• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survei pada KPP Pratama Bojonagara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survei pada KPP Pratama Bojonagara."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRACT

The implementation of modern tax administration system has originality such as organizational structure based on function, improvement of tax services, embracing the latest technological advancements and application of Employees’ ethic code. Those things are intended to improve taxpayer compliance which is very low.

This research means to examine the effectiveness of modern tax administrative system in KPP Bojonagara, how much the modernization of tax administration affect on tax compliance in KPP Pratma Bojonegara. The study establishes 30 respondents as sample. Data was collected by distributing questionnaires. Then, the method of data analysis is done through testing of validity, reliability, normality, and then simple regression analysis techniques to see contribution effect. In processing data, author using SPSS version 17.

The results showed that the modern tax administrative system in KPP Bojonegara been effectively. Correlation exists between the level of modernization of tax administration and tax compliance is 0.889. This means the degree of relationship between the two variables is very strong category. The contribution effect between variables is equal to 79.3%, and the rest is influenced by other factors not examined. Based on hypothesis testing, has proven that H0 is rejected and Ha accepted, which is means modernization of tax administration has significantly affect taxpayer compliance.

(2)

ix

ABSTRAK

Penerapan sistem administrasi perpajakan modern memiliki ciri khusus antara lain struktur organisasi berdasarkan fungsi, perbaikan pelayanan pajak, merangkul kemajuan teknologi terbaru serta penerapan Kode Etik Pegawai. Hal-hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak yang masih sangat rendah.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penerapan sistem administrasi modern pada KPP Pratama Bojonagara, sejauh mana pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratma Bojonegara. Penelitian menggunakan 30 responden sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kemudian, metode analisis data melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, teknik analisis regresi sederhana. Pengolahan data penelitian menggunakan bantuan SPSS versi 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem administrasi modern pada KPP Pratama Bojonegara sudah efektif. Tingkat korelasi yang terjadi antara modernisasi administrasi perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak adalah 0,889. Artinya bahwa tingkat hubungan antar kedua variabel termasuk kategori sangat kuat. Pengaruh antar variabel adalah sebesar 79,3%, dan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan pengujian hipotesis, telah terbukti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.

(3)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Dasar-Dasar Perpajakan ... 8

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 8

(4)

xi

2.1.1.3 Fungsi Pajak ... 10

2.1.1.4 Hukum Pajak ... 12

2.1.1.5 Sistem Pemungutan Pajak ... 12

2.1.1.6 Jenis-Jenis Pajak ... 14

2.1.1.7 Teori-Teori yang Mendukung Pemungutan Pajak ... 15

2.1.2 Konsep Administrasi Perpajakan ... 17

2.1.2.1 Pengertian Administrasi ... 17

2.1.2.2 Administrasi Perpajakan ... 17

2.1.2.3 Reformasi Perpajakan... 18

2.1.3 Sistem Modernisasi Pepajakan di Indonesia ... 21

2.1.3.1 Pengertian Administrasi Perpajakan ... 24

2.1.3.2 Fungsi dan Tujuan Administrasi Perpajakan... 29

2.1.3.3 Reformasi Administrasi Perpajakan ... 32

2.1.3.4 Sistem Administrasi Perpajakan Modern ... 46

2.1.4 Kepatuhan ... 48

2.1.4.1 Pemahaman Tentang Kepatuhan ... 48

2.1.4.2 Kriteria Wajib Pajak Patuh ... 49

2.1.4.3 Wajib Pajak Patuh ... 50

2.1.4.4 Pencabutan Wajib Pajak Patuh ... 52

2.2 Kerangka Pemikiran ... 52

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 55

BAB III METODE PENELITIAN ... 56

3.1 Objek Penelitian ... 56

(5)

xii

3.1.2 Stuktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 58

3.2 Motode Penelitian ... 62

3.3 Operasional Variabel ... 64

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 65

3.5 Pengumpulan Data ... 66

3.6 Teknik Pengolahan Data ... 67

3.7 Instrumen Penelitian ... 69

3.7.1 Uji Validitas ... 69

3.7.2 Uji Reliabilitas ... 71

3.8 Uji Asumsi Klasik ... 72

3.8.1 Uji Normalitas ... 72

3.9 Metode Analisis dan Uji Hipotesis ... 73

3.9.1 Metode Analisis ... 73

3.9.1.1 Analisis Regresi ... 73

3.9.1.2 Koefisien Determinasi ... 74

3.9.2 Pengujian Hipotesis ... 75

3.9.2.1 Penerimaan atau Penolakan Hipotesis ... 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 78

4.1 Hasil Penelitian ... 78

4.1.1 Uji Validitas ... 78

4.1.1.1 Uji Validitas Variabel X (Modernisasi Administrasi Perpajakan) .. 78

4.1.1.2 Uji Validitas Variabel Y (Kepatuhan Wajib Pajak) ... 80

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 81

(6)

