• Tidak ada hasil yang ditemukan

BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BB03-RK18-RII.0 27 MEI 2015"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

Kode/Nama Matakuliah

: PEBI4428/ ILMU GIZI DAN KESEHATAN

Program Studi/Fakultas

: S1 PGPAUD/ FKIP

Pengembang

: Suparman, S.Pd.,M.Pd.

Penelaah

: Dra. Serli Mauru, M. Pd

Tahun Pengembangan

: 2017.1

Palu, 23 Pebruari 2017

Penelaah

Dra. Serli Mauru, M. Pd

NIP 19600719 198803 2 003

Kepala UPBJJ-UT Palu,

Dr. Drs. M. Arifin Zaidin, M.Pd.

NIP 195803041983031004

BB03-RK18-RII.0

27 MEI 2015

(2)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

MATA KULIAH : ILMU GIZI DAN KESEHATAN KODE MATA KULIAH/SKS : PEBI4428/ 3

NAMA PENGEMBANG : SUPARMAN, S. Pd.,M. Pd NAMA PENELA’AH : Dra. SERLI MAURU, M. Pd DESKRIPSI SINGKAT

MATA KULIAH

: Mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan membahas tentang materi yang berhubungan dengan bahan makanan dan kesehatan. Pembahasannya cukup mendalam dan diperkaya dengan bahan-bahan yang cukup untuk menambah wawasan mahasiswa tentang gizi dan kesehatan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

: Melalui mata kuliah ini diharapkan mengenali jenis-jenis zat gizi serta dapat memahami dan menjelaskan mengenai fungsi dan kepentingan zat gizi bagi tubuh yang perlu dipenuhi dari pangan sumber zat gizi dengan menu seimbang pada setiap kelompok daur hidup manusia, serta permasalahan gizi dan kesehatan yang

ditimbulkan akibat kekurangan dan kelebihan gizi, dan teknik penilaian status gizi tersebut secara antropometri, biokimia, klinis, maupun melalui konsumsi pangan.

NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTO RIAL KE-

1 1. Menjelaskan konsep belajar mandiri dan PTJJ

2. Menjelaskan jenis-jenis gizi makro dan gizi mikro

3. Menjelaskan fungsi masing-masing zat gizi dan interelasi antar zat gizi

4. Menjelaskan kepentingan masing-masing zat gizi bagi tubuh dikaitkan dengan gangguan fungsi tubuh akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi 5. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang

merupakan sumber masing-masing zat gizi Mengenal Zat Gizi 1. Konsep PTJJ 2. Konsep belajar mandiri 3. Ruang lingkup PJJ dan tutorial 4. Mengenal

Zat-zat Gizi Makro 5. Mengenal

Zat-zat Gizi Mikro

Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

I

2 1. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan pangan

Pengetahuan Bahan Pangan 1. Bahan Pangan Nabati Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan

(3)

NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTO RIAL KE-

nabati, hewani, rempah, bumbu, dan bahan penyegar

2. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan hewani 3. Menjelaskan komponen-komponen

yang terdapat dalam bahan pangan rempah

4. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan bamboo 5. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan penyegar

2. Bahan Pangan Hewani

Kesehatan, Modul UT

3 1. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bayi

2. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi balita

3. Menjelaskan masalah makanan balita 4. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan

gizi bagi anak usia sekolah

5. Menjelaskan masalah makan bagi anak usia sekolah

6. Menjelaskan pola makan anak usia sekolah

7. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja

8. Menjelaskan masalah makan bagi remaja 9. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan

gizi bagi usia dewasa

10. Menjelaskan masalah makan pada usia dewasa

11. Menjelaskan pola makan pada usia dewasa

12. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi pada lanjut usia

Gizi dan Daur Kehidupan

1. Gizi bagi Bayi dan Anak Usia Bawah Lima Tahun (Balita) 2. Gizi bagi Anak

Usia Sekolah dan Remaja 3. Gizi bagi Dewasa dan Lanjut Usia (Lansia) Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

(4)

NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTO RIAL KE-

13. Menjelaskan masalah makan pada lanjut usia

14. Menjelaskan pengaturan makan pada lanjut usia

4 1. Menjelaskan masalah gizi kurang 2. Menjelaskan masalah kesehatan yang

diakibatkan kurang gizi 3. Menjelaskan upaya untuk

menanggulangi setiap masalah gizi kurang

4. Menjelaskan masalah gizi lebih 5. Menjelaskan masalah kesehatan yang

diakibatkan gizi lebih 6. Menjelaskan upaya untuk

menanggulangi setiap masalah gizi lebih

Masalah Gizi dan Kesehatan 1. Masalah Gizi Kurang dan Dampaknya bagi Kesehatan 2. Masalah Gizi Lebih dan Dampaknya bagi Kesehatan Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

III

5 1. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegunaan penilaian status gizi dengan cara langsung dan tidak langsung 2. Menyebutkan dan menjelaskan tentang

jenis dan perbedaan berdasarkan masing-masing cara dalam metode penilaian status gizi

3. Menyebutkan dan menjelaskan jenis parameter dan cara menggunakannya berdasarkan masing-masing cara

penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung

4. Menentukan pengklasifikasian status gizi berdasarkan masing-masing cara

penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung Penilaian Status Gizi 1. Penilaian Status Gizi secara Antropometri 2. Penilaian Status Gizi secara Klinis dan Biokimia 3. Penilaian Status Gizi secara tidak Langsung melalui konsumsi pangan Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

IV

6 1. Menjelaskan keluarga sadar gizi Pendidikan Gizi 1. Pendidikan Gizi Keluarga Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 V

(5)

NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTO RIAL KE-

2. Menjelaskan usaha perbaikan gizi keluarga

3. Menjelaskan tujuan pendidikan gizi di sekolah

4. Menjelaskan cara mengajar pendidikan gizi di sekolah

5. Menentukan waktu yang tepat dalam mengajarkan pendidikan gizi

6. Menjelaskan aspek psikologi belajar dan mengajar orang dewasa

7. Menjelaskan proses belajar dan

perkembangan pendidikan orang dewasa dalam kelompok 2. Pendidikan Gizi di Sekolah 3. Pendidikan Gizi pada Orang Dewasa

Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

7 1. Menjelaskan karakteristik bayi 2. Menjelaskan pertumbuhan dan

perkembangan periode bayi

3. Menjelaskan stimulus periode bayi 4. Menjelaskan karakteristik dan tugas

perkembangan anak bawah tiga tahun 5. Menjelaskan pertumbuhan dan

perkembangan periode anak bawah tiga tahun

6. Menjelskan stimulasi periode anak bawah tiga tahun

7. Menjelaskan karakteristik dan tugas perkembangan anak pra sekolah 8. Menjelaskan pertumbuhan dan

perkembangan anak pra sekolah

9. Menjelaskan stimulasi anak pra sekolah

Tumbuh Kembang Anak 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Bawah Tiga Tahun (Batita) 3. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Prasekolah Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

VI

8 1. Menjelaskan definisi perilaku hidup bersih dan sehat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan

(6)

NO KOMPETENSI KHUSUS POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN METODE TUTORIAL TUGAS TUTORIAL DAFTAR PUSTAKA TUTO RIAL KE-

2. Menjelaskan hal-hal yang dapat

dilakukan dalam menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat

3. Menjelaskan peran guru dan sekolah dalam perilaku hidup bersih dan sehat

pada Anak Usia Dini

2. Peran Guru dan Sekolah dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kesehatan, Modul UT

9 1. Memahami dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi anak usia dini 2. Menjelaskan dasar-dasar pelayanan

kesehatan bagi anak usia dini

3. Menjelaskan upaya preventif pada anak usia dini

4. Menjelaskan upaya kuratif pada anak usia dini

5. Menjelaskan upaya rehabilitasi pada anak usia dini

6. Memahami pertolongan pertama pada kecelakaan di taman kanak-kanak 7. Melakukan pertolongan pertama pada

kecelakaan di taman kanak-kanak 8. Menjelaskan bantuan hidup dasar pada

anak usia dini

9. Melakukan bantuan hidup dasar pada anak usia dini

10. Melakukan perawatan luka pada anak usia dini

11. Melakukan pemeriksaan mata sederhana 12. Memahami pentingnya pelayanan

kesehatan rutin untuk anak TK

Pelayanan Kesehatan Anak di Taman Kanak-kanak 1. Dasar- dasar Pelayanan Kesehatan bagi Anak Usia Dini 2. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Taman Kanak-kanak 3. Pelayanan Kesehatan Rutin untuk Anak Taman Kanak-kanak Diskusi dan Tugas Tugas Mandiri Leily Amalia Furkon, 2016 Ilmu Gizi dan Kesehatan, Modul UT

(7)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Pertama

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd

Kompetensi Umum Dapat memahami Zat Gizi Makro dan zat Gizi Mikro

Kompetensi Khusus 1. Menjelaskan jenis-jenis zat gizi makro dan gizi mikro; 2. Menjelaskan fungsi masing-masing zat gizi dan

interelasi antar zat gizi;

3. Menjelaskan kepentingan masing-masing zat gizi bagi tubuh dikaitkan dengan gangguan fungsi tubuh akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi;

4. Menjelaskan jenis-jenis makanan yang merupakan sumber masing-masing zat gizi.

Pokok bahasan Mengenal zat Gizi

Sub Pokok bahasan 1. Mengenal zat-zat gizi makro 2. Mengenal zat-zat gizi mikro

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

- Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

- Menyiapkan tayangan materi

- Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan - Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

- Memberi Salam, dan Perkenalan (mata kuliah) - Memastikan kesiapan modul pada mahasiswa - Tutor menjelaskan konsep pembelajaran jarak jauh,

belajar mandiri, dan manfaat tutorial. - Tutor menjelaskan kompetensi khusus

- Tutor menjelaskan ruang lingkup materi mata kuliah yang ditutorialkan

Modul, Laptop,

LCD

(8)

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

- Tutor menjelaskan tugas yang dilakukan mahasiswa selama tutorial

- Tutor menjelaskan sistem penilaian tutorial pada mata kuliah yang ditutorialkan

- Penyajian peta konsep/scenario kegiatan tutorial.

3. Kegiatan Penyajian

- Tutor menyajikan materi perkuliahan melalui tayangan powerpoint.

- Membagi kelompok untuk diskusi modul 1 : 1. Mengenal zat-zat gizi makro

2. Mengenal zat-zat gizi mikro

- Membimbing mahasiswa untuk diskusi kelompok kecil. - Membimbing mahasiswa untuk diskusi kelompok besar (satu kelompok presentasi di depan secara bergantian) - Memotivasi mahasiswa untuk aktif dalam diskusi

Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup

- Pemantapan (mempertegas dan memperjelas atau menyimpulkan bahasan yang telah didiskusikan) - Menyampaikan gambaran kegiatan tutorial ke 2 dan

hal-hal yang perlu dipersiapkan mahasiswa.

Modul, Laptop, LCD

(9)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Dua

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd Kompetensi Umum

Dapat memahami bahan pangan sumber zat gizi

Kompetensi Khusus 1. Komponen-komponen yang terdapat dalam bahan pangan nabati, hewani, rempah, bumbu dan bahan penyegar

2. Komponen-komponen yang terdapat dalam bahan hewani.

3. Komponen-komponen yang terdapat bahan pangan rempah.

4. Komponen-komponen yang terdapat bahan bumbu. 5. Komponen-komponen yang terdapat bahan penyegar.

Pokok bahasan Pengetahuan Bahan Makanan Sub Pokok bahasan 1. Bahan Pangan Nabati

2. Bahan Pangan Hewani

3. Bahan Pangan Bumbu, Rempah, dan Bahan Penyegar

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

- Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

- Menyiapkan tayangan materi

- Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan - Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

Menjelaskan:

- Pokok-pokok esensial dari Modul 2

- Menjelaskan kegiatan tutorial pada pertemuan ke 2 ini.

