• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. KELAS/SEMESTER XI/I MATA PELAJARAN Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. KELAS/SEMESTER XI/I MATA PELAJARAN Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintahan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NAMA SEKOLAH SMK NEGERI 19 SAMARINDA

KELAS/SEMESTER XI/I

MATA PELAJARAN Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintahan

MATERI POKOK SISTEM KEUANGAN PEMERINTAH

ALOKASI WAKTU 4 X 45 Menit

TAHUN 2018-2019

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perbankan dan Keuangan Mikro pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Perbankan dan Keuangan Mikro. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah

4.1 Melakukan pencatatan system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah

C. INDIKATOR

1. PENGETAHUAN

3.1.1 Menjelaskan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah 3.1.2 Menggunakan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah 3.1.3 Menganalisis sistem akuntansi keuangan danruktur akuntansi keuangan daerah

2. KETERAMPILAN

4.1.1 Mencontohkan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi Keuangan daerah

4.1.2 Melaksanakan pencatatan sistem akuntansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan keuangan daerah

(2)

4.1.3 Menyajikan pencatatan sistem akutansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan daerah

D. TUJUAN PEMBELAJARAN TAMBAHIN SESUAI INDIKATOR

Setelah melalui kegiatan diskusi, menggali informasi, presentasi dan tugas praktek serta tahapan pembelajaran melalui strategi Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik mampu:

1. Menjelaskan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah dengan baik

2. Menggunakan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah dengan tepat

3. Menganalisis sistem akuntansi keuangan danruktur akuntansi keuangan daerah dengan tepat dan bertanggungjawab

4. Mencontohkan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan daerah dengan benar

5. Melaksanakan pencatatan sistem akuntansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan daerah dengan bertanggungjawab

6. Menyajikan pencatatan sistem akutansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan daerah dengan tepat dan bertanggungjawab

E. MATERI PEMBELAJARAN SUB JUDULNYA MATERINYA DILAMPIRAN 1. Pengertian sistem keuangan pemerintah daerah

2. Persamaan dasar akuntansi pemerintah daerah 3. Membuat jurnal keuangan pemerintah daerah

4. Mempraktekkan membuat laporan realisasi anggaran 5. Membuat laporan operasionala

6. Membuat jurnal penutup LRA 7. Membuat jurnal Penutul LO

8. Membuat neraca saldo posisi keuangan daerah F. METODE PEMBELAJARAN

1. PENDEKATAN PEMBELAJARAN : Saintifik

2. MODEL PEMBELAJARAN : Discovery Learning

3. METODE PEMBELAJARAN : Persentasi, diskusi dan tanya-jawab

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

(3)

Pendahuluan

a. Peserta didik dan guru berdoa bersama sama 30 Menit b. Guru membuka pelajaran dan perkenalan

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

d. Guru menyampaikan motivasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran

Inti

Menanya

Guru bertanya kepada peserta didik

“Disini ada yang tahu apa itu akuntansi?”

Komunikasi

Pesera didik memberikan pendapatnya tentang akuntansi.

Jika tidak ada yang menjawab, guru memberikan sedikit kata kunci dan mengajukan pertanyaan yang sama.

Menanya

Guru bertanya “Apakah kalian tahu, dimana saja akuntansi biasanya digunakan?”

Komunikasi

Peserta didik menjawab pertanyaan. Jika tidak ada yag menjawab, guru memberikan kata kunci dan menunggu jawaban peserta didik

Asosiasi

Guru menyimpulkan apa itu akuntansi dan dimana saja biasanya akuntansi digunakan, kemudian dikaitkan dengan materi pembelajaran

Mengamati

Guru mempresentasikan materi pembelajaran Komunikasi

Peserta didik dipersilahkan bertanya jika ada yang kurang dipahami dari materi pembelajaran

120 menit

Penutup

a. Guru memberikan beberapa pertanyaan lisan kepada peserta didik yang dirasa kurang memperhatikan selama pembelajaran

b. Guru memberikan kesimpulan terkait pembelajaran hari ini

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dipertemuan selanjutnya yaitu tentang “standar pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan/disclosur akuntansi pemerintah daerah”

d. Guru menutup pelajaran

e. Dipimpin oleh siswa pelajaran ditutup dengan doa

30 menit

H. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : LCD Projector, Screen, White Board

2. Alat : Laptop, Mouse

(4)

3. Bahan : Bahan tayangan materi, lembar kerja siswa 4. Sumber Belajar :

BPKP .(2016). Pengelolaan Keuangan Desa. Jakarta: Pusdiklat BPKP

IAI. (2015). Pedoman Asistensi Akuntansi Keuangan Desa. Jakarta: IAI KASP Internet

I. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN Instrumen dan Teknik Penilaian

Ranah Teknik Penilaian Bentuk Instrumen

Sikap Jurnal Anekdotal

Pengetahuan Tes Tulis Uraian Keterampilan Praktik Persentasi

Bentuk Instrumen :

a) Jurnal / Anekdotal (Penilaian Sikap)

JURNAL

Nama Peserta Didik : ………

Kelas : ……….

Aspek Yang Diamati : ……….

No Hari/Tanggal Kejadian Keterangan/Tindak Lanjut

samarinda ...

Guru Mapel

FITRIANI,S.AB

b) Tes Tulis / Uraian (Penilaian Pengetahuan)

(5)

Kompetensi

Dasar Indikator Indikator Soal Bentuk

tes Soal

3.4 Menerapkan system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan pemerintah daerah

3.4.1 Menjelaskan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan pemerintah daerah

Peserta didik mampu menjelaskan struktur pengelola dalam akuntansi keuangan

pemerintah daerah

Essay

Sebutkan dan jelaskan pihak- pihak yang termasuk dalam struktur

pengelola pemerintah daerah 3.4.2 Menggunakan

sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan pemerintah daerah

Peserta didik mampu

menggunakan APB Daerah sebagai salah satu elemen dalam sistem

akuntansi keuangan pemerintah daerah

Essay

Dalam tahap penganggaran keuangan desa, desa perlu membuat APB Daerah , jelaskan pengertian dan kegunaan dari APB Daerah!

3.4.3 Menganalisis sistem akuntansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan daerah

Peserta didik mampu menganalisis perencanaan pengelolaan keuangan daerah

Essay

Suatu desa perlu melakukan perencanaan dalam pengelolaan keuangannya, bagaimana proses perencanaan keuangan yang harus

dilaksanakan oleh suatu daerah?

Kunci Jawaban:

No Jawaban

1 1) Kepala Daerah

Kepala Daerah memegang jabatan selama 5 tahun terhitung tanggal pelantikan dan dapat menjabat paling lama 3 kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut. Kewenangan kepala desa adalah sebagai berikut:

- Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APB Desa

- Menetapkan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD)

(6)

- Menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa

- Menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APB Desa

- Melaksanakan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa

2) Sekretaris Desa

Sekretaris desa membantu kepala desa dalam mengkordinir pelaksanaan pengelolaan keuangan desa dengan tugas sebagai berikut:

- Mengoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan APB Desa;

- Mengoordinasikan penyusunan rancangan APB Desa dan rancangan perubahan APB Desa;

- Mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan Desa tentang APB Desa, perubahan APB Desa, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa;

- Mengoordinasikan penyusunan rancangan peraturan kepala Desa tentang Penjabaran APB Desa dan Perubahan Penjabaran APB Desa;

- Mengoordinasikan tugas perangkat Desa lain yang menjalankan tugas PPKD; dan

- Mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Desa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APB Desa.

3) Kepala Seksi

Kepala seksi bertindak sebagai pelaksana kegiatan sesuai dengan bidangnya dengan tugas sebagai berikut:

- Menyusun RAB kegiatan yang menjadi tanggung jawabanya

- Melaksanakan kegiatan dan/atau bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa yang telah ditetapkan dalam APBDesa

- Melaukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan

- Mengendalikan pelaksanaan dengan melakukan pencatatan dalam Buku Pembantu Kas Kegiatan

- Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada kepala desa 4) Bendahara Desa /Kaur Keuangan

Bendahara desa dijabat oleh kepala urusan keuangan yang memiliki tugas untuk membantu sekreais desa meliputi penerimaan pendapatan desa dan pengeluaran/pembiayaan dalam rangka pelaksanaan APB Desa.

