• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETERAMPILAN METAKOGNISI BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN INTRAPERSONAL Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Metakognisi, Kemampuan Intrapersonal Dan Kemampuan Interpersonal Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KETERAMPILAN METAKOGNISI BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN INTRAPERSONAL Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Metakognisi, Kemampuan Intrapersonal Dan Kemampuan Interpersonal Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

KETERAMPILAN METAKOGNISI BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN INTRAPERSONAL

DAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Diajukan Oleh:

WIWIT PUTRI MUSTIKANINGTYAS A 420 090 207

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

UNIVERSITAS MIJ HAM MAIM YAH SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA

A.Yani Tromol Pos 1 - Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : Dra. Hariyatmi, M.Si

NIP/NIK : 196212161988032001

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : WIWIT PUTRIMUSTIKANINGTYAS N I M : A 420 090 207

Progdi Studi : FKIP BIOLOGI

Judul Skripsi :" KETERAMPILAN METAKOGNISI BIOLOGI

DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN INTRAPERSONAL DAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014"

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui ini dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 21 Oktober 2013 Pembimbing

Dra. Hariyatmi, M.SL

(3)
(4)

1

KETERAMPILAN METAKOGNISI BIOLOGI DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN INTRAPERSONAL

DAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2013/2014

Wiwit Putri Mustikaningtyas (1), Hariyatmi (2)

(1) : mahasiswa pendidikan biologi FKIP UMS (2): dosen pembimbing biologi FKIP UMS

ABSTRAK

Pembelajaran biologi menekankan adanya kemampuan untuk berpikir kritis, logis, analitis, sistematis dan kemampuan memecahkan masalah serta menciptakan kreativitas dan bekerjasama atau berinteraksi yang baik. Kemampuan yang diperlukan oleh siswa dalam pembelajaran biologi adalah kemampuan metakognisi dan kemampuan berinteraksi yang meliputi kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan metakognisi pembelajaran biologi ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa, untuk mendeskripsikan keterampilan metakognisi pembelajaran biologi ditinjau dari kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal siswa. Sumber data dari hasil angket tertutup yang terdiri dari angket kemampuan metakognisi, kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal, serta dokumentasi yang berupa data siswa. Data diperoleh dari 85 siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan population sampling. Data dianalisa dengan teknik triangulasi, yaitu memadukan dan menggeneralisasikan hasil data kedalam bentuk kalimat deskriftif secara terperinci, teliti dan apa adanya. Hasil penelitian menunjukkan ba hwa siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki : 1) komponen pengetahuan metakognisi yang tinggi dan komponen pengalaman atau regulasi metakognisi yang tinggi dari kemampuan metakognisi, 2) komponen mengenali diri sendiri dalam pembelajaran Biologi dengan kriteria yang tinggi, komponen mengetahui apa yang diinginkan dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi dan komponen mengetahui apa yang penting dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi dari kemampuan intrapersonal, 3) komponen hubungan siswa dengan guru terjalin baik dengan kriteria yang tinggi, komponen hubungan siswa dengan siswa terjalin baik dengan kriteria yang tinggi dan komponen partisipasi siswa dalam pembelajaran Biologi tercipta baik dengan kriteria yang tinggi dari kemampuan interpersonal. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu : 1) siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki pengetahuan dan pengalaman atau regulasi metakognisi yang tinggi dalam mempelajari materi Biologi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi, 2) siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang diinginkan dan mengetahui apa yang penting dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan intrapersonal yang tinggi, 3) siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki hubungan yang baik dengan siswa lain dan guru Biologi serta mampu berpartisipasi baik dalam pembelajaran Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi.

(5)

2

PENDAHULUAN

Pembelajaran biologi menekankan adanya kemampuan untuk berpikir kritis, logis, analitis, sistematis dan kemampuan memecahkan masalah serta menciptakan kreativitas dan bekerjasama atau berinteraksi yang baik. Kemampuan yang diperlukan oleh siswa dalam pembelajaran biologi adalah kemampuan metakognisi dan kemampuan berinteraksi yang meliputi kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal. Dengan guru menelaah kemampuan-kemampuan yang dimilki setiap siswa, diharapkan menjadi tolak ukur guru dalam mengevaluasi pencapaian hasil belajar dari dimensi proses kognitif sehingga diketahui keterampilan metakognisi setiap siswa.

