• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. KULIAH 1 2016 Prinsip Umum Toksikologi

N/A
N/A
Maharani Putri Chania

Academic year: 2022

Membagikan "1. KULIAH 1 2016 Prinsip Umum Toksikologi"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH I

PRINSIP-PRINSIP DASAR

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

(2)

Bahan Telaah

Interaksi Manusia dengan Lingkungan

Batasan Toksikologi

Cakupan dan subdisiplin

Racun / toksin

Berbagai Pencemar Terkenal dan Efeknya Terhadap Kesehatan

Tosisitas

(3)

INTERAKSI MANUSIA -LINGKUNGAN

(4)

DAMPAK INTERAKSI MANUSIA -LINGKUNGAN

Pemanfatan s.d.a

LIMBA GAS, CAIR, PADAT

TEKNOLOGI INDUSTRILISASI

BAHAN BAKU SINTETTIK/B3

LIMBA GAS, CAIR, PADAT

BARANG

JASA

KESEJAHTERAAN MANUSIA DAMPAK

PENCEMARA N LINGKUNGAN

DAMPAK  PENCEMARAN LINGKUNGAN

PEMANASAN GLOBAL LUBANG OZON

+

+

-

-

(5)

SEMUA ZAT BERACUN

ATAUPUNMETABOLITNYA AKAN

KEMBALIMEMASUKI LINGKUNGAN, SHGKUALITAS LINGKUNGAN

AKANBERTAMBAH BURUK DENGANTERDAPATNYA

BERBAGAI RACUN.

SEMUA ZAT BERACUN

ATAUPUNMETABOLITNYA AKAN

KEMBALIMEMASUKI LINGKUNGAN, SHGKUALITAS LINGKUNGAN

AKANBERTAMBAH BURUK DENGANTERDAPATNYA

BERBAGAI RACUN.

Semua zat beracun ataupun metabolitnya akan kembali

memasuki lingkungan, menurunkan kualitas

lingkungan

dan mempengaruhi

kesejahteraan manusia

(6)

Kajian tentang hakikat dan mekanisme efek toksik berbagai bahan terhadap makhluk

hidup dan sistem biologik lainnya

Ilmu yang mempelajari kerusakan/cedera pada manusia disebabkan oleh materi,

substansi, energi

Ilmu yang mempelajari racun, bukan hanya efeknya melainkan juga,mekanisme

terjadinya efek tersebut pada manusia)

Beberapa Batasan

Toksikologi

(7)

 Ilmu yg mempelajari jejas atau

kerusakan/cedera pada organisme (hewan, tumbuhan, manusia) yg diakibatkan oleh suatu materi,substansi, dan/ energi.

 Ilmu yg mempelajari secara kuantitatif dan kualitatif pengaruh jelek dari zat kimiawi,fisis, dan biologis thd sistem biologis

Toksikologi

(8)

Ilmu tentang racun???

Zat yg tdk berbahaya jika masuk tubuh scr tdk tepat pun akan menyebabkan keracunan. (contoh??)

Ada keterkaitan antara takaran dan

respon tubuh trhdp zat yg masuk ke dlm tubuh.

Toksikologi

(9)

Loomis (1978):

Ilmu yg mempelajari aksi berbahaya zat kimia atas sistem biologi

Doull dan Bruce (1986)

lmu yang mempelajari pengaruh zat kimia yang merugikan atas sistem biologi

Timbrell (1989)

Interaksi antara zat kimia dan sistem biologi

Toksikologi

(10)

Dapat mengevaluasi keberbahayaan zat kimia

Shg dpt ditentukan batas keamanannya

Penting utk perkembangan produksi obat, pestisida, zat tambahan

makanan dll

Arti penting toksikologi

(11)

 Menemukan penawar khusus toksikan dan cara

penanggulangannya.

 Bersama bid. Ilmu lain

mengembangkan bahan kimia yang aman bagi manusia atau bahan

efektif untuk keperluan tertentu (mis.

Insektisida)

Tujuan Toksikologi

(12)

Farmako- toksikologi

Toksikologi Makanan/

kosmetika Toksikologi Pestisida Toksikologi

Industri

Toksikologi Militer

Toksikologi forensik

Toksikologi Medis

Toksikologi Lingkungan

Toksiko- logi

Cabang Toksikologi

(13)

Toksikologi Lingkungan

„study of the fate and effects of chemicals in the environment Suatu bidang ilmu yg bersifat

multidisiplin yg berhub dg pengaruh- pengaruh merusak dari berbagai

agen kimia, biologi, dan fisik thd

organisme

(14)

Adalah bagian dari toksikologi lingkungan yg bertujuan untuk mempelajari pengaruh- pengaruh berbahaya oleh zat racun pada level populasi dan ekosistem

Kendal et al. (2003) : ekotoksikologi ilmu yg mempelajari ttg perjalanan senyawa-

senyawa racun dan pengaruhnya terhadap ekosistem

Ekotoksikologi

(15)

Menguraikan pemejanan (exposure) zat

kimia (pencemar lingkungan, makanan dan air) yg tdk disengaja pd jaringan biologi

(lebih khusus manusia)

Toksikologi Lingkungan:

(16)

Kesehatan masyarakat

Farmakologi

Biologi

Patologi

Fisiologi

Imunologi

Kimia

Toksiko- logi

Lingkung- an

(17)

Mengetahui mekanisme bagaimana

racunmenyerang organisme, sehingga timbul efek yangtidak dikehendaki

Mencegah terjadinya efek yang tidak

dikehen-daki dari racun thdp organisme &

kualitas lingk.

