• Tidak ada hasil yang ditemukan

FISIKA X KLS 1\RPP.Smt. 1 & 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FISIKA X KLS 1\RPP.Smt. 1 & 2"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1)

MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN KE : 1

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI : 1. MENERAPKAN KONSEP BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA

KOMPETENSI DASAR : 1.1 MENGUKUR BESARAN FISIKA (MASSA, PANJANG DAN

WAKTU)

INDI KATOR : . MENGUNAKAN ALAT UKUR BESARAN

PANJANG, MASSA DAN WAKTU DENGAN BEBERAPA JENIS ALAT UKUR

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. siswa dapat menggunakan beberapa alat ukur panjang, massa dan waktu. 2. siswa dapat membaca nilai yang ditunjukkan alat-alat ukur secara cepat. II. MATERI AJAR

1. Alat ukur massa, panjang dan waktu

2. Ketelitian pembacaan alat ukur panjang, massa dan waktu

III. METODE PEMBELAJARAN

a. Eksperimen / kerja ilmiah b. Diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Prasyarat : Mengenal alat-alat ukur panjang, massa dan waktu

Kegiatan awal : Diskusi informasi cara membaca alat ukur panjang, massa dan waktu. Kegiatan inti : Siswa mengerjakan LKS secara kelompok.

Kegiatan akhir: - Siswa dapat melaporkan hasil pengukuran dengan tepat - Siswa dapat menjawab pertanyaan guru

- Siswa dapat menyimak ayat-ayat AL-Qur`an surat AL-Qomar : 49, AL-Furqon : 2, Ar-Raad : 8, At-Thalaq :3, Al-Fathir : 43, As-Syuro : 17 V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR

- Alat / bahan : LKS

- Sumber belajar : Buku paket fisika kelas X dan buku lain yang relevan VI. PENILAIAN

A. Kognitif : Menjawab pertanyaan B. Afektif : Terlampir (lampiran 1) C. Psikomotor : terlampir (lampiran 2)

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(2)

LEMBAR KERJA SISWA (RPP-1)

PENGUKURAN BESARAN PANJANG, MASSA DAN WAKTU A. PENGUKURAN PANJANG

BENDA ALAT UKUR NILAI YANG

TERBACA

BENDA ALAT UKUR NILAI YANGTERBACA JUMLAH ANGTING

CINCIN NERACA OHAUS

1. Siapakah ayunan sederhana

2. Ayunkan hingga bergerak dengan laju konstan

3. hitung waktu untuk10 kali ayunan oleh 2 siswa dalam waktu yang sama dengan 2 alat yang berbeda (arloji dan stopwatch)

4. Catat hasilnya dalam table.

BENDA ALAT UKUR NILAI YANG

TERBACA

JUMLAH ANGTING

BANDUL BERAYUN 10x ARLOJI

STTOPWACH

D. MENJAWAB PERTANYAAN

1. Tentukan rentang ukur dan nilai 2 garis skala terdekat untuk setiap alat ukur yang telah anda gunakan!

2. Dari pengukuran panjang, bandingkan alat ukur mana yang paling akuratdan paling teliti? Bagai mana pula dengan alat ukur massa dan waktu?

3. hitung jumlah angka penting dari masing-masing pegukuran!

(3)

LAMPIRAN 1 (RPP-1) PENILITIAN PSIKOMOTOR

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS/SEMESTER : X/1

KETERANGAN : A = ALAT UKUR PANJANG B = ALAT UKUR MASSA C = ALAT UKUR WAKTU 1. Skor : 4 = Melakukan dengan baik, tepat cepat

3 = Melakukan dengan baik, tepat waktu 2 = Melakukan dengan baik, tidak tepat waktu 1 = Melakukan dengan kurang baik

2. Penilaian : 1 = tidak pernah B. Nilai :

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-2)

MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN KE : 2

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI : 1. MENERAPKAN KONSEP BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA

KOMPETENSI DASAR : 1.1 MENGUKUR BESARAN FISIKA (MASSA, PANJANG DAN WAKTU)

INDI KATOR : MENGUKUR BESARAN PANJANG, MASSA DAN

WAKTU DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETELITIAN DAN KETEPATAN

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat mendefinisikan angka penting aturannya

2. Siswa dapat menjelaskan dalam pengukuran secara sistematis dan acak 3. Menghitung kesalahan dalam mengukur

II. MATERI AJAR

1. Angka penting dan aturan 2. Kesalahan dalam mengukur

- kesalahan paralaks - kesalahan mutlak III. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi informasi

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Prasyarat : dapat membaca alat ukur dengan benar

Kegiatan awal : Tanya jawab tentang ketelitian penguran pada percobaan 1 Kegiatan inti : - diskusi informasi tentang angka penting dan aturannya

-diskusi informasi tentang macam-macam kesalahan pengukuran -mengerjakan lembar masalah yang sudah disiapkan

Kegiatan akhir : - Membahas/presentasi lembar masalah - Memberi tugas individu

- Siswa dapat menyimak ayat-ayat Qur`an surat Qomar : 49, AL-Furqon : 2, Ar-Raad : 8, At-Thalaq :3, Al-Fathir : 43, As-Syuro : 17 V. ALAT/BAHAN/SUMBSR BELAJAR

- Alat/bahan : Lembar masalah

- sumber belajar : Buku paket fisika kelas.X dan buku lain yang relevan VI. PENILAIAN

A. Kognitif : tugas individu B. Afektif : terlampir C. Psikomotor : terlampir

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(5)

LEMBAR MASALAH (RPP-2)

JAWAB PERTANYAAN INI DENGAN JELAS DAN TEPAT

1. Faktor apa saja yang menentukan ketidak pastian hasil pengukuran ? 2. Lengkapi tabel berikut untuk menghitung ketelitian pengukuran panjang !

No Alat Ukur Ketelitian Panjang yang diukur Prosentase kesalahan

1 Mistar 5 cm

2 Jangka Sorong 5 cm

3 Mikrometer Sekrup 5 cm

3. Apa alasan para ahli fisika menggunakan sistem metrik dalam menentukan sistem sesuatu yang kemudian disebut system internasional ?

4. Diameter keeping mata uang diukur sepuluh kali menggunakan jangka sorong, sample yang dihasilkan ialah : 5,7;5,8;5,9;6,0;6,0;6,0;6,0;6,0;6,3;6,3 mm. Berapa hasil rata-rata menurut hasil pengukuran ?

No D D2 5. Lengkapi tabel berikut ! No

6. Hitunglah dengan aturan angka penting A. 5,970 + 0,18=

(6)

LAMPIRAN ( RPP-2 )

A. PENILAIAN PSIKOMOTOR

NO NAMA SISWA SKOR ∑ SKOR NILAI

A B C

Keterangan Kriteria Skor :

A = Kecermatan dalam menyelesikan masalah

4 = Tinggi 3 = Sedang 2 = Cukup 1 = Kurang B = Keaktifan dalam bertanya / berpendapat

4 = Sering 3 = jarang 2 = pernah 1 = tidak pernah C = Pelaksanaan prestasi

4 = menanggapi pendapat / pertanyaan teman dengan baik 3 = kurang menanggapi pendapat / pertanyaan teman 2 = tidak menanggapi pendapat / pertanyaan teman 1 = marah saat menanggapi pendapat / pertanyaan teman

∑skor

WAKTU PARTISIPASI ∑ SKOR NILAI

1 2 3 4 5

Keterangan Kriteria Skor : 5 = Sangat baik / sangat sering 4 = baik / sering

3 = cukup

2 = kurang / jarang 1 = sangat kurang

∑skor

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-3)

MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN KE : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI : 1. MENERAPKAN KONSEP BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA

KOMPETENSI DASAR : 1.2 MELAKUKAN PENJUMLAHAN VEKTOR

INDI KATOR : MENJUMLAHKAN DUA VEKTOR ATAU LEBIH SECARA

GRAFIS I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat nenjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara poligon

2. Siswa dapat nenjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara jajaran genjang 3. Siswa dapat nenentukan arah resultan vektor dengan cara grafis

II. MATERI AJAR

1. Menjumlah vektor dengan cara grafis - polygon

- jajaran genjang

2. Menentukan arah resultan vektor dengan menggunakan busur III.METODE PEMBELAJARAN :

Diskusi Informasi

IV.LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Prasyarat : Siswa dapat membedakan pengertian besaran scalar dan besaran vektor

Kegiatan awal : Menggambar vektor dan menulis notasi besar vektor Kegiatan inti : - Mengerjakan soal-soal individu / kelompok

- Pembahasan / presentasi Kegiatan akhir : - Memberikan tugas individu

- Siswa dapat menyimak ayat-ayat Al-Qur’an surat al-Qomar : 49, Al-Furqan : 2, Ar-ra’ad : 8, At-Thalaq : 3,Al-Fathir : 43, Syuro : 17

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR

- Alat / Bahan : Pensil, penggaris, busur, dll.

- Sumber belajar : Buku paket Fisika Kelas X dan buku lain yang relevan VI. PENILAIAN

A. Kognitif : Tugas individu ( terlampir ) B. Afektif : Terlampir

C. Psikomotor : Terlampir

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(8)

LAMPIRAN ( RPP – 3 ) A. PENILAIAN KOGNITIF

KERJAKAN DENGAN BENAR, RAPI, TELITI !

1. Suatu vektor gaya F berarah mendatar ke kanan besarnya 20 N yang dapat digambar dengan panjang 4 cm. Berdasarkan keterangan ini, gambarlah vektor-vektor berikut :

A. Gaya P yang besarnya 10 N dan membentuk sudut 30˚ terhadap F B. Gaya Q yang besarnya 30 N dan membentuk sudut 120˚ terhadap F C. Gaya R yang besarnya 50 N dan membentuk sudut – 60˚ terhadap F 2. Terdapat vektor seperti gambar di bawah :

B

A 30˚ C 150˚ Lukis vektor-vektor berikut :

A. –A C. -2 B E. 1,5 C

B. 2,5 A D. 1,5 B F. - C

3. Gunakan metode poligon untuk melukis vektor-vektor berikut : A. A + B

B. B + D C. A – B

D. C + B A B C D E. A + 2B + 3D

F. 3B – 2C

4. Seperti soal no. 3 tetapi menggunakan metode jajaran genjang

LAMPIRAN ( RPP – 3 )

B. PENILAIAN PSIKOMOTOR

NO NAMA SISWA A SKORB C ∑ SKOR NILAI

1 2 3 4 5

Keterangan Kriteria Skor :

A = Kecermatan dalam menyelesikan masalah

4 = Tinggi 3 = Sedang 2 = Cukup 1 = Kurang B = Keaktifan dalam bertanya / berpendapat

(9)

C = Pelaksanaan prestasi

4 = menanggapi pendapat / pertanyaan teman dengan baik 3 = kurang menanggapi pendapat / pertanyaan teman 2 = tidak menanggapi pendapat / pertanyaan teman 1 = marah saat menanggapi pendapat / pertanyaan teman

∑skor

Nilai = x 100 ∑skormaks

C. PENILAIAN AFEKTIF N

O NAMA SISWA

KEHADIRA N

TEPAT

WAKTU PARTISIPASI ∑ SKOR NILAI

1 2 3 4 5

Keterangan Kriteria Skor : 5 = Sangat baik / sangat sering 4 = baik / sering

3 = cukup

2 = kurang / jarang 1 = sangat kurang

∑skor

(10)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-3)

MATA PELAJARAN : F I S I K A KELAS / SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN KE : 4

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI : 1. MENERAPKAN KONSEP BESARAN FISIKA DAN PENGUKURANNYA

KOMPETENSI DASAR : 1.2 MELAKUKAN PENJUMLAHAN VEKTOR

INDI KATOR : MENJUMLAHKAN DUA VEKTOR ATAU

LEBIH SECARA GRAFIS I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menghitung resultan an arah dua vektor secara analisis.

2. Siswa dapat menguraikan sebuah vektor menjadi dua vektor komponen yang saling tegak lurus.

3. Siswa dapat menjumlahkan beberapa vektor menurut komponennya serta menenetukan arahnya

II. MATERI AJAR

1. Resultan dua vektor secara analisis - membentuk sudut

- saling tegak lurus 2. Arah resultan 3. Komponen vektor

III. METODE PEMBELAJARAN Diskusi informasi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Prasyarat : Siswa dapat menggambar vektor dengan notasi yang benar Kegiatan awal : Diskusi informasi tentang materi ajar

Kegiatan inti : - Mengerjakan LKS - Pembahasan / presentasi Kegiatan akhir : - Memberikan tugas individu

- Siswa dapat menyimak ayat-ayat Al-Qur’an surat al-Qomar : 49, Al-Furqan : 2, Ar-ra’ad : 8, At-Thalaq : 3,Al-Fathir : 43, Syuro : 17

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR - Alat / Bahan : LKS

- Sumber belajar : Laptop, LCD, buku paket Fisika Kelas X dan buku lain yang relevan VI. PENILAIAN

A. Kognitif : Tugas individu B. Afektif : Terlampir C. Psikomotor : Terlampir

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(11)

LEMBAR KERJA SISWA ( RPP – 4 )

I. JUDUL : Resultan Vektor Sebidang II. ALAT DAN BAHAN

- neraca pegas 2 buah - pines 5 buah

- pegas 1 buah - paku payung 5 buah - kertas karton 1 lembar - busur derajat 1 buah III. CARA KERJA

1. Pineslah kertas karton pada papan triplek dan pasanglah alat-alat, ujung pegas dipaku separti pada gambar di atas !

2. Tariklah pada ujung kedua neraca pegas yang membentuk sudut  ! Apa yang terjadi pada pegas?

3. Ukurlah panjang pegas tadi ( misal x cm )

4. Catat besar gaya pada neraca pegas ; masing-masing F1 = ...N dan F2 =....N

5. garislah panjang tarikan neraca pegas searah dengan AB yang sebanding dengan F1 dan searah dengan AC yang sebanding dengan F2

B A 

C

6. Lepaskan kedua neraca pegas itu, dan pasanglah neraca pegas F3 seperti pada gambar 2 !

7. Tariklah neraca pegas tersebut hingga pegas meregang sepanjang x cm seperti percobaan 3, dan catatlah besar gaya yang ditunjukkan neraca pegas F3 = ... N

8. Buatlah jajaran genjang pada karton dan buatlah garis diagonal pada jajaran genjang tersebut, maka ditemukan resultan ( R ) dari kedua gaya F1 dan F2 yaitu sebesar ... N. Bagaimana dengan hasil F3 ?

9. Ulangi kegiatan di atas dengan megubah posisi kedua neraca sehingga diperoleh sudut F1 ,F 2 yang berbeda-beda ! Isikan hasil percobaan-percobaan di atas dalam tabel berikut !

(12)

IV. BAHAN DISKUSI

A. Untuk masing-masing kegiatan, lukislah dengan jajaran genjang ! B. Bagaimana arah dari R dan F

C. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketelitian pengamatan kegiatan ? D. Kesimpulan apa yang diperoleh dari kegiatan di atas ?

LAMPIRAN ( RPP – 4 )

JAWABLAH DENGAN BENAR !

1. Vektor F1 dan vektor F2 bertitik pangkal sama, besarnya 15 N dan 9 N, saling membentuk sudut 60˚. Tentukan :

A. Besar vektor R resultan B. Arah resultan R

2. Vektor V1 = 8m/s dan V2 = 6 m/s saling tegak lurus, tentukan : A. Besar vektor R resultan

B. Arah resultan R 3.

Y

 

 X

= 45˚ = 60˚ = 60˚

(13)

LAMPIRAN ( RPP – 4 ) PENILAIAN PSIKOMOTOR

MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : X / 1

Keterangan Skor : 5 = baik sekali 4 = baik 3 = cukup 2 = kurang 1 = kurang sekali Keterangan Nilai : ∑skor

Keterangan Skor : 5 = baik sekali 4 = baik 3 = cukup 2 = kurang 1 = kurang sekali Keterangan Nilai : ∑skor

Nilai = x 100

(14)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS / SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN KE : 5,6,7,8

ALOKASI WAKTU : 8 jam pelajaran

STANDAR KOMPETENSI : 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

KOMPETENSI DASAR : 2-1Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

INDIKATOR : Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat menerapkan konsep GLB dan GLBB

2. Siswa dapat menyebutkan contoh gerak benda dengan kecepatan dan percepatan konstan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Siswa mampu menyelesaikan persoalan-persoalan pada GLB dan GLBB

II. MATERI AJAR :

- kecepatan - percepatan

- GLB

- GLBB

III. METODE PEMBELAJARAN Demonstrasi dan diskusi

III. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

A. Kegiatan awal

Menyampaikan pertanyaan tentang gerak benda B. Kegiatan inti

Mendemonstrasikan gerak suatu benda dengan kecepatan dan percepatan konstan C. Kegiatan akhir

(15)

V = konstan

t t1

So X2 X1

t2 S

S = So+V.t

t V

t

X

GLB

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR

1. plastic ,air, mobil mainan, buku fisika yang relevan

VI. PENILAIAN Tes kognitif

1. apa yang dimaksud dengan kecepatan ? 2. apa yang dimaksud dengan percepatan?

3. sebutkan contoh benda dalam kehidupan sehari-hari yang melakukan kecepatan dan percepatan konstan

4. seorang pelari berlari menurut garis lurus dengan jarak tempuh 200 km dalam waktu 4 menit. Berapakan kecepatan pelari tersebut?

PERTEMUAN 2,3 DAN 4

ALOKASI WAKTU : 6 X 45 MENIT

INDIKATOR : Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa memahami grafik hubungan x – t dan v – t pada GLB dan GLBB

(16)

III. METODE PEMBELAJARAN : Diskusi eksperimen / kerja ilmiah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

A. Kegiatan Awal : Guru memberi motivasi dan menanamkan konsep dasar tentang GLB dan GLBB

B. Kegiatan Inti :

3.1 Langkah-langkah GLB

a. Rangkaiakan alat dan bahan praktikum seperti pada gambar di bawah ini :

b. Hidupkan tombol on ticker timer bersamaan dengan tombol on mobil c. Lepaskan mobil I dan amatilah hasil ketukan pada pita kertas ticker timer d. Hentikan mobil dan ticker timer

e. Selanjutnya potonglah pita ticker timer setiap 5 ketukan.

f. Tempelkan hasil potongan pada kertas grafik sehingga membentuk hubungan antara kecepatan ( v ) dan waktu ( t )

3.2 Langkah-langkah GLBB

- Ulangi langkah percobaan 1 tetapi dengan mengganti mobil I dengan mobil II yang dapat ber GLBB

- Naikkan dua kaki meja ke atas lebih tinggi dari yang lain, agar mobil II dapat bergerak naik ke atas

- Ulangi langkah b hingga f  Informasi :

 Waktu untuk bergerak sejauh 1 potongan = 5 x 1/50 = 0,1 sekon - Catat hasil kedua kegiatan di atas pada tabel yang berbeda :

TC Mobil I

(17)

Catat hasil kegiatan dalam tabel berikut :

Jumlah Ketukan 5 5 5 5 5

Panjang Potongan S (cm)

Kecepatan

V=s

t(cm/s)

Buatlah grafik : antara panjang pita dan waktu panjang pita panjang pita

Meja datar waktu Meja miring waktu Pertanyaan Kegiatan I :

1. Bagaimanakah bentuk grafik kecepatan terhadap waktu?

2. Berapakah luas grafik tersebut menyatakan jarak yang ditempuh 3. Bagaimana hubungan antara perpindahan terhadap waktu? 4. Buatlah kesimpulan dari rangkaian percobaan di atas ! Pertanyaan Kegiatan II :

1. Bagaimanakah bentuk grafik kecepatan terhadap waktu?

2. Berapakah luas grafik tersebut menyatakan jarak yang ditempuh 3. Bagaimana hubungan antara perpindahan terhadap waktu?

4. Buatlah kesimpulan dari rangkaian percobaan di atas ! C. Kegiatan Akhir :

Siswa melakukan presentasi hasil diskusi Guru memberi validasi

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR - ticker timer dan pitanya

- landasan bertingkat

- kereta dinamik dan relnya - kertas grafik

- gunting - lembar kerja

(18)

PENGAMATAN AFEKTIF

3 : Ketetapan mengumpulkan tugas 4 : Kerapian / Kelangkapan catatan Keterangan Skor :

5 : sangat baik / sangat sering 4 : baik / sering

3 : cukup

2 : kurang / jarang

1 : sangat kurang / sangat jarang

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

LAMPIRAN : TES KOGNITIF URAIAN OBYEKTIF

(19)

Tentukan besar kelajuan rata-rata mobil tersebut !

2. Sebuah sepeda motor bergerak dipercepat dari keadaan diam. Jika percepatan sepeda motor sama dengan 20 m/s2, hitunglah posisi dan kelajuan sepeda motor setelah 3 sekon.

LEMBAR KERJA Tujuan : melakukan percobaan gerak lurus beraturan suatu benda Alat dan bahan :

- ticker timer dan pitanya - landasan bertingkat - kereta dinamik dan relnya - gunting

- kertas grafik langkah kerja ;

1. Atur kemiringan rel kereta dinamik dengan meletakkan salah satu ujung rel pada landasan bertingkat yang pertama.

2. hubungkan kereta dinamik dengan pita ticker timer dan biarkan kereta menuruni landasan sambil menarik pita.

3. gunting pita setiap 5 ketikan

4. temptkan tiap potongan pada kertas grafik secara berurutan ke samping kanan. Data hasil percobaan

Pertanyaan :

Amati diagram batang yang anda hasilkan. Nyatakan karakteristik dari gerak lurus beraturan.

(20)

KELAS/SEMESTER : X / 1

PERTEMUAN : 9

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDART KOMPETENSI: Menerapkan Konsep dan Prinsip Dasar Kinematika dan Dinamika Benda Titik.

KOMPETENSI DASAR : 2.2 Menganalisis Besaran Fisika pada gerak melingkar dengan Laju Konstan

INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi besaran frekuensi sudut, periode dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan.

I. TUJUAN

Menemukan besaran frekuensi, periode dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar drengan laju konstan

II. MATERI AJAR

Frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linear, kecepatan sudut dan percepatan sentripetal

III. METODA PEMBELAJARAN

1. Demonnstrasi

2. diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan awal

Motivasi : saat CD p;ayer memutar CDnya, berapa keepatan sudut yang ditempuh CD? B. Kegiatan inti

1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang telah ditentukan

2. Guru membagikan LKS sesuai dngan tujuan pmbelajaran pada tiap kelompok 3. Guru meminta tiap klompok untuk menunjuk wakil kelompok melaksanakan

demonstrasi

4. siswa melaksanakan demonstrasi dan guru membimbing siswa melaksanakan demonstrasi

5. selama demonstrasi guru mengajak siswa untuk berdiskusi menemukan besaran-besaran yang dimaksud dalam tujuan pembelajaran

6. wakil siswa kembali ke kelompok semula dan kelompok membuat kesimpulan

C. Kegiatan akhir

1. siswa berdiskusi tentang besaran-besaran yang ditemukan saat demonstrasi 2. bersama-sama guru, siswa membuat kesimpulan

V. Alat/Bahan/ Sumber belajar Alat :

- Hasil kerja siswa/laporan

(21)

- buku fisika MGMP - buku lain yang relevan VI. Penilaian

A. Kognitif : tes tulis B. Afektif

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(22)

Lembar Kerja Siswa

A. Alat dan Bahan : N

o Nama Alat / bahan Jumlah

1 Neraca pegas 1,5 N 1

2 Alat gaya sentripetal 1 set

3 Stop watch 1

4 Beban pemberat 50 gr 4

B. Persiapan dan langkah kegiatan Bagian I

1. persiapkan alat/bahan yang sesuai dengan daftar alat dan bahan 2. susunlah alat seperti gambar di bawah ini !

3. sebelum melakukan kegiatan, tunjukkan susunan rangkaian alat tadi kepada guru Bagian II

1. timbang berat beban A ( WA ) dan berat beban B ( WB ) dengan menggunakan neraca

pegas !

WA = ….. N(1) ; WB = ….. N(2)

2. putarlah beban B sehingga bergerak melingkar beraturan, usahakan tali PB horisontal dan panjang PB (jari-jari lingkaran) ± 0,5 m seperti pada gambar

P

R

3. ukurlah waktu dengan menggunakan stopwatch untuk setiap 20 putaran, kemudian tentukanlah periode (T) gerak melingkar tersebut!

t = ….. s(3) T = t/20 =…s(4)

4. lakukanlah percobaan ini sebanyak tiga kali untuk massa beban A (mA)yang massanya berbeda-beda yaitu 50 gr, 100 gr dan 200 gr.

5. isikan hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan di bawah ini. B

(23)

N

o mA (gr) t (s) T (s)

ω =

2π T

v = ω.R asp=v

2

R Fsp = m asp

1 50

2 100

3 200

6. perhatikanlah tabel hasil pengamatan diatas! Bandingkanlah hasil kolom 4 dan 5! nilai T dari atas ke bawah cenderung …………..(berkurang/bertambah/tetap) (5)dan nilai v dari atas ke bawah cenderung………

(berkurang/bertambah/tetap) (6).Jadi dapat disimpulkan bahwa jika nilai T …… maka nilai v ………(7).

