• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1311, 2018 KEMEN-ATR/BPN. Satuan Kegiatan Tahun Biaya Keluaran PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1311, 2018 KEMEN-ATR/BPN. Satuan Kegiatan Tahun Biaya Keluaran PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEP"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

No.1311, 2018 KEMEN-ATR/BPN. Satuan Biaya Keluaran Kegiatan Tahun 2019.

PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 21 TAHUN 2018 TENTANG

SATUAN BIAYA KELUARAN KEGIATAN

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK. 02/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, menetapkan Kementerian/Lembaga untuk menyusun suatu pedoman harga satuan pekerjaan sebagai dasar untuk menghitung harga satuan yang selanjutnya menghasilkan Harga Satuan Keluaran;

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(2)

2018, No.1311 -2-

b. bahwa untuk mewujudkan tertib administrasi keuangan diperlukan pedoman Harga Satuan Biaya Keluaran Kegiatan yang menghasilkan Indeks Biaya Keluaran dan Total Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2019 di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang Satuan Biaya Keluaran Kegiatan di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5178);

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(3)

2018, No.1311 -3-

6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 351, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5804);

8. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 18);

9. Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 43);

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 537) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK. 02/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/PMK.

02/2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/

Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 533);

12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(4)

2018, No.1311 -4-

916);

13. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 694);

14. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1874) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 4 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 38 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 500);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG SATUAN BIAYA KELUARAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL TAHUN 2019.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Satuan Biaya Keluaran adalah satuan biaya yang ditetapkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional berupa indeks biaya dan total biaya yang dipergunakan sebagai acuan dalam perhitungan kebutuhan anggaran dalam penyusunan

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(5)

2018, No.1311 -5-

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga.

2. Indeks Biaya Keluaran adalah Standar Biaya Keluaran untuk menghasilkan satu volume keluaran (output) yang ditetapkan oleh Menteri di luar Standar Biaya Masukan maupun Standar Biaya Keluaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, sebagai acuan perhitungan kebutuhan anggaran dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga.

3. Total Biaya Keluaran adalah Standar Biaya Keluaran untuk menghasilkan total volume keluaran output.

4. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, yang selanjutnya disingkat RKA-K/L adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang berisi dokumen rencana keuangan tahunan yang disusun menurut Bagian Anggaran Kementerian/Lembaga.

5. Keluaran (Output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan, sasaran dan program.

6. Hasil (Outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya Keluaran (Output) dari Kegiatan dalam satu program.

7. Kinerja adalah Prestasi Kerja berupa Keluaran (Output) dari suatu Kegiatan atau Hasil (Outcome) dari suatu Program dengan Kuantitas dan Kualitas terukur.

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang selanjutnya disebut Kementerian adalah Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang.

8. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang selanjutnya disebut Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang.

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(6)

2018, No.1311 -6-

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan untuk menetapkan Satuan Biaya Keluaran Kegiatan sebagai pedoman bagi seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian dalam penyusunan RKA-K/L.

(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan dokumen RKA-K/L yang tertib, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel.

BAB III

SATUAN BIAYA KELUARAN KEGIATAN

Pasal 3

(1) Satuan Biaya Keluaran Kegiatan di lingkungan Kementerian terdiri dari Indeks Biaya Keluaran Kegiatan dan Total Biaya Keluaran Kegiatan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RKA-K/L, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. dipergunakan untuk komponen Keluaran yang dibelanjakan di dalam negeri dengan sumber pembiayaan melalui dana Rupiah Murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN), dan sumber dana lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan

b. dititikberatkan pada analisa biaya dari spesifikasi teknis masing-masing Keluaran.

(2) Indeks Biaya Keluaran Kegiatan di lingkungan Kementerian tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(3) Dalam hal Indeks Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa Perhitungan Rumus maka perhitungannya dilakukan sesuai dengan:

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(7)

2018, No.1311 -7-

a. ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; dan/atau

b. ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan mengenai indeks untuk penghitungan penetapan tarif pelayanan PNBP pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

(4) Total Biaya Keluaran Kegiatan di lingkungan Kementerian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 4

Dalam rangka penyusunan RKA-K/L di lingkungan Kementerian, Indeks Biaya Keluaran dan Total Biaya Keluaran Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 berfungsi sebagai:

a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Kementerian Tahun 2019;

b. referensi penyusunan prakiraan maju; dan

c. bahan penghitungan Pagu Indikatif, Pagu Anggaran dan Pagu Alokasi Anggaran Kementerian Tahun 2019.

Pasal 5

(1) Dalam rangka pelaksanaan anggaran, Indeks Biaya Keluaran dan Total Biaya Keluaran Kegiatan berfungsi sebagai batas tertinggi.

(2) Batas tertinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan perkiraan besaran biaya yang tidak dapat dilampaui.

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(8)

2018, No.1311 -8-

Pasal 6

(1) Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian bertanggung jawab atas penggunaan Indeks Biaya Keluaran dan Total Biaya Keluaran Kegiatan Tahun 2019 dalam pelaksanaan penyusunan RKA-K/L Kementerian Tahun 2019 dan memprioritaskan pengalokasian anggarannya.

(2) Pengawasan atas penggunaan Indeks Biaya Keluaran dan Total Biaya Keluaran Kegiatan Tahun 2019 dilakukan oleh Inspektorat Jenderal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 7

(1) Penerapan standar biaya keluaran sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini menjadi dasar penyusunan RKA-K/L Tahun Anggaran 2019.

(2) Kegiatan yang satuan biaya keluarannya tidak diatur dalam Peraturan Menteri ini dan/atau Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Keluaran Tahun 2019 maka berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2019.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(9)

2018, No.1311 -9-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 13 September 2018

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOFYAN A. DJALIL

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 21 September 2018

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd

WIDODO EKATJAHJANA

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(10)

2018, No.1311 -10-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(11)

2018, No.1311 -11-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(12)

2018, No.1311 -12-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(13)

2018, No.1311 -13-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(14)

2018, No.1311 -14-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(15)

2018, No.1311 -15-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(16)

2018, No.1311 -16-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(17)

2018, No.1311 -17-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(18)

2018, No.1311 -18-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(19)

2018, No.1311 -19-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(20)

2018, No.1311 -20-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(21)

2018, No.1311 -21-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(22)

2018, No.1311 -22-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(23)

2018, No.1311 -23-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(24)

2018, No.1311 -24-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(25)

2018, No.1311 -25-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(26)

2018, No.1311 -26-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(27)

2018, No.1311 -27-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(28)

2018, No.1311 -28-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(29)

2018, No.1311 -29-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(30)

2018, No.1311 -30-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(31)

2018, No.1311 -31-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(32)

2018, No.1311 -32-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(33)

2018, No.1311 -33-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(34)

2018, No.1311 -34-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(35)

2018, No.1311 -35-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(36)

2018, No.1311 -36-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(37)

2018, No.1311 -37-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(38)

2018, No.1311 -38-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(39)

2018, No.1311 -39-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(40)

2018, No.1311 -40-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(41)

2018, No.1311 -41-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(42)

2018, No.1311 -42-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(43)

2018, No.1311 -43-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(44)

2018, No.1311 -44-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(45)

2018, No.1311 -45-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(46)

2018, No.1311 -46-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(47)

2018, No.1311 -47-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(48)

2018, No.1311 -48-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(49)

2018, No.1311 -49-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(50)

2018, No.1311 -50-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(51)

2018, No.1311 -51-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(52)

2018, No.1311 -52-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(53)

2018, No.1311 -53-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(54)

2018, No.1311 -54-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(55)

2018, No.1311 -55-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(56)

2018, No.1311 -56-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

(57)

2018, No.1311 -57-

www.peraturan.go.idlegalitas.org

Referensi

Dokumen terkait

Menjadi informasi yang berharga bagi Universitas “X” kota Bandung mengenai motivasi mahasiswanya untuk kuliah di perguruan tinggi sehingga dapat digunakan sebagai

Oleh karena itu, misi yang dibangun oleh GBKP dalam konteks tersebut juga harus merupakan misi kemanusiaan yang muncul dari sebuah reinterpretasi teologis secara kontekstual

penggunaan rasio profitabilitas dapat memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan dan menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan (laba) yang

Dari tabel 4 diatas maka dapat kita ketahui bahwa efisiensi terbaik yang dapat dihasilkan pada penelitian Turbin Angin Savonius Satu Tingkat dengan Penambahan Jarak

Meskipun sudah berusaha melawan kecanggungannya, Charlie tetap gagal karena dalam dirinya sendiri Charlie tidak memiliki keyakinan yang kuat dan keteguhan hati

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial orangtua dengan adversity intelligence pada mahasiswa yang menjalani mata kuliah

Sepsis adalah, respon sistemik tubuh terhadap infeksi yang menyebabkan sepsis berat (disfungsi organ akut sekunder untuk dicurigai adanya infeksi) dan syok septik

Tjokrodihardjo (Trianto, 2010: 124) mengemukakan tiga tujuan dari diskusi. a) Meningkatkan cara berpikir siswa. Dengan menfasilitasi diskusi untuk siswa, diharapkan siswa akan