Dapat membuat kriteria dasar utk standarisasikualitas lingkungan,

menentukan konsentrasiyang aman•Dapat memperbaiki cara pengobatan

Tujuan Toksikologi lingk

(18)

Toksin /Racun

Mencakup zat kimia, fisis, atau biologis

 Zat yang dalam dosis kecil dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan hidup (Sax, 1957)

 Zat yang bila masuk ke dalam tubuh dalam dosis

cukup, bereaksi secara kimiawi dapat menimbulkan kematian/kerusakan berat pada orang sehat

(Goodman dan Gilman, 1956)

 Semua zat pada hakekatnya adalah racun,

dosisnyalah yang membedakan racun dari obat (Pracelsus, 1493-1541)

 Zat yang bila masuk ke dalam tubuh dalam keadaan cukup, secara konsisten menyebabkan fungsi tubuh menjadi tidak normal

(19)

Toksisitas : Kemampuan racun menimbulkan kerusakan apabila masuk ke dalam tubuh dan lokasi organ yang rentan terhadapnya

Hazard „bahaya“: kemungkinan zat kimia tersebut untuk menimbulkan cidera

Risk „resiko“: besarnya kemungkinan suatu toksin yang dimaksud untuk menimbulkan Keracunan

Safety „faktor keamanan“ penerapannya memerlukan estimasi dari percobaan uji

toksikologi pada hewan percobaan

Toxicity, Hazard, Risk, Safety

(20)

Taraf LD50(mg/kg BB) BB=

10 kg anak 6. Supertoksik < dari 1 tetes

5. Ektrem toxic 1 tetes-1/8 sendok teh 4. Sangat Toksik 1/8- 1 sendok teh

3. Toksik sedang 1-4 sendok makan 2. Toksik rendah > 4 sendok makan 1. Tidak toksik

Taraf Toksisitas ( Sax, 1957 dan Ottoboni,

1996)

(21)

Spesies uji

Cara racun masuk tubuh( port d’

entri)

Frekuensi dan lamanya paparan

Konsentrasi zat pemapar

Bentuk, sifat kimia/fisika

Kerentanan berbagai spesies

Faktor yang berpengaruh pada

Toksisitas racun

(22)

Keadaan tidak normal akibat efek racun.

Penyebabnya dapat akibat dari bunuh diri,kecelakaan, tindak criminal dan

penyakit jabatan. (Goodman & Gilman,1956).

Perubahan morfologi, fisiologi, pertumbuhan &

perkembangan tubuh, ata pengurangan usia hidup suatu organisme & mengakibatkan

kerusakan kapasitas fungsi /gangguan

kemampuan bertahan terhadap racun ataupun meningkatkan kerentanan terhadap zat beracun yang berasal dari lingkuangn (Duffus, dl

Ruchiawat, 1996)

KERACUNAN / INTOKSIKASI

(23)

Waktu tinggal suatu zat kimia

dalam lingkungan (tanah, air dan udara),

Waktu paruh dari degradasi zat kimia di lingkungan .

Waktu paruh di lingkungan

beberapa zat kimia kontaminan lingkungan

Contoh Karbofuran 45 hari Air (pH=7)

Persistensi zat kimia di lingkungan

(24)

Kontaminan Waktu paruh Media

DDT 10 tahun Tanah

Atrazin 25 tahun Tanah

Benzoperilen (PAH)

14 bulan Air

Fenantren (PAH) 138 hari Tanah

Karbofuran 45 hari Tanah

Contoh beberapa zat

(25)

Proses abiotik

Fotolisis: proses pemutusan ikatan kimia dengan

bantuan energi cahaya „umumnya sinar UV“

Hidrolisis:

air dengan kombinasi dengan energi cahaya dan panas umumnya dapat memutuskan

ikatan kimia.

Degradasi Zat Kimia di Lingkungan

(26)

Penguraian zat kimia di lingkungan secara biokimia, umumnya proses ini berlangsung sangat lambat dan degradasi ini dapat

berlangsung lebih cepat apabila dibantu

oleh proses enzimatis dari mikroorganisme (mikroba dan fungi).

Degradasi Zat Kimia di Lingkungan

(27)

Proses akumulasi zat kimia „polutan

lingkungan“ yang melibatkan akumulasi zat kimia pada organisme baik melalui asorbsi langsung dari lingkungan maupun akibat proses rantai makanan .Senyawa-senyawa lipofilik tinggi mengalami proses

bioakumulasi.

Bioakumulasi

(28)

Toksik Akut muncul sangat singkat setelah terekspos toksikan

Toksik Kronis efek toksik muncul setelah ekspos toksikan dalam waktu yang

relatif lama

Toksisitas Akut Vs Kronik

di Lingkungan

(29)

1. Karbon oksida: CO dan CO2 2. Sulfur oksida: SO2 dan SO3

3. Nitrogen oksida: N2O, NO, dan NO2

4. Hidrokarbon: methan, butena, dan benzene 5. Oksida fotokimia: Ozon O3, PAN „kelompok

peroxyacylnitrates“, dan berbagai senyawa aldehid

6. Partikulat: titik-titik partikel cair atau padat tersuspensi, asap, debu, asbestos, partikel logam (Pb, Cd, dan Be), minyak, garam-garam sulfat

7. Senyawa organik lainnya: asbestos, HF, H2S, H2SO4, HNO3

8. Senyawa organik: pestisida, herbisida, alkohol, dll 9. Substansi radio aktif

Bahan Toksik Udara

(30)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait