i
KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAANFISIOTERAPIPADA KASUS TRIGGER FINGER DEXTRA DI RS. PARU ARIO WIRAWAN SALATIGA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh : GARNIS LISIYA
(J100120020)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
v MOTTO
Raihlah Cita-Citamu Sampai Ke Negeri Cina.
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke
tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan karena
kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk
melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
(Anonim)
Kelak Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesusahan.
( Ath- Thalaq: 7 )
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran , penglihatan, dan
hati semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.
( Al- Israa: 36 )
Kesuksesan ada di bahuku sendiri, tengok kebelakang buat inspirasi ke
depan, masalalu jadikan pijakan melangkah ke depan.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan untuk :
1. Allah swt yang telah memberikan kesehatan selama ini dan di beri
kemudahan serta kelancaran.
2. Kedua Orang Tua saya yang telah merawat saya selama ini,terimaksih buat
Ibu Sofiyah dan Agus Hariyanto dan mantan Suami ibu saya Lilik
Supanto.
3. Seluruh dosen fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta, tak lupa
ibu Yulisna Mutia Sari SST.FT, M.Sc (GRS) sebagai pembimbing KTI
saya.
4. Saudara-saudara saya yang telah memberikan semangat selama pembuatan
karya tulis ini.
5. Sahabat fisioterapi maupun sahabat kos “Wisma Nila” selalu memberikan
keceriaan dan support selama ini.
6. Terimakasih untuk seorang lelaki yang telah memberikan motivasi kepada
saya dan masukan positif untuk kepribadian saya untuk lebih baik.
7. Tak lupa juga saya berterima kasih kepada Nusa dan Bangsa Indonesia
PENATALAKSANAANFISIOTERAPIPADA KASUS TRIGGER FINGER DEXTRA DI RS. PARU ARIO WIRAWAN SALATIGA
( Garnis Lisiya, 2015, 48 halaman ) Abstrak
Latar Belakang : Trigger finger merupakan suatu gejala yang menimbulkan gangguan pada daerah jari-jari yang bisa menimbulkan nyeri dan keterbatasan lingkup gerak sendi jari-jari. Jari macet adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gejala pada sendi jari-jari yang saat diluruskan timbul nyeri dan
disertai bunyi “klek”.
Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan mengoptimalkan activity daily leaving
pada kasus Trigger finger dengan menggunakan modalitas Infra Red (IR)dan Terapi Latihan.
Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapatkan hasil penilaian nyeri pada nyeri diam T1 : 2,8 menjadi T6: 0, pada nyeri tekan T1: 3,3 menjadi T6: 1,2 dan nyeri gerak T1:3,5 menjadi T6: 1,9, peningkatan lingkup gerak sendi
metacarpophalangeal II S : T1 : 200-00-310 menjadi T6 : 200-00-670. Proximal interphalang S : T1 : 00-00-450 menjadi T6 : 00-00-740, distal interphalang S : T1 : 00-00-100 menjadi T6 : 00-00-100.
Kesimpulan : Infra Red(IR) dapat mengurangi nyeri pada jari telunjuk sebelah kanan dalam kondisi Trigger Finger, Terapi Latihan (TL) dapat menambah lingkup gerak sendi pada kasus Trigger Finger dextra
ix
PHYSIOTHERAPY TREATMENT IN CASES TRIGGER FINGER DEXTRAIN THE PARU ARIO WIRAWAN HOSPITAL SALATIGA
( Garnis Lisiya, 2015, 48 pages ) Abstract
Background : Trigger Finger is a symptom that cause disturbances in the phalangs area that can cause pain and limited range of motion. Trigger is a term used to describe symptoms in the joints of the fingers are straightened when there is pain and accompanied by the sound of " Klek " .
Aims of Research : To study about physiotherapy management in reducing pain, increasing range of motion in the phalangs II dextra using modalities Infra Red (IR) and Therapeutic Exercise (TL).
Results : After terapy for about six times the obtained result of the assessment of pain of painful silence T1 : 2,8, a T6: 0, tenderness T1: 3,3, a T6: 1,2,motion pain T1:3,5, a T6: 1,9. Increaserange of motionmetacarpophalangealII S : T1 : 200-00 -310, a T6 : 200-00-670. Proximal interphalangS : T1 : 00-00-450, a T6 : 00-00-740,
distal interphalangS : T1 : 00-00-100, a T6 : 00-00-100 .
Conclusion : Infra Red (IR) can reduce pain in fingers II dekstra ceused Trigger Finger, and Exercise Therapy (TL) can increase range of motion in fingers II dektra ceused Trigger Finger.
xi
B.Teknologi Interfensi Fisoterapi ... 13
1. Infra Red (IR) ... 13
2. Terapi Latihan ... 16
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
A.Pengkajian Fisioterapi ... 18
B.Problematika fisioterapi ... 30
C.Tujuan Fisioterapi ... 31
D.Pelaksanaan fisioterapi ... 31
E. Evaluasi ... 34
BAB IV PEMBAHASAN ... 49
A.Hasil ... 49
1. Grafik 1 ... 40
3. Grafik 3 ... 41
B.Pembahasan ... 42
1. Nyeri ... 42
2. Lingkup Gerak sendi ... 43
3. ADL (Activity Daily Leaving) ... 43
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 44
A.Simpulan ... 44
B.Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 47
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Trigger Finger ... 5
Gambar 2.2 Ossa Manus ... 7
Gambar 2.3 Persendian Dan Ligamen Pada Tangan ... 9
Gambar 3.4Pemeriksaan Nyeri Dengan Skala VAS ... 25
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pemeriksaan ROMGerak Aktif ... 25
Tabel 3.2 Pemeriksaan ROMGerak Pasif ... 25
Tabel 3.3 Permeriksaan ADL ... 26
Tabel 3.4Hasil Evaluasi Nyeri ... 34
Tabel 3.5Hasil Evaluasi ROM Gerak Aktif ... 34
Tabel 3.6Hasil Evaluasi ROM Gerak Pasif... 35
Tabel 3.7 Evaluasi Indek ADL ... 35
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Evaluasi Nyeri ... 40
Grafik 4.2 Hasil Evaluasi ROM Aktif ... 40
DAFTAR SINGKATAN
ADL Activity Daily Leaving
DIP Distal Interphalang
IR Infra Red
LGS Lingkup Gerak Sendi
MCP Metacarpophalangeal
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan Status Klinis
Lampiran 2. Dokumentasi
Lampiran 3. Inform Consent
Lampiran 4. Foto Copy Lembar Konsultasi