• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TENTARA NASIONAL INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TENTARA NASIONAL INDONESIA

PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2019

TENTANG

ORGANISASI DAN TUGAS

PUSAT KERJA SAMA INTERNASIONAL TENTARA NASIONAL INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsi, dan optimalisasi kinerja di lingkungan TNI membantu Panglima TNI dalam merumuskan kebijakan, menyelenggarakan kebijakan dan mengoordinasikan kegiatan kerja sama internasional, protokol dan kunjungan, guna mendukung tugas pokok TNI serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 177 Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, perlu menetapkan Peraturan Panglima TNI tentang Organisasi dan Tugas Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonesia;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439);

2. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia;

3. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/4/VIII/2006 tanggal 9 Agustus 2006 tentang Wewenang Pelaksanaan Validasi Organisasi di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

4. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/176/XII/2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Bujukmin tentang Penataan Organisasi di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

5. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1028/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Organisasi di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

6. Peraturan Panglima TNI Nomor 43 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Panglima TNI Nomor 48 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Panglima TNI Nomor 43 Tahun 2015 tentang

(2)

Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

7. Peraturan Panglima TNI Nomor 55 Tahun 2016 tentang Struktur Organisasi, Kepangkatan dan Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

8. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/988/XII/2017 tanggal 6 Desember 2017 tentang Petunjuk Induk Organisasi Tentara Nasional Indonesia;

9. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1369/XII/2018 tanggal 18 Desember 2018 tentang Petunjuk Penyelenggaran Validasi Organisasi di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TUGAS PUSAT KERJA SAMA INTERNASIONAL TENTARA NASIONAL INDONESIA.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Panglima ini yang dimaksud dengan:

a. Validasi adalah proses penyempurnaan organisasi yang pada dasarnya merupakan upaya untuk lebih memaksimalkan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

b. Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut Puskersin TNI adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Unit Organisasi Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima.

c. Panglima Tentara Nasional Indonesia selanjutnya disebut Panglima adalah perwira tinggi militer yang memimpin TNI.

Pasal 2

Validasi organisasi dan tugas Puskersin TNI merupakan implementasi penataan organisasi di lingkungan Mabes TNI.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu

Kedudukan Pasal 3

Puskersin TNI merupakan Badan Pelaksana Pusat di tingkat Unit Organisasi Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima.

(3)

Bagian Kedua Tugas Pasal 4

Puskersin TNI bertugas menyelenggarakan kegiatan kerja sama internasional di lingkungan TNI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

Bagian Ketiga Fungsi Pasal 5

Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Puskersin TNI menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi utama, yaitu menyelenggarakan pembinaan dan mengoordinasikan kerja sama internasional di lingkungan TNI meliputi:

1. Bidang Perjanjian, yaitu merumuskan dan mengevaluasi perjanjian kerja sama TNI dengan Angkatan Bersenjata negara lain, bertindak selaku Penyelia (supervisi) terhadap perumusan perjanjian kerja sama di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan (service to service);

2. Bidang Kerja Sama ASEAN, yaitu mengoordinasikan kepentingan diplomasi TNI dengan instansi/lembaga pemerintahan, bertindak sebagai Penyelia (supervisi) dalam kegiatan kerja sama internasional, mengoordinasikan dan memantau kegiatan kerja sama internasional yang dilaksanakan di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan dalam lingkup kerja sama ASEAN;

3. Bidang Kerja Sama Non-ASEAN, yaitu mengoordinasikan kepentingan diplomasi TNI dengan instansi/lembaga pemerintahan, bertindak sebagai Penyelia (supervisi) dalam kegiatan kerja sama internasional, mengoordinasikan dan memantau kegiatan kerja sama internasional yang dilaksanakan di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan dalam lingkup kerja sama Non-ASEAN;

4. Bidang Protokol dan Kunjungan, yaitu melaksanakan kegiatan protokol dan kunjungan Panglima/Kasum TNI ke negara sahabat serta tamu Panglima Angkatan Bersenjata/setingkat negara asing ke Panglima/Kasum TNI dalam rangka kerja sama internasional; dan

5. Bidang Evaluasi dan Data Informasi, yaitu mengumpulkan, mengolah, menganalisa, mengevaluasi dan menyimpan data serta menginformasikan kegiatan kerja sama internasional di lingkungan TNI.

