• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap Kemampuan Kognitif Mencit Jantan Albino (Mus musculus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap Kemampuan Kognitif Mencit Jantan Albino (Mus musculus)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

   

iii   

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak dari herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap fungsi kognitif belajar dan mengingat pada mencit (Mus musculus) jantan dengan cara oral. Data fungsi kognitif belajar dan mengingat diperoleh melalui uji labirin (labyrinth test). Data dianalisis dengan ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf signifikan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari herba pegagan dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB meningkatkan fungsi kognitif belajar dan mengingat yang ditandai dengan menurunnya waktu tempuh secara bermakna dibandingkan dengan kontrol negatif (p < 0,05). Tetapi tidak ada perbedaan bermakna antara mencit yang diberi pada dosis 200 mg/kg BB dengan pirasetam 500 mg/kg BB (p > 0,05). Manakala pada mencit yang diberi dosis ekstrak pegagan 300 mg/kg BB, waktu tempuhnya tidak berbeda bermakna dengan kontrol normal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak pegagan 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB dapat meningkatkan fungsi kognitif belajar dan mengingat pada mencit jantan albino. Ekstrak herba pegagan pada dosis 200 mg/kg BB mempunyai efek meningkatkan fungsi kognitif yang optimal dan setara dengan pirasetam 500 mg/kg BB (p > 0,05).

Kata kunci : Fungsi kognitif, pegagan, mencit jantan, labyrinth

FAKULTAS FARMASI

(2)

   

iv    

ABSTRACT

A study about the effect of Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) has been conducted to evaluate the effects of pegagan’s extract on cognitive functions as the learning and memory performance in male albino mice (Mus musculus). Data indicating learning and memory process of all subjects were obtained from labyrinth test. Data were analyzed by one way ANOVA and Duncan’s Test. Result showed that extract of 100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW and 300 mg/kg BW had significantly reduced the travel time compared to negative control group indicating improvement in cognitive function (p < 0, 05) and the 200 mg/kg BW was not significantly different to piracetam 500 mg/kg BW group (p > 0, 05). However , travel time of 300 mg/kg BW was not significantly different to normal group. In a conclusion, extract from pegagan (Centella asiatica (L) Urban) of 100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW and 300 mg/kg improved learning ability and memory of male albino mice (Mus musculus). Herbal extract of pegagan at the dosage of 200 mg/kg BW enhanced cognitive function optimally and has similar effect with 500 mg/kg BW of piracetam (p > 0, 05).

Keywords: cognitive function, pegagan, male mice, labyrinth.

FAKULTAS FARMASI

Referensi

Dokumen terkait

Data Pengaruh Ekstrak Daun Pegagan ( Centella asiatica (L.) Urban) Dosis Tinggi terhadap Jumlah Folikel Primer, Jumlah Folikel Sekunder, Jumlah Folikel Tertier, jumlah Folikel

Berdasarkan hasil penelitian ini ekstrak etanol biji pepaya dengan dosis 30 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB minimal selama 9 hari dapat menurunkan jumlah

pegagan dan rimpang temulawak dalam bentuk sediaan ekstrak kering dengan dosis 5,2 mg/20 g BB dapat memberikan efek paling optimal terhadap peningkatan daya ingat

yang dihambat dengan skopolamin belum pernah diteliti, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang perlakuan total triterpen pegagan ( Centella

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu Perlakuan 1 (P1) pemberian dosis 0

Pengamatan histopatologi pada jaringan organ menunjukkan bahwa pemberian ekstrak sampai dengan 10 g/kg BB (K2) semua jaringan masih dalam keadaan normal, tetapi

Berdasarkan hasil penelitian ini ekstrak etanol biji pepaya dengan dosis 30 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, 300 mg/kg BB minimal selama 9 hari dapat menurunkan jumlah

Pada kondisi kadar diabetes setelah diberikan ekstrak di hari ke-6 K3 didapatkan bahwa pada dosis ekstrak 100 mg/kg BB terdapat perbedaan penurunan kadar diabetes yang signifikan