• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI

MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Mesin

oleh

ANDRIANA JOHARI NIM 1001161

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

i Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANDRIANA JOHARI

PENERAPAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI PADA MATERI MEMVAKUM DAN MENGISI REFRIGERAN TERHADAP HASIL

BELAJAR SISWA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Drs. Syamsuri Hasan, M.Pd. NIP. 1951041 198103 1 002

Pembimbing II

Drs. H. Maman Rakhman, S.T., M.T. NIP. 19510317 198503 1 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

(3)

i Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Media Video dan Animasi pada

Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran

Terhadap Hasil Belajar Siswa

Oleh Andriana Johari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Andriana Johari 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan media pembelajaran video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel kelas X Teknik Pendingin A dan X Teknik Pendingin B. Kedua sampel diberi pre test kemudian diberi treatment berupa pembelajaran menggunakan media animasi pada kelas X Teknik Pendingin A dan media video pada kelas X Teknik Pendingin B. Setelah pemberian treatment, selanjutnya kedua sampel diberi post test menggunakan soal yang memiliki indikator serupa dengan pre test namun telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan hasil belajar pada aspek kognitif. Sementara itu, hasil belajar pada aspek psikomotor dan afektif terdapat perbedaan dimana hasil belajar siswa aspek psikomotor yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 7 % daripada yang menggunakan media animasi dan hasil belajar siswa aspek afektif yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 4 % daripada yang menggunakan media animasi.

Kata kunci: video pembelajaran, animasi pembelajaran, hasil belajar.

ABSTRACT

This study aims to determine how much difference the student learning outcomes between the use of instructional media video and animation on vacuuming and filling refrigerant material. The method used in this study is a quasi experimental design with non-equivalent control group design. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of class X Engineering Refrigeration A and X Engineering Refrigeration B. Both samples were given a pre-test was then given

a treatment in the form of learning using the animation media on class X Engineering Refrigeration A and video media on class X Engineering

(5)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

(6)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah Penelitian... 4

(7)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

LAMPIRAN... 54

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Perlakuan kelas ... 29

Tabel 3.2 Interpretasi Koefesien Reliabilitas ... 34

Tabel 3.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 35

Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda... 36

Tabel 3.5 Persiapan Uji Normalitas ... 37

Tabel 3.6 Kriteria N-Gain ... 39

Tabel 3.7 Kategori Tafsiran Aspek Psikomotor... 41

Tabel 3.8 Kategori Tafsiran Aspek Afektif ... 41

Tabel 4.1 Hasil Pre Test ... 43

Tabel 4.2 Hasil Post Test ... 43

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar (N-Gain) ... 43

Tabel 4.4 Hasil Tes Praktek (Psikomotor dan Afektif) ... 44

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data Pre Test dan Post Test... 44

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Data Kelas Video dan Animasi ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Hipotesis ... 46

(8)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A ... 55

LAMPIRAN B ... 67

LAMPIRAN C ... 102

(9)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Pendidikan adalah aspek yang sangat mendasar tetapi penting bagi setiap

warga negara untuk memajukan negara dan bangsanya. Pendidikan mampu

membuat sebuah negara menjadi berkembang bahkan maju dan bersaing di

tingkat dunia. Warga negara merupakan sumber daya manusia yang dibekali

pendidikan guna mencapai tujuan sebuah negara. Indonesia merupakan salah satu

negara yang mengedepankan pendidikan agar warga negaranya mampu

meningkatkan martabat negara Indonesia di tingkat internasional. Keseriusan

negara Indonesia dalam memajukan pendidikan warga negaranya dituangkan

dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional BAB II pada pasal 3 yang menyatakan:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pemerintah membangun lembaga yang menaungi pendidikan dari tingkat

paling dasar hingga paling tinggi guna memajukan pendidikan. Peran lembaga

pendidikan adalah menentukan, mengurus, dan mengawasi lembaga-lembaga

yang berada di bawahnya agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan tujuan

negara.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga

pendidikan tingkat menengah yang bertanggung jawab untuk menciptakan sumber

daya manusia yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang berkompeten.

SMK berperan dalam menciptakan lulusan yang siap kerja sehingga kemampuan

dan keterampilan merupakan modal utama bagi lulusan SMK dalam menjalani

(10)

2

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Proses menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan

keterampilan yang berkompeten diperlukan seorang pendidik. Pendidik adalah

tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong

belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai

dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan

(UU RI No. 20 Tahun 2003: Pasal 1 ayat 6). Profesi guru dalam penyelenggaraan

pendidikan akan berinteraksi langsung dengan siswa yang merupakan objek

utama untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dan

keterampilan yang berkompeten.

Kemampuan guru untuk menciptakan sumber daya manusia yang baik

memiliki arti mampu mendidik siswa dalam proses belajar mengajar (PBM)

dengan tujuan terjadi perubahan dalam bentuk sikap, keterampilan dan

pengetahuan pada siswa tersebut. Metode pembelajaran atau cara mengajar guru

dalam PBM mempengaruhi tujuan dari menciptakan sumber daya manusia yang

baik.

Metode yang sering digunakan oleh guru adalah metode ceramah

konvensional. Menurut Harsono, Soesanto dan Samsudi (2009: 71) „metode

ceramah adalah penuturan atau penjelasan guru secara lisan. Dimana dalam

pelaksanaannya guru dapat menggunakan alat bantu mengajar untuk memperjelas

uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya.‟ PBM menggunakan metode

ceramah konvensional, siswa hanya berpusat pada guru (teacher center) dimana

guru hanya bercerita dan menjelaskan materi pelajaran yang ada pada buku secara

lisan tanpa bantuan media pembelajaran, atau menggunakan media pembelajaran

tetapi tidak mampu memvisualisasikan apa yang dijelaskan. Media pembelajaran

yang digunakan pada metode ceramah konvensional kurang variatif sehingga

membuat siswa merasa jenuh dan tidak termotivasi untuk belajar.

Media pembelajaran memiliki banyak varian, audio (suara), gambar diam

(visual), gambar bergerak (video), animasi, alat peraga (trainer) atau benda tiruan

(mock-up) merupakan beberapa contohnya. Pemilihan media pembelajaran yang

(11)

3

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian tentang penerapan media pembelajaran telah banyak dilakukan.

Mahmudah dan Yudha (2013: 389) menjelaskan bahwa “media pembelajaran

sangat baik manfaatnya untuk siswa karena menambah pengetahuan serta dapat

menumbuhkan semangat belajar untuk siswa.” Kusantati, Marlina, dan Winwin

(2013: 244) menambahkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang

dirancang dengan baik dapat membangkitkan motivasi dan rangsangan belajar

siswa serta meningkatkan pemahaman materi pembelajaran sehingga akan

berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan.

Uraian yang telah dijelaskan diatas memiliki kesamaan dengan PBM yang

dilaksanakan di SMK N 1 Cimahi yang masih banyak di dominasi oleh guru

(teacher center). Media pembelajaran yang digunakan seperti media buku, modul,

power point sederhana, atau gambar diam membuat siswa merasa jenuh dan

kurang termotivasi untuk belajar sehingga hasil belajar siswa masih rendah.

Berdasarkan nilai mata pelajaran sistem refrigerasi pada kelas X TP B di SMK

Negeri 1 Cimahi Tahun Pelajaran 2012/2013 yang bersumber dari dokumentasi

PLP 2012, hanya 39,4 % siswa yang memiliki nilai di atas 75 yang merupakan

kriteria kelulusan. Padahal pada mata pelajaran sistem refrigerasi terdapat

kompetensi dasar memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi

yang merupakan keterampilan dasar dan sangat dibutuhkan oleh siswa untuk

bekal ketika bekerja di dunia industri.

Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

menerapkan media pembelajaran yang dirancang dengan baik sehingga dapat

meminimalisir kejenuhan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu,

media pembelajaran harus sesuai dengan materi yang disampaikan agar

memperoleh hasil belajar yang optimal.

Alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan pada materi

memvakum dan mengisi refrigeran ke dalam sistem refrigerasi adalah media

video dan animasi. Kedua media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan.

Guna mengetahui media pembelajaran yang lebih memotivasi siswa sehingga

(12)

4

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media tersebut. Berdasarkan hal itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Media Video dan Animasi pada Materi Memvakum dan Mengisi Refrigeran Terhadap Hasil Belajar Siswa”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah perlu ditetapkan terlebih dahulu untuk mengetahui

kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang timbul dalam penelitian ini.

Penulis dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Penguasaan konsep teori yang di dapat siswa masih kurang untuk

pelaksanaan praktikum pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.

2. Penerapan media pembelajaran pada materi memvakum dan mengisi

refrigeran belum mampu membangkitkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Identifikasi masalah tersebut di atas terlalu luas dan banyak, guna

memberikan arah, batasan, dan keterbatasan kemampuan serta kesempatan

peneliti, ruang lingkup masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi

memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media video.

2. Hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi

memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media animasi.

3. Perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada materi

memvakum dan mengisi refrigeran antara yang menggunakan media video

dan animasi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan, maka dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada

(13)

5

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1 Cimahi pada

materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media animasi?

3. Seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1

Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran antara yang

menggunakan media video dan animasi?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah:

1. Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1

Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media

video.

2. Mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa kelas X TP SMK Negeri 1

Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran menggunakan media

animasi.

3. Mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa kelas X TP SMK

Negeri 1 Cimahi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran antara yang

menggunakan media video dan animasi.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian atau hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan masukan bagi pembinaan dan pengembangan pendidikan. Adapun

kegunaannya antara lain:

1. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pembanding guna

memilih media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi memvakum dan mengisi refrigeran.

2. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada materi

(14)

6

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi kepala sekolah, diharapkan mengadakan pelatihan atau workshop untuk

para guru guna mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan

media pembelajaran.

F.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai

berikut: Bab I Pendahuluan, bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

dan sistematika penulisan; Bab II Kajian Teori, bab ini berisi tentang teori-teori

yang berhubungan dengan penelitian yang terdiri atas konsep media

pembelajaran, media pembelajaran animasi dan video, tinjauan mata pelajaran

Sistem Refrigerasi, asumsi serta hipotesis; Bab III Metodologi Penelitian, bab ini

menjelaskan tentang lokasi, populasi, sampel, metode penelitian yang digunakan,

prosedur penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, instrumen

penelitian, pengembangan instrumen, dan teknik pengolahan data; Bab IV Hasil

Penelitian dan Pembahasan, bab ini berisi tentang uraian deskripsi hasil penelitian,

analisis data hasil penelitian dan pembahasan; Bab V Simpulan dan Saran, bab ini

(15)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

penerapan media pembelajaran video dan animasi pada materi memvakum dan

mengisi refrigeran terhadap hasil belajar, maka dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video pada

materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan

berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 63 %, pada aspek

psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,80 dan pada aspek afektif

menunjukan hasil belajar sebesar 7,81.

2. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media animasi pada

materi memvakum dan mengisi refrigeran mengalami peningkatan

berdasarkan rata-rata pre test dan post test sebesar 58 %, pada aspek

psikomotor menunjukan hasil belajar sebesar 7,29 dan pada aspek afektif

menunjukan hasil belajar sebesar 7,49.

3. Hasil belajar siswa aspek kognitif yang menggunakan media video dan

animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran tidak terdapat

perbedaan sedangkan hasil belajar siswa aspek psikomotor dan afektif

terdapat perbedaan dimana hasil belajar siswa pada aspek psikomotor yang

menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi Kelompok lebih tinggi 7

% daripada yang menggunakan media animasi dan hasil belajar siswa pada

aspek afektif yang menggunakan media video memiliki Indeks Prestasi

(16)

51

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka penulis

mencoba menyampaikan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi

pihak yang terkait.

1. Bagi siswa, pembelajaran menggunakan media video dan animasi pada mata

materi memvakum dan mengisi refrigeran dapat dilakukan di luar sekolah

dengan menggunakan bantuan teknologi untuk menayangkannya. Media

video dan animasi yang berhubungan dengan materi yang lain dapat dicari

pada youtube yang harus terkoneksi dengan internet.

2. Bagi guru, khususnya guru mata pelajaran sistem refrigerasi yang

mengajarkan materi memvakum dan mengisi refrigeran untuk memilih media

pembelajaran video. Hal ini karena media video mampu meningkatkan hasil

belajar siswa pada aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

3. Bagi sekolah, baiknya mengembangkan media pembelajaran lain yang sesuai

dengan mata pelajaran guna mengoptimalkan hasil belajar siswa yang

meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif.

4. Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti penggunaan media video dan

animasi pada mata pelajaran yang lain. Selain itu dapat membandingkan

media video dengan media pembelajaran yang lain pada materi memvakum

(17)

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adjie, S. (2005). Macromedia Flash Professional 8. Lampung: Dian Rakyat.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Faisal, S. (2008). Format-format Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Fechera, B., Maman S., Dadang L. H. (2012). “Desain dan Implementasi Media Video Prinsip-Prinsip Alat Ukur Listrik dan Elektronika”. INVOTEC. VIII, (2), 115-126.

Hake. R R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. [Online]. Tersedia: http://www. physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf [15 Maret 2014].

Hamalik, O. (2001). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Trigenda Karya.

Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harsono, B., Soesanto, Samsudi. (2009). “Perbedaan Hasil Belajar Antara Metode Ceramah Konvensional dengan Ceramah Berbantuan Media Animasi pada Pembelajaran Kompetensi Perakitan dan Pemasangan Sistem Rem”.

JU R N A L P T M . 9, (2), 71-79.

Hasrul. (2011). “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2”. Jurnal MEDTEK. 3, (2).

Hujair, A. H. S . (2009). Media Pembelajaran.Yogyakarta: Safiria Insania Press.

(18)

53

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kusantati, H., Marlina, Winwin W. (2013). “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Animasi pada Pembelajaran Teknologi Desain Busana”. Prosiding FPTK EXPO UPI. 238-244

Mahmudah, R E., dan Yudha A A. (2013). “Pengembangan Media Pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Menggunakan Adobe Flash CS4 untuk SMK Negeri 1 Blitar.”Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 02, (01), 381-390.

Panggabean, L. (1989). Penelitian Pendidikan. Skripsi FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Punaji, S dan Sihkabuden. (2005). Media Pembelajaran. Malang: Penerbit Elang Mas.

Riyana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Rusdin. (2004). Statistika Sebab Akibat. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Rusyan. (1994). Pendidikan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu

Siregar, S. (2004). Statistik Terapan. Jakarta: Grasindo.

Sudjana, N. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA-UPI

Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Utami, D. (2007). “Animasi Dalam Pembelajaran”. Makalah pada Seminar Pengembangan Ilmu Pendidikan, UNY.

(19)

54

Andriana Johari, 2014

PENERAPAN MED IA VID EO D AN ANIMASI PAD A MATERI MEMVAKUM D AN MENGISI REFRIGERAN TERHAD AP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu guru belum menggunakan lembar observasi dalam melaporkan pengamatan yang telah dilakukan; (2) pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan terlaksana

matematika lebih bermakna dan menyenangkan. 3) Dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran. 4) Siswa menjadi senang karena pembelajaran menjadi

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Bahwa untuk keperluan dimaksud dipandang perlu mengangkat Panitia Penguji Tugas Akhir Skripsi dengan Keputusan Dekan.. LTNIVERSITAS NEGdRI YOGYAKARTA Nomor 042 Tahun

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami POKJA.II Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Klarifikasi

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA, dipandang perlu untuk dilaksanakan ujian Skripsi dengan tertib dan lancar serta penentuan hasilnya dapat dinilai.. secara

[r]

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami POKJA.II Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Klarifikasi