(4)

b. Fungsi Organik Militer, yaitu menyelenggarakan kegiatan di bidang perencanaan, pengamanan, operasi, personel, logistik dan administrasi umum.

BAB III ORGANISASI

Pasal 6

Organisasi dan jabatan Puskersin TNI disusun sebagai berikut:

a. Eselon Pimpinan;

b. Eselon Pembantu Pimpinan; dan c. Eselon Pelayanan.

Pasal 7

Eselon Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a terdiri atas:

a. Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI yang selanjutnya disebut Kapuskersin TNI dijabat oleh seorang Pati TNI berpangkat bintang satu promosi; dan

b. Wakil Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI yang selanjutnya disebut Waka Puskersin TNI dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel mantap.

Pasal 8

Eselon Pembantu Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf b terdiri atas:

a. Kepala Bidang Perjanjian Kerja Sama yang selanjutnya disebut Kabid Jankerma dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi;

b. Kepala Bidang Kerja Sama ASEAN yang selanjutnya disebut Kabid Kerma ASEAN dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi;

c. Kepala Bidang Kerja Sama Non-ASEAN yang selanjutnya disebut Kabid Kerma Non-ASEAN dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi;

d. Kepala Bidang Evaluasi, Data dan Informasi yang selanjutnya disebut Kabid Evadatin dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi;

e. Kepala Bidang Protokol dan Kunjungan yang selanjutnya disebut Kabid Protkun dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi; dan

(5)

f. Kepala Kelompok Ahli yang selanjutnya disebut Kapokli dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat kolonel promosi.

Pasal 9

Eselon Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c terdiri atas:

a. Kepala Bagian Perencanaan Program dan Anggaran yang selanjutnya disebut Kabag Renprogar dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap;

b. Kepala Bagian Administrasi Personel dan Logistik yang selanjutnya disebut Kabag Minperslog dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap; dan

c. Kepala Bagian Tata Usaha dan Urusan Dalam yang selanjutnya disebut Kabag Taud dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel promosi.

Pasal 10

(1) Struktur organisasi Puskersin TNI tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Panglima ini.

(2) Daftar Susunan Personel Puskersin TNI tercantum dalam lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Panglima ini.

BAB IV

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Bagian kesatu

Eselon Pimpinan Pasal 11

(1) Kapuskersin TNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. memberikan saran dan pertimbangan kepada Panglima terhadap segala sesuatu yang berkaitan pelaksanaan kegiatan kerja sama internasional di lingkungan TNI;

b. menyelenggarakan koordinasi dengan Satker TNI, Mabes Angkatan dan badan-badan lain di luar lingkungan TNI dalam rangka pelaksanaan fungsi utama Puskersin TNI;

c. menentukan kebijaksanaan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Puskersin TNI guna menjamin terselenggaranya fungsi utama dan fungsi organik militer Puskersin TNI;

d. mengendalikan dan memberikan pengarahan staf terhadap penyelenggaraan fungsi utama dan fungsi organik militer Puskersin TNI;

(6)

e. dalam batas wewenangnya dapat melakukan hubungan dengan semua instansi/badan/lembaga di dalam dan luar lingkungan TNI, baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk kepentingan tugasnya; dan

f. bertindak sebagai koordinator dan pembina terhadap kegiatan kerja sama internasional yang dilaksanakan di lingkungan TNI/Angkatan.

(2) Kapuskersin TNI bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Panglima.

Pasal 12

(1) Waka Puskersin TNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b mempunyai tugas sebagai berikut:

a. membantu Kapuskersin TNI dalam menyelenggarakan fungsi utama dan fungsi organik militer Puskersin TNI;

b. mengoordinasikan dan mengawasi semua pekerjaan/

kegiatan bidang, bagian dan staf administrasi Puskersin TNI;

c. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Puskersin TNI;

d. menyampaikan pertimbangan dan saran staf kepada Kapuskersin TNI; dan

e. bertindak mewakili Kapuskersin TNI apabila berhalangan menjalankan tugas dan kewajibannya.

(2) Waka Puskersin TNI bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Kapuskersin TNI.

Bagian kedua

Eselon Pembantu Pimpinan

Pasal 13

(1) Kabid Jankerma sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:

a. merumuskan rencana/konsep perjanjian kerja sama TNI dengan Angkatan Bersenjata negara lain serta bertindak selaku supervisi terhadap perumusan perjanjian kerja sama yang dibuat oleh Satker TNI dan Angkatan;

b. menyiapkan kelengkapan administrasi dokumen terkait dalam proses pembuatan perjanjian kerja sama; dan c. melaksanakan evaluasi dan menilai terhadap isi dan

pelaksanaan perjanjian kerja sama internasional di lingkungan TNI.

(7)

(2) Kabid Jankerma dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bidang Perjanjian Internasional yang selanjutnya disebut Kasubbid Jan Int; dan

2. Kepala Sub Bidang Administrasi Perjanjian Internasional yang selanjutnya disebut Kasubbid Min Jan Int;

b. 1 (satu) orang Kepala Seksi Perjanjian Internasional yang selanjutnya disebut Kasi Jan Int dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat mayor

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(3) Kabid Jankerma bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapuskersin TNI dan dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Pasal 14

(1) Kabid Kerma ASEAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b mempunyai tugas sebagai berikut:

a. merumuskan rencana kegiatan kerja sama militer dan non militer dengan negara ASEAN;

b. mengoordinasikan dan memonitor kegiatan kerja sama internasional di lingkungan TNI dengan negara ASEAN;

dan

c. mengoordinasikan kepentingan TNI dengan lembaga/

kementerian terkait pada kegiatan kerja sama dengan negara ASEAN.

(2) Kabid Kerma ASEAN dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 3 (tiga) orang Kepala Sub Bidang yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bidang Bilateral Militer Wilayah I, meliputi Malaysia, Singapura, Kamboja, Laos dan Myanmar yang selanjutnya disebut Kasubbid Bilatmil Wil I;

2. Kepala Sub Bidang Bilateral Militer Wilayah II meliputi Philipina, Brunei Darussalam, Vietnam dan Thailand yang selanjutnya disebut Kasubbid Bilatmil Wil II; dan

(8)

3. Kepala Sub Bidang Multilateral ASEAN yang selanjutnya disebut Kasubbid Multi ASEAN.

b. 3 (tiga) orang Kepala Seksi yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat mayor sebagai berikut:

1. Kepala Seksi Bilateral Militer Wilayah I yang selanjutnya disebut Kasi Bilatmil Wil I;

2. Kepala Seksi Bilateral Militer Wilayah II yang selanjutnya disebut Kasi Bilatmil Wil II; dan

3. Kepala Seksi Multilateral ASEAN yang selanjutnya disebut Kasi Multi ASEAN.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(3) Kabid Kerma ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapuskersin TNI dan dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Pasal 15

(1) Kabid Kerma Non-ASEAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf c mempunyai tugas sebagai berikut:

a. merumuskan rencana kegiatan kerja sama militer dan non militer dengan negara non-ASEAN;

b. mengoordinasikan dan memonitor kegiatan kerja sama internasional di lingkungan TNI dengan negara non- ASEAN; dan

c. mengoordinasikan kepentingan TNI dengan lembaga/

kementerian terkait pada kegiatan kerja sama dengan negara non-ASEAN.

(2) Kabid Kerma Non-ASEAN dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 3 (tiga) orang Kepala Sub Bidang yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bidang Asia, Pasifik dan Afrika yang selanjutnya disebut Kasubbid Aspasaf;

2. Kepala Sub Bidang Amerika dan Eropa yang selanjutnya disebut Kasubbid Amerop; dan

3. Kepala Sub Bidang Multilateral Non-ASEAN yang selanjutnya disebut Kasubbid Multi Non-ASEAN.

(9)

b. 3 (tiga) Kepala Seksi yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat mayor sebagai berikut:

1. Kepala Seksi Asia, Pasifik dan Afrika yang selanjutnya disebut Kasi Aspasaf;

2. Kepala Seksi Amerika dan Eropa yang selanjutnya disebut Kasi Amerop; dan

3. Kepala Seksi Multilateral Non-ASEAN yang selanjutnya disebut Kasi Multi Non-ASEAN.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(3) Kabid Kerma Non-ASEAN bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapuskersin TNI dan dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Pasal 16

(1) Kabid Evadatin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d mempunyai tugas sebagai berikut:

a. mengumpulkan dan mengolah data/informasi kerja sama internasional di lingkungan TNI serta melaporkan ke Kemenlu dan instansi terkait lainnya;

b. melakukan penilaian dan evaluasi kerja sama internasional di lingkungan TNI; dan

c. merencanakan/membuat konsep informasi kerja sama internasional di lingkungan TNI untuk kepentingan publisitas.

(2) Kabid Evadatin dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. tiga Kepala Sub Bidang yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bidang Evaluasi Kerja Sama yang selanjutnya disebut Kasubbid Evakerma;

2. Kepala Sub Bidang Data Kerja Sama yang selanjutnya disebut Kasubbid Data Kerma; dan 3. Kepala Sub Bidang Informasi Kerja Sama yang

selanjutnya disebut Kasubbid Info Kerma.

b. 1 (satu) orang Kepala Seksi Evaluasi Kerja Sama yang selanjutnya disebut Kasi Evakerma dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat mayor.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(10)

(3) Kabid Evadatin bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapuskersin TNI, dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Pasal 17

(1) Kabid Protkun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf e mempunyai tugas sebagai berikut:

a. merencanakan dan menyiapkan acara-acara resmi Panglima TNI di luar negeri;

b. merencanakan, mengatur pelaksanaan dan mengendalikan kunjungan instansi luar negeri kepada Panglima/Kasum TNI;

c. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam penerimaan tamu-tamu resmi;

d. mengoordinasikan acara-acara resmi Panglima/Kasum TNI ke luar negeri dengan instansi terkait; dan

e. menyiapkan bahan-bahan/dokumen resmi kegiatan Panglima/ Kasum TNI di luar negeri dan dalam negeri berkaitan dengan kerja sama internasional.

(2) Kabid Protkun dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 2 (dua) orang Kepala Sub Bidang yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel mantap sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bidang Protokol yang selanjutnya disebut Kasubbid Prot; dan

2. Kepala Sub Bidang Kunjungan yang selanjutnya disebut Kasubbid Kunjungan.

b. 1 (satu) orang Kepala Urusan Protokol yang selanjutnya disebut Kaur Prot dijabat oleh seorang Pama TNI berpangkat kapten.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(3) Kabid Protkun bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapuskersin TNI, dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Pasal 18

(1) Kapokli sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf f mempunyai tugas sebagai berikut:

a. memberikan pertimbangan dan saran staf kepada Kapuskersin TNI sesuai dengan bidangnya;

(11)

b. merumuskan kebijakan umum terhadap permasalahan yang terkait dengan bidangnya; dan

c. menyusun rencana kegiatan dan mengoordinasikan hasilnya serta melaporkan kepada Kapuskersin TNI.

(2) Kapokli dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 3 (tiga) Ahli, yang masing-masing dijabat oleh seorang Pamen TNI berpangkat letnan kolonel promosi sebagai berikut:

1. Ahli Bidang Bahasa;

2. Ahli Bidang Hukum dan Penak; dan 3. Ahli Bidang Hubungan Internasional.

b. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(1) Kapokli bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Kapuskersin TNI, dalam tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Waka Puskersin TNI.

Bagian ketiga Eselon Pelayanan

Pasal 19

(1) Kabag Renprogar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a, mempunyai tugas sebagai berikut:

a. menyelenggarakan perencanaan program dan anggaran Puskersin TNI;

b. menyelenggarakan administrasi pertanggungjawaban keuangan Puskersin TNI; dan

c. menyiapkan rencana dan laporan pelaksanaan anggaran Puskersin TNI.

(2) Kabag Renprogar dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 3 (tiga) orang Kepala Sub Bagian yang masing-masing dijabat oleh Pamen TNI berpangkat mayor sebagai berikut:

1. Kepala Sub Bagian Perencanaan yang selanjutnya disebut Kasubbagren;

2. Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran yang selanjutnya disebut Kasubbagprogar; dan

(12)

3. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Laporan yang selanjutnya disebut Kasubbagevalap.

b. 2 (dua) orang Kepala Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama TNI berpangkat Kapten/PNS sederajat sebagai berikut:

1. Kepala Urusan Perencanaan yang selanjutnya disebut Kaur Ren; dan

2. Kepala Urusan Program dan Anggaran yang selanjutnya disebut Kaur Progar.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(3) Kabag Renprogar bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Waka Puskersin TNI.

Pasal 20

(1) Kabag Minperslog sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b mempunyai tugas sebagai berikut:

a. menyelenggarakan administrasi personel di lingkungan Puskersin TNI;

b. menyelenggarakan pembinaan dan perawatan personel Puskersin TNI; dan

c. menyelengarakan kegiatan dukungan logistik Puskersin TNI.

(2) Kabag Minperslog dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh:

a. 1 (satu) orang Kepala Sub Bagian Administrasi Personel, yang selanjutnya disebut Kasubbagminpers yang dijabat oleh Pamen TNI berpangkat mayor.

b. 3 (tiga) orang Kepala Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama TNI berpangkat kapten/PNS sederajat sebagai berikut:

1. Kepala Urusan Administrasi Personel yang selanjutnya disebut Kaur Minpers;

2. Kepala Urusan Administrasi Logistik yang selanjutnya disebut Kaur Minlog; dan

3. Kepala Urusan SIMAK BMN.

c. 1 (satu) orang Kepala Urusan Administrasi yang selanjutnya disebut Kaurmin dijabat oleh seorang PNS Gol. III/c.

(13)

(3) Kabag Minperslog bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Waka Puskersin TNI.

Pasal 21

(1) Kabag Taud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan surat-menyurat bagi Puskersin TNI, yang meliputi:

1. mengatur penyelesaian tulisan dinas sesuai dengan ketentuan dalam administrasi umum TNI;

2. mengatur dan mengawasi pengamanan surat/tulisan dinas;

3. menyelenggarakan dan mengatur penerimaan/

pengiriman surat/tulisan bidang;

4. menyelenggarakan produksi dan reproduksi tulisan Bidang; dan

5. memelihara seluruh surat/tulisan dinas sesuai prosedur pengarsipan/takah.

b. Menyelenggarakan notulen rapat Puskersin TNI.

c. Menyiapkan laporan berkala Kapuskersin TNI.

d. Menyelenggarakan pemeliharaan tata tertib dan disiplin di lingkungan Puskersin TNI.

e. Menyelenggarakan pengamanan personel, materiel dan kegiatan Puskersin TNI.

f. Melaksanakan pengaturan perumahan dan angkutan bagi keperluan dinas Puskersin TNI.

g. Mengatur penggunaan perlengkapan/ruangan kerja.

h. Menyelenggarakan dan mengatur penerimaan tamu.

i. Menyelenggarakan administrasi keuangan.

j. Merencanakan dan menyiapkan hal-hal yang perlu bagi penyelenggaraan upacara, rapat, pertemuan dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan Puskersin TNI.

(2) Kabagtaud dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Urusan yang masing-masing dijabat oleh seorang Pama TNI berpangkat Kapten/PNS sederajat, sebagai berikut:

a. Kepala Urusan Tata Usaha yang selanjutnya disebut Kaurtu;

b. Kepala Urusan Dalam yang selanjutnya disebut Kaurdal; dan

(14)

c. Kepala Urusan Pengamanan dan Operasi yang selanjutnya disebut Kaurpamops.

(3) Kabagtaud bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Waka Puskersin TNI.

BAB V

KETENTUAN LAIN- LAIN Pasal 22

Kaspuskersin TNI dalam batas kewenangannya dapat melakukan hubungan/koordinasi dengan badan/instansi/lembaga di dalam dan di luar lingkungan TNI untuk kepentingan tugasnya.

Pasal 23

Jabatan militer pada tingkat Kepala Urusan (Kaur) ke bawah dapat dijabat oleh PNS setingkat sesuai dengan kualifikasi pada jabatan dimaksud.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 24

Pada saat Peraturan Panglima ini berlaku, Peraturan Panglima TNI Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pembentukan Organisasi dan Tugas Pusat Kerja Sama Internasional Tentara Nasional Indonesia dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 25

Peraturan Panglima ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 31 Mei 2019

PANGLIMA TNI, Tertanda HADI TJAHJANTO

Autentikasi

KEPALA BABINKUM TNI,

JOKO PURNOMO

(15)

