• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Teknologi Ajax Pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Teknologi Ajax Pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur."

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

JAWA TIMUR

SKRIPSI

Disusun oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

"

VETERAN

"

JAWA TIMUR

SURABAYA

(2)

JAWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Jurusan Teknik Informatika

Disusun oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

SURABAYA

(3)

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA

E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI BATIK TULIS

JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2010/2011

Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur

(4)

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI

BATIK TULIS JAWA TIMUR

Disusun Oleh :

BENY SAPUTRA

NPM. 0434010188

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 26 November 2010

Pembimbing : Tim Penguji :

1. 1.

Gede Susrama MD, ST, M.Kom Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 270 060 640 210 NPT. 373 020 602 14

2. 2.

Wahyu S.J Saputra, S.Kom Agustinus Bimo Gumelar, ST, MT NPT. 386 081 002 351

3.

Chrystia Aji Putra, S.Kom NPT.386 101 002 961 Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PANITIA UJIAN SKRIPSI / KOMPREHENSIF

KETERANGAN REVISI

Mahasiswa di bawah ini : Nama : Beny Saputra NPM : 0434010188 Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) pra rencana (design)/ skripsi ujian lisan gelombang II, TA 2010/2011 dengan judul:

APLIKASI TEKNOLOGI AJAX PADA E-COMMERCE ON-LINE PROMOSI BATIK TULIS JAWA TIMUR

Surabaya, 10 Desember 2010 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:

{

}

1) Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 373 020 602 14

{

}

2) Agustinus Bimo Gumelar, ST, MT

{

}

3) Chrystia Aji putra, S.Kom NPT. 386 101 002 961

Mengetahui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

(6)

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas

segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,

tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun

dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Aplikasi Teknologi Ajax Pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur” tepat waktu.

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu

syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik

Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.

Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk

memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan,

terutama berkenaan tentang penerapan teknologi perangkat bergerak. Namun,

penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk

pengembangan aplikasi lebih lanjut.

Surabaya, 26 November 2010

(Penyusun)

(7)

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

(8)

3.1 Identifikasi Masalah... 23 IMPLEMENTASI SISTEM... 4.1 Lingkungan Implementasi... 35

4.2 Implementasi Antarmuka... 35

4.2.1 Tampilan Utama... 36 UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Lingkungan Uji Coba... 56

5.2 Skenario Uji Coba... 56

5.3 Pelaksanaan Uji Coba ... 57

5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi ... 57

5.3.2 Uji Coba Menambah Produk ... 63

5.3.3 Uji Coba Melakukan Transaksi ... 65

(9)

5.4 Evaluasi... 79

BAB VI PENUTUP…... 6.1 Kesimpulan ... 80

6.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

LAMPIRAN... 83

(10)

Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional... 15

Gambar 2.2 Arsitektur Model AJAX... 16

Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX... 17

Gambar 3.1 Flowchart website ... 25

Gambar 3.2 Context Diagram Website UKM Batik Tulis Jawa Timur... 26

Gambar 3.3 Level 1 Website UKM Batik Tulis Jawa Timur ... 27

Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Website... 28

Gambar 3.5 DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi ... 29

Gambar 3.6 CDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur... 30

Gambar 3.7 PDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur... 30

Gambar 3.8 Desain Tampilan Halaman Utama ... 31

Gambar 3.9 Desain TampilanHalamanProduk ... 32

Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Pendaftaran... 33

Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Profil... 33

Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Administrator ... 34

Gambar 4.1 Tampilan Utama Aplikasi ... 36

Gambar 4.2 Tampilan Bagian Produk ... 37

Gambar 4.3 Tampilan Informasi Detil Produk ... 38

Gambar 4.4 Bagian Keranjang Belanja ... 39

Gambar 4.5 Proses Verifikasi Transaksi... 40

Gambar 4.6 Tampilan Bagian Pembayaran ... 41

Gambar 4.7 Daftar Transaksi Pelanggan ... 42

Gambar 4.8 Tampilan Bagian pendaftaran ... 43

Gambar 4.9 tampilan Bagian Profil ... 44

Gambar 4.10 Tampilan Administrator... 45

Gambar 4.11 Tampilan Menu Administrator... 46

Gambar 4.12 Form penambahan data baru ... 47

Gambar 4.13 Form edit data ... 48

Gambar 4.14 Tampilan Pencarian data transaksi... 49

(11)

ix

Gambar 4.17 Tampilan transaksi Menunggu Pembayaran... 52

Gambar 4.18 Tampilan Laporan Menunggu Pembayaran... 53

Gambar 4.19 Tampilan transaksi Lunas... 54

Gambar 4.20 Tampilan laporan Lunas... 55

Gambar 5.1 Spesifikasi perangkat keras... 56

Gambar 5.2 Tampilan utama aplikasi ... 58

Gambar 5.3 Tampilan bagian produk ... 59

Gambar 5.4 Halaman Karyawan... 60

Gambar 5.5 Tampilan pendaftaran ... 61

Gambar 5.6 Tampilan Administrator... 62

Gambar 5.7 Tampilan Menu Administrator ... 63

Gambar 5.8 Tampilan detail produk ... 64

Gambar 5.9 Tampilan keranjang belanja ... 65

Gambar 5.10 Proses verifikasi transaksi... 66

Gambar 5.11 Tampilan cara pembayaran ... 67

Gambar 5.12 Tampilan Login Administrator ... 68

Gambar 5.13 Tampilan Menu Administrator... 69

Gambar 5.14 Form penambahan baru... 70

Gambar 5.15 Tampilan perubahan data ... 71

Gambar 5.16 Tampilan pencarian data transaksi... 72

Gambar 5.17 tampilan semua Transaksi... 73

Gambar 5.18 Tampilan Laporan Semua Penjualan ... 74

Gambar 5.19 Tampilan transaksi Menunggu Pembayaran... 75

Gambar 5.20 Tampilan Laporan Menunggu Pembayaran... 76

Gambar 5.21 Tampilan transaksi Lunas... 77

(12)

Penyusun : Beny Saputra

ABSTRAK

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa memiliki beragam kebudayaan. Ragamnya kebudayaan ini dapat di jadikan sebagai identitas bangsa yang unik.salah satu kebudayaan yang dapat di jadikan identitas bangsa adalah batik.batik merupakan hasil karya seni yang sangat indah di mana membutuhkan tingkat ketelitian dan kreativitas yang sangat tinggi dari pembatiknya.batik memiliki macam di mana salah satunya adalah batik tulis.batik tulis merupakan batik yang di buat secara manual baik dari segi pembatikan maupun pewarnaanya.salah satu ciri khas dari batik tulis adalah beragamnya motif dan corak batiknya serta sifat coraknya yang luwes.

Berdasarkan permasalahan diatas, kami mencoba membuat sebuah Aplikasi dengan Teknologi Ajax secara asynchronously,mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan sedangkan aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX.

Dengan dibangunnya Aplikasi Teknologi AJAX pada E-Commerce On-Line Promosi Batik Tulis Jawa Timur diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meninggkatkan pemasukan APBD selain itu meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran semakin berkurang

Kata kunci :E-Commerce Pada UKM, AJAX, Promosi Batik Tulis

(13)

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan berbagai macam suku bangsa

memiliki beragam kebudayaan. Ragamnya kebudayaan ini dapat dijadikan sebagai

identitas bangsa yang unik. Salah satu kebudayaan yang dapat dijadikan identitas

bangsa adalah batik. Batik merupakan hasil karya seni yang sangat indah dimana

membutuhkan tingkat ketelitian dan kreativitas yang tinggi dari pembatiknya.

Batik memiliki beberapa macam dimana salah satunya adalah batik tulis. Batik

tulis merupakan batik yang dibuat secara manual baik dari segi pembatikan

maupun pewarnaannya.

Saat ini banyak UKM yang tumbuh dan berkembang di Jawa Timur. Hasil

produksi UKM tersebut pun semakin beraneka ragam dengan banyaknya

pertumbuhan UKM. Area pemasaran hasil produksi UKM tersebut saat ini hanya

terbatas di wilayah sekitarnya. Kondisi tersebut akan berakibat hasil produksi

UKM tidak akan dapat dikenal secara nasional maupun internasional. Hal ini akan

turut mempengaruhi jumlah pendapatan para pengusaha UKM. Permasalahan ini

juga dialami oleh para pengusaha UKM batik tulis Jawa Timur.

Salah satu alternatif yang di lakukan untuk mengatasi hal itu adalah di

gunakanya Aplikasi Teknologi Ajax yang bersifat asynchronously, mengirim dan

menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load kembali seluruh halaman

melainkan hanya pada bagian yang diperlukan, aksi dari sisi klien dibagi menjadi

dua bagian, yaitu layer user interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik

(14)

sebuah link atau mengirimkan sebuah form maka input tersebut akan ditangani

oleh layer AJAX dan diinteraksikan dengan server.

Untuk itu perlu dibuat sebuah media guna membantu mengenalkan hasil

produksi para pengusaha UKM Jawa Timur secara nasional maupun internasional.

Dengan adanya media ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para

pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan pemasukan APBD. Selain itu,

diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga menambah

jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran akan semakin berkurang.

Guna mencegah punahnya sebuah budaya perlu dilakukan pelestarian dan

pengembangan budaya. Salah satu usaha pelestarian dan pengembangan budaya

adalah melalui Usaha Kecil Menengah (UKM).Untuk itu sebuah Media promosi

ini mengenalkan produksi Batik Tulis Jawa Timur.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat

dirumuskan beberapa permasalahan dalam tugas akhir ini, yaitu :

1. Bagaimana merancang sebuah media promosi untuk lebih mengenalkan

hasil produksi batik tulis pengusaha UKM secara nasional maupun

internasional.

2. Bagaimana merancang sebuah media untuk meningkatkan pendapatan para

pengusaha UKM.

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan yang di alami pengusaha UKM

batik tulis jawa timur.

(15)

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai

sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah

tersebut antara lain :

a) Data yang digunakan dalam database merupakan data sampel dari seorang

pengusaha UKM Batik Tulis Jawa Timur.

b) Aplikasi yang dirancang ini merupakan aplikasi yang digunakan sebagai

media promosi dan menangani pemesanan barang.

c) Aplikasi yang dirancang ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.

d) Aplikasi yang dirancang ini menggunakan database MySQL.

e) Beberapa bagian dari aplikasi yang dirancang akan menerapkan teknologi

Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX).

f) Aplikasi ini diuji coba dengan melakukan hosting aplikasi.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari pembuatan media promosi ini adalah membuat sebuah website

untuk menampung informasi seluruh hasil produksi UKM batik tulis di Jawa

Timur sehingga dapat lebih dikenal secara nasional dan internasional serta

meningkatkan pendapatan UKM turut membantu dalam mengurangi angka

pengangguran dan menyumbang pemasukan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD).

1.5 Manfaat Penelitian

Tugas Akhir ini dapat membantu memperluas sarana pengenalan dan

(16)

diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat

meningkatkan pemasukan APBD. Selain itu, diharapkan dengan semakin

meningkatnya tingkat produksi juga menambah jumlah tenaga produksi sehingga

angka pengangguran akan semakin berkurang.

Tugas Akhir ini juga dapat menjadi salah satu referensi sumber ilmu bagi

mahasiswa yang ingin menambah pengetahuannya dalam bidang pengembangan

website khususnya bahasa pemrograman PHP serta teknologi AJAX.

1.6 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh untuk keperluan pembuatan tugas akhir ini

antara lain:

a) Studi Literatur

Mengumpulkan referensi baik dari buku maupun internet. Sebagai acuan

untuk referensi tentang perancangan dan pembuatan Aplikasi Teknologi

Ajax pada E-Commerce on-line promosi Batik Tulis Jawa Timur.

b) Perancangan Sistem

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu

pemecahan masalah yang dilakukan untuk perancangan dan pembuatan

Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line promosi Batik Tulis

Jawa Timur.

Perancangan sistem meliputi:

1) Pembuatan DFD (Data Flow Diagram) untuk menggambarkan arus

data serta proses pengolahan data yang ada pada sistem yang akan

(17)

2) Pembuatan dan perancangan sistem menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

c) Implementasi dan uji coba

Melakukan uji coba pada aplikasi yang telah dibuat atau dibangun dengan

beberapa skenario mencari kelebihan dan kelemahannya. Mencoba segala

kemungkinan kesalahan yang terjadi, sehingga dapat melakukan perbaikan

serta mengatasinya dengan mempertimbangkan pada batasan atau kendala

yang ada.

d) Pembuatan Kesimpulan

Dalam bagian akhir tugas akhir dibuat kesimpulan dan saran sesuai dengan

dasar teori yang mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan/buku pada tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum skripsi yang meliputi latar

belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan

manfaat, serta metodologi dan sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang

menjadi landasan pembuatan skripsi antara lain: Web, database

(18)

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada tahap ini akan dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan

analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan

aplikasi yang akan dibuat, sehingga dihasilkan disain antarmuka

dan proses-prosesnya.

BAB IV : IMPLEMENTASI PROGRAM

Bab ini membahas tentang implementasi dari analisa sistem ke

dalam sebuah bahasa pemrograman sehingga terbentuk suatu

perangkat lunak sesuai yang dikehendaki.

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang ujicoba dan evaluasi pembuatan

Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk promosi

Batik Tulis Jawa Timur. Khususnya pada proses promosi, sehingga

dapat diketahui apakah aplikasi tersebut telah memenuhi tujuan

yang diharapkan. Dari proses ini akan didapatkan evaluasi program

sehingga dapat dilakukan suatu perbaikan.

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan yang dapat diambil dari

permasalahan dan program dalam tugas akhir ini serta berisi

tentang saran-saran yang dapat digunakan untuk perbaikan dan

(19)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Website

Web merupakan salah satu layanan yang tersedia dan sekarang digunakan

secara meluas di seluruh dunia adalah layanan world wide web atau sering hanya

disebut dengan web saja. Web bisa dikatakan sebagai koleksi dokumen atau arsip

yang terdapat pada internet yang saling terhubung dan memungkinkan pengguna

untuk melihat, mencari atau mengambil informasi yang tersedia.

Website merupakan sebuah halaman statis yang hanya menampilkan

informasi kepada pengguna. Pengguna dapat melihat dan mengambil informasi

yang disediakan pada website. Berbeda dengan website, web application

merupakan rangkaian halaman yang bersifat dinamis yang memungkinkan

pengguna melakukan suatu aksi pada sebuah web application. Website lebih

merupakan layanan berbasis informasi sedangkan web application merupakan

layanan berbasis task (aksi).

2.1.1. Komponen penyusun Web

Untuk mengembangkan sebuah halaman web baik sebagai website atau

web application perlu diperhatikan komponen penyusun sebuah halaman web.

komponen penyusun ini akan bekerja sama untuk memberikan layanan web

dengan teknologi internet.

(20)

HyperText Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheet (CSS)

merupakan komponen-komponen yang terkait dengan penyajian informasi dalam

sebuah halaman web browser.

Web Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses

halaman web. Contoh web browser misalnya Internet Explorer dan Netscape

Navigator. Internet Explorer dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan

perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia pada saat ini. Sedangakan Netscape

Navigator dikembangkan oleh Netscape.

2.2. e-Commerce

Electronic Commerce (e-Commerce) menggambarkan cakupan yang luas

mengenai teknologi, proses, dan praktek yang dapat melakukan transaksi bisnis

tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa

dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui e-Mail, Electronic Data

Interchange (EDI), atau bisa juga melalui World Wide Web. E-Commerce ini

juga meliputi transaksi di dalam dan di antara sektor bisnis yang khusus (private)

dan umum (public), serta sistem yang melibatkan komunitas dalam negeri

maupun internasional. Hal ini memang diakui karena dengan adanya e-Commerce

ini, biaya operasional bisa dikurangi agar bisa bersaing dan berjuang dengan

semakin banyaknya permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan

akurat. Kondisi tersebut merupakan gejala perkembangan informasi sosial yang

bertambah pesat. Sebagai pernyataan sederhana, e-Commerce tidak hanya

(21)

diterapkan, tetapi juga akan menjadi sebuah sistem sosial yang dapat diterima dan

dapat diharapkan untuk digunakan.

e-Commerce dapat diartikan sebagai satu set dinamis teknologi, aplikasi,

dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas

tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan

informasi yang dilakukan secara elektronik (Purbo, 2001:2).

Menurut Purbo (2001:2) secara umum e-Commerce dapat diklasifikasikan

menjadi dua jenis yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer

(B2C). Karakteristik dari B2B adalah sebagai berikut:

1. Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka

sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. Pertukaran

informasi hanya berlangsung di antara mereka dan karena sudah

sangat mengenal, maka pertukaran informasi tersebut dilakukan atas

dasar kebutuhan dan kepercayaan.

2. Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan

format data yang telah disepakati. Jadi service yang digunakan antar

kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama

pula.

3. Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya

untuk mengirimkan data.

4. Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana

processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

(22)

6. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum

pula.

7. Service yang dilakukan juga bersifat umum, sehingga

mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak.

8. Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan.

9. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, dimana konsumen

di pihak client menggunakan sistem yang minimal (berbasis web)

dan penyedia barang/jasa (business procedure) berada pada pihak

server

2.3. HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang

digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

tergantung pada suatu platform tertentu (platform independent) (Sutarman,

2003:47). HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen

teks yaitu Standart Generalized Markup Language (SGML). Dokumen HTML

adalah suatu dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena

mengandung tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan

tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu

dokumen.

Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan elemen. Elemen dalam

dokumen HTML dikategorikan menjadi dua yaitu elemen <HEAD> yang

berfungsi memberikan informasi tentang dokumen tersebut dan elemen <BODY>

(23)

paragraf, list (daftar), tabel dan lain-lain. Sedangkan tag dinyatakan dengan tanda

lebih kecil “<” (tag awal) dan tanda lebih besar “>” (tag akhir). Dalam

penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak di antara tag

kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag>

(terdapat tanda “/”) (Sutarman, 2003:49-50).

HTML dengan eXtensible Markup Language (XML) sama-sama

merupakan bahasa penandaan (markup language). Penandaan ini dilakukan

dengan memberi tag yang biasanya di dokumen HTML berfungsi untuk mengatur

penampilan dokumen pada browser. Sedangkan pada XML, penandaannya juga

digunakan tag, hanya saja fungsinya yang berbeda yaitu untuk menetapkan sifat

suatu informasi. Jadi, HTML digunakan untuk mengatur tampilan informasi,

sedangkan XML untuk menciptakan, berbagai, dan memproses informasi

(Sutarman, 2003:48).

2.4. PHP

Professional Home Page (PHP) adalah salah satu bahasa server-side yang

didesain khusus untuk aplikasi web (Sutarman, 2003:108). PHP dapat disisipkan

di antara bahasa HTML dan karena bahasa server-side maka bahasa PHP akan

dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah ”hasil jadi”

dalam bentuk HTML, dan kode PHP yang dibuat tidak akan terlihat. Yang

membedakan PHP dengan bahasa pemrograman lain adalah adanya tag penentu,

yaitu diawali dengan “<?” atau “<?php” dan diakhiri dengan “?>”.

PHP termasuk dalam Open Source Product. Hal ini menjadikan source

(24)

diedarkan dan dapat diperoleh secara gratis. PHP dapat dijalankan di berbagai web

server misalnya IIS, Apache, PWS, dan lain-lain.

Menurut Sutarman (2003:109), beberapa kelebihan dari PHP adalah

sebagai berikut:

1.PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi

2.PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam

sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem

operasi UNIX, Windows dan Macintosh.

3.PHP diterbitkan secara gratis

4.PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web

Server, Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.

5.PHP adalah termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau

diletakkan dalam tag HTML).

6.PHP termasuk server-side programming.

Sistem database yang didukung oleh PHP adalah:

1.Oracle

2.Sybase

3.mSQL

4.MySQL

5.Solid

6.Generic ODBC

(25)

2.5. MySQL

MySQL termasuk jenis Relational Database Management System

(RDBMS). Sehingga istilah seperti tabel, baris dan kolom tetap digunakan dalam

MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, satu tabel

terdiri dari sejumlah baris dan kolom.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam

tabel-tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas

baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau lebih kolom

(column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari data sedangkan

kolom sering disebut sebagai attributes atau field.

Data yang terdapat dalam tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data

tersebut. Nilai data dalam field ini memiliki tipe sendiri-sendiri. Untuk mengelola

database MySQL ada beberapa cara yaitu melalui prompt DOS (tool command

line) dan dapat juga dengan menggunakan program utility seperti PHPMyAdmin,

MySQLGUI, MySQL Manager Java Based, MySQL Administrator for Windows.

Tool command line MySQL merupakan suatu shell SQL client sederhana,

utiliti ini memungkinkan penggunaan secara interaktif dan non-interaktif. Untuk

menggunakan tool ini, caranya buka DOS prompt, kemudian aktifkan mysql.exe

di direktori tempat install MySQL.

SQL adalah suatu bahasa permintaan yang telah distandarkan untuk semua

program pengakses database seperti oracle, postgreSQL, SQL server, dan

lain-lain. Ada beberapa fungsi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi antara PHP

dan MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Akan

(26)

Disini fungsi MySQL inilah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL

sehingga query tersebut dapat dijalankan pada admin dan dapat dilihat hasilnya

oleh user.

