SKRIPSI
Oleh :
ONGKI HERDIANI
0834010043
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
ONGKI HERDIANI
08340010043
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
BERBASIS SMS GATEWAY DI HAFIZHA COLLECTION SURABAYA
Oleh :
ONGKI HERDIANI
NPM. 0834010043
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Gelombang LXII Tahun Akademik 2012/2013
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Rinci Kembang H., S.si, M.Kom Ronggo Alit, S.Kom, M.M.
NPT. 712 127 701 NPT. 38412 100 321 1
Mengetahui,
Ketua J urusan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” J awa Timur
Oleh :
ONGKI HERDIANI
NPM. 0834010043
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J ur usan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 05 Oktober 2012
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
KETERANGAN REVISI lisan gelombang LXII, TA 2012/2013 dengan judul:
“
SISTEM INFORMASI PENJ UALAN DAN MEDIA PROMOSIBERBASIS SMS GATEWAY DI HAFIZHA COLLECTION SURABAYA
”
Surabaya, 7 Pebruari 2013 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1) Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. NIP.19650731 199203 2 001
iii
Dari mulai melaksanakan hingga tersusunnya Laporan Tugas Akhir ini tidak dapat dipungkiri, bahwa penulis telah mendapatkan bantuan, petunjuk, serta
bimbingan yang sangat besar artinya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus - tulusnya kepada pihak – pihak berikut ini :
1. Allah SWT, karena berkat rahmat dan berkahNya saya dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini hingga selesai.
2. Ir. Sutiyono, MT, selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN “VETERAN”
Jawa Timur.
3. Dr.Ir.N.Ketut Sarri, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Teknik Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.
4. Bapak Firza Prima Aditiawan, S. Kom, selaku PIA TA Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Industri, UPN “VETERAN” Jawa Timur.
5. Ibu Rinci Kembang Hapsari, S.si, M.Kom selaku Pembimbing I yang senantiasa memberikan bantuannya dengan suka rela.
6. Bapak Ronggo Alit, S.Kom, M.M. selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bantuan dan kemudahan kepada penulis,
7. Segenap Bapak – Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
iv
9. Terima kasih yang terdalam untuk kekasih, sahabat karib, teman seperjuangan dan saudara tak kandungku Alm. PANDU EKA WAHYUDHA, S. KOM.
You always give me inspiration in my life. This is for you Darl……RIP and Love You Always O’on <3.
10.Terima kasih kepada seluruh keluarga di Blitar Bapak, Ibuk dan adek Mboob, serta mbak Cezy beserta seluruh keluarga besarnya atas semua dukungan yang telah diberikan dan tak lupa untuk teman baikku Mirza Azizah sii Chibi
Oneng….terima kasih buat supportnya selalu :3.
11.Terima kasih untuk teman-teman seperjuangan Jurusan Teknik Informatika
angkatan 2008. Teman – teman IHC yang selalu memberikan dukungan dan motivasinya hingga akhir penulisan buku ini (Catur, Jefa “cungkring”, Dewi, Agit, Dwiky “Popo”, Nanang “Bontang”, Rere, Adit “Koplak”, Mick
“Brintik”, Abi, Galand, Andra dll) dan teman – teman kost Pusparini (Wulan, Kunti, Ima, Mega, Intan, Siska, Uly dll).
12. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan atas keterbatasan halaman ini, untuk segala bentuk bantuan yang diberikan, penulis ucapkan terima kasih.
ii
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga,
pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJ UALAN
DAN MEDIA PROMOSI BERBASIS SMS GATEWAY DI HAFIZHA COLLECTION SURABAYA” tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini penyusun merasa mendapatkan kesempatan emas untuk
memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan. Namun, penyusun menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 25 Januari 2013
v 2.1Sejarah Berdirinya Hafizha Collection ... 9
2.1.1 Visi dan Misi Hafizha Collection ... 9
2.1.2 Aplikasi Kasir di Hafizha Collection... 9
2.2 Sekilas Tentang Aplikasi Kasir ... 10
2.3 Microsoft Visual Basic.Net 2005 ... 12
2.3.1 Penjabaran Visual Basic.Net 2005 ... 13
2.3.2 Struktur Kendali (BRAINCHING)... 17
2.3.2.1 If ... 17
2.3.3.1 Do…Loop ... 19
2.5.2 Berbagai Tools Administrasi Server MYSQL ... 28
2.6 Workflow ... 30
2.9 DevExpress (Developer-Express) - DXperience ... 36
2.9.1 Control Set ... 37
2.11.1 Penggunaan DBMS (Database Management System) ... 40
BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Kebutuhan Minimum Spesifikasi Sistem... 61
4.2.2.5 Tabel Member/ tbmember ... 68
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI 5.1. Uji Coba Sistem ... 97
i
ABSTRAK
Bisnis dan Teknologi informasi memiliki kaitan yang sangat erat dalam perkembangan jaman yang semakin modern dan menjunjung tinggi teknologi saat ini. Teknologi informasi sendiri merupakan salah satu bidang vital di dunia yang juga menjadi tulang punggung hampir semua bidang usaha, mulai dari skala kecil dipedesaan maupun skala Internasional didunia mengandalkan teknologi informasi dalam pengembangan dan penanganan bisnisnya sehari-hari. Salah satu bidang usaha yang sedang berkembang saat ini adalah di bidang ritail. Dalam industri retail atau toko baju yang melakukan transaksi penjualan kebanyakan melakukan pendataan barang dan penjualan kepada customer dengan cara manual. Hal ini menjadikan waktu pelayanan dan pendataan tidak efisien dan maksimal. Pemasukan data secara manual dapat membuang-buang waktu proses transaksi penjualan. Dalam pengembangan teknologi yang saat ini sangat canggih dan mutakhir, terdapat teknologi yang dapat meminimalis kerja yaitu dengan menerapkan sebuah Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Media Promosi. Perancangan sistem Informasi Penjualan dan Media Promosi ini dapat memudahkan pendataan secara terperinci dan dapat memuaskan customer yang datang untuk membeli baju. Sehingga proses transaksi jual – beli baju menjadi lebih cepat dan efisien.
1
1.1 LatarBelakang
Sejarah dengan perkembangan zaman dan kemajuan internet pada
saat ini, sangat diperlukan suatu informasi yang cepat dan tepat dalam menjalankan sistem, baik sistem di suatu instansi pemerintahan atau
swasta maupun di perkantoran, kemajuan teknologi ini juga berdampak pada seluruh aspek kehidupan, seperti bidang perdagangan dan instansi-instansi pemerintahan atau swasta. Selain itu mahasiswa dituntut untuk
memiliki ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan informasi yang tidak sebatas teori selama di bangku kuliah, mahasiswa juga harus memiliki
keterampilan dan kemampuan untuk menerapkan ilmu yang dimilikinya kedalam dunia kerja.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi, maka perusahaan dituntut untuk selalu memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada agar dapat menghasilkan suatu sistem
informasi yang sangat cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien sehingga mengakibatkan permintaan informasi semakin meningkat dan kecepatan dalam menyampaikan informasi relatif cepat. Bidang teknologi informasi
yang semakin meningkat yang mana kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan menerapkan teknologi informasi secara baik dan benar.
Pada sektor perkantoran, kehadiran teknologi informasi menjadi titik terpenting yang harus dikembangkan. Karena pada saat ini, kebutuhan informasi dan penggunaan komputer sangat canggih serta terus menerus
berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan
bertambah lengkapnya informasi yang harus dan yang dapat diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa aplikasi dan jaringan komputer di dunia perusahaan secara bersama-sama semakin diperlukan.
Penerapan aplikasi kasir dan media promosi di Hafizha Collection Surabaya saat ini masih sangat minimal dilakukan secara manual dengan
menggunakan aplikasi Microsoft Excel, media promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut atau melalui penyebaran brosur. Di Hafizha Collection
selama ini belum dilakukan pendataan member secara komputerisasi. Jika ada member yang mendaftar menjadi anggotanya hanya dilakukan pendataan nama dan nomor handphone customer kemudian akan di
berikan sebuah kartu yang menjadi penanda bahwa customer tersebut telah menjadi member di toko Hafizha. Kartu itu dapat digunakan jika member
tersebut melakukan transaksi penjualan kemudian melakukan pembelian dengan total transaksi dengan kelipatan Rp 50.000,00 akan mendapatkan 1 point. Point tersebut ditunjukkan dengan penempelan sticker pada balik
pihak member yang mungkin saja memanipulasi jumlah sticker di belakang kartu karena selama ini tidak pernah dilakukan pencatatan dari
jumalah point setiap member. Demi mengurangi resiko kerugian maka aplikasi ini di buat sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan toko Hafizha Collection yang selama ini juga melakukan transaksi penjualan
secara manual.
Aplikasi kasir dapat membantu pihak toko untuk mengatasi,
membuat dan mengatur transaksi penjualan yang ada, sedangkan adanya sms gateway dapat mempermudah dalam media promosi. Dengan aplikasi kasir ini pihak toko terutama bagian kasir yang mengurus transaksi
penjualan dapat mengolah data dengan efisiensi waktu dengan komputerisasi tanpa manual.
Sistem informasi kasir di Hafizha Collection yang dimana pihak toko membuat dan mengatur transaksi penjualan secara manual, disini
dengan adanya aplikasi kasir dapat terkomputerisasi dan dapat secara otomatis tersusun rincian transaksi tanpa manual.
Selain itu aplikasi kasir di Hafizha Collection yang menggunakan
komputerisasi bisa meningkatkan kualitas suatu perusahaan, karena hal tersebut membuat proses transaksi penjualan bisa lebih cepat dan akurat.
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimana membuat sistem aplikasi kasir yang mudah digunakan dan bisa mengatasi masalah sistem transaksi penjualan di Hafizha
Collection?
b) Bagaimana membuat laporan penjualan yang di butuhkan oleh pegawai dan owner agar lebih mudah ?
c) Bagaimana membuat media promosi di hafizha collection agar lebih mudah, cepat dan efisien?
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan pengembangan aplikasinya, sistem ini memiliki beberapa batasan masalah yang digunakan agar ruang lingkup
sistem sesuai dengan keadaan dan hasil yang ingin dicapai. Diantaranya adalah sebagai berikut :
a) Pembuatan aplikasi ini sebagai sarana transaksi penjualan dan media promosi.
b) Bahasa pemrograman menggunakan Microsoft Visual Basic.Net
2005, database MySQLdan sms gateway menggunakan Gammu.
c) Aplikasi kasir yang dibuat menampilkan data – data yang
diperlukan untuk transaksi penjualan, penyimpanan data barang, dan media promosi.
d) Aplikasi ini dikelola oleh petugas yang mempunyai hak akses. Hak
akses tersebut dibagi menjadi tiga yaitu admin, kasir dan entry dimana ketiganya mempunyai username dan password yang
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk:
a) Menjadikan sistem transaksi penjualan menjadi lebih terkomputerisasi.
b) Merancang dan membuat program aplikasi kasir serta database yang berfungsi untuk me-manajemen transaksi penjualan.
c) Memudahkan pihak toko Hafizha Colllection dalam hal melakukan
promosi barang.
d) Memudahkan petugas melakukan kegiatannya pada bagian masing
– masing.
1.5 Manfaat
Manfaat dari Tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
Mahasiswa
a) Melatih mahasiswa untuk terampil dan berfikir logis dalam
mengenal sebuah aplikasi yang dibutuhkan di toko Hafizha collection.
b) Menyelesaikan Tugas Akhir sebagai syarat terakhir untuk
memenuhi persyaratan kelulusan di UPN “Veteran” Jatim.
Perusahaan
a) Mempercepat dan mempermudah dalam proses transaksi jual-beli karena lebih terkomputerisasi dalam mengolah data barang yang
b) Semua data stok barang yang ada, barang yang telah dibeli, dan laporan yang diperoleh menjadi lebih akurat.
c) Mempermudah dalam hal melakukan promosi barang secara cepat dan efisien karena adanya sms gateway.
1.6 Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :
1.6.1 Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
1.6.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara identifikasi dan klarifikasi melalui studi literatur. Dari pengumpulan data tersebut dapat dilakukan
analisa data.
1.6.3 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi
Tahap pertama adalah melakukan analisa awal tentang sistem yang akan
dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan melalui sistem terkomputerisasi dengan cara pembuatan aplikasi.
1.6.4 Uji Coba
tujuan ataukah masih perlu adanya perbaikan sehingga dapat digunakan oleh pengguna secara efektif.
1.6.5 Penulisan Buku Tugas Akhir
Tahap akhir dari pembuatan tugas akhir ini adalah penulisan buku, dimana
semua tahap yang harus dilakukan untuk pembuatan aplikasi tersebut sudah selesai.
1.7 Sistematika Penulisan
Ada pun sistem penulisan dari Laporan Tugas Akhir ini yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Di Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini dijelaskan tentang teori – teori yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan permasalahan pada Sistem transaksi penjualan di Hafizha Collection.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
dirancang agar dapat diimplementasikan ke dalam aplikasi yang sesuai dengan harapan
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang
telah dibuat meliputi lingkungan implementasi , implementasi proses dan implementasi antarmuka.
BAB V : UJ I COBA
Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan terhadap aplikasi dalam penelitian ini dan menganalisis keunggulan aplikasi.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan yang
diambil dari Tugas Akhir ini serta saran untuk pengembangan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
9 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Berdirinya Hafizha Collection
Hafizha Colection lahir pada tanggal 30 November 1963 oleh
pemilik Hafizha Collection yang beralamatkan di Mall ITC Mega Grosir lt.UG Blok F7 no.12 (sebelah pintu Selatan 2) Surabaya.
2.1.1 Visi dan Misi Hafizha Colletion
Visi dan Misi Hafizha Collection yaitu :
1) Menjadi butik favorit.
2) Dapat memuaskan konsumen dengan barang – barang yang berkualitas tinggi.
3) Tidak mengecewakan konsumen dengan cara selalu melayani dengan baik
apa yang diinginkan oleh konsumen.
2.1.2 Aplikasi Kasir di Hafizha Collection
Penerapan apliasi kasir di Hafizha Collection saat ini masih sangat
minimal karena sejauh ini dilakukan secara manual dengan menggunakan
Transaksi jual beli dilakukan dengan cara barang dipilih konsumen
kemudian terjadi transaksi jual beli, petugas menginputkan data dan konsumen membayar barang yang telah dihitung oleh petugas.
Jika customer tersebut melakukan pembelian barang dengan total transaksi diatas Rp 150.000,00 maka berhak menjadi member di toko
Hafizha Collection. Jika bersedia mendaftar menjadi member maka
customer akan di data nama dan nomor handphone yang sesuai kemudian akan di berikan sebuah kartu. Keuntungan menjadi member adalah setiap
terjadi transaksi pembelian dengan kelipatan Rp 50.000,00 member akan diberikan 1 point yang nantinya point tersebut dapat ditukarkan menjadi
voucher setelah terkumpul minimal 10 point. Dan keuntungan lainnya member tersebut juga akan mendapatkan sms promosi dari Hafizha Collection setiap ada penawaran menarik dari toko maupun adanya produk terbaru. Kartu tersebut berlaku selama 1 tahun dan dapat dilakukan
perpanjangan tiap waktunya.
Untuk itu dibutuhkan suatu sistem aplikasi kasir yang
terkomputerisasi guna memudahkan petugas serta mempercepat kegiatan transaksi, selain itu kecepatan dan ketepatan data merupakan faktor alasan
utama menggunakan aplikasi kasir yang menggunakan komputer.
2.2 Sekilas tentang Aplikasi Kasir
Point Of Sale atau disingkat POS dapat diterjemahkan bebas
yang terjadi pada bidang usaha retail. Mengapa POS ini menjadi terlihat
sangat penting? Hal ini semata-mata adalah karena POS merupakan terminal tempat uang diterima dari pelanggan ketoko retail. Bagi pemilik
usaha, uang masuk adalah indikator yang paling mudah untuk mengukur pendapatan, disebut dengan OMZET.
POS juga menjadi penting karena seiring dengan berkembangnya usaha, sistem kasir akan dijalankan bukan oleh pemilik, namun oleh karyawan. Karena itu pemilik wajib tahu apa yang dikerjakan oleh kasir,
dan berapa uang yang didapatkan secara tepat.
Para pengusaha retail lama mungkin telah terbiasa dengan mesin kasir elektronik atau disebut Cash Register. Cash Register adalah sistem
kasir sederhana yang bisa mengetahui omzet hari ini. Mesin ini juga bisa mengetahui aktivitas uang masuk oleh masing-masing karyawan kasir, jika
dipakai oleh lebih dari satu orang.
Seiring dengan pesatnya perkembangan komputer, cash register mulai ditinggalkan dengan alasan sebagai berikut:
1) Kapasitas penyimpanan terbatas.
2) Hanya dapat melakukan transaksi POS sederhana.
4) Sistem POS terlalu sederhana. Kalaupun ada cash register yang
mampu mendukung sistem stok (persediaan), harganya sangat mahal dibandingkan komputer.
5) Tidak dapat di upgrade. Misalnya tidak mendukung sistem Barcode. Kalaupun ada, harganya juga mahal. Biaya maintenance
tinggi. Jika terjadi kerusakan modul, spare-part jarang tersedia dan harganya mahal.
Karena itu dewasa ini, sistem POS atau kasir telah digantikan oleh
sistem komputer kasir.Walaupun tahap implementasi awal terlihat lebih rumit, namun fitur yang disediakan jauh melebihi cash register.
Saat ini cash register hanya cocok dipakai untuk counter-counter
sederhana yang tidak mempunyai terlalu banyak barang. Misalnya depot di food court, open space counter di mall, atau usaha retail dengan frekuensi
penjualan yang rendah. Satu-satunya keunggulan cash register adalah bentuknya yang compact dan mudah dipindah-pindah.
2.3 Microsoft Visual Basic.Net 2005
Sebelum membahas apa itu VB.NET 2005, mari kita pelajari dulu secara singkat apa itu .NET (baca : dot net). Adalah istilah yang sering
diasosiasikan dengan proses yang berjalan pada platform teknologi .NET, misalnya VB.NET, C#.NET, ASP.NET, ADO.NET, dan sebagainya.
Teknologi .NET adalah suatu platform baru di dalam pemrograman
penulisan program dan memungkinkan terbukanya peluang untuk
menjalankan program pada sistem operasi yang berbeda. Misalnya program yang dibuat pada sistem operasi Windows dapat dijalankan pada
sistem operasi Linux tanpa harus melakukan modifikasi pada program. Pencapaian teknik ini dimungkinkan dengan cara merubah teknik pengkompilasian dan pengeksekusian program. Jika pada masa lalu sebuah
program yang telah dibuat akan dikompilasi menjadi file yang dapat dieksekusi langsung, maka pada program berbasis .NET, program akan
dikompilasi menjadi MicrosoftIntermediateLanguage (MSIL). Selanjutnya MSIL akan dikompilasi oleh .NET Compiler menjadi bahasa mesin sesuai dengan sistem operasi dan spesifikasi yang terdapat pada perangkat keras.
2.3.1 Penjabaran Visual Basic.NET 2005?
Seperti yang di ketahui, program Visual Basic adalah bahasa
pemrograman yang paling mudah dikuasai oleh para pemula. Dalam versi yang terbaru ini program Visual Basic.Net 2005 menawarkan banyak kemudahan lagi dibanding versi-versi sebelumnya, antara lain teknik
pemrograman dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemrograman. Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan
dengan versi yang terdahulu, yaitu Visual Basic 6.0.
a) Bahasapemrogramansekarangbenar-benarbahasaberbasisobjek
(Object Oriented Programming), sedangkanVisual Basic 6.0bukanbahasaberbasisobjek.
b) Aplikasidankomponen yang ditulis di Visual Basic.Net 2005 mempunyaiaksespenuhkeNet Framework. Sedangkan di Visual Basic 6.0tidakdikenalataudigunakanNet Framework.
c) Semuaaplikasi yang dibuatberoperasidalammanajemenCommon Language Runtime (CLR).
Pemrograman berbasis objek (OOP) sendiri adalah suatu pendekatan kearah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek. Objek tersebut dapat berupa prosedur, event, ataupun variable. Objek satu
dapat menjadi bawahan objek lainnya berdasarkan susunan fungsinya. Artinya suatu objek terdepan terdiri atas beberapa objek yang memiliki
tugas lebih sempit, dan antar objek dapat saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas tertentu.
Dalam Visual Basic.Net 2005, pembuatan aplikasi dimulai dengan
memperkirakan kebutuhan, merancang tampilan, dan selanjutnya diikuti dengan pembuatan kode untuk program tersebut.
Menjalankan program Visual Basic.Net 2005 sama dengan program windows lainnya yaitu dengan memilih lalu meng-klikicon yang digunakan untuk menjalankan program. Berikut proses membuka program Visual
Gambar 2.1 Kotak Dialog New Project
(Sumber: http://rikiyansyah23.blogspot.com/2012_09_01_archive.html)
Jika memilih Windows Application. Maka akan ditampilkan sebuah ruang kerja dengan sebuah form yang dapat menghasilkan
executable file yang dihasilkan oleh Visual Basic.Net 2005 yang bersifat
independent, dan karena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstall Visual Basic.Net 2005.
Microsoft Visual Basic.Net 2005 memiliki bagian-bagian yaitu
toolbox, menubar, toolbar, jendela form, jendela kode, project explorer, jendela properties, dan Solution Explorer.
a) Toolbox, yang terdiri atas beberapa kontrol yang akan kita masukkan kedalam form aplikasi kita. Kontrol-kontrol ini telah dikelompokkan berdasarkan kegunaanya, misalnya Common
Control, Containers, Dialogs, dan Printing
b) Solution Explorer, berguna untuk berpindah antar-file penyusun
solution kita, dalam rangka memasukkan kode-kode program dalam file-file penyusun tersebut. File penyusun tersebut dapat berupa file form, file modul, ataupun file class. Yang
masing-masing punya kegunaan tersendiri. Selain itu dengan solution explorer kita dapat dengan mudah mengorganisasi file-file tersebut.
Misalnya dengan mengkelompokkan fungsi ataupun jenis file
kedalam suatu folder karena dalam solution explorer tersebut, kita dapat membuat folder dan memasukkan file-file kedalamnya.
c) Properties, berguna untuk mengatur property objek kontrol, entah kontrol form ataupun kontrol-kontrol yang berasal dari toolbox.
Dan sifat properties ini adalah default dari kontrol tersebut. Di dalam kode program yang kita masukkan, nilai-nilai properties ini umumnya dapat kita ubah.
2.3.2 Struktur Kendali (BRANCHING)
Struktur kendali memungkinkan anda untuk mengatur jalannya program anda, Jika membiarkan tanpa di periksa oleh statement
control-flow, suatu logika program akan berjalan dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Hanya program yang sangat sederhana dapat ditulis tanpa statement control-flow.
Struktur KENDALI yang didukung oleh Visual Basic adalah sebagai berikut :
2.3.2.1 If
If...Then
Gunakan suatu struktur If...Then untuk menjalankan suatu
pernyataan secara kondisional. Anda dapat menggunakan syntax satu baris ataupun syntax banyak baris.
Kondisi biasanya berupa suatu perbandingan, maupun ekspresi yang menghasilkan nilai numerik. Visual Basic menginterpretasikan False sebagai nol (0), dan True sebagai bukan nol.
Gunakan If…Then…Else untuk mendefinisikan beberapa blok
pernyataan yang akan dijalankan salah satu berdasarkan kondisi yang memenuhi syarat.
Visual Basic akan memeriksa kondisi2, dan seterusnya sampai menemukan suatu kondisi True untuk dijalankan blok pernyataannya.
Contoh :
Visual Basic menyediakan struktur Select Case sebagai suatu
kemampuan yang sama dengan If…Then…Else…, tetapi membuat code
lebih mudah dibaca.
Struktur Select Case bekerja dengan suatu percobaan tunggal yang
hanya dievaluasi satu kali pada bagian atas struktur. Visual Basic then membandingkan hasil ekspresi dengan nilai pada setiap Case didalam struktur tersebut, jika ada yang sesuai, akan dijalankan blok statement
yang sesuai.
Select Case ekspresi yang dicoba
[Case ekspresi1
Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan
sekelompok baris lebih dari satu kali.
2.3.3.1 Do ... Loop
Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok statement
statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk
Ketika Visual menjalankan Do Loop ini, pertama kali akan di coba
kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Visual Basic akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke Do…Loop berikutnya.
Variasi lain dari statement Do…Loop, yang menjamin minimal
Do Loop bekerja dengan baik, ketika anda tidak tahu berapa bayak
kali untuk butuhkan untuk menjalankan statement. Ketika anda mengetahui harus menjalankan statement sejumlah kali, bagaimanapun
For…Next adalah pilihan yang lebih baik. Tidak seperti Do Loop, For…Next menggunakan suatu variabel yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah
Next [counter]
Argumen counter, start, end, dan increment semuanya adalah numerik.Yang dilakukan Visual Basic ketika melakukan For Next adalah:
1) Menset nilai counter sama dengan start.
2) Mencoba apakah counter lebih besar dari end. Jika ya, Visual Basic meninggalkan looping tersebut.
3) Menjalankan statements tersebut.
4) Menaikkan counter dengan 1 atau dengan nilai step yang
ditentukan
5) Mengulangi langkah 2 sampai 4
Code berikut akan mencetak semua item yang terdapat pada suatu daftar
list.
Private Sub Form_Click ()
Dim I As Integer
For i = 0 To List1.ListCount-1 Print List1.List(I)
Next End Sub
2.3.3.3 While ... Wend
While – Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga.
While condition
statements
Wend
Ketika menjalankan While ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Program akan menjalankan statement jika
kondisi benar dan kembali ke While berikutnya. Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double Dim Count As Long Hasil = 1
count = 2
While Count <= x
Hasil = Hasil * count count = count + 1 Wend
2.4 Database
2.4.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan beberapa data yang saling berhubungan
berdasarkan kode-kode tertentu sehingga membentuk sebuah sistem. Secara hirarki database bisa digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 contoh hirarki database
(Sumber : http://frdteknikelektro.wordpress.com/2009/08/27/pengantar-teknologi-informatika-pt-1/)
Character sebagai satuan data terkecil dikumpulkan menjadi field (kolom), kumpulan field membentuk sebuah record (baris), beberapa
record disimpan dalam file (tabel), dan kumpulan file akan membentuk sebuah database.
2.4.2 Type Field
1) Long
Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan bulat.
2) Currency
Digunakan untuk menampung data numerik. Kelebihannya adalah currency tidak akan melakukan pembulatan bilangan pada operasi matematik.
3) Single
Digunakan untuk menampung data numerik untuk bilangan pecahan.
4) Double
Fungsinya sama dengan Single.
5) Date/Time
Digunakan untuk menampung data tanggal atau jam.
6) Text
Digunakan untuk menyimpan data karakter, dengan daya tampung sebesar 255 karakter.
7) Memo
Sama dengan text, tetapi dapat menampung sampai dengan 64.000 karakter.
2.5 Pengenalan MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaanya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak seperti Apache yang merupakan software yang
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing – masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB
memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. Beberapa kelebihan MySQL antara lain :
1) Free (bebas didownload)
8) Perkembangan software yang cukup cepat
Contoh script mySQL, yaitu:
SELECT tbtransaksi.TRANSAKSI_TANGGAL,
tbtransaksi.TRANSAKSI_ID, tbrincianbarang.TRANSAKSI_ID, tbrincianbarang.RINCIAN_ID,
tbrincianbarang.RINCIAN_NAMABARANG,
tbrincianbarang ON tbtransaksi.TRANSAKSI_ID = tbrincianbarang.TRANSAKSI_ID
2.5.1 Menjalankan Service MySQL
Untuk menjalankan service MySQL pertama kali, lakukan langkah – langkah singkat berikut ini :
1) Buka folder instalasi MySQL. Secara default biasanya terdapat di C:\mysql\. Buka folder C:\mysql\bin.
2) Jalankan (double-click) file winmysqladmin.exe untuk menjalankan
service MySQL.
3) Selanjutnya akan ditampilkan form inputan Username dan Password. Lihat
gambar. Masukkan Username dan Password sembarang! Jangan masukkan password asli anda karena user dan password ini tidak terenkripsidan disimpan dalam file text konfigurasi MySQL (file my.ini).
pilih tombol OK untuk menutup window.
4) Selanjutnya di layarakan ditampilkan window WinMySQLAdmin seperti
pada gambar. Biarkan saja window tersebut karena window tersebut akan menutup secara otomatis.
(Sumber:
http://sirpabs.ilahas.com/Programming/MySQL_EssentialSkills/source/8169final/
lib0008.html)
5) Lihat status service MySQL di ststray windows sebelah kanan-bawah. a) Hijau: service MySQL berjalan dengan baik
b) Merah: service MySQL tidak berjalan
c) Selanjutnya service MySQL akan secara otomatis dijalankan setiap kali windows dijalankan (start-up).