Kemampuan metakognisi merupakan keterampilan memantau dan mengatur proses berfikir sendiri. Siswa perlu memiliki keterampilan memantau proses berfikirnya untuk mencapai keberhasilan dalam memecahkan masalah (Peters, 2006). Olivia (2009) mengemukakan bahwa melalui kecerdasan intrapersonal siswa mampu mengenal dan mengidentifikasi emosi juga keinginannya, disiplin diri, serta mengembangkan diri, sedangkan Sholihah (2012) menemukan bahwa melalui kecerdasan interpersonal siswa mampu mengkomunikasikan secara efektif ide yang dimiliki kepada siswa lainnya, maka kedua kecerdasan tersebut memiliki hubungan cukup erat yang saling melengkapi.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Utaminingsih (2012) menunjukkan kesiapan belajar mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan hasil belajar kognitif Biologi siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo. Demikian pula menurut hasil penelitian Setyono (2008) dan Aryadi (2008) ditunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan intrapersonal siswa terhadap prestasi belajar, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nurwati (2009) yang menemukan bahwa semakin baik interaksi antara siswa dengan guru, maka hasil belajarnya semakin tinggi.

(6)

3

mendeskripsikan keterampilan metakognisi pembelajaran biologi ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa, untuk mendeskripsikan keterampilan metakognisi pembelajaran biologi ditinjau dari kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal siswa sehingga akan memberikan manfaat untuk memperoleh teori baru mengenai keterampilan metakognisi, kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal siswa, serta dapat dijadikan bahan kajian dan acuan dalam meningkatkan keterampilan metakognisi, kemampuan intrapersonal dan interpersonal siswa dalam pembelajaran biologi bagi guru.

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan angket kemampuan metakognisi sebanyak 20 item, kemampuan intrapersonal sebanyak 20 item dan kemampuan interpersonal sebanyak 20 item kepada siswa kelas XI A, B dan C SMK Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014.

Jenis dari penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau keadaan yang berlangsung saat ini (Sukmadinata, 2012) dengan menggunakan pendekatan yang bersifat kualitatif dengan kategorisasi atau karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata (tertulis maupun lisan) dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Margono, 2011) dan jumlah populasi sampel sebanyak 85 siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014.

Pengumpulan data dari penelitian ini dengan cara: 1. Kepustakaan, untuk memperoleh telaah yang digunakan sebagai penguat hasil penelitian yang dilakukan, 2. Dokumentasi, sebagai data pendukung keaslian penelitian dan sebagai bahan informasi tambahan, dan 3. Angket, untuk memperoleh informasi tentang kemampuan metakognisi, kemampuan intrapersonal dan kemampuan interpersonal kepada siswa kelas XI A, B dan C SMK Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2013/2014.

(7)

4

triangulasi data, yaitu memadukan dan menggeneralisasikan hasil data kedalam bentuk kalimat deskriftif secara terperinci dan apa adanya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Metakognisi

1. Komponen Pengetahuan Metakognisi

Tabel 5 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013

A. Komponen Pengetahuan Metakognisi

1. Pengetahuan Deklaratif

No. Pernyataan Persentase Keterangan

1 Saya memahami kelebihan dan kekurangan

pengetahuan Biologi yang saya miliki. 91,8%

Sangat Tinggi

2 Saya dapat memotivasi diri sendiri untuk belajar, ketika

saya membutuhkannya. 91,7%

Sangat Tinggi

3 Saya hanya mempelajari materi-materi Biologi yang

diberikan guru Biologi di sekolah. 55,3% Cukup

4 Saya merasa materi Biologi yang diberikan guru belum

cukup, sehingga saya mencari referensi yang lain. 64,7% Tinggi

Rata-rata 75,9% Tinggi

2. Pengetahuan Prosedural

No. Pernyataan Persentase Keterangan

5 Saya mempunyai tujuan khusus pada masing-masing

strategi belajar yang akan saya gunakan. 88,2%

Sangat Tinggi

6 Saya menyadari strategi belajar apa yang sesuai dengan

gaya belajar saya. 87,1%

Sangat Tinggi

Rata-rata 87,7% Sangat

Tinggi 3. Pengetahuan Kondisional

No. Pernyataan Persentase Keterangan

7 Saya mencoba menggunakan berbagai macam strategi

belajar dalam mempelajari materi Biologi. 80,0%

Sangat Tinggi

8

Saya menggunakan strategi belajar yang berbeda-beda, hal ini tergantung dari situasi dan materi Biologi yang dipelajari.

64,7% Tinggi

Rata-rata 72,4% Tinggi

(8)

5

dan sesuai dengan kemampuannya untuk mempermudah dalam mempelajari materi Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki pengetahuan metakognisi yang tinggi.

2. Komponen Regulasi atau Pengalaman Metakognisi

Tabel 5 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013

B. Komponen Pengalaman atau Regulasi Metakognisi

1. Perencanaan

No. Pernyataan Persentase Keterangan

9 Saya mampu mengatur waktu antara belajar dan

istirahat secara seimbang. 64,7% Tinggi

10

Sebelum guru menyampaikan materi di kelas, saya terlebih dahulu membaca materi tersebut sehari sebelumnya.

54,1% Tinggi

Rata-rata 59,4% Tinggi

2. Manajemen Informasi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

11 Saya membuat gambar atau bagan untuk memudahkan

saya selama belajar Biologi. 40,0% Cukup

12 Saya membuat rangkuman untuk memudahkan saya

selama belajar Biologi. 87,1%

Sangat Tinggi

13 Saya belajar lebih giat ketika saya tertarik pada suatu

topik pembelajaran Biologi tertentu. 84,7%

Sangat Tinggi

Rata-rata 70,6% Tinggi

3. Monitoring

No. Pernyataan Persentase Keterangan

14 Saya sudah yakin dengan strategi belajar yang sedang

saya gunakan untuk mempelajari materi Biologi. 74,1% Tinggi

15 Menurut saya, belajar secara kelompok dapat

memudahkan dalam memahami materi Biologi. 76,4%

Sangat Tinggi

Rata-rata 75,3% Tinggi

4. Revisi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

16 Apabila belum memahami suatu materi, saya

mempelajari kembali materi pelajaran Biologi tersebut. 88,2%

Sangat Tinggi

17 Apabila guru menerangkan materi Biologi yang tidak

jelas, saya melupakan materi tersebut. 88,2% Rendah

18 Apabila hasil tugas saya memuaskan, maka saya tidak

mengulang materi Biologi yang telah dipelajari. 74,1% Cukup

19 Saya mengubah strategi belajar, ketika saya gagal untuk

memahami materi pelajaran Biologi. 94,1%

Sangat Tinggi

Rata-rata 86,2% Sangat

(9)

6

5. Evaluasi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

20

Strategi belajar yang telah saya terapkan dalam mempelajari materi biologi, telah sesuai dengan tujuan yang ingin saya capai.

72,9% Tinggi

Rata-rata 72,9% Tinggi

Data tabel 5 pada komponen B menunjukkan hasil siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu merencanakan aktivitas belajar, mampu mengurutkan kegiatan atau strategi yang digunakan untuk memproses informasi secara lebih efisien, mampu menilai pembelajaran diri sendiri atau menilai strategi belajar yang sedang digunakan, mengetahui strategi atau langkah yang dilakukan untuk mengoreksi kesalahan pemahaman atau perolehan dan mampu menganalisis perolehan dan efektivitas strategi pada akhir pembelajaran Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut memiliki pengalaman atau regulasi metakognisi yang tinggi.

B. Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Intrapersonal

1. Komponen Mengenali Diri Sendiri

Tabel 6 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Intrapersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013 A. Komponen Mengenali Diri Sendiri

1. Kesadaran Mengenali Perasaan-Perasaan Diri Sendiri

No. Pernyataan Persentase Keterangan

1 Saya mengenali diri saya dengan baik dan mengerti

perilaku saya pada proses pembelajaran Biologi. 87,1%

Sangat Tinggi

2

Saya tidak mengetahui alasan, ketika saya merasa senang ataupun susah dalam mempelajari materi Biologi.

82,4% Rendah

3 Saya kurang puas dengan prestasi saya, terlebih

prestasi mata pelajaran Biologi. 88,2%

Sangat Tinggi

Rata-rata 85,9% Sangat

Tinggi 2. Keterampilan Untuk Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, Pendapat dan Keyakinan

No. Pernyataan Persentase Keterangan

4

Saya kadang-kadang ingin mengatakan apa yang ada dipikiran saya dalam sebuah diskusi kelompok pembelajaran Biologi daripada diam saja.

(10)

7

5 Saya sering memberikan pendapat, ketika guru Biologi

bertanya kepada siswa saat proses pembelajaran. 36,5% Cukup

6

Disaat mengerjakan soal Biologi dan jawaban saya berbeda dengan teman, maka saya kurang yakin dengan jawaban saya.

62,4% Cukup

Rata-rata 64,7% Tinggi

3. Penilaian Diri yang Tinggi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

7

Saya menghargai dan menerima diri saya, sebagai diri yang apa adanya, baik dengan semua kebaikan maupun keburukannya dalam memahami materi Biologi.

95,3% Sangat Tinggi

8

Orang lain yang mengenal saya, mengatakan bahwa

saya mempunyai “Pengertian Diri” yang baik tentang

siapa diri saya sendiri dalam memahami materi Biologi.

85,8% Sangat Tinggi

9

Saya mengetahui kekurangan saya dalam memahami materi Biologi, namun saya tidak memperdulikan hal tersebut.

83,5% Rendah

Rata-rata 88,2% Sangat

Tinggi 4. Mempunyai Sikap Kemandirian

No. Pernyataan Persentase Keterangan

10 Saya tidak dapat mengambil keputusan saat saya

merasa ragu terhadap jawaban soal Biologi. 83,5% Rendah

11 Saya mampu menyelesaikan tugas mandiri Biologi,

tanpa mengharapkan jawaban teman. 75,3% Tinggi

12 Saya tidak suka belajar sendiri, terlebih saat belajar

Biologi. 77,7% Rendah

13 Disaat mengerjakan ujian Biologi, saya lebih suka

bekerjasama dengan teman. 83,6% Rendah

Rata-rata 80,0% Sangat

Tinggi 5. Memaksimalkan Potensi Diri Sendiri

No. Pernyataan Persentase Keterangan

14 Saya dapat memotivasi diri untuk lebih baik dalam

mempelajari materi Biologi. 92,9%

Sangat Tinggi

15 Ketika tugas mandiri Biologi menumpuk, saya

cenderung malas untuk mengerjakannya. 80,0% Rendah

Rata-rata 86,5% Sangat

(11)

8

orang lain dan bertanggungjawab sendiri dalam menyelesaikan masalah belajar dan memiliki motivasi belajar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut mengenali diri sendiri dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi.

2. Komponen Mengetahui Apa yang Diinginkan

Tabel 6 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Intrapersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013 B. Komponen Mengetahui Apa yang Diinginkan

1. Pengetahuan Diri Tentang Tujuan-Tujuan dan Maksud-Maksud Pribadi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

16 Saya mengungkapkan tujuan saya dalam mempelajari

materi Biologi dengan bentuk-bentuk yang positif. 95,3%

Sangat Tinggi

17 Saya sering menanyakan kepada diri sendiri tentang

tujuan saya mempelajari suatu materi Biologi. 78,8%

Sangat Tinggi

Rata-rata 87,1% Sangat

Tinggi Data tabel 6 pada komponen B menunjukkan hasil siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu mengungkapkan tujuan dengan bentuk-bentuk perilaku yang positif dan mengetahui tujuannya. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tersebut mengetahui apa yang diinginkan dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi.

3. Komponen Mengetahui Apa yang Penting

Tabel 6 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Intrapersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013 C. Komponen Mengetahui Apa yang Penting

1. Pengetahuan Diri Akan Nilai-Nilai Pribadi

No. Pernyataan Persentase Keterangan

18 Saya mengetahui tugas utama saya sebagai seorang

pebelajar, terutama pembelajaran Biologi. 88,2%

Sangat Tinggi

19 Saya harus bisa melihat manfaat yang saya dapatkan

sebelum memulai mempelajari suatu materi Biologi. 84,7%

Sangat Tinggi

20 Saya dapat fokus dalam pelajaran Biologi, meskipun

perasaan saya sedang buruk. 34,1% Cukup

Rata-rata 69,0% Tinggi

(12)

9

B. Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau Dari Kemampuan Interpersonal

1. Komponen Hubungan Siswa Dengan Guru

Tabel 7 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Interpersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013

A. Komponen Hubungan Siswa Dengan Guru

1. Sikap Siswa Terhadap Guru yang Mengajar Di Dalam Kelas

No. Pernyataan Persentase Keterangan

1

Pada saat guru Biologi menerangkan materi pembelajaran, saya memperhatikan dengan sungguh-sungguh.

90,6% Sangat Tinggi

2 Saya bertanya kepada guru Biologi untuk memperoleh

kejelasan tentang materi yang diterangkan. 82,4%

Sangat Tinggi

3 Saya diam saja ketika ada teman yang mengobrol saat

guru Biologi menerangkan. 53,0% Cukup

Rata-rata 75,3% Tinggi

2. Komunikasi Siswa Dengan Guru

No. Pernyataan Persentase Keterangan

4 Saya menjalin hubungan yang akrab dengan guru

Biologi yang mengajar di kelas saya. 85,9%

Sangat Tinggi

5 Apabila ada materi Biologi yang kurang jelas, saya

mendiskusikan dan menanyakan kepada guru. 80,0%

Sangat Tinggi

6

Apabila materi Biologi yang diterangkan guru kurang jelas, saya lebih suka mencari solusi dari buku daripada berdiskusi dengan guru.

82,3% Rendah

Rata-rata 82,7% Sangat

Tinggi

3. Sikap Siswa Terhadap Guru Di luar Kelas

No. Pernyataan Persentase Keterangan

7 Saya berusaha menyapa guru Biologi saat bertemu di

luar sekolah. 100,0%

Sangat Tinggi

8 Saya menghindar apabila berjumpa guru Biologi di

luar sekolah. 100,0% Rendah

Rata-rata 100,0% Sangat

(13)

10

2. Komponen Hubungan Siswa Dengan Siswa

Tabel 7 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Interpersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013

B. Komponen Hubungan Siswa Dengan Siswa

1. Sikap Siswa Dalam Kelompok Belajar

No. Pernyataan Persentase Keterangan

9 Saya dapat memotivasi teman-teman dalam

menyelesaikan tugas kerja kelompok Biologi. 67,1% Tinggi

10 Saya tidak dapat berkonsentrasi dalam kerja kelompok

Biologi, apabila mempunyai masalah dengan teman. 56,5% Cukup

11

Saya selalu mempertahankan pendapat sendiri dan mengabaikan pendapat teman dalam kerja kelompok Biologi.

100,0% Rendah

Rata-rata 72,2% Tinggi

2. Sikap Sosial Siswa Terhadap Siswa Lain

No. Pernyataan Persentase Keterangan

12 Saya suka memberikan solusi apabila teman dalam

kesulitan memahami materi Biologi. 87,0%

Sangat Tinggi

13 Saya tidak senang apabila ada teman yang meminta

bantuan kepada saya, terutama pelajaran Biologi. 96,5% Rendah

Rata-rata 91,8% Sangat

Tinggi Data tabel 7 pada komponen B menunjukkan hasil siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu bekerjasama dengan orang lain dalam suatu kelompok pembelajaran Biologi dan memiliki sikap empati terhadap siswa lain yang mengalami kesulitan memahami Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan siswa dengan siswa terjalin baik dengan kriteria yang tinggi.

3. Komponen Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran

Tabel 7 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Interpersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013

C. Komponen Partisipasi Siswa Dalam Pembelajaran

1. Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Di Kelas, Pemberian Tugas dan Ujian

No. Pernyataan Persentase Keterangan

14 Saya suka menyampaikan pendapat dalam kegiatan

pembelajaran Biologi. 57,6% Tinggi

15 Saya membuat rangkuman dari materi pelajaran

Biologi yang telah dijelaskan oleh guru. 84,7%

Sangat Tinggi

16

Saya sering mengobrol dengan teman ataupun melakukan kegiatan lain saat kegiatan pembelajaran Biologi.

84,7% Rendah

17 Saya tidak pernah mencatat penjelasan guru Biologi,

(14)

11

sungguh-sungguh. Tinggi

19 Tugas dan ujian pelajaran Biologi merupakan tanggung

jawab saya pribadi. 92,9%

Sangat Tinggi

20 Saya sering terlambat dalam mengumpulkan tugas

Biologi. 89,4% Rendah

Rata-rata 84,9% Sangat

Tinggi Data tabel 7 pada komponen C menunjukkan hasil siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki sikap disiplin diri pada pembelajaran Biologi. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran Biologi tercipta baik dengan kriteria yang tinggi.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Metakognisi Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki pengetahuan dan pengalaman atau regulasi metakognisi yang tinggi dalam mempelajari materi Biologi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan metakognisi yang tinggi.

2. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Intrapersonal Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta mampu mengenali diri sendiri, mengetahui apa yang diinginkan dan mengetahui apa yang penting dalam mempelajari Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan intrapersonal yang tinggi.

3. Keterampilan Metakognisi Biologi ditinjau dari Kemampuan Interpersonal Siswa SMK Muhammadiyah 4 Surakarta memiliki hubungan yang baik dengan siswa lain dan guru Biologi serta mampu berpartisipasi baik dalam pembelajaran Biologi dengan kriteria yang tinggi, sehingga dapat diartikan bahwa siswa memiliki kemampuan interpersonal yang tinggi.

Saran

(15)

12

kemampuan metakognisi dan membantu atau mendorong siswa untuk mengoptimalkan hasil belajar Biologi melalui kerjasama, sehingga kemampuan berinteraksi semakin meningkat. Sekolah dapat membuat program pembelajaran yang dapat mengakomodasi dan mengoptimalkan kemampuan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan siswa yang mendukung hasil belajar, serta memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa agar dapat meningkatkan kesiapan belajar yang lebih baik sehingga proses belajar mengajar Biologi menjadi lancar dan hasil belajar kognitif Biologi menjadi baik.

DAFTAR PUSTAKA

Aryadi, Heri. 2008. Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Siswa. Skripsi. Surakarta: UMS Press.

Margono, S. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Nurwati. 2009. Hubungan Anatara Interaksi Sosial Siswa dengan Prestasi

Belajar Bahas Indonesia Siswa Madrasah Ibtidaiyah Se-Kabupaten Gorontalo.Jurnal Cakrawala Pendidikan, Juni 2009, Th. XXVIII, No 2. Olivia, Femi. 2009. Kembangkan Kecerdasan Anak Dengan Taktik Biosmart.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Peters, E. 2006. Connecting Inquiry to the Nature of Science as a Metacognitive Resource. Journal Science Educatiuon. Volum 10.

Setyono, Ikhsan Dwi. 2008. Pengaruh Kecerdasan Intrapersonal dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Siswa SMA Negeri 1 Nogosari Boyolali. Skripsi. Surakarta : UMS Press.

Sholihah, Isnaini Maratus. 2012. Kekuatan dan Arah Kemampuan Metakognisi, Kecerdasan Verbal, dan Kecerdasan Interpersonal Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Sukoharjo. Skripsi. Surakarta : UNS Press.

Sukmadinata, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 5 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013
Tabel 5 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Metakognisi Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013  B
Tabel 6 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Intrapersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013
Tabel 6 : Rekapitulasi Data Hasil Angket Kemampuan Intrapersonal Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta Pada Tanggal 17, 19 dan 22 Juli 2013
+3

Referensi

Dokumen terkait

matematika dalam pendidikan yaitu untuk melatih siswa agar dapat berpikir logis, kritis dan sistematis. Hal ini sesuai dengan tujuan mata pelajaran matematika yang dijelaskan dalam

Sumber daya manusia yang mempunyai pemikiran kritis, kreatif, logis, dan sistematis serta mempunyai kemampuan bekerjasama secara efektif sangat diperlukan di era

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar biologi ditinjau dari kemampuan berpikir kritis.. Penelitian

Subjek Berkecerdasan Intrapersonal Sedang dalam memecahkan masalah matematika menunjukkan bahwa subjek dapat memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu

Berdasarkan analisis data hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengajukan masalah matematika bagi siswa dengan kecerdasan

Hasil penelitian menunjukkan (1) Siswa dengan kecemasan matematika tinggi memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis yaitu interprestasi dengan kategori baik (80%), dan analisis

Sesuai penelitian Farista (2011) mengenai kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika, disimpulkan bahwa siswa berkemampuan matematika tinggi mampu memahami

Pembelajaran Biologi Model Problem Based Learning PBL Disertai Dialog Socrates DS Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Memecahkan Masalah Kelas X.. Meningkatkan Berpikir