• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS ANDROID UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BENTUK ALJABAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS ANDROID UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BENTUK ALJABAR"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS ANDROID UNTUK MEMFASILITASI

PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BENTUK ALJABAR SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh:

ZUMROTUL AISYAH 16600045

Kepada

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2021

(2)

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jl. Marsda Adisucipto Telp. (0274) 513056 Fax. (0274) 586117 Yogyakarta 55281

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Nomor : B-904/Un.02/DT/PP.00.9/04/2021

Tugas Akhir dengan judul : Pengembangan E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar

yang dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama : ZUMROTUL AISYAH

Nomor Induk Mahasiswa : 16600045

Telah diujikan pada : Jumat, 16 April 2021 Nilai ujian Tugas Akhir : A-

dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

TIM UJIAN TUGAS AKHIR

Valid ID: 6086a8e1d0998

0Ketua Sidang

0Dr. Iwan Kuswidi, S.Pd. I., M.Sc.

0SIGNED

Valid ID: 6086380c07f79

0Penguji I

0Nurul Arfinanti, S.Pd.Si., M.Pd.

0SIGNED

Valid ID: 60863a7b7628f

0Penguji II

0Dian Permatasari, M.Pd.

0SIGNED

Valid ID: 6086adfbd9091

0Yogyakarta, 16 April 2021

0UIN Sunan Kalijaga

0Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

00Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.

0SIGNED

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

1/1 26/04/2021

(3)

ii

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

(4)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

(5)

iv MOTTO

Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain, tak semua bunga tumbuh dan mekar bersamaan

(Anonim)

Selesaikan apa yang sudah dimulai.

Sekencang apapun kamu berlari, masalah tidak akan pergi sampai kamu berani berbalik arah dan hadapi

(Anonim)

(6)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Puji syukur semoga selalu tercurah kepada Allah SWT.

Atas segala karunia-Nya, skripsi ini dapat selesai dengan baik.

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

Kedua Orang Tua Tercinta Bapak Bachrun dan Ibu Siti Romlah

Yang selalu mendoakan tanpa batas, mendukung dan memberi kasih sayang ikhlas tanpa balas

Saudaraku

Anny Istiqomah dan Rhini Zubaidah Yang senantiasa mendukung

Keponakanku

Arfan Alfarezi dan Arizha Jasmine Khaliqa Terimakasih karena kalian terlalu menggemaskan

Keluarga besar UKM PSM Gita Savana

Yang telah memberikan pengalaman yang menyenangkan Yogyakarta

Kota yang penuh keiistimewaan dan kenangan. Terima kasih telah memberikan kehangatan dalam perjalanan ini

Serta

Almamater tercinta Pendidikan Matematika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan E-Modul Interaktif Matematika untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep pada Materi Bentuk Aljabar” ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Dalam penyusunan skripsi ini, tiada kekuatan penulis tanpa bantuan, dorongan, bimbingan, serta arahan dari berbagai pihak. Sehingga dengan penuh kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A., selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Sri Sumarni selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

4. Bapak Dr. Ibrahim, S.Pd., M.Pd selaku dosen pendamping akademik yang selalu memberikan arahan, bimbingan, dan motivasi yang sangat dibutuhkan penulis.

5. Bapak Dr. Iwan Kuswidi, S.Pd.I., M.Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran, bimbingan, dan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

7. Ibu Dian Permatasari, M.Pd dan Bapak Sumbaji Putranto, M.Pd., selaku validator instrumen yang digunakan penulis dalam penelitian.

8. Bapak Raekha Azka, M.Pd., Bapak Burhanuddin Latif, M.Si., Bapak Sutardi, S.Pd., dan Ibu Amnia Salma, S.Pd., selaku validator produk yang dikembangkan penulis.

(8)

vii

9. Tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

10. Sahabat seperjuangan, Yassina Emira Shahnaz, Garrin Nugroho, Badrul Laelatuz Zahro, Depri Adelia, Farah Aulia Ahsani, Auliyatul Hanifah, Nindi Tresnani dan Yuhaniz.

11. Citra Chairunnisa, Azhar Khaeroza, Akvina Khoirunnisa, dan teman-teman PSM Gita Savana terutama angkatan Jagad Swarantika dan Candakala, terimakasih telah menjadi teman terbaik bagi penulis yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Ayu Erma, roomate terbaik, Winda dan Dwiana, teman satu atap di perantauan, yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan bantuan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

13. Teman-teman Kepompong, Lusy Rizkya Millyartha, Vera Septiani, dan Laras Lia, yang telah memberikan semangat dan doa tak henti-hentinya.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis berharap adanya masukan dan kritikan yang membangun sehingga penulis dapat memperbaiki tugas-tugas penulis selanjutnya.

Semoga karya ini dapat bermanfaat, segala bimbingan, masukan, saran, motivasi, dan dukungan semoga menjadi berkah di dunia dan menjadi bekal menuju kehidupan akhirat. Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan bagi orang-orang yang mau berusaha dalam menggapai cita-citanya. Aamiin.