Modul, Laptop, LCD

(10)

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu - Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok

kecil. 3. Kegiatan

Penyajian

- Membimbing mahasiswa berdiskusi :

 Bahan Pangan Nabati

 Bahan Pangan Hewani

 Bahan Pangan Bumbu, Rempah, dan Bahan Penyegar

- Memfasilitasi kegiatan diskusi - Mengawasi jalannya diskusi

- Membantu menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami

Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup

- Meminta mahasiswa menyimpulkan hasil diskusi - memperjelas hal-hal yang masih kurang dipahami

mahasiswa

- menugaskan mahasiswa untuk mempelajari kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya, untuk uji konsep pada pertemuan berikutnya

- menutup kegiatan tutorial pertemuan ke 2

Modul, Laptop, LCD

(11)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Tiga

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd

Kompetensi Umum Dapat memahami Kebutuhan gizi bagi setiap kelompok daur hidup dan memahami menu makanan dengan gizi sembang untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap kelompok daur hidup manusia

Kompetensi Khusus 1. Kebutuhan dan kecukupan gizi bayi 2. Kebutuhan dan kecukupan gizi balita, 3. Masalah makan Balita

4. Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi anak usia sekolah,

5. Masalah makan pada anak usia sekolah 6. Pola makan anak usia sekolah

7. Kenutuhan dan kecukupan gizi bagi remaja, 8. Masalah makan pada remaja

9. Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi usia dewasa 10. Masalah makan pada usia dewasa

11. Pola makan pada usia dewasa

12. Kebutuhan dan kecukupan gizi pada lanjut usia. 13. Masalah makan pada lanjut usia

14. Pengaturan makan pada lanjut usia

Gizi dalam Daur Kehidupan

1. Gizi bagi bayi dan anak usia bawah lima tahun (Balita) 2. Gizi bagi anak usia sekolah dan remaja

3. Gizi bagi dewasa dan lanjut usia

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

 Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

(12)

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

 Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan  Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

Menjelaskan kegiatan tutorial yang akan dilakukan pada pertemuan ke 3 ini. Modul, Laptop, LCD 15 menit 3. Kegiatan Penyajian

 Menjelaskan sekilas peraturan saat pelaksanaan Tugas Tutorial 1

 Membagi soal tugas tutorial 1

 Meminta mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 1  Mengawasi mahasiswa tugas tutorial 1

 Mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 1  Menjelaskan pokok-pokok esensial pada modul 3

o Gizi bagi bayi dan anak usia bawah lima tahun (Balita)

o Gizi bagi anak usia sekolah dan remaja o Gizi bagi dewasa dan lanjut usia

Soal Tugas tutorial 1 Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup  Merangkum

 Menugaskan mahasiswa untuk mengkaji modul 4 yang akan dibahas pada pertemuan ke 4.

 Menutup kegiatan tutorial pertemuan ke 3

Modul, Laptop, LCD

(13)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Empat

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PDGK4503/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd

Kompetensi Umum  Dapat memahami akibat kekurangan atau kelebihan zat gizi dalam tubuh yang dapat menimbulkan masalah gizi dan kesehatan

 Dapat memahami penilaian status gizi manusia dalam kondisi baik ataupun bermasalah dengan teknik tertentu

Kompetensi Khusus 1. Masalah gizi kurang

2. Masalah kesehatan yang diakibatkan gizi kurang, 3. Upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi kurang, 4. Masalah gizi lebih

5. Masalah kesehatan yang diakibatkan gizi lebih, 6. Upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi lebih, 7. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegunaan penilaian

status gizi dengan cara langsung dan tidak langsung. 8. Menyebutkan dan menjelaskan tentang jenis dan

perbedaan berdasarkan masing-masing cara yaitu cara langsung ( antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik) dan cara tidak langsung (survey konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi) dalam metode penilaian status gizi. 9. Menyebutkan dan menjelaskan jenis parameter dan cara

menggunakan parameter tersebut berdasarkan masing-masing cara penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung.

10. Menentukan pengklasifikasian status gizi berdasarkan masing-masing cara penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung.

Pokok bahasan

 Masalah Gizi dan Kesehatan

(14)

Sub Pokok bahasan 1. Masalah gizi kurang dan dampaknya bagi kesehatan. 2. Masalah gizi lebih dan dampaknya bagi kesehatan 3. Penilaian status gizi secara antropometri

4. Penilaian status gizi secara klinis dan biokimia

5. Penilaian status gizi secara tidak langsung melalui konsumsi

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

 Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

 Menyiapkan tayangan materi

 Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan  Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

 Menjelaskan kegiatan tutorial yang akan dilakukan pada pertemuan ke 4 ini.

 Melakukan apersepsi

 Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil.

Modul, Laptop, LCD 15 menit 3. Kegiatan Penyajian

 Menjelaskan esensi Modul 4 dan Modul 5

o Masalah gizi kurang dan dampaknya bagi kesehatan. o Masalah gizi lebih dan dampaknya bagi kesehatan o Penilaian status gizi secara antropometri

o Penilaian status gizi secara klinis dan biokimia o Penilaian status gizi secara tidak langsung melalui

konsumsi

 Membimbing mahasiswa berdiskusi  Memfasilitasi kegiatan diskusi  Mengawasi jalannya diskusi

 Membantu menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami

Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup

 Menyimpulkan hasil kegiatan tutorial pada pertemuan ke 4  Menugaskan mahasiswa untuk membaca dan mempelajari

modul 3 dan 4 untuk persiapan uji konsep/ Tugas Tutorial 2 pada pertemuan ke 5

 Menutup kegiatan tutorial ke 4.

