o
Senin123
17
18
19
o
Jan0
Pebo
Selasa4 5
20
o
Mar
.
Rabu6 7
21 22
OApr
_OMei
o Kamis 0 Jumat
8 9 10 11
23 24 25 26
OJun . Jul 0 Ags
o Sabtu
12
13
27 28
OSep OOkt
0___________..
o Minggu
14
15
16
~
30 31ONov ODes
Jadi_ ~~Dol~ter~_
C"
V\
,
,
'"
I.
;.'...
ql.i, IJ',
i ~..,I':.
-.oil . I Jj
w..
..,,,
b'
oPlang dengan tulisan dr Edwin DavidSp. KJ
o Bukli catatan pasien o Tujuh lembar surat rujukan o Delapan lembar resep o Satu kartu Konsil Kedokteran
Indonesia palsu
o Satu Surat Izin Praktek palsu~
dari Dinkes Kota Bandung
oSatutensimeter ~
o Dua box kartu nama o Satu buku petunjuk
konsultasi
BANDUNG, TRIBUN
-
Petualangan Erwan David (37) sebagai "dokter" spesialis kejiwaan berakhir sudah. Anggota Unit Reskrim PolsektaLengkong menangkap sar-jana komunikasi lulusan
Fikom Unpad yang sudah berpraktik menjadi dokter
gadungan itu.
Kapolresta Bandung Tengah AKBP I Wayan
Supartha Yadnya, di-dampingi Kapolsekta
Lengkong AKP Nure-dy Irwansyah, menu-turkan, pihaknya mendapat informasi adanya dokter praktik
yang diduga palsu. "Anggota kami ke-mudian melakukan
penyelidikan ke tempat praktik dokter tersebut," katanya kepada wartawan, Selasa (28/7). Sudah satu tahun terakhir Erwan membuka praktik di Jalan Cijagra II.
Polisi yang mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP) lalu melakukan pengecekan ke Dinas Kesehatan Kota Bandung. Temyata, nama dr Erwan David Sp KJ tidak terdaftar. Polisi melakukan penyelidikan lanjutan.
"Setelah mendapat bukti-bukti kuat, anggota kami menangkap tersangka," tandasnya. penangkapaIl
-
---:
-Tersangka juga telah
mengeluarkan beberapa
resep dokter untuk
pa-siennya.
AKBPIWAYANSUPARTHAYADNYA Kapolresta Bandung Tengah
dilakukan Minggu (26/7) siang. Polisi kemudian menggeledah tempat praktik Erwan di Jalan Cijagra II.
Kepada polisi, tersangka mengakui bahwa ia bukanlah dokter. Surat Tanda Register Kedokteran (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) miliknya adalah palsu. "Tersangka juga telah menge-luarkan beberapa resep dokter untuk pasiennya," ungkap Supartha.
Sejauh ini, menurutnya, belum ada laporan dari man tan pasien Erwan yang merasa dirugikan dengan tindak-anoya. Dari catatan di buku tersangka, tercatat ada 2.<ii84pasien yang me-ngunjungi dbkter tersebut. (tis)
=~= .;:,~~;.
-Melihat Pasar
TERSANGKA kasus dokter palsu Erwan Da-vid. kepada wartawan mengatakan, awalnya menjadi dokter gadu-ngan karena iseng. "Saya lihat pasar dan ternyata berhasil," katanya. Ia me-nambahkan, SIP dan STR miliknya merupakan ha-sil scan dari SIP dan STR milik temannya.
Mengapa ia memilih menjadi dokter kejiwaan? Menurut Erwan, menjadi dokter kejiwaan cukup gampang karena tidak membutuhkan tindakan medis. "Tidak usah me-nyuntik dan sebagainya,"
.J I
tuturnya.
Dikatakann)a, cara-cara mengobati pasien atau memilih resep obat diketahuinya dari mem-baca. "Mau nggak mau saya belajar," imbt.timya. Dari tangan ter::~angka polisi menyita safu buku berjudul MlMS lridonesia Petunjuk Konsultasi.
Ia menambahkan, ke-banyakan pasien yang da-tang mengeluh sulit tidur. Dan obat-obatan yang bi-asanya ditulis olel) Erwan di resep adalah 'Codein dan. Dumolid. "Paling ta-rifnya Rp 10 s<W1pai20 ribu," sebutnya. (tW-~
Q {)''tJ
,
SUDAH setahun ini Ida Dahlia ..!!1engontrakkan satu paviliun di
rumahnya kepada Erwan David. Di paviliun itulah. Erwan membuka praktik dokter spesialis kejiwaan meski secara tempat sebenarnya tidak layak.
Selain kantor dan tempat praktik,
tempat itu juga digunakan sebagai tempat berkumpul teman Erwan dari sebuah organisasi massa.
Ida kadang merasa curiga karena tempat praktik Erwan menurutnya tidak layak. "Tidak ada ruang tunggu. Cuma ada meja sam a kursi," katanya.
Karena sering dipakai teman-teman Erwan berkumpul, tetangga pernah ada yang mempertanyakan hal tersebut. Erwan lalu bertemu ketua RT setempat dan memasarig plang psikiater atas namanya. "Itu sekitar 1,5 bulan lalu. Tapi kemudian dicopot lagi," ungkapnya. (tis)
---
--Kliping
Hum as
Unpad
2009
-- - -