Yogyakarta, 9 April 2021 Penulis

Zumrotul Aisyah NIM. 16600045

(9)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... i

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRAK ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Batasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Pengembangan ... 9

F. Spesifikasi Produk ... 9

G. Manfaat Pengembangan ... 10

H. Ruang Lingkup ... 11

I. Definisi Operasional ... 12

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN ... 14

A. Bahan Ajar ... 14

B. Modul ... 17

C. Modul Elektronik (e-modul) ... 26

D. Modul Elektronik (e-modul) Interaktif Berbasis Android ... 28

E. Pemahaman Konsep ... 30

F. Bentuk Aljabar ... 32

G. Penelitian Relevan ... 38

H. Kerangka Berpikir ... 40

(10)

ix

BAB III METODE PENGEMBANGAN ... 42

A. Jenis dan Model Pengembangan ... 42

B. Prosedur Pengembangan ... 43

C. Subjek Pengembangan ... 45

D. Jenis Data ... 46

E. Instrumen Penelitian ... 46

F. Teknik Analisis Instrumen ... 47

G. Teknik Analisis Data ... 49

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN ... 55

A. Hasil Pengembangan ... 55

B. Analisis Data ... 85

C. Pembahasan ... 94

BAB V PENUTUP ... 102

A. Kesimpulan ... 102

B. Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 105

LAMPIRAN ... 109

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Penilaian Butir dari Lawsche ... 48

Tabel 3.2 Konversi Skor Penilaian E-Modul ... 49

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Ideal ... 50

Tabel 3.4 Kriteria Pemberian Skor Skala ... 51

Tabel 3.5 Distribusi Frekuensi Respon Peserta Didik ... 52

Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Kecakapan Akademik ... 53

Tabel 4.1 Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar ... 56

Tabel 4.2 Indikator Pencapaian Kompetensi ... 56

Tabel 4.3 Kegiatan Belajar ... 59

Tabel 4.4 Aspek Penilaian Untuk Ahli Materi ... 60

Tabel 4.5 Aspek Penilaian Untuk Ahli Media ... 60

Tabel 4.6 Validator Instrumen Penelitian ... 62

Tabel 4.7 Validator Produk sebagai Ahli Materi ... 75

Tabel 4.8 Kritik dan Saran serta Tindak Lanjut untuk Produk ... 75

Tabel 4.9 Hasil Penilaian Produk Oleh Validator Ahli Materi ... 77

Tabel 4.10 Validator Produk sebagai Ahli Media ... 78

Tabel 4.11 Kritik dan Saran serta Tindak Lanjut untuk Produk ... 79

Tabel 4.12 Hasil Penilaian Produk Oleh Validator Ahli Media... 82

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Respon Peserta Didik ... 84

Tabel 4.14 Hasil Tes Pemahaman Konsep Peserta Didik ... 85

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Kualitas E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep oleh Ahli Materi .. 86

Tabel 4.16 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Materi ... 87

Tabel 4.17 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Pemahaman Konsep ... 87

Tabel 4.18 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Bahasa... 88

Tabel 4.19 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Kelayakan Penyajian ... 88

Tabel 4.20 Kriteria Penilaian Ideal Keseluruhan ... 88

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Kualitas E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep oleh Ahli Media ... 89

(12)

xi

Tabel 4.22 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Desain ... 90

Tabel 4.23 Kriteria Penilaian Ideal Aspek Pengoperasian ... 90

Tabel 4.24 Kriteria Penilaian Ideal Keseluruhan ... 90

Tabel 4.25 Hasil Tes Pemahaman Konsep Peserta Didik ... 93

Tabel 4.26 Tabel Kesimpulan ... 93

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Model Pengembangan ... 42

Gambar 3.2 Rentang Skor Berdasarkan Skala Likert ... 52

Gambar 4.1 Struktur E-Modul Interaktif ... 57

Gambar 4.2 Tampilan awal CorelDraw X7 ... 63

Gambar 4.3 Mendesain aset pada CorelDraw X7 ... 64

Gambar 4.4 Tampilan Ikon E-modul Interaktif... 64

Gambar 4.5 Tampilan Interface pada Construct 2 ... 65

Gambar 4.6 Tampilan Memasukkan Objek ... 66

Gambar 4.7 Tampilan Splash Screen ... 66

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Awal E-Modul ... 67

Gambar 4.9 Tampilan Menu Utama... 67

Gambar 4.10 Tampilan Menu Pendahuluan... 68

Gambar 4.11 Tampilan Menu Kegiatan Belajar 1 ... 68

Gambar 4.12 Tampilan Menu Kegiatan Belajar 2 ... 69

Gambar 4.13 Tampilan Menu Kegiatan Belajar 3 ... 70

Gambar 4.14 Tampilan Menu Rangkuman ... 71

Gambar 4.15 Tampilan Menu Latihan ... 71

Gambar 4.16 Tampilan Menu Informasi ... 72

Gambar 4.17 Tampilan Coding pada Event Sheet ... 73

Gambar 4.18 Tampilan Testing menggunakan Google Chrome ... 73

Gambar 4.19 Export Project E-Modul ke Bentuk Aplikasi Android ... 74

Gambar 4.20 Gambar Pemberian Feedback Setelah Revisi... 76

Gambar 4.21 Gambar Menu Latihan Soal Sebelum Revisi ... 76

Gambar 4.22 Gambar Menu Latihan Soal Setelah Revisi ... 76

Gambar 4.23 Gambar Kesalahan Penulisan Sebelum Revisi... 77

Gambar 4.24 Gambar Kesalahan Penulisan Setelah Revisi ... 77

Gambar 4.25 Halaman Skor Sebelum Revisi ... 79

Gambar 4.26 Halaman Skor Setelah Revisi ... 79

Gambar 4.27 Gambar Opening Aplikasi Sebelum Revisi ... 79

(14)

xiii

Gambar 4.28 Gambar Opening Aplikasi Setelah Revisi ... 79

Gambar 4.29 Gambar Halaman Yang Terdapat Tombol Back Sebelum Revisi ... 80

Gambar 4.30 Gambar Halaman Yang Terdapat Tombol Back Setelah Revisi ... 80

Gambar 4.31 Gambar Menu Rangkuman Sebelum Revisi ... 80

Gambar 4.32 Gambar Menu Rangkuman Sesudah Revisi ... 80

Gambar 4.33 Gambar Halaman Yang Terdapat Space Alternatif Setelah Revisi . 80 Gambar 4.34 Gambar Halaman Yang Terdapat Space Alternatif Sebelum Revisi ... 80

Gambar 4.35 Gambar Halaman Yang Tidak Konsisten Warnanya Sesudah Revisi ... 81

Gambar 4.36 Gambar Halaman Yang Tidak Konsisten Warnanya Sebelum Revisi ... 81

Gambar 4.37 Menu Penjumlahan Setelah Revisi ... 81

Gambar 4.38 Menu Penjumlahan Sebelum Revisi ... 81

Gambar 4.39 Pelaksanaan Uji Coba Terbatas Secara Luring ... 84

Gambar 4.40 Rentang Skor Skala Respon Peserta Didik ... 84

Gambar 4.41 Tanggapan Atau Respon Peserta Didik Terhadap E-Modul ... 98

Gambar 4.42 Contoh Jawaban Peserta didik Pada Tes Pemahaman Konsep ... 99

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 109

Lampiran 1.1 Kisi-kisi Lembar Penilaian Ahli Materi ... 111

Lampiran 1.2 Lembar Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar Untuk Ahli Materi ... 112

Lampiran 1.3 Penjabaran Kriteria Lembar Penilaian Ahli Materi ... 116

Lampiran 1.4 Lembar Validasi Instrumen Penilaian Ahli Materi ... 126

Lampiran 1.5 Kisi-kisi Lembar Penilaian Ahli Media ... 130

Lampiran 1.6 Lembar Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar Untuk Ahli Media ... 131

Lampiran 1.7 Penjabaran Kriteria Lembar Penilaian Ahli Media ... 135

Lampiran 1.8 Lembar Validasi Instrumen Penilaian Ahli Media ... 141

Lampiran 1.9 Kisi-kisi Skala Respon Peserta Didik ... 145

Lampiran 1.10 Skala Respon Peserta Didik terhadap E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar ... 146

Lampiran 1.11 Penjabaran Kriteria Skala Respon Peserta Didik ... 149

Lampiran 1.12 Lembar Validasi Skala Respon Peserta Didik ... 155

Lampiran 1.13 Kisi-kisi Soal Kemampuan Pemahaman Konsep ... 158

Lampiran 1.14 Soal Tes Pemahaman Konsep ... 163

Lampiran 1.15 Alternatif Penyelesaian Soal Tes Pemahaman Konsep ... 164

Lampiran 1.16 Pedoman Penskoran Soal Tes Pemahaman Konsep ... 166

Lampiran 1.17 Lembar Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep ... 170

Lampiran 1.18 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring ... 173

Lampiran 1.19 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Luring ... 177

Lampiran 2 Data dan Analisis Data ... 182

Lampiran 2.1 Daftar Kode Subyek Penelitian ... 185

(16)

xv

Lampiran 2.2 Daftar Nama Validator ... 186 Lampiran 2.3 Hasil Validasi Lembar Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar untuk Ahli Materi ... 187 Lampiran 2.4 Hasil Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar oleh Ahli Materi ... 189 Lampiran 2.5 Perhitungan Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar oleh Ahli Materi ... 190 Lampiran 2.6 Hasil Validasi Lembar Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar untuk Ahli Media ... 194 Lampiran 2.7 Hasil Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar oleh Ahli Media ... 196 Lampiran 2.8 Perhitungan Penilaian E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar oleh Ahli Media ... 197 Lampiran 2.9 Hasil Validasi Skala Respon Peserta Didik terhadap E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar ... 200 Lampiran 2.10 Hasil Skala Respon Peserta Didik terhadap E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar ... 202 Lampiran 2.11 Perhitungan Skala Respon Peserta Didik terhadap E-Modul Interaktif Matematika Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar ... 203 Lampiran 2.12 Hasil Validasi Soal Tes Pemahaman Konsep ... 205 Lampiran 2.13 Hasil Tes Pemahaman Konsep ... 207

(17)

xvi

Lampiran 3 Dokumen ... 208

Lampiran 3.1 Surat Keterangan Tema Skripsi/Tugas Akhir ... 209

Lampiran 3.2 Surat Bukti Seminar Proposal ... 210

Lampiran 3.3 Curriculum Vitae ... 211

Lampiran 4 Produk Akhir E-Modul Interaktif Berbasis Android ... 211

Lampiran 4.1 Screenshot E-Modul Interaktif Berbasis Android ... 213

(18)

xvii

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS ANDROID UNTUK MEMFASILITASI PEMAHAMAN

KONSEP PADA MATERI BENTUK ALJABAR

Oleh

Zumrotul Aisyah

16600045 ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar yang memenuhi kriteria ketercapaian yaitu valid, praktis, dan efektif.

Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan PPE.

PPE merupakan singkatan dari Planning, Production, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian produk, lembar skala respon peserta didik, dan lembar soal tes pemahaman konsep.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator ahli yang menunjukkan bahwa e-modul termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 68,5 oleh validator ahli materi, dan termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 63 oleh validator ahli media. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan praktis berdasarkan data hasil skala respon peserta didik yang menunjukkan bahwa peserta didik memberikan respon sangat positif terhadap e- modul dengan nilai rata-rata sebesar 44,7. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan efektif karena dapat memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar berdasarkan hasil tes pemahaman konsep yang menunjukkan bahwa sebesar 80% dari banyaknya peserta didik yang mengikuti tes memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum Kompetensi Dasar (KKM KD) pada materi bentuk aljabar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar layak digunakan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: E-Modul Interaktif, Android, Pemahaman Konsep

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada masa ini, kita telah berada di abad ke-21. Pada abad ini, informasi dapat dengan mudah diperoleh. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan juga diikuti oleh arus globalisasi yang tumbuh secara pesat. Daryanto dan Syaiful Karim (2017) menunjukkan bahwa abad ke-21 adalah fondasi utama dari semua aspek kehidupan manusia modern. Karakteristik perkembangan abad ke-21 adalah diterapkannya teknologi, komunikasi dan informasi ke dalam kehidupan sehari-hari, atau saat ini keadaan tersebut dinamakan dengan era revolusi industri 4.0. Menghadapi era ini, maka segala aspek kehidupan perlu dipersiapkan agar dapat menjawab tantangan era ini, salah satunya yaitu aspek pendidikan. Pendidikan saat ini dituntut untuk dapat menerapkan perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Hoyles & Lagrange (2010) dalam Putrawangsa & Hasanah (2018) menyatakan bahwa teknologi digital merupakan sistem pendidikan yang paling berpengaruh di dunia saat ini.

Hal ini dikarenakan adanya efisiensi, efektivitas, dan daya tarik yang berasal dari pembelajaran berbasis teknologi digital tersebut.

Matematika memiliki kedudukan penting dalam dunia Pendidikan yaitu sebagai fondasi bagi ilmu lainnya. Sebagaimana yang termuat dalam Undang- undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37 ayat 1, disebutkan kurikulum pendidikan dasar dan menengah memuat salah satunya

(20)

2

yaitu matematika, suatu mata pelajaran yang diharapkan akan memainkan peran penting dalam menjawab permasalahan kehidupan sehari-hari. Matematika telah menjadi kekuatan yang dapat diterapkan ke dalam berbagai aspek, termasuk teknologi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai aspek kehidupan menjadi tanda adanya perkembangan dunia di abad ke-21. Oleh sebab itu, perlu disiapkan keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik menuju abad ke-21 untuk semua jenjang pendidikan dan seluruh mata pelajaran, termasuk matematika. NCTM (2000) menekankan bahwa integrasi pada teknologi dalam pembelajaran setidaknya mempunyai dampak positif pada pembelajaran matematika, yaitu dapat meningkatkan kinerja pembelajaran matematika, mampu menciptakan efektivitas pembelajaran matematika, dan dapat memberi dampak terhadap apa yang harus dipelajari dan bagaimana mengajarkan matematika.

Salah satu materi pelajaran dalam matematika adalah bentuk aljabar.

Bentuk aljabar merupakan suatu bentuk matematika yang disajikan dalam huruf-huruf untuk menggantikan bilangan yang belum diketahui (Nuharini &

Wahyuni, 2008). Menurut NCTM, salah satu keunggulan dari aljabar yaitu sebagai alat untuk menyelesaikan dan menggeneralisasi beragam masalah.

Suprihatiningsih, dkk (2014) menyatakan bahwa aljabar merupakan materi pokok yang sangat fundamental dalam matematika karena digunakan dalam berbagai materi pokok yang lainnya, oleh karena itu peserta didik harus menguasai dan memahami konsep materi aljabar sebagai dasar untuk pembelajaran selanjutnya.

(21)

3

Menurut Kementerian Pendidikan (Depdiknas, 2016), kemampuan pemahaman konsep diartikan sebagai kemampuan memahami rancangan matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan menerapkan konsep untuk menyelesaikan masalah secara efisien, luwes, akurat, dan tepat. Dalam mempelajari matematika, peserta didik wajib memahami konsep matematika terlebih dahulu supaya dapat menyelesaikan masalah matematika. Pemahaman konsep menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mempelajari matematika (Fatqurhohman, 2016). Oleh sebab itu, pemahaman konsep menjadi salah satu tujuan yang wajib dicapai dalam proses pembelajaran matematika. Adhiska, dkk (2020) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran matematika di sekolah yang paling dasar yaitu agar peserta didik memiliki kemampuan pemahaman konsep.

