• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BOBONG DI DERAH KEPULAUAN TALIABU, KABUPATEN SANANA, PROPINSI MALUKU UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BOBONG DI DERAH KEPULAUAN TALIABU, KABUPATEN SANANA, PROPINSI MALUKU UTARA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

3. Penampang litologi RY03

(3)

5. Penampang litologi RY09

(4)

7. Penampang litologi RY15

(5)

9. Penampang litologi RY17

(6)

11.Penampang litologi RY18

(7)

B. Petrografi Batuan

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 52' 28,3" dan E 124° 20' 32,3"

KODE SAMPLE : RY01

NAMA BATUAN : Arkose

Deskripsi Megaskopis

Warna segar coklat kemerahan, sedang, keras, pemilahan sedang, kemas tertutup, nonkarbonatan

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Ox: Oksida, Op: Opak, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar

Deskripsi Mikroskopis

(8)

A.Matriks 10%

1. Mineral lempung 10% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.

B.Fragmen Feldspar 23%

1. Plagioklas 8% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 15% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 50% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1.

D.Fragmen Batuan 5%

1. Fragmen batuan beku 5% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 2%

1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 10%

1. Oksida 10% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(9)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 51’53.8” dan E 124° 20’38.6”

KODE SAMPLE : RY02

NAMA BATUAN : Arkose

Deskripsi Megaskopis

Warna segar coklat kemerahan, sedang, keras, pemilahan baik, kemas tertutup, perlapisan tidak terlihat dan nonkarbonatan

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Ox: Oksida, Op: Opak, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 7%

1. Mineral lempung 7% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.

B.Fragmen Feldspar 32%

(10)

butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 25% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 45% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1.

D.Fragmen Batuan 5%

1. Fragmen batuan beku 5% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 5%

1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 6%

1. Oksida 6% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(11)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 51' 11,3" dan E 124° 20' 44,6"

KODE SAMPLE : RY03

NAMA BATUAN : Arkosic Arenite

Deskripsi Megaskopis

Coklat kemerahan setempat putih kemerahan, halus-sedang, keras, kemas tertutup, permeabilitas sedang, sorting baik, nonkarbonatan, terdapat struktur sedimen parallel lamination.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen Batuan, Qz: Kuarsa, K-F: K-Feldspar

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir menyudut. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 8%

1. Mineral lempung 8% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.

B.Fragmen Feldspar 30%

(12)

ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 25% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1.

D.Fragmen Batuan 10% 1. Fragmen batuan beku

10%

: Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 2%

1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 5%

1. Oksida 5% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(13)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40' 12,9" dan E 124° 26' 10,5"

KODE SAMPLE : RY09

NAMA BATUAN : Feldspatic Greywacke

Deskripsi Megaskopis

Abu-abu keputihan, halus, keras, kemas tertutup, permeabilitas sedang, nonkarbonatan, terdapat struktur sedimen parallel lamination.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Qz: Kuarsa

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran halus, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan sedimen; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 30%

1. Mineral lempung 30% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme.

B.Fragmen Feldspar 13%

(14)

butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 8% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1, mengisi rekahan D.Fragmen Batuan 2%

1. Fragmen batuan sedimen 2%

: Warna abu-abu, fragemn batupasir, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 5%

1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 10%

1. Oksida 10% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(15)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 38’ 51.4”dan E 124° 34’42.7”

KODE SAMPLE : RY15A

NAMA BATUAN : Lithic Greywacke

Deskripsi Megaskopis

Abu-abu keputihan, sedang, keras, kemas tertutup, pemilahan buruk, permeabilitas buruk, nonkarbonatan.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen batuan

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas terbuka, bentuk butir membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 40%

(16)

B.Fragmen Feldspar 13%

1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 8% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 10% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1

D.Fragmen Batuan 15% 1. Fragmen batuan beku

15%

: Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 2%

1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 20%

1. Oksida 20% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(17)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 38’ 51.4”dan E 124° 34’42.7”

KODE SAMPLE : RY15B

NAMA BATUAN : Feldspatic Greywacke

Deskripsi Megaskopis

Abu-abu keputihan, sedang, keras, kemas tertutup, pemilahan buruk, permeabilitas buruk, nonkarbonatan.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen batuan, Qz:

Kuarsa

Deskripsi Mikroskopis

(18)

A.Matriks 50%

1. Mineral lempung 50% : Warna kecoklatan, hadir mengikat butiran, relief tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi oksida (20%)

B.Fragmen Feldspar 12%

1. Plagioklas 5% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 7% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 15% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1, mengisi rekahan D.Fragmen Batuan 3%

1. Fragmen batuan beku 3% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 5%

1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 15%

1. Oksida 15% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(19)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 43’ 18.6” dan E 124° 50’ 04.4”

KODE SAMPLE : RY26

NAMA BATUAN : Subarkose

Deskripsi Megaskopis

Abu-abu kekuningan, sedang, keras, kemas terbuka, pemilahan buruk, permeabilitas baik, nonkarbonatan, terdapat struktur sedimen tabular cross.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Mtx: Matriks lempung, Ox: Oksida, Qz: Kuarsa

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran kasar, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 5%

(20)

oksida (20%) B.Fragmen Feldspar 12%

1. Plagioklas 2% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 10% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 60% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1

D.Fragmen Batuan 3%

1. Fragmen batuan beku 3% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 5%

1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 15%

1. Oksida 15% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(21)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40’ 39.6” dan E 124° 46’ 11.9”

KODE SAMPLE : RY27

NAMA BATUAN : Subarkose

Deskripsi Megaskopis

halus sampai sedang, abu-abu, keras, kemas tertutup, pemilahan sedang, permeabilitas sedang, nonkarbonatan

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket:Ox: Oksida, Fr-B: Fragmen Batuan, K-F: K-feldspar Qz: Kuarsa

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 2%

(22)

tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi oksida (20%)

B.Fragmen Feldspar 16%

1. Plagioklas 3% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 13% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 50% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1

D.Fragmen Batuan 7%

1. Fragmen batuan beku 7% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 5%

1. Opak 5% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 20%

1. Oksida 20% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

(23)

LOKASI/KOORDINAT : S 01° 40’ 48.9” dan E 124° 47’ 09.5”

KODE SAMPLE : RY28

NAMA BATUAN : Arkosic Arenite

Deskripsi Megaskopis

Abu-abu keputihan, sedang, keras, kemas tertutup, pemilahan sedang, permeabilitas sedang, nonkarbonatan.

//-nikol (perbesaran 40X) X-nikol (perbesaran 40X) Ket: Ox: Oksida, Mtx: Matriks lempung, K-F: K-feldspar Qz: Kuarsa

Deskripsi Mikroskopis

Warna putih coklat muda, tekstur klastik, ukuran sedang, pemilahan sedang, kemas tertutup, bentuk butir menyudut tanggung-membundar tanggung. Komposisi penyusun batuan terdiri atas matriks mineral lempung; fragmen feldspar: plagioklas, k-feldspar; fragmen kuarsa; fragmen batuan beku; fragmen opak, tidak rekristalisasi dan semen oksida.

A.Matriks 10%

(24)

tinggi, tidak ada pleokrisme, terubah menjadi oksida (20%)

B.Fragmen Feldspar 33%

1. Plagioklas 3% : Warna transparan, hadir sebagai butiran, bentuk butir menyudut tanggung, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, belahan satu arah, kembar albit dan karlsbad, tidak ada zoning, warna interferensi abu-abu orde 1.

2. K-Feldspar 30% : Tidak berwarna, tidak ada pleokrisme, nmineral < nmedia, bentuk menyudut tanggung, relief rendah, tidak ada belahan, tidak ada kembar, warna interferensi abu – abu orde I.

C.Fragmen Kuarsa 40% : Warna transparan, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmineral > nmedia, relief rendah, bentuk menyudut tanggung, tidak ada belahan, warna interferensi putih orde 1

D.Fragmen Batuan 7%

1. Fragmen batuan beku 7% : Warna abu-abu, bentuk fragmen membundar tanggung.

E.Fragmen Lain 2%

1. Opak 2% : Warna hitam, relief tinggi, bentuk menyudut, tidak tembus cahaya.

F. Semen 8%

1. Oksida 8% : Warna kuning kecoklatan, mengisi ruang antar butir, bentuk menyudut, relief tinggi, tidak tembus cahaya.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat luasan lahan dan jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam keluarga petani di desa penelitian, dapat disimpulkan bahwa potensi sumber daya fisik khususnya lahan

Tak hanya itu, petugas ATC Bandara Hang Nadim juga wajib mengontak Approach Centre Unit (APP) di Tanjungpinang untuk memantau pergerakan pe- sawat di radar saat datang dan

diklasifikasi setiap kandungan unsur tersebut, maka bisa ditentukan kelas kualitas air sungai bawah tanah untuk air minum.Pada daerah penelitian hanya terbagi

(2) Dengan menggunakan teknik steril setiap bakteri di inokulasi kedalam tabung yang berisi media yang telah di beri label dengan cara ditusuk dan setelah itu digores; (3)

Dari hasil penelitian, dapat disarankan untuk dilakukan analisis lebih lanjut terhadap gen yang bertanggung jawab terhadap reduksi merkuri yaitu gen mer A untuk

Gambar 13 menjelaskan bahwa media Pembelajaran Pengenalan komputer bagi mahasiswa program studi sistem informasi yang dikembangkan melalui model waterfall, didapat

Uji ± F atau Uji Simultan (Serempak) Uji F merupakan pengujian koefisien secara serempak yang bertujuan untuk mengetahui apakah variable bebas ( suku bunga dan

dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah produksi. Faktor lain yang mempengaruhi ekspor cengkeh Indonesia adalah nilai tukar mata uang yang dapat