• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan Sistem Pencatatan Tagihan Pembelian Kredit PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang T0 552011008 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Pembuatan Sistem Pencatatan Tagihan Pembelian Kredit PT. Purinusa Ekapersada Bawen – Semarang T0 552011008 BAB II"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

6

DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep

2.1.1. Konsep Dasar Perancangan

Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang

diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna. Dalam proses perancangan basis data

terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

Perancangan basis data secara konseptual merupakan upaya untuk membuat model yang

bersifat konseptual.

Sedangkan tahapan perancangan basis data secara logis digunakan untuk memetakan

konseptual ke model basis data yang akan dipakai (model relasional, hirarkis, atau jaringan).

Perancangan secara fisis merupakan tahapan untuk menuangkan perancangan basis data yang

bersifat logis menjadi basis data tersimpan pada media penyimpanan eksternal.

Langkah awal dalam melakukan perancangan basis data yaitu melakukan pengumpulan

kebutuhan informasi yang diperlukan pada suatu organisasi/perusahaan.

DFD mengambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun

sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut

berada.

2.1.2.Konsep Dasar Sistem

Dalam sistem ada dua pendekatan yaitu, pendekatan sistem yang lebih menekankan

pada elemen-elemen atau kelompoknya. Dalam hal ini sistem didefinisikan sebagai suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang

telah ditentukan. Pendekatan yang kedua ialah pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari

(2)

Kedua pendekatan tersebut tidaklah bertentangan, namun yang menjadi pembeda

yaitu cara pendekatannya. Pendekatan sistem sebagai sekumpulan elemen yang saling terkait

dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Jadi dalam sebuah sistem, komponen-komponen ini

tidak dapat berdiri sendiri namun saling berhubungan sampai membentuk kesatuan sehingga

tujuan sistem tersebut tercapai.

Pada prinsipnya pula, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

1. Objek, yang dapat berupa bagian, elemen ataupun variabel. Ini bisa berupa benda fisik,

abstrak ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.

2. Atribut, merupakan penentu kualitas atas sifat kepemilikan sistem dan objeknya.

3. Hubungan internal, diantara objek-objek di dalamnya.

4. Lingkungan, tempat dimana sistem berada.

2.1.3. Konsep Dasar Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling terkait, yang disimpan di komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk

memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Sedangkan konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan. Perancangan

basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam suatu lingkungan

bisnis. Jadi perancangan basis data merupakan kegiatan merancang tabel yang berkaitan

dalam penulisan atau organisasi.

Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak yang

disebut denganDatabase Management Systems(DBMS).

Berikut struktur dasar yang ada pada basis data:

1. Data: sekumpulan fakta mengenai objek tertentu yang dinyatakan dengan angka, huruf,

film, gambar dan sebagainya yang relevan dan belum memiliki arti.

2. Informasi: hasil dari pengolahan data yang nyata dan telah memiliki arti untuk suatu

(3)

3. Tabel: merupakan hal yang paling mendasar dalam menyimpan data, yang terdiri dari

fielddanrecord.

4. Kolom (Field): elemen dari tabel yang berisi informasi spesifik tentang subjudul tabel

pada sebuah item data.

2.1.4. Konsep Dasar Entity Relationalship Diagram (ERD)

ERD adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan atau relasi antar entitas

dan setiap entitas terdiri dari satu atau lebih atribut yang mempresentasikan seluruh kondisi

dari dunia nyata yang ditinjau.

Model E-R terdiri dari tiga konsep dasar diantaranya:

1. Entitas

Entititas adalah objek yang mewakili sesuatu yang nyata ataupun abstrak.

2. Atribut

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan

entitas. Sedangkan himpunan entitas yaitu, himpunan dari entitas-entitas dengan tipe sama

yang berbagi properti-properti yang sama pula.

3. Relasi

Hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas lain disebut sebagai sebuah

relasi. Relasi digambarkan dengan jajar genjang berisi label yang berupa kata kerja.

(4)

Kardinalitas relasi adalah sebuah lingkungan bilangan yang meunjukkan jumlah

maksimum elemen dari sebuah entitas yang dapat berelasi dengan elemen dari entitas yang

lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas dapat berupa:

a. Satu ke Satu (One to One)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu. Relasi ini

akan terjadi jika satu record yang ada pada satu entity/tabel hanya memiliki satu relasi

dengan tabel lain.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak, atau

sebaliknya. Relasi ini terjadi apabila saturecorddengan kunci/index pada satu tabel memiliki

relasi banyakrecordpada tabel lain.

c. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Hubungan antarafilepertama dengan filekedua adalah banyak banding banyak. Terjadi

bila kedua tabel memiliki relasi banyakrecordpada tabel yang lain.

2.1.5. Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan bagan yang memiliki arus data dalam suatu

sistem yang terstruktur dan jelas, untuk menggambarkan proses bisnis dalam organisasi dan

sekaligus menerangkan antara proses dan data digambarkan dengan DFD. DFD merupakan

metode pengembangan sistem yang terstruktur.

(5)

Keterangan DeMarco and Yourdan

Symbols

Gane and Sarson Symbols

Kesatuan Luar

(Source)

Proses

Arus Data

(Data Flow)

Simpanan Data

[image:5.595.100.502.68.623.2]

(Data Store)

(6)

Sedangkan untuk jenis-jenis DFD diantaranya:

1. Context Diagram: DFD yang menggambarkan keseluruhan sistem. DFD ini merupakan

level tertinggi.

2. Level 0 Diagram: DFD yang menggambarkan rincian sistem dari context diagram.

3. Level 1 Diagram: Pada level ini, DFD menggambarkan rincian sistem dari level 0

diagram.

2.1.6. Definisi Antarmuka Pengguna

Antarmuka pengguna merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung

dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi sebagai penghubung antara

pengguna dengan sistem operasi. Access termasuk aplikasi DBMS, yaitu aplikasi yang terdiri

atas kumpulan data yang saling berhubungan dan sekelompok program untuk mengakses

data-data tersebut.

Antarmuka pengguna hadir untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara untuk:

• Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sebuah sistem.

Gambar

Tabel 2.1.5.1 Simbol Data Flow Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua strategi bersaing yang diterapkan baik diferensiasi program sekolah Peduli Kasih, Sekolah Lima Hari, Moving Class ,

Untuk itu peneliti mencoba menyebarkan kuisioner kepada masyarakat umum khususnya para pemakai jasa telepon umum untuk mendapatkan masukan mengenai rasa ketidaknyamanan

[r]

Apabila Saudara/wakilnya tidak hadir pada tempat dan waktu dimaksud, maka kami nyatakan Tidak Lulus Pembuktian Kualifikasi.. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara

Hasil penelitian menunjukkan (1) nilai koefesien korelasi antara persepsi tentang dunia kerja dengan hasil belajar pemrograman CNC sebesar 0,438 dengan kriteria korelasi sedang,

Bank umum adalah lembaga keuangan yang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Analisis Distribusi Bunyi Fonem /s/ dalam Artikel Berbahasa Jerman ” ini beserta. seluruh isinya adalah

Sedangkan permintaan uang menurut John Maynard Keynes yang dikenal sebagai bapak dari pemikiran ekonomi makro modern adalah jumlah uang yang diminta masyarakat untuk