Modul, Laptop, LCD

(15)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Lima

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd

Kompetensi Umum Dapat menjelaskan tentang pendidikan gizi keluarga, pendidikan gizi di sekolah dan pendidikan gizi pada Orang Dewasa

Kompetensi Khusus Diharap dapat menjelaskan: 1. Keluarga Sadar Gizi

2. Usaha perbaikan gizi keluarga 3. Tujuan Pendidikan gizi di Sekolah 4. Cara mengajar pendidikan gizi di sekolah

5. Waktu yang tepat dalam mengajarkan pendidikan gizi.

6. Aspek psikologi belajar dan mengajar orang dewasa 7. Proses belajar dan perkembangan pendidikan orang

dewasa dalam kelompok Pokok bahasan Pendidikan Gizi

Sub Pokok bahasan 1. Pendidikan gizi keluarga 2. Pendidikan gizi di sekolah

3. Pendidikan gizi pada Orang Dewasa

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

 Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

 Menyiapkan tayangan materi

 Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan  Mengecek kesiapan ruangan kelas

(16)

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 2. Kegiatan

pendahuluan

Menjelaskan kegiatan tutorial yang akan dilakukan pada pertemuan ke 5 ini. Modul, Laptop, LCD 15 menit 3. Kegiatan Penyajian

 Menjelaskan sekilas peraturan saat pelaksanaan Tugas Tutorial 2

 Membagi soal tugas tutorial 2

 Meminta mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 2  Mengawasi mahasiswa tugas tutorial 2

 Mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 2  Menjelaskan pokok-pokok esensial pada modul 6

o Pendidikan gizi keluarga o Pendidikan gizi di sekolah

o Pendidikan gizi pada Orang Dewasa

Soal Tugas tutorial 2 Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup

 Menyimpulkan hasil kegiatan pada pertemuan ke 5  Menutup kegiatan tutorial pertemuan ke 5

Modul, Laptop, LCD

(17)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Enam

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd Kompetensi Umum Dapat memahami :

o Proses tumbuh kembang anak usia dini yang spesifik o Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perlu ditanamkan

sejak anak usia dini

Kompetensi Khusus Dapat menjelaskan tentang:

1. Karakteristik bayi

2. Pertumbuhan dan perkembangan periode bayi 3. Stimulus periode bayi

4. Karakteristik dan tugas perkembangan anak bawah tiga tahun

5. Pertumbuhan dan perkembangan periode anak bawah tiga tahun

6. Stimulasi periode anak bawah tiga tahun 7. Karakteristik dan tugas perkembangan anak pra

sekolah

8. Pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah. 9. Stimulasi anak pra sekolah

10. Memahami Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 11. Memahami Peran guru dan sekolah dalam Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat Pokok bahasan o Tumbuh Kembang Anak

o Perilaku Hidup bersih dan Sehat pada Anak Usia Dini Sub Pokok bahasan 1. Pertumbuhan dan perkembangan Bayi (Infant)

2. Pertumbuhan dan perkembangan Anak bawah Tiga Tahun (Toddler)

(18)

3. Pertumbuhan dan perkembangan Anak Prasekolah 4. Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

5. Peran guru dan sekolah dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

 Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

 Menyiapkan tayangan materi

 Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan  Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

 Menjelaskan kegiatan tutorial yang akan dilakukan pada pertemuan ke 6 ini.

 Melakukan apersepsi

 Membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Modul, Laptop, LCD 15 menit 3. Kegiatan Penyajian

 Menjelaskan esensi Modul 7 dan 8

o Pertumbuhan dan perkembangan Bayi (Infant) o Pertumbuhan dan perkembangan Anak bawah Tiga

Tahun (Toddler)

o Pertumbuhan dan perkembangan Anak Prasekolah o Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

o Peran guru dan sekolah dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

 Membimbing mahasiswa berdiskusi :  Memfasilitasi kegiatan diskusi  Mengawasi jalannya diskusi

 Membantu menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami

Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup

 Menyimpulkan hasil kegiatan tutorial pada pertemuan ke 6

 Menugaskan mahasiswa untuk membaca dan mempelajari modul 6– 9 untuk persiapan Tugas Tutorial 3 pada pertemuan ke 7

 Menutup kegiatan tutorial ke 6.

Modul, Laptop, LCD

(19)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Tujuh

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd Kompetensi Umum Dapat memahami:

Pelayanan kesehatan anak di Taman Kanak-kanak Kompetensi Khusus Mahasiswa dapat :

1. Menerapkan teori-teori tentang gizi dan kesehatan dalam pelayanan kesehatan pada anak TK

:

Pokok bahasan Pelayanan Kesehatan Anak di taman Kanak-kanak Sub Pokok bahasan 1. Dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi Anak Usia dini

2. Pertolongan Pertama pada kecelakaan di taman Kanak-kanak

3. Pelayanan Kesehatan Rutin untuk Anak Taman Kanak-kanak

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1. Persiapan Tutorial

 Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RAT, SAT, Daftar Hadir Mahasiswa, dan Lembar Catatan Tutorial)

 Menyiapkan tayangan materi

 Menyiapkan media/sumber belajar yang akan digunakan  Mengecek kesiapan ruangan kelas

2. Kegiatan pendahuluan

Menjelaskan kegiatan tutorial yang akan dilakukan pada pertemuan ke 7 ini.

Modul, Laptop, LCD

(20)

No. Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 3. Kegiatan

Penyajian

 Menjelaskan sekilas peraturan saat pelaksanaan Tugas Tutorial 3

 Membagi soal Tugas Tutorial 3

 Meminta mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 3  Mengawasi mahasiswa tugas tutorial 3

 Mahasiswa mengerjakan soal tugas tutorial 3  Menjelaskan pokok-pokok esensial pada modul 9

o Dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi Anak Usia dini

o Pertolongan Pertama pada kecelakaan di taman Kanak-kanak

o Pelayanan Kesehatan Rutin untuk Anak Taman Kanak-kanak Soal Tugas tutorial 3 Modul, Laptop, LCD 90 menit 4. Kegiatan Penutup  Merangkum

 Meminta mahasiswa untuk membaca dan mempelajari kembali modul yang telah dipelajari dan mencatat hal-hal yang belum dipahami.

 Menugaskan mahasiswa untuk mengkaji modul 1 sampai 9 yang akan dibahas pada pertemuan ke 8.  Menutup kegiatan tutorial pertemuan ke 7

Modul, Laptop, LCD

(21)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT)

Tutorial ke Delapan

Nama mata kuliah Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/ SKS PEBI 4428/3 SKS

Nama Tutor Suparman., S.Pd, M.Pd Nama Penelaah Dra. Serli Mauru, M. Pd Kompetensi Umum Dapat memahami :

Semua Kompetensi Umum Ilmu Gizi dan Kesehatan

Kompetensi Khusus Dapat memahami :

Semua Kompetensi Khusus Ilmu Gizi dan Kesehatan

Pokok bahasan Ilmu Gizi dan Kesehatan Sub Pokok bahasan Ilmu Gizi dan Kesehatan

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu

1 Persiapan Tutorial

- Menyiapkan perangkat turorial - Menyiapkan ruang kelas

- Menyiapkan mahasiswa masuk ruangan

(22)

No Tahapan Rincian Kegiatan Media Waktu 2 Kegiatan

Pendahuluan

1. Memberi Motivasi

2. Membagi mahasiswa menjadi 5 – 7 kelompok

15’

3 Kegiatan Penyajian

1. Tutor membuka diskusi untuk modu-modul/pokok bahadan yang belum dipahami.

2. Tutor membagi Latihan soal-soal modul 1-9

3. Bersama mahasiswa memeriksa penyelesaian soal mahasiawa

Papan Tulis, Modul, Buku Tulis, LKS, KIT 75’ 4 Kegiatan Penutup

1. Tutor memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan menyelesaikan soal dengan baik.

2. Tutor menutup pertemuan tutorial.

(23)

KISI-KISI TUGAS TUTORIAL

NamaMatakuliah : Ilmu Gizi dan Kesehatan Kode/SKS : PEB4428/ 3 SKS Pengembang : Suparman, S. Pd.,M. Pd Penela’ah : Dra. Serli Mauru, M. Pd

Tugas Tutorial

Ke

Kompetensi Khusus Pokok/Sub

PokokBahasan Jenis Tugas Waktu

PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar Kelas Tugas I/ Tutorial 3 1. Menjelaskan jenis-jenis gizi makro dan gizi mikro! 2. Menjelaskan

komponen-komponen yang terdapat dalam bahan pangan nabati! hewani, rempah, bumbu, dan bahan penyegar!

3. Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan hewani, pangan rempah, bambu, dan penyegar!

0. Mengenal zat-zat gizi makro 1. Mengenal zat-zat gizi mikro 2. Bahan Pangan Nabati 3. Bahan Pangan Hewani 4. Bahan Pangan Bumbu, Rempah, dan Bahan Penyegar Penguasaan konsep

60’  Setelah melakukan tugas

tutorial I diharapkan mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan jenis-jenis gizi makro dan gizi mikro!

2. Menjelaskan

komponen-komponen yang terdapat dalam bahan pangan nabati! hewani, rempah, bumbu, dan bahan penyegar!

3. Menjelaskan

komponen-komponen yang terdapat dalam bahan hewani, pangan rempah, bambu, dan penyegar! 4. Menjelaskan kebutuhan dan

(24)

Tugas Tutorial

Ke

Kompetensi Khusus Pokok/Sub

PokokBahasan Jenis Tugas Waktu

PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar

Kelas

Tugas

4. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bayi dan balita!

5. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi anak usia sekolah! 6. Menjelaskan kebutuhan

dan kecukupan gizi bagi usia dewasa!

7. Menjelaskan pengaturan makan pada lanjut usia!

kecukupan gizi bayi dan balita!

5. Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi anak usia sekolah! 6. Menjelaskan

kebutuhan dan kecukupan gizi bagi usia dewasa!

7. Menjelaskan pengaturan makan pada lanjut usia!

II/ Tutorial 5

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah gizi kurang?

2. Menjelaskan bagaimana upaya untuk

menanggulangi setiap masalah gizi kurang? 3. Menjelaskan masalah

kesehatan yang

diakibatkan gizi lebih!

1. Gizi bagi bayi dan anak usia bawah lima tahun (Balita) 2. Gizi bagi anak

usia sekolah dan remaja 3. Gizi bagi dewasa dan lanjut usia Penguasaan konsep

60’  Setelah melakukan tugas

tutorial II diharapkan mahasiswa dapat:

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah gizi kurang?

2. Menjelaskan bagaimana upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi kurang?

3. Menjelaskan masalah kesehatan yang diakibatkan gizi lebih!

(25)

Tugas Tutorial

Ke

Kompetensi Khusus Pokok/Sub

PokokBahasan Jenis Tugas Waktu

PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar Kelas Tugas 4. Menjelaskan bagaimana upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi lebih? 5. Menjelaskan pengertian,

tujuan, dan kegunaan penilaian status gizi dengan cara langsung dan tidak langsung!

6. Menguraikan cara pengklasifikasian status gizi berdasarkan masing-masing cara penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung!

4. Menjelaskan bagaimana upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi lebih?

5. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan kegunaan penilaian status gizi dengan cara langsung dan tidak langsung! 6. Menguraikan cara

pengklasifikasian status gizi

berdasarkan masing-masing cara penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung!

III/ Tutorial 7

8. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan keluarga sadar gizi? 9. Menjelaskan tujuan pendidikan gizi di sekolah! 1. Pendidikan gizi keluarga 2. Pendidikan gizi di sekolah 3. Pendidikan gizi pada Orang Dewasa Penguasaan konsep

60’  Setelah melakukan tugas

tutorial III diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan keluarga sadar gizi? 2. Menjelaskan tujuan pendidikan gizi di sekolah!

(26)

Tugas Tutorial

Ke

Kompetensi Khusus Pokok/Sub

PokokBahasan Jenis Tugas Waktu

PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar

Kelas

Tugas

10. Menguraikan cara mengajar pendidikan gizi di sekolah!

11. Menjelaskan bagaimana aspek psikologi belajar dan mengajar orang dewasa?

12. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan

periode bayi!

13. Menjelaskan karakteristik dan tugas perkembangan anak bawah tiga tahun! 14. Menjelaskan karakteristik

dan tugas perkembangan anak pra sekolah!

15. Menjelaskan definisi perilaku hidup bersih dan sehat!

16. Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan dalam

4. Pertumbuhan dan perkembangan Bayi (Infant) 5. Pertumbuhan dan perkembangan Anak bawah Tiga Tahun (Toddler) 6. Pertumbuhan dan perkembangan Anak Prasekolah 7. Konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 8. Peran guru dan sekolah dalam Perilaku 3. Menguraikan cara mengajar pendidikan gizi di sekolah! 4. Menjelaskan bagaimana aspek psikologi belajar dan mengajar orang dewasa? 5. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan periode bayi! 6. Menjelaskan karakteristik dan tugas perkembangan anak bawah tiga tahun!

7. Menjelaskan karakteristik dan tugas perkembangan anak pra sekolah! 8. Menjelaskan definisi

perilaku hidup bersih dan sehat!

9. Menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat!

10. Menjelaskan bagaimana peran guru dan sekolah dalam perilaku hidup bersih dan sehat?

(27)

Tugas Tutorial

Ke

Kompetensi Khusus Pokok/Sub

PokokBahasan Jenis Tugas Waktu

PelaksanaanTugas Indikator Di Kelas Di Luar

Kelas

Tugas

menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat! 17. Menjelaskan bagaimana

peran guru dan sekolah dalam perilaku hidup bersih dan sehat?

18. Menjelaskan dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi anak usia dini

19. Menjelaskan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitasi pada anak usia dini!

Hidup Bersih dan Sehat

11. Menjelaskan dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi anak usia dini

12. Menjelaskan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitasi pada anak usia dini!

(28)

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL 1

Nama Mata Kuliah : Ilmu Gizi dan Kesehatan Sumber Materi Pokok Bahasan : 8. Mengenal zat-zat gizi makro dan mikro

9. Bahan Pangan Nabati 10. Bahan Pangan Hewani

11. Bahan Pangan Bumbu, Rempah, dan Bahan Penyegar

12. Gizi bagi bayi dan anak usia bawah lima tahun (Balita)

13. Gizi bagi anak usia sekolah dan remaja 14. Gizi bagi dewasa dan lanjut usia

PEBI4428 Modul 1 – 4

Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1

Jumlah Soal : 7 Butir Skor Maksimum : 100

Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

1 Menjelaskan jenis-jenis gizi makro dan gizi mikro! (10) a. Gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar seperti: karbohidrat,

protein, dan lipida (lemak) dengan masing-masing jenis dan fungsinya diuraikan b. Gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit (kecil) dan

jumlahnya kurang dari 100 mg per hari seperti: vitamin dan mineral dengan masing-masing jenis dan fungsinya dijelaskan

2 Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan pangan nabati! hewani, rempah, bumbu, dan bahan penyegar!

(20) a. Komponen karbohidrat terkandung dalam bahan pangan kelompok serelia seperti

beras dan jagung serta umbi-umbian. Komponen ini akan memberikan rasa kenyang setelah mengkonsumsinya karena mengandung zat pati yang tinggi

(29)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor b. Kompinen protein terbesar terdapat pada bahan pangan nabati yaitu kelompok

kacang-kacangan dan hasil olahannya.

c. Komponen air sangat banyak terdapat dalam buah-buahan segar dan sayur-sayuran yang sering dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari

d. Komponen pigmen dan warna yang dapat merangsang dan meningkatkan cita rasa dan aroma yang bersifat merangsang seperti yang terdapat dalam bahan rempah-rempah

3 Menjelaskan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan hewani, pangan rempah, bambu, dan penyegar!

(15) a. Daging merupakan salah satu komoditi hasil peternakan memiliki kadar gizi protein dan

lemak yang cukup tinggi

b. Ikan memiliki kadar air dan garam yang cukup berimbang dan juga mengandung protein dan senyawa asam amino yang diperlukan tubuh

c. Telur mengandung protein dan lemak yang berkualitas tinggi disbanding dengan sumber-sumber yang lain karena di dalamnya terkandung jenis asam amino esensial yang diperlukan tubuh

4 Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bayi dan balita! (20) a. Kebutuhan dan kecukupan gizi bayi sangat sedikit dibandingkan dengan orang dewasa, jika

diukur berdasarkan presentase berat badan. Namun kebutuhan bayi akan zat gizi ternyata melebihi kebutuhan orang dewasa. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk bayi ditetapkan untuk dua periode yaitu periode 6 bulan dari lahir sampai enam bulan dan dari 7 – 11 bulan.

b. Kebutuhan dan kecukupan gizi balita pada umumnya dianjurkan untuk mengkonsumsi kalsium, fosfor, riboflafin, besi, dan vitamin A. Sementara konsumsi akan karbohidrat, protein, dan lemak akan meningkat.

5 Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi anak usia sekolah! (10) Kebutuhan dan kecukupan gizi bagi anak usia sekolah setiap indvidu berbeda,

tergantung dari aktivitas, berat badan dan jenis kelamin. Gizi seimbang untuk anak usia sekolah harus memenuhi zat gizi makro dengan karbohidrat dperlukan sebesar 45 – 65% dari total energy yang dibutuhkan. Protein dibutuhkan sebesar 10 – 25 % dari total energy yang diperlukan, sementara untuk lemak dibutuhkan 25 – 40% dari total

(30)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor energy. Selain itu harus memenuhi kebutuhan zat gizi mikro seperti vitamin dan

mineral.

6 Menjelaskan kebutuhan dan kecukupan gizi bagi usia dewasa! (10) Asupan makan harus sesuai dengan pengeluaran tenaga yang dilakukan seseorang

dewasa. Sarapan pagi bagi orang dewasa sangatlah penting, karena dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat beraktivitas, serta meningkatkan produktivitas kerja. Konsumsi lemak tidak boleh lebih dari 35% dari total kalori yang dibutuhkan dan 10% adalah lemak.

7 Menjelaskan pengaturan makan pada lanjut usia! (15) Pengaturan makanan pada lanjut usia hendaknya berisi tiga kelompok bahan makanan

sbb:

a. Sumber energy berupa: beras, roti, mie, ubi, kentang dengan mengkonsumsi nasi 3 – 5 gelas sehari disamping mengurangi snack, cemilan dan sejenisnya

b. Sumber zat pembangun berupa: susu, tempe, tahu, minuman susu rendah lemak/ kalsium tinggi, 2 potong ayam/ ikan 3 – 4 potong, temped an tahu

c. Sumber zat pengatur berupa: sayur berwarna hijau, merah, jingga dan kuning sertan buah-buahan, jeruk, papaya serta gula pasir dan minyak goring dalam jumlah terbatas

(31)

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL 2

Nama Mata Kuliah : Ilmu Gizi dan Kesehatan Sumber Materi Pokok Bahasan : 3. Masalah Gizi Kurang dan Dampaknya bagi

Kesehatan

4. Masalah Gizi Lebih dan Dampaknya bagi Kesehatan

5. Penilaian Status Gizi secara Antropometri 6. Penilaian Status Gizi secara Klinis dan

Biokimia

7. Penilaian Status Gizi secara tidak Langsung melalui konsumsi pangan

PEBI4428 Modul 5 – 7

Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1

Jumlah Soal : 6 butir Skor Maksimum : 100

Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan masalah gizi kurang? (15) Yang dimaksud dengan gizi kurang adalah bila tubuh kita mengalami kekurangan

energy, protein, vitamin, Iodium, dan zat besi yang dibutuhkan tubuh

2 Jelaskan bagaimana upaya untuk menanggulangi setiap masalah gizi kurang? (12)

 Memberikan makanan yang mengandung energy dan protein

 Memberikan asupan vitamin A

 Memberikan Iodium dalam makanan sehari-hari

 Memberikan makanan yang mengandung zat besi

3 Jelaskan masalah kesehatan yang diakibatkan gizi lebih! (20) Masalah gizi lebih dapat menimbulkan masalah pada kesehatan, karena masalah gizi

lebih dapat meningkatkan prevalensi penyakit-penyakit non inveksi terutama dalam bentuk obesitas, jantung coroner, hipertensi, diabetes mellitus dan kanker

(32)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

 Obesitas dapat ditanggulangi dengan cara mengurangi jumlah konsumsi pangan melalaui diet yang baik sesuai dengan prosedur yang tertana rapi

 Penyakit jantung coroner yaitu dengan jalan mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, garam, gula dan alcohol yang disertai dengan peningkatan konsumsi serat

 Hipertensi yaitu dengan jalan mengurangi konsumsi lemak yang berlebihan, memeriksa tekanan darah secara teratur, menjaga berat badan ideal, mengurangi konsumsi garam, jangan merokok, berolah-raga secara teratur, mengurangi stress, tidak terburu-buru dalam pemberian obat bila mana diperlukan

 Diabetes mellitus, yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi sayuran, buah, dan serat, membatasi makanan yang tinggi karbohidrat, protein, dan lemak, mempertahankan berat badan yang normal sesuai dengan umur dan tinggi badan serta berolah-raga secara teratur sesuai umur dan kemampuan.

 Kanker , yaitu dengan tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan makan yang tidak memenuhi syarat kesehatan serta tidak melakukan kebiasaan merokok

5 Jelaskan pengertian, tujuan, dan kegunaan penilaian status gizi dengan cara langsung dan tidak langsung!

(10)

Yaitu untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada tingkat kelompok, rumah tangga dan perorangan serta factor-faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi makanan tersebut.

6 Uraikan cara pengklasifikasian status gizi berdasarkan masing-masing cara penilaian status gizi secara langsung dan tidak langsung!

(18)

Cara mengklasifikasi status gizi secara langsung dan tidak langsung meliputi:

 Mengadakan survey konsumsi pangan yang terdiri dari metode penilaian status gizi melalui survey pangan, metode kualitatif, metode kuantitatif, metode kualitatif dan kuantitatif, serta metode pengukuran konsumsi makanan berdasarkan sasaran pengamatan

 Pemeriksaan melalui statistic vikal yang terdiri dari angka kematian berdasarkan umur, inveksi yang relevan dengan keadaan gizi serta statistic layanan kesehatan

 Factor ekologi yang terdiri dari keadaan infeksi, konsumsi makanan, pengaruh budaya, social ekonomi, produksi pangan, serta kesehatan dan pendidikan

(33)

PEDOMAN PENSKORAN TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mata Kuliah : Ilmu Gizi dan Kesehatan Sumber Materi Pokok Bahasan : 1. Pendidikan gizi keluarga

2. Pendidikan gizi di sekolah

3. Pendidikan gizi pada Orang Dewasa

4. Dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi Anak Usia dini

5. Pertolongan Pertama pada kecelakaan di taman Kanak-kanak

PEBI4428 Modul 8 – 9

Pengembang Soal : Suparman, S. Pd.,M. Pd Masa Tutorial : 2017.1

Jumlah Soal : 12 butir Skor Maksimum : 100

Jenis Tugas : Tugas Individu Waktu : 60 Menit

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

1 Apa yang dimaksud dengan keluarga sadar gizi? (5) Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang berprilaku gizi seimbang, mampu mengenali

dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya

2 Jelaskan tujuan pendidikan gizi di sekolah! (8)

 Meningkatkan kesehatan dan perkembangan fisik anak-anak sekolah

 Menanamkan kebiasaan dan cara-cara makan yang baik

 Mengembangkan pengetahuan dan sikap-sikap tenatang peranan makanan yang bergizi bagi kesehatan manusia

 Membantu anak-anak dalam memperoleh penegtahuan dan keterampilan tentang produksi pangan, pengolahan, pengawetan, penyimpanan, pemilihan pangan dan kaitannya dengan konsumsi pangan dan gizi

(34)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor Anak mempunyai karakter yang khas baik secara fisik mapun mental . Oleh karena itu

dalam menentukan pengetahuan gizi untuk anak perlu disesuaikan dengan kekhasan yang dimiliki sang anak dan belajar dari apa yang mereka ketahui dan bukan berdasarkan suatu teori atau hipotesis. Pendidikan gizi di sekolah dapat diberikan dalam kelas ataupun di luar kelas berupa kegiatan praktikum

4 Bagaimana aspek psikologi belajar dan mengajar orang dewasa? (10) Orang dewasa merupakan individu yang sudah mandiri dan memiliki kematangan

konsep diri sehingga dalam pendidikan orang dewasa bertumpu kepada peserta belajar itu sendiri dan bukan merupakan kegiatan seorang guru yang mengajarkan sesuatu, namun perlu memperhatikan potensi dan kematangannya.

