ARKAN FADHIL NPM. 1306376673 Diundangkan di Depok

pada tanggal 1 Oktober 2016

KEPALA KOMISI LEGISLASI DAN YUDIKASI BADAN PERWAKILAN MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA,

IVAN DEVARA NPM. 1406535313

(13)

LAMPIRAN I

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

DANA BLOCK GRANT

CONTOH ILUSTRASI PENERAPAN BAGIAN SANKSI 1. Sanksi maksimal penerimaan Dana Block Grant dekanat FEB UI

Di tahun 20X6, terdapat 5 Lembaga Kemahasiswaan dengan total anggaran Dana Block Grant Dekanat FEB UIsebesar Rp10.000.000. Masing-masing lembaga mendapatkan Dana Block Grant Rp2.000.000 Lembaga A merealisasikan dana Dana Block Grant di tahun 20X6 sebesar Rp800.000 (40%). Lembaga lainnya masing-masing merealisasikan sebesar Rp1.800.000 (90%). Maka karena realisasi dibawah 50%, lembaga A mendapatkan sanksi maksimal persentase menerima dana Dana Block Grant di periode berikutnya sebesar 800.000 / {(1.800.000 x 4) + 800.000} = 10% dari total anggaran Dana Block Grant berikutnya. Jika total anggaran Dana Block Grant periode berikutnya (tahun 20X7) adalah Rp20.000.000, maka maksimal yang dapat diterima lembaga A adalah 10% x Rp20.000.000 = Rp2.000.000

2. Sanksi maksimal penerimaan Dana Block Grant selain dekanat FEB UI Contoh: Dana Block Grant ILUNI FEB UI

Di tahun 20X6, terdapat 5 Lembaga Kemahasiswaan dengan total anggaran danaDana Block Grant ILUNI FEB UI sebesar Rp10.000.000. Masing-masing lembaga mendapatkan dana Dana Block Grant sebesar Rp2.000.000. Lembaga A merealisasikan dana Dana Block Grant di tahun 20X6 sebesar Rp800.000 (40%). Maka karena realisasi dibawah 50%,

(14)

lembaga A tidak berhak mendapatkan dana Dana Block Grant ILUNI FEB UI di periode berikutnya (20X7). Di tahun 20X8, lembaga A kembali berhak mendapatkan dana Dana Block Grant namun dengan jumlah maksimal sebesar 50% dari anggaran yang dierima sebelumnya (50% dari Rp2.000.000) atau sebesar Rp1.000.000

(15)

LAMPIRAN II

UNDANG-UNDANG IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

DANA BLOCK GRANT

(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

The results of this paper provide validations that music can evoke certain negative emotions on consumers (i.e. sadness and anxiety) and that evoked emotions can fur -

Dalam perhitungan amortisasi disagio ataupun amortisasi agio obligasi terdapat dua metode perhitungan yang terdiri dari metode garis lurus (metode yang cara perhitungan bunganya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran biaya pada terapi pneumonia; pengaruh lama perawatan, jumlah penyakit penyerta, dan kelas perawatan terhadap

Surakarta 2015.. Perbandingan Profil Pasien yang Terpapar Bakteri Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus pada Spesimen Darah di RSUD Dr. Fakultas

Bahkan Dirjen Pendidikan Islam telah menetapkan tiga indikator mutu lulusan, yaitu: (1) tercapainya dan/atau terlampauinya Standar Nasional; Siswa madrasah harus

lLrgarj. rl)ilrat hepolistan ltarus ncnj,,iliung tjnggi nilai nilai elil( atau \ang r!r;rg kita kenli clcngan koclc ctik r\kan tctitpi .lxlant kenvetiia llya.

Dengan cara tersebut, banyak pedagang Indonesia memeluk agama Islam dan mereka pun menyebarkan agama Islam dan budaya Islam yang baru dianutnya kepada orang lain.. Dengan