2.5.2 Berbagai Tools Administrasi Server MySQL
Berikut ini beberapa tools yang biasa digunakan dalam mempermudah administrasi server MySQL. Tools berikut ini hanya
digunakan untuk mempermudah administrasi MySQL, jadi tidak harus digunakan.
1) MySQL-Front
Front-end MySQL berbasis Windows yang cukup banyak digunakan. MySQL-Front memiliki user interface yang cukup
mudah digunakan, bahkan oleh user pemula. Pada awalnya MySQL-Front merupakan software yang free, namun mulai versi
2) PHPMyAdmin
Front-end MySQL berbasis web. PHPAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPAdmin banyak digunakan dalam
hampir semua penyedia hosting yang ada di internet.
Gambar 2.5 contoh phpmyadmin
(Sumber : http://www.yourwebskills.com/dbphpmyadmintable.php)
3) SQLYog
4) MySQL Client
Beberapa Tipe data MySQL :
(Sumber:
http://www.smkpd.sch.id/basisdata/pengertian_basis_data_dan_struktur_data_my
sql.html)
2.6 Workflow
2.6.1 Pengertian
Workflow adalah fasilitas komputerisasi atau otomatisasi sebagian atau seluruhnya dari sebuah proses bisnis. Dokumen, informasi, atau task di proses sesuai dengan aturan prosedural yang berlaku.
Workflow digunakan untuk koordinasi task antar user dengan tujuan utama adalah efesiensi, cepat dan menguntungkan. Workflow bertugas untuk mengatur aliran kerja dan aktifitas user. Workflow itu
sendiri terdiri dari suatu set aktifitas.
2.6.2 Workflow Management System
Workflow management adalah sebuah koordinasi otomatis, control yang terintegrasi dan komunikasi dari aktifitas, yang diperlukan untuk menjalankan workflow proses. Sedangkan Workflow Management System
(WfMS) adalah kumpulan tools yang menyediakan support untuk management service dari mulai pembuatan workflow, running workflow
Koordinasi tersebut juga mengatur jalannya task data dari partisipan satu
ke partisipan yang lain sesuai dengan aliran yang sudah ditetapkan. Partisipan harus melakukan action atas resource pada saat dibutuhkan.
Gambar 2.7 Contoh Gambar Workflow
(Sumber : http://novianpiyong.blogspot.com/2012/09/umldiagram-aktivitas.html)
2.6.3 Permodelan Data
Model Data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan
2.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga
memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.
Gambar 2.8 Contoh Notasi UML
(Sumber : http://kepenakwae.blogspot.com/2013/01/use-case-diagram-uml.html)
• Entitas biasanya diberi nama dengan kata benda.
Aliran data merupakan perpindahan data dari satu titik ke titik yang
Proses biasanya selalu menunjukkan suatu perubahan data dan
terjadinya proses transformasi data. Penyimpanan Data (data store) diberi nama dengan kata benda, sesuai dengan data yang disimpan didalamnya.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1) Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem.
Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks
berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2) Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya.
Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3) Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses
apa yang ada dalam diagram Nol.
2.7.1 Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :
• Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
• DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan
hanya pada fungsi sistem.
• DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
2.8 Sybase Power Designer
Sybase Power Designer adalah sebuah software pemodelan yang memiliki banyak fungsi diantaranya adalah untuk merancang serta
memanage database. Sangat cocok untuk database yang berukuran besar serta memiliki tingkat kompleksitas yang cukup rumit.
Sybase Power Designer memiliki beberapa keuntungan sebagai berikut jika dibandingkan dengan menggunakan cara manual atau
menggunakan aplikasi pembantu dari vendor, yaitu:
menggunakan software ini untuk membuat database dengan berbagai
macam tingkat kesulitan.
2) Database dapat diciptakan independen dari RDBMS, Sybase tidak
bergantung pada vendor tertentu saja untuk mengimplementasikan design database yang telah dibuat pada RDBMS seperti MySQL,
Oracle, atau Microsoft SQL Server. Sybase dapat mengkonstruksikan database yang telah kita buat dalam berbagai macam RDBMS, bahkan RDBMS yang jarang kita dengar juga didukung oleh Sybase.
3) Migrasi database menjadi mudah, hal ini dikarenakan Sybase
mempunyai fitur untuk mengkoneksikan diri dengan berbagai macam RDBMS seperti Oracle, MySQL, dan Microsoft SQL Server untuk
mengkonstruksikan database yang telah didesign pada Sybase.
4) Hampir tidak memerlukan pengetahuan mengenai bahasa SQL,
semuanya dilakukan dengan klik sana sini di Sybase, namun begitu kita dapat melihat hasil output SQL dari design database yang sudah kita buat.
Dalam permodelan Sybase Power Designer terdapat empat macam permodelan, yaitu:
1) Conceptual Data Model (CDM)
CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM
2) Physical Data Model (PDM)
PDM memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan
digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM. 3) Object Oriented Model (OOM)
OOM memodelkan sistem software dengan menggunakan pendekatan
berorientasi objek untuk bahasa pemrograman java atau bahasa pemrograman objek lainnya. OOM yang valid dapat dikonversi ke CDM
atau PDM.
4) Bussiness Process Model (BPM)
BPM memodelkan sarana untuk penyelesaian satu atau beberapa
proses dalam konsep praktek bisnis.
2.9 DevExpress (DeveloperExpress) - DXperience
Customize User Interface semakin penting dalam perangkat lunak dan arena pengembangan web. Namun, mengembangkan user interface
tersebut memerlukan keahlian pemrograman kompleks dan dapat
memakan waktu. Komponen pihak ketiga dapat membantu, baik dengan menyederhanakan pengembangan UI dan memungkinkan Anda untuk
2.9.1 Kontrol Set
DXperience Universal v2010 vol 2,5 terdiri dari suite yang berisi kontrol untuk Windows Forms, ASP.NET Ajax, Windows Presentation
Foundation (WPF), dan Silverlight berbasis proyek. Berikut ini adalah ikhtisar dari kontrol didukung.
2.9.1.1 Windows Forms
WinForms kontrol termasuk XtraReports, XtraGrid, XtraCharts, XtraBars, XtraScheduler, XtraPivotGrid, XtraRichEdit, XtraVerticalGrid,
dan XtraEditors, yang terutama digunakan untuk membangun proyek berbasis Windows yang rumit. Misalnya, dengan menggunakan XtraGrid
menggunakan, XtraReports, XtraCharts, dan kontrol DXperience standar
lainnya Universal, Anda bisa membangun perangkat lunak penagihan untuk aplikasi ritel. XtraReports memungkinkan Anda untuk kelompok
urut berdasarkan ringkasan dan juga mendukung WindowsAzure.
XtraCharts ships dengan kemampuan untuk membuat grafik dengan
2.9.1.2 ASP.NET / Ajax
DXperience juga mencakup berbagai kontrol untuk aplikasi
ASP.NET Ajax, seperti ASPxGridView, ASPxScheduler, ASPxPivotGrid,
ASPxHtmlEditor dan ASPxTreeList. Situs ASPxperience berisi kontrol standar banyak untuk ASP.NET. Dxperience ships juga dengan kontrol yang dapat Anda gunakan untuk membangun aplikasi dengan editor rich
memungkinkan pengguna akhir untuk dengan mudah mencari dan memilih
nilai dari kotak drop-down yang berisi item lookup.
2.9.1.3Silverlight dan WPF
Dxperience memperkenalkan beberapa kontrol baru-yaitu DXGrid, DXCharts, dan DXRibbon-yang secara khusus berorientasi untuk pengembangan Silverlight. Rangkaian produk juga dirilis dengan tiga
kontrol baru untuk WPF: DXScheduler, DXRichEdit, dan DXSpellChecker. Rilis terbaru ini juga dengan ekstensi untuk MVC, MDI End-User Report
Designer, Saran UI Instan di XtraGrid, eXpressApp Framework, dan mengekspresikan Objek Persistent serta alat produktivitas CodeRush dan
refraktor Pro.
2.10 Crystal Report
Crystal report merupakan program khusus untuk membuat laporan
sesuai dengan data yang ada pada aplikasi yang di buat dengan menggunakan Microsoft Visual Studio.Net 2005. Hasil mencetak dengan
crystal report lebih baik dan lebih mudah karena pada crystal report
banyak tersedia objek maupun komponen yang mudah digunakan sehingga dapat lebih memudahkan untuk membuat laporan.Crystal report lebih
dianjurkan digunakan untuk menunjang pembuatan laporan.
Gambar 2.9 Contoh Tampilan Crystal Report
(Sumber : http://www.knorrassociates.com/indepth-reporting.asp)
Tampilan crystalreport seperti yang kita lihat pada gambar diatas bisa kita sesuaikan dengan keinginan kita. Kita sesuaikan konten dan
bentuk isi crystalreport dengan keinginan end user.
2.11 Perancangan Database
Dalam perancangan ini diperlukan tentang adanya alur sebuah
proses dari masing-masing data. Menentukan tabel apa saja yang dibutuhkan dan siapa yang menangani setiap prosesnya, menambahkan relasi antar tabel serta primary key dari setiap tabel yang bersangkutan,
2.11.1 Penggunaan DBMS (Database Management Sistem)
Di dalam suatu sistem informasi perlu adanya database, agar setiap proses dan data yang diperoleh dapat tersimpan dengan rapi, tanpa perlu
adanya sebuah tempat untuk menyimpan semua datanya dalam berkas – berkas dan apabila sewaktu – waktu diperlukan kembali dapat dicari dengan cepat.
2.12 SMS Gateway
SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan
mekanisme untuk EUA menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile (HP, PDA phone, dll) melalui SMS Gateway’s shortcode (sbg
contoh 9221). SMS Gateway membolehkan UEA untuk berkomunikasi dengan Telco SMSC (telkomsel, indosat, dll) atau SMS platform untuk menghantar dan menerima pesan SMS dengan sangat mudah, Karena SMS Gateway akan melakukan semua proses dan koneksi dengan Telco. SMS
Gateway juga menyediakan UEA dengan interface yang mudah dan standar.
(Sumber : http://www.binginfotech.com/smsgateway.aspx)
UEA dapat berupa berbagai aplikasi yang memerlukan penggunaan SMS. Seperti berbagai aplikasi web yang telah banyak menggunakan SMS
(free sms, pendaftaran, konfirmasi melalui SMS, aplikasi perkantoran, dsb), CMS, acara pengundian di televisi, dll.
UEA melakukan komunikasi dengan SMS Gateway melalui
Internet menggunakan standard HTTP GET atau HTTPS (untuk komunikasi yang aman).
Telco SMSC akan menghantar pesan (SMS) tersebut kepada perusahaan SMS Gateway (sesuai dengan nomor yang telah disewa) dengan menggunakan protokol yang khusus. Dan berdasarkan keyword
yang telah dituliskan pada SMS, maka sistem SMS Gateway akan menghantar SMS tersebut ke URL yang telah ditentukan. UEA dapat
menghantar SMS reply kepada pelanggan melalui SMS Gateway tersebut.
Dan UEA dapat menentukan besarnya biaya (charging) yang akan dikenakan kepada pelanggan. Biasanya telah ditentukan regulasi biayanya
(microcharging mechanism), contoh Rp 0 (gratis); Rp 500,- ; Rp 1000,- ; Rp2000,- dst.
2.12.1 Keuntungan SMS Gateway
ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan
database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara
otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS
Gateway anda dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin
dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing
penerimanya.
Fitur lain dari sms gateway dapat juga dimanfaatkan sebagai pengumpul hasil polling. Contohnya pada : Indonesian Idol, Pilkada, dll
(banyak acara televisi yang memanfaatkan kecanggihan sms gateway).
2.12.2 Entitas
2.12.2.1 Aplikasi Pengirim SMS
Dapat berupa apa saja asalkan memiliki kemampuan untuk membaca-tulis database, dan membaca berkas digital yang sudah
disebutkan di atas. Dalam kasus ini, penulis menggunakan PHP untuk membangun aplikasi pengirim SMS. Kenapa PHP, karena menurut
penulis, bahasa PHP lebih mudah dicerna dan memiliki banyak fungsi bahkan untuk background process (daemon) sekalipun (tanpa webserver), PHP mampu. Jadi menurut penulis PHP adalah bahasa yang paling
2.12.2.2 Database
Dapat berupa apa saja, dalam penjelasannya, gammu dapat menggunakan database MySQL, PostgreSQL, bahkan gammu juga
menyertakan libdbi untuk mengakses database seperti SQLite, Ms.SQL Server, Sybase, Firebird, dll. Penulis menggunakan database MySQL karena memang belum familiar dengan yang lain.
Dalam database SMS Gateway yang digenerate otomatis oleh Gammu, berisi layaknya aplikasi SMS di handphone anda, terdapat inbox,
outbox, serta sentitem.
2.12.2.3 GAMMU
Adalah sebuah aplikasi cross-platform yang digunakan untuk
menjembatani / mengomunikasikan antara database SMS Gateway dengan sms devices.
Gambar 2.11 Screenshot Gammu (Sumber : http://wammu.eu/screenshots/)
Saat ada sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung
memindahkannya ke dalam inbox dalam database sms gateway. Sebaliknya saat Aplikasi Pengirim SMS memasukkan sms ke dalam
outbox dalam database sms gateway, maka gammu mengirimkannya melalui sms devices, dan memindahkan sms ke sentitem dalam database.
2.12.2.4 SMS Device
Merupakan alat pengirim SMS yang berupa modem ataupun handphone. Agar dapat digunakan dengan semestinya, maka devices ini
harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar dapat terintegrasi dengan gammu.
2.12.2.5 Client
Adalah anda yang sudah menerima informasi pengumuman beasiswa, pengumuman ruang, dan sebagainya. Semua informasi yang
45 3.1 Analisa Sistem
Setelah menganalisis sistem yang sudah ada dan sedang berjalan
saat ini, maka kita dapat melihat banyak perbedaan. Pada sistem sebelumnya masih menggunakan pencatatan secara manual yaitu
menggunakan banyak buku tulis sehingga waktu yang dibutuhkan dalam pencarian datanya lebih lama dan kurang efisien. Sedangkan pada sistem yang baru sudah terkomputerisasi. Sistem ini akan lebih menghasilkan
data yang lebih akurat dan lebih cepat dalam hal memproses data.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan Toko Baju Hafizha
Collection dalam melakukan pencatatan administrasi yang telah dilakukan. Dan juga memudahkan Toko Baju Hafizha collection dalam pencarian
data. Menggantikan nota lama dengan outprint yang telah di buat dengan crystal report.
Dalam sistem informasi penjualan di Hafizha Collection ini
pemilik dari hafizha collection mendapat hak akses penuh dalam
membuka aplikasi. Semua menu dapat dikases oleh user admin. Dan untuk user Entry dapat membuka menu Master barang, Data member dan Pesan.
Sedangkan untuk Kasir hanya dapat membuka menu transaksi. Jadi user tersebut dapat mengakses aplikasi tersebut dengan status login dan fungsi masing – masing.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini bertujuan untuk merancang sistem yang
akan dibuat sesuai dengan kebutuhan instansi atau perusahaan. Untuk merancang sebuah sistem, kami menggunakan alat bantu yaitu Microsoft Office Visio untuk aplikasi membuat diagram UML dan Sybase Power
Designer untuk merancang diagram aliran data dan database meliputi CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Phisycal Data Model).
3.3 Workflow Alur Sistem
Berikut ini adalah gambar workflow alur perjalanan sistem informasi penjualan kasir dan media promosi di hafizha collection
Surabaya yang menggambarkan suatu proses interaksi antar pemegang hak akses (admin, pegawai entry dan pegawai kasir). Dari penggambaran
Pada Gambar 3.1. dapat dilihat bagaimana jalannya dokumen di
toko hafiza. Bermula dengan pemilik yang akan mendaftarkan pegawainya di dalam sistem agar pegawai dapat menggunakan fungsi-fungsi yang ada
di sistem. Pegawai yang sudah tercatat di dalam sistem kemudian dapat melakukan pencatatan barang baru, restock barang, melayani pembelian ataupun mendaftarkan member baru.
3.4 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang adalah sebuah diagram yang menggambarkan
suatu sistem secara keseluruhan. Pada Sistem penjualan dengan sms gateway ini dapat diketahui pada diagram berjenjang di Gambar 3.2.
Secara umum kemampuan dari sistem dapat terwakilkan oleh diagram berjenjang pada Gambar 3.2. dimana dalam sistem tersebut terbagi menjadi dua bagian proses yaitu sistem penjualan dan sistem
promosi sms gateway yang mana dalam kedua proses tersebut masih terdapat sub proses ke level selanjutnya.
Pada proses sistem penjualan banyak terdapat sub proses yang
Kelola data master dapat di turunkan lagi ke proses kelola data pegawai, kelola data barang, kelola kategori barang dan kelola data member. Sedangkan proses sms promosi juga masih diturunkan lagi ke
proses kelola sms promosi dan kelola autoreplay.
3.5 Data Flow Diagr am 3.5.1 DFD Level 0
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem,
yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis. DFD
di design untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-sistem yang lebih kecil dan untuk menggaris bawahi
arus data.
Dari diagram berjenjang pada Gambar 3.2. maka dapat digambarkan lebih detail lagi untuk proses pada masing-masing level
dengan membuat DFD (Data Flow Diagram). Berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili
Gambar 3.3. DFD Level 0
DFD level 0 ini menjelaskan tentang aliran data secara umum dan akan menjadi dasar dalam penyusungan sistem ke level selanjutnya. Aliran
DFD ini memodelkan masukan ke sistem dan keluaran dari sistem sebagai umpan balik dari alur.
a) Pegawai
Kegiatan yang mengenai urusan penjualan dapat dilakukan oleh pegawai dari mulai melakukan pencatatan data barang, data kategori
barang, melakukan pencatatan pembayaran dan pembelian, melakukan rekap transaksi, serta melakukan pencatatan data member, kemudian mencatat data pesan member. Dari situ sistem akan memberikan timbal
balik berupa informasi baik secara tercetak ataupun tidak. b) Pemilik
Pemilik dapat melakukan segala kegiatan yang dilakukan pegawai. Kelebihannya hanya pemilik yang dapat melakukan pencatatan pegawai dan memperoleh informasi rincian transaksi. Semua proses tersebut
dilaksanakan sesuai tahapan yang ada, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.3.
3.5.2 DFD Level 1
Dari DFD level 0 dapat dijabarkan menjadi level-level di
bawahnya. Akan tetapi dengan cara di turunkan ke level selanjutnya membuat DFD dapat di pahami alur kejanya. Untuk lebih jelasnya
Gambar 3.4.DFD Level 1
DariGambar 3.4. dapat dilihat alur mana yang merupakan proses dari sistem penjualan dan yang mana bagian dari proses untuk sistem
promosi sms gateway. Dan dari situ juga dapat terlihat aktivitas apa saja yang dapat di lakukan oleh pegawai maupun oleh pemilik.
3.5.3 DFD Level 2 Sub Sistem Penjualan
Dalam proses sistem inventori masih dapat terbagi menjadi beberapa proses dan aktivitas lagi yang dapat dilakukan.Untuk melihat
Gambar 3.5. DFD Level 2 Sub Kelola Data Master
Dari Gambar 3.5.terdapat tiga proses yaitu login, kelola data master dan penjualan. Pada proses ini dapat di lihat bahwa proses tersebut sudah tidak dapat diturunkan lagi.
3.5.4 DFD Level 2 Sub Sistem SMS Promosi
Seperti sub sistem penjualan yang telah dijelaskan, sistem promosi sms gateway juga dapat dipecah menjadi beberapa proses yang di turunkan
ke level lebih rendah sebagai sub sistem estimasi.
Untuk melihat aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam
Gambar 3.6. DFD Level 2 Sub Kelola Pesan Pr omosi
Dari Gambar 3.6. terlihat bahwa pada sub sistem promosi sms
gateway terdapat dua proses yaitu pencatatan pesan promosidan pencatatan autoreplay. Proses ini merupakan proses paling akhir dan tidak
dapat diturunkan kembali.
3.6 Perancangan Basis Data (Database)
3.6.1 CDM
Pada CDM digambarkan model keseluruhan sistem kedalam
entitas-entitas yang telah terrelasi yang disesuaikan dengan rancangan sistem. Dalam perancangan CDM tidak boleh ada error satupun agar saat
generate ke PDM dan database tidak ada kesalahan yang mengakibatkan
Gambar 3.7. Conceptual data model
Pada gambar CDM diatas terdapat 7 entitas, yaitu tbbarang, tbrincianbarang, tbtransaksi, tbpesan, tbmember, tbautoreplaydan tblogin.
3.6.2 PDM
PDM merukapan bentuk generate dari CDM yang telah dibuat
sebelumnya. Saat generate PDM tidak boleh ada error agar tidak keluar dari rancangan yang telah dibuat.
Gambar 3.8. Physical data model
entitas-entitas yang menjadi acuan tabel transaksi. Dapat dilihat pula arah foreign
key tersebut.
3.7 Perancangan Antar muka
Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi pengguna.
a) Tampilan Login
b) Tampilan Awal
c) Tampilan Transaksi username
password
ok cancel
Transaksi Master Barang Laporan
Login Tutup
User management Dat a member Pesan
c) Tampilan Transaksi Penjualan
d) Tampilan Master Barang
e) Tampilan Laporan
Transaksi Penjualan
Transaksi penjualan Lihat rincian transaksi penjualan
Master Barang
Tambah Ubah
Hapus Lihat
Restok barang
Laporan
f) Tampilan User Management
g) Tampilan Data Member
h) Tampilan Pesan
User Management
Tambah Ubah
Hapus Lihat
Login Help Tutup Jam :
Data Member
Tambah Ubah
Hapus Lihat
Login Help Tutup Jam :
Pesan
Tambah Pesan Ubah
Hapus Lihat
61
4.1KEBUTUHAN MINIMUM SPESIFIKASI SISTEM
Kebutuhan dari spesifikasi dimana sebuah aplikasi diinstallkan
berbeda-beda, disamping itu tingkat performa tiap personal computer (PC) juga berbeda-beda. Oleh karena itu kami cantumkan kebutuhan minimum
spesifikasi ini dengan tujuan aplikasi sistem kasir Hafizha Collection ini dapat berjalan baik dan benar.
Berikut merupakan spesifikasi yang kami rekomendasikan untuk
aplikasi sistem kasir Hafizha Collection berdasarkan tes-tes yang telah kami lakukan :
1) Prosesor : Rekomendasi IntelDualCore atau diatasnya. 2) RAM : Rekomendasi 512 MB atau diatasnya.
3) Sistem Operasi : Rekomendasi WindowsXPSevicePack 3 atau
diatasnya. Jika menggunakan ServicePack 2 kebawah memerlukan
Windows Installer v3.1.
4) Program : Microsoft Visual Basic 2005 sebagai program editor.
4.2 TABEL PADA DATABESE
4.2.1 Pemilihan Tipe Data Pada Atribut
Pemilihan tipe data tiap atribut pada tabel database merupakan faktor penting agar memaksimalisasikan pengalokasian memori. Hal ini dilakukan agar memoriyang dialokasikan untuk record data dapat efisien
dalam arti tidak buang-buang memori. Berikut adalah penjelasan tipe data dari tiap-tiap atribut. asumsi stok barang tidak lebih dari <= 9999 barang.
f) Tanggal Masuk Barang: tipe data date, cukup jelas.
g) Harga Barang : tipe data medium int dengan lenght 9, dengan asumsi jumlah transaksi tidak lebih dari <=999999999.
4.2.1.2Tabel Rincian Barang/ tbrincianbarang : Diasumsikan bahwa jumlah transaksi terbesar yaitu 9 digit angka (<= 999999999).
e) ID transaksi : tipe data varchar dengan length 25, cukup jelas.
4.2.1.3Tabel Transaksi / tbtransaksi :
a) Id transaksi : tipe data varcharr dengan length 25, cukup
c) Password : tipe data varchar dengan lenght 32 karena saat insert password menggunakan function MD5 yang memang
memerlukan lenght 32 karakter. MD5 merupakan metode enkripsi
password agar lebih aman.
d) Status : tipe data varchar dengan lenght 10. Dibuat
asumsi point member tidal lebih <=9999 point. 4.2.1.6Tabel Pesan / tbpesan
4.2.2 Tabel Pada Database
Pada database Kasir Hafizha terdapat 8 buah tabel. Berikut
merupakan penjelasan isi dari setiap tabel pada database kasir Hafizha Collection.
4.2.2.1Tabel Barang / tbbarang
Tabel barang merupakan tabel yang menampung data-data barang yang telah terdaftar pada Toko Hafizha. Berikut merupakan penampakan
dari tabel barang (tbbarang) tersebut.
Gambar 4.1 Tabel Barang
Pada Gambar 4.1 dapat dilihat terdapat 7 buah atribut, yaitu
BARANG_KODE yang menampung KODE berupa nomor barang, SIZEBARANG_ID yang menampung ID dari size barang, JENISBARANG_ID yang menampung ID jenis barang,
BARANG_NAMA yang menampung nama barang, BARANG_STOK yang menampung jumlah stok barang, BARANG_TGLMASUK yang
4.2.2.2Tabel Transaksi / tbtransaksi
Tabel transaksi berikut merupakan tabel yang menampung
data-data transaksi yang tersedia pada Toko Hafizha yang akan dijadikan acuan pada saat melakukan transaksi pembelian dan sebagainya.
Gambar 4.2 Tabel Transaksi
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat terdapat 3 buah atribut yaitu
TRANSAKSI_ID yang menampung ID dari transaksi yang dilakukan pada Toko Hafizha yang digenerate dari nomor urut transaksi dan tanggal saat terjadinya transaksi, TRANSAKSI_TANGGAL yang menampung tanggal
dari transaksi yang dilakukan dan TRANSAKSI_TOTALHRG yang menampung total harga dari transaksi yang dilakukan.
4.2.2.3Tabel Rincian Barang / tbrincianbarang
Tabel rincian barang merupakan tabel disimpannya data-data rincian barang yang disimpan yang bertujuan untuk data rekap Toko
Hafizha.
Pada Gambar 4.3 diatas dapat dilihat pada tabel rincian barang terdapat 5 buah atribut yang mana 4 buah merupakan atribut asli dan 1
buah foreign key. Yang merupakan atribut asli meliputi RINCIAN_ID yang menampung ID rincian, RINCIAN_NAMABARANG yang menampung rincian nama tiap barang, RINCIAN_JUMBARANG yang
menampung rincian jumlah barang, RINCIAN_SUBTOTAL yang menampung harga tiap barang dan RINCIAN_DISKON yang menampung
potongan harga tiap barang. Sedangkan 1 buah atribut sisanya merupakan
foreign key.
4.2.2.4Tabel Login / tblogin
Tabel login menampung account yang akan digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem.
Gambar 4.4 Tabel Login
Pada gambar 4.4 dapat dilihat tabel login memiliki 3 buah atribut, yaitu LOGIN_ID yang menampung ID login berupa nomor autoincrement,
LOGIN_USERNAME yang menampung username digunakan untuk login, LOGIN_PASSWORD yang menampung kata kunci untuk keamanan sistem dan LOGIN_STATUS yang menampung status dari user
4.2.2.5Tabel member / tbmember
Tabel login menampung account yang akan digunakan untuk
melakukan login ke dalam sistem.
Gambar 4.5 Tabel member
Pada Gambar 4.5 dapat dilihat terdapat 4 buah atribut, yaitu
member_id yang menampung ID dari member, member_nama yang menampung nama dari member, member_alamat yang menampung
alamat dari member dan member_telepon yang menampung telepon dari member dan Point yang menampung jumlah point yang dimiliki tiap member.
4.2.2.6Tabel Pesan / tbpesan
Gambar 4.6 Tabel Pesan
Pada Gambar 4.6 dapat dilihat terdapat 3 buah atribut, yaitu
4.3 PEMBAHASAN
4.3.1 Form Utama
Form utama pada aplikasi ini merupakan form induk dimana
terdapat menu-menu yang dapat diakses sesuai keinginan.
Gambar 4.7 Form Utama Sebelum Login
Gambar 4.18 diatas merupakan tampilan form utama sebelum dan
akan melakukan login. Semua menu akan tersembunyi karena kita belum melakukan login.
Sedangkan pada Gambar 4.8 diatas merupakan tampilan form
utama setelah melakukan login. Maka semua menu akan muncul. Hal ini
dilakukan untuk kemanan sistem agar orang yang tidak berwewenang terhadap sistem ini tidak bisa mengakses sembarang menu.
4.3.2 Form Login
Form ini merupakan form yang digunakan untuk hak akses dalam penggunaan aplikasi. Dimana dalam hak akses tersebut digunakan untuk
memberikan hak dalam pengaksesan menu pada aplikasi.
Gambar 4.9 Form Login
Pada Gambar 4.9 diatas dapat dilihat terdapat 2 buah textbox yang
berguna untuk menginputkan username dan password, lalu setelah itu tekan tombol OK untuk memverifikasi username dan password. Jika login
berhasil maka akan keluar messagebox seperti dibawah ini.