• Tidak ada hasil yang ditemukan

DPRD KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DPRD KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DPRD KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

NOMOR : 170/ Kep. 12/DPRD/2020 LAMPIRAN : 1(Satu) Berkas

TENTANG

PERSETUJUAN ATAS REKOMENDASI DPRD KOTA TASIKMALAYA TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN

WALI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA, Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka mewujudkan optimalisasi fungsi pengawasan DPRD serta terbentuknya hubungan checks and balances Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan DPRD Kota Tasikmalaya, maka Panitia Khusus DPRD Kota Tasikmalaya telah melaksanakan pembahasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tasikmalaya Tahun 2019;

b. bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 20 Ayat

(1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 13

Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, DPRD

memberikan rekomendasi berdasarkan hasil

pembahasan Panitia Khusus untuk dijadikan bahan

penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan

tahun berikutnya, penyusunan anggaran pada tahun

berjalan dan tahun berikutnya, serta penyusunan

peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan/ atau

kebijakan strategis kepala daerah;

(2)

-2-

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas, maka perlu menetapkan rekomendasi yang dituangkan dalam Keputusan DPRD;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4117 ) ; 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepubIik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RepubIik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 52 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

6. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 171.2/

Kep.699-PEMKSM/2019, tentang Peresmian

Pengangkatan Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Kota Tasikmalaya Masa Jabatan Tahun 2019 –

2024;

(3)

-3-

7. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 170/

Kep.784-Pemksm/2019, tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024;

8. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 171/

Kep.71051-Pemksm/2019, tentang Peresmian Penggantian Antarwaktu Anggota Daerah Kota Tasikmalaya.

9. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 01 Tahun 2019 tentang Tata Tertib ;

10. Keputusan DPRD Kota Tasikmalaya Nomor 170/

Kep. 09/DPRD/2020 tentang Pembentukan Panitia Khusus Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tasikmalaya Tahun 2019;

11. Keputusan DPRD Kota Tasikmalaya Nomor 170/

Kep. 10/DPRD/2020 tentang Pembentukan Susunan Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tasikmalaya Tahun 2019;

Memperhatikan : 1. Laporan Hasil Pembahasan Panitia Khusus terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tasikmalaya Tahun 2019;

2. Hasil Rapat Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020.

MEMUTUSKAN Menetapkan

KESATU

:

: Persetujuan Atas Rekomendasi DPRD Kota Tasikmalaya

terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali

Kota Tasikmalaya Tahun 2019, sebagaimana tercantum

dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan

dari Keputusan ini.

(4)

-4-

KEDUA : Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU merupakan catatan strategis yang berisikan saran, masukan, dan/atau koreksi terhadap penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam:

a. penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya;

b. penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya;

c. penyusunan peraturan daerah, peraturan kepala daerah dan/ atau kebijakan strategis kepala daerah.

KETIGA : Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berpedoman pada hasil pembahasan Panitia Khusus terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tasikmalaya Tahun 2019 yang telah disesuaikan dengan saran dan pendapat dari Fraksi-Fraksi DPRD Kota Tasikmalaya.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Paraf Hierarkis Ditetapkan di Tasikmalaya pada tanggal 11 Juni 2020 11 April 2011 2009

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

Ketua,

H.ASLIM Sekretaris DPRD

Kabag Legislasi,

Pengawasan dan Anggaran

Kasubbag Pengawasan dan

Penyusunan Anggaran

(5)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DPRD KOTA TASIKMALAYA NOMOR 170/Kep.12/DPRD/2020

TENTANG PERSETUJUAN ATAS REKOMENDASI DPRD KOTA TASIKMALAYA TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019

REKOMENDASI

TERHADAP LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019

I. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1) Urusan Pendidikan

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih mempertegas uraian tugas pokok dan fungsi antara tenaga pendidik dengan tenaga administrasi pendidikan, sehingga tenaga pendidik lebih fokus terhadap tugas tugas pokok utamanya sebagai tenaga pendidik dan tidak dicampuradukkan dengan tugas administrasi pengelolaan pendidikan;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan melakukan

pendampingan belajar melalui program intra dan ekstrakurikuler

untuk mewujudkan penguatan pendidikan karakter anak dalam

membangun Generasi emas 2045 yaitu kejujuran, disiplin,

kapabilitas memimpin, dan kerjasama dalam tim dan berkolaborasi,

memiliki kecerdasan emosional, kemampuan mengambil keputusan

dalam kondisi apapun, memiliki sifat melayani (service orientation),

serta kemampuan berbicara, bernegosiasi, kemampuan mencipta

dan menjual produk, serta kemampuan merespons dan beradaptasi.

(6)

c. Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih konsisten dalam mengimplementasikan peraturan perundang-undangan mengenai periodisasi masa jabatan Kepala Sekolah serta penilaian kinerja yang akuntabel dan transparan guna mendorong peningkatan mutu pendidikan sekolah;

d. Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih konsisten dalam implementasi peraturan perundang-undangan mengenai mekanisme penerimaan siswa didik baru serta meningkatkan pengawasan dalam proses pelakasanaannya, sehingga tidak menimbulkan polemik masyarakat dalam pelaksanaannya mengingat masih adanya keluhan dari masyarakat dengan adanya pembiayaan di luar administrasi.

2) Urusan Kesehatan

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya meningkatkan manajemen RSUD dr.Soekardjo dengan system yang lebih baik dalam pengelolaan manajemen keuangan serta memperbaiki sistem pelayanan farmasi, agar tidak terjadi kekosongan obat terutama kebutuhan obat untuk pasien kelas 3 dan pembengkakan kewajiban kepada pihak penyedia obat – obatan;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya selalu melakukan koordinasi intensif dengan pihak BPJS terkait mutu pelayanan terhadap masyarakat, serta pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran yang tepat sasaran untuk menambah infrastruktur pelayanan kesehatan;

3) Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya agar segera menyelesaikan sengketa

pembangunan Jalan Lingkar Utara, karena berdasarkan hasil kajian di

lapangan, masih terdapat beberapa warga pemilik tanah yang belum

menerima ganti kerugian;

(7)

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih meningkatkan kualitas fisik bangunan serta pengawasan yang efektif terhadap pekerjaan fisik jalan dan drainase sehingga kualitas bangunan sesuai dengan spesifikasi penganggaran.

4) Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya meningkatkan optimalsiasi pelaksanaan penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial dari pengembang guna mewujudkan kontinyuitas pemeliharaan dan pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya melaksanakan optimalisasi dalam implementasi program KOTAKU guna mewujudkan peningkatan kemudahan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar serta mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.

5) Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat a. Pemerintah Kota Tasikmalaya perlu melakukan penguatan kelembagaan

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dengan melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar untuk anggota maupun Pegawai Harian Lepas diiringi dengan upaya optimalisasi tugas pokok dan fungsi penanganan masalah keteriban umum dan penegakan peraturan daerah;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memenuhi ketersediaan anggaran guna meningkatkan kesempatan keikutsertaan anggota Satpol PP dalam DIKLAT PPNS atau mengikuti diklat tanggap bencana;

c. Pemerintah Kota Tasikmalaya memperbaiki hubungan koordinasi antar

instansi vertikal serta menjaga konsistensi dalam menyelenggarakan

keamanan dan ketertiban secara terpadu sebagai upaya

melindungi masyarakat serta dalam rangka antisipatif menghadapi

masalah-masalah di daerah;

(8)

d. Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih meningkatkan sistem keamanan dari tingkat yang paling bawah dan pemantauan keberadaan orang- orang asing;

e. Optimalisasi pelaksanaan program kegiatan yang menunjang terpeliharanya ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam hal menumbuh kembangkan keharmonisan, saling menghormati, saling menghargai dan saling percaya diantara umat beragama.

6) Urusan Sosial

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memberikan dukungan anggaran yang memadai dalam penanganan masalah-masalah sosial dan mendorong agar Pemerintah dapat membangun fasilitas pelayanan dan pembinaan seperti panti sosial, rumah singgah serta menjalin hubungan dan kerjasama dengan selter-selter yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Kota Tasikmalaya.

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya wajib melakukan pendataan yang baik melalui system teknologi yang berbasis aplikasi agar permasalahan sosial dapat tercatat dengan baik dan akurat sehingga pencegahan dan penanganannya dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

c. Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam melaksanaan pendataan calon penerima bantuan program jaminan sosial atau PMKS harus melibatkan unsur aparatur tingkat kelurahan dan pengurus RT/ TW untuk meminimalisir kesalahan pendataan dan kecemburuan sosial, karena selama ini, proses pendataan PMKS by name by adress masih menuai konflik di masyarakat.

d. Pemerintah Kota Tasikmalaya segera membangun rumah singgah yang

dilengkapi dengan perlengkapan pendukung kegiatan pembinaan

seperti mesin jahit, mesin perbengkelan, alat musik, dan peralatan

lainnya guna menanggulangi permasalahan sosial yang menjadi

tanggungjawab Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Sosial.

(9)

B. URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR 1. Urusan Tenaga Kerja

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan penambahan Balai-balai Latihan Kerja dan tenaga ahli atau instruktur yang mempunyai kapabilitas dan jaringan yang baik dengan dunia usaha baik dalam maupun luar negeri guna meningkatkan skill calon tenaga kerja;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya hendaknya melaksanakan dan memfasilitasi pelaksanaan Job Fair yang terprogram dan berkesinambungan dengan dana yang memadai untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan penyedia pekerjaan agar mampu menekan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya.

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya segera melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan intensif serta perlindungan maksimal terkait masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT);

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus memberikan perhatian khusus dan memberikan anggaran yang memadai untuk sumber daya manusia (psikolog, tenaga ahli konseling, therafis Psikologi Mental) ; c. Pemerintah Kota Tasikmalaya segera membentuk Kampung ramah

anak di setiap kelurahan untuk mewujudkan ramah anak di Kota Tasikmalaya.

3. Urusan Pangan

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya segera membentuk Ranperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( PLP2B ) di Kota Tasikmalaya, hal tersebut untuk melindungi lahan pertanian di Kota Tasikmalaya;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya segera melaksanakan sosialisasi dan

pembentukan proyek percontohan Kawasan Rumah Pangan Lestari di

Kota Tasikmalaya untuk pemanfaatan pekarangan dalam konsep

(10)

model KRPL dengan dilengkapi kelembagaan kebun bibit, Unit Pengolahan serta pemasaran untuk penyelamatan hasil yang melimpah.

4. Urusan Lingkungan Hidup

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan limbah guna menanggulangi permasalahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan karena pembuangan air limbah yang tidak terkendali;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus meningkatkan konservasi serapan air mengingat besarnya potensi air tanah yang harus dijaga kelestariannya guna menanggulangi semakin menurunya debit air bersih di Kota Tasikmalaya;

c. Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan tindakan prefentif terutama kesadaran masyarakat terhadap akibat gangguan sampah dan tindakan pengenaan sanksi berupa denda terhadap pembuang sampah sembarangan serta melakukan penambahan armada angkutan pelayanan sampah, serta perlunya ada keterpaduan antar semua pihak dalam hal penanganan sampah.

5. Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pemerintah Kota Tasikmalaya harus melaksanakan sinkronisasi data kependudukan masyarakat Kota Tasikmalaya agar keseluruhan data penerima BANSOS maupun data UKM terintegrasi dan terkoneksi dengan dinas-dinas terkait.

6. Urusan Perhubungan

Pemerintah Kota Tasikmalaya segera segera menerapkan efisiensi

penerangan jalan umum (PJU) melalui pemilihan jenis lampu, waktu

pengoperasian lampu, dan teknologi yang digunakan sehingga dapat

menekan pembayaran biaya listrik Penerangan Jalan Umum.

(11)

7. Urusan Perpustakaan

1. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus melakukan pemperbaharuan koleksi buku secara rutin, agar ketersedian bahan bacaan masyarakat bisa terpenuhi dan tidak menurunkan minat baca karena buku yang tersedia tidak bertambah ;

2. Pemerintah Kota Tasikmalaya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk pengadaan sumber bacaan dan perbaikan fasilitas perpustakaan;

3. Pemerintah Kota Tasikmalaya membangun perpustakaan mini dilingkungan masyarakat dan dibutuhkan kerjasama antar masyarakat disertai dukungan penuh dari pemerintah terkait untuk proses pembinaan pustakawan dan sosialisasi perpustakaan mini;

4. Pemerintah Kota Tasikmalaya membangun Perpustakaan yang nyaman untuk digunakan membaca buku, agar meningkatkan minat baca masyarakat.

8. Urusan Kearsipan

a. Pemerintah Kota Tasikmalaya melaksanakan pembinaan kepada pengelola arsip di Perangkat Daerah;

b. Pemerintah Kota Tasikmalaya menyediakan sarana penunjang untuk alih media arsip dari dokumen dalam bentuk fisik menjadi dokumen dalam bentuk digital.

Paraf Hierarkis

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA

Ketua,

H.ASLIM Sekretaris DPRD

Kabag Legislasi,

Pengawasan dan Anggaran

Kasubbag Pengawasan dan

Penyusunan Anggaran

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Pasal 58 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah dapat

Sesuai ketentuan Pasal 172 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 13 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun

Surat Permintaan Pembayaran Tambahan Uang yang selanjutnya disingkat SPP-TU adalah dokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uang persediaan

Dengan adanya perangkat keras yang sesuai dengan kebutuhan dan adanya pengendalian pada perangkat keras yang dimiliki perusahaan maka dapat dilihat telah memadai

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 13 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

1) Penambahan serat baja lokal meningkatkan kekuatan lentur beton hingga sebesar 13 MPa dibandingkan dengan Reactive Powder Concrete (RPC) tanpa serat. 2) Nilai aspek rasio

bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 21B ayat (1), Pasal 43 ayat (1) dan Pasal 94 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas