• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Koefisien Material dan Evaluasi Indeks Produktifitas Pada Pekerjaan Pasangan Batu Bata, Plesteran dan Acian.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Koefisien Material dan Evaluasi Indeks Produktifitas Pada Pekerjaan Pasangan Batu Bata, Plesteran dan Acian."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN

EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN

PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

Nama : Handy

Nrp : 0021123

Pembimbing : Maksum Tanubrata,Ir., MT.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

ABSTRAK

Perkembangan yang sangat pesat pada bidang jasa konstruksi di Indonesia ditandai dengan banyaknya proyek yang dibangun. Jika ditinjau dari faktor produktifitas maka Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh, jika penempatan Sumber Daya Manusia yang dipakai tidak sesuai dengan keahlian dan kemampuannya maka kemungkinan besar hasil pekerjaannya akan kurang baik.

Hasil pekerjaan ini erat kaitannya dengan produktifitas, ini mengingat proyek yang dikerjakan berada pada situasi dan kondisi yang berbeda baik ditinjau dari segi fisik lapangan, sarana bantu, kepenyeliaan, perencanaan, koordinasi, komposisi kelompok kerja, ukuran besar proyek, kerja lembur , pekerja langsung vs Sub kontraktor, kepadatan tenaga kerja.

Data yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung di lapangan pada proyek Rumah Tinggal Jl. Dago Pakar Permai III/ KAV.73 Bandung. Data yang diamati hanya untuk pekerjaan Pasangan Bata, Plesteran dan Acian.

Data yang diperoleh dari lapangan selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan koefisien material dan indeks produktifitas pekerja hanya untuk pekerjaan Pasangan Bata, Plesteran dan Acian.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ……….i

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ………..ii

ABSTRAK ………iii

PRAKATA ………....iv

DAFTAR ISI ……….vi

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ………....x

DAFTAR GAMBAR ………....xi

DAFTAR TABEL ………...xii

DAFTAR LAMPIRAN ………..xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………...………...1

1.2Tujuan Penulisan ………...2

1.3Ruang Lingkup Pembahasan ……….2

1.4Sistematika Pembahasan ………...3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Estimasi Biaya Dalam Proyek Konstruksi...…...4

2.2 Estimator...………...6

2.3 Jenis-Jenis Proyek Konstruksi...………...7

2.4 Dokumen Kontrak untuk Kontrak Lump-Sum...………...9

2.5 Perusahaan Konstruksi (Kontraktor)...………...10

(3)

2.7 Resiko dalam Estimasi ...………...14

2.8 Sumber Informasi untuk Estimasi ...………...17

2.9 Etika dalam Proses Estimasi ...………...18

2.10 Biaya untuk Melakukan Estimasi...……...18

2.11 Komponen Biaya Proyek ………….………19

2.11.1 Biaya Bahan atau Material ………....19

2.11.2 Biaya Upah Buruh ………...………..20

2.11.3 Biaya Peralatan ………...………...21

2.11.4 Biaya Lain – Lain ………..23

2.12 Estimasi Biaya Proyek Konstruksi...………..…...26

2.12.1 Estimasi Pendahuluan atau Konseptual...………...…27

2.12.2 Estimasi Detail...28

2.13 Rencana Anggaran Biaya...30

2.14 Analisis Biaya...31

2.15 Harga Satuan...32

2.16 Standar Harga Bangunan Pemerintah...34

BAB 3 STUDI KASUS 3.1 Data Umum Proyek ...36

3.2 Data Teknis Proyek ………...37

3.3 Penjelasan Persyaratan Teknis dan Bahan…..……….39

3.3.1 Persyaratan Umum………...40

3.3.2 Lingkup Pekerjaan ………...40

3.3.3 Situasi/Lokasi...………...41

(4)

3.3.5 Pekerjaan Persiapan ………...42

3.3.6 Pekerjaan Galian dan Urugan ………....43

3.3.7 Urugan Pasir.………...44

3.3.8 Pekerjaan Pondasi Struktur………...45

3.3.9 Pekerjaan Dinding Beton dan Dinding Bata...47

3.3.10 Pekerjaan Adukan...48

3.3.11 Persyaratan Bahan-bahan...49

3.3.12 Pekerjaan Plesteran...50

3.3.13 Pekerjaan Plesteran Beton...51

3.3.15 Pekerjaan Acuan (Bekisting)...60

3.3.16 Pekerjaan Kayu...61

3.3.17 Konstruksi Atap...62

3.3.18 Penutup Atap...62

3.3.19 Pekerjaan Langit-langit...64

3.3.20 Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela...65

3.3.21 Pekerjaan Kaca...68

3.3.23 Pekerjaan Penggantung dan Pengunci...69

3.3.24 Pekerjaan Cat...70

3.3.25 Pekerjaan Instalasi Listrik...71

3.3.26 Penyelesaian Pekerjaan...72

3.4 Daftar Harga Bahan dan Upah ...73

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Volume Tiap Item Pekerjaan ...79

(5)

4.1.2 Pekerjaan Galian dan Urugan ………....81

4.1.3 Pekerjaan Pondasi ………...83

4.1.4 Pekerjaan Beton ...86

4.1.5 Pekerjaan Dinding dan Plesteran ...91

4.1.6 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela ...106

4.1.7 Pekerjaan Plafond ...111

4.1.8 Pekerjaan Lantai dan Dinding Keramik ...112

4.1.9 Pekerjaan Atap dan Penutupnya ...114

4.1.10 Pekerjaan Pengecatan ...117

4.1.11 Pekerjaan Gantungan/Pengunci...118

4.1.12 Pekerjaan Instalasi Listrik ...120

4.1.13 Pekerjaan Mekanikal ...121

4.1.14 Pekerjaan Penangkal Petir ...122

4.2 Evaluasi Volume...122

4.3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan...127

4.4 Evaluasi Harga Satuan Pekerjaan...189

4.5 Penyusunan dan Evaluasi Rencana Anggaran Biaya...193

4.6 Hasil dan Pembahasan ...200

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...203

5.2 Saran ...205

DAFTAR PUSTAKA ...206

(6)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

Camp. = campuran l = lebar L = luas

m = satuan panjang, lebar, tebal, tinggi meter m2 = satuan luas meter persegi

m3 = satuan isi meter kubik P = panjang

Pas. = pasangan Pot. = potongan Sat. = satuan Sek. = sekelas

t = tinggi, tebal Vol. = volume

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jenis-jenis kontrak Berdasarkan hubungan Organisasi...9

Gambar 2.2 Susunan organisasi dimana proses estimasi dilakuan oleh departemen sendiri...11

Gambar 2.3 Susunan organisasi dimana proses estimasi merupakan salah satu tugas manajer proyek...11

Gambar 2.4 Jenis Estimasi...14

Gambar 2.5 Pengumpul informasi...18

Gambar 2.6 Tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)...31

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Contoh Harga Satuan Pekerjaan Beton 1 : 2 : 3...33

Tabel 3.1 Daftar Harga Satuan Bahan...74

Tabel 3.2 Daftar Harga Satuan Upah...77

Tabel 4.1 Perbandingan volume yang dibuat oleh penulis dan konsultan...123

Tabel 4.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan Kantor LAPAS Wanita Bandung ...154

Tabel 4.3 Perbandingan harga satuan yang dibuat oleh penulis dan konsultan...189

Tabel 4.4 RAB Pembangunan Kantor LAPAS Wanita Bandung...194

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Pembangunan LAPAS

Wanita Bandung Tahun Anggaran 2003...207

Lampiran 2 Rencana Anggaran Biaya Pembangunan LAPAS Wanita Bandung Tahun Anggaran 2003...208

Lampiran 3 Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan LAPAS Wanita Bandung Tahun Anggaran 2003...214

Lampiran 4 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pembangunan LAPAS Wanita Bandung Tahun Anggaran 2003...219

Lampiran 5 Daftar Harga Satuan Bahan Dan Upah Pembangunan LAPAS Wanita Bandung Tahun Anggaran 2003...259

Lampiran 6 Block Plan...264

Lampiran 7 Denah LT.1 dan LT.2 Kantor...265

Lampiran 8 Pot. A-A, Pot. B-B, Pot. C-C Kantor...266

Lampiran 9 Tampak Depan, Belakang, dan Samping...267

Lampiran 10 Detail Entrance Kantor...268

Lampiran 11 Rencana Kusen LT.1 dan LT.2 Kantor...269

Lampiran 12 Detail Kusen Kantor...270

Lampiran 13 Detail Tangga Kantor...271

Lampiran 14 Detail Wc LT.1 dan LT.2 Kantor...272

Lampiran 15 Detail Wc 3 LT.2 Kantor...273

(10)

Lampiran 17 Rencana Elektrikal LT.1 dan LT.2 Kantor...275

Lampiran 18 Rencana Air Bersih dan Air Kotor LT.1 dan LT.2 Kantor...276

Lampiran 19 Potongan Prinsip...277

Lampiran 20 Detail Pertanahan A, Elektroda C, Penangkal Petir B...278

Lampiran 21 Denah Rembesan dan Septictank...279

Lampiran 22 Denah Rencana Pondasi dan Detail Potongan...280

Lampiran 23 Rencana Denah Penulangan Plat Lantai dan Pembalokan , Pot. Plat, Balok Lisplank...281

Lampiran 24 Portal As (7-8), Portal As (8-9), Potongan...282

Lampiran 25 Portal As B (1 s/d 16), Potongan...283

Lampiran 26 Portal AsE (7 s/d 10), Portal Balok As B, C, D, & E (7-10), Portal Balok As B, C, D, & E (1-7)...284

Lampiran 27 Portal As 1 s/d 16 (B s/d E), Portal As 8 (F s/d A)...285

Lampiran 28 Portal As 2, Portal As 7 dan 10 (B s/d E), Pot. Kolom, Pot. Balok, Pot. Sloof...286

Lampiran 29 Portal (BA) B’ dan C’ (1-16), Pot. Balok, Portal (BA) B’ (7-12)...287

Lampiran 30 Portal RingBalk, Denah Rencana Ring Balk...288

Lampiran 31 Portal As 13 (B s/d E), Portal As 9 (B s/d E), Portal As 3 (B s/d E), Portal As 4...289

Lampiran 32 Denah Atap Lantai Dasar, Denah Rencana Atap Lantai 2...290

Lampiran 33 Type Kuda-kuda K1 dan ¾ K1...291

(11)

Lampiran 1 : Analisa BOW (G19) dan (G 32 h)

Pasal Harga Satuan Pekerjaan Menembok dan Konstruksi Batu. G 19.

G 32

Ditempat-tempat, yang terdapat harga kapur dan semen merah sangat mahal atau jelek, sebagai pengganti perekat tras-baster dapat dipakai perekat sebagai berikut, terdiri dari : 1 bagian semen-Portland dan 4 bagian pasir; memberikan 3,46 bagian perekat; jadi per m3 perekat diperlukan : semen-Portland, 4 pasir (G 19) :

(12)

HAL : ANALISA HARGA SATUAN

DATA : Jl. Dago Permai III/KAV.73 Bandung

NO URAIAN PEKERJAAN ANALISA SATUAN

1 m2 PEK. PASANG BATA 1/2 BT

bata Press 56,000 bh

sement / PC 0,347 zk

pasir pasang 0,060 m3

Laden tk.batu 0,429 org

tukang batu 0,214 org

mandor 0,011 org

1 m2 PEK. PLESTERAN + ACIAN

sement / PC 0,108 zk

pasir pasang 0,019 m3

laden / pekerja 0,286 org

tukang batu 0,214 org

(13)
(14)

3.2.3. Data Material

a. Batu bata

Data Jumlah Batu bata dalam 1 meter

Jenis Proyek : Rumah Tinggal

Alamat : Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73 Bandung

No. tanggal Pekerja Lokasi Volume Jumlah bata Jumlah bata per meter

pengamatan (m2) (buah) persegi (buah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (6)/(5)

1 21/09/04 Pa Ato, Anto lt.dasar 2 102 51

2 22/09/04 Pa Ato, Anto " 2 101 50,5

3 23/09/04 Pa Ato, Anto " 1 50 50

4 24/09/04 Pa Herman, Tisna " 2 101 50,5

5 25/09/04 Pa Herman, Tisna " 2 100 50

6 05/10/04 Hendar, Ujang lt.atas 2 100 50

7 06/10/04 Hendar, Ujang " 2 100 50

8 07/10/04 Hendar, Ujang " 1 51 51

9 08/10/04 Wawan B, Mamat " 2 100 50

(15)

Jenis Proyek : Rumah Tinggal

Alamat : Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73

Bandung Tanggal : 03/10/2004

No. Nama Pekerjaan Lokasi Volume (m2) Keterangan

1 Entis Mandor -

-2 Pa. Ato Tk. Batu k.tidur anak 1

3 Anto Laden k.tidur anak 1

4 Pa. Herman Tk. Batu k.tidur utama

5 Tisna Laden k.tidur utama

6 Hendar Tk. Batu kamar pembantu angkat bata

7 Ujang Laden kamar pembantu angkat bata

8 Wawan B Tk. Batu r. fitnes&garden

9 Mamat Laden r. fitnes&garden

10 Kusnadi Laden - - Tukang Aduk

11 Isam Laden - - tidak bekerja

Total : 26,8

Tenaga kerja terdiri dari :

Mandor : 1 orang

Volume pekerjaan pasangan bata untuk lt.atas

8,3

8,5

(16)

Jenis Proyek : Rumah Tinggal

Alamat : Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73

Bandung Tanggal : 19/09/2004

No. Nama Pekerjaan Lokasi Volume (m2) Keterangan

1 Entis Mandor -

-2 Pa. Ato Tk. Batu k.tidur tamu 2

3 Anto Laden k.tidur tamu 2

4 Pa. Herman Tk. Batu k.tidur tamu 1

5 Tisna Laden k.tidur tamu 1

6 Hendar Tk. Batu r. keluarga

7 Ujang Laden r. keluarga

8 Wawan B Tk. Batu dapur

9 Mamat Laden dapur

10 Kusnadi Laden - - Tukang Aduk

11 Isam Laden - - Tukang Aduk

Total : 37,9

Tenaga kerja terdiri dari :

Mandor : 1 orang

Volume pekerjaan pasangan bata untuk lt.dasar

9,9

10,5

(17)

Jenis Proyek : Rumah Tinggal

Alamat : Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73

Bandung Tanggal : 28/11/2004

No. Nama Pekerjaan Lokasi Volume (m2) Keterangan

1 Entis Mandor -

-2 Pa. Ato Tk. Batu kamar tidur anak 1 plesteran

3 Kusnadi Laden kamar tidur anak 1 plesteran

4 Pa. Herman Tk. Batu kamar tidur utama plesteran

5 Tisna Laden kamar tidur utama plesteran

6 Hendar Tk. Batu kamar tidur anak 1 acian

7 Ujang Laden kamar tidur anak 1 acian

8 Wawan B Tk. Batu - tidak bekerja

9 Mamat Laden - tidak bekerja

10 Anto Laden - - tidak bekerja

11 Isam Laden - - Tukang Aduk

Total pekerjaan plesteran : 19,5

Total pekerjaan acian : 13,0

Tenaga kerja terdiri dari :

Mandor : 1 orang

Tk. Batu : 3 orang

Laden : 4 orang

Total pekerja : 8 orang

Total Volume Plesteran : 19,5 m2

Total Volume Acian : 13,0 m2

-Volume pekerjaan plesteran dan acian untuk lt.atas

9,5

10,0

(18)

Jenis Proyek : Rumah Tinggal

Alamat : Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73

Bandung Tanggal : 24/10/2004

No. Nama Pekerjaan Lokasi Volume (m2) Keterangan

1 Entis Mandor -

-2 Pa. Ato Tk. Batu ruang keluarga plesteran

3 Anto Laden ruang keluarga plesteran

4 Pa. Herman Tk. Batu ruang tamu plesteran

5 Tisna Laden ruang tamu plesteran

6 Hendar Tk. Batu kamar tidur tamu 1 acian

7 Ujang Laden kamar tidur tamu 1 acian

8 Wawan B Tk. Batu ruang keluarga acian

9 Mamat Laden ruang keluarga acian

10 Kusnadi Laden - - Tukang Aduk

11 Isam Laden - - Tukang Aduk

Total pekerjaan plesteran : 26,3

Total pekerjaan acian : 26,0

Tenaga kerja terdiri dari :

Mandor : 1 orang

Tk. Batu : 4 orang

Laden : 6 orang

Total pekerja : 11 orang

Total Volume Plesteran : 26,3 m2

Total Volume Acian : 26,0 m2

12,5

Volume pekerjaan plesteran dan acian untuk lt.dasar

12,9

13,4

(19)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan yang sangat pesat pada bidang jasa konstruksi di Indonesia ditandai dengan banyaknya proyek yang dibangun. Fakta ini merupakan peluang bisnis dan sekaligus tantangan bagi masyarakat dunia usaha, khususnya bidang jasa konstruksi.

(20)

faktor Sumber Daya Manusia sangat berpengaruh pada pelaksanaan proyek konstruksi, karena minimnya Sumber Daya Manusia akan menyebabkan terlambatnya pembangunan proyek konstruksi dan akan merugikan perusahan tersebut.

Keberhasilan dari suatu proyek konstruksi juga sangat tergantung pada Peralatan. Peralatan yang memadai dalam melaksanakan pekerjaan akan sangat mendukung kecepatan kerja dari manusia itu sendiri, hal ini erat kaitannya dengan indeks produktifitas pekerja.

Sebuah perusahaan kontraktor harus menyusun daftar Harga Satuan Pekerjaan yang nantinya akan menjadi biaya dari proyek tersebut. Harga Satuan Pekerjaan adalah suatu harga yang tetap terhadap suatu pekerjaan, akan tetapi memiliki volume yang berbeda-beda pada masing-masing proyek dalam batas-batasnya sesuai dengan sifat pekerjaan itu sendiri.

Dalam menyusun Harga Satuan Pekerjaan, faktor yang dominan adalah harga material dan upah, sehingga sebelum menentukan Harga Satuan Pekerjaan dalam suatu proyek, seorang kontraktor harus memiliki uraian bestek proyek dan spesifikasi detail dan daftar harga material. Kemudian uraian bestek dan spesifikasi detail kontraktor dapat membuat suatu rencana kerja, menghitung volume pekerjaan, menentukan material yang dibutuhkan.

(21)

pemilihan lokasi sumber material, karena jika terlalu jauh maka biaya yang dikeluarkan akan menjadi kurang efisien.

Karena setiap item pekerjaan terdiri dari berbagai komponen yang penting, maka ketelitian seorang kontraktor sangat dibutuhkan untuk menentukan Harga Satuan Pekerjaan dan harga ini erat kaitannya dengan penentuan “indeks produktifitas” sebagai faktor pengali Harga Upah dan Harga Bahan untuk mendapatkan Harga Satuan Pekerjaan. Sehingga faktor Indeks produktifitas ini menjadi faktor yang paling mendasar sebelum proyek tersebut dilaksanakan.

1.2. Maksud dan Tujuan Penulisan

Maksud dan Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk :

1. Melakukan studi perbandingan koefisien material dan Evaluasi indeks

produktifitas yang didapat dari realisasi di lapangan dengan koefisien yang

ada pada RAB proyek yang ditinjau.

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi indeks produktifitas pekerjaan.

1.3. Ruang Lingkup Pembahasan

Yang akan kita tinjau pada pembahasan Tugas Akhir ini adalah :

1. Pekerjaan Pasangan Batu Bata, Plesteran dan Acian pada proyek Rumah Tinggal di Jl. Dago Pakar Permai III/ KAV.73 Bandung.

2. Data pembanding yang digunakan adalah data Rencana Anggaran Biaya pada proyek Rumah Tinggal di Jl. Dago Pakar Permai III/KAV.73 Bandung.

(22)

4. Dalam hal ini, kolom praktis tidak diperhitungkan karena kolom praktis bukan merupakan pekerjaan pasangan, melainkan pekerjaan struktur.

5. Lokasi yang diamati hanya pada lantai dasar dan lantai atas pada proyek Rumah Tinggal di Jl.Dago Pakar Permai III/KAV.73 Bandung.

1.4. Sistematika Pembahasan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini dibagi atas 5 BAB sebagai hasil dari penelitian yang akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut :

1. Bab 1, Pendahuluan yang berisikan tentang latar belakang, maksud dan

tujuan, ruang lingkup pembahasan, dan sistematika pembahasan.

2. Bab 2, Membahas tentang keterkaitan RAB, Sumber Daya Manusia dan

hal-hal lain yang berhubungan dengan penentuan Indeks Produktifitas (IP).

3. Bab 3, Membahas tentang kondisi umum proyek yang ditinjau, item pekerjaan

yang ada dan RAB proyek tersebut.

4. Bab 4, Merupakan studi kasus dan pembahasan yang berisikan penerapan cara

penentuan Indeks produktifitas dan Penentuan Harga Satuan Pekerjaan pada proyek.

5. Bab 5, Kesimpulan dan saran.

(23)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan perbandingan koefisien Material dan Evaluasi Indeks Produktifitas untuk bangunan Rumah Tinggal di Jln. Dago Pakar Permai III/ KAV.73, No.10 Bandung, dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari hasil analisis pengamatan di lapangan untuk pekerjaan pas.bata

(24)

- mandor = 0,028 - tk.batu = 0,110 - laden = 0,165

2. Dari hasil analisis pengamatan di lapangan untuk pekerjaan plesteran dan

acian didapatkan koefisien produktifitas sebagai berikut : - mandor = 0,040

- tk.batu = 0,159 - laden = 0,238

3. Dari hasil perhitungan Indeks Produktifitas dengan standar pembanding

dari RAB proyek yang ditinjau untuk pekerjaan pas.bata didapatkan Indeks produktifitas sebagai berikut :

- mandor = 2,55 - tk.batu = 0,51 - laden = 0,38

4. Dari hasil perhitungan Indeks Produktifitas dengan standar pembanding dari RAB proyek yang ditinjau untuk pekerjaan plesteran dan acian didapatkan Indeks produktifitas sebagai berikut :

- mandor = 1,82 - tk.batu = 0,74 - laden = 0,83

5. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan koefisien material untuk

pekerjaan pas.bata didapatkan data :

(25)

menghemat material bata press sebesar 56,0 – 50,3 = 5,7 buah bata press untuk setiap 1 m2 pasangan bata.

- untuk material semen hasil analisis = 0,211 zak dan data dari RAB proyek = 0,347 zak. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pelaksana dapat menghemat material semen sebesar 0,347 – 0,211 = 0,136 zak semen untuk setiap 1 m2 pasangan bata.

- untuk material pasir pasang hasil analisis = 0,053 m3 dan data dari RAB proyek = 0,060 m3. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pelaksana dapat menghemat material pasir pasang sebesar 0,060 – 0,053 = 0,007 m3 semen untuk setiap 1 m2 pasangan bata.

6. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan koefisien material untuk

pekerjaan plesteran dan acian didapatkan data :

- untuk material semen hasil analisis = 0,107 zak dan data dari RAB proyek = 0,108 zak. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pelaksana dapat menghemat material semen sebesar 0,108 – 0,107 = 0,001 zak semen untuk setiap 1 m2 plesteran dan acian.

- untuk material pasir pasang hasil analisis = 0,021 m3 dan data dari RAB proyek = 0,019 m3. Dari sini dapat disimpulkan bahwa pelaksana mengalami kerugian material pasir pasang sebesar 0,021 – 0,019 = 0,002 m3 semen untuk setiap 1 m2 plesteran dan acian.

7. Apabila membandingkan harga satuan pekerjaan untuk pek. pasangan bata

(26)

kontraktor pelaksana dapat menghemat biaya pelaksanaan pas.bata sebesar Rp.12.800,00 untuk 1 m2 pasangan bata.

8. Apabila membandingkan harga satuan pekerjaan untuk pek. plesteran dan

acian hasil analisis dengan RAB proyek yang ditinjau, maka terlihat adanya selisih harga sebesar Rp.1.300,00 dari harga ini dapat disimpulkan bahwa kontraktor pelaksana dapat menghemat biaya pelaksanaan plesteran dan acian sebesar Rp.1.300,00 untuk 1 m2 plesteran dan acian.

Catatan : Dalam analisa koefisien, tidak diperhitungkan kehilangan material

(27)

5.2 Saran

1. Dalam melakukan perhitungan koefisien pada setiap item pekerjaan harus diperhitungkan dengan teliti karena koefisien ini akan berpengaruh terhadap biaya pelaksanaan proyek.

2. Penempatan tenaga kerja harus sesuai dengan keahlian dan kemampuannya untuk melaksanakan suatu pekerjaan.

3. Harus ada koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terkait dalam proyek tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan atau rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga Sekolah Menengah Pertama.. Terlaksananya Pembangunan

Enkapsulasi alga coklat menggunakan aqua-gel silika yang diperoleh dari larutan sol gel yang berasal dari serbuk kaca.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan.. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat

Hasil aneka olahan jagung dapat memperkuat ketahanan pangan lokal ini dengan bermacam-macam hasil olahan jagung seperti, jagung bose, jagung katemak, jagung titi

Nilai karbondioksida terlarut pada kultivasi menggunakan karbondioksida pada awal kultivasi hingga puncak pertumbuhan kelimpahan sel dan biomassa masih berada pada kisaran yang

Sejalan dengan itu, maka penulis memilih judul penelitian ini sebagai berikut: “Penemuan Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Hidup Lebih Lama dari

Bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan PP SNP Pasal 8 Ayat (3), yang berkaitan dengan ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum; Pasal 10 Ayat (3), yang berkaitan dengan

[r]