• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SIWA SD NEGERI 068474 MEDAN JL.TANGGUK DAMAI BLOK III GRIYA MARTUBUNG KEC. MEDAN LABUHAN KEL. BESAR TAHUN AJARAN 20013/20014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFIL TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SIWA SD NEGERI 068474 MEDAN JL.TANGGUK DAMAI BLOK III GRIYA MARTUBUNG KEC. MEDAN LABUHAN KEL. BESAR TAHUN AJARAN 20013/20014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI

SISWA SD NEGERI 068474 MEDAN JL. TANGGUK DAMAI

BLOK II GRIYA MARTUBUNG KEL. BESAR KEC. MEDAN LABUHANTAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

WINDA HARNI PRATIWI NIM. 609112079

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin penulis ucapkan kehadhirat Allah SWT yang

telah memberikan ni’mat ilmu, ni’mat iman, ni’mat kesehatan, dan waktu yang

luang kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan walaupun dalam

wujud yang sangat sederhana. Adapun skripsi ini berjudul “Profil Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa SD Negeri 068474 Medan JL.Tangguk

Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan Labuhan Kel. Besar Tahun Ajaran 20013/20014.” yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolah (PJS) Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini bagai “setetes air di laut”

yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan, tidak ada gading yang tidak

retak, kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia” oleh karena itu

penulis menyampaikan mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Unimed

2. Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku PD I, bapak Drs Mesnan,

(5)

3. Bapak Drs. Mulyadi, MS, sebagai Pembimbing skripsi saya yang telah memberikan arahan dan petunjuk dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

5. Bapak Arfi Tantri, SPd, MPd, selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi.

6. Bapak Khairul Arifin selaku Kepala Sekolah SD Negeri 068474 Medan

yang telah memberikan izin dan mempermudah dalam penelitian skripsi. 7. Ibu Nafsiah selaku guru pendidikan jasmani yang telah membantu, dan

mempermudah segala urusan dalam penelitian.

8. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam penelitian serta

memotivasi dalam pembuatan skripsi.

9. Teristimewa buat keluarga tercinta ayahanda Sugiharto, Ibunda tercinta Nurliani, Adinda Wita hardiani, Widya Harviani serta seluruh keluarga yg

telah memberikan motivasi kepada penulis

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah yang diterima oleh yang maha kuasa. Penulis telah berusaha untuk penyempurnaan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang

(6)

bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan umumnya dan prestasi olahraga khususnya. Amin… Ya … Rabbal… ‘Alamin

Medan, Desember 2013 Penulis

(7)

i ABSTRAK

WINDA HARNI PRATIWI. Profil Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siwa SD Negeri 068474 Medan JL.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan Labuhan Kel. Besar Tahun Ajaran 20013/20014. Pembimbing : MULYADY

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan status gizi siswa SD Negeri 068474 Medan JL.Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan Labuhan Kel. Besar Tahun Ajaran 20013/20014.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif, dengan teknik tes dan pengukuran. Penelitian deskriptif merupakan metode yang berusaha menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan apa adanya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 36 siswa. 1 orang siswa (2,78) memiliki tingkat kebugaran jasmani siswa dengan kategori “baik”, yakni, putra, 30 orang siswa (83,33%) memiliki tingkat kebugaran jasmani kategori “sedang” yakni, putra 14 orang (38,89%) dan putri 16 orang (44,44%). 4 orang siswa (11,11%) memiliki tingkat kebugaran jasmani siswa dengan kategori “kurang” yakni, putra 3 orang (8,33%) dan putri 1 orang (2,78%) dan 1 orang siswa (2,78) memiliki tingkat kebugaran jasmani siswa dengan kategori “kurang sekali”. Secara keseluruhan hasil penelitian tingkat kebugaran jasmani siswa SD Negeri 068474 Medan JL Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan Labuhan Kel. Besar Tahun Ajaran 2013/2014 yaitu diambil sampel penelitian kelas IV sampai kelas VI sebanyak 36 orang termasuk dalam kategori “Sedang”.

Status Gizi Dari 36 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, 3 orang siswa memiliki Status Gizi “gemuk” (8,33), 23 orang siswa memiliki Status Gizi “normal” (63,89), dan 10 orang siswa memiliki Status Gizi “sangat kurus”.

(8)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 3

D. Rumusan Masalah ... 3

E. Tujuan Penelitian... 3

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 5

A. Kajian Teoritis ... 5

1. Hakekat Kebugaran Jasmani ... 5

2. Hakekat Status Gizi ... 18

3. Hakekat Pendidikan Jasmani………... .. 22

B. Kerangka Berfikir ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

1. Lokasi Penelitian……… ... 28

2. Waktu Penelitian………... 28

B. Populasi dan Sampel ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 28

(9)

D. Instrument Penelitian ... 30

1. Tes Kesegaran Jasmani……… ... 30

2. Mengukur Status Gizi……… . 36

E. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. .. 40

A. Deskripsi Data penelitian………... 40

1. Kebugaran Jasmani……… 40

2. Status Gizi………. 42

B. Hasil Penelitian ... 43

1. Kebugaran Jasmani ... 43

2. Status Gizi... 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

A. Kesimpulan... 49

B. Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah bahan makanan rata-rata sehari usia remaja 10-18 tahun ... 21

