• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Strategi Pemasaran Untuk Menghadapi Persaingan Salon Kecantikan (Studi Kasus Di Salon Naomi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyusunan Strategi Pemasaran Untuk Menghadapi Persaingan Salon Kecantikan (Studi Kasus Di Salon Naomi)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan penduduk pun

semakin meningkat, tidak hanya kebutuhan akan produk saja yang semakin

meningkat kebutuhan akan jasa pun semakin bertambah. Sekarang ini banyak

industri jasa yang mulai bermunculan untuk dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat karena adanya adanya kecenderungan untuk memperbesar

pengeluaran dalam membeli jasa apabila pendapatan seseorang meningkat dan

adanya perubahan gaya hidup di masyarakat.

Salon Naomi pertama kali didirikan pada tahun 1998 di daerah Kopo

dengan menggunakan salah satu ruangan di rumah pribadi pemilik salon.

Kemudian pada tahun 2003 Salon Naomi pindah lokasi ke Jalan Otto

Iskandardinata, terpisah dari rumah tinggal pemilik salon. Tetapi di lokasinya

yang baru terdapat beberapa salon pesaing yang memiliki segmen yang sama

yaitu segmen menengah ke atas. Setelah menempati lokasi yang baru, sebagian

kecil konsumen Salon Naomi yang lama (kurang kebih sekitar 10%) tidak lagi

menggunakan jasa di Salon Naomi kembali. Oleh karena itu, Salon Naomi

berusaha untuk menarik konsumen baru agar menggunakan jasa di Salon Naomi.

Hal ini tentu saja tidak mudah untuk dilakukan dengan adanya beberapa pesaing

di sekitar Salon Naomi, pemilik Salon Naomi perlu merancang strategi pemasaran

untuk mengahadapi pesaingnya dan mempertahankan kelangsungan usahanya.

Pertama-tama Salon Naomi perlu mengetahui bagaimana posisi Salon

Naomi di benak konsumen dibandingkan dengan salon pesaingnya, selain itu

Salon Naomi juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan Salon Naomi

dibandingkan dengan salon-salon lainnya. Posisi Salon Naomi dapat diketahui

melalui peta posisi. Peta posisi tersebut diperoleh melalui pengolahan data dengan

menggunakan

Correspondence Analysis,

selain posisi Salon Naomi beserta

pesaingnya dalam peta posisi juga dapat dilihat atribut-atribut yang merupakan

kelebihan dari masing-masing salon. Atribut-atribut yang digunakan dalam

penelitian ini diambil dari bauran pemasaran dalam pemasaran jasa (7P). Setelah

diketahui posisi Salon Naomi dibandingkan dengan salon pesaingnya, dilakukan

analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Salon Naomi serta

peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Salon Naomi. Dari hasil analisis peta

posisi dan analisis SWOT maka dapat disusun usulan strategi pemasaran yang

dapat diterapkan oleh Salon Naomi untuk menghadapi pesaingnya dan menarik

konsumen baru untuk menggunakan jasa di Salon Naomi. Strategi pemasaran

yang disusun dalam penelitian ini didasarkan pada profil konsumen dan bauran

pemasaran

(2)

Ibu/Saudari Yth,

Saya adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen

Maranatha akan melakukan penelitian untuk Tugas Akhir di Salon Naomi.

Oleh karena itu, saya memohon bantuan dari Ibu/Saudari untuk mengisi

kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. Kuesioner ini akan sangat bermanfaat

apabila Ibu dan Saudari mengisi seluruh pertanyaan yang ada sesuai dengan

pendapat pribadi Anda masing-masing, sehingga dapat menggambarkan keadaan

yang sebenarnya.

Atas kesediaan untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat

saya,

Lie Kioen

BERI TANDA (

) PADA JAWABAN YANG DIANGGAP SESUAI. ANDA

DAPAT MEMILIH LEBIH DARI 1 JAWABAN

1.

Jenis pelayanan apa yang sering diminta setiap Anda ke salon:

†

Cuci blow

†

Creambath

†

Cat rambut

†

Gunting rambut

†

Keriting

†

Pelurusan rambut

†

Sanggul

†

Make up

(3)

2.

Selain Salon Naomi, salon mana yang

pernah

Anda kunjungi:

†

Mahkota Jl. Otista

†

Yanti Jl. Dalem Kaum

†

Utami Jl. Dalem Kaum

†

Top Jl. Kalipah Apo

†

Lainnya……….

3.

Selain Salon Naomi, salon mana yang

sering

Anda kunjungi:

†

Mahkota Jl. Otista

†

Yanti Jl. Dalem Kaum

†

Utami Jl. Dalem Kaum

†

Top Jl. Kalipah Apo

†

Lainnya……….

4.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Anda untuk datang ke salon:

†

Jenis pelayanan yang ditawarkan

†

Harga yang murah

†

Penyebaran brosur

†

Lokasi mudah dicapai dengan kendaraan umum

†

Keramahan petugas

†

Tata letak perabotan yang teratur dan rapi

†

Kenyamanan konsumen selama dilayani

†

Pilihan shampoo yang disediakan

†

Potongan harga pada hari tertentu

†

Iklan di surat kabar

†

Lokasi mudah dicapai dengan kendaraan pribadi

†

Petugas cekatan dalam melayani konsumen

†

Ruangan yang cukup luas

†

Waktu menunggu yang tidak terlalu lama

†

Pilihan kosmetik yang disediakan

(4)

†

Dekat dengan tempat tinggal

†

Kebersihan peralatan

(5)

Ibu/Saudari Yth,

Saya adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri Universitas Kristen

Maranatha akan melakukan penelitian untuk Tugas Akhir di Salon Naomi. Saya

menyadari bahwa waktu Ibu/Saudari sangat berharga, oleh karena itu saya mohon

kesediaan Ibu/Saudari untuk dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

penelitian mengenai kondisi persaingan salon Naomi sebagai data pelengkap yang

akan digunakan untuk penyelesaian Tugas Akhir saya.

Atas kesediaan untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya,

Lie Kioen

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG DIANGGAP SESUAI

1.

Usia Anda saat ini:

a.

20 tahun

b.

21 – 30 tahun

c.

31 – 40 tahun

d.

41 – 50 tahun

e.

> 50 tahun

2.

Pekerjaan Anda saat ini:

a.

Pelajar/Mahasiswa

b.

Karyawan Swasta

c.

Pegawai Negeri

d.

Wiraswasta

(6)

3.

Pendapatan Anda per bulan:

a.

< Rp 1.000.000

b.

Rp 1.000.000 – Rp 1.999.999

c.

Rp 2.000.000 – Rp 2.999.999

d.

Rp 3.000.000 – Rp 3.999.999

e.

> Rp 3.999.999

4.

Berapa sering frekuensi kedatangan Anda ke salon:

a.

±

setiap hari

b.

±

setiap 1 minggu sekali

c.

±

setiap 2 minggu sekali

d.

±

setiap 3 minggu sekali

e.

±

setiap 1 bulan sekali

f.

±

setiap 2 bulan sekali

g.

±

setiap 3 bulan sekali

h.

Lebih dari 3 bulan sekali

5.

Berapa kali Anda pernah datang ke Salon Naomi:

a.

Pertama kali

b.

2 – 4 kali

c.

5 – 7 kali

d.

8 – 10 kali

(7)

PETUNJUK PENGISIAN:

¾

Urutkan angka 3 sampai dengan angka 1 untuk ketiga salon terhadap

faktornya masing-masing,

angka 3 menunjukkan salon yang terbaik,

angka 2 menunjukkan salon kedua terbaik, dan

angka 1 menunjukkan

salon

yang terburuk

diantara ketiga salon.

¾

Diharapkan

tidak ada angka yang sama

dalam satu baris/setiap pertanyaan

No Faktor-Faktor Salon

Naomi Salon Mahkota

Salon Top

1 Variansi pelayanan yang disediakan

(Salon mana yang variansinya terlengkap)

2 Harga

(Salon mana yang paling murah menurut Anda)

3 Lokasi salon mudah dicapai dengan kendaraan umum

4 Keramahan petugas

5 Tata letak peralatan salon

(Salon mana yang tata letak peralatannya rapi)

6 Kenyamanan selama dilayani

7 Variansi merk shampoo yang disediakan

8 Lokasi salon mudah dicapai dengan kendaraan pribadi

9 Keterampilan petugas

(Petugas di salon mana yang lebih terampil/cekatan)

10 Luas ruangan salon

11 Lamanya waktu menunggu

(Salon mana yang waktu menunggunya paling cepat)

12 Variansi kosmetik yang disediakan

13 Kemudahan mendapat tempat parkir

14 Penampilan perugas

(Penampilan petugas di salon mana yang lebih rapi dan menarik)

15 Kebersihan ruangan salon

16 Lokasi salon dekat dengan tempat tinggal

17 Kebersihan peralatan salon yang digunakan

(8)

Uji Validitas dan Reliabilitas Salon Naomi

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR1 32.1889 18.2323 .1652 .6380

VAR2 32.3167 18.7763 .1929 .6439

VAR3 32.2944 17.7173 .3105 .6229

VAR4 31.5667 17.3978 .1365 .6520

VAR5 31.0389 17.9035 .1544 .6416

VAR6 31.6778 16.9347 .2799 .6239

VAR7 30.8667 18.3620 .1746 .6368

VAR8 31.5611 16.8510 .2557 .6284

VAR9 31.0111 17.8435 .2306 .6307

VAR10 31.8722 17.4082 .2961 .6225

VAR11 32.0611 17.6778 .2188 .6323

VAR12 32.1556 16.4785 .4460 .6012

VAR13 32.0000 16.7821 .3166 .6182

VAR14 31.7611 17.9370 .2970 .6254

VAR15 31.7500 17.9539 .2703 .6274

VAR16 31.7444 17.1187 .3625 .6143

VAR17 31.7333 18.1296 .2060 .6336

VAR18 31.1278 17.5534 .2070 .6344

Reliability Coefficients N of Cases = 180.0 N of Items = 18 Equal-length Spearman-Brown = .6040

Unequal-length Spearman-Brown = .6040 Alpha for part 1 = .6784

(9)

Uji Validitas dan Reliabilitas Salon Mahkota

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR1 38.0167 18.1617 .2089 .6739

VAR2 38.0500 17.1372 .2116 .6666

VAR3 38.1389 16.6957 .1998 .6412

VAR4 38.8389 16.8901 .1626 .6525

VAR5 38.5111 16.3239 .1565 .6213

VAR6 38.3944 18.8659 .1775 .6067

VAR7 38.5611 17.7784 .1535 .6555

VAR8 38.5944 16.9128 .1841 .6056

VAR9 38.4722 17.2786 .1488 .6284

VAR10 38.0222 17.8654 .2388 .6603

VAR11 38.0667 17.7944 .1790 .6476

VAR12 38.0444 18.4114 .1494 .6823

VAR13 37.9222 17.8598 .1947 .6442

VAR14 38.0667 17.5151 .1591 .6546

VAR15 38.1444 16.3310 .2023 .6378

VAR16 38.7167 18.6623 .2325 .6231

VAR17 38.3278 17.5288 .1476 .6595

VAR18 38.7444 17.2192 .2390 .6245

Reliability Coefficients N of Cases = 180.0 N of Items = 18 Equal-length Spearman-Brown = .6604

Unequal-length Spearman-Brown = .6604 Alpha for part 1 = .6026

(10)

Uji Validitas dan Reliabilitas Salon Top

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected

Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR1 31.9556 17.1153 .2453 .6333

VAR2 31.8000 17.0771 .1542 .6311

VAR3 31.7389 18.9035 .2665 .6820

VAR4 31.7611 16.8979 .1763 .6263

VAR5 32.6167 17.0757 .2042 .6192

VAR6 32.0889 16.7742 .1822 .6256

VAR7 32.7389 17.6577 .2174 .6328

VAR8 32.0056 18.9497 .2155 .6918

VAR9 32.6889 17.0423 .1470 .6133

VAR10 32.2778 18.6989 .2416 .6840

VAR11 31.9833 16.5081 .2416 .6108

VAR12 31.9611 18.6465 .2667 .6785

VAR13 32.1500 16.9215 .2200 .6160

VAR14 32.3500 16.2846 .1549 .6097

VAR15 32.2722 16.1434 .1470 .6121

VAR16 31.6833 16.4969 .1906 .6251

VAR17 32.1056 16.3408 .1969 .6242

VAR18 32.2944 16.9016 .1782 .6258

Reliability Coefficients N of Cases = 180.0 N of Items = 18 Equal-length Spearman-Brown = .6119

Unequal-length Spearman-Brown = .6119 Alpha for part 1 = .6856

(11)

_

A N A C O R - VERSION 0.4 BY

DEPARTMENT OF DATA THEORY

UNIVERSITY OF LEIDEN, THE NETHERLANDS

The table to be analyzed:

1 2 3

NAOMI MAHKOTA TOP Margin

1 249 459 375 1083 2 226 453 401 1080 3 234 437 409 1080 4 361 311 408 1080 5 456 370 254 1080 6 341 391 349 1081 7 487 361 232 1080 8 362 355 364 1081 9 461 377 242 1080 10 306 458 317 1081 11 272 450 358 1080 12 255 454 371 1080 13 283 476 321 1080 14 326 450 304 1080 15 328 436 316 1080 16 329 333 418 1080 17 331 403 346 1080 18 440 328 312 1080 --- --- --- --- Margin 6047 7302 6097 19446

The Rowprofiles:

1 2 3

NAOMI MAHKOTA TOP Margin

(12)

_

7 .451 .334 .215 1.000 8 .335 .328 .337 1.000 9 .427 .349 .224 1.000 10 .283 .424 .293 1.000 11 .252 .417 .331 1.000 12 .236 .420 .344 1.000 13 .262 .441 .297 1.000 14 .302 .417 .281 1.000 15 .304 .404 .293 1.000 16 .305 .308 .387 1.000 17 .306 .373 .320 1.000 18 .407 .304 .289 1.000 --- --- ---

Margin .311 .376 .314

The Columnprofiles:

1 2 3

NAOMI MAHKOTA TOP Margin

1 .041 .063 .062 .056 2 .037 .062 .066 .056 3 .039 .060 .067 .056 4 .060 .043 .067 .056 5 .075 .051 .042 .056 6 .056 .054 .057 .056 7 .081 .049 .038 .056 8 .060 .049 .060 .056 9 .076 .052 .040 .056 10 .051 .063 .052 .056 11 .045 .062 .059 .056 12 .042 .062 .061 .056 13 .047 .065 .053 .056 14 .054 .062 .050 .056 15 .054 .060 .052 .056 16 .054 .046 .069 .056 17 .055 .055 .057 .056 18 .073 .045 .051 .056 --- --- ---

Margin 1.000 1.000 1.000

Dimension Singular Inertia Proportion Cumulative Value Explained Proportion 1 .15694 .02463 .790 .790 2 .08086 .00654 .210 1.000 --- --- --- Total .03117 1.000 1.000 _

(13)

Row Marginal Dim

Profile 1 2

1 .056 -.436 .105 2 .056 -.559 -.009 3 .056 -.526 -.107 4 .056 .074 -.653 5 .056 .622 .138 6 .056 .016 -.100 7 .056 .783 .175 8 .056 .106 -.309 9 .056 .653 .211 10 .056 -.128 .303 11 .056 -.314 .127 12 .056 -.403 .099 13 .056 -.238 .368 14 .056 -.024 .314 15 .056 -.023 .211 16 .056 -.083 -.591 17 .056 -.028 -.037 18 .056 .509 -.246

Contribution of row points to the inertia of each dimension:

Row Marginal Dim

Profile 1 2

1 .056 .068 .008 2 .056 .111 .000 3 .056 .098 .008 4 .056 .002 .293 5 .056 .137 .013 6 .056 .000 .007 7 .056 .217 .021 8 .056 .004 .065 9 .056 .151 .030 10 .056 .006 .063 11 .056 .035 .011 12 .056 .057 .007 13 .056 .020 .093 14 .056 .000 .068 15 .056 .000 .031 16 .056 .002 .240 17 .056 .000 .001 18 .056 .092 .041 --- --- 1.000 1.000 _

Contribution of dimensions to the inertia of each row point:

(14)

1 .056 .971 .029 1.000 2 .056 1.000 .000 1.000 3 .056 .979 .021 1.000 4 .056 .025 .975 1.000 5 .056 .975 .025 1.000 6 .056 .050 .950 1.000 7 .056 .975 .025 1.000 8 .056 .186 .814 1.000 9 .056 .949 .051 1.000 10 .056 .258 .742 1.000 11 .056 .923 .077 1.000 12 .056 .970 .030 1.000 13 .056 .448 .552 1.000 14 .056 .011 .989 1.000 15 .056 .022 .978 1.000 16 .056 .037 .963 1.000 17 .056 .524 .476 1.000 18 .056 .893 .107 1.000

Column Scores:

Column Marginal Dim

Profile 1 2

1 NAOMI .311 .586 -.048 2 MAHKOTA .376 -.215 .333 3 TOP .314 -.324 -.351

Contribution of column points to the inertia of each dimension:

Column Marginal Dim

Profile 1 2

1 NAOMI .311 .680 .009 2 MAHKOTA .376 .111 .514 3 TOP .314 .209 .477 --- --- 1.000 1.000 _

Contribution of dimensions to the inertia of each column point:

Column Marginal Dim Total Profile 1 2

1 NAOMI .311 .997 .003 1.000 2 MAHKOTA .376 .447 .553 1.000 3 TOP .314 .623 .377 1.000

Variances and Correlation Matrix of the singular values:

Dim Variances Correlations between dimensions 1 5.149E-05 1.000

(15)

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 1

Dim Variances Correlations between dimensions 1 2.066E-04 1.000

2 5.004E-04 .687 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 2

Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.687E-04 1.000

2 7.752E-04 -.073 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 3

Dim Variances Correlations between dimensions 1 2.577E-04 1.000

2 7.031E-04 -.635 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 4

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .004 1.000

2 8.439E-04 .159 1.000

_

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 5

Dim Variances Correlations between dimensions 1 3.895E-04 1.000

2 9.852E-04 -.663 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 6

Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.041E-04 1.000

2 2.483E-05 .188 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 7

(16)

1 6.157E-04 1.000

2 .002 -.669 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 8

Dim Variances Correlations between dimensions 1 9.150E-04 1.000

2 2.208E-04 .382 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 9

Dim Variances Correlations between dimensions 1 6.438E-04 1.000

2 .001 -.770 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 10

Dim Variances Correlations between dimensions 1 8.693E-04 1.000

2 2.232E-04 .450 1.000

_

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 11

Dim Variances Correlations between dimensions 1 2.058E-04 1.000

2 2.827E-04 .799 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 12

Dim Variances Correlations between dimensions 1 1.807E-04 1.000

2 4.279E-04 .692 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 13

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .001 1.000

2 4.129E-04 .600 1.000

(17)

Dim Variances Correlations between dimensions 1 9.246E-04 1.000

2 1.929E-04 .116 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 15

Dim Variances Correlations between dimensions 1 4.216E-04 1.000

2 8.989E-05 .145 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 16

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .003 1.000

2 6.879E-04 -.126 1.000

_

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 17

Dim Variances Correlations between dimensions 1 2.169E-05 1.000

2 8.696E-06 -.340 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Row 18

Dim Variances Correlations between dimensions 1 7.217E-04 1.000

2 7.797E-04 .818 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Column 1 NAOMI

Dim Variances Correlations between dimensions 1 2.153E-04 1.000

2 8.098E-04 .325 1.000

Variances and Correlation Matrix of scores of Column 2 MAHKOTA

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .001 1.000

(18)

Variances and Correlation Matrix of scores of Column 3 TOP

Dim Variances Correlations between dimensions 1 .001 1.000

2 4.892E-04 -.702 1.000

_

The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 1

3 2 1

TOP MAHKOTA NAOMI Margin

2 401 453 226 1080 3 409 437 234 1080 1 375 459 249 1083 12 371 454 255 1080 11 358 450 272 1080 13 321 476 283 1080 10 317 458 306 1081 16 418 333 329 1080 17 346 403 331 1080 14 304 450 326 1080 15 316 436 328 1080 6 349 391 341 1081 4 408 311 361 1080 8 364 355 362 1081 18 312 328 440 1080 5 254 370 456 1080 9 242 377 461 1080 7 232 361 487 1080 --- --- --- --- Margin 6097 7302 6047 19446

The data-matrix permuted according to the scores in dimension: 2

3 1 2

TOP NAOMI MAHKOTA Margin

(19)

10 317 306 458 1081 14 304 326 450 1080 13 321 283 476 1080 --- --- --- --- Margin 6097 6047 7302 19446

Row Scores

Canonical Normalization Dimension 1

.8 .6 .4 .2 -.0 -.2 -.4 -.6

Dimension 2

.4

.2

0.0

-.2

-.4

-.6

-.8

18 17

16 15 14 13

12 11 10

9

8

7

6

5

4 3

(20)

Column Scores

Canonical Normalization Dimension 1 .6 .4 .2 0.0 -.2 -.4 Dimension 2 .4 .3 .2 .1 0.0 -.1 -.2 -.3 -.4 TOP MAHKOTA NAOMI

Row and Column Scores

(21)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, laju pertumbuhan di bidang

industri pun terus meningkat baik industri yang menghasilkan barang maupun

industri di bidang jasa. Industri-industri baru terus bermunculan dan saling

bersaing untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, tidak

terkecuali industri di bidang jasa yang berlomba-lomba meningkatkan pelayanan

yang diberikan untuk dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa

yang disediakan oleh perusahaan jasa tersebut. Sekarang ini banyak pengusaha

yang mulai tertarik untuk mendirikan industri di bidang jasa karena adanya

kecenderungan untuk memperbesar pengeluaran dalam membeli jasa apabila

pendapatan seseorang meningkat dan adanya perubahan gaya hidup di

masyarakat. Selain itu, untuk mendirikan industri di bidang jasa biasanya

membutuhkan modal yang relatif lebih kecil dibandingkan modal yang

dibutuhkan untuk mendirikan industri yang menghasilkan barang.

Seringkali pengusaha-pengusaha di bidang jasa kurang memperhatikan

pemasaran industri jasa yang didirikannya. Karena biasanya pengusaha di bidang

jasa terutama dalam skala kecil menganggap bahwa pemasaran hanya untuk

industri yang menghasilkan produk saja. Padahal bukan pemasaran barang saja

yang penting, pemasaran jasa juga berpengaruh penting pada kelangsungan

industri jasa tersebut. Apalagi sekarang ini persaingan di dunia industri jasa sudah

semakin ketat, oleh karena itu supaya usaha jasa yang didirikan dapat menarik

konsumen untuk menggunakan jasanya maka diperlukan strategi pemasaran jasa

yang tepat untuk menghadapi persaingan industri-industri jasa yang sejenis.

Begitu pula yang dialami oleh pemilik Salon Naomi, dengan berbekal

keterampilan di bidang kecantikan dan modal yang dimiliki maka didirikan

sebuah usaha di bidang ahli kecantikan yang berupa salon sekitar tahun 1998 di

(22)

Bab 1 Pendahuluan

1-2

daerah Kopo dan diperuntukkan bagi segmen menengah ke bawah (dilihat dari

harga pelayanan di salon dan pendapatan konsumen). Pertama-tama pemilik salon

tidak menyewa satu tempat khusus untuk mendirikan salon tersebut karena modal

yang dimiliki tidak mencukupi jika harus menyewa satu lokasi khusus untuk

salon. Oleh karena itu, sebagian rumah pribadinya direnovasi untuk didirikan

salon, kemudian setelah memiliki modal yang cukup dan beberapa pelanggan

tetap maka pemilik salon mencari satu lokasi khusus untuk salon dan tenaga kerja

tambahan untuk dipekerjakan. Setelah Salon Naomi pindah ke lokasi yang baru di

Jalan Otto Iskandardinata, jumlah konsumen yang menggunakan jasa di Salon

Naomi mengalami penurunan (kurang lebih sekitar 10%). Selain itu di sekitar

lokasi Salon Naomi terdapat beberapa salon yang serupa dengan salon Naomi

yang sudah menempati lokasi tersebut jauh lebih lama dibandingkan dengan Salon

Naomi. Oleh karena itu, untuk dapat menghadapi persaingan dengan salon lain

maka Salon Naomi perlu merancang suatu strategi pemasaran yang dapat

diterapkan untuk menghadapi persaingan.

1.2

Identifikasi Masalah

Permasalahan yang tengah dihadapi Salon Naomi pada saat ini yaitu

jumlah konsumen yang menggunakan jasa di Salon Naomi mengalami penurunan

(kurang lebih sekitar 10%). Penyebab terjadinya hal ini karena di lokasi yang baru

terdapat salon-salon pesaing yang harus dihadapi sehingga Salon Naomi harus

berusaha menarik konsumen untuk menggunakan jasa di Salon Naomi agar dapat

mempertahankan usahanya. Penyebab lain yang menyebabkan kurangnya

konsumen yang menggunakan jasa Salon Naomi diperkirakan karena adanya

persaingan segmen yang ketat antara Salon Naomi dengan salon pesaing di sekitar

Jalan Otto Iskandardinata, karena sebagian besar salon di Jalan Otto

Iskandardinata diperuntukkan bagi segmen menengah ke bawah.

(23)

Bab 1 Pendahuluan

1-3

strategi pemasaran untuk menghadapi para pesaing maka Salon Naomi harus

mengetahui bagaimana profil konsumen yang datang ke Salon Naomi,

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa Salon

Naomi dan bagaimana posisi Salon Naomi dibandingkan dengan salon

pesaingnya.

Oleh karena itu, penulis merasa bahwa untuk menghadapi persaingan

diantara salon-salon serupa di Jalan Otto Iskandardinata dan untuk menambah

jumlah konsumen yang menggunakan jasa Salon Naomi, maka perlu diketahui

kekurangan dan kelebihan Salon Naomi dibandingkan dengan salon pesaing.

Selain itu juga perlu dilakukan penyusunan strategi pemasaran untuk menghadapi

masalah tersebut. Untuk dapat menyusun strategi pemasaran yang akan diterapkan

maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen untuk

menggunakan jasa Salon Naomi dan bagaimana posisi Salon Naomi dibandingkan

dengan salon-salon lain.

1.3

Pembatasan Masalah

Karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dapat mencakup

ruang lingkup yang luas, maka dalam permasalahan yang ada perlu ditetapkan

batasan-batasan tertentu agar ruang lingkup permasalahan tidak terlalu luas.

Pembatasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Dalam penelitian ini hanya dibahas tentang kondisi persaingan Salon Naomi

dan salon-salon di sekitarnya saja yang berjarak ± 1 km dari Salon Naomi.

1.4

Perumusan Masalah

Dari identifikasi permasalahan yang tersebut di atas, maka permasalahan

yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.

Bagaimana profil konsumen di Salon Naomi?

2.

Apa saja faktor-faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi konsumen

untuk menggunakan jasa di Salon Naomi?

(24)

Bab 1 Pendahuluan

1-4

4.

Strategi pemasaran yang bagaimana yang sebaiknya diterapkan oleh Salon

Naomi?

1.5

Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu:

1.

Untuk mengidentifikasi profil konsumen di Salon Naomi.

2.

Untuk mengidentifikasi faktor-faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi

konsumen untuk menggunakan jasa di Salon Naomi.

3.

Untuk mengidentifikasi posisi Salon Naomi dibandingkan dengan salon-salon

lain.

4.

Untuk menentukan usulan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh

Salon Naomi.

1.6

Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori yang digunakan untuk dapat mendukung analisa

permasalahan yang ada di perusahaan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Berisi langkah-langkah dalam melakukan penelitian untuk dapat

mendukung pemecahan masalah.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(25)

Bab 1 Pendahuluan

1-5

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi pengolahan data-data yang didapat selama dilakukannya penelitian

dan berisi analisa yang dilakukan untuk dapat memecahkan permasalahan

yang terjadi di perusahaan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(26)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1

Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1.

Profil konsumen di Salon Naomi yaitu sebagian besar mempunyai usia antara

21 tahun sampai 30 tahun, bermata pencaharian sebagai wiraswasta, memiliki

pendapatan antara dua hingga tiga juta rupiah, frekuensi kedatangan ke salon

kurang lebih setiap tiga minggu sekali, pernah datang ke Salon Naomi lebih

dari sepuluh kali.

2.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk datang ke salon adalah

sebagai berikut :

¾

Kenyamanan konsumen selama dilayani

¾

Keramahan petugas

¾

Petugas yang cekatan dalam melayani konsumen

¾

Waktu menunggu yang tidak terlalu lama

¾

Ruangan yang bersih

¾

Kebersihan peralatan

¾

Lokasi yang mudah dicapai dengan kendaraan pribadi

¾

Kemudahan mendapatkan tempat parkir

¾

Design interior yang menarik

¾

Tata letak perabotan yang teratur dan rapi

¾

Jenis pelayanan yang ditawarkan

¾

Pilihan kosmetik yang disediakan

¾

Harga yang relatif murah

¾

Petugas berpenampilan rapi dan menarik

¾

Lokasi yang mudah dicapai dengan kendaraan umum

¾

Pilihan shampoo yang disediakan

(27)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6-2

¾

Dekat dengan tempat tinggal

¾

Ruangan salon yang cukup luas

3.

