• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGUNAAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP TANAMANHORTIKULTURA PADA LAHAN SEMPIT (PEKARANGAN) DI RT 2 RW 3 TENGGER KANDANGAN, SURABAYA, JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PELATIHAN PENGGUNAAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP TANAMANHORTIKULTURA PADA LAHAN SEMPIT (PEKARANGAN) DI RT 2 RW 3 TENGGER KANDANGAN, SURABAYA, JAWA TIMUR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN PENGGUNAAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP TANAMANHORTIKULTURA PADA LAHAN

SEMPIT (PEKARANGAN) DI RT 2 RW 3 TENGGER KANDANGAN, SURABAYA, JAWA TIMUR

Isbimayanto

Ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

E-mail : isbimayanto@gmail.com

Muchamad Rizqi

Ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

E-mail : muchamadrizqi@untag-sby.ac.id

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat memiliki maksud untuk memberikan arahan dan panduan kepada Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di mulai dari penyusunan program, pelaksanaan program hingga pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengarah pada Kampung Bersih dan Sehat pada masa pandemic Covid 19. Semua aktivitas kegiatan dalam melaksanakan pengabdian masyarakat Kampung Bersih dan Sehat mengikuti protokol Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pengabdian masyarakat ini merupakan upaya kontribusi kepada masyarakat terhadap nilai-nilai dasar Kebersihan dan Kesehatan di lingkungan sekitar sehingga meminimalisir penyebaran penyakit di musim penghujan. Mahasiswa yang mengikuti pengabdian masyarakat diarahkan untuk melakukan kegiatan mengimplementasikanprogram kerja di lokasi tempat tinggal masing-masing. Proposal ini diajukan oleh Mahasiwa Ilmu Komunikasi Universitas 17 agustus 1945 Surabaya dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosial di masyarakat program pengabdian masyarakat yang bertempat di Tengger Kandangan, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Program pengabdian masyarakat yang dirancang iniuntuk mewujudkan kampung sehat dan bersih di Gubeng, Kecamatan Gubeng, Surabaya dengan tetap bersinergi bersama visi pemerintah untuk sama-sama dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi sekarang ini yaitu Covid-19. Adapun Jenis-Jenis program yang akandilaksanakan “Pelatihan Penggunaan air cucian beras terhadap tanaman hortikultura pada lahan sempit/ pekarangan di RT 2 RW 3Tengger Kandangan, Surabaya, Jawa Timur”.Kegiatan ini mencakup pada sektor Kesehatan lingkungan warga setempat.

Kata Kunci : Pengabdian, Kampung sehat dan bersih

PENDAHULUAN

Covid 19 adalah sebuah wabah penyakit menular yang penyebarannya mulai tahun 2020 hingga saat ini belum juga berakhir, banyak yang terdampak dengan adanya covid ini termasuk dicivitas akademik kampus, dan Dampak yang muncul akibat Pandemi ini telah mengubah berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah di berbagai negara termasuk Indonesia, termasuk kebijakan pembangunan yang melibatkan kelurahan dan desa-desa.

Pembangunan dalam hal ini adalah pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusianya. Peralihan kebutuhan masyarakat yang bergeser dengan adanya pandemi ini turut berdampak pada pembangunan di kelurahan. Sebagaimana fokus pemerintah pada saat ini adalah bidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

(2)

Pembangunan manusia adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memiliki lebih banyak pilihan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pendapatan, kesehatan, dan pendidikan. Pembangunan manusia juga merupakan pertumbuhan yang positif dan perubahan tingkat kesejahteraan. Pembangunan manusia ini digunakan sebagai ukuran kinerja dari pembangunan secara keseluruhan yang dibentuk melalui pendekatan tiga dimensi dasar yang mencakup umur panjang dan sehat, pengetahuan, serta kehidupan yang layak. Hasil dari pembangunan manusia dapat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Pemberdayaan masyarakat yang efektif, tingkat ekonomi yang baik, tingkat kesehatan yang mendukung, serta usia harapan hidup yang panjang dapat berperan dalam menunjang dan mendukung kemajuan bangsa di berbagai bidang. Keberhasilan dari pencapaian pembangunan manusia membutuhkan peran dari berbagai pihak atau lintas sektor yang salah satunya ialah sektor akademisi dari perguruan tinggi.

Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu membawa perubahan yang berdampak bagi pembangunan yang konstruktif di masyarakat. Berdasarkan ilmu yang sudah didapat mahasiswa selama perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmunya untuk membantu memecahkan masalah yang terdapat di masyarakat sehingga mahasiswa juga berkesempatan menjadi agen perubahan di masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan sebuah kegiatan dimana mahasiswa dapat terjun langsung ke masyarakat untuk membantu menyelesaikan masalah sosial serta membentuk pribadi mahasiswa yang bertanggung jawab, peduli, serta inovatif.

Kegiatan pengabdian masyarakat adalah program bagi mahasiswa S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama di perguruan tinggi ke masyarakat baik dalam bidang teknologi, pendidikan, lingkungan, maupun kesehatan.

Pengabdian masyarakat berfokus pada pembangunan daerah yang dimulai dari pendekatan kepada penduduknya. Pendekatan kegiatan pengabdian masyarakat dalam prinsip pendidikan danpengajaran akan mengajak mahasiswa untuk untuk berpartisipasi aktif mengenai hal 4 peningkatan kesadaran pendidikan hingga penyelesaian permasalahan di desa tersebut.

Kegiatan pengabdian masyarakat dalam prinsippenelitian dan pengembangan akan menuntut mahasiswa untuk peka dengan potensi yang ada di suatu desa serta mampu memberikan solusi menuju pengembangan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dalam prinsip pengabdian kepada masyarakat menjadi sarana untuk pengimplementasian ilmu yang didapat di Perguruan Tinggi dalam pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat. Dalam mewujudkan tujuan pengabdian masyarakat, untuk membangun suatu wilayah yang maju, terdapat empat aspek penting, yaitu aspek pemberdayaan masyarakat, aspek kesehatan, aspek ekonomi, dan aspek lingkungan. Wilayah yang menjadi tujuan saya dalam melaksanakan pengabdian masyarakat kali ini adalah RT 2 RW 3 Tengger Kandangan Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, dalam Pengabdian masyarakat kali ini akan menggandeng masyarakat agar lebih sadarlagi akan tanaman di sekitar.

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan diatas sehingga disusunlah langkah- langkah pembelajaran untuk mempermudah arah dan tercapaianya proyek pembuatan penerangan jalan menggunakan tenaga surya yaitu sebagai berikut:

1. Project planning (perencanaan proyek) 2. Project lunch (pelaksanaan proyek)

3. Guided inquiry and Product Creation (pembuatan produk dengan pembimbingan)

(3)

4. Project Conclution. Dalam program pengabdian masyarakat ini, ada beberapa kebutuhan yang diperlukan agar pengabdian masyarakatini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan, yaitu sebagai berikut:

a. Lokasi di lingkungan RT 2 RW 3 Tengger Kandangan, Surabaya sebagai tempat untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat.

b. Pelatihan penggunaan air cucian beras terhadap tanaman Holtikultura. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat sebagai pengabdian dengan masyarakat di lingkungan RT 2 RW 3 Tengger kandangan, Surabaya, diharapkan dapat memberi manfaat untuk seluruh masyarakat setempat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Memberikan sebuah pelatihan kepada warga RT 2 RW 3 desa Tengger Kandangan Kota Surabaya tentang pentingnya memanfaatkan air cucian beras untuk menyirami tanaman. Masih banyak warga yang tidak tau tentang manfaat air cucian beras untuk menyirami tanaman.

Sehinggasaya membuat program ini agar para warga tidak membuang air cucian beras secara sia-sia. Tentu dengan pelatihan yang saya adakan dapat mengedukasi para warga RT2 RW 3 desa Tengger Kandangan tentang manfaatnya air cucian beras.

Gambar 1. Tanaman holtikultura

Seluruh warga tengger kandangan sangat antusias terhadap pelatihan yang saya adakan.

Menurut mereka pelatihan yang saya adakan sangat unik dan yang pasti memberikan sebuah ilmu baruyang sebelumnya mereka belum dapatkan.Terlebih air cucian beras sangat mudah didapatkan, namun masih banyak warga yang langsung membuangnya begitu saja.dari hal tersebut saya membuat sebuah produk air cucian beras dalam kemasan, yang sudah di simpan kurang lebih 3 hari 3 malam. Semakin lama air cucian beras disimpan, maka akan lebih banyak manfaat yang akan di dapatkan oleh tanaman holtikultura.

Gambar 2. Pelatihan penggunaan air cucian beras

Memanfaatkan air cucian beras untuk menyirami tanaman merupakan sebuah ide kreatif dan sangat mudah dilakukan oleh kalangan warga yang tinggal di kota khususnya warga RT 2 RW 3 desa Tengger kandangan. Karena di kota pasti sangat sulit untuk mendapatkan pupuk atau vitamin tanamandengan mudah. Harus membeli dengan harga yang lumayan besar untuk mendapatkan pupuk tanaman. Oleh karena itu saya juga membuat produk vitamin tumbuhan yang berisi air cucian beras, mungkin jika banyak para warga yang masih malas menyimpan bekas air cucian berasnya, maka para warga juga dapat membeli produk vitamin tumbuhan.

(4)

SIMPULAN

Program pengabdian pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk memberikan arahan dan panduan kepada Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dimulai dari penyusunan program, pelaksanaan program, dan laporan akhir dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang mengarah pada pelatihan penggunaan air cucian beras terhadap tanaman holtikultura di RT 2 RW 3 Tengger Kandangan Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah upaya kontribusi kepada masyarakat terhadap pentingnya memanfaatkan air cucian beras untuk menyirami tanaman holtikultura. Sehingga masyarakat tidak lagi membuang air cucian beras secara sia-sia, namun dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman. Karena tanaman juga merupakan sumber kehidupan. Mahasiswa yang menjadi peserta pengabdian masyarakat diarahkan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilokasi tempat tinggal masing - masing.

Inti dari pelaksanaan pengabdian masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah bagaimana mahasiswabisa belajar dan terjun langsung kelapangan untuk berkontribusi langsung dengan masyarakat.oleh karena itu diprogram kerja pengabdian masyarakat secara tidak langsung memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada peserta pengabdian masyarakat untuk bersosialisasi langsung terhadap masyarakat sekitar dan itu sangat bermanfaat bagimahasiswa Karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang pengabdian kepada masyarakat.

UCAPAN TERIMA KASIH

Program pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan berkat bantuan dari seluaruh masyarakat di lingkungan RT 2 RW 3 Tengger kandangan, Kota Surabaya. untuk itu sebagai pelaksana program pengabdian masyarakat mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat di lingkungan RT 2 RW 3 Tengger kandangan, Kota Surabaya, yang bersedia untuk bekerja sama denganbaik dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini.

DAFTAR PUSTAKA

Hairuddin, Rahman, and Resti Mawardi. "Efektifitas pupuk organik air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (brassica juncea l)." Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan 3.3 (2017): 79-84.

Bahar, Angga Elya. Pengaruh pemberian limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan tanamankangkung darat (Ipomoea reptansPoir). Diss. Universitas Pasir Pengaraian, 2016.

Ariyanti, Mira. "Air Cucian Beras sebagai Sumber Nutrisi Alternatif bagi Tanaman Perkebunan." Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS. Vol. 5. No.

1.2021.

Siagian, Aidil Syahri. "Respon Pemberian Pupuk Organik Cair Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada Hijau (Lactuca Satvia L.)." (2018).

Purba, Deddy Wahyudin, et al. Agronomi Tanaman Hortikultura. Yayasan Kita Menulis, 2021.

Maduwinarti, A., Andayani, S., Erni, D., & Putri, P. (n.d.). JHP 17 (Jurnal Hasil Penelitian) STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMK DAN PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI DI DESA MINGGIRSARI KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR. Januari, 2022(1), 2579–7980. http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tim pelaksanaan dari Universitas Ciputra Surabaya, akan memberikan bantuan pada salah satu kelurahan

Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan ridhlo, hidayah, dan inayah-Nya sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Biaya Sosial Terhadap Kinerja

(1) Pemerintah Daerah, Dewan Pendidikan, Komite Sekolah serta masyarakat melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang, jalur dan jenis satuan pendidikan

Data yang telah terkumpul dan telah diolah akan dibahas dengan menggunakan metode normatif kualitatif, yakni suatu pembahasan yang dilakukan dengan cara menafsirkan dan

Sejalan dengan kebijakan Universitas Harapan Bangsa untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Strategi ini didapatkan melalui upaya meminimalisasi kelemahan yang dimiliki perusahaan untuk mengantisipasi ancaman atau untuk menghadapi kemungkinan ancaman yang

Hasil penelitian juga didapatkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 1 responden (3%), dimana responden tersebut tidak bisa menjawab

Setelah program hibah PPM selesai, para dosen diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan ke program