• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

MONITORING DAN EVALUASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU KESEHATAN

TAHUN AJARAN 2019-2020

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Jl. Sutorejo 59 Surabaya

Telp. 031-3811966 Fax. 0313813096

http://www.um-surabaya.ac.id

(2)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU

FAKULTAS ILMU KESEHATAN 2019/2020

Fakultas : Ilmu Kesehatan

Tahun : 2019/2020

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA LAPORAN MONEV PENERIMAAN MAHASISWA BARU

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Kode Dokumen : LAP-021-FIK-13

Status Dokumen :  Master  Salinan No.

Nomor Revisi : 00

Tanggal : 19 Agustus 2020

Jumlah Halaman : 19 (Sembilan belas)

Diajukan Oleh : Ketua Gugus Penjaminan Mutu

Baterun Kunsah, ST., M.Si Diperiksa Oleh : Dekan FIK,

Dr. Mundakir, S.Kep.Ns,M.Kep Dikendalikan oleh : Kepala LPM-SPI,

Dr. Wiwi Wikanta, S.Pd, MKes Disetujui Oleh : Wakil Rektor 1

Dr. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, MKes

(4)

iii KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya (FIK UMSurabaya) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, melalui visi dan misinya berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada bangsa, negara dan masyarakat dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas agar tercapai masyarakat yang adil dan makmur.

Sistem Penjaminan Mutu merupakan salah satu aspek organisasi yang dibangun oleh Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surabaya dan diteruskan di tingkat Fakultas sejak berdirinya sampai saat ini, agar tercapai standar mutu yang diharapkan.

Salah satu cara memantau proses demi tercapainya mutu tersebut adalah dengan melakukan monitoring evaluasi penerimaan mahasiswa baru.

Monev penerimaan mahasiswa baru FIK ini diharapkankan memberikan informasi keberhasilan yang akan lebih memacu peningkatan pencapaian kinerja di semua program. Selanjutnya, dari kegiatan ini juga akan diperoleh informasi gambaran kondisi real penerimaan mahasiswa baru. Dengan demikian, Dekan diharapkan dapat melakukan tindaklanjut perbaikan.Selanjutnya Peningkatan mutu berkelanjutan akan menjadikan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya terus belajar dan tumbuh mencapai visinya

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surabaya, Agustus 2020

Baterun Kunsah, ST, MSi

(5)

iv DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

1. Latar Belakang ... 1

2. Tujuan Monitoring dan Evaluasi ... 1

3. Metode Pelaksanaan ... 2

4. Tim Pelaksana ... 2

5. Hasil Monitoring dan Evaluasi ... 3

6. Kesimpulan ... ... 16

7. Rekomendasi ... ... 16

(6)

1 LAPORAN MONEV PMB TAHUN 2019/2020

A. LATAR BELAKANG

Fakultas Ilmu Kesehatan UM surabaya dalam pelaksanaan sistem penerimaan baru mengacu pada Peraturan Rektor Nomor: 1071/PRN/II.3.AU/A/2018. Dalam proses pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru terdiri dari tes tulis dan tes kesehatan.

Tes tulis dilakukan berbasis CBT (computer based test). Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus tes tulis selanjutnya diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan

Tes Kesehatan merupakan bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu kesehatan secara rutin. Tes kesehatan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh mahasiswa baru dari Fakultas kesehatan yang terdiri dari 5 Prodi yaitu D3 Keperawatan, D3 TLM, S1 Keperawatan, dan profesi Ners telah memenuhi persyaratan atau kriteria dari masing-masing prodi. Tes Kesehatan yang dilakukan meliputi beberpa tahap yaitu pemeriksaan fisik, psikotes dan wawancara yang dilakukan oleh pimpinan fakultas dan pimpinan prodi. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dari tes kesehatan yang dilakukan maka diperlukan suatu monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi adalah suatu proses yang sistematis yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi progam yang bersangkutan. Monitoring dan evaluasi terhadap tingkat efesiensi dan efektifitas program terutama dalam hal ini adalah tes kesehatan yang dilaksanakan telah sesuai SOP yang berlaku dan mengetahui tingkat kepuasan dari mahasiswa baru terhadap tes kesehatan tersebut.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi tes kesehatan di program penerimaan mahasiswa baru di FIK UM Surabaya dilakukan pada setiap akhir tahun ajaran. Hasil monitoring dan evaluasi tersebut selanjutnya menjadi laporan kegiatan penerimaan mahasiswa baru pada tahun tersebut.

B. TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI

Secara umum kegiatan monitoring dan evaluasi penerimaan mahasiswa baru di FIK UM Surabaya dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1) Menberikan gambaran kesesuaian pelaksanaan tes tulis dengan indikator kinerja utama kriteria mahasiswa

2) Memberikan gambaran observasi pelaksanaan tes kesehatan

(7)

2 3) Memberikan gambaran kepuasan pelaksanaan tes kesehatan

4) Memberikan gambaran kesesuaian data tes kesehatan dengan indikator kinerja utama kriteria mahasiswa

C. METODE

Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung dan penyebaran kuesioner secara online kepada calon mahasiswa baru.

D. PELAKSANA

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tes kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya dilakukan oleh tim Gugus Penjamin Mutu Fakultas Ilmu Kesehatan

(8)

3 E. HASIL MONITORING & EVALUASI

Monitoring evaluasi pada kegiatan kerjasama, meliputi 4 kegiatan berupa hasil kesesuaian pelaksanaan tes tulis dengan indikator kinerja utama kriteria mahasiswa hasil observasi pelaksanaan tes kesehatan, kepuasan calon mahasiswa baru dan kesesuaian data tes penerimaan mahasiswa baru dengan indikator kinerja utama kriteria mahasiswa.

a) Hasil monitoring dan evaluasi tes tulis

No Keterangan Ya Tidak

1 Terdapat pedoman pelaksanaan ujian tulis √

2 Memiliki SOP pelaksanaan ujian tulis √

3 Soal ujian tulis menggunakan instrumen soal Tes Potensi Akademik/Kemampuan Dasa √ 4 Memiliki Komposisi soal ujian yang terdiri dari soal Logika, soal Matematika, soal IPA, soal

Bahasa, dan soal Al- Islam dan Kemuhammadiyahan

5 Memiliki batas kelulusan yang jelas √

6 Dilakukan uji validitas dan reabilitas pada soal ujian yang akan digunakan √

7 Dilakukan pembaharuan soal secara berkala √

8 Soal dibuat oleh tim pembuat soal yang kompeten dan sesuai dengan bidang keilmuwan √

9 Hasil ujian tulis diumumkan secara terbuka dan mudah untuk diakses √

(9)

4 b) Hasil observasi pelaksanaan tes kesehatan

NO. BAGIAN

TANGGAL PELAKSANAAN

Ukes gel. I

(Sabtu, 21 Maret 2020

Ukes gel. II

(Rabu, 17 Juni 2020)

Ukes Jalur Prestasi (Rabu, 5 Agustus 2020)

Ukes gel.III

(Senin, 7 September 2020)

Ukes gel. IV

(Jum’at, 18 September 2020

1 2 3 4 5 6 7

1. LIPMB Jumlah peserta ukes yang

terdaftar 60 peserta, jumlah yang hadir 56 peserta dengan distribusi sebagai berikut:

a. S1 Keperawatan 13 peserta (hadir 6 orang) b. S1 Kebidanan 20

peserta (hadir 19 orang)

c. S1 Fisioterapi 4 peserta (hadir 4 orang) d. S1 Farmasi 12 peserta

(hadir 12 orang) e. D4 ATLM 4 peserta

(hadir 2 orang) f. D3 ATLM 12 peserta

(hadir 11 orang) g. D3 Keperawatan 6

peserta (hadir 6 orang)

4 camaba yang tidak hadir:

a. 2 orang

mengundurkan diri b. 1 orang tidak

diperbolehkan orang tua untuk berangkat karena pandemi covid- 19

c. 1 orang dari kangean

Jumlah peserta ukes yang terdaftar 106 peserta, jumlah yang hadir 106 peserta dengan distribusi sebagai berikut:

a. S1 Kebidanan 11 peserta

b. S1 Fisioterapi 4 peserta

c. S1 Farmasi 19 peserta

d. D4 ATLM 6 peserta e. D3 ATLM 9 peserta f. D3 Keperawatan 9

peserta

g. S1 Keperawatan 45 peserta

h. S1 Keperawatan program khusus :3

1. Terjadi penumpukan

camaba dan

pengantar di awal proses pendaftaran 2. Tes kesehatan

dimulai pukul 7.30 WIB ,Karena tanggal tes FIK dan FK

Jumlah peserta ukes yang terdaftar 47 peserta, jumlah yang hadir 30 peserta dengan distribusi sebagai berikut:

a. S1 Keperawatan 13 peserta (hadir 6 orang) b. S1 Kebidanan 2 peserta

(hadir 2 orang)

c. S1 Fisioterapi 2 peserta (hadir 2 orang)

d. S1 Farmasi 14 peserta (hadir 9 orang) e. D4 ATLM 5 peserta

(hadir 2 orang) f. D3 ATLM 9 peserta

(hadir 7 orang) g. D3 Keperawatan 2

peserta (hadir 2 orang)

17 camaba yang tidak hadir a. 12 orang mengikuti ukes

pada bulan Sepetmber 2020

b. 4 orang mengundurkan diri

c. 1 orang tidak dapat dihubungi

Jumlah peserta ukes yang terdaftar 163 peserta, jumlah yang hadir 161 peserta dengan distribusi sebagai berikut:

a. S1 Keperawatan 53 peserta

b. S1 Kebidanan 9 peserta

c. S1 Fisioterapi 11 peserta

d. S1 Farmasi 36 peserta

e. D4 ATLM 8 peserta f. D3 ATLM 27

peserta

g. D3 Keperawatan 17 peserta

Perlu tambahan meja untuk pendaftaran

Jumlah peserta Ukes yang terdaftar 37 peserta, jumlah peserta yang hadir 31 orang dengan distribusi sebagai berikut:

a. S1 Keperawatan 12 peserta (hadir 11 orang)

b. S1 Kebidanan 1 peserta (hadir 1 orang) c. S1 Fisioterapi 2

peserta (hadir 2 orang) d. S1 farmasi 5 peserta

(hadir 3 orang) e. D4 ATLM 2 peserta

(hadir 2 orag) f. D3 ATLM 2 peserta

(hadir 2 orang) g. D3 Keperawatan 2

peserta (hadir 2 orang)

6 camaba yang tidak hadir tidak bisa dihubungi oleh tim LIPMB

Beberapa peserta belum finger print dan belum mengambil kartu peserta, hal ini dapat teratasi dengan tim LIPMB datang

(10)

5 tidak ada biaya untuk

berangkat

Beberapa peserta lupa finger print menggunakan jari yang mana sehingga memperlambat dan membuat antrian di bagian LIPMB

berbarengan maka untuk finget print baru sampai di FIK Pukul 09.00 WIB.

3. Penggunaan lift dan Gedung G dibatasi sampai pukul 13.00 WIB

lebih awal untuk memberikan pelayanan kepada camaba.

Terdapat 1 orang peserta yang datang terlambat dari Prodi S1 Keperawatan.

2. BENDAHARA Tidak ada kendala Tidak ada kendala Terdapat masukan dari wali camaba untuk pembayaran ukes menggunakan debit card

Tidak ada kendala Tidak ada kendala

3. KESEKRETARIATAN Tidak ada kendala Tidak ada kendala Petugas kesekretariatan datang terlambat

Perlu tambahan meja untuk pemberkasan

Masukan untuk disediakan map berkas bagi camaba dan bolpoiin untuk psikotes karena terdapat beberapa peserta yang tidak membawa.

4. PSIKOTES Tidak ada kendala Tidak ada kendala Tidak ada kendala a. Diperlukan ruang

tunggu untuk camaba sebelum psikotes.

b. Petunjuk arah psikotes yang lama masih terpasang.

c. Surat permohonan kepada tim psikotes masih menggunakan tempat psikotes sebelumnya (gedung F lt.2) sehingga tim psikotes salah tempat.

d. Tidak ada

koordinasi dari tim psikotes jika psikotes sesi satu sudah selesai sehingga

a. Terdapat penambahan jumlah mahasiswa Prodi Psikologi yang diperbantukan dan tidak ada konfirmasi sebelumnya sehingga jumlah konsumsi yang disediakan tidak mencukupi.

b. Penambahan jumlah mahasiswa yang diperbantukan dikarenakan

sebelumnya ditemukan input nilai yang berbeda dengan nama dan nomor peserta.

c. Tidak ada penanggung jawab psikotes dari FIK

(11)

6 mempengaruhi

pergantian sesi.

5. UJI KESEHATAN Tidak ada kendala Tidak ada kendala a. Ruang ukes di poliklinik kurang kondusif untuk uji kesehatan (tidak terdapat tirai dan tes penglihatan dengan menggunakan snellen card tidak dapat dilakukan karena ruangan terlalu sempit).

b. Waktu kehadiran 2 orang dokter pemeriksa camaba yang tidak sama dikarenakan kurangnya koordinasi, sehingga terjadi penumpukan camaba sebelum psikotes. Namun dapat ditindak lanjuti dengan pemeriksaan BB, TB, tekanan darah, tes buta warna, dan tes urine terlebih dahulu.

c. Tes kesehatan fisik dengan dokter dilanjutkan setelah psikotes

a. Tidak terdapat alur uji kesehatan di lantai 4

b. Petugas tensi dan pengukur TB tidak memakai handscoon saat melakukan pemeriksaan c. Tensimeter yang

digunakan masih mengggunakan tensimeter air raksa belum menggunakan metode digital..

d. Perlu disediakan ruang tunggu yang representatif dan sesuai protokol kesehatan

e. penunjuk arah toilet di lt.4 gedung G yang tersedia hanya 1

a. Pada pelaksanaan pemeriksaan BB, TB, tekanan darah, belum memenuhi protokol kesehatan, terbukti dengan camaba yang masih bergerombol menunggu antrian.

6. TES WAWANCARA Tidak ada kendala 1. Jadwal tes wawancara yang sesuai dengan rencana pukul 08.30.

WIB, Karena banyak pertimbangan akhirya wawancara dimulai pukul 07.40 WIB, Alhamdulillah sudah siap koordinator wawancara dan beberapa tim penguji

Pelaksanaan tes wawancara mundur 30 menit dari jadwal yang seharusnya

dilaksanakan pada pukul 11.00. namun dapat teratasi dengan jumlah pewawancara yang cukup banyak

Tidak ada kendala a. Tidak tersedianya masker dan handscoon untuk pewawancara b. Pelaksanaan tes

wawancara berjalan 30 menit lebih awal dari yang telah dijadwalkan.

(12)

7 wawancara

2. Ruangan wawancara terdiri dari ruangan dekanat, ruang rapat, ruang dosen D3 keperawatan, dan ruang perpustakaan yang dulu, sehingga coordinator wawancara agak terkendala saat mengarahkan camaba pada tim pewawancara 3. Alur wawancara pada

S1 keperawatan program khusus kurang tersosialisasi, sehingga camaba naik ke lantai 4 gedung G

4. Kursi antrian di gedung G lantai 4 untuk tes kesehatan dan wawancara kurang, sehingga banyak camaba berdiri sembari menunggu antrian

Kesimpulannya:

1) Protokol kesehatan masih belum dipatuhi secara keseluruhan

2) Diperlukan koordinasi yg baik antar sub bagian agar ukes berjalan lancar

3) Ketersediaan alat2 pendukung protokol kesehatan kurang konsisten (diawal untuk peserta dan panitia disediakan) contoh:

masker

4) Persiapan ruang tunggu sebelum psikotes, uji kesehatan, dan wawancara kurang memenuhi syarat

(13)

8 5) Jadwal pelaksanaan dan alur yg berubah saat hari H pelaksanaan ukes, sehingga mempengaruhi kinerja masing-masing

bagian.

Rekomendasi :

1) Memastikan seluruh protokol kesehatan terlaksanan dengan baik pada seluruh tahapan proses tes kesehatan 2) Memastikan ketersedian alat-alat pendukung protocol kesehatan

3) memastikan ketersediaan dan kualitas Rekomendasia-praRekomendasia yang terjaga dengan baik 4) Memastikan ketersediaan alur tes kesehatan yang konsisten

(14)

9 c) Hasil kepuasan calon mahasiswa baru

REKAPITULASI KUESIONER PENERIMAAN MAHASISWA BARU Jumlah Responden : 208

1. Karakteristik Responden

2. Hasil Kepuasan Terhadap Penerimaan Mahsiswa Baru secara umum

No Kategori Frekuensi Persentase

1 Sangat Puas 181 87,02

2 Puas 25 12,02

3 Tidak Puas 2 0,96

4 Sangat Tidak Puas 0 0

208 100

Keterangan :

Sangat Puas : Skor 31 – 40

Puas : Skor 21 – 30

Tidak Puas : Skor 11 – 20 Sangat Tidak Puas : Skor 0 – 10

No Asal Intitusi Jumlah Persentase

1 SMA 125 60,10

2 SMK 58 27,88

3 MA 21 10,10

4 D3 4 1,92

Total 208 100

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki-laki 36 17,31

2 Perempuan 172 82,69

Total 208 100

No Program Studi Tujuan Jumlah Persentase

1 D3 Keperawatan 26 12,50

2 D3 Analis 46 21,23

3 S1 Keperawatan 89 42,79

4 Ners 10 4,81

Total 202 100

No Informasi Pendaftaran Jumlah Persentase

1 Media Sosial 65 31,25

2 Promosi 26 12,50

3 Alumni 27 12,98

4 Lain-lain 90 43,27

Total 208 100,00

(15)

10 Rekapitulasi Kapuasan terhadap Penerimaan Mahasiswa Baru

No Pernyataan SS S TS STS

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 Kejelasan informasi pendaftaran mahasiswa

146 70,19 53 25,48 6 2,88 3 1,44

2 Kemudahan akses lokasi pelakanaan ujian kesehatan

162 77,88 40 19,23 5 2,40 1 0,48

3 Ketepatan waktu pelaksanaan

0 0 0 0 170 81,73 38 18,27

4 Puaskah anda dengan proses test kesehatan yang sudah di lakukan

154 74,04 52 25,00 2 0,96 0 0

5 Puaskah anda dengan proses test wawancara yang sudah di lakukan

174 83,65 29 13,94 5 2,40 0 0

6 Puaskah anda dengan proses test psikologi yang sudah di lakukan

144 69,23 57 27,40 7 3,37 0 0

7 Puaskah anda dengan fasilitas ruang tunggu yang disediakan

130 62,50 64 30,77 13 6,24 1 0,48

8 Puaskah anda dengan Fasilitas toilet yang tersedia

?

116 55,77 68 32,69 23 11,06 1 0,48

9 Puaskah anda dengan snack yang di berikan

136 65,38 66 31,73 5 2,40 1 0,48

10 Puaskah anda terhadap sikap / pelayanan ( sejak pendaftaran sampai pelaksanaa test) yang di berikan oleh panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru

170 81,73 36 17,31 2 0,96 0 0

Keterangan :

SS : Sangat Setuju S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Rekapan masukan (kualitatif) 1) Fasilitas Ruang Tunggu

Sebagian besar responden menyatakan kursi masih sangat kurang, dan beberapa kursi kotor. Untuk ruang tunggu sebelum dilakukan psikotest, responden menyatakan ruangan tidak nyaman karena panas, tidak rapi dan terlihat kotor. DiRekomendasikan untuk melakukan perbaikan AC, menyalakan kipas dan merapikan ruangan dengan meletakkan barang-barang yang bermanfaat saja. Selain itu standar protokol kesehatan juga ada yang terabaikan karena jarak kursi terlalu dekat satu dengan lainnya. Antrean

(16)

11 di ruang tunggu lama, diRekomendasikan pengaturannya dapat dilakuka dengan lebih baik dan sistematis.

2) Fasilitas di Toilet

Sebagian responden sudah menyatakan puas atas fasilitas toilet. Namun sebagian kecil yang menyatakan toilet kurang bersih dan bau tidak sedap, dan ada yang menemukan fasilitas pintu toilet yang tidak dapat tertutup rapat dan bolong, serta toilet yang jauh dari tempat tes kesehatan. Rekomendasi yang diberikan terkait dengan fasilitas toilet adalah sebiknya ada gantungan untuk tempat tas, disediakan tisu dan sabun di setiap toilet, dan penambahan jumlah bilik, sehingga memperlancar jalannya seleksi.

3) Proses tes kesehatan

Sebagian besar responden mengatakan sudah puas atas proses pelaksanaan seleksi kesehatan, dimana prosesnya cukup jelas, terarah dan berjalan dengan tertib, kemudian petugas ramah dan mengarahkan dengan baik. Namun sebagian besar responden juga menyoroti msalah ketepatan waktu pelaksanaan yang tidak sesuai dengan pengumuman, sehingga ada yang harus menunggu lama. Ada juga responden yang menemukan panitia yang kurang ramah (judes dan kurang senyum), antrian yang tidak teratur dan tidak diberikan kursi. Rekomendasi yang diberikan adalah penambahan jumlah petugas dan pemeriksa sehingga proses lebih cepat, dan diberikan alur, dan tanda disetiap ruang pemeriksaan agar lebih jelas dan tidak membingungkan peserta.

Kesimpulan :

1. Karateristik responden/camaba adalah 60,1% dari SMA, 82,49% berjenis kelamin perempuan, 42,79% memilih S1 Keperawatan sebagai prodi pilihan, 43,27% mendapatkan sumber informasi mengenai FIK dari Lain-lain (Saudara)

2. 87,02% responden/camaba merasa sangat puas terhadap proses tes kesehatan Rekomendasi :

1. Pengaturannya fasilitas ruang tunggu yang dilakukan dengan lebih baik dan sistematis 2. Fasilitas toilet sebaiknya ada gantungan untuk tempat tas, disediakan tisu dan sabun di setiap toilet, pintu toilet yang tertutup dengan baik dan penambahan jumlah bilik,

(17)

12 3. peningkatan kualitas layanan dengan penambahan jumlah petugas dan pemeriksa sehingga proses lebih cepat, dan diberikan alur, dan tanda disetiap ruang pemeriksaan agar lebih jelas dan tidak membingungkan peserta.

d) Hasil data tes kesehatan dengan indikator kinerja utama kriteria 3.

1. Perbandingan daya tampung prodi/fik dan pendaftar

Program Studi Daya

Tampung

Jumlah

Pendaftar Perbandingan Standar Pencapaian

D3 Keperawatan

50 194 3,88 > 4 Belum

tercapai D3 Teknologi Laboratorium

Medis (Analis Kesehatan)

100 387 3,87 > 4 Belum

tercapai

S1 Keperawatan 150 731 4,87 > 4 tercapai

Profesi Ners

50 85 1,70 > 4 Belum

tercapai

FIK

350 1397 3,58 > 4 Belum

tercapai

Selanjutnya dari data tabel perbandingan daya tampung dan jumlah pendaftar ditunjukkan dalam grafik sebagai berikut :

(18)

13 2. Rasio jumlah pendaftar dan lolos seleksi (1:>3 )

Program Studi Jumlah

Pendaftar

Lolos

Seleksi Perbandingan Standar Pencapaian

D3 Keperawatan 194 48 4,04 1:>3 tercapai

D3 Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan)

387 85 4,55 1:>3 tercapai

S1 Keperawatan 731 130 5,62 1:>3 tercapai

Profesi Ners 85 85 1,00 1:>3 tercapai

FIK 1397 348 4,01 1:>3 tercapai

Selanjutnya dari data tabel perbandingan jumlah pendaftar dan lolos seleksi ditunjukkan dalam grafik sebagai berikut :

(19)

14 3. Persentase jumlah mahasiswa transfer/pindahan (< 25%)

Program Studi Jumlah Pendaftar

Jumlah Mahasiswa

Transfer

Prosentase Mahasiswa Transfer

(%)

Standar Pencapaian

D3 Keperawatan 194 0 0 < 25% tercapai

D3 Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan)

387 0 0% < 25% tercapai

S1 Keperawatan 731 24 3% < 25% tercapai

Profesi Ners 85 0 0% < 25% tercapai

FIK 1397 24 2% < 25% tercapai

Selanjutnya dari data tabel perbandingan jumlah pendaftar dan lolos seleksi ditunjukkan dalam grafik sebagai berikut :

0%

1%

1%

2%

2%

3%

3%

4%

D3 Keperawatan

D3 Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan)

S1 Keperawatan

Profesi Ners FIK

0% 0%

3%

0%

2%

Prosentase mahasiswa transfer PMB FIK

2019/2020

(20)

15 4. Rasio jumlah mahasiswa baru yang lulus seleksi, dan registrasi (≥95%)

Program Studi Jumlah lolos seleksi

Jumlah Daftar Ulang

Prosentase jumlah maba

lolos seleksi yang daftar

ulang (%)

Standar Pencapaian

D3 Keperawatan 48 48 100% ≥95% tercapai

D3 Teknologi Laboratorium Medis

(Analis Kesehatan)

85 85 100% ≥95% tercapai

S1 Keperawatan 130 130 100% ≥95% tercapai

Profesi Ners 85 85 100% ≥95% tercapai

FIK 348 348 100% ≥95% tercapai

Selanjutnya dari data tabel perbandingan jumlah lolos seleksi dan registrasi/daftar ulang ditunjukkan dalam grafik sebagai berikut :

(21)

16 KESIMPULAN

1. Perbandingan pendaftar mahasiswa baru dan daya tampung yang terbesar adalah S1 Keperawatan dengan nilai 4,87, sedangkan yang terkecil adalah profesi Ners dengan nilai 1,70. Perbandingan pendaftar mahasiswa baru dan daya tampung ditingkat Fakultas adalah 3.89. Pencapaian baik prodi maupun fakultas masih belum memenuhi standar 1 : 4

2. Perbandingan jumlah pendaftar dan yang lulus seleksi yang terbesar S1 Keperawatan dengan nilai 5,62 sedangkan yang terkecil adalah profesi Ners dengan nilai 1.

Perbandingan jumlah pendaftar dan yang lulus seleksi ditingkat Fakultas adalah 4,01.

Pencapaian di tingkat fakultas sudah memenuhi standar yaitu 1:>3.

3. Prosentase mahasiswa transfer ditingkat Fakultas adalah 2%. Sudah memenuhi Standar yaitu < 25%.

4. Prosentase jumlah mahasiswa baru yang lolos seleksi dan daftar ulang/registrasi pada seluruh prodi adalah 100%. Prosentase jumlah mahasiswa baru yang lolos seleksi dan daftar ulang/registrasi tingkat fakultas adalah 100%. Pencapaian fakultas sesuai dengan standar yaitu >95%

REKOMENDASI

1. Perlu ditingkatkan kinerja Fakultas dibidang promosi (modifikasi promosi dan kerjasama dengan SMA/SMK) agar jumlah pendaftar tercapai perbandingan 1:4 untuk semua Prodi

2. Hendaknya dipertimbangkan penerimaan mahasiswa transfer atau dipertahankan jumlah penerimaan mahasiswa transfer <25%

(22)

17 INSTRUMEN MONITORING EVALUASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

A) UJIAN TULIS

1) Terdapat pedoman pelaksanaan ujian tulis Ya Tidak

2) Memiliki SOP pelaksanaan ujian tulis Ya Tidak

3) Soal ujian tulis menggunakan instrumen soal Tes Potensi Akademik/Kemampuan Dasar Ya Tidak

4) Memiliki Komposisi soal ujian yang terdiri dari soal Logika, soal Matematika, soal IPA, soal Bahasa, dan soal Al- Islam dan Kemuhammadiyahan.

Ya Tidak

5) Memiliki batas kelulusan yang jelas Ya Tidak

6) Dilakukan uji validitas dan reabilitas pada soal ujian yang akan digunakan Ya Tidak

7) Dilakukan pembaharuan soal secara berkala Ya Tidak

8) Soal dibuat oleh tim pembuat soal yang kompeten dan sesuai dengan bidang keilmuwan

Ya Tidak

9) Hasil ujian tulis diumumkan secara terbuka dan mudah untuk diakses Ya Tidak

(23)

18 B) TES KESEHATAN

1) Kesesuaian pelaksanaan tes Kesehatan dengan SOP tes kesehatan pada calon mahasiswa baru (observasi secara langsung saat pelaksanaan kegiatan tes kesehatan, tes psikologi dan tes wawancara)

NO. BAGIAN

OBSERVASI PADA TANGGAL PELAKSANAAN

1 2 3 4

7. LIPMB 8. BENDAHARA 9. KESEKRETARIATAN 10. PSIKOTES

11. UJI KESEHATAN 12. TES WAWANCARA

2) Kepuasan calon mahasiswa baru terhadap pelaksanaan tes kesehatan (rekapitulasi hasil kuisener kepuasan calon mahasiswa baru)

No Pernyataan SS S TS STS

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Kejelasan informasi pendaftaran

mahasiswa

2 Kemudahan akses lokasi pelakanaan ujian kesehatan 3 Ketepatan waktu pelaksanaan 4 Puaskah anda dengan proses

test kesehatan yang sudah di lakukan

5 Puaskah anda dengan proses test wawancara yang sudah di lakukan

6 Puaskah anda dengan proses test psikologi yang sudah di lakukan

7 Puaskah anda dengan fasilitas ruang tunggu yang disediakan 8 Puaskah anda dengan Fasilitas

toilet yang tersedia ? 9 Puaskah anda dengan snack

yang di berikan

10 Puaskah anda terhadap sikap / pelayanan ( sejak pendaftaran sampai pelaksanaa test) yang di berikan oleh panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru

(24)

19 3) Kesesuaian hasil penerimaan calon mahasiwa baru dengan indikator Kinerja utama

kualitas input mahasiswa pada saRekomendasi strategis mutu tercapainya mutu kemahasiswaan sesuai dengan Rencana Operasional Fakultas Ilmu Kesehatan No Indikator kinerja Utama Target

Capaian

Hasil capaian

Evaluasi Capaian 1 Persentase metode seleksi

mahasiswa yang mengandung unsur seleksi potensi akademik, tes kesehatan, tes psikotest,

wawancara 2 Rasio pendaftar

dengan yang lulus seleksi (1: >5) 3 persentase jumlah mahasiswa baru

dan jumlah lulusan

4 persentase jumlah mahasiswa baru dan jumlah jumlah total mahasiswa

≤ maksimal 18%

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesa penelitian untuk menguji hipotesa keempat adalah sebagai berikut: berdasrkan hasil analisis diperoleh nilai untuk variabel efikasi diri sebesar 4,528

Aspek ini menghitung dengan jumlah ruang yang secara langsung terhubung dengan masing – masing ruang lainnya dalam sebuah konfigurasi ruang (Hillier and Hanson 1984) Penekanan pada

Model sosialisasi kampenye Hemat Air untuk anak anak dan remaja menggunakan Ambiet media yang berbentuk miniatur bumi berdiameter 9 Cm , diameter lubang masuk kemulut keran

Berdasarkan hasil tes deteksi plagiasi yang telah dilakukan oleh Biro Karya Tulis Ilmiah Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Dalam upaya pengembangan kapasitas diklat dilakukan peningkatan kualitas.. modernisasi dan optimalisasi sarana dan prasarana diklat. Perbaikan dan/atau pembangunan prasarana

Untuk itu, yang menjadi pertanyaan penelitian terkait putusan Mahkamah tersebut adalah apa pertimbangan hakim Mahkamah Syar’iyyah Tapak Tuan dalam memutus perkara perceraian

Faktor sekolah kaitannya dengan metode pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan siswa, kedisiplinan sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran,

Berdasarkan hasil analisis statistik Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5 % menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang ayam 6 ton/ha meperlihatkan hasil tinggi tanaman