7. Bandingkanlah hasil kolom 5 dan 6! nilai v dari atas ke bawah cenderung …………..(berkurang/bertambah/tetap) (8).Jadi dapat disimpulkan bahwa v semakin .………jika ω semakin…….(9).

8. Bandingkanlah hasil kolom 6,7 dan 8! Perhatikan dari atas ke bawah sehingga dapat disimpulkan bahwa v semakin………. asp cenderung……. Dan Fsp semakin…….(10).

9. Gambarkan kemana arah gaya sentripetal ( Fsp)

Penilaian :

1. Bagaimana hubungan antara kecepatan linier dengan kecepatan anguler ?

2. Cakram gerinda tukang las dengan jari-jari 10 cm dapat berputar maksimum 4800 rpm. Berapa percepatan sentripetal maksimum titik ditepi gerinda ?

3. Dua buah roda gesek A dan B saling bersinggungan, sehingga bila A berputar maka B pun ikut berputar. Diketahui RA = 2 cm dan RB = 4 cm. Jika roda A diputar dengan kecepatan anguler 10 rad .s-1, tentukanlah kecepatan linier sebuah titik dipinggir roda! 4. Pada gerak melingkar, mengapa semakin jauh jarak antara benda dengan sumbu putar

(24)

PENGAMATAN AFEKTIF

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELOMPOK : …..

KELAS/SEMESTER : X / gasal

INDIKATOR : Menjelaskan pengertian percepatan sentripetal dan

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

N

o Nama Siswa

Kerja Sama dalam Kelompok

Partisipasi

Kerapian mengerjakan

tugas

Jumlah

Skor Nilai

Keterangan :

5 : Sangat Baik / Sangat Sering 4 : Baik / Sering

3 : Cukup

2 : Kurang / Jarang 1 : Tidak Pernah NILAI ( N ) = Jumlah Skor x 100 Skor Max

Ket : Skor Max = 15

(25)

PERCOBAAN : Gerak melingkar

No Nama Siswa Menyiapkan Alat

Melakukan Pengamatan

Mencatat Hasil Pengamatan

Jumlah

Skor Ket

eterangan :

1 : dilakukan dengan kurang baik

2 : dilakukan dengan baik, tetapi tidak tepat waktu 3 : dilakukan dengan baik, dan tepat waktu

4 : dilakukan dengan baik, cepat dan teliti Kriteria Penilaian :

Skor Nilai Ket

10 – 12 100 Amat baik

8 – 9 80 Baik

6 – 7 70 Cukup

4 – 5 60 Kurang

3 50 Sangat kurang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(26)

Alokasi waktu : 4 X 45

Standart kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kompetensi dasar : Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamis untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar beraturan.

Indikator : - Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.

- Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari.

I. Tujuan pembelajaran

1. Memperkuat pengertian siswa tentang hubungan antara gaya dan perubahan gerak. 2. Siswa dapat menjelaskan konsep hukum I Newton

3. Siswa dapat menunjukkan kejadian yang merupakan contoh dari HK I Newton 4. Siswa dapat menjelaskan konsep hukum II Newton.

5. Siswa dapat menggunakan rumus  F = m-a dalam perhitungan

II. Materi ajar

 F = m.a  s = vo. t 1/2 . a.t  vt = vo  a. t  h = vo.t 1/2 . g t2

 vt = vo  g. t

III. Metode pembelajaran = Percobaan

IV. Langkah pembelajaran A. Kegiataan awal

1. Guru bertanya kepada siswa bagaimana gerak penumpang jika bus direm mendadak atau dipacu mendadak.

2. Guru mengerahkan pengertian kelembamam pada siswa. B. Kegiatan inti

1. Guru membagi kelompok 2. Guru membagikan tugas

(27)

C. Kegiatan akhir

1. Guru mengarahkan siswa tentang kesimpulan akhir tentang hukum I Newton dan hukum II Newton.

2. Siswas dapat menyimak ayat-ayat Al-Qur’an surat : Al-Qur’an ayat 164, 22, Az-Zumari 10, Ar-Rahman 60

3. Guru meberi tugas individu

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar

Percobaan I : - Sebutir kelereng - Selembar kertas

- Meja dengan permukaan kaca

Percobaan II : - Beberapa buah beban (massa berbeda) - Pegas

VI. Penilaian

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

NIP.

Lampiran Penilaian : A. Aspek efektif

N O

Partisipasi Kerja sama Kesungguhan

melakukan percobaan

(28)

B. Aspek Psikometer

N O

Persiapan alat Merangkai alat Kemampuan membaca skala

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

C. Aspek Kognitif : Tes tetulis Soal :

1. Sebuah mobil bermassa 400 kg dipercepat oleh mesinnya dari keadaan diam sampai 50 m/s dalam waktu 20 s jika gesekan jalan dan hambatan angin diabaikan. Tentukan gaya mesin yang menghahasilkan percepatan ini.

2. Sebuah mobil truk yang massanya 100 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s mobil direm dan berhenti setelah menempuh jarak 200 m. tentukan gaya rem dengan persamaan  F = m . a

3. Sebauh benda yang massanya 2 kg terletak diam diatas tanah benda tersebut diatas ditarik keatas dengan gaya 20 N selama 2 sekon lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 9 = 10 m/s2. hitung tinggi maximum yang dicapai benda tersebut.

4. Sebauh benda bermassa 2 kg terletak diam diatas tanah benda tersebut ditarik vertikal keatas dengan gaya 25 N selama 2 sekon lalu dilepaskan. Jika g = 10 m/s2.

hitung kelajuan pada saat aka tiba ditanah !

LEMBAR KERJA PERCOBAAN Percobaan I

I. Tujuan : Mendefinisikan arti kelembamam II. Alat dan bahan

(29)

c. Meja dengan permukaan kaca III. Langkah kerja

1. Letakkan selembar kertas diatas meja dengan permukaan licin (misal permukaan dilapisi kaca)

2. Tarik keatas secara perlahan tetapi tidak ampai jatuh dari meja. Bagaimanakah dengan keadaan gerak kelereng ?

3. Ulangi langkah 2, tetapi sekarang tariklah kertas secara cepat dengan satu sentakan.

4. Ulangi lamngkah 2, tetapi sekarang tariklah kertas secara perlahan kemudian hentikan tarikan anda. Bagaimanakah keadaan gerak kelereng ?

IV. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan anda tentang gerak kelereng pada langkah 2, langkah 3 dan langkah 4. nyatakan definisi anda tentang kelembamam.

Percobaan II

I. Tujuan : Menyelidiki hukum II Newton

II. Alat dan bahan : - Beberapa buah beban (massa berbeda) - Neraca pegas

III. Langkah kerja

1. Siapkan beberapa buah beban dan neraca pegas

2. Tariklah beban dengan neraca pegas (perhatikan dengan cermat skala yang ditunjukkan neraca pegas tersebut)

3. Ulangi kegiatan 2 dengan gaya dan massa beban yang berbeda IV. Data dan Analisa Data

NO MASSA(m) GAYA(F) PERCETAN(a)

V. Kesimpulan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(30)

Standart kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kompetensi dasar : Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar beraturan.

Indikator : - Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari.

- Menerapkan hukum Newton pada gerak benda, pada bidang datar / miring tanpa gesekan.

I. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menggunakan ketiga hukum Newton untuk mmecahkan soal-soal sederhana sehubungan dengan keadaan benda yang dikenai gaya.

2. Siswa dapat menunjukkan hubungan antara besaran berat, massa dan percepatan gravitasi.

II. Materi ajar

 F = m.a  W = m. g

 Hkum III Newton (aksi-reaksi)

III. Metode pembelajaran = Diskusi

IV. Langkah pembelajaran Kegiataan awal

1. Mengingatkan kembali tentang hukum I Newton 2. Mengingatkan kembali tentang hukum II Newton B. Kegiatan inti

Pembagian kelompok

Pembagian tugas / bahan diskusi Prestasi dan penguatan

C. Kegiatan akhir Menarik kesimpulan

(31)

V. Alat / Bahan / Sumber belajar : Lembar kerja diskusi

VI. Penilaian

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(32)

20m 5m

Lampiran Penilaian : A. Aspek efektif

NO

Keberanian Kerja sama Aktivitas

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

B. Aspek Psikometer

NO

Kemampuan berbicara

(dalam presentase ) Hasil diskusi

1 2 3 4 1 2 3 4

C. Kognitif (Tes tetulis) Soal :

1. Jika kotak coklat 10 kg yang dihadiahkan teman anda ditarik dengan gaya 40 N membentuk sudut 30o sepanjang permukaan licin (gesekan dapat diabaikan) hitunglah :

Percepatan kotak dan

Besar gaya normal yang dikerjakan permukaan meja pada balok

2. Sebuah balok kayu 50 kg diam dipuncak sebuah bidang miring seperti pada gambar. Jika gesekan pada bidang miring diabaikan dan 9 = 10 m/s2

Berapa lama waktu yang diperlukan balok untuk meluncurkan kedasar bidang miring ?

(33)

m1

m2

3 kg 2 kg

m m1

m2

3. Dua balok dengan massa m1 dan m2 dihubungkan melalui katrol licin tanpa gesekan seperti pada gambar. Balok m1 terletak diatas meja horisontal licin tanpa gesekan. a. Kearah manakah kedua balok akan bergerak ?

b. Jika m1 = 5 kg dan m2 = 2 kg berapa percepatan sistem ? c. Berapa tegangan talinya

4. Balok bermassa 2 kg digabungkan dengan tali panjang yang melalui sebuah katrol tanpa gesekan seperti ditunjukkan pada gambar.

a. Kearah manakah balok kecil akan bergerak b. Berapa percepatannya

LEMBAR KERJA DISKUSI

1. Gambar diagram gaya untuk tiap balok pada gambar-gambar dibawah ini :

F

F f.

(34)

m1

m2

s m2 m1

(35)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : FISIKA Kelas / semester : X / 1

Pertemuan ke : 13

Alokasi waktu : 2 X 45

Standart kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kompetensi dasar : Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar beraturan.

Indikator : - Menerapkan hukum Newton pada gerak benda, pada bidang datar / miring dengan atau tanpa gaya gesekan.

- Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan.

I. Tujuan pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesekan.

Siswa dapat menjelaskan pengaruh gesekan terhadap gerak suatu benda.

Siswa dapat membedakan pengaruh kasar atau halusnya permukaan bidang terhadap besar kecil gaya gesekan.

Siswa dapat menjelaskan bahwa gaya gesekan kinetis lebih kecil dari pada gaya gesekan statis.

II. Materi ajar

 fs = Ms. N

 fk = Mk. N

III. Metode pembelajaran = Percobaan

IV. Langkah pembelajaran Kegiataan awal

Mengingatkan kembali tentang hukum I Newton Mengingatkan kembali tentang hukum II Newton Kegiatan inti

Pembagian kelompok Guru membagikan LKS

(36)

Kegiatan akhir

Guru mengarahkan siswa pada kesimpulan akhir tentang gaya gesekan

Siswa dapat menyimak ayat-ayat Al-Qur’an surat Al-Baqorah 164, 22, Az-Zumari 10, Ar-Rahman 60.

Guru memberi tugas individu

V. Alat / Bahan / Sumber belajar

Beberapa neraca pegas yang berbeda. Sebuah balok kayu

Beberapa buah roda

VI. Penilaian

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

NIP.

(37)

30o Aspek efektif

NO

Kesungguhan melakukan percobaan

Ketepatan waktu

pengumpulan laporan Kerja sama

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Aspek Psikometer

NO

Persiapan alat Merangkai alat Ketepatan membacaskala

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Aspek kognitif (Tes tetulis) Soal :

1. Sebuah balok bermassa 2 kg dalam keadaan diam tentukan pada permukaan lantai seperti pada gambar koefisien gesekan statis antara balok dengan lantai 0,4 dan koefisien gesekan kinetisnya 0,2 percepatan gravitasi ditempat itu 10 m/s2, tentukan gaya penyebab gerak F minimum agar balok dapat bergerak.

F

2. Sebuah balok bermssa 2 kg diletakkan pada prmukaan papan kasar yang miring seperti gambar. Sudut kemiringan papan 30o terdapat tanah datar koefisien gesekan statis antara balok dan papan 0,4 dan koefisien kinetiknya 0,2. percepatan gravitasi ditempat 1 N 10 m/s2 .

Apakah balok meluncur kebawah atau tetap diam. Berapakah percepatan balok meluncur

(38)

I. Tujuan : Menyelidiki besar dan sifat gaya gesekan antara zat padat II. Alat dan bahan

a. Beberapa neraca pegas b. Sebuah balok kayu c. Beberapa buah rada III. Langkah kerja

Pilihlah sebuah neraca pegas dari sebuah neraca pegas yang disediakan. Cobalah setiap neraca pegas yang kamu buat terlalu kuat atau terlalu lemah untuk digunakan gantilah dengan neraca pegas yang sesuai.

Letakkan balok kayu pada permukaan kasar (misalnya permukaan meja kayu) lalu gabungkan neraca pegas pada balok tariklah neraca itu dan gaya tarikmu yang diperbesar secara berangsur-angsur sampai balok bergerak.

Perhatikan dengan cermat angka yang ditunjukkan oleh jarum neraca pegas, mulai saat kamu menarik neraca pegas sampai balok tepat akan bergerak dan juga beberapa waktu setelah balok bergeerak.

Ulangi langkah 2 dan 3 tetapi bagian bawah balok kamu beri roda.

Ulangi langkah 2 dab 3 tetapi sekarang balok kayu kamu taarik diatas permukaan yang lebih licin(misalnya permukaan kaca).

IV. Pertanyaan

1. Bagaimana penunjukan jarum neraca pegas saat balok mulai ditarik daari keadaan diam pada saat tepat akan bergerak dan beberapa saat setelah bergerak ?

2. Mana yang lebih mudah menarik balok yang terletak diatas meja kayu (permukaan besar) atau balok yang terletak diatas kaca (permukaan halus).

3. Mana yang lebih mudah menarik balok yang tidak berada atau yang berada ? V. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatanmu pada langkah kerja 3,4 dan 5 dan jawabanmu terhadap ketiga pertanyaan, nyatakanlah pendapatmutentang besar dan sifat gaya gesekan. Ketika bendapadatmu meluncur pada benda padat lain.

(39)

Mata pelajaran : FISIKA Kelas / semester : X / 1

Pertemuan ke : 14

Alokasi waktu : 2 X 45

Standart kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Kompetensi dasar : Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal dan gerak melingkar beraturan.

Indikator : Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar.

I. Tujuan pembelajaran

Siswa dapat menggunakan hukum Newton pada gerak melingkar.

II. Materi ajar Fs = mV2

R

III. Metode pembelajaran = Percobaan

IV. Langkah pembelajaran A. Kegiataan awal

Mengingatkan kembali tentang hukum II Newton B. Kegiatan inti

1. Pembagian kelompok 2. Guru membagikan LKS

3. Setelah percobaan setiap kelompok mendiskusikan hasil percobaannya 4. Siswa diminta membuat laporan hasil percobaan.

C. Kegiatan akhir

1. Guru mengarahkan siswa pada kesimpulan tentang penrapan hukum Newton pada gerak melingkar.

2. Siswa dapat menyimak ayat-ayat Al-Qur’an surat Az-Zumari 10, Ar-Rahman 60.

3. Guru memberi tugas individu

(40)

2. Sebuah bola

VI. Penilaian

Pamekasan, 28 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(41)

Lampiran Penilaian: A. Aspek efektif

NO

Kerja sama Kesungguhan

melakukan percobaan

Ketepatan mengumpulkan

laporan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

B. Aspek Psikometer

NO

Persiapan alat Merangkai alat

1 2 3 4 1 2 3 4

C. Aspek kognitif (Tes tetulis) Soal :

1. Sebuah benda 100 gram mnempuh lintasan melingkar beraturan dengan kelajuan 3 m/s. Jika jari-jari lintasan 40 cm berapakah gaya sentripetal yang dialami benda tersebut. 2. Sebuah benda yang massanya 1 kg diikat dengan tali yang panjangnya 1,5 kemudian

benda diputar mengikuti lingkaran vertikal. Jika kecepatan sudutnya tetap, yaitu sebesar 4 m/s dan 9 = 10 m/s2 .

(42)

R

F F

LEMBAR KERJA SISWA

I. Tujuan : Merasaka gaya sentripetal II. Alat dan bahan

1. Seutas tali 2. Sebuah bola III. Langkah kerja

1. Ikatkan bola pada salah satu ujung tali dan pegang ujung tali lainnya

2. Putar tali sehingga bola menempuh gerak melingkar horizontal diatas kepala anda. Rasakan gaya yang akan bekerja pada tali kearah manakah tali menarik tangan anda ? kearah manakah tali menarik bola ?

3. Putarlah bola lebih cepat. Apakah pengaruh perubahan kelajuan bola terhadap besar gaya yang bekerja pada tangan anda. Apalagi yang terjadi dengan gerak bola jika tali anda dilepaskan.

(43)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS / SEMESTER : X / 2

PERTEMUAN KE : 1

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

KOMPETENSI DASAR : 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

INDIKATOR : 1. Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optic mata dan kacamata, mikroskop dan teropong

2. Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pada mata, kacamata, mikrosokop dan teropong 2. Siswa dapat menjelaskan fungsi bagian-bagian pada mata, kacamata, mikroskop dan

teropong

3. Siswa dapat melukiskan pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong

4. Siswa dapat menuliskan persamaan-persamaan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong

5. Siswa dapat menghitung jarak dan tinggi bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong

II. MATERI AJAR

1. Bagian dan fungsi Mata, kacamata, mikroskop dan teropong

2. Pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong 3. Persamaan-persamaan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong III. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi kelompok

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal

(44)

 Membuat kelompok  Membagikan LKS

 Membimbing kelompok untuk diskusi  Presentasi masing-masing kelompok  Diskusi dan Tanya jawab antar kelompok C. Kegiatan akhir

 Membuat ringkasan masing-masing kelompok  Menyimak surat Al israa’ 70 dan An Nahl 78  Tugas kelompok

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR Alat :

 Lup, Kacamata, mikroskop  Spidol, papan presentasi Bahan :

 Kertas plano  LKS

Sumber Belajar :  Buku Fisika

VI. PENILAIAN

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(45)

Lampiran Penilaian :

TES KOGNITIF

1. Jelaskan bagian-bagian dan fungsi dari mata, mikroskop dan teropong!

2. Lukislah jalannya sinar pembentukan bayangan pada mata, lup, mikroskop dan teropong! 3. Tulislah penurunan persamaan bayangan pada lup, mikroskop dan teropong!

4. Seorang menggunakan kacamata -2 untuk membaca normal. Berapakah titik dekat orang terebut?

PENGAMATAN AFEKTIF

No NAMA SISWA PERTANYAAN / INDIKATOR

1 2 3 4 SKOR

3 : Menyampaikan pertanyaan 4 : Menjawab pertanyaan Keterangan Skor :

5 : Sangat baik / sangat sering 4 : Baik / sering

3 : Cukup

2 : Kurang / jarang

1 : Sangat kurang / sangat jarang

(46)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS / SEMESTER : X / 2

PERTEMUAN KE : 2

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI :

KOMPETENSI DASAR :

INDIKATOR : 1. membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum

2. Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Siswa dapat menyebutkan perbedaan pengamatan tanpa akomodsi dan akomodasi maksimum

b. Siswa dapat menentukan persamaan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

c. Siswa dapat menghitung besar kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

II. MATERI AJAR

o Daya akomodasi mata

o cacat mata

o Persamaan kuat lensa kacamata pada mipoi dan hipermetropi o contoh perhitungan kuat lensa kacamata pada miopi dan hipermetropi III. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi kelompok

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal

 Menyampaikan pertanyaan “ kenapa jika kita konsentrasi ke jempol, benda di depannya tampak kabur?”

B. Kegiatan inti

 Membuat kelompok  Membagikan LKS

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

(47)

 Membimbing kelompok untuk diskusi  Presentasi masing-masing kelompok  Diskusi dan Tanya jawab antar kelompok C. Kegiatan akhir

 Membuat ringkasan masing-masing kelompok  Menyimak surat Al israa’ 70 dan An Nahl 78  Tugas kelompok

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR Alat :

 Lup, Kacamata, mikroskop  Spidol, papan presentasi Bahan :

 Kertas plano  LKS

Sumber Belajar :  Buku Fisika VI. PENILAIAN

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(48)

Lampiran Penilaian :

TES KOGNITIF d. Apa yang dimaksud dengan pengmatan tanpa akomodasi? e. Apa yang dimaksud dengan pengamatan akomodasi maksimum? f. Apa yang dimaksud dengan cacat mata miopi dan hipermetropi? g. Tulislah persamaan kuat lensa untuk miopi dan hipermetropi!

h. Seorang penderita miopi memiliki titik jauh 100 cm. ia ingin melihat benda-benda yang sangat jauh. Berapa kuat lensa yang harus digunakan?

i. Seseorang penderita hipermetropi dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm). berapa kuat lensa yang harus digunakan?

PENGAMATAN AFEKTIF

No NAMA SISWA PERTANYAAN / INDIKATOR

1 2 3 4 SKOR

1 2 3

Keterangan Kolom : 1 : Kerjasama 2 : Keaktifan

3 : Menyampaikan pertanyaan 4 : Menjawab pertanyaan Keterangan Skor :

5 : Sangat baik / sangat sering 4 : Baik / sering

3 : Cukup

2 : Kurang / jarang

(49)

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

No

ASPEK YANG DINILAI

Menuliskan penurunan persamaan kuat

lensa

Menghitung besar kuat lensa pada miopi dan hipermetropi

Jumlah Skor

NAMA SISWA 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5

(50)

MATA PELAJARAN : FISIKA

KELAS / SEMESTER : X / 2

PERTEMUAN KE : 3

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menit

STANDAR KOMPETENSI :

KOMPETENSI DASAR :

INDIKATOR : 1. Menghitung perbesaran lup, mikroskop dan teropong

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menuliskan persamaan perbesaran lup, mikroskop dan teropong

2. Siswa dapat menghitung perbesaran lup, mikroskop dan teropong II. MATERI AJAR

4. Bagian dan fungsi Mata, kacamata, mikroskop dan teropong

5. Pembentukan bayangan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong 6. Persamaan-persamaan pada lup, kacamata, mikroskop dan teropong III. METODE PEMBELAJARAN

Diskusi kelompok

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

A. Kegiatan awal

 Menyampaikan apersepsi tentang persamaan bayangan pada lup, mikroskop dan teropong

B. Kegiatan inti

 Membuat kelompok  Membagikan LKS

 Membimbing kelompok untuk diskusi  Presentasi masing-masing kelompok  Diskusi dan Tanya jawab antar kelompok

C. Kegiatan akhir

 Membuat ringkasan masing-masing kelompok  Menyimak surat Al israa’ 70 dan An Nahl 78  Tugas kelompok

3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

(51)

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR Alat :

 Lup, Kacamata, mikroskop  Spidol, papan presentasi Bahan :

 Kertas plano  LKS

Sumber Belajar :  Buku Fisika VI. PENILAIAN

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(52)
(53)

TES KOGNITIF

1. Tulislah penurunan persamaan perbesaran pada lup, mikroskop dan teropong!

2. Sebuah lup memiliki jarak focus 10 cm. Hitung perbesaran lup untuk mata berakomodasi dan tanpa akomodasi!

3. Sebuah mikroskop memilki lensa okuler dengan jarak fokus 2,5 cm dan lensa objektif dengan jarak fokus 1,2 cm. Jarak lensa objektif dan okuler adalah 23 cm. Hitung perbesaran total mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum!

4. Sebuah teropong memiliki lensa objektif dengan jarak focus 150 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus 10 cm. Hitung perbesaran teropong!

