• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN Hubungan Kebiasaan Minum Teh dan Pengetahuan Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN Hubungan Kebiasaan Minum Teh dan Pengetahuan Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Distribusi Subyek berdasarkan Umur
Tabel 4 Distribusi Kebiasaan Minum Teh
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Gizi Anemia
Tabel 7     Distribusi Subyek berdasarkan Kebiasaan Minum Teh dengan Kadar Hemoglobin
+3

Referensi

Dokumen terkait

Bardosono (2008) menambahkan bahwa anemia kekurangan zat besi atau yang dikenal dengan kurang sel darah merah masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia

Judul Penelitian : Hubungan antara Asupan Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Vitamin B12, dan Vitamin A) dengan Kejadian Anemia pada Siswi SMK Negeri 1 Sukoharjo Jawa Tengah Nama

Masalah gizi utama yang dialami oleh remaja yaitu diantaranya anemia defesiensi zat besi, kelebihan berat badan/ obesitas dan kekurangan zat gizi hal ini berkaitan dengan

Hasil penelitian tentang kejadian anemia yang dihubungkan dengan konsumsi zat gizi, menunjukkan adanya hubungan antara anemia dengan konsumsi zat gizi (energi, protein,

Efek Suplementasi Besi, Vitamin C dan Pendidikan Gizi terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang Anemia di Kecamatan Kartasura Kabupaten

Didapatkan hasil bahwaterdapat beberapa faktor penyebab kejadian anemia yang dialami remaja yaitu kurangnya pengetahuan anemia dan asupan gizi sehingga mempengaruhi

(6) Penelitian lainnya menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat konsumsi minum teh dengan anemia defisiensi besi pada wanita hamil.. (16) Hasil

Sidomuncul Pupuk Nusantara sebaiknya lebih memperhatikan asupan, jenis dan jumlah asupan zat gizi, terutama asupan protein dan zat besi dari makanan sumber hewani,