Di dalam MySQL tersedia query untuk membuat fungsi search, jumlah,

update, ataupun edit data dari database, namun pada script PHP dapat langsung

ditulis melalui script Mysql_query dengan code select, insert, delete, update, dan

sintax-sintax lainnya. Dengan kata lain MySQL adalah sebuah sistem manajemen

database. Database adalah merupakan sekumpulan data yang terstruktur untuk

menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam database

komputer, dibutuhkan sebuah sistem database manajemen seperti MySQL. Sejak

komputer menjadi alat yang sangat bagus untuk menangani sejumlah besar data,

sebagai utility yang stand-alone atau sebagai bagian dari suatu aplikasi.

2.6. AJAX

Asynchronouse JavaScript and XML (AJAX) diperkenalkan oleh Jesse

James Garret dari Adaptive Path pada tahun 2005 melalui artikel yang berjudul

AJAX: A New Approach to Web Application”. Pada artikelnya, Garret yakin

bahwa aplikasi web dapat menutup jurang pemisah antara web dan aplikasi

desktop (Sunyoto, 2007:159).

AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi merupakan teknik baru

penggunaan standar yang telah ada. Dengan AJAX, aplikasi web yang dibuat akan

dapat menjadi lebih baik, cepat dan menambah unsur user-friendly serta interaktif.

(27)

Pengembangan website model tradisional bekerja secara synchronously

antara aplikasi dengan server. Cara bekerjanya adalah web browser akan

mengirim data ke web server, selanjutnya web server akan memberi respon dan

seluruh halaman akan di-refresh. Pada model ini, web server akan memberikan

respon berisi seluruh halaman website terhadap request dari web browser. Proses

ini akan berlangsung terus sesuai dengan aktivitas dari user. Cara kerja seperti ini

akan menjadi masalah saat user menginginkan respon yang cepat dari website.

Arsitektur website model tradisional digambarkan pada gambar 2.1 berikut.

Gambar 2.1 Arsitektur Model Tradisional

Pengembangan website model AJAX bekerja secara asynchronously yang

berarti mengirim dan menerima data dari user ke server tanpa perlu me-load

kembali seluruh halaman melainkan hanya pada bagian yang diperlukan. Pada

model AJAX, aksi dari sisi klien dibagi menjadi dua bagian, yaitu layer user

interface dan layer AJAX. Ketika user mengklik sebuah link atau mengirimkan

sebuah form maka input tersebut akan ditangani oleh layer AJAX dan

diinteraksikan dengan server. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan

meng-update user interface. Jadi, dalam AJAX, interaksi user interface secara logika

terpisah dengan interaksi jaringan. Gambar 2.2

(28)

Gambar 2.2 Arsitektur Model AJAX

Menurut Sunyoto (2005, 162) ada beberapa poin penting untuk

menggambarkan AJAX sebagai berikut:

1. Layer AJAX tidak memerlukan komunikasi dengan server

(contohnya untuk validasi form karena dapat ditangani sepenuhnya

oleh client-side).

2. Oleh karena request antara layer AJAX dan server berupa bagian

kecil dari informasi (tidak komplit satu halaman) maka sering

digunakan untuk interaksi dengan database sehingga waktu render

dan waktu pengiriman menjadi pendek.

3. Layer User Interface (UI) secara langsung tergantung pada respons

server sehingga user dapat melanjutkan interaksi dengan sebuah

halaman selama aktivitas dikerjakan di background (background

process). Berarti, untuk beberapa interaksi, waktu tunggu user

hampir tidak ada.

4. Komunikasi antar halaman dan server tidak selama memerlukan

AJAX untuk mengubah perubahan UI. Contoh, beberapa aplikasi

menggunakan AJAX untuk notifikasi dengan halaman, tetapi tidak

(29)

Selanjutnya Sunyoto juga memaparkan penjelasan mengenai teknologi di

balik AJAX (2005, 163-164) yang digambarkan pada gambar 2.3.

XML and

Gambar 2.3 Teknologi di balik AJAX

1.Extensible HyperText Markup Language (XHTML) adalah bahasa

markup seperti HTML, tetapi dengan gaya bahasa lebih baik.

XHTML digunakan untuk membuat halaman web dan

dokumen-dokumen lain yang dapat ditampilkan dalam browser.

2.Cascading Style Sheets (CSS) adalah sebuah mekanisme sederhana

untuk memberikan style (seperti font, warna, jarak spasi, dll.)

kepada dokumen web yang ditulis dalam HTML atau XML

(termasuk beberapa variasi bahasa XML seperti XHTML dan

SVG).

3.JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek

(30)

sebagai bahasa mandiri, melainkan dirancang untuk ditanamkan

pada produk.

4.Document Object Model (DOM) adalah sebuah Application

Program Interface (API) untuk dokumen HTML dan XML.

DOM menyediakan representasi dokumen secara terstruktur,

dimungkinkan untuk mengubah isi dan presentasi visual.

5.Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup untuk

keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat

dokumen markup keperluan khusus. Keperluan utama XML

adalah untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.

6.Extensible Stylesheet Language Transformation (XSLT) adalah

sebuah bahasa berbasis XML untuk transformasi dokumen XML.

XSLT biasanya digunakan untuk mengubah skema XML ke

halaman web atau dokumen PDF.

7.Objek XMLHttpRequest berkemampuan melakukan pertukaran

data secara asinkron dengan web server. AJAX menggunakan

obyek XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data

dengan web server.

8.JavaScript Object Notation (JSON) yaitu format pertukaran data

komputer yang ringan dan mudah. Keuntungan JSON

dibandingkan dengan XML adalah pada proses penerjemahan

data menggunakan JavaScript. JavaScript dapat menerjemahkan

(31)

2.7. Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Rizky (2006:4) Human Computer Interaction (HCI) atau Interaksi

Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari

desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh

manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Di dalam proses implementasinya IMK dipengaruhi berbagai macam faktor.

Menurut Rizky (2006:5) faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Organisasi

Yang dimaksud sebagai organisasi dalam lingkup ini adalah tempat kerja

bagi para pengguna, yang nantinya akan membawa efek terhadap tugas serta

tanggung jawab yang harus diemban oleh pengguna. Selain itu, kebijakan dari

organisasi tersebut juga sangat mempengaruhi implementasi dari IMK.

2. Lingkungan

Lingkungan sekitar pengguna dapat menjadi sebuah faktor yang

mempengaruhi dari subyektifitas penilaian sebuah desain. Sebuah aplikasi yang

didesain dalam sebuah lingkungan yang bising atau ramai, akan sangat berbeda

dengan sebuah aplikasi yang memang ditujukan untuk pengguna yang berada

dalam lingkungan yang lebih tenang.

3. Kesehatan

Faktor yang satu ini seringkali terlupakan oleh para programmer saat

melakukan perancangan antar muka dalam kaitannya dengan IMK. Faktor

kesehatan yang dimaksud bisa berupa kombinasi warna dalam desain antar muka

bagi pengguna dengan intensitas yang sangat tinggi yang dapat mengakibatkan

(32)

yang dapat mengakibatkan kelelahan pada tangan saat bekerja dengan frekuensi

yang sangat akut.

