ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM LAPTOP SI UNYIL TRANS 7 SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

(1)

Nurul Anisa Lestari, 2015

ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM LAPTOP SI UNYIL TRANS7 SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM

LAPTOP SI UNYIL TRANS 7 SEBAGAI ALTERNATIF

PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS

KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH

DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Nurul Anisa Lestari

NIM 1106376

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM

LAPTOP SI UNYIL TRANS7 SEBAGAI ALTERNATIF

PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS

KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH

DASAR

Oleh

Nururl Anisa Lestari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

(6)

DAFTAR ISI

BAB IIAFIKS DALAM BAHASA INDONESIA, KARANGAN NARASI, DAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI …………..……….…….....5

A. Afiks Dalam Bahasa Indonesia ...5

B. Menulis Karangan Narasi …...7

C. Model Pembelajaran ...12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...17

A. Pendekatan Penelitian ...17

B. Metode Penelitian ...17

C. Pedoman Penelitian ………. 18

C. Teknik Penelitian ...18

(7)

b. Subjek Penelitian ...20

c. Instrumen Penelitian ...20

d. Prosedur Penelitian...21

BAB IV DATA TEMUAN, ANALISIS DATA TEMUAN, DAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI ...22

A. Data Temuan...22

B. Analisis Data Temuan ...50

C. Model Pembelajaran Menulis Karangan Narasi ...65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...76

A. Simpulan ...76

B. Saran ...77

BIBLIOGRAFI ...76

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

01 Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing ...67 02 Transkrip Tuturan Si Unyil Pada Program Laptop Si Unyil………...68 03 Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menulis Karangan Narasi

(11)

1

ANALISIS AFIKS TUTURAN SI UNYIL PADA PROGRAM LAPTOP SI UNYIL TRANS7 SEBAGAI ALTERNATIF PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peneliti memilih Program Laptop Si Unyil Trans7 untuk diteliti karena program tersebut banyak diminati oleh anak dan karena dalam program Laptop Si Unyil, Si Unyil menggunakan afiks dalam tuturannya. Jadi peneliti dengan mudah dapat mengetahui bahwa dalam tuturan Si Unyil mengandung bebearapa jenis afiks yang dapat peneliti ambil untuk menjadi bahan penelitian yang akan dilakukan.

Afiks memiliki peranan yang penting dalam menulis karangan narasi, terkadang afiks tidak terlalu diperhatikan dalam pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa kekas V sekolah dasar.

Bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.“Pada Hakikatnya bahasa merupakan alat komunikasi” (Anderson dalam Tarigan, 2009: 3). Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lain. Dalam berkomunikasi, manusia saling bertukar pesan melalui beberapa aspek kebahasaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu serta dalam konteks berbahasa. Dalam berbahasa ada dua cara komunikasi yang dapat dipilih (1) lisan dan (2) tulis.

(12)

2

berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada suatu pembaca peristiwa yang telah terjadi” (Keraf, 2010: 136).

Dalam menulis karangan narasi banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yakni penggunaan afiks. Dalam karangan narasi menggunakan banyak afiks. Afiks adalah suatu bentuk linguistik yang di dalam suatu kata merupakan unsur langsung, yang bukan kata dan bukan pokok kata. Melainkan mengubah laksem menjadi kata kompleks, artinya mengubah laksem itu menjadi kata yang mempunyai arti lebih lengkap, seperti mempunyai subjek, predikat dan objek. “Afiks ialah suatu satuan gramatik terkait yang di dalam suatu kata merupakan unsur yang bukan kata dan bukan pokok kata yang memiliki kesanggupan melekat pada satuan-satuan lain untuk membentuk kata atau pokok kata baru” (Ramlan, 2009: 55).

Perlu adanya model pembelajaran yang tepat untuk menulis karangan narasi menggunakan afiks. Proses belajar-mengajar akan berjalan dengan sangat baik apabila seorang guru meciptakan suasana kelas yang menyenangkan serta dapat terjalinnya komunikasi yang baik antar siswa dan guru juga antar siswa dan siswa. Untuk dapat menciptakan model pembelajaran yang di inginkan, guru harus membuat model pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran adalah cara guru menyajikan bahan dan materi pembelajaran agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran.

(13)

3

B. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah.

1. Afiks apa saja yang dituturkan Si Unyil pada program Laptop Si Unyil Trans7 Episode Olahan Super Pembasmi Kanker 22 April 2015 dan Jajanan Kaya Rasa 31 Maret 2015?

2. Bagaimana Pemakaian Afiks pada tuturan Si Unyil dalam Program Laptop Si Unyil Trans7?

3. Bagaimana model pembelajaran menulis karangan narasi dengan memanfaatkan hasil analisis afiks tuturan Si Unyil pada program Laptop Si Unyil Trans7?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah.

1. Diketahuinya Afiks pada tuturan Si Unyil pada Program Laptop Si Unyil Trans7.

2. Diketahuinya pemakaian afiks pada tuturan Si Unyil program Laptop Si Unyil.

3. Diperolehnya model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa kelas V.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk pihak-pihak berikut ini. 1. Bagi Mahasiswa

(14)

4

A. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat bagi guru sebagai alternatif model pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan afiks yang sesuai.

B. Bagi Peneliti lain

Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian yang sejenis dengan peneletian ini.

E. Definisi istilah

Agar pembaca tidak mengalami kesulitan dan tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam memahami istilah dalam penelitian ini, berikut ini penulis jelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini.

Ada dua definisi istilah sebagai berikut.

1. Istilah karangan narasi dalam penelitian ini adalah sebuah paragraf yang dikembangkan oleh siswa menjadi karangan narasi dengan batasan 3 paragraf.

(15)

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena “penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah” (Sugiyono, 2011: 12). Penelitian dilakukan apa adanya sesuai dengan apa yang ditemukan peneliti dilapangan. Data yang dihasilkan dari penelitian disajikan dengan dideskripsikan tidak disajikan dengan angka-angka. Sebagaimana diungkapkan Moleong (2012: 6) “Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis data yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau cara kuantifikasi lainnya”.

B. MetodePenelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “concept analysis. A conceptual analysis is a study that clarifies the meaning of concept by describing the essential or generic meaning, the

different meanings, and the appropriate usage for the concept”

(McMillan, 2001: 506).

(16)

18

C. Pedoman Analisis

Dalam penelitian ini peneliti memiliki pedoman analisis terhadap Afikis tuturan Si Unyil yaitu dengan berpacu pada teori kridalaksana (2007).

No. Tuturan Afiks

Prefiks Infiks Sufiks Konfiks

1. letakan adonan

Data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara analisis dokumen. Analisis dokumen dilakukan terhadap tuturan Si Unyil pada program Laptop Si Unyil Trans7. Analisis dokumen ini dilakukan untuk menemukan pemakaian afiks pada tuturan Si Unyil dan untuk membantu menemukan data mengenai pembutan model pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa kelas V sekolah dasar.

(17)

19

“Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasi kan kepada orang lain” (Bogdan dalam Sugiyono, 2011: 334).

Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Studi Pendahuluan

Peneliti melakukan Analisis data yang sebenarnya akan dilakukan pada saat peneliti melakukan analisis pemakaian afiks tuturan Si Unyil pada program laptop Si Unyil trans7 yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pembuatan model pembelajaran menulis karangan narasi bagi siswa kelas V SD. b. Setelah Berada di Lapangan

Maksud dari analisis data setelah dilapangan adalah analisis dokumennya itu peneliti melakukan analisis afiks tuturan Si Unyil pada Program Laptop Si Unyil Trans7. Data hasil dokumentasi dilakukan dengan cara sebagai berikut.

(1) Mengidentifikasi data

Dalam kegiatan ini peneliti melakukan analisis yang bertujuan untuk mengenali data. Identifikasi data dilakukan dengan cara mendengar tuturan Si Unyil dan menganalisis jenis-jenis afiks dan bagaimana afiks yang dituturkan Si Unyil pada Program Laptop Si Unyil Trans7.

(2) Mengklasifikasikan data

(18)

20

bahasa Indonesia ataupun akan ditemukan pemakaian afiks yang tidak terdapat pada teori.

(3) Mendeskripsikan data

Setelah data dideskripsikan, maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan pemakaian afiks dalam tuturan Si Unyil pada Program Laptop Si Unyil Trans7 apakah sudah sesuai kaidah atau tidak, serta menjelaskan bagaimana pemakaian afiks sesuai dengan kaidah dalam bahasa Indonesia.

(4) Menyimpulkan data

Setelah data diklasifikasikan, maka data tersebut akan disimpulkan sehingga data temuan ini nantinya akan bermanfaat untuk menjelaskan bagaimana penggunaan afiks yang baik dan benar dalam menulis sebuah karangan narasi bagi siswa kelas V.

a. Latar Penelitian

Waktu penelitian ini di mulai dari tanggal 15 Februari 2015 sampai dengan tanggal 13 Mei 2015.

b. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah penggunaan afiks dalam tuturan Si Unyil pada Program Laptop Si Unyil Trans7 Episode Olahan Pembasmi Kanker 22 April 2015 dan Jajanan Kaya Rasa 31 Maret 2015.

c. Instrumen Penelitian

(19)

21

bisa dilakukan oleh manusia yaitu menggunakan penelitian sendiri. Peneliti dalam penelitian kualitatif sebagai human instrument, dimana berfungsi untuk menetapkan focus penelitian, memilih informasi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. (Sugiyono, 2013: 306).

d. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1. Menemukan masalah penelitian;

2. Menentukan subjek penelitian; 3. Menentukan judul penelitian;

4. Melakukan bimbingan dalam penelitian; 5. Menyusun proposal penelitian;

6. Seminar proposal penelitian; 7. Mengurus perizinan penelitian; 8. Melakukan penelitian;

9. Melakukan bimbingan penyusunan laporan skripsi; 10.Menyusun laporan skripsi;

(20)

76

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan afiks yang ditemukan dalam Tuturan Si Unyil Pada

Program Laptop Si Unyil Trans7 sangat bervariasi yaitu afiks (1) Prefiks

di-, me(N)-, ber-, pe(N)-, per-, ter-, ke-, (2) Sufiks –an, -kan, -nya, (3)

Konfiks ke-an, pe(N)-an, per-an, per-nya, ber-an, meng-kan.

Berbagai contoh afiks yang ditemukan dalam tuturan Si Unyil yaitu prefiks di- (pabrik pembuatan cireng ubi ungu ini ada didaerah Depok Jawa Barat), Sufiks –an (menjadi olahan super anti kanker),

Konfiks ber-an (panggang juga yah adonan berukuran besar), dan infiks. Namun didalam tuturan Si Unyil tidak ditemukan karena biasanya infiks lebih banyak terdapat didalam bahasa sunda.

Dalam Tuturan Si Unyil Pada Program Laptop Si Unyil Trans7 ditemukan pemakaian afiks sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Dengan memanfaatkan analisis Afiks Tuturan Si Unyi pada Program

Laptop Si Unyil Trans7 dapat dibuat model pembelajaran menulis karangan

narasi kelas V SD yang kreatif dan inovatif, dengan memodifikasi dari

model pembelajaran langsung. Pada model pembelajaran menulis karangan

narasi ini, guru bertindak sebagai pemberi rangsangan atau stimulus, dengan

cara menunjukkan video Si Unyil. Dalam pembelajaran ini menekankan

pada pengalaman siswa, dari apa yang siswa lihat, rasakan, dan dengarkan.

Siswa mampu membuat gagasan pokok dan mengembangkan gagasan

pokok tersebut dengan pilihan kata yang tepat dan menarik menjadi sebuah

karangan narasi.

B. Saran

(21)

77

bagaimana menggunakan afiks dalam isi karangannya. Hal ini dilakukan agar isi dari karangan siswa berkembang dan bervariasi. Model pembelajaran sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang kreatif, tidak hanya menggunakan model yang berpusat pada siswa, salah satunya menggunakan model pembelajaran menulis karangan narasi dengan memanfaatkan hasil analisis pemakaian afiks Tuturan Si Unyil Pada

Program Laptop Si Unyil Trans7 yang dibuat oleh peneliti. Dengan

menggunakan model pembelajaran ini, siswa dapat membuat karangan narasi dengan memperhatikan afiks yang akan siswa gunakan dalam karangannya. Pembelajaran dilaksanakan dengan cara berkelompok dengan menggunakan media kartu yang bertuliskan berbagai jenis afiks, sehingga pembelajaran sangat menarik dan memudahkan siswa untuk membuat karangan narasi dan mencantumkan berbagai jenis afiks didalam karangannya.

Sebagai pendidik, guru sangat berperan penting dalam keberhasilan belajar siswa. Guru harus kreatif dalam mengembangkan materi pembelajaran dengan memperhatikan model pembelajaran, pendekatan metode, media pembelajaran, dan seting kelas dengan memperhatikan psikologi belajar siswa agar tercapainya tujuan pembelajaran. Guru juga diharapkan dapat mengembangkan sendiri model pembelajaran dalam materi menulis karangan narasi. Sebuah model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk siswa tanpa menghilangkan tujuan dari pembelajaran yang harus di capai.

(22)

BIBLIOGAFI

Chaer, Abdul (2008)Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.

Ramlan (2009)Morfologi Satuan Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono

Chaer Abdul (2007) Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Chaer, Abdul (2003)Seputar Tata Buku Bahasa Indonesia Jakarta: Rineka Cipta

Enre, Fahrudin (2009)Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Kridalaksana, Harimurti (2007)Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Dalman (2014)Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers Sugiyono (2013)Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta McMillan, James H. (2001) Research in Education: A Conceptual

Introduction. United States: Addison Wesley Longman, inc.

J. Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Keraf, G. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gram Resmini, N. & Hartati, T. (2010). Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press. Rusmana. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Resmini, N., Churiah, Y., & Sundari, N. (2008). Kapita Selekta Bahasa

Indonesia. Bandung: UPI Press..

(23)

Suyanto dan Jihad, Asep. (2013) Menjadi Guru Profesional (Strategi

Meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global).