HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM TEH DAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN Hubungan Kebiasaan Minum Teh dan Pengetahuan Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bardosono (2008) menambahkan bahwa anemia kekurangan zat besi atau yang dikenal dengan kurang sel darah merah masih menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia
Judul Penelitian : Hubungan antara Asupan Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Vitamin B12, dan Vitamin A) dengan Kejadian Anemia pada Siswi SMK Negeri 1 Sukoharjo Jawa Tengah Nama
Masalah gizi utama yang dialami oleh remaja yaitu diantaranya anemia defesiensi zat besi, kelebihan berat badan/ obesitas dan kekurangan zat gizi hal ini berkaitan dengan
Hasil penelitian tentang kejadian anemia yang dihubungkan dengan konsumsi zat gizi, menunjukkan adanya hubungan antara anemia dengan konsumsi zat gizi (energi, protein,
Efek Suplementasi Besi, Vitamin C dan Pendidikan Gizi terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang Anemia di Kecamatan Kartasura Kabupaten
Didapatkan hasil bahwaterdapat beberapa faktor penyebab kejadian anemia yang dialami remaja yaitu kurangnya pengetahuan anemia dan asupan gizi sehingga mempengaruhi
(6) Penelitian lainnya menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat konsumsi minum teh dengan anemia defisiensi besi pada wanita hamil.. (16) Hasil
Sidomuncul Pupuk Nusantara sebaiknya lebih memperhatikan asupan, jenis dan jumlah asupan zat gizi, terutama asupan protein dan zat besi dari makanan sumber hewani,