xiii

4.1.3 Efektivitas Penerapan Sistem Administrasi Modern ... 89

4.1.4 Uji Normalitas ... 92

4.1.5 Analisis Regresi ... 93

4.1.6 Analisis Korelasi ... 94

4.1.7 Koefisien Determinasi ... 95

4.1.8 Pengujian Hipotesis ... 95

4.2 Pembahasan ... 96

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 97

5.1 Simpulan ... 97

5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 98

LAMPIRAN... 101

(7)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(8)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel.1.1 Perbandingan Penerimaan Pajak terhadap Pendapatan APBN ... 2

Tabel 1.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya ... 5

Tabel 3.1 Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Bandung ... 58

Tabel 3.2 Operasional Variabel ... 65

Tabel 3.3. Pemberian Kode untuk Jawaban Pertanyaan Tertutup ... 68

Tabel 3.4 Keterangan Nilai dari Skala ... 69

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 78

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Variabel X Lanjutan... 79

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 80

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Y Lanjutan... 80

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 81

Tabel 4.6 Pernyataan Responden Tentang Perubahan Struktur Organisasi ... 82

Tabel 4.7 Pernyataan Responden Tentang Perubahan Implementasi Pelayanan ... 83

Tabel 4.8 Pernyataan Responden Tentang Fasilitas Pelayanan yang Memanfaatkan Teknologi Informasi ... 84

Tabel 4.9 Pernyataan Responden Tentang Kode Etik Pegawai ... 85

Tabel 4.10 Pernyataan Responden Tentang Kemauan dan Kesadaran Wajib Pajak Untuk memperoleh NPWP... 86

(9)

xvi

Tabel 4.12 Pernyataan Responden Tentang Kemauan dan Kesadaran Wajib Pajak untuk Membayar Pajak Berdasarkan Jumlah yang Sebenarnya

dan Tepat Waktu ... 88

Tabel 4.13 Penilaian Terhadap Penerapan Sistem Administrasi Modern ... 89

Tabel 4.14 Bobot Rata-Rata Kepatuhan Wajib Pajak ... 91

Tabel 4. 15 One-Sample Kolmogorov-smirnov Test ... 92

Tabel 4.16 Hasil Regresi Linier Sederhana ... 93

(10)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 101

Lampiran 2 Validitas Variabel X ... 104

Lampiran 3 Validitas Variabel X Lanjutan ... 112

Lampiran 4 Validitas Variabel Y ... 119

Lampiran 5 Validitas Variabel Y Lanjutan ... 126

Lampiran 6 Uji Reabilitas, RHI, Normalitas ... 131

Lampiran 7 Regresi ... 133

Lampiran 8 Korelasi X terhadap Y ... 136

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam segi perekonomian, oleh karena itu untuk mewujudkan negara yang makmur dan sejahtera diperlukan pembangunan yang merata. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS dijelaskan bahwa pertumbuhan perekonomian Indonesia selama 5 tahun terakhir adalah 5,78% (sumber: Badan Pusat Statistik 2013). Pembangunan Nasional yang diupayakan terus-menerus mempunyai tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang aman, adil, makmur, dan sejahtera dalam segala aspek kehidupannya.

Pembangunan Nasional yang dilakukan oleh pemerintah membutuhkan sumber daya dan pembiayaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu pajak sebagai salah satu sumber pendapatan negara menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Maka dari itu pemerintah sangat berusaha keras untuk mengoptimalkan penerimaan negara melalui pajak.

(12)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha

pajak, maka semakin besar pula kemampuan keuangan negara dalam pembiayaan pembangunan. Dan yang ketiga, pajak dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat bahkan sudah dijamin dalam Undang-Undang jika penerimaannya ditingkatkan lebih lagi.

Selain peran pajak yang penting terhadap pembangunan negara, pemerintah juga menuntut perhatian dan upaya serius untuk memastikan bahwa pemungutan pajak telah dilakukan dengan optimal dan proses pendistribusian penerimaan pajak dalam program-program pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan.

Tabel.1.1 Perbandingan Penerimaan Pajak terhadap Pendapatan APBN

Uraian 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Pendapatan

Negara

499.224 637.987 707.806 981.609 848.763 992.392 1.086.069 1.334.476

Penerimaan

Pajak

347.031 409.203 490.988 658.700 619.922 743.325 873.735 1.011.735

Presentase 70,08% 64,14% 69,37% 67,10% 73,04% 74,90% 80,45% 75,25%

Sumber: Kementerian Keuangan, Tahun 2012.

(13)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Modernisasi perpajakan yang dilakukan pemerintah tentunya memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak, meningkatkan kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi, dan tercapainya tingkat produktivitas pegawai pajak tinggi. Dengan adanya modernisasi administrasi perpajakan, pelayanan prima disetiap unit kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak menjadi salah satu yang utama untuk dilaksanakan, yang diimbangi dengan pengawasan yang efektif.

Ada beberapa faktor yang menentukan kepatuhan wajib pajak terhadap pembayaran pajak. Rapina (2 Oktober 2011) menemukan bahwa kepatuhan akan pajak ditentukan oleh struktur organisasi, prosedur organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi. Sementara itu Allingham dan Sandmo (1972) menyebutkan bahwa kecenderungan masyarakat tidak mau membayar pajak atau membayar pajak tapi pajak yang dibayar tidak sesuai dari penghasilan yang sebenarnya disebabkan rendahnya pengawasan pemerintah dan sanksi atau denda yang dikenakan terhadap wajib pajak yang tidak patuh masih sangat kecil.

(14)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

Kepatuhan pajak merupakan fenomena yang sangat kompleks yang dilihat dari banyak perspektif. Franzoni (1999) menyebutkan kepatuhan atas pajak (tax complience) adalah melaporkan penghasilan sesuai dengan peraturan pajak, melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) dengan tepat waktu dan membayar pajaknya dengan tepat waktu.

Allingham dan Sandmo (1972) menyebutkan kecenderungan masyarakat tidak mau membayar pajak atau membayar pajak tapi pajak yang dibayar tidak sesuai dari penghasilan yang sebenarnya disebabkan rendahnya pengawasan pemerintah dan sanksi atau denda yang dikenakan terhadap wajib pajak yang tidak patuh masih sangat kecil. Jika kita lihat pada jaman kerajaan dahulu, seluruh warga patuh membayar pajaknya atau dikenal dengan istilah upeti raja karena takut hukuman berat yang akan diterima apabila tidak membayar pajak.

Oleh karena itu, penelitian mengenai tingkat kepatuhan wajib pajak dan evaluasi mengenai reformasi perpajakan masih penting untuk terus dilakukan. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh modernisasi terhadap kepatuhan Wajib Pajak.

Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang selanjutnya akan dituangkan sebagai bahan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus KPP Pratama Bojonagara)”

(15)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya

(16)

BAB I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan penulis dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana efektifitas penerapan sistem administrasi modern pada KPP Pratama Bojonagara?

2. Apakah terdapat pengaruh antara penerapan modernisasi perpajakan dengan kepatuhan Wajib Pajak?

3. Seberapa besar pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan menganalisa mengenai Pengaruh Modernisasi Perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada KPP Pratama Bojonagara.

Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana efektvitas penerapan sistem administrasi modern pada KPP Pratama Bojonagara.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara penerapan modernisasi administrasi perpajakan dengan kepatuhan Wajib Pajak.

(17)

BAB I Pendahuluan 7

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat-manfaar sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Bagi penulis sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian kesarjanaan untuk meraih gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha, selain itu semoga hasil penelitian ini dapat menambah wawasan penulis khususnya mengenai Modernisasi Administrasi Perpajakan.

2. Bagi Universitas dan Mahasiswa

Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberi kegunaan dokumentasi guna melengkapi saran yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan studi bagi pihak yang membutuhkan dan menjadi refrensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian khususnya untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

3. Bagi KPP Pratama Bojonagara.

(18)

97

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan sistem administrasi modern pada KPP Pratama Bojonegara dinilai sudah efektif. Namun, tingkat persetujuan responden yang paling rendah menunjukkan bahwa jumlah Wajib Pajak yang mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP tidak begitu meningkat setelah adanya modernisasi dalam administrasi perpajakan.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Bojonegara.

3. Besarnya pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak adalah sebesar 79,3 % sedangkan sisanya 20,7 % dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

5.2 Saran

(19)

Bab V Simpulan dan Saran 98

Universitas Kristen Maranatha 1. Berdasarkan hasil penelitian, modernisasi administrasi perpajakan telah terbukti berpengaruh cukup besar dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Bojonegara. Namun, modernisasi tersebut belum mampu mempengaruhi peningkatan wajib pajak yang mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP. Oleh karena itu KPP Pratama Bojonegara perlu melakukan sosialisasi lebih intensif kepada wajib pajak untuk memperoleh NPWP serta pemberitahuan denda atau sanksi bagi wajib pajak yang melalaikan tanggung jawab pajaknya.

2. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh petugas pajak di KPP Pratama Bojonegara seperti penerapan kode etik pegawai dengan lebih baik, kemudian pemanfaatan e-SPT belum dilakukan secara maksimal sehingga pemenuhan kewajiban pajak masih terganggu.

(20)

99

DAFTAR PUSTAKA

Chaizi, Nacuscha. 2004. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Grasindo

Girsang, Vera Lisa. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Survey Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama Bojonegara. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya, Yogyakarta: Gava Media

Hartono, Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman, Yogyakarta : BPFE.

Lasnofa Fasmi, dkk, 2009, Jurnal. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Tingakat Kepatuhan Pengusaha Kena Paka di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang.

Liberty, Pandiangan, 2008, Jurnal Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru, Jakarta: Penerbit PT. Elexmedia Komputindo Kelompok Gramedia

Mardiasmo. (2011). Perpajakan, Yogyakarta : Andi.

Muljono, Djoko. (2010). Hukum Pajak: Konsep, Aplikasi, dan Penuntun Praktis, Yogyakarta: Andi.

Peraturan Mentri Keuangan No. 192/PMK.03/2007 Tentang Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Dengan Kriteia Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak.

Rahayu, Siti Kurnia. (2010). Perpajakan Indonesia: Konsep & Aspek Formal, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ramadhan, Rendy Mochamad (2010). Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajaka Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada KPP Madya Bandung. Skripsi Sarjana Ekonomi, Rogram Sarjana Universitas Padjajaran

(21)

100

Resmi, Siti. (2011). Perpajakan: Teori dan Kasus, Edisi Keenam, Jakarta : Salemba Empat.

Sari, Diana. (2013). Konsep Dasar Perpajakan, Bandung: PT Refika Aditama. Sinta Setiana, dkk. (2010). Jurnal. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi

Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Survey Terhadap Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonegara). Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS, Edisi Pertama, Jakarta: Kencana.

Sri Rahayu, dkk. (2009). Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, Bandung : Univesitas Kristen Maranatha.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset, Bandung: Alfabeta.

Suryarini, dkk. (2012). Pajak di Indonesia, Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu. Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia, Edisi Sepuluh, Jakarta : Salemba Empat. Zain, Mohammad. (2007). Manajemen Perpajakan, Edisi ketiga, Jakarta : Salemba

Gambar

Tabel.1.1 Perbandingan Penerimaan Pajak terhadap Pendapatan APBN
Tabel 1.2 Penelitian-Penelitian Sebelumnya

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran bahan humat dari batubara muda dan pupuk P terhadap sifat kimia tanah dan serapan P serta pertumbuhan

Alamat Urut Pokok Buku Wisudawan/ti Kelamin Tempat Tanggal Lulus Thn BLN dikat Studi Akreditasi Akreditasi Terakhi r email. 022/BAN-

Bagi calon mahasiswa dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan dalam pemilihan program studi pada progam penerimaan mahasiswa baru melalui

Karena potensi umbi iles-iles yang cukup besar dan pengetahuan tentang pengolahan umbi iles-iles di Indonesia yang masih rendah, sehingga perlu diadakan penelitian

Robia (1996) dalam kajian pembandaran dan hubungannya dengan politik kaum, mendapati bahawa pembangunan projek-projek perumahan kos sederhana dan mewah telah

Hasil yang didapat dari penulisan ini adalah mendapatkan teknik dasar cello irama Sunda, teknik permainan kendang Sunda pada lagu Bubuy Bulan, dan dapat menerapkan teknik

3.447.500,- Kemudian berturut-turut diikuti oleh keuntungan varian dodol rasa sirsak, ketan hitam, pisang dan keuntungan yang paling kecil diperoleh adalah usaha dodol

Salah satu yang dilakukan masyarakat lokal dengan wisatawan untuk menjaga jenis sumber daya alam yaitu dengan adanya peraturan yang tergantung (pamphlet) (Gambar 2) yang