5 Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan periode bayi! (12) Pertumbuhan dan perkembangan periode bayi mencakup beberapa karakteristik, yaitu:

 Dari segi fisik memiliki kepala yang tidak proporsional

 Aktivitasnya belum dapat terkoordinasi dengan baik sehingga kegiatan yang dilakukannya belum sebagai sebuah gerakan yang bermakna, karena kondisi neurofisiologisnya yang belum matang

 Vokalisasinya masih berupa tangisan dan explosive sound yang mirip dengan suara napas berat

 Kapasitas sesnsori dan kesadarannya untuk belajar belum didukung dengan pancaindra yang baik, sehingga belum dapat merespon kondisi di sekelilingnya

 Perkembangan karakter temperamennya yang berbeda tentang aktivitas dan sensivitasnya

 Perkembangan psikososialnya dengan lingkungannya baru mengarah pada pengenalan

6 Jelaskan karakteristik dan tugas perkembangan anak bawah tiga tahun! (10)

 Karakteristik anak pada periode ini merupakan peride usia penurunan ketergantungan dan memunculkan kemandirian serta merupakan periode awal perkembangan kemampuan social

 Tugas perkembangan anak pada tahap ini yaitu belajar untuk berjalan, belajar makan makanan padat belajar mengontrol organ eliminasi, mencapai stabilitas psikologis seperti ritme makan dan ritme tidur, belajar dasar-dasar kemampuan berbicara dan membangun hubungan emosional yang dekat dengan orang tua dan saudaranya.

(35)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

 Pada periode ini anak melakukan persiapan diri baik fisik maupun mental untuk mengikuti pendidikan formal. Anak mempelajari dasar-dasar perilaku social, sebagai persiapan bagi kehidupan social yang lebih tinggi yang ia perlukan untuk beradaptasi dengan kehidupan sosialnya pada waktu mereka mengikuti sekolah

 Tugas perkembangan anak prasekolah mulai belajar memakan makanan padat, belajar berjalan, belajar berbicara, belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh, mempelajari perbedaan seks , mempersiapkan diri untuk membanca, serta belajar membedakan yang benar dan salah, sehingga mulai berkembang

nuraninya.

8 Jelaskan definisi perilaku hidup bersih dan sehat! (7) Yaitu suatu keadaan yang sempurna, baik fisik, mental dan social sehingga sehat tidak

hanya bebas dari penyakit. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan kesehatan masyarakat

9 Jelaskan hal-hal yang dapat dilakukan dalam menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat!

(7)

 Tidak banyak menonton TV

 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

 Melakukan aktivitas fisik

 Menkonsumsi makanan yang sehat dan aman

 Membiasakan sarapan sebelum kerja

 Membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan

 Menggosok gigi secara teratur

10 Bagaimana peran guru dan sekolah dalam perilaku hidup bersih dan sehat? (10)

 Peran guru yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang konsep bersih dan sehat di lingkungan sekolah, memberi bimbingan, contoh teladan, dorongan serta melakukan pengamatan dan pengawasan kepada anak didik agar mau dan trampil menerapkan segala yang telah diberikan dalam kegiatan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah

(36)

No Aspek/ Konsep yang Dinilai Skor

 Peran sekolah secara kelembagaan berkewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana anak didik untuk dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

11 Jelaskan dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi anak usia dini (5) Secara umum dasar-dasar pelayanan kesehatan bagi anak usia dini meliputi upaya

preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) dan rehabilitasi (pemulihan) yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan oleh orang dewasa, baik guru, orang tua dan masyarakat.

12 Jelaskan upaya preventif, kuratif, dan rehabilitasi pada anak usia dini! (6)

 Upaya preventif yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit yang ditujukan kepada mereka yang belum terserang penyakit

 Upaya kuratif yaitu usaha-usaha untuk mengobati penyakit yang ditujukkan kepada anak yang beresiko menderita penyakit tertentu atau mereka yang sudah menderita penyakit

 Upaya rehabilitasi yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk memulihkan jika sudah terjadi disabilitas atau kecacatan bagi anak.

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan karunia dan kemurahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi

Dosen1 memiliki nilai tertinggi pada kriteria Unsur Penunjang, maka Kinerja paling baik dan menempati peringkat pertama adalah dosen1 dengan total bobot prioritas 0.355

Oblikovani in izdelani so bili sledeči materiali celostne podobe Hišnega sejma: - vabilo na prireditev, - mapa z vložkom 40 črtnih listov z logotipoma Bosch in Siemens, - dva

Mengingat pentingnya acara ini, diharapkan kehadiran Direktur Perusahaan dan/atau Wakil yang ditunjuk sesuai persyaratan Dokumen Kualifikasi paket ini. PEMERINTAH

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN.. e – mail

It has long been argued that men and women differ greatly when it comes to shopping, but how are they really distinct.. The first major difference is that most women actually

Dengan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan evaluasi Kualifikasi Pengadaan Mobil Laboratorium Keliling dan Peralatannya yang dilakukan oleh Panitia Pengadaan Barang dan

Pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu untuk memberikan informasi kepada orangtua mengenai bagaimana peran orangtua dalam melatih kemampuan berpakaian anak down