UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK KEBERSIHAN LINGKUNGAN DIRI PADA
PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh,
Sabrina Hana Hoerunisa 1104080
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR HAK CIPTA
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK KEBERSIHAN LINGKUNGAN DIRI PADA
PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Oleh
Sabrina Hana Hoerunisa 1104080
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Sabrina Hana Hoerunisa Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ii
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK ASUH DALAM ASPEK KEBERSIHAN LINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK
PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK ABSTRAK
Anak asuh di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) perlu ditanamkan kemandirian agar tidak selalu dilayani oleh pengasuh dalam melakukan tugas kesehariannya. Kemandirian yang perlu dibiasakan pada anak asuh salah satunya adalah kemandirian dalam menjaga kebersihan lingkungan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai upaya mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh dalam aspek kebersihan lingkungan diri pada praktik Penyuluhan Keluarga di PSAA. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PKK angkatan 2012 dan 2013 yang sudah menempuh praktik Penyuluhan Keluarga di PSAA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Hasil dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa, 1)Upaya yang banyak dilakukan mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh pada aspek kebersihan kamar tidur yakni dengan cara membimbing anak asuh untuk menjaga kebersihan lingkungan kamar tidur, 2)Upaya yang banyak dilakukan mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh pada aspek kebersihan pakaian yakni dengan cara membimbing anak asuh terkait kebersihan pakaian, 3)Upaya yang banyak dilakukan mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh pada aspek pembiasaan mencuci piring yakni dengan cara membimbing anak asuh untuk segera mencuci piring setelah digunakan. Mahasiswa Prodi PKK yang telah menempuh praktik Penyuluhan Keluarga diharapkan mampu menerapkan hasil penyuluhan kepada kehidupan sehari-hari.
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
C. Tujuan Penelitian ………... 5
D. Manfaat atau Signifikansi Penelitian …….………... 6
E. Struktur Organisasi ……… 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………..……….. 8
A. Gambaran Umum Mata Kuliah Penyuluhan Keluarga ………. 8
1. Ruang Lingkup Praktik Penyuluhan Keluarga ...………. 8
2. Prosedur Praktik Penyuluhan Mahasiswa Prodi PKK ………...….. 9
B. Kemandirian Anak di PSAA...………...…..……….. 18
A. Temuan Berdasarkan Pengolahan Data dan Analisis Data ……….. 38
B. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 69
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ……...……… 79
A. Kesimpulan ……… 79
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Prodi PKK) merupakan
suatu lembaga pendidikan yang mempelajari ilmu tentang kesejahteraan
khususnya meliputi ilmu keluarga. Tujuan Prodi PKK adalah meningkatkan
kemampuan mahasiswa agar mampu berkontribusi mengembangkan sumber daya
manusia dalam masyarakat khususnya keluarga untuk mencapai kesejahteraan.
Tujuan tersebut diharapkan mampu menghasilkan lulusan Prodi PKK yang
berkualitas dalam mengembangkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Prodi
PKK mengembangkan profil lulusan tahun 2015 sebagai berikut:
1. Calon pendidik pada jalur pendidikan formal yaitu guru SMK bidang keahlian Pekerja Sosial; Seni, kerajinan dan pariwisata
2. Pendidik pada jalur pendidikan non formal, yaitu instruktur pada lembaga pelatihan baby sitter, Lembaga Pelatihan Pelayanan Lansia, Lembaga Pelatihan Desain dan Produk Kria
3. Konsultan keluarga, penyuluh PKK dan penyuluh asisten pekerja sosial, kepala rumah tangga di istana pemerintah dan swasta
4. Wirausaha di bidang desain dan produksi alat permainan edukatif
5. Wirausaha di bidang desain dan produksi craftmanshif serta kerumah tanggaan dan perhotelan
Berdasarkan profil lulusan di atas, lulusan mahasiswa Prodi PKK salah
satunya diproyeksikan sebagai pendidik pada jalur pendidikan non formal seperti
lembaga pelatihan baby sitter dan lembaga pelayanan lansia. Mata kuliah yang
dapat mendukung kemampuan mahasiswa dalam bidang tersebut salah satunya
adalah Mata Kuliah Penyuluhan Keluarga. Mata Kuliah Penyuluhan Keluarga
mempelajari ilmu tentang pelayanan keluarga yang mencakup pelayanan anak dan
lansia.
Pelayanan anak sebagai salah satu materi pada Mata Kuliah Penyuluhan
Keluarga merupakan pembelajaran yang mempelajari ilmu terkait sepuluh segi
kehidupan keluarga, meliputi:
1. Hubungan intera dan antar keluarga
2. Bimbingan Perawatan Anak (BPA)
2
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Pakaian
5. Perumahan
6. Kesehatan
7. Keuangan
8. Tatalaksana rumah tangga
9. Keamanan lahir dan batin
10.Perencanaan sehat
Mahasiswa dibekali ilmu terkait pelayanan keluarga melalui proses belajar
mengajar di kelas baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan. Tempat
praktik bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar mengenai
pelayanan anak salah satunya dilakukan di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA).
PSAA menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang telah
diperoleh selama perkuliahan sekaligus mendapatkan pengalaman belajar dan
ilmu baru tentang pelayanan anak. Pengalaman belajar yang diperoleh selama
praktik di PSAA menjadi bekal bagi mahasiswa ketika sudah memasuki dunia
kerja.
Praktik penyuluhan di PSAA terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi
pada anak asuh salah satunya adalah penyuluhan yang dilakukan guna membantu
kemandirian anak asuh. Anak merupakan individu yang sedang berada dalam
proses perkembangan sebagai perubahan yang dialami oleh setiap manusia. Fase
ini, anak asuh diarahkan untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian dan
kemampuan sosial (Soetjiningsih, 2012, hlm. 181).
Praktik Penyuluhan Keluarga oleh mahasiswa Prodi PKK angkatan 2012 dan
2013 berkaitan dengan kemandirian anak asuh yang dilakukan secara
berkelompok pada beberapa PSAA di Kota Bandung yaitu Daarul Muthmainnah,
Insan Kami Mandiri, dan Rumah Yatim Cemara. Penyuluhan dilakukan
berdasarkan aspek-aspek kemandirian yang belum optimal serta permasalahan
yang terjadi pada anak asuh di PSAA. Penyuluhan terkait pembiasaan perilaku
mandiri pada anak dilakukan untuk mengoptimalkan aspek-aspek kemandirian
3
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Aspek-aspek kemandirian yang harus dipenuhi pada anak meliputi
kemandirian dalam aspek kebersihan, kemandirian sosial-emosional serta
kemandirian intelektual (Yamin, 2013). Kemandirian dalam aspek kebersihan
diantaranya anak mandiri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannnya,
contohnya mampu membereskan kamar tidur tanpa bantuan orang lain.
Kemandirian sosial-emosional contohnya anak mandiri dalam bersosialisasi
dengan orang lain serta mampu mengendalikan emosi. Kemandirian intelektual
berkaitan dengan aspek kognitif anak contohnya kemandirian dalam belajar.
PSAA dipilih sebagai objek praktik Penyuluhan Keluarga berkaitan dengan
kemandirian anak asuh, karena anak asuh di PSAA perlu memiliki sikap mandiri
dan harus lebih mandiri dibandingkan anak yang tinggal bersama orang tuanya.
Melihat kuantitas anak asuh yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
pengasuh, menjadi salah satu alasan anak di PSAA harus lebih menerapkan
pembiasaan mandiri.
Jumlah anak asuh yang tidak sebanding dengan jumlah pengasuh, tidak
memungkinkan pengasuh untuk melayani segala kebutuhan masing-masing anak,
maka anak asuh perlu memiliki sikap mandiri agar tidak selalu tergantung pada
orang lain. Kemandirian merupakan aspek penting yang perlu ditanamkan pada
anak asuh di PSAA, agar anak asuh mampu melakukan tugasnya masing-masing
sehingga tidak selalu dilayani oleh pengasuh.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, praktik penyuluhan oleh
mahasiswa Prodi PKK 2012 dan 2013 yang berkaitan dengan kemandirian
dilakukan berdasarkan pada kondisi anak asuh di PSAA. Anak asuh di PSAA
masih perlu dilayani oleh pengasuh dan belum terbiasa mandiri dalam melakukan
tugasnya, dapat diketahui dari kondisi kamar tidur seperti lingkungan kamar tidur
yang kurang rapi, penyimanan buku tidak pada tempatnya, pakaian kotor
disimpan secara bersamaan dengan pakaian bersih, pakaian digantung tidak pada
tempatnya. Anak asuh pun belum dibiasakan oleh pengasuh untuk segera mencuci
piring setelah makan, sehingga piring yang telah digunakan menumpuk di tempat
4
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Upaya mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh pada aspek
kebersihan lingkungan diri yang paling ditekankan adalah kemandirian dalam
kebersihan lingkungan kamar tidur, kebersihan pakaian serta pembiasaan mencuci
piring. Anak asuh perlu ditanamkan kemandirian dalam aspek kebersihan kamar
tidur, kebersihan pakaian dan pembiasaan mencuci piring setelah makan, karena
ketiga aspek tersebut adalah yang paling penting untuk dibiasakan oleh anak
dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut di PSAA, maka mahasiswa Prodi PKK tergerak
memberikan pelatihan untuk membantu kemandirian anak asuh pada aspek
kebersihan lingkungan diri melalui praktik Penyuluhan Keluarga. Tujuannya, agar
anak asuh mampu membiasakan diri untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri
sehingga tidak selalu bergantung kepada pengasuh.
Perilaku mandiri jika tidak ditanamkan secara rutin pada anak asuh di PSAA
akan berdampak negatif bagi anak, apabila tidak secara dini dilakukan upaya oleh
para pengasuh. Pembiasaan kemandirian yang tidak diupayakan oleh pengasuh
akan berdampak pada masa depan anak. Anak asuh yang tidak mandiri akan selalu
bergantung pada orang lain dalam melaksanakan segala tugasnya. Kemandirian
sangatlah penting bagi anak di PSAA, karena anak asuh tidak akan sepenuhnya
mendapatkan pelayanan dari pengasuh (Muntaha, 2012, hlm. 37).
Upaya mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh pada aspek
kebersihan lingkungan diri dilakukan dengan memberikan penyuluhan mengenai
kebersihan lingkungan kamar tidur, kebersihan pakaian serta pembiasaan mencuci
piring setelah makan. Upaya yang diberikan oleh mahasiswa agar anak asuh
mandiri dalam menjaga kebersihan lingkungan diri, dilakukan dalam bentuk
bimbingan, pemberian contoh, ajakan serta teguran.
Mahasiswa berupaya memberikan bimbingan bagi anak asuh sehingga anak
asuh mampu menerapkan perilaku mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Upaya
yang telah dilakukan mahasiswa di antaranya membimbing anak asuh dalam
membersihkan lingkungan kamar tidur, memberikan contoh tentang cara mencuci
pakaian yang benar, serta mengingatkan anak asuh untuk membiasakan diri segera
5
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penulis pada penelitian ini ingin melakukan penelitian tentang upaya-upaya
yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi PKK dalam melakukan penyuluhan untuk
membantu kemandirian anak asuh khususnya dalam aspek kebersihan lingkungan
diri. Kemandirian dalam aspek kebersihan lingkungan diri meliputi kebersihan
kamar tidur, kebersihan pakaian dan pembiasaan mencuci piring.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbul ketertarikan penulis
sebagai mahasiswa Prodi PKK untuk melakukan penelitian mengenai “Upaya
Mahasiswa dalam Membantu Kemandirian Anak Asuh dalam Aspek Kebersihan
Lingkungan Diri pada Praktik Penyuluhan Keluarga di Panti Sosial Asuhan Anak”.
B. Rumusan Masalah dan Identifikasi Masalah
Masalah pada penelitian ini dirumuskan berdasarkan identifikasi masalah.
Identifikasi masalah digunakan untuk memfokuskan permasalahan yang akan
dijadikan penelitian. Identifikasi masalah pada penelitian ini berdasarkan hasil
dari praktik penyuluhan yang telah dilakukan pada beberapa PSAA yakni
mencakup:
1. Upaya mahasiswa dalam membiasakan kemandirian dalam aspek
kebersihan lingkungan diri
2. Upaya mahasiswa dalam membiasakan kemandirian kebersihan
lingkungan diri sendiri yang meliputi:
a. Kebersihan kamar tidur
b. Kebersihan pakaian
c. Pembiasaan mencuci piring
Berdasarkan Identifikasi permasalahan di atas dapat disimpulkan rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana upaya mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh dalam aspek kebersihan lingkungan diri pada praktik penyuluhan keluarga di Panti Sosial Asuhan Anak?”
6
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang upaya
mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh dalam aspek kebersihan
lingkungan diri pada praktik Penyuluhan Keluarga di PSAA.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai
upaya mahasiswa dalam membantu kemandirian anak asuh dalam aspek
kebersihan lingkungan diri pada praktik Penyuluhan Keluarga, dengan upaya
melalui cara membimbing, memberikan contoh serta upaya melalui ajakan
meliputi:
a. Kebersihan kamar tidur meliputi cara merapikan tempat tidur, cara
memasang seprai, cara menata kamar tidur dan cara membersihkan kamar
tidur
b. Kebersihan pakaian meliputi cara mencuci pakaian mulai dari memisahkan
pakaian kotor dan bersih, penggunaan alat dan bahan untuk mencuci
pakaian, cara merendam pakaian, cara mencuci pakaian, cara membilas
pakaian, cara menjemur pakaian sampai cara menyimpan pakaian ke
dalam lemari
c. Pembiasaan mencuci piring meliputi cara mencuci piring mulai dari
penggunaan alat dan bahan untuk mencuci piring, cara mencuci piring
sampai cara menyimpan piring pada rak piring
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Peneliti
a. Peneliti dapat memperoleh ilmu tentang upaya mahasiswa dalam
membantu kemandirian anak khususnya dalam aspek kebersihan
lingkungan diri pada praktik penyuluhan keluarga di PSAA
b. Peneliti dapat menambah wawasan tentang kemandirian anak dalam
aspek kebersihan lingkungan diri
7
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Mahasiswa sebagai responden penelitian mampu berbagi ilmu serta
pengalaman yang diperoleh selama melakukan praktik penyuluhan
terkait kemandirian dalam aspek kebersihan lingkungan diri
3. Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA)
a. Bahan masukan bagi pengasuh dalam menerapkan kemandirian pada
anak dalam aspek kebersihan lingkungan diri
b. Bahan perbaikan bagi PSAA agar mampu memberikan pelayanan yang
optimal kepada anak asuh dalam membantu kemandirian anak dalam
aspek kebersihan lingkungan diri
E. Struktur Organisasi
Bab I Pendahuluan: Berisi mengenai latar belakang penelitian, identifikasi
dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penilaian
Bab II Kajian Pustaka: Berisi teori meliputi gambaran umum praktik
Penyuluhan Keluarga di Prodi PKK, teori kemandirian anak asuh,
teori kebersihan lingkungan diri mencakup kebersihan kamar tidur,
kebersihan pakaian, pembiasaan mencuci piring
Bab III Metodologi Penelitian: Berisi desain penelitian, partisipan dan
tempat penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian,
prosedur penelitian serta analisis data
Bab IV Temuan dan Pembahasan: Berisi penjelasan deskripsi data, analisis
data, temuan penelitian dan pembahasan penelitian
Bab V Simpulan dan Rekomendasi: Berisi hasil penelitian yang
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskritptif pada penelitian ini untuk menggambarkan upaya mahasiswa dalam
membantu kemandirian anak dalam aspek kebersihan lingkungan diri pada praktik
penyuluhan keluarga di PSAA.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian 1. Partisipan
Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Prodi PKK) angkatan 2012 dan angkatan 2013.
Mahasiswa Prodi PKK angkatan 2012 dan 2013 dijadikan sebagai partisipan
karena sudah melakukan praktik Penyuluhan Keluarga mengenai kemandirian dalam
aspek kebersihan lingkungan diri yang dilakukan di PSAA.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Prodi PKK Departemen PKK FPTK UPI yang
beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No.229 Bandung.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI angkatan
2012 dan angkatan 2013 berjumlah 36 mahasiswa. Angkatan 2012 berjumlah 21
mahasiswa, dan angkatan 2013 berjumlah 15 mahasiswa yang sudah melakukan
praktik mata kuliah Penyuluhan Keluarga di PSAA.
Mahasiswa Prodi PKK angkatan 2012 dan angkatan 2013 dipilih sebagai populasi
dari penelitian ini karena melakukan praktik Penyuluhan Keluarga pada anak-anak
33
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penulis mengenai upaya mahasiswa Prodi PKK dalam membantu kemandirian anak
asuh dalam aspek kebersihan lingkungan pada praktik penyuluhan keluarga di PSAA.
2. Sampel
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling total dengan
jumlah sampel yaitu 36 orang mahasiswa terdiri dari 21 orang angkatan 2012 dan 15
orang angkatan 2013 Prodi PKK FPTK UPI yang sudah melakukan praktik
Penyuluhan Keluarga di PSAA.
D. Instrumen Penelitian 1. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian adalah angket tentang
Upaya Mahasiswa dalam Membantu Kemandirian Anak Asuh dalam Aspek
Kebersihan Lingkungan Diri pada Praktik Penyuluhan di Panti Sosial Asuhan Anak.
Angket yang digunakan berupa pertanyaan tertutup dan daftar pertanyaan dibuat
secara terstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan ganda (multiple choice
questions).
Tujuan dari penyusunan angket adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang
dilakukan mahasiswa Prodi PKK angkatan 2012 dan 2013 dalam melakukan
penyuluhan kemandirian anak dalam aspek kebersihan lingkungan diri di PSAA.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan
memberikan seperangkat pernyataan dalam bentuk angket tertutup kepada responden
tentang Upaya Mahasiswa dalam Membantu Kemandirian Anak Asuh dalam Aspek
Kebersihan Lingkungan Diri pada Praktik Penyuluhan di Panti Sosial Asuhan Anak.
34
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Studi literatur dengan mencari beberapa referensi dari buku, modul ataupun
jurnal sebagai media untuk mencari data terkait penelitian yang dilakukan
b. Melakukan wawancara dengan beberapa pengasuh terkait penelitian yang
dilakukan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melakukan penyusunan instrumen penelitian berupa angket
b. Melakukan penyebaran angket untuk mengumpulkan data
c. Menganalisis data yang sudah diperoleh
3. Tahap Akhir
a. Membuat kesimpulan hasil dari analisis data
b. Membuat laporan penelitian
F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan persentase dari
setiap jawaban atas pertanyaan yang telah diisi oleh responden dengan pengolahan
data sebagai berikut:
1. Verifikasi Data
Instrumen disebarkan kepada 36 responden yang merupakan mahasiswa Prodi
PKK angkatan 2012 dan 2013 yang telah melakukan praktik penyuluhan untuk
membantu kemandirian anak asuh di beberapa PSAA.
2. Tabulasi Data
Tabulasi data bertujuan untuk memprediksi jawaban mengenai frekuensi tiap item
option dalam tiap item, sehingga terlihat jelas frekuensi jawaban responden.
3. Uji Validitas
Uji tingkat validitas instrumen ini menggunakan rumus korelasi product moment
35
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
rxy=
� ∑ − ∑ ×∑ �√[� ∑ � − ∑ �|� ∑ � − ∑ �]
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antar variabel
X : Skor item dari setiap responden yang mengikuti uji coba
Y : Skor total seluruh item dari setiap responden
∑X : Jumlah skor tiap item dari setiap responden uji coba
∑Y : Jumlah skor total seluruh item dari keseluruhan responden N : Jumlah responden yang mengikuti tes uji coba
Nilai rxy diartikan sebagai koefesien korelasi dengan criteria sebagai berikut:
rxy <0,199 :Validitas sangat rendah
0,20 - 0,399 :Validitas rendah
0,40 - 0,699 :Validitas sedang atau cukup
0,70 - 0,899 : Validitas tinggi
0,90 – 1,00 : Validitas sangat tinggi
Selanjutnya hasil dari koefisien korelasi didistribusikan pada rumus-rumus uji-t,
yaitu:
t =�√n−
√ − �2 Keterangan:
t : Nilai t hitung
r : Koefisien korelasi
n : Jumlah responden uji coba
Jika thitungpositif dan thitung > ttabel maka koefisien item soal tersebut valid dan
jika thitung negatif dan thitung <ttabel maka koefisien item soal tersebut tidak valid dan
tidak dipakai, ttabel diperoleh taraf kepercayaan 95% (a=0,05) dengan derajat
36
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji validitas dilakukan pada mahasiswa Prodi PKK Angkatan 2013 yang belum
menempuh praktik Penyuluhan Keluarga di PSAA. Uji Validitas menggunakan
angket berupa pertanyaan dalam bentuk multiple choice dengan soal sebanyak 34
pertanyaan tentang Upaya Mahasiswa dalam Membantu Kemandirian Anak Asuh
dalam Aspek Kebersihan Lingkungan Diri pada Praktik Penyuluhan Keluarga di
PSAA.
Hasil uji validitas yang telah dilakukan diperoleh bahwa tiga soal dari 34 soal
yang diberikan pada mahasiswa merupakan pertanyaan yang Tidak Valid, sedangkan
31 soal lainnya dapat dikatakan Valid. Penulis pada penelitian ini hanya
menggunakan 30 pertanyaan yang Valid untuk kemudian disebarkan pada responden.
4. Persentase data
Persentase data merupakan perhitungan yang digunakan untuk melihat besar
kecilnya frekuensi instrument penelitian yang diberikan responden, karena jumlah
jawaban responden berbeda.
Rumus yang digunakan untuk mencapai persentase mengacu pada pendapat Ali
(1985, hlm. 184) sebagai berikut:
Keterangan:
P = Persentase (jumlah persentase yang dicari)
f = Frekuensi jawaban responden
n = Jumlah responden
100% = Bilangan mutlak
5. Penafsiran data
Penafsiran data digunakan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap
jawaban pertanyaan yang diajukan. Kriteria penafsiran data penelitian ini P=�
37
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berpedoman pada batasan yang dikemukakan oleh Ali (1985, hlm. 184) sebagai
berikut:
100% = Seluruhnya
76% - 99%= Sebagian besar
51% - 75%= Lebih dari setengahnya
50% = Setengahnya
26% - 49%= Kurang dari setengahnya
1% - 25% = Sebagian kecil
0% = Tidak satupun
Data yang telah dianalisis kemudian ditafsirkan dengan menggunakan
batasan-batasan sebagai berikut:
81%-100%= Sangat Baik
61%-80% = Baik
41%-60% = Cukup Baik
21%-40% = Kurang Baik
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
82
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (1985). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa
Arikunto, S. (2002). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara
Arno, A. (2014). Metode Pembelajaran Praktik. [Online]
Tersedia: http://digilib-suka.ac.id/14069/2/bab2/metode-pembelajaran-praktik
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Azidin. (2012). Definisi Materi Penyuluhan. [Online]
Tersedia: http://penelitihukum.org/tag/definisi-materi-penyuluhan/
Dayatri. (2012). Arti dan Manfaat Kebersihan Lingkungan. [Online] Tersedia:
https://sintadayatri.wordpress.com/2012/11/06/arti-dan-manfaat-kebersihan-lingkungan/
Dini. (2013). Makna Simbol Perawatan Pakaian. [Online]
Tersedia: http://fitinline.com/aticle/read/makna-simbol-perawatan-pakaian//
Fimela. (2015). Langkah-langkah Mencuci Pakaian dengan Benar. [Online] Tersedia: http://family.fimela.com/langkah-langkah-mencuci-pakaian/2015/05/23
Hestianingsih. (2015). Membersihkan Lenan Kamar Tidur secara Rutin. [Online] Tersedia: http://www.desaindenahrumah.com>Home>KamarTidur
Indra. (2015). Penggunaan Sabun Khusus Mencuci. [Online]
Tersedia: http://www.solopos.com/2015/06/10/penggunaan-sabun-khusus-mencuci//
Jubaedah, Y. (2014). Materi Perkuliahan Penyuluhan PKK. [Online]
Tersedia: http://file.upi.edu/Direktorat/FPTK/JUR. PEND.
KESEJAHTERAAN KELUARGA/196507081991032-YOYOH
JUBAEDAH/Materi Perkuliahan Penyuluhan PKK.pdf//[30 Maret 2015]
Jubaedah Y. (2014). Silabus Mata Kuliah Penyuluhan Keluarga. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, UPI, Bandung
Johan. (2013). Mencuci Piring dengan Benar. [Online]
83
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lestari, T. (2014). Peranan Panti Asuhan Dalam Membina Moral Anak Asuh di
Panti Asuhan Roudlatul Jannah Selopuro- Blitar. Jurusan Kewarganegaraan
Universitas Malang: Malang
Liana. (2013). Cara Memasang Seprai. [Online] Tersedia: http:// www.lianasprei.blogspot.com//
Malik, A. (2014). Pengertian Bimbingan.[Online]
Tersedia: http:// www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-bimbingan//
Muntaha.(2012). Pendidikan Kemandirian Anak-Anak Yatim Piatu Panti Asuhan
Darul Hadlanah Blontongan Salatiga. Program Studi Agama Islam, Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri, Salatiga
Nurfadillah. (2014). Makalah Metode Pembelajaran. [Online]
Tersedia:
http://nurfadillah55.blogspot.com/2014/01/01/makalah-metode-Rian, A. (2014). Pakaian Awet dengan Memperhatikan Cara Menjemur Pakaian. [Online]
Rumekso. (2004). Housekeeping Hotel. Yogyakarta: Penerbit Andi
Setiana. (2014). Upaya Meningkatkan Kemandirian Anak Melalui Media Pilar Karakter Pada Tk B di RA Pelangi Nusantara 02 Semarang.Hlm. 06
Setyawan. (2013). Metode-metode Penyuluhan. [Online]
84
Sabrina Hana Hoerunisa, 2015
UPAYA MAHASISWA DALAM MEMBANTU KEMANDIRIAN ANAK DALAM ASPEK
KEBERSIHANLINGKUNGAN DIRI PADA PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Soetjiingsih. (2012). Perkembangan Anak (Sejak Pembuahan Sampai dengan
Kanak-Kanak Akhir. Jakarta: Prenada Media Group
Tiara. (2014). Cara Mencuci, Menjemur, Menyetrika, Menyimpan Pakaian
dengan Benar. [Online]
Tersedia:http://www.organisasi.org>Home>Artikel>ID>Keseharian>TataBus ana>ZZC002
Wahyuni, S. (2013). Kebersihan Lingkungan. Surabaya: SMK Kutawaringin Surabaya
Widjaya, M. (2005). Housekeeping Hotel (Tata Graha Perhotelan). Bandung: Humaniora
Yamin. (2013). Perkembangan Anak (Tugas-tugas Perkembangan Anak).Jakarta: Gaung Persada Press Group
Yusuf, S. (2009). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Zacky. (2013). Mengganti Seprai Tempat Tidur. [Online]