STRUKTUR ORGANISASI PUSKERSIN TNI

KABAG TAUD KABAG

RENPROGAR

KABAG MINPERSLOG BID KERMA

ASEAN

SUBBID BILAT

WIL I SUBBID

BILAT WIL II SUBBID

MULTI ASEAN

SUBBID PROTOKOL SUBBID

KUNJUNGAN

BID PROTKUN BID PERJANJIAN

KERMA

PANGLIMA TNI, Tertanda HADI TJAHJANTO

Autentikasi

KEPALA BABINKUM TNI,

JOKO PURNOMO

SUBBID JAN INT SUBBID MIN

JAN INT

BID EVADATIN

ESELON PEMBANTU PIMPINAN KAPUSKERSIN TNI

WAKA

NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG

ORGANISASI DAN TUGAS PUSAT KERJA SAMA INTERNASIONAL TENTARA NASIONAL INDONESIA

POKLI

AHLI BID

HUB INT

AHLI BID HUKUM &

PENAK

AHLI BID BAHASA SUBBID

EVA KERMA SUBBID

DATA KERMA SUBBID

INFO KERMA SUBBID

AMEROP

SUBBID ASPASAF SUBBID

MULTI NON ASEAN

BID KERMA NON-ASEAN

ESELON PELAYANAN

(16)

KEPANGKATAN/ GRADING

17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 9 8 7 6 5 4 3 2

JABATAN/KESATUAN BINTANG 2 M BINTANG 2 P BINTANG 1 M BINTANG 1 P KOLONEL M KOLONEL P LETKOL M LETKOL P MAYOR KAPTEN LETTU LETDA SERMA S.D. PELTU SERDA S.D. SERKA KOPDA S.D. KOPKA PRADA S.D. PRAKA GOL. IV GOL. III/C S/D. IIID GOL. III B GOL. III A GOL. II C S/D. II D GOL. II A S/D. II B GOL. I C S.D. I D GOL. I A S/D. I B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

I. ESELON PIMPINAN

1 Kapuskersin 1 1 1

2 Waka Puskersin 1 1 1

3 Smin 1 1 1

4 Bamin 1 1 1 1 2

5 Ba Opr. Komp 1 1 1 1 2

6 Ta Mudi 2 2 2

Jumlah 1 1 1 1 1 2 7 1 1 2 9

II. ESELON PEMBANTU A. BID JANKERMA

1 Kabid Jankerma 1 1 1

2 Kasubbid Jan Int 1 1 1

3 Kasubbid Min Jan Int 1 1 1

4 Kasi Jan Int 1 1 1

5 Kaurmin 1 1 1

DAFTAR SUSUNAN PERSONEL PUSKERSIN TNI

TNI

JUMLAH

PNS

JUMLAH TOTAL

JUMLAH

JUMLAH

NO.

NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG

ORGANISASI DAN TUGAS PUSAT KERJA SAMA INTERNASIONAL TENTARA NASIONAL INDONESIA

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

6 Ba Operator Komputer 1 1 1

7 Ta Min/ Ta Ops Komp. 1 1 1

Jumlah 1 2 1 1 5 1 1 2 7

B. BID KERMA ASEAN

1 Kabid Kerma ASEAN 1 1 1

2 Kasubbid Bilat Wil I 1 1 1

3 Kasubbid Bilat Wil II 1 1 1

4 Kasubbid Multi ASEAN 1 1 1

5 Kasi Bilat Wil I 1 1 1

6 Kasi Bilat Wil II 1 1 1

7 Kasi Multi ASEAN 1 1 1

8 Kaurmin 1 1 1

9 Ba Operator Komputer 1 1 1 1 2

10 Ta Min/ Ta Ops Komp. 1 1 1

Jumlah 0 1 3 3 1 1 9 1 1 2 11

C. BID KERMA NON ASEAN

1 Kabid Kerma Non-ASEAN 1 1 1

2 Kasubbid Aspasaf 1 1 1

3 Kasubbid Amerop 1 1 1

4 Kasubbid Multi Non-ASEAN 1 1 1

5 Kasi Aspasaf 1 1 1

6 Kasi Amerop 1 1 1

7 Kasi Multi Non-ASEAN 1 1 1

8 Kaurmin 1 1 1

9 Ba Operator Komputer 1 1 1

10 Ta Min/ Ta Ops Komp. 1 1 1

Jumlah 0 1 3 3 1 8 1 1 2 10

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 D. BID EVADATIN

1 Kabid Evadatin 1 1 1

2 Kasubbid Evakerma 1 1 1

3 Kasubbid Data Kerma 1 1 1

4 Kasubbid Info 1 1 1

5 Kasi Evakerma 1 1 1

6 Kaurmin 1 1 1

7 Ba Operator Komputer 1 1 1

8 Ta Min/ Ta Ops Komp. 1 1 1

Jumlah 1 3 1 1 1 7 1 1 8

E. BID PROTOKOL &

KUNJUNGAN

1 Kabid Protkun 1 1 1

2 Kasubbid Protokol 1 1 1

3 Kasubbid Kunjungan 1 1 1

4 Kaur Protokol 1 1 1

5 Kaurmin 1 1 1

6 Ba Operator Komputer 2 2 2

7 Ta Min/ Ta Ops Komp. 1 1 1

Jumlah 1 2 1 2 1 7 1 1 8

F. POKLI

1 Kapokli 1 1 1

2 Ahli Bidang Bahasa 1 1 1

3 Ahli Bid Hukum & Penak 1 1 1

4 Ahli Bidang Hub. Int 1 1 1

5 Kaurmin 1 1 1

6 Ba Operator Komputer 1 1 1 1 2

7 Ta Min/Ta Ops Komp 1 1 1

Jumlah 1 3 1 1 6 1 1 2 8

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

III. ESELON PELAYANAN A. BAG RENPROGAR

1 Kabag Renprogar 1 1 1

2 Kasubbag Ren 1 1 1

3 Kasubbag Progar 1 1 1

4 Kasubbag Evalap 1 1 1

5 Kaur Ren 1 1 1

6 Kaur Progar 1 1 1

7 Kaurmin 1 1 1

8 Baurku 1 1 1

9 Ba Operator Komputer 1 1 1 1 2

Jumlah 1 3 2 2 8 1 1 2 10

B. BAG MINPERSLOG

1 Kabag Minperslog 1 1 1

2 Kasubbag Minpers 1 1 1

3 Kaur Pers 1 1 1

4 Kaur Log 1 1 1

5 Kaur Simak BMN 1 1 1

6 Kaurmin 1 1 1

7 Baurpersmil 1 1 1

8 Baurperssip 1 1 1

9 Ba Ops Komp/Log 1 1 1

10 Ba Opr. Komp/Simak BMN 1 1 1

Jumlah 1 1 3 1 1 7 1 2 3 10

C. BAG TAUD

1 Kabag Taud 1 1 1

2 Kaur Pamops 1 1 1

3 Kaurtu 1 1 1

4 Kaurdal 1 1 1

5 Baurtu 1 1 1

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

6 Baur Agenda 1 1 1

7 Baur Arsip 1 1 1

8 Bajuyar 1 1 1

9 Bajuyar 1 1 1

10 Baurdal 1 1 1

11 Baurharwat 1 1 1

12 Baurharwat 1 1 1

13 Bamin/Opr. Komputer 1 1 1

14 Tamudi/Caraka 4 4 4

Jumlah 1 2 2 4 9 1 6 1 8 17

Jumlah Total 1 1 6 15 4 12 8 1 2 11 3 10 73 9 14 2 25 98

PANGLIMA TNI, Tertanda

HADI TJAHJANTO Autentikasi KEPALA BABINKUM TNI,

JOKO PURNOMO

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas Bisnis TNI secara tidak langsung adalah setiap kegiatan usaha komersial yang dimiliki dan dikelola oleh TNI, dilakukan melalui Koperasi atau

bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan pemberian insentif pajak dan retribusi daerah dalam rangka meningkatkan kinerja pemungutan pajak dan retribusi daerah sebagai

Menimbang : bahwa gaj i pokok Jaksa Agung, Panglima Angkat an Bersenj at a, dan Gubernur Bank Indonesia sebagaimana dit et apkan dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 11 Tahun

Menimbang : a bahwa dalam rangka Optimalisasi pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta kewenangan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, semula

Berdasarkan kepada Keputusan Presiden dimaksud dan dalam rangka lebih meningkatkan kelancaran/optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dari satuan kerja di

Menimbang : bahwa dalam rangka optimalisasi pemanfaatan kekayaan Daerah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah, membuka kemungkinan beberapa barang milik Daerah

(2) Kobangdikal dipimpin oleh Komandan Komando Pengembangan Pendidikan TNI Angkatan Laut disingkat Dankobangdikal yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

(2) Kodiklatau dipimpin oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara disebut Dankodiklatau yang berkedudukan di bawah dan