4. Pengguna

Faktor pengguna merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks, karena

selain dari tingkat pendidikan dan pemahaman masing-masing pengguna yang

dipastikan berbeda, faktor ini juga dipicu oleh kenyamanan yang dipastikan

subyektif dalam penilaiannya, juga faktor pengalaman dan trauma khusus bagi

para pengguna yang sebelumnya telah memakai sebuah aplikasi dengan desain

antar muka tertentu.

5. Kenyamanan

Faktor kenyamanan merupakan faktor dependan dari berbagai faktor lain,

seperti faktor lingkungan dan faktor pengguna. Faktor ini sangat relatif ukurannya

dibanding faktor yang lain.

6. Antar muka

Sebuah antar muka dalam konteks IMK bukanlah satu-satunya faktor utama

tetapi menjadi faktor yang terpenting.

7. Kendala

Dalam proses desain dan implementasi sebuah aplikasi yang dianggap ideal,

tiap tim ataupun individu yang terlibat di dalamnya pasti terlibat dengan berbagai

macam kendala yang akan menghambat proses interaksi di dalamnya. Kendala

yang dibahas dalam IMK lebih banyak mengacu kepada kendala teknis, seperti

waktu pengerjaan, biaya yang harus dikeluarkan, lingkungan yang ditempati oleh

pengguna serta peralatan atau komputer yang digunakan dalam melakukan

(33)

8. Produktifitas

Desain antar muka dapat menjadi salah satu pemicu produktifitas, tetapi bukan

menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhitungkan. Karena dengan desain

antar muka yang dianggap nyaman oleh pengguna, diharapkan pengguna tidak

lagi dikacaukan dengan pemikiran terhadap desain antar muka aplikasi dan dapat

lebih berkonsentrasi terhadap hal lain yang lebih dapat memacu produktifitasnya.

IMK terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut:

1. Interaksi

Yang dimaksud interaksi dalam konteks IMK adalah komunikasi apapun

yang terjadi antara manusia dan komputer. Jenis-jenis komunikasi antara lain:

command entry, menus and navigation, forms and spreadsheets, question and

answer dialogue, natural language dialogue, WIMP dan direct manipulation.

(Rizky, 2006:8).

2. Manusia

Dalam hal ini unsur manusia adalah pengguna yang dapat berupa seseorang

ataupun sekelompok pengguna yang bekerja dalam sebuah tim atau organisasi dan

saling berkaitan dalam mengerjakan tugas tertentu. Manusia dalam konteks IMK

merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam konteks psikologi yang

disebut sebagai cognitive psychology. Hal ini dikarenakan bahwa tiap manusia

atau pengguna berada dalam strata yang berbeda, terutama dari segi pemahaman,

level pendidikan, tradisi serta sensor indra yang dimiliki masing-masing

(34)

3. Komputer

Dalam konteks IMK, komputer bisa diartikan sebagai perangkat keras

ataupun perangkat lunak dari berbagai macam jenis yang nantinya akan

berinteraksi dengan unsur manusia. Sehingga komputer akan dipandang sebagai

sebuah alat yang akan berinteraksi terhadap manusia sebagai pengguna. (Rizky,

(35)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Identifikasi Masalah

Perancangan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk

promosi Batik Tulis Jawa Timurpada penelitian ini dirancang untuk menyediakan

sarana media promosi dan informasi tentang hasil produksi UKM Batik Tulis di

Jawa Timur. Informasi yang disajikan dalam web ini tidak hanya berkisar

mengenai produk yang dijual, tetapi juga meliputi artikel-artikel mengenai

kegiatan UKM Batik Tulis.

A p l i k a s i w e b ini diharapkan dapat memberi kemudahan dalam

mengakses informasi mengenai produk-produk UKM Batik Tulis di Jawa Timur.

Dengan mudahnya akses informasi ini, produk-produk tersebut akan dapat dikenal

secara nasional dan internasional. Hal ini memberikan pengertian bahwa area

pemasaran dari hasil karya pengerajin UKM Batik Tulis Jawa Timur menjadi

semakin luas. Dengan semakin luasnya area pemasaran produk-produk UKM Batik

Tulis Jawa Timur maka akan membuka peluang kebutuhan peningkatan produksi

yang berimbas pada peningkatan kebutuhan tenaga produksi. Keadaan ini akan dapat

membantu untuk mengurangi jumlah pengangguran.

Disamping dapat meningkatkan kebutuhan produksi, area pemasaran yang

semakin luas juga dapat memberikan peningkatan profit yang signifikan kepada para

pengusaha UKM Batik Tulis. Melalui peningkatan profit tersebut, diharapkan juga

dapat meningkatkan taraf hidup para pengerajin UKM Batik Tulis Jawa Timur serta

menambah pemasukan APBD.

(36)

3.2. Perancangan Sistem

Setelah menganalisa permasalahan yang telah dijelaskan diatas maka

tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem, dimana pada tahap

perancangan sistem ini meliputi pembuatan Flowchart, Data Flow Diagram

(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.1. Flowchart

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirancang diagram

alir atau flowchart dari aplikasi yang akan dibuat. Flowchart yang dibuat akan

menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada aplikasi. Proses pembuatan

flowchart menggunakan software Microsoft Office Visio 2003. Gambar 3.1

(37)

Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. Penggunaan DFD adalah

untuk menggambarkan analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat

(38)

untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar

dari sistem, dimana suatu data disimpan, proses apa yang menghasilkan data

tersebut, interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada

data tersebut. Untuk membuat DFD digunakan aplikasi ProcessAnalyst dari paket

tool desain sistem Power Designer 6.

a. Context Diagram

Context Diagram merupakan gambaran umum sistem dari aplikasi yang

akan dibuat. Gambaran umum ini menjelaskan hubungan antara entitas

luar sistem dengan sistem serta aliran informasi antara sistem dengan

entitas luar. Gambar 3.2 berikut merupakan Context Diagram dari aplikasi

UKM Batik Tulis Jawa Timur.

Data_Transaksi

Website UKM Batik Tulis Jawa Timur

+

Pengunjung

Administrator

Gambar 3.2 Context Diagram Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

b. DFD Level 1 Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

DFD Level 1 merupakan gambaran dari proses-proses utama yang ada di

dalam sistem. DFD Level 1 aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur terdiri

dari tiga proses utama yaitu proses Pembuatan Data Website, Pelaksanaan

Transaksi, Pembuatan Laporan Transaksi. DFD Level 1 ini digambarkan

(39)

Data_Detil_Transaksi

Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

c. DFD Level 2 Pembuatan Data Website

DFD Level 2 Pembuatan Data Website merupakan tingkatan dari DFD

yang menggambarkan proses lebih detil dari proses Pembuatan Data

Website. DFD Level 2 Pembuatan Data Website digambarkan pada

(40)

Data_Negara AdministratorAdministratorAdministratorAdministrator

1 Artikel

Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Website

d. DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi

DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi merupakan tingkatan dari DFD yang

menggambarkan proses lebih detil dari proses Pelaksanaan Transaksi.

(41)

Data_Detil_Transaksi PengunjungPengunjungPengunjungPengunjung

1 Artikel 1 Artikel

22 ProdukProduk

3 Supplier

4 Kota

5 Negara

66 PelangganPelanggan

7 Transaksi

Gambar 3.5 DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi

3.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) memberikan gambaran mengenai

perancangan struktur basis data secara keseluruhan. Gambar rancangan ini tidak

bergantung terhadap software yang mendefinisikan struktur penyimpanannya

secara fisik. Pembuatan ERD ini menggunakan aplikasi DataArchitect dari paket

tool desain sistem Power Designer 6. Perancangan ERD sistem ini digambarkan

pada gambar 3.6 berupa Conceptual Data Model (CDM) dan gambar 3.7 berupa

(42)

Memiliki

Gambar 3.6 CDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

ID_PRODUK = ID_PRODUK ID_TRANSAKSI = ID_TRANSAKSI

ID_PELANGGAN = ID _PELAN GGAN ID_KOTA = ID_KOTA

ID_N EGAR A = ID _NEGARA

ID_KATEGORI = ID _KATEGORI

NEGARA ID_NEGARA varchar(5) NAMA _NEGA RA varchar(50)

KOTA EMA IL_PELANGGA N varchar(50) ALA MAT_PELANGGAN varchar(200)

Gambar 3.7 PDM Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur

3.4. Perancangan Antar Muka

Untuk memudahkan pembuatan website khususnya dalam desain tampilan,

maka dibuat perancangan antar muka terlebih dahulu. Hasil perancangan ini

(43)

Batik Tulis. Website UKM Batik Tulis memiliki beberapa halaman yang akan

dibuat yaitu:

1) Halaman Utama

2) Halaman Produk

3) Halaman Pendaftaran

4) Halaman Profil

5) Halaman Administrator

Berikut ini merupakan perancangan dan penjelasan dari tampilan halaman

website yang akan dibuat.

3.4.1. Tampilan Halaman Utama

Login

Gambar 3.8 Desain Tampilan Halaman Utama

Gambar 3.8 di atas menggambarkan desain tampilan halaman utama dari

(44)

nama UKM dan di bawahnya terdapat menu sebagai penghubung ke halaman lain.

Di bagian kiri halaman utama, terdapat kotak untuk mengisi nama dan password

apabila telah terdaftar sebagai pelanggan. Area kanan merupakan daerah untuk

memunculkan artikel-artikel terbaru dan produk-produk populer.

3.4.2. Tampilan Halaman Produk

Nama UKM

Gambar3.9 Desain TampilanHalamanProduk

Pada gambar 3.9 menunjukkan desain tampilan halaman produk. Secara

garis besar desain halaman ini tidak jauh berbeda dengan desain halaman utama.

Perbedaannya hanyalah area kanan pada halaman ini memuat katalog

(45)

3.4.2. Tampilan Halaman Pendaftaran

Gambar 3.10 Desain Tampilan Halaman Pendaftaran

Gambar 3.10 menampilkan desain halaman pendaftaran dimana area

sebelah kanan berisi form pendaftaran menjadi pelanggan UKM Batik Tulis Jawa

Timur.

3.4.3. Tampilan Halaman Profil

(46)

Gambar 3.11 Desain Tampilan Halaman Profil

Gambar 3.11 menampilkan desain halaman profil dimana area sebelah

kanan berisi profil UKM Batik Tulis Jawa Timur.

3.4.5. Tampilan Halaman Administrator

Nama UKM

Berisi form sesuai dengan menu yang dipilih Produk

Gambar 3.12 Desain Tampilan Halaman Administrator

Pada gambar 3.12 ditunjukkan desain tampilan halaman administrator

dimana halaman ini menunjukkan ragam aktivitas yang dapat dilakukan oleh

administrator website UKM Batik Tulis Jawa Timur. Aktivitas yang dapat

dilakukan administrator ditunjukkan dengan menu link yang ada pada kolom kiri

halaman administrator. Sedangkan kolom kanan akan menampilkan form sesuai

(47)

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Lingkungan Implementasi

Perancangan Aplikasi Teknologi Ajax pada E-Commerce on-line untuk

promosi Batik Tulis Jawa Timurdiimplementasikan pada sistem komputer dengan

spesifikasi sebagai berikut:

Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2

Jenis komputer : Notebook Acer Aspire 4530

Prosesor : AMD Turion 64 X2 2.0 GHz

RAM : 1Gb

Hard Disk : 160 GB

4.2. Implementasi Antarmuka

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang implementasi antarmuka dari

aplikasi yang dibuat. Implementasi antarmuka yang telah dibuat yaitu:

1) Tampilan Utama

2) Tampilan Bagian Produk

3) Tampilan Bagian Pendaftaran

4) Tampilan Bagian Profil

5) Tampilan Administrator

(48)

4.2.1. Tampilan Utama

Tampilan utama ini merupakan tampilan yang pertama kali ditemui

pengguna aplikasi saat aplikasi pertama kali dibuka. Pada tampilan ini akan

terlihat judul aplikasi pada bagian atas, kemudian artikel mengenai batik tulis,

serta menu-menu link ke halaman yang lain.

(49)

4.2.2. Tampilan Bagian Produk

Tampilan bagian produk ini adalah tampilan yang berisi produk-produk yang

ditawarkan pada aplikasi ini. Gambar 4.2 menunjukkan tampilan bagian produk

ini.

Gambar 4.2 Tampilan Bagian Produk

Gambar 4.2 menunjukkan tampilan keseluruhan bagian produk. Untuk

(50)

pointer pada produk yang diinginkan dan akan muncul bagian informasi detil.

Gambar 4.3 berikut menunjukkan kondisi tersebut.

Gambar 4.3 Tampilan Informasi Detil Produk

Pada area kanan bawah dari tampilan bagian produk ini terdapat keranjang

belanja yang menerapkan teknologi AJAX. Keranjang belanja tersebut akan

(51)

keranjang belanja ini bertampilan transaparan dan akan nampak jelas ketika

mouse pointer diarahkan pada keranjang belanja. Keranjang belanja yang

dimaksud ditunjukkan oleh tanda panah pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 Bagian Keranjang Belanja

Apabila pelanggan telah memastikan barang yang akan dibeli dalam

keranjang belanja sudah sesuai dengan keinginannya maka dapat dilanjutkan ke

(52)

diminta mendaftar terlebih dulu. Setelah mendaftar, pelanggan dapat melanjutkan

proses transaksi dengan diverifikasi data pribadi dan daftar belanjanya. Proses

verifikasi ini ditunjukkan pada gambar 4.5.

(53)

Setelah pelanggan melakukan proses verifikasi, proses akan dilanjutkan ke

proses pembayaran. Proses pembayaran ini dilakukan secara manual dengan

transfer melalui ATM atau internet banking ke rekening yang tertera pada

tampilan bagian pembayaran dan selanjutnya pelanggan akan memberikan

informasi kepada administrator aplikasi untuk diubah status transaksinya menjadi

lunas. Tampilan bagian pembayaran ditampilkan pada gambar 4.6.

(54)

Pelanggan yang telah mendaftar dapat melihat daftar seluruh transaksi

yang pernah dilakukan beserta status pembayarannya. Daftar seluruh transaksi ini

ditunjukkan pada gambar 4.7.

(55)

4.2.3. Tampilan Bagian Pendaftaran

Agar dapat melakukan transaksi, pelanggan akan diharuskan untuk

mendaftar terlebih dahulu. Gambar 4.8 berikut menunjukkan tampilan bagian

pendaftaran pada aplikasi Batik Tulis Jawa Timur.

(56)

4.2.4. Tampilan Bagian Profil

Tampilan bagian profil ini menunjukkan sedikit profil perusahaan serta

cara pemesanan produk yang harus dilalui pelanggan. Tampilan bagian profil

ditunjukkan pada gambar 4.9.

(57)

4.2.5. Tampilan Administrator

Khusus untuk administrator web memiliki tampilan sendiri untuk

mengelola isi dari aplikasi. Isi yang dapat dikelola oleh administrator adalah

Login,daftar produk, artikel berita, data pelanggan, serta data transaksi. Gambar

4.10 menampilkan tampilan administrator.

(58)

login ini digunakan agar dapat mengakses daftar produk, artikel berita,

data pelanggan, serta data transaksi . Dalam Aplikasi ini terdapat hak akses untuk

login sebagai admin ke menu administrator pada gambar 4.11

(59)

Apabila administrator akan menambahkan data baru akan muncul form

pengisian yang menerapkan teknologi AJAX. Tampilan form ini ditunjukkan pada

gambar 4.12.

(60)

Untuk melakukan perubahan data pada data yang sudah ada, administrator

akan melakukannya pada form edit data. Form ini juga menerapkan teknologi

AJAX dalam penampilannya dan ditunjukkan oleh gambar 4.13.

(61)

Dalam melakukan proses verifikasi transaksi pelanggan yang ada,

administrator dapat melakukan pencarian berdasarkan tanggal ataupun email

pelanggan yang digunakan sebagai username. Dalam mencari berdasarkan tanggal

ini, diterapkan teknologi AJAX untuk komponen kalendernya. Tampilan

pencarian data transaksi milik administrator ditunjukkan pada gambar 4.14.

(62)

Untuk melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada

administrator Bisa memilih status dengan semua Transaksi melakukan

pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di

cetak di tunjukkan pada gambar 4.15

Gambar 4.15 Tampilan Semua Transaksi

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Semua Laporan

(63)
(64)

Berikutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan

transaksi yang ada merubah Status dengan menunggu pembayaran juga bisa

melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang

akan di cetak di tunjukkan pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Tampilan Transaksi Menunggu pembayaran

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Menunggu

(65)
(66)

Selanjutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan

transaksi yang ada merubah Status dengan Lunas juga bisa melakukan

pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang akan di

cetak di tunjukkan pada gambar 4.19

Gambar 4.19 Tampilan Transaksi Lunas

Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Lunas

(67)
(68)

UJI COBA DAN EVALUASI

5.1. Lingkungan Uji Coba

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras yang

digunakan dalam uji coba dan setiap langkah yang dilakukan dengan screenshot

setiap fungsi aplikasi. Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan spesifikasi

perangkat keras sebagai berikut:

Sistem operasi : Microsoft Windows Xp Service Pack 2

Jenis komputer : Notebook Acer Aspire 4530

Prosesor : AMD Turion 64 X2 2.0 GHz

RAM : 1Gb

Hard Disk : 160 GB

Gambar 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras Uji Coba

5.2. Skenario Uji Coba

Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat ini telah berjalan dengan

lancar maka dilakukan serangkaian uji coba. Skenario uji coba yang disusun oleh

penulis adalah sebagai berikut:

1. Uji coba membuka setiap tampilan aplikasi untuk mengetahui apakah

aplikasi telah berjalan sesuai dengan alur aplikasi yang telah dibuat.

(69)

2. Uji coba menambah produk yang mau dibeli apakah langsung

memperbaharui data pada keranjang belanja yang merupakan

implementasi teknologi AJAX.

3. Uji coba melakukan transaksi untuk mengetahui kesesuaian data pada

keranjang belanja dengan tampilan pada proses transaksi

4. Uji coba membuka tampilan administrator guna melihat apakah sudah

sesuai dengan alurnya.

5. Uji coba membuka menu-menu administrator untuk mengetahui

apakah menu-menunya berfungsi sebagaimana mestinya.

5.3. Pelaksanaan Uji Coba

Bagian ini memaparkan proses pelaksanaan uji coba sesuai dengan

skenario yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dalam pemaparannya juga

disertakan gambar-gambar hasil pelaksanaan uji coba. Pelaksanaan uji coba ini

dilakukan dengan mengunggah aplikasi dengan hosting pada alamat

http://batiktulis.batiktulismadura.net.

5.3.1 Uji Coba Membuka Setiap Tampilan Aplikasi

Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan beberapa proses berikut:

1) Membuka aplikasi untuk pertama kali otomatis akan muncul tampilan

utama. Gambar 5.2 berikut menunjukkan tampilan utama dari aplikasi

(70)

Gambar 5.2 Tampilan Utama Aplikasi

2) Selanjutnya dapat melihat tampilan berikutnya yaitu tampilan bagian

(71)

Gambar 5.3 Tampilan Bagian Produk

3) Berikutnya klik link Cara Pemesanan untuk menampilkan Tampilan

(72)

Gambar 5.4 Tampilan Cara Pemesanan

4) Dilanjutkan dengan klik link Daftar dimana akan memunculkan

(73)

Gambar 5.5 Tampilan Pendaftaran

5) Kemudian dilakukan uji coba menampilkan Tampilan Administrator

dengan alamat http://batiktulis.batiktulismadura.net/administrator.

(74)

Gambar 5.6 Tampilan Login admin

Login pada gambar 5.6 digunakan untuk memasukkan username dan

password untuk melihat Menu administrator. Dalam Aplikasi ini terdapat hak

(75)

Gambar 5.7 Tampilan menu Administrator

5.3.2 Uji Coba Menambah Produk

Pada proses ini dilakukan uji coba dengan menambah produk pada

keranjang belanja. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah fungsi keranjang

belanja yang menerapkan teknologi AJAX dapat berjalan seperti seharusnya.

Proses yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Diletakkan pointer mouse pada salah satu produk hingga muncul detil

(76)

Gambar 5.8 Tampilan Detil Produk

2) Lalu dilakukan klik pada link Add untuk menambahkan produk pada

keranjang belanja. Hasilnya terlihat pada gambar 5.9 yang ditunjukkan

(77)

Gambar 5.9 Tampilan Keranjang Belanja

5.3.3 Uji Coba Melakukan Transaksi

Uji coba selanjutnya setelah dapat dipastikan keranjang belanja telah

berfungsi sebagaimana seharusnya maka dilakukan pengujian transaksi. Hal ini

dilakukan guna mengetahui apakah data yang ditampilkan pada proses transaksi

(78)

1) Memastikan terlebih dahulu data pada keranjang belanja telah benar

seperti pada gambar 5.9.

2) Kemudian dilakukan proses login dengan username yang dimiliki

pelanggan. Apabila login berhasil maka akan dilakukan verifikasi data

pribadi dan data belanja seperti pada gambar 5.10.

(79)

3) Setelah dipastikan bahwa data yang diverifikasi telah sesuai maka

proses dilanjutkan dengan cara pembayaran yang disertai keterangan

data pribadi. Tampilan cara pembayaran ini ditunjukkan pada gambar

5.11 dengan data pribadi diberi tanda oval.

(80)

5.3.4 Uji Coba Membuka Tampilan Administrator

Proses ini untuk mengetahui apakah tampilan administrator dapat

ditampilkan sesuai dengan alur jalannya aplikasi. Untuk tampilan administrator

diketikkan alamat aplikasi http://batiktulis.batiktulismadura.net/administrator

pada browser yang digunakan. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.12.

(81)

login ini digunakan agar dapat mengakses daftar produk, artikel berita,

data pelanggan, serta data transaksi . Dalam Aplikasi ini terdapat hak akses untuk

login sebagai admin ke menu administrator pada gambar 4.13

Gambar 5.13 Tampilan menu Administrator

5.3.5 Uji Coba Menggunakan Fungsi Administrator

Administrator yang berfungsi untuk melakukan manajemen tampilan dan

isi dari aplikasi memiliki hak untuk melakukan penambahan, perubahan dan

pencarian data. Oleh karena itu perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui bahwa

(82)

1) Untuk menambah data, administrator melakukan klik pada icon plus

( ) pada tabel data yang muncul. Selanjutnya akan tampil form

penambahan data yang menerapkan teknologi AJAX seperti pada

gambar 5.14.

(83)

2) Disamping menambah data, administrator juga dapat melakukan

perubahan data dengan menerapkan teknolgi AJAX. Untuk merubah

data pada suatu produk, administrator melakukan klik pada icon ubah (

) sehingga akan tampil detil data yang akan diubah. Tampilan ini

ditunjukkan dengan gambar 5.15.

(84)

3) Apabila data transaksi telah ada, administrator dapat melakukan

pencarian data sehingga memudahkan dalam perubahan data yang

diperlukan. Tampilan pencarian data transaksi ditunjukkan pada

gambar 5.16.

(85)

4) Untuk melakukan pengecekan berdasarkan transaksi yang ada

administrator Bisa memilih status dengan semua Transaksi

melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan di tunjukkan pada

gambar 5.17

(86)

5) Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Semua

Laporan Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.18

(87)

6) Berikutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan

transaksi yang ada merubah Status dengan menunggu pembayaran juga

bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan

status Print yang akan di cetak di tunjukkan pada gambar 5.19

(88)

7) Admin bisa mencetak sebuah laporan penjualan berdasarkan status

Menunggu Pembayaran Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar

5.20

(89)

8) Selanjutnya administrator bisa melakukan pengecekan berdasarkan

transaksi yang ada merubah Status dengan Lunas juga bisa melakukan

pengecekan melalui Laporan Penjualan Berdasarkan status Print yang

akan di cetak di tunjukkan pada gambar 5.21

(90)

9) Akan muncul sebuah laporan penjualan berdasarkan status Lunas

Transaksi yang akan di cetak Pada Gambar 5.22

(91)

5.4. Evaluasi

Hasil evaluasi terhadap rangkaian proses uji coba yang dilakukan

menunjukkan bahwa aplikasi telah dapat digunakan dengan lancar. Hal ini

ditunjukkan dengan berjalannya aplikasi sesuai dengan alur yang telah dirancang

sebelumnya. Disamping itu beberapa fitur khusus termasuk penerapan teknologi

AJAX juga telah berfungsi dengan baik.

Dengan berhasilnya serangkaian uji coba yang dilakukan terhadap aplikasi

maka aplikasi telah dapat digunakan sebagai salah satu media promosi global

untuk menunjang kegiatan UKM Batik Tulis Jawa Timur. Disamping itu, aplikasi

ini juga dapat digunakan sebagai salah satu media yang memfasilitasi timbulnya

transaksi dengan area cakupan pemasaran lebih luas. Hal ini diharapkan dapat

meningkatkan pendapatan UKM Batik Tulis Jawa Timur sehingga juga

meningkatkan kemakmuran berbagai pihak yang terlibat dalam proses kegiatan

(92)

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Setelah dilakukan proses perancangan, pembuatan dan serangkaian

uji coba aplikasi teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa

Timur dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1) Dengan adanya media ini di harapkan dapat meningkatkan

pendapatan para pengusaha UKM sehingga dapat meningkatkan

pemasukan APBD.

2) Diharapkan dengan semakin meningkatnya tingkat produksi juga

menambah jumlah tenaga produksi sehingga angka pengangguran

semakin berkurang.

3) Dengan adanya teknologi ajax ini di harapkan lebih cepat dan

dinamis untuk mengirim dan menerima dari user ke server.

4) Salah satu Usaha pelestarian dan pengembangan budaya adalah

melalui UKM,Media ini mengenalkan produksi Batik Tulis Jawa

Timur.

6.2. Saran

Berdasarkan proses yang dilakukan dalam perancangan aplikasi

teknologi AJAX untuk promosi UKM Batik Tulis Jawa Timur ini, timbul

beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi ini.

Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

(93)

1) Diberikan link khusus menuju situs bank yang dipilih untuk

melakukan pembayaran pembelian pelanggan pada bagian

pembayaran sehingga memudahkan bagi pelanggan yang telah

memiliki akun internet banking.

2) Ditambahkan fasilitas pemberian diskon bagi pelanggan yang

telah melakukan pembelian dengan beberapa ketentuan.

3) Ditambahkan fasilitas chating guna melangsungkan interaksi

tanya jawab antara pelanggan dan pihak UKM Batik Tulis Jawa

Timur.

4) Dibuat versi mobile application sehingga menambah media

(94)

Hariyanto, B., 2004, Sistem Manajemen Basisdata, Informatika, Bandung. Purbo, O. W. dan Wahyudi, A. A., 2001, Mengenal eCommerce, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Rizky, S., 2006, Interaksi Manusia dan Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, Surabaya.

Sunyoto, A., 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi

Asynchronouse JavaScript dan XML, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

Sutarman, 2003, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 3.1 Flowchart Aplikasi
Gambar 3.3 DFD Level 1 Aplikasi UKM Batik Tulis Jawa Timur
Gambar 3.4 DFD Level 2 Pembuatan Data Website
Gambar 3.5 DFD Level 2 Pelaksanaan Transaksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.. Tujuan utama siklus pengeluaran

Untuk mengukur berhasil atau tidaknya suatu perusahaan pada umumnya ditinjau dari kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan dan kesempatan di masa yang akan datang

Bagian ini merupakan bab penutup dari kajian penelitian mengenai kajian tentang kepuasan pelanggan di Maesstro Music School dalam upaya mencapai tujuan

c) Pencapaian Latihan Industri (LI) (Untuk Pingat Emas Profesor Emeritus Tan Sri Dr. Rashdan Baba)

Panitia Safari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2011., dengan susunan personalia dan anggaran biaya sebagainana tersebut pada

Dengan demikian tanda kehormatan sebagai penghargaan perlu diberikan kepada warga negara Republik Indonesia yang telah berjasa besar kepada nusa, bangsa dan negara

Salah satu pola yang dikembangkan untuk pengembangan Perkebunan Rakyat adalah Perusahaan Inti Rakyat (PIR) Perkebunan. Pola ini dianggap dapat membantu petani pekebun menjadi

The level of entrepreneurship is formed by 4 possible factors namely networking, the ability to identify and solve problems, reasons to become a paddy farmer and risk