PENGAMATAN AFEKTIF

No NAMA SISWA PERTANYAAN / INDIKATOR

1 2 3 4 SKOR

1 2 3

Keterangan Kolom : 1 : Kerjasama 2 : Keaktifan

3 : Menyampaikan pertanyaan 4 : Menjawab pertanyaan Keterangan Skor :

5 : Sangat baik / sangat sering 4 : Baik / sering

3 : Cukup

2 : Kurang / jarang

1 : Sangat kurang / sangat jarang

PENILAIAN PSIKOMOTORIK

No

ASPEK YANG

DINILAI Menuliskan penurunanpersamaan perbesaran Menghitung besarperbesaran Jumlah Skor

NAMA SISWA 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2

(54)

MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS/SEMESTER : XI/ 2 PERTEMUAN : 4 WAKTU : 2 JP

STANDAR KOMPETENSI : 3 Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

KOMPETENSI DASAR : 3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam

kehidupan sehari-hari

2. Merancang dan membuat teropong sederhana

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat merngetahui manfaat alat optik kacamata, lup, mikroskop dan teropong 2. Siswa dapat merancang teropong sederhana dari pipa paralon, lensa positif dan plastisin II. MATERI AJAR :

- Alat-alat optik

III. METODE PEMBELAJARAN :

- Diskusi informasi, kerja ilmiah, eksperimen IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

A. Kegiatan Awal

- Mengenalkan alat-alat optik: kacamata, lup, mikroskop dan teropong B. Kegiatan Inti

- Pembagian kelompok

- Membagi lembar kerja diskusi/bahan diskusi C. Kegiatan Akhir

- Siswa melaporkan hasil diskusi manfaat alat-alat optik: kacamata, lup, mikroskop dan teropong

- Siswa mempresentasikan kerja teropong sederhana - Siswa menyimak ayat al-Qur’an surat an-Nahl : 78 - Guru memberi tugas individu

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :

- Alat-alat optik: kacamata, lup, mikroskop dan teropong - Bahan: Paralon, lensa positif, plastisin

VI.PENILAIAN :

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(55)

Lampiran Penilaian :

A. Penilaian Kognitif (tugas individu)

1. Sebutkan kegunaan alat-alat optik dibawah ini:

a. Kacamata lensa positif, kacamata lensa negatif, kacamata bifokal b. Lup

c. Mikroskop d. Teropong

2. Jelaskan prinsip kerja teropong sederhana B. Penilaian Afektif

No

ASPEK YANG DINILAI

Kerjasama antar Kelompok

Partisipasi/kesungg uhan dalam bekerja

Kerapihan merancang

alat Nama

Kelompok

4 3 2 1 4 3 2 1

1 2

LEMBAR DISKUSI I. TUJUAN :

1. Merancang teropong sederhana II. ALAT DAN BAHAN :

- Paralon, lensa positif, plastisin III. LANGKAH KERJA :

1. Belah paralon menjadi 2 (dua) bagian

2. Letakan 2 (dua) lensa positif pada bagian dalam paralon, rekatkan masing-masing dengan plastisin

(56)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X /2 Pertemuan Ke : 5,6 Alokasi Waktu: 4 x 45 menit

Standar Komptensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar : 4.1. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

Indikator : - Menganalisis pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda. - Mengidentifikasi penerapan pemuaian pada alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

- Menganalisis pengaruh kalor terhadp perubahan wujud benda

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Menjelaskan pengaruh alor terhadap perubahan suhu benda dari pengamatan /percobaan. 2. Dapat memahami dan menganlisis pengaruh kalor pada perubahan wujud benda.

II. Materi ajar - kalor - kalor jenis - kapasitas kalor - perubahan wujud zat III. Metode pembelajaran

Diskusi informasi, praktikum, diskusi kelompok IV. Langkah-langkah pembelajaran

1. kegiatan awal

a. prasyarat : konsep suhu dan kalor

b. motivasi : jika kalian memanaskan air dalam panci,air disimpan dalam lemari es, peristiwa apa saja yang terjadi?

2. kegiatan inti - diskusi informasi

- melakukan percobaan pemanasan untuk mengamati perubaha suhu dan wujud zat - diskusi kelompok

3. kegiatan akhir - kesimpulan

(57)

VI. Alat/Bahan/Sumber

Alat : pemanas, bejana, air, mntega, es, kanver, thermometer,media presntsi Bahan : lembar kerja

Sumber : buku paket, lks yang relevan VII. Penilaian

- skala sikap/afektif

- skala kognitif : tes tertulis - psikomotor

Pertemuan ke 2 ( 2 x 45 menit)

Indikator : 1. menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap perubahan ukuran benda (pemuaian)

2. menganalisi besar pemuaian (panjang,volume,luas) pada berbagai zat secara kualitatif dan kuantitatif

I. Tujuan pembelajaran

1. menemukan dan menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi pemuaian suatu zat srta sapat menemukan contoh peristiwa terrseut dalam kehidupan shari-hari

2. mampu menganalisis/menyelesaikan permasalahan secara kualitatif maupun kuantitatif pada pemuaian

II. Materi ajar

- Pemuaian panjang : L =  Lo t - Pemuaian luas : A =  Ao t - Pemuaian Volume : V =  Vo t

 = koefisien muai panjang

 = koefisien muai luas

 = koefisien muai volume

- Contoh alat-alat yang menggunakan prinsip pemuaian : - Setrika listrik otomatis

- Termometer bimetal

- Alat menanak nasi listrik (rice cooker) - dll

III. Metode Pembelajaran - Pendekatan : Kooperatif

(58)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran Tahap Kegiatan :

a. Kegiatan Awal/Pendahuluan :

- Mengadakan tanya jawab dengan peserta didik tentang contoh peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari (mengapa sambungan rel kereta api dibuat renggang?) - Pra Lab :

Mempelajari kembali cara pengukuran panjang/diameter pipa dengan menggunakan jangka sorong.

b. Kegiatan Inti :

- Siswa mengerjakan LKS Eksperimen secara berkelompok. c. Kegiatan Akhir :

- Siswa membuat laporan hasil eksperimen dan mempresentasikannya. - Mengerjakan tugas (kegiatan pada akhir LKS Eksperimen) secara individu.

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar :

Alat / Bahan : - LKS - Mistar/penggaris

- Batang aluminium - Nampan logam - Jangka sorong - Kapas

- Termometer celcius - Spiritus - OHP/LCD VI. Penilaian

- kognitif : tes tulis - afektif :

- psikomotor

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

NIP.

(59)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : X / 2 PERTEMUAN KE : 7

ALOKASI WAKTU : 2 x 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi pada berbagai perubahan energi.

PERTEMUAN DASAR : 4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

INDIKATOR : Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.

I . TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membedakaan peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi. 2 Siswa dapat menentukaan factor – factor yang berpengaruh pada peristiwa perpindahan kalor

melalui konduksi, konveksi, dan radiasi.

3 . Siswa dapat memberikan contoh peristiwa konduksi, konveksi, dan radiasi serta dapat menerapkan dalam pemecahan masalah.

II . MATERI AJAR - Perpindahan kalor

Konduksi

H = Q / t = k . A . ∆T / L Konveksi

H = Q / t = h . A . ∆T Radiasi

E = Q / t = e . ∂ . A .T

III . METODE PEMBELAJARAN Demonstrasi, Diskusi

IV . LANGKAH –LANGKAH PEMBELAJARAN A . Kegiatan Awal

- Guru mengingatkan kembali tentang kalor

(60)

B . Kegiatan Inti

- Guru menjelaskan pengertian perpindhan kalor dengan cara konduksi, konveksi dan radiasi

- Melakukan demonstrasi pemanasan sebatang besi untuk mengetahui perpindahan kalor secara konduksi dengan diamati siswa yang lain.

- Melakukan demonstrasi memanaskan / memasak air untuk mengetahui perpindahan kalor secara konveksi yang diamati oleh siswa yang lain.

- Melakukan demonstrasi mendekatkan tangan pada lampu berdaya tinggi untuk mengetahui perpindahan secara radiasi yang diamati oleh siswa yang lain .

- Dengan diskusi kelas menjelaskan perpedaan dan faktor – faktor yang mempengaruhi peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, radiasi dan contohnya serta penerapannya dalam soal .

C . Kegiatan Akhir

- Siswa dapat melaporkan hasil pengamatan demonstrasi mengenai perpindahan kalor dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.

- Siswa dapat menyimak ayat – ayat Al – Qur’an surat : Al – hujarat : 13, Yunus : 5, Al – Baqarah : 164.

- Guru memberi tugas individu / siswa. V . ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR - Buku fisika

- Lembar kerja - Pemanas bejana - Besi

- Zat cair

- Media presentasi VI . PENILAIAN

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(61)

Lampiran Penilaian : berikan contohnya dalam kehidupan sehari – hari?

2 . Sumber utama masuknya kalor kedalam ruang yang suhunya lebih rendah dari bagian luar ruang yang suhunya lebih tinggi adalah melalui jendela sebuah ruang dengan pendingin ruangan / AC memiliki kaca jendela luasnya 2,0 m x 1,5 m dan tebalnya 3,2 mm.Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25º C dan suhu pada permukaan luar kaca 30ºC. Berapa laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu?

3 . Suatu benda memiliki permukaan hitam sempurna bersuhu 27ºC .Berapa besarnya energi yang dipancarkan tiap satuan waktu, Jika permukaan luas benda tersebut 1m²?

4 . Sebuah batang yang panjangnya 25 cm terdiridari sebuah batang tembagadengan panjang 12 cm yang dihubungkan dengan sebuah batang aluminium dengan panjang 10 cm penampang kedua batang sama.ujung bebas tembaga tetap pada suhu 100ºC, sedang ujung bebas aluminium tetap pada suhu 0ºC. Berapakah suhu pada titik sambungan batang?

5 .Jendela kaca pada suatu ruangan berukuran panjang 2,0 mm, lebar 1,25m,dan tebal 2,5 mm, Jika suhu dalam dan luar masing – masing 21ºC dan 20 ºC, tentukan:

(62)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X /2 Pertemuan Ke : 8 Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Standar Komptensi : 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar : 4.3. Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah Indikator : Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

I. Tujuan Pembelajaran :

1. Menghitung besarnya kalor jenis logam.

2. Menjelaskan dengan contoh peristiwa pertukaran kalor (asas Black) melalui eksperimen. 3. Membuat kesimpulan dari hasil eksperimen.

II. Materi Ajar :

- Eksperimen : Prinsip kerja kalorimeter - Persamaan kalor jenis :

C= Q

m.α C = kalor jenis (joule/kgoC)

III. Metode Pembelajaran - Pendekatan : Kooperatif

- Metode : Eksperimen dan Informasi

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Prasyarat : : telah dapat menggunakan alat thermometer, kalorimeter untuk menghitung besarnya suhu (Mengapa air lebih cepat menguap dibanding olie?)

Tahap Kegiatan :

- Kegiatan Awal/Pendahuluan

(63)

- Kegiatan Inti

- Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok

- Masing-masing kelompok membuat laporan hasil eksperimen - Masing-masign kelompok membuat laporan hasil ekperimen - Melakukan presentasi melalui perwakilan kelompok

- Tanya jawab - Kegiatan Inti Akhir :

- Siswa menyimpulkan dari hasil eksperimen

- Siswa menerangkan materi dari hasil eksperimen yang dipantau oleh guru - Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang hasil kinerjanya baik

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar :

Alat / Bahan : - Kalorimeter - Pembakar bunye - Termometer - Kaki tiga + Kawat kasa

- Kubur logam - Air

- Gelas ukur

VI. Penilaian :

Kognitif : tugas individu Afektif : terlampir

Psikomotor : laporan praktikum

Pamekasan, 04 Januari 2016 Mengetahui,

Kepala MA. AL-Azhar Guru Mata Pelajaran

H. Abd. Aziz, S.Pd.I Alifah Fahmi, S.Pd

(64)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN: FISIKA KELAS / SEMESTER : X / 2

PERTEMUAN KE : 9

ALOKASI WAKTU : 2 X 45 MENIT

STANDAR KOMPETENSI: 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

KOMPETENSI DASAR : 5-1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

INDIKATOR :

1. memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.

2. memformulasikan hambatan dalam rangkaian seri.

3. memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hokum kirchoff I dan II I. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. dapat mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian tertutup

2. Dapat menemukan hubungan antara besaran kuat arus dengan besaran tegangan (hukum ohm)

3. Dapat menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan pada rangkaian seri.

II. MATERI AJAR :

1. mengukur kuat arus dengan amperemeter dan voltmeter (tegangan) 2. hukum ohm : v = I . R

3. Hambatan R= ρL

A

III. METODE PEMBELAJARAN : Eksperimen dan diskusi

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN :

A. Kegiatan Awal

- menanyakan besaran-besaran dalam rangkaian arus listrik - cara mengukur tegangan, kuat arus

- rangkaian tertutup B. Kegiatan Inti

(65)

- Dalam kelompok siswa merancang percobaan untuk menemukan hubungan antara besaran kuat arus dan besaran tegangan.

- Merumuskan masalah (missal : Apakah tegangan mempengaruhi kuat arus) - Membuat hipotesa (missal : makin besar tegangan makin besar kuat arus)

- Menentukan : a. variable manipulasi : (missal: besar tegangan) b. variable respon : (missal : besar kuat arus) c. variable kontrol : (missal : jenis kawat, baterai) - Menentukan variable

- Menentukan alat / bahan - Merancang langkah kerja

- Merancang table data pengamatan - Melakukan eksperimen

- Mengumpulkan data - Menganalisa data C. Kegiatan Akhir

1. Diskusi kelas membahas hasil eksperimen

v

i

Hukum ohm

v

=

i

.

R

2. Diskusi kelas dan demonstrasi membahas factor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan

R=c l

A

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR - baterai

- voltmeter DC - ampermeter DC - resistor

- kawat penghambat yang berbeda diameter dan panjangnya - kawat penghantar yang berbeda jenisnya

- LKS

VI. PENILAIAN

(66)

LKS Hukum Ohm

STANDAR KOMPETENSI : 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi.

KOMPETENSI DASAR : 5-1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat menemukan hubungan antara besaran kuat arus dengan besaran tegangan (hukum ohm)

2. Siswa dapat menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya hambatan pada rangkaian seri.

Listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian apabila dalam rangkaian tersebut terdapat komponen-komponen :

a. sumber tegangan b. kawat penghantar c. rangkaian tertutup

Buatlah / rancanglah suatu eksperimen untuk menemukan hubungan antara kuat arus (i) dengan tegangan (v) dengan urutan sebagai berikut :

Judul : (missal : hukum ohm)

Rumusan masalah : (missal :bagaimanakah pengaruh tegangan terhadap kuat arus) Hipotesa : (makin besar v, makin besar I)

Variabel : a. variable manipulasi

b. variable respon c. variable kontrol

Alat dan bahan :

Langkah kerja : R

i

(67)

Table data pengamatan :

Aspek yang dinilai Jml

Sko r

Nila i Merangkai alat Menggunakanalat Kerjasamakelompok Cara membacaalat ukur

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kriteria merangkai alat

Score 1 = tidak dapat merangkai alat

2 = dapat merangkai, tetapi masih ada sedikit kesalahan 3 = dapat merangkai dengan benar, kabel berserakan 4 = dapat merangkai dengan benar dan rapi

Kriteria menggunakan alat

Score 1 = tidak dapat mengoperasikan semua alat percobaan 2 = dapat mengoperasikan sebagai alat percobaan

3 = dapat mengoperasikan semua alat tetapi masih ada sedikit kesalahan 4 = dapat mengoperasikan semua alat dengan benar

Kriteria kerja sama kelompok

score 1 = jika eksperimen dikerjakan oleh seorang

2 = jika eksperimen dikerjakan oleh separuh anggota kelompok 3 = jika eksperimen dikerjakan oleh lebih separuh anggota kelompok 4 = jika eksperimen dikerjakan oleh semua anggota kelompok

Kriteria cara membaca alat ukur

score 1 = tidak mampu membaca semua alat ukur data percobaan 2 = mampu membaca sebagian alat ukur dalam percobaan

3 = mampu membaca semua alat ukur dalam percobaan tetapi ada sedikit kesalahan

4 = mampu mambaca semua alat ukur dalam percobaan dengan baik dan benar

(68)

Test Tertulis

Untuk soal-soal di bawah ini perhatikan gambar berikut

Sebuah rangkaian tertutup terdiri dari sebuah baterai yang mempunyai tegangan 1,5 volt, seutas penghantar yang panjangnya dengan diameter A dan sebuah lampu.

Soal!

1. jika rangkaian pada gambar jumlah baterai ditambah, kemungkinan apa saja yang terjadi pada rangkaian. Jelaskan!

2. jika pada rangkaian di atas penghantar dan jumla bateri tetap tetapi jumlah lampu ditambah, apa yang terjadi pada arus listrik? Jelaskan!

3. jika pada rangkaian di atas lampu dan jumlah baterai tetap tetapi penampang kabel diperbesar menjadi 2A, apa yang akan terjadi

lampu

i

Gambar

Table data pengamatan
Gambar rangkaian Seri

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran yang dilakukan pada beban induktif dapat dilihat pada tabel 7 dimana membandingkan hasil pengukuran kwh meter digital dengan hasil perhitungan data

Manfaat olahraga bagi tubuh manusia dapat membantu melindungi dari penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas,

Setelah data diperoleh, maka langkah berikutnya adalah mengolah data dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap dan kemudian akan dilakukan analisis ANOVA

Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir Pokja Barang/Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Unit Layanan

****) Jika ada, diisi dengan keterangan mutasi kepegawaian yang mengakibatkan pemberhentian / pembatalan tunjangan profesi / tunjangan kehormatan ( misalnya : meninggal TMT 15-2-

Berdasarkan perkembangan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian saat ini, dapat dipastikan terdapat pergeseran atas asumsi dasar makro ekonomi khususnya seperti yang

Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori