PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MAKE A MATCH DENGAN PICTURE AND PICTURE PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI MANUSIA
DI KELAS XI IPA SMAN 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh:
Sari Aminah Husna NIM 408341050
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, oleh karena itu pemerintah sedang mengadakan pembaharuan di segala bidang, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Menurut Mudyahardjo (2001), Pendidikan dalam arti luas adalah keseluruhan pengalaman belajar setiap orang sepanjang hidupnya. Dan dalam pengertian sempit, pendidikan adalah pengaruh yang diupayakan dan direkayasa oleh sekolah terhadap anak yang diserahkan kepadanya agar mereka mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan dan tugas- tugas sosial mereka. Jadi dalam arti sempit pendidikan itu terbatas pada waktu, tempat, bentuk kegiatan dan tujuan dalam proses berlangsungnya pendidikan. Pendidikan adalah sekolah, yang biasanya berbentuk kelas tempat belajar sebagai hasil rekayasa manusia, dan merupakan pengembangan rekayasa kemampuan sebagai persiapan menjalani tugas- tugas hidup dalam masyarakat.
Pengukuran mutu pendidikan di Indonesia salah satunya ditandai dengan pencapaian prestasi belajar. Prestasi belajar ini dapat dilihat sebagai suatu hasil dari proses belajar yang telah dilakukan, baik pada setiap akhir materi pelajaran, akhir semester maupun pada akhir tahun pelajaran.
Kesulitan siswa tersebut disebabkan beberapa faktor. Menurut Hamalik (2001), secara umum faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi 2 yaitu yang berasal dari dalam diri siswa (internal) dan faktor dari luar diri siswa (eksternal).
Faktor pengajaran adalah salah satu faktor eksternal yang sangat mempengaruhi terjadinya proses belajar. Seorang pengajar yang baik harus menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan. Seorang pengajar juga harus mampu memilih metode yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran.
Berdasarkan penelitian yang membandingkan make a match dengan picture and picture pada materi pertumbuhan dan perkembangan (Novia, 2006) memperoleh perbandingan nilai rata-rata post tes untuk kelas make a match 7,609 sedangkan untuk kelas picture and picture diperoleh 6,752 yang unggul dan yang baik diterapkan pada materi pertumbuhan dan perkembangan adalah make a match daripada picture and picture.
Guna meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas guru menerapkan metode pembelajaran make a match, yang merupakan salah satu alternative yang dapat diterapkan kepada siswa. Kemudian picture and picture juga alternative yang diterapkan kepada siswa yang dalam pembelajarannya mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dicoba dengan metode Make A Match dan Picture And Picture pada siswa. Make A Match merupakan pembelajaran dengan mencari pasangan dari 2 kata atau gambar yang saling berhubungan namun dipisahkan, sedangkan picture and picture merupakan pembeljaaran dengan menggunakan gambar, baik dengan menggunakan kartu maupun dalam bentuk charta.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari latar belakang yang diungkapkan di atas yaitu:
1. Hasil belajar siswa rendah
2. Minat belajar siswa rendah
3. Kurang partisipasi siswa dalam belajar Biologi
4. Metode pembelajaran yang kurang tepat
1.3. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah maka peneliti membatasi masalah yang diteliti hanya tentang Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Dengan Picture And Picture Di Kelas XI IPA SMAN 1 Batang Kuis T.P 2011/2012.
1.4. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMAN 1 Batang Kuis T.P 2011/2012?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
Model Pembelajaran Kooperatif Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMAN 1 Batang Kuis T.P 2011/2012?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Kooperatif Make A Match pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI SMAN 1 Batang Kuis T.P. 2011/2012.
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Kooperatif Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI SMAN 1 Batang Kuis T.P. 2011/2012.
3. Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Kooperatif Make A Match Dengan Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMAN 1 Batang Kuis T.P. 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan informasi kepada guru-guru mengenai pencapaian hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif make a match dan picture and picture.
2. Sebagai bahan informasi bagi pihak-pihak lain yang memerlukan,
terutama bagi tenaga kerja yang akan diterapkan dalam proses belajar-mengajar, untuk meningkatkan mutu pembelajaran Biologi di sekolah.
3. Sebagai sumber informasi bagi peneliti lain yang berminat melakukan
penelitian selanjutnya.
1.7.Defenisi Operasional
1. Metode Make A Match merupakan pembelajaran dengan mencari kartu
pasangan dari 2 kata atau gambar yang saling berhubungan namun dipisahkan.
2. Picture And Picture adalah pembelajaran dengan menggunakan gambar,
baik dengan menggunakan kartu maupun dalam bentuk charta.
3. Materi Sistem Ekskresi Manusia adalah materi yang diajarkan pada siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2011/ 2012 diperoleh nilai rata-rata postes 77,7.
2. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif Picture And Picture pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2011/ 2012 diperoleh nilai rata-ratanya 63,7.
3. Hasil postes menunjukkan nilai rata-rata siswa kelas Make A Match
diperoleh 77,7 dan nilai rata-rata kelas Picture And Picture diperoleh 63,7. Sehingga ada perbedaan yang signifikan anatara pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan Picture And Picture.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran:
1. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A
Match dan model pembelajaran kooperatif tipe Picture And Picture, sebaiknya guru melihat materi dan waktu yang akan digunakan apakah materi yang akan diajarkan dapat menggunakan waktu yang efisien atau tidak.
2. Disarankan kepada para pengajar agar dapat menerapkan sejumlah
DAFTAR PUSTAKA
Adriansyah, R., (2010), http://rezaadriansyah.blogspot.com/2010/07/sistem-ekskresi-ginjal-dan-struktur.html (accessed Ferbruari 2012)
Arikunto, S., (2008), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bumi Aksara. Jakarta
Arsyad, A., (2002), Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Arya, (2010), http://www.arya.com/2010/03/model-pembelajaran-picture-and-picture.html (accessed Februari 2012)
Deni, A., (2011) http://anfisdeny.blogspot.com/p/anatomi-internal-ginjal.html (accessed Februari 2012)
Diah, A., Muslim, C., Manaf, S., Winarni, Endang Widi., (2007), Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, ESIS, Jakarta.
Huda, M., (2011), Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan, Pustaka Pelajar, Surabaya.
Lie, A., (2004), Cooperative Learning, Mempertahankan Cooperative Learning di Ruang-Ruang kelas, Grasindo, Jakarta.
Mudyahardjo, R., (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan Suatu pengantar, Remaja rosdakarya, Bandung.
Naimi, (2010), http://naimisamiyah.blogspot.com/2010. (accessed Februari 2012)
Sayedjordy, (2009),
http://www.sayedjordy.blogspot.com/2009/08/sistem-ekskresi.html. (accessed Februari 2011)
Sriudin, (2011), http://www.sriudin.com/2011/model-pembelajaran-picture-and-picture.html (accessed Februari 2012)
Sudjana, (2002), Metode Statistika. Penerbit Tarsito, Bandung.
Sumarmo, A., (2011), http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/model-pembelajaran-kooperatif (accessed Februari 2012)
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem, Pustaka Pelajar, Surabaya.
Tarmizi, (2008), Pembelajaran Kooperatif Make A Match,