Mengingat pentingnya pemahaman konsep bagi peserta didik dalam mempelajari matematika, maka pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar perlu menjadi tujuan dari pembelajaran bentuk aljabar sebab materi bentuk aljabar merupakan materi prasyarat untuk materi selanjutnya. Pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar sangat diperlukan untuk bekal dalam menyelesaikan permasalahan bentuk aljabar maupun permasalahan yang berhubungan dengan bentuk aljabar. Pada kenyataannya, peserta didik mempunyai masalah pemahaman yang serius mengenai bentuk aljabar. Ling, dkk (2016) dalam Malihatuddarojah & Prahmana (2019) menemukan miskonsepsi umum yang sering dilakukan oleh peserta didik pada materi aljabar yaitu terletak pada lemahnya interpretasi simbol dan aturan pada aljabar.

(22)

4

Kemudian dalam penelitian yang dilakukan Malihatuddarojah & Prahmana (2019) mendapat temuan bahwa kesalahan siswa dalam menyelesaikan permasalahan aljabar meliputi kesalahan pada variabel, tanda negatif, menyelesaikan bentuk persamaan aljabar, pengoperasian bentuk aljabar, dan penyelesaian bentuk pecahan. Penelitian yang telah dilakukan oleh Malihatuddarojah & Prahmana (2019) tersebut diperoleh dugaan penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan aljabar adalah karena lemahnya pemahaman konsep peserta didik terhadap konsep-konsep aljabar, seperti operasi hitung bentuk aljabar.

Lemahnya pemahaman konsep peserta didik pada materi bentuk aljabar seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, maka pemahaman konsep peserta didik pada materi bentuk aljabar perlu ditingkatkan untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan pada materi bentuk aljabar di masa yang akan datang.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran. Peningkatan kualitas pembelajaran harus konsisten dengan meluasnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di masyarakat saat ini. Salah satu alternatif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan cara mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar merupakan seperangkat materi baik tertulis maupun tidak yang tersusun secara sistematis dan lengkap menurut prinsip pembelajaran yang digunakan untuk membantu peserta didik dan pendidik dalam proses pembelajaran. Pengembangan bahan ajar dilakukan oleh seorang pendidik untuk menyelesaikan masalah pembelajaran dengan mencermati sasaran atau peserta didik dan menyesuaikan

(23)

5

dengan kompetensi yang wajib dicapai. Salah satu bahan untuk mengajar yang dapat dikembangkan oleh tenaga pendidik adalah modul.

Menurut Pratiwi, dkk (2017) modul adalah salah satu bentuk bahan untuk mengajar yang dikemas secara sistematis dan lengkap yang berisi seperangkat proses pembelajaran yang terencana dan dirancang untuk membantu peserta didik menguasai tujuan pembelajaran. Pemanfaatan dan pemberdayaan modul sebagai penyokong pembelajaran sangat perlu dilakukan, sebab karakteristiknya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri.

Hal ini didukung oleh pernyataan Rumansyah (2016) bahwa pembelajaran menggunakan modul memiliki landasan bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan potensial (intelegensi dan bakat) yang berbeda satu sama lain, sehingga melalui penggunaan modul peserta didik dapat menyesuaikan kecepatan belajarnya sesuai dengan kemampuan diri mereka masing-masing.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa jika ditinjau dari kemandirian belajar peserta didik, modul menjadi efektif untuk digunakan dalam pembelajaran (Novalia & Noer, 2019).

Modul yang digunakan saat ini dalam pembelajaran sebagian besar masih sebatas pada modul cetak. Proses pembelajaran yang hanya menggunakan modul cetak sebagai bahan ajar cenderung monoton, sehingga dapat mengurangi minat belajar matematika peserta didik. Oleh karenanya diperlukan modul yang dapat meningkatkan minat belajar dan mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Salah satu alternatif supaya

(24)

6

modul dapat lebih mudah diminati oleh peserta didik adalah membuat modul berbentuk elektronik atau disebut dengan e-modul.

Secara etimologis, e-modul terdiri dari dua kata, yaitu singkatan “e” atau

“electronic” dan “module”. Modul elektronik adalah bahan ajar elektronik yang memuat metode, batasan-batasan, materi, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara menarik dan sistematis yang bertujuan untuk mencapai kompetensi yang sesuai kurikulum (Laili, Ganefri, & Usmeldi, 2019). Bahan ajar e-modul interaktif adalah salah satu bahan ajar dimana proses penerbitannya dalam bentuk digital yang terdiri atas gambar, teks, atau gabungan keduanya (Abidin & Walida, 2017). Pengguna akan mengalami interaksi dan bersikap aktif, seperti aktif memperhatikan gambar, memperhatikan perubahan warna, tulisan bergerak, animasi, suara bahkan video dan film, sehingga hal ini dikatakan interaktif. (Sidiq & Najuah, 2020).

Selain itu, peserta didik saat ini sudah mengenal komputer atau media elektronik lainnya. Maka menggunakan e-modul dalam pembelajaran mampu menjadi alternatif dalam memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan guna mengikuti perkembangan abad ke-21. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Herawati & Muhtadi (2018) yang menyebutkan bahwa modul elektronik (e-modul) interaktif mendapat tanggapan positif dari peserta didik, serta terdapat hasil belajar yang berbeda sesudah penggunaan e-modul interaktif tersebut.

E-modul interaktif adalah modul yang menggunakan format elektronik dan dijalankan melalui alat elektronik berupa komputer. Adanya kemajuan

(25)

7

teknologi memungkinkan e-modul dapat dijalankan menggunakan smartphone.

Tak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini smartphone telah menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat, termasuk kalangan pelajar. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penunjang proses pembelajaran. Penggunaan smartphone memungkinkan proses belajar dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Sehingga e-modul interaktif yang dapat dijalankan melalui smartphone dapat dijadikan sebagai sumber belajar mandiri. Salah satu sistem operasi pada smartphone adalah android.

E-modul berbasis android termasuk produk yang dinilai ideal saat ini.

Hal ini dikarenakan, android menjadi sistem operasi yang sangat populer apabila dibandingkan dengan yang lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan hasil survei yang telah dilaksanakan, bahwa sebanyak 10 dari 11 peserta didik SMP/MTs menggunakan sistem operasi Android. Selain itu e-modul berbasis android juga mendukung penggunaan audio-visual serta interaktivitas yang tinggi. E-modul interaktif berbasis android juga merupakan salah satu representasi dari pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pemaparan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan E-modul Interaktif Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Pada Materi Bentuk Aljabar” dengan harapan e-modul dapat menjadi referensi bagi pendidik untuk dijadikan bahan ajar sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

(26)

8

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

1. Masih ditemukannya miskonsepsi pada materi bentuk aljabar.

2. Pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar perlu ditingkatkan.

3. Perlunya bahan ajar yang memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Peneliti membatasi penelitian ini pada:

1. Pengembangan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep ini memuat pokok materi bentuk aljabar.

2. E-modul interaktif matematika berbasis android difokuskan untuk materi bentuk aljabar kelas VII SMP/MTs semester 1 dengan rincian sebagai berikut:

Kompetensi Dasar:

3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian)

3.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi pada bentuk aljabar

3. Kriteria ketercapaian kualitas e-modul adalah valid berdasarkan penilaian ahli, praktis berdasar penilaian peserta didik, serta efektif berdasarkan hasil tes pemahaman konsep.

(27)

9

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan e-modul interaktif matematika berbasis android yang dapat memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif?

E. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan e-modul interaktif matematika berbasis android yang dapat memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.

F. Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:

1. E-modul interaktif berbasis android. dikembangkan untuk memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik pada materi bentuk aljabar.

2. Materi yang disajikan dalam e-modul ini adalah materi bentuk aljabar kelas VII SMP/MTs.

3. E-modul berbentuk aplikasi yang berekstensi .apk yang dapat diinstal pada smartphone android dengan spesifikasi:

a. Versi android minimal Lollipop (versi +5.1) sampai yang terbaru.

b. RAM minimal 512 MB.

c. Memiliki ruang kosong pada memori internal minimal 50 MB.

4. E-modul memiliki tampilan standar (default) 1080𝑝𝑥 × 1920𝑝𝑥.

(28)

10

5. E-modul interaktif dikembangkan menggunakan Software Construct 2 dan Corel Draw X7.

6. E-modul disajikan interaktif dan melibatkan user dalam menjalankannya.

7. Memenuhi kriteria ketercapaian kualitas produk:

a. Valid, yaitu penilaian kelayakan e-modul baik dari segi materi maupun pengaplikasian media yang divalidasi oleh dua ahli materi dan dua ahli media. E-modul dikatakan valid jika hasil penilaian mendapatkan kategori baik atau sangat baik.

b. Praktis, yaitu kepraktisan dalam penggunaan e-modul menurut tanggapan peserta didik. E-modul dikatakan praktis jika mendapat tanggapan positif atau sangat positif dari peserta didik dilihat dari hasil angket respon peserta didik.

c. Efektif, yaitu e-modul dapat memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik apabila sedikitnya 60% peserta didik yang mengikuti uji pemahaman konsep memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum Kompetensi Dasar (KKM KD) 3.5 dan 4.5.

G. Manfaat Pengembangan

1. Bagi Peserta Didik

a. Meningkatkan minat belajar dan kemandirian peserta didik dalam belajar matematika di sekolah maupun di rumah.

b. Memperkenalkan variasi baru bahan ajar yang modern.

c. Memudahkan peserta didik untuk memahami materi bentuk aljabar.

(29)

11

d. Dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri bagi peserta didik.

2. Bagi Pendidik

a. Memberikan wawasan kepada pendidik tentang bahan ajar elektronik yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas.

b. Mendorong pendidik untuk mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan.

c. Memberikan kemudahan bagi pendidik untuk melakukan variasi pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Memberikan alternatif bahan ajar yang bervariasi untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan terutama dalam mata pelajaran matematika.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai referensi bagi peneliti yang akan melaksanakan pengembangan bahan ajar berbentuk modul dan memberikan motivasi kepada peneliti untuk mengembangkan bahan ajar yang lebih bervariasi.

H. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dan batasan penelitian pengembangan ini sebagai berikut:

1. Produk e-modul interaktif berbasis android ini sebagai bahan ajar yang difokuskan untuk siswa SMP/MTs kelas VII tentang bentuk aljabar.

2. Materi pada e-modul interaktif ini dibatasi pada materi bentuk aljabar, unsur-unsur bentuk aljabar, serta operasi hitung bentuk aljabar.

(30)

12

3. E-modul dirancang untuk sumber belajar bagi peserta didik secara mandiri untuk memfasilitasi pemahaman konsep peserta didik.

I. Definisi Operasional 1. E-modul Interaktif

Bahan ajar elektronik yang disusun secara sistematis untuk memudahkan peserta didik belajar secara mandiri di mana dalam penggunaannya menimbulkan interaksi antara peserta didik dan bahan ajar baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Pemahaman Konsep

Pemahaman konsep yang yang ditekankan pada bahan ajar berupa e-modul interaktif ini yaitu pada bagian materi yang disesuaikan dengan indikator pemahaman konsep yang telah ditentukan, yaitu 1) menyatakan kembali sebuah konsep, 2) mengelompokkan objek-objek berdasarkan menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), 3) memberikan contoh dan non contoh berdasarkan konsep, 4) menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, 5) mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep, 6) memanfaatkan, menggunakan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, 7) menerapkan konsep atau algoritma pemecahan masalah.

3. Bentuk Aljabar

Suatu bentuk matematika yang disajikan dalam huruf-huruf untuk menggantikan bilangan yang belum diketahui (Nuharini & Wahyuni, 2008).

(31)

13

Bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar, meliputi variabel, koefisien, konstanta, faktor, suku sejenis dan suku tidak sejenis. Dalam bentuk aljabar terdapat operasi hitung bentuk aljabar.

(32)

102 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Pengembangan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar telah dilakukan sesuai dengan tahapan penelitian dan pengembangan menurut model pengembangan PPE. Tahapan pengembangan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar yaitu Planning (Perencanaan), Production (Produksi), dan Evaluation (Evaluasi). Ketiga tahapan tersebut telah dilaksanakan sebagaimana mestinya untuk menghasilkan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar. Pengembangan e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar telah memenuhi kriteria ketercapaian validitas, kepraktisan, dan efektivitas. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan valid berdasarkan penilaian validator ahli yang menunjukkan bahwa e-modul termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata- rata sebesar 68,5 oleh validator ahli materi, dan termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 63 oleh validator ahli media. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan praktis berdasarkan data hasil skala respon peserta didik yang menunjukkan bahwa peserta didik memberikan

(33)

103

respon sangat positif terhadap e-modul dengan nilai rata-rata sebesar 44,7. E- modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dinyatakan efektif karena dapat memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar berdasarkan hasil tes pemahaman konsep yang menunjukkan bahwa sebesar 80% dari banyaknya peserta didik yang mengikuti tes memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimum Kompetensi Dasar (KKM KD) pada materi bentuk aljabar. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar layak digunakan dalam pembelajaran.

B. Saran

Berikut saran pemanfaatan dan pengembangan lebih lanjut yang diajukan oleh peneliti:

1. Saran Pemanfaatan

a. Peneliti menyarankan agar e-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep dapat digunakan sebagai bahan ajar pembelajaran alternatif pada materi bentuk aljabar, karena telah memperoleh penilaian baik dan layak untuk digunakan.

b. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep pada materi bentuk aljabar dapat digunakan dalam pembelajaran agar menarik minat peserta didik dalam belajar.

(34)

104

c. Peserta didik dapat menggunakan e-modul interaktif matematika berbasis android pada materi bentuk aljabar sebagai sumber belajar mandiri karena aksesnya yang mudah.

2. Saran Pengembangan Lebih Lanjut

a. E-modul interaktif matematika berbasis android untuk memfasilitasi pemahaman konsep ini dapat dikembangkan untuk materi yang lain, selain pada materi bentuk aljabar.

b. Penyajian materi pada e-modul interaktif matematika perlu dikembangkan agar mudah dipahami dan menarik untuk peserta didik.

c. E-modul interaktif matematika untuk memfasilitasi pemahaman konsep ini perlu dikembangkan agar dapat digunakan dalam berbagai jenis smartphone, tidak hanya pada android.

(35)

105

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z., & Walida, S. E. (2017). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis CASE (Creative, Active, Systematic, Effective) Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Geometri Transformasi Untuk Mendukung Kemandirian Belajar Dan Kompetensi Mahasiswa . Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 197-202.

Ade Haryawati, I. L., Sudirtha, I. G., & Angendari, M. D. (2019). Pembuatan Busana Fantasi Dengan Sumber Ide Dramatari Calonarang. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Vol. 10 No. 3, 167-176.

Adhiska, D. P., Fathurrohman, M., & Khaerunnisa, E. (2020). Analisis Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Pada Materi Bentuk Aljabar. Wilangan:

Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika, 64-75.

Azwar, S. (2011). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar (Edisi II). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bahtiar, E. T. (2015). Penulisan Bahan Ajar. Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar untuk Mendukung Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pp. 1-11).

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto, Aris Dwicahyo. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto, Syaiful Karim. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

Depdiknas. (2016). Permendiknas No. 24 Tahun 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Fatqurhohman. (2016). Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Vol. 4 No. 2, 127-133.

Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan Modul Elektronik (E- Modul) Interaktif Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, Vol. 5 No. 2, 181-191.

Khadijah, S. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah Untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Pemahaman Konsep Pada Pokok Bahasan Bentuk ALjabar Kelas VII di SMPN 1 Sungguminasa Kab.

Gowa. Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

(36)

106

Laili, I., Ganefri, & Usmeldi. (2019). Efektivitas Pengembangan E-Modul Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol. 3 No. 3, 306-315.

Lasmiyati, I. H. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 9 No. 2, 161-174.

Maelisa, R. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Game Edukasi Berbasis Android Untuk Memfasilitasi Pemahaman Konsep Materi Trigonometri.

Skripsi: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Malihatuddarojah, D., & Prahmana, R. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Operasi Bentuk Aljabar. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 1-8.

Manik, D. R. (2009). Penunjang Belajar Matematika Untuk SMP/MTs Kelas 7.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Mukhtar. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Berbasis Masalah Untuk Memfasilitasi Pencapaian Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa. Semirata FMIPA (pp. 353-360). Universitas Lampung.

Nasir, N. M., Hasim, Y., Ahmad Zabidi, S. F., & Jusoh, R. (2013). Preliminary Study of Student Performance on Algebraic Concepts and Differentiation.

World Applied Sciences Journal 21 (Special Issue of Applied Math), 162- 167.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, VA:

NCTM.

Novalia, H., & Noer, S. H. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Dengan Strategi PQ4R Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kemandirian Belajar Siswa SMA. JPPM, Vol. 12 No.

1, 51-65.

Nuharini, D., & Wahyuni, T. (2008). Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Pratiwi, P., Hidayah, N., & Martiana, A. (2017). Pengembangan Modul Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi Berorientasi HOTS. Cakrawala Pendidikan, No. 2, 201-2019.

Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Integrasi Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Di Era Industri 4.0 Kajian Dari Perspektif Pembelajaran Matematika. Jurnal Tatsqif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, Vol. 16 No. 1, 42-54.

(37)

107

Rosliana, I. (2019). Pengembangan LKPD Matematika Dengan Model Learning Cycle 7E Berbantuan Mind Mapping. Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika, 1(1).

Rumansyah, M. (2016). Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Dengan Menggunakan Modul Interaktif Dan Modul Konvensional Terhadap Pemahaman Konsep IPA. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains.

Sidiq, R., & Najuah. (2020). Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android Pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Jurnal Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Vol. 9 No. 1.

Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiarto, M. D. (2019). Pengembangan Modul Interaktif Menggunakan Learning Content Development System (LCDS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas X SMA Dengan Model 4D . Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2009). Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sungkono. (2009). Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, No. 1.

Sungkono. (2009). Pengembangan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran, No. 1.

Suprihatiningsih, S., Sujadi, I., & Sari, R. (2014). Penalaran Matematis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Materi Pokok Faktorisasi Bnetuk Aljabar Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Surakarta. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 750-757.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Sutrisno, E. (2019). Pengembangan E-Modul Matematika Interaktif Menggunakan Visual Studio. Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Tegeh, I. M. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Singaraja: Graha Ilmu.

(38)

108

Wibowo, E. (2018). Pengembangan Bahan Ajar E-Modul Dengan Menggunakan Aplikasi Kvisoft Flipbook Maker. Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Widoyoko, S. E. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat mulai berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua rencana tata ruang kawasan di daerah, dan sektoral yang berkaitan dengan penataan ruang di daerah

Produk yang diproduksi akan dikerjakan dalam satu sel dari proses awal hingga proses akhir, sehingga tidak terdapat waktu perpindahan material dari setiap sel yang mengakibat

Anda dimohon memberikan tanda check list (√) pada kolom yang sesuai untuk menilai kualitas tentang Modul Matematika Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi

Peneliti telah menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis Game Android dengan nama PIMACU (PIntar logaritMA luCU) yang akan digunakan untuk

Berkaitan dengan motivasi masyarakat untuk mewujudkan tujuan dari proyek DIPECHO, perlu diciptakan iklim organisasi melalui pembentukan budaya kerja atau budaya organisasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara konsentrasi giberelin dan waktu perendaman benih terhadap daya kecambah umur 3 dan 5 HST, jumlah

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astuti dkk (2016) menunjukan bahwa dari semua petani penerima Program Pencetakan Sawah Baru di Nagari Paru hanya 48,5% yang

Berdasarkan hasil penelitian pengembangan e-modul pembelajaran matematika berbasis android pada materi bilangan pecahan untuk siswa kelas IV, dinyatakan termasuk