Selain itu bendahara desa juga bertanggung jawab dalam penatausahaan keuangan yang dilakukan dengan menggunakan Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu Pajak dan Buku Kas. Penatausahaan yang dilakukan meiputi:

- Menerima, menyimpan dan menyetorkan/membayar uang desa - Memungut dan menyetorkan PPh dan pajak lainnya

- Melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara trtib

- Mempertanggung jawabkan uang melalui laporan pertanggung jawaban

2 APBDesa pada dasarnya adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang berfungsi menyajikan sumber-sumber pendapatan yang

(7)

diperoleh desa beserta jumlahnya dan penggunaan pendapatan kedalam pos-pos belanja tertentu.

3 Perencanaan pembangunan desa merupakan suatu proses pengalokasian segala sumber daya desa yang melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur-unsur masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa. Sumber daya desa dialokasikan kedalam beberapa bidang yaitu penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa. Perencanaan pembangunan desa disusun secara berjangka dalam musyawarah desa yang meliputi:

1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM) untuk jangka waktu 6 Tahun

2) Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang disebut RKP Desa (Rencana Kerja Pemerintah Desa)

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai:

1. Nilai 5 : Jika jawaban sesuai dengan 5 kata kunci 2. Nilai 4 : Jika jawaban sesuai dengan 4 kata kunci 3. Nilai 3 : Jika jawaban sesuai dengan 3 kata kunci 4. Nilai 2 : Jika jawaban sesuai dengan 2 kata kunci 5. Nilai 1 : Jika jawaban sesuai dengan 1 kata kunci Pedoman Penilaian

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh x 100 = ...

Jumlah Skor maksimal Contoh Pengolahan Nilai

IPK No Soal Skor Penilaian Nilai

1. 1 5

Nilai perolehan KD pegetahuan : rerata dari nilai IPK (15/15) * 100 = 100

2. 2 5

3 3 5

Jumlah 15

Contoh Daftar Nilai siswa:

No. Nama Peserta didik/Kelompok

Soal 1 Soal 2 Soal 3 Nilai

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Fitri ✓ ✓

2. Fanny ✓ ✓ ✓

3.

(8)

c) Praktik/ Unjuk Kerja / Lembar Pengamatan (Penilaian Keterampilan) Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan

(9)

Kompetensi

Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal

Bent uk Tes

Butir Soal 4.4 Melakukan

pencatatan system akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelura han

4.4.1 Mencont ohkan pencatata n sistem akuntansi keuangan , dan struktur akuntansi keuangan desa/kelu rahan

Pencatatan akuntansi keuangan desa/keluraha n terdiri dari proses:

1. Perencan aan 2. Pengangg

aran 3. Pelaksana

an

4. Penatausa haan 5. Pelaporan 6. pertanggu

ngjawaba n

Peserta didik mampu menyajika n siklus akuntansi pada pemerinta han desa/kelur ahan dan penjelasan nya

Tes Lisan

Gambarkan dan jelaskan siklus akuntansi pada pengelolaan keuangan pemerintahan desa/kelurahan!

4.4.2 Melakuka n

pencatata n sistem akuntansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan desa/kelu rahan 4.4.3 Menyajik

an pencatata n sistem akuntansi keuangan dan struktur akuntansi keuangan desa/kelu rahan

(10)

IPK Kategori

1 2 3 4

4.4.1Mencontohkan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan 4.4.2Melakukan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan 4.43Menyajikan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan

Tidak dapat menyajikan siklus

akuntansi pada pemerintahan desa/kelurahan dan

penjelasannya

Terdapat kesalahan

>50% dalam menyajikan siklus

akuntansi pada pemerintahan desa/kelurahan dan

penjelasannya

Terdapat 25%

kesalahan dalam menyajikan siklus

akuntansi pada pemerintahan desa/kelurahan dan

penjelasannya

Tepat dalam menyajikan siklus

akuntansi pada pemerintahan desa/kelurahan dan

penjelasannya

Contoh Daftar Nilai siswa:

No. Nama Peserta didik/Kelompok

Melakukan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur

akuntansi keuangan desa/kelurahan

Nilai

1 2 3 4

1. Fitri ✓ ✓

2. Fanny ✓

3. ✓

Pengolahan Nilai KD- Keterampilan

Aspek/Indikator Tes ke Skor Keterangan

Mencontohkan pencatatan sistem akuntansi keuangan, dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan

1 4 Tuntas

Melakukan pencatatan sistem akuntansi keuangan,

dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan 1 3 Tuntas Menyajikan pencatatan sistem akuntansi keuangan,

dan struktur akuntansi keuangan desa/kelurahan 1 3 Tuntas Nilai KD – Keterampilan ditentukan berdasarkan

skor rerata optimum (nilai tertinggi) dari aspek (4+3+3)/12*100=83,3

(11)

(Indikator pencapaian kompetensi) yang dinilai Analisis Hasil Penilaian

Berdasakan hasil rapat awal tahun ditetapkan nilai KKM untuk mata pelajaran Praktikum Akuntansi Lembaga adalah 75 sehingga capai minimal yang harus dicapai siswa adalah 75 untuk pengetahuan dan keterampilan.

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Bentuk Remedial Dan Kriterianya:

No

Kriteria

Bentuk Remedial Tk. Ketuntasan Jumlah peserta

didik

1 < 50 % >50% Remedial teaching dan tes

2 5 – 10 % 10 % Remedial tugas

3 5 – 10 % 20 % Tutor teman sebaya dan tes

4 >50 % 20 % Modul remedial (belajar mandiri) dan tes

5 5 – 10 % <50% Remedial tes

Modul-Modul Pembelajaran

No Jenis Modul Kriteria Materi Pelajaran

1

2

3

Program Remedial (Penyederhanaan materi, matode dan soal)

Program Pengayaan

Program Percepatan

Belum tuntas berdasarkan KKM yang ditetapkan sebelumnya ( < 75)

Sudah mencapai ketuntasan, tapi belum maksimal (75-80)

Sudah mencapai ketuntasan maksimal (>80)

Soal/materi yang tidak dapat dijawab/dikuasai

Soal/materi dalam lingkup KD yang diujikan, tapi belum dikuasai/dijawab

Materi dalam lingkup KD yang akan dipelajari berikutnya

Mengetahui : Kepala Sekolah

DRS.H. SUHARTO

SAMARINDA, 04 AGUATUS 2022

Guru Mata Pelajaran

FITRIANI

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas unggulan di Kabupaten Majalengka adalah jagung, sedangkan Kompetensi Inti Industri Daerah (KIID) Kabupaten Majalengka

harta wakaf oleh pemberi wakaf, maka pengumpulan data dilakukan dalam bentuk penelitian kepustakaan (library research). Dalam hal ini penggunaan kepustakaan meliputi di

Praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar yang dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, mahasiswa melaksanakan sendiri proses pembelajaran tanpa ditunggu

Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan persediaan dapat dilihat dari perhitungan tingkat perputaran persediaanya, karena semakin tinggi tingkat perputaran persediaan

Wawancara dengan Kasat Lantas Polresta Jambi Kompol Asep Sujarwadi, S.IK, menjelaskan kendala atau hambatan penegakan hukum terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas

Hak uji material atau judicial review juga menjadi bahasan penting dalam penelitian ini. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, hak uji material diberikan kepada

▪ Peserta didik menganalisa pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya dari hasil diskusi kelompok. ▪ Peserta didik menganalisa

Seperti yang telah dibincangkan pada peringkat awal, EIS juga adalah satu sistem maklumat yang memerlukan sokongan untuk mengatasi kelemahan yang terdapat