Salon Naomi mempunyai posisi yang berbeda di benak konsumen

dibandingkan dengan Salon Mahkota dan Salon Top. Keunggulan Salon

Naomi dibandingkan dengan salon lain yaitu pada faktor :

¾

Harga

¾

Lokasi salon yang mudah dicapai dengan kendaraan pribadi

¾

Lokasi salon yang dekat dengan tempat tinggal

¾

Lamanya waktu menunggu.

4.

Salon Naomi dapat menerapkan usulan strategi pemasaran seperti di bawah

ini:

¾

Memfokuskan kegiatan pemasaran pada konsumen yang berusia antara

21–30 tahun, memiliki pekerjaan wiraswasta, memiliki pendapatan antara

dua hingga tiga juta rupiah.

¾

Product

Mempelajari trend kecantikan terbaru dan melengkapi variasi pelayanan di

Salon Naomi. Lebih memperhatikan dan melengkapi merk shampoo dan

merk kosmetik yang diinginkan oleh konsumen.

¾

Price

Memberikan potongan harga pada hari-hari tertentu (Senin, Selasa, Rabu,

dan Kamis) saat permintaan menurun atau pada saat tidak ada permintaan.

Potongan harga juga diberikan jika konsumen mengumpulkan bukti

pembayaran atau menunjukkan kartu mahasiswa/kartu pelajar.

¾

Promotion

(28)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran

6-3

¾

People

Salon Naomi perlu melakukan training agar keterampilan petugas dalam

melayani konsumen dapat ditingkatkan. Penampilan petugas pun perlu

diperhatikan yaitu dengan menggunakan seragam.

¾

Physical Evidence

Menata peralatan salon dengan rapi, segera merapikan dan membersihkan

peralatan salon yang telah digunakan, selalu menjaga kebersihan salon.

Selain itu menambah kenyamanan suasana Salon Naomi dapat

menggunakan alunan musik dengan menambahkan peralatan audio pada

salon.

¾

Process

Salon Naomi harus membuat konsumen merasa nyaman selama dilayani

dengan bertanya langsung kepada konsumen apakah konsumen merasa

nyaman selama dilayani. Menambah jumlah petugas (part time) pada saat

permintaan meningkat agar waktu menunggu yang dibutuhkan sampai

giliran dilayani tidak terlalu lama.

6.2

Saran

Saran untuk Salon Naomi:

Salon Naomi disarankan untuk tetap mempertahankan kelebihan yang sudah

dimiliki.

Segera memperbaiki kelemahan yang dimiliki oleh Salon Naomi

dibandingkan dengan salon pesaing.

Selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen

Saran untuk penelitian lebih lanjut:

Pesaing tidak hanya yang berada ± 1 km dari Salon Naomi saja, tapi dapat

membandingkan pesaing hingga jarak lebih dari 1 km.

Pesaing dapat ditambah dengan pesaing yang lebih besar.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan definisi yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa mikrokontroller adalah suatu IC yang didesain atau dibentuk dengan kepadatan yang sangat

Pada tahun 2014 penelitian tentang generator fluks aksial juga telah dilakukan oleh Frasongko Budiyanto yang berjudul Generator Turbin Angin Putaran Rendah, jenis

Porsi bagi hasil yang dapat terealisasi lebih cepat adalah dengan cara mengusulkan perubahan bagi hasil keuntungan yang diperoleh pemerintah pusat dari perkebunan negara.. Usulan

• BOP data is important for government policymakers and MNEs as it is a gauge of a nations competitiveness or health (domestic and/or foreign). • For a MNE both home and host

Seperti sedia maklum setiap kajian perlu mempunyai pendekatan metodologi tersendiri. Kajian ini lebih memberi lebih tumpuan kepada kajian perpustakaan dan sedikit

Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota

Surat masuk merupakan semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun perorangan, baik yang diterima melalui pos maupun yang diterima melalui kurir

Even more upsetting is the opposite possibility: that people won’t ignore the Methodology, but will instead do exactly what it says to do, even when they know doing so will lead