ABSTRAK
Program Studi Diploma IV Pariwisata Fakultas Pariwisata
Universitas Udayana Laporan Akhir
A. Nama : Yayan Samintun Situmorang
B. Judul : Analisis Penyusutan Large Equipment dengan Metode Saldo Menurun Berganda (Studi Kasus Kitchen Department Holiday Inn Resort Baruna Bali) C. Jumlah Halaman : xiv + 93 halaman (Ilustrasi : Tabel, Gambar) +
Lampiran D. Isi Ringkasan :
Pada Penelitian ini topik yang diteliti adalah Large Equipment. Adapun Large Equipment yang dianalisis dalam penelitian ini berjumlah 26 Unit. Large Equipment ini telah dipakai dari juli 2008 sampai saat ini yaitu tahun 2016.
Jangka pemakaian yang panjang tentu mengakibatkan adanya penyusutan terhadap Large Equipment tersebut, adapun kerusakan yang terjadi pada tahun 2015 adalah sebanyak 405 kali kerusakan, bila dirata-ratakan maka kerusakan perbulan yaitu sebanyak 34 kasus kerusakan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusutan large equipment selama 8 tahun pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menghitung penyusutan menggunakan metode saldo menurun berganda, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi
Berdasarkan hasil yang telah dianalisis menggunakan metode saldo menurun berganda yaitu semua large equipment yang telah dipakai dari juli 2008 sampai saat ini yaitu 2016 adalah adalah memiliki nilai sisa buku yang persentase penyusutannya rata-rata sebesar 11, 53 % & 15,37 %. Adapun presentase 11,53 % hanya terjadi pada Deep Fryer dan 15,37 % hampir terjadi pada semua large equipment. Penyusutan ini berhenti pada persentase 11,53 % dan 15,37 % dan harus disusutkan sekaligus pada tahun ke-10 sehingga persetase pada tahun ke-10 yaitu 2017 adalah sama dengan 0 (nol). Melihat nilai sisa yang masih ada maka sebaiknya large equipment tetap dipakai terlebih dahulu setelah masa pakai habis. Apabila setelah masa pakai habis sebaiknya large equipment langsung diganti dengan yang baru untuk menghindari pembengkakan biaya perbaikan dan penggantian suku cadang pada large equipment tersebut.
E. Kata Kunci : Penyusutan, Large Equipment, Saldo Menurun Berganda
ABSTRACT
Diploma IV Study Program Tourism Faculty Udayana University
Final Report
A. Name : Yayan Samintun Situmorang
B. Title : Analysis Depreciation of Large Equipment Used Double Declining Balance Method ( Study Case Kitchen Department of Holiday Inn Resort Baruna Bali )
C. Number of Page : xiv + 93 Pages ( Ilustration : Table, Image) + Appendix
D. Summary :
In this research discuss about large equipment which has been used since july 2008 until 2016. The large equipment will be count about 26 units.
The long term usage certainly affects depreciation on the large equipments. In 2015 there were found 405 times broken issues. If we take the average number of the depreciation per month there will be found 34 issues each months, so that this research intended to determine the depreciation of large equipment in Kitchen Department of Holiday Inn Resort Baruna Bali which has been used for 8 years.
The Method analysis that will be used in this research is Double Declining Balance Method. which will count the depreciation of Large Equipment. The colecting method in this reasearch were observation, interview, literature studies and documentation
Based on the calculation of Double Declining Balance Method are all of the large equipment has book of value about 11,53 % & 15,37 %. The persentation of 11,53 % only happen to deep fryer and persentation of 15,37 % almost happen to all large equipment. The depreciation already stop at 11,53 %
& 15,37 %.
If we see from the result so that’s why the hotel should take care about policy who will be taken by management. In other to the large equipment not gonna take alot of cost for maintenance or modification before the economic age empty.
E. Key Word : Depreciation, Large Equipment, Double Declining Balance Method
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ... i
JUDUL ... ii
ABSTRAK ... iii
ABSTRACT ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
SURAT PERNYATAN TIDAK PLAGIAT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 8
1.3. Tujuan Penelitian ... 8
1.4. Manfaat Penelitian ... 9
1.5. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Penelitian Sebelumnya... 11
2.2 Tinjauan Konsep ... 16
2.2.1 Tinjuan Equipment ... 16
2.2.2 Tinjauan Tentang Manajemen Keuangan ... 21
2.2.3 Tinjauan Tentang Aktiva Tetap ... 24
2.2.4 Tinjauan Tentang Hotel ... 27
2.2.5 Tinjauan Food and Beverage Product ... 31 BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian ... 32
3.2 Definisi Operasional Variabel ... 32
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 33
3.3.1 Jenis Data ... 33
3.3.2 Sumber Data ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5 Teknik Penentuan Sampel ... 35
3.6 Teknik Analisis Data ... 36
3.6.1 Analisis Kualitatif ... 36
3.6.2 Analisis Kuantitatif ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Holiday Inn Resort Baruna Bali... 39 4.1.1 Sejarah Singkat Holiday Inn Resort Baruna Bali... 39 4.1.2 Fasilitas Holiday Inn Resort Baruna Bali ... 40 4.2 Analisis Penyusutan Large Equipment menggunakan metode
saldo menurun pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna
Bali
...
52
4.3 Rincian Seluruh penyusutan Semua Large Equipment setelah Menggunakan Metode Saldo Menurun Berganda pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali
...
79
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ... 81 5.2 Saran ... 83 DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Kabupaten
Badung Tahun 2010-
2015
...
1
Tabel 1.2. Hotel Berbintang yang ada di Kawasan
Tuban
...
3
Tabel 1.3. List Large Equipment pada Kitchen Department di Holiday Inn
Resort Baruna
Bali
...
5
Tabel 1.4. Data Escap di Bagian Kitchen Section Pada Hotel Holiday Inn
Resort Baruna Bali Tahun
2015
...
6
Tabel 2.1. Telaah Penelitian
pertama
...
15
Tabel 2.2. Telaah Peneliti
kedua
...
16
Tabel 2.3. Telaah Peneliti
ketiga
...
16
Tabel 2.4. Large Equipment
...
19
Tabel 3.1. Definisi Operasional
Variabel
...
32
Tabel 4.1. Eloma Saldo Menurun
Berganda
...
53
Tabel 4.2. Grill Saldo Menurun
Berganda
...
54
Tabel 4.3. Pasta Boiler Saldo Menurun
Berganda
...
55
Tabel 4.4. Deep Fryer Saldo Menurun
Berganda
...
56
Tabel 4.5. Cooking Range Saldo Menurun
Berganda
...
57
Tabel 4.6. Undercounter Chiller Saldo Menurun
Bergan
...
59
Tabel 4.7. Soup Kettle Saldo Menurun
Berganda
...
60
Tabel 4.8. Salamander Saldo Menurun
Berganda
...
61
Tabel 4.9. Pot Stove Saldo Menurun
Berganda
...
62
Tabel 4.10. Hot Plate Saldo Menurun
Berganda
...
63
Tabel 4.11. Upright Chiller Saldo Menurun
Berganda
...
64
Tabel 4.12. Ceiling Saldo Menurun Berganda
...
65
Tabel 4.13. Grilled Plate Saldo Menurun
Berganda
...
67
Tabel 4.14. Grill Saldo Menurun
Berganda
...
68
Tabel 4.15. Ice Machine I Saldo Menurun
Berganda
...
69
Tabel 4.16. Ice Machine II Saldo Menurun
Berganda
...
70
Tabel 4.17. Vent Hood Saldo Menurun
Berganda
...
71
Tabel 4.18. Wok Range Saldo Menurun
Berganda
...
72
Tabel 4.19. Burner Stove Saldo Menurun
Berganda
...
73
Tabel 4.20. Showcase Chiller Saldo Menurun
Berganda
...
74
Tabel 4.21. Waffle Machine Saldo Menurun
Berganda
...
75
Tabel 4.22. Dought Sheeter Saldo Menurun
Berganda
...
76
Tabel 4.23. Bread Oven Saldo Menurun
Berganda
...
77
Tabel 4.24. Pancake Machine Saldo Menurun
Berganda
...
78
Tabel 4.25. Tabel Rincian Penyusutan Seluruh Large Equipment Setelah Menggunakan Metode Saldo Menurun Berganda pada Kichen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali
...
79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Superior Room ... 41
Gambar 4.2. Deluxe Room ... 41
Gambar 4.3. Junior Suite ... 42
Gambar 4.4. One Bed Room Suite ... 43
Gambar 4.5. Studio Room... 43
Gambar 4.6. The Big Room ... 44
Gambar 4.7 The Big Room ... 44
Gambar 4.8 Envy Chill Out & Restaurant ... 45
Gambar 4.9 Flavaz Coffee and Tepan Ice Cream Corner ... 46
Gambar 4.10 Pool Bar... 46
Gambar 4.11 Cinnamon Ballroom ... 48
Gambar 4.12 Tea Tree Spa ... 49
Gambar 4.13 Gym & Fitness Center ... 49
Gambar 4.14 Guest Pool ... 50
Gambar 4.15 Kids Clud (Rascal ... 50
Gambar 4.16 Laundry dan Valet Service ... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Data Informan
...
98
Lampiran II Struktur Organisasi Holiday Inn Resort Baruna Bali
...
99
Lampiran III Lampiran Data Kitchen Equipment Holiday Inn Resort Baruna Bali
...
100
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuta adalah salah satu daya tarik wisata yang ada di pulau Bali dimana daerah ini terdapat di Kabupaten Badung, daerah ini terkenal sebagai pusat kegiatan pariwisata karena lokasinya sangat strategis. Daerah ini selalu di padati wisatawan baik itu mancanegara maupun domestik. Daerah Kuta terkenal juga dengan pantai pasir putih yang memiliki ombak yang indah, sehingga banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang ke tempat ini untuk surfing, berjemur dan melihat sunset. Adapun kunjungan wisatawan dapat dilihat dari Tabel 1.1.
kunjungan wisatawan ke Kabupaten Badung dari tahun 2010 – 2015 sebagai berikut :
Tabel 1.1.
Jumlah Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Kabupaten Badung
Tahun 2010-2015 Tahun
Jumlah Wisatawan Total Jumlah Wisatawan
(orang)
Pertumbuhan Mancanegara (%)
(orang)
Nusantara (orang)
2010 2.364.777 252.497 2.617.272 -
2011 2.791.017 509.328 3.300.345 3,05
2012 2.892.019 1.234.843 4.126.862 3,68
2013 3.148.443 437.787 3.586.230 (2,41)
2014 3.681.342 590.178 4.271.520 3,06
2015 3.853.221 670.778 4.523.999 1,12
Total 18.700.819 3.695.357 22.426.228 8,5
Rata-
Rata 3.116.803 615.893 3.737.705 1,7
`Sumber : Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, 2016.
2
Berdasarkan Tabel 1.1. tersebut dapat dilihat kunjungan wisatawan mancanegara selalu meningkat setiap tahunnya yang memiliki total 18.700.819 wisatawan dengan rata-rata sebesar 3.116.803 wisatawan, sedangkan kunjungan wisatawan nusantara peningkatan yang sangat signifikan dapat dilihat pada tahun 2012 berjumlah 1.234.843 orang. Selain itu kunjungan wisatawan domestik terlihat lebih sedikit dibandingkan dengan wisatawan mancanegara adapun total kunjungan wisatawan domestik sebanyak 3.695.357 wisatawan dengan rata-rata sebesar 615.893 wisatawan. Bila dilihat secara keseluruhan total kunjungan wisatawan mancanegara & domestik yaitu sebanyak 22.426.228 wisatawan dengan rata-rata sebesar 3.737.705 wisatawan.
Berdasarkan dari Kunjungan wisatawan tersebut maka sangat diperlukan suatu akomodasi yang mendukung sebagai sarana penyedia jasa pelayanan penginapan yang memadai, untuk itu sangat perlu dibangun suatu hotel. Menurut Bagyono (2012) Hotel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial dan profesional yang disediakan bagi setiap orang untuk mendapatkan pelayanan penginapan, makan dan minum serta pelayanan lainnya.
Tuban adalah salah satu daerah yang terdapat di Kabupaten Badung. Daerah Tuban ini sangat stategis karena berdekatan dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pusat oleh-oleh, Mal dan pantai. Pada daerah Tuban banyak berdiri restoran dan hotel dari kelas bawah, menengah, sampai berbintang. Adapun beberapa hotel berbintang yang berada di Tuban adalah :
3
Tabel 1.2.
Hotel Berbintang yang ada di Kawasan Tuban
NO Nama Hotel Predikat Bintang Alamat
1 Sheraton Bali Kuta Resort Bintang 5 Beachwalk Mall, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Bali 80361 2 The Kuta Beach Heritage
Hotel
Bintang 5 Beachwalk Mall,
Jalan Pantai Kuta, Kuta, Bali 80361 3 The Sandi Phala Resort Bintang 4 Jl. Wana Segara,
Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361 4 Discovery Kartika Plaza
Hotel
Bintang 5 Jl. Kartika, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
5 Holiday Inn Resort Baruna Bali
Bintang 5 Jl. Wana Segara
No.33, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361
6 Patra Jasa BaliResort &
Villas
Bintang 5 Jl. Ir. H. Juanda, South Kuta Beach, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361 7 Ramada Bintang Bali
Resort
Bintang 4 Jalan Kartika Plaza, Kuta Bali, Bali 80361 Sumber : Hasil Modifikasi, 2016.
Holiday Inn Resort Baruna Bali merupakan salah satu hotel yang terdapat di depan Pantai Segara atau yang sering disebut dengan Pantai Jerman yang berada di Kabupaten Badung. Hotel ini merupakan hotel Chain internasional yang memiliki Brand IHG ( Intercontinental Hotels Group). Holiday Inn merupakan hotel berkelas bintang 5, Hotel ini sudah berdiri sejak tahun 2009. Holiday Inn Resort Baruna Bali memiliki beberapa departemen yang mendukung setiap aktivitas pelayanan yang ada di hotel. Adapun departemen tersebut adalah Human resources department, Finance Department, IT Department, Housekeeping Department, Front Office Department, Engineering Department, Service
4
Department, Bar Department, Kitchen Department, Spa & Recreation Department, Sales & Marketing Department, Quality Department.
Kitchen Department adalah departemen yang mengurus sesuatu mengenai makanan. Kitchen department di Holiday Inn Resort Baruna Bali memiliki beberapa area kitchen yang telah dibagi-bagi menurut bentuk dan fungsinya. Hotel Holiday inn resort Baruna Bali memiliki beberapa kitchen yaitu cold Kitchen (pastry & bakery, Butcher Outlet, Garden Manger) , Main Kitchen, Palms Kitchen dan Envy Kitchen. Setiap kitchen memiliki menu dan fungsi yang berbeda-beda.
Pada saat pembuatan produk semua kitchen tentu menggunakan equipment dalam menunjang pekerjaan karyawan, karena ini sangat dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien, berikut adalah List Equipment yang dimiliki kitchen department di Holiday Inn Resort Baruna Bali seperti tampak pada Tabel 1.3. sebagai berikut :
5
Tabel 1.3.
List Large Equipment pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali
No Nama Large Equipment Outlet Nilai Buku/
Perolehan
Tahun pembelian
1 Eloma Envy Kitchen 131.600.000 20 Juli 2008
2 Grill Envy Kitchen 12.591.000 20 Juli 2008
3 Pasta Boiler Envy Kitchen 7.600.000 20 Juli 2008 4 Deep Fryer Envy Kitchen 8.350.000 20 Juli 2008 5 Cooking Range Envy Kitchen 10.990.000 20 Juli 2008 6 Undercounter Chiller Envy Kitchen 11.000.000 20 Juli 2008 7 Soup Kettle Main Kitchen 8.000.000 20 Juli 2008 8 Salamander Main Kitchen 5.200.000 20 Juli 2008 9 Pot Stove Main Kitchen 13.030.000 20 Juli 2008 10 Hot Plate Main Kitchen 11.500.000 20 Juli 2008
11 Grillded Plate Palms 9.600.000 20 Juli 2008
12 Grill Palms 7.551.000 20 Juli 2008
13 Ice MachineI Palms 17.140.000 20 Juli 2008
14 Ice Machine II Palms 22.282.000 20 Juli 2008
15 Vent Hood Palms 4.500.000 20 Juli 2008
16 Wok Range Palms 9.750.000 20 Juli 2008
17 Burner Stove Palms 3.900.000 20 Juli 2008
18 Showcase Chiller Palms 28.350.000 20 Juli 2008
19 Wafel Machine Pastry 7.260.000 20 Juli 2008
20 Dough Sheeter Pastry 27.000.000 20 Juli 2008
21 Bread Oven Pastry 150.530.000 20 Juli 2008
22 Pancake Machine Pastry 4.400.000 20 Juli 2008
23 Upright Chiller \ Freezer Garden Manger
38.748.000 20 Juli 2008 24 Ceiling (Langit-Langit) Butcher 32.000.000 20 Juli 2008 Sumber : Chief Steward , 2016.
6
Berdasarkan Tabel 1.3. tersebut dapat diketahui nilai buku dan tahun pembelian untuk menghitung penyusutan menggunakan metode saldo menurun berganda pada teknik analisis. Melihat pentingnya suatu equipment dalam menunjang pekerjaan karyawan, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi equipment dengan memperhatikan gejala-gejala kerusakan dan penyusutan yang terjadi sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat sehingga tidak menggangu sistem produksi makanan dan sistem operasional karyawan menjadi tidak terkendala dan dapat bekerja dengan efektif dan efisien. Berikut adalah data Escap (surat perintah) yang terjadi pada kitchen area, escap adalah surat perintah yang dikeluarkan oleh departemen engeering yang bertugas memperbaiki dan merawat segala peralatan yang ada di hotel. Data ini dapat dilihat dari Tabel 1.4. :
Tabel 1.4.
Data Escap di Bagian Kitchen Section
Pada Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali Tahun 2015 No Periode Triwulan Jumlah
Kasus Kerusakan
Jenis Kerusakan Umum
1 Januari – Maret 104 Freezer dan chiller bermasalah, kompor mati, grill mati, hot box rusak.
2 April- juni 106 Freezer dan chiller suhu
bermasalah, gas habis, kompor mati dan oven bermasalah, dishwashing dan Ac suhu meningkat pada cold kitchen 3 Juli-September 118 Freezer dan chiller bermasalah,
mixer dought bermasalah, toaster bermasalah, hot box bermasalah, kompor dan oven bermasalah, dishwashing bermasalah, mesin es bermasalah.
4 Oktober – Desember
77 Freezer dan chiller bermasalah, oven bermasalah, kompor dan grill bermasalah, mesin es bermasalah, mixer bermasalah.
Total Kasus 405 kasus kerusakan
Sumber : Data diolah oleh peneliti, 2016.
7
Berdasarkan Tabel 1.4. tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 405 kasus kerusakan pada Equipment atau perlengkapan yang terjadi di kitchen area. Adapun rata-rata kerusakan per bulan adalah 33, 75 kasus bila dibulatkan menjadi 34 kasus.
Menurut Pak Wayan Ardika selaku staf Engeering di Kitchen Area mengatakan 34 kasus kerusakan Equipment yang terjadi tersebut banyak sekali bisa dikatakan berarti setiap hari ada kerusakan dan ini tentu menggangu kinerja staf kitchen dan bisa menyebabkan tamu bisa menunggu apabila alat yang rusak itu yang membuat makanan.
Large equipment sangat penting dalam operasional kitchen, kerusakan Large equipment tentu sangat berpengaruh terhadap proses pembuatan produk atau makanan, oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga Equipment pada Kitchen sehingga dalam proses pembuatan suatu produk tidak terjadi kendala dan berjalan sesuai prosedur. Adapun kasus kerusakan pada Tabel 1.4. ini dapat dilihat lebih spesifik pada lembar lampiran 5 (Lima) halaman 91 berjudul History penanganan kerusakan pada Kitchen Area. Adapun penyebab lain dari kasus kerusakan ini dikarenakan, Large Equipment yang digunakan sudah berusia ± 8 tahun.
Menurut Pak Andry selaku staf kitchen pada bagian cook yang sudah bekerja ±7 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 , selama ini peralatan sering mengalami kerusakan tetapi kerusakan tersebut bisa langsung di handle cepat oleh staf engeering, untuk sekarang kita masih nyaman pake alat ini soalnya sudah biasa jadi tahu cara mengatasinya.
Menurut Heidy olivia thaeras (2011) mengatakan bahwa Umur ekonomis itu sangat tergantung pada jenis-jenisnya masing-masing dan juga pada kebijakan dan cara menilai dari suatu perusahaan untuk mesin dan peralatan produksi, serta kendaraan memiliki umur ekonomis yang tidak terlalu lama, umur ekonomisnya dalam kisaran 5 sampai 10 tahun. Apalagi yang berhubungan dengan teknologi canggih yang biasanya perkembangan sangat cepat. Dilihat dari pernyataan tersebut maka apabila suatu mesin atau alat yang dipakai suatu perusahaan tidak boleh
8
melebihi 5-10 tahun karena akan mempengaruhi produksi. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dari itu penting dilakukan penelitian ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang tersebut dapat adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana analisis penyusutan large equipment pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali Menggunakan Saldo Menurun Berganda ? 2. Bagaimana Rincian seluruh penyusutan penyusutan large equipment pada
Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali setelah Menggunakan Saldo Menurun Berganda?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat disimpulkan tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui analisis penyusutan large equipment pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali Menggunakan Saldo Menurun Berganda
2. Untuk Mengetahui Rincian seluruh penyusutan penyusutan large equipment pada Kitchen Department di Holiday Inn Resort Baruna Bali setelah Menggunakan Saldo Menurun Berganda
9
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu manajemen keuangan dan Akuntansi dalam menganalisis umur ekonomis large equipment dalam hal penyusutan atau dengan kata lain depresiasi yang telah didapat selama berada di bangku perkuliahan dan menerapkannya agar berguna bagi industri yang diteliti sebagai acuan untuk Evaluasi.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini berguna bagi Holiday Inn Resort Baruna Bali sebagai bahan acuan untuk mengevaluasi batas pemakaian large equipment sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam pemakaian large equipment supaya proses pembuatan produk menggunakan large equiment menjadi semakin efektif dan efisien.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I mengurai mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab II yaitu tinjauan pustaka ini akan diuraikan mengenai konsep- konsep yang relevan sesuai dengan penelitian baik itu tinjauan penelitian sebelumnya maupun deskripsi konsep atau definisi- definisi yang mendukung dan terkait dengan permasalah penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini diuraikan mengenai lokasi penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, teknik pengambilan sampel dan teknik analisis data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini diuraikan mengenai gambaran umum lokasi penelitian, struktur organisasi, dan pembahasan terkait dengan analisis yang permasalahan yang diangkat.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bab V ini diuraikan mengenai simpulan dan saran dari hasil penelitian yang dilakukan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
11