2. Contoh menu makanan ... 22

3. Perolehan sampel setiap kelas ... 29

4. Klasifikasi IMT menurut Kemenkes RI 2010 ... 37

5. Nilai tes kesegaran jasmani Indonesia putra ... 38

6. Nilai tes kesegaran jasmani Indonesia putri ... 38

7. Norma Tes kesegaran jasmani Indonesia 6-12 tahun putra dan putri ... 39

8. Data kebugaran jasmani putra ... 41

9. Data kebugaran jasmani putri ... 42

10.Kategori status gizi siswa ... 43

11.Kategori kebugaran siswa seluruhnya ... 44

12.Kategori kebugaran jasmani putra ... 44

13.Kategori kebugaran jasmani putri ... 45

14.Kategori status gizi seluruhnya ... 46

15.Data hasil pengukuran tingkat kebugaran jasmani siswa putra ... 62

16.Data hasil pengukuran tingkat kebugaran jasmani siswi putri ... 63

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Posisi start lari 40 meter ... 31

2. Sikap permulaan gantung siku tekuk ... 32

3. Sikap gantung siku tekuk ... 33

4. Sikap baring duduk ... 34

5. Gerakan loncat tegak ... 35

6. Saat pelari melewati garis finish ... 36

7. Sampel melakukan start lari 40 meter ... 73

8. Sampel melakukan finish lari 40 meter ... 74

9. Sampel melakukan gantung siku tekuk ... 75

10.Sampel melakukan baring 30 detik ... 76

11.Sampel melakukan loncat tegak ... 77

12.Sampel melakukan lari 600 meter ... 78

13.Sampel melakukan pengukuran berat badan ... 79

14.Sampel melakukan pengukuran tinggi badan ... 80

15.Foto panitia dan sampel pelaksanaan tes ... 81

16.Foto panitia pelaksanaan tes... 82

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi Penelitian ... 74

2. Nilai rata-rata kesegaran jasmani ... 53

3. Nilai kategori putra ... 56

4. Nilai kategori putri ... 56

5. Nilai persentase (P) keseluruhan kesegaran jasmani ... 58

6. Nilai persentase (P) kesegaran jasmani putra ... 59

7. Nilai persentase (P) kesegaran jasmani putri ... 60

8. Nilai persentase (P) keseluruhan status gizi ... 61

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan di Indonesia harus di lakukan secara terencana, tertib dan

berkesinambungan serta terus menerus. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut, pemerintah harus memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya generasi muda sebagai generasi penerus bangsa yaitu dengan memperhatikan kesegaran

jasmani dan pola menu sehat sehari – hari.

Kesegaran jasmani pada khususnya dan olahraga pada umumnya, yang

dilakukan secara teratur, memang dapat membuat seseorang menjadi sehat. Namun kegiatan jasmani ini harus di imbangi dengan konsumsi gizi yang cukup dan seimbang, aktivitas yang tinggi tanpa di dukung gizi yang cukup dapat mengancam kesehatan

(dapat membuat fisik menjadi lemah). Jadi tubuh yang melakukan kerja yang ekstra berat, sedangkan cadangan gizi yang kurang, mengakibatkan berat badan menurun dari standard yang sebenarnya.

Kesahatan jasmani dan rohani bagi mereka yang sedang menuntut ilmu (pelajar dan mahasiswa), adanya suatu upaya untuk dapat menerima dan menyerap pendidikan

secara optimal. Jasmani dan rohani yang tidak sehat ditandai dengan adanya gangguan pada kerja bagian tubuh dan hal ini dapat menghambat pada saat proses belajar mengajar, seseorang siswa yang kurang sehat, mungkin terpaksa banyak libur dari

sekolah, walaupun ia memaksakan dirinya juga untuk kesekolah, ia tidak akan dapat menyerap pelajaran dengan baik. Mengigat pentingnya kesehatan dalam keberhasilan

(14)

2

mendapat perhatian sejak dini dengan kesehatan ini mungkin generasi muda atau pelajar dapat mengikuti pendidikan secara optimal. Kenyataan ini menunjukkan bahwa dalam pembinaan dan pemeliharaan kesehatan, gizi merupakan salah satu faktor yang sangat

menentukan. Salah satu ukuran peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah perbaikan kualitas fisik manusia. Gangguan pertumbuhan yang di alami sewaktu kecil

sampai dewasa muda sebagai akibat dari berbagai penyakit dan gangguan gizi akan tercermin pada ukuran tubuh seseorang.

Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa dengan tingkat kesegaran

jasmani yang baik dan gizi yang baik pula para siswa-siswi akan kelihatan bergairah dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan – kegiatan sekolah terutama dalam hal

berolahraga. Dengan demikian siswa siswi yang bersungguh sungguh dan bersemangat dalam berolahraga dan belajar yang telah didukung oleh kesegaran jasmani dan gizi yang baik maka hasil yang diraihnya akan maksimal atau menjadi lebih baik.

Menurut pengamatan penulis setelah mengadakan observasi pada tanggal 14 September 2013, di SD Negeri 068474 Medan, penulis melihat bahwa siswa-siswi di sekolah itu kebanyakan tidak semangat untuk mengikuti pelajaran pendidikan jasmani

dan pelajaran lain, hal ini diduga karena status gizi dan kesegaran jasmani yang ada pada diri siswa-siswi kurang baik, sehingga pada diri siswa-siswi terdapat perasaan

malas dalam mengikuti pelajaran terutama dalam pendidikan jasmani.

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merasa tertarik untuk mengetahui Profil Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa SD Negeri 068474 Medan

(15)

3

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul antara lain: Apakah pembelajaran

pendidikan jasmani sudah sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan kurikulum ? , Apakah guru penjas mampu menumbuh kembangkan potensi kesegaran jasmani siswa

?, Apakah sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani sudah sepenuhnya dