• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG

REKOMENDASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ)

BUPATI LOMBOK TIMUR TAHUN 2020

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR,

Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 19 ayat ( 1 ) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kepala daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD dalam rapat paripurna yang dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir, dan Pasal 20 ayat (2) bahwa berdasarkan hasil pembahasan oleh DPRD, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah memberikan rekomendasi kepada Kepala Daerah sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya, penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya, dan penyusunan peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan/atau kebijakan strategis kepala daerah;

(2)

b. bahwa Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur Tahun 2020 telah disampaikan pada Rapat Paripurna X Masa Sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur pada tanggal 18 Maret 2021;

c. bahwa Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur Tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada huruf b, telah dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur tentang Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur Tahun 2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

(3)

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057);

(4)

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 4) sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020 Nomor 5);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 5 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 4);

14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah Tahun 2020 Nomor 7);

MEMUTUSKAN : Menetapkan

KESATU

:

:

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG REKOMENDASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNG JAWABAN (LKPJ) BUPATI LOMBOK TIMUR TAHUN 2020.

Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur Tahun 2020 untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

(5)

KEDUA

KETIGA

:

:

Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lombok Timur Tahun 2020 sebagaimana dimaksud diktum KESATU merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini untuk ditindaklanjuti Bupati Lombok Timur.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Selong, pada tanggal 1 April 2021

KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR,

ttd

M U R N A N

(6)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

NOMOR : 6 TAHUN 2021 TANGGAL : 1 APRIL 2021

REKOMENDASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) BUPATI LOMBOK TIMUR TAHUN 2020 YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN

DARI PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI BERIKUT :

1. Terkait penyampaian LKPJ Bupati sekiranya dapat disampaikan lebih cepat, tidak menunggu sampai akhir batas waktu (bulan maret) supaya pembahasan dan pengkajiannya dapat dilakukan secara maksimal;

2. Dengan melihat realisasi pencapaian pendapatan, khususnya komponen pendapatan asli daerah, dapat dijelaskan bahwa sumber pendapatan asli daerah pada tahun anggaran 2020 dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah, kontribusinya terhadap PAD masih perlu terus ditingkatkan dengan memperluas obyek pajak dan meningkatkan kemampuan identifikasi serta penagihan obyek retribusi;

3. Pemerintah daerah perlu menggali potensi-potensi sumber PAD melalui pengkajian dan evaluasi terhadap sumber sumber pendapatan asli daerah, pemutakhiran dan verifikasi data obyek dan subyek pajak/retribusi secara berkala. meningkatkan kesadaran dan kepatuhan serta kepercayaan masyarakat atau lembaga dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak dan retribusi daerah, serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi yang lebih intensif, antara Pemerintah Pusat dengan daerah untuk pengalokasian sumber pendapatan dari dana perimbangan dan non perimbangan;

4. Pemerintah Daerah dalam pembangunan Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur wilayah untuk terus ditingkatkan dan dalam implementasinya harus benar-benar dilaksanakan dengan baik guna tercapainya masyarakat Lombok Timur yang berpendidikan, sehat dan sejahtera;

5. Terkait dengan pelayanan dasar masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dengan porsi anggaran yang besar seharusnya melakukan langkah-langkah nyata guna memenuhi standar pencapaian indikator IPM, sehingga dapat menaikkan posisi Lombok Timur ke posisi yang lebih tinggi;

(7)

6. Agar masing-masing OPD dapat meningkatkan PAD sesuai dengan target yang telah ditetapkan;

7. Sebagian besar OPD belum dapat memperkirakan besarnya potensi penerimaan PAD dari masing-masing pos penerimaan yang merupakan kewenangannya, maka dari itu Dewan merekomendasikan untuk melakukan penigkatan kapasitas SDM OPD melalui mengikut sertakan pelatihan /workshop dan studi banding ke daerah yang telah mencapai kemandirian fiskal dan meningkatkan pendidikan personal pengelola keuangan melalui penyetaraan S1 dan/atau S2 Keuangan/Akuntansi;

8. Pendekatan dan strategi yang digunakan untuk menarik komponen PAD kewenangan OPD masih sangat sederhana dan belum memiliki langkah yang strategic apalagi kreatif dan inovatif, oleh sebab itu Dewan merekomendasikan agar membangun system mutasi dan rotasi SDM berbasis kompetensi bagi pengelola keuangan daerah dan melakukan upaya terobosan yang kreatif dan inovatif (Door Prize, memberi hadiah bagi masyarakat yang melaporkan adanya kecurangan);

9. Masih terdapat OPD yang belum mampu manjangkau objek dan subjek penerimaan PAD dengan berbagai alasan teknis dan ketiadaan dukungan regulasi yang memadai dari pemerintah daerah, oleh karena itu Dewan merekomendasikan perlunya dukungan sarana dan prasarana pendukung operasional petugas yang berkaitan dengan penerimaan PAD dan mengembangkan pelayanan berbasis IT memutus kendala jarak dan waktu;

10. Lemahnya system pandataan pemutakhiran data, penggolongan, Penetapan, pengolahan basis data system pembayaran/penagihan dan pelayanan lainnya kepada wajib pajak dan wajib retribusi, oleh karena itu Dewan merekomendasikan untuk melakukan Reformasi Administrasi Perpajakan Daerah dan memperbaiki basis Data Perpajakan;

11. Sebagian besar teknis penerimaan komponan PAD oleh OPD masih secara Cash sehingga rawan untuk terjadi dispute didalam perhitungannya, maka dari itu Dewan Merekomendasikan untuk membangun system penerimaan non cash dengan penerapan IT dan Kerjasama dengan pihak ketiga perbankan dan lembaga keuangan lainnya;

12. Hanya sebagian kecil dari OPD yang pernah melakukan uji petik terhadap obyek dan subyek penerimaanya sehingga menyulitkan dalam menyusun target PAD yang dibebankan kepada OPD yang bersangkutan oleh karena itu Dewan Merekomendasikan agar melakukan uji petik obyek dan subyek pajak

(8)

secara berkala dan melakukan operasi (razia) penegakan Perda oleh SatPol PP berkoordinasi dengan pihak aparat penegak hukum;

13. Untuk Dinas Pertanian agar terus melakukan sosialisasi/koordinasi dengan Kepala UPTPP lingkup Dinas Pertanian Kab. Lombok Timur;

14. Bidang pendidikan, capaian kinerja bidang pendidikan termasuk realisasi belanja sudah mencapai target yang ditetapkan tetapi kami tidak melihat didalam LKPJ permasalahan dan solusi kebijakan strategis dinas pendidikan khususnya menghadapi pandemi covied 19. Sementara kita ketahui bersama bahwa di tahun 2020 bahkan sampai saat ini sekolah masih buka tutup dan sekarang menggunakan sistem sift. Tentu saja masyarakat terutama para orang tua meragukan pengetahuan dan kemampuan anak-anaknya.

Bagaimana langkah dinas pendidikan untuk mengejar “learning loss” atau kehilangan pengetahuan dan kemampuan yang merujuk pada progres akademik akibat kesenjangan yang berkepanjangan atau diskontinuitas dalam pendidikan. Hal itu belum dijelaskan didalam LKPJ;

15. Dibidang kesehatan, indikator kinerja kunci didalam RPJMD yang menjadi tanggung jawab dinas kesehatan adalah angka harapan hidup yang merupakan salah satu komponen dari indeks pembangunan manusia. Angka harapan hidup juga merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan meningkatnya derajat kesehatan pada khususnya. Pada kenyataannya angka harapan hidup masyarakat kabupaten lombok timur adalah 65,97.

Angka ini adalah angka yang sangat rendah dibandingkan dengan angka yang ditargetkan secara nasional oleh bappenas sebesar 73,4 tahun dan bps 71,47 tahun. Komponen ini agar mendapatklan perhatian serius di tahun 2021 karena merupakan indikator utama di dinas kesehatan dan sekaligus menyangkut harapan dan motivasi kehidupan masyarakat lombok timur;

16. Dibidang pertanian, permasalahan pupuk masih terjadi di masyarakat terutama para petani. Kita ketahui bersama dengan adanya perubahan kebijakan pemerintah tentang pupuk bersubsidi baik alokasi maupun perubahan harga eceran tertinggi, maka pemerintah daerah agar melakukan langkah langkah adaftip dan antisipatif menghadapi perubahan kebijakan tersebut sehingga tidak terjadi keresahan petani dan memastikan pupuk bersubsidi tersebut dapat dinikmati oleh petani sehingga tidak mengancam produksi dan ketahanan pangan daerah kabupaten lombok timur;

(9)

17. Terkait anggaran tugas pembantuan yakni anggaran pemerintah pusat yang diberikan untuk pelaksanaan program dan kegiatan di daerah, pada tahun 2020 Kabupaten Lombok Timur hanya mendapatkan 2,8 milyar di 3 opd yaitu dinas pertanian, dinas kelautan dan perikanan, dan dinas perdagangan.

Angka ini tentu saja sangat rendah dibandingkan dengan anggaran di tingkat kementrian serta potensi Daerah Lombok Timur yang harus dibiayai dari dana tugas pembantuan. Oleh karena itu saudara bupati agar memacu kepala opd untuk bergerak menjemput bola di masing-masing kementraian terutama untuk menjemput anggaran tugas pembantuan.

KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR,

ttd

M U R N A N

Referensi

Dokumen terkait

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 314 ayat (6) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bersama Gubernur Nusa

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN GABUNGAN KOMISI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DALAM RANGKA PEMBAHASAN DAN PENETAPAN

1) Posisi perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25 apabila ditinjau dari Kanvas Strategi Samudra Biru berada menjauh dari posisi pesaing. Dari beberapa faktor-faktor

Sesuai ketentuan Pasal 172 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun

Hasil dari analisis dan perancangan sistem sebelumnya menjadi dasar peneliti dalam melakukan implementasi sistem ke dalam bahasa pemrograman AngularJS yang digunakan untuk

Berdasarkan fenomena mengenai minat berwirausaha di kalangan siswa SMK serta hasil kesenjangan penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha,

Skripsi dengan judul "Analisis Finansial Alat Pemisah Tatal Sadap dari Gumpalan I^areks Kering Tipe Double Roller" oleh Agus Leo Saragih telah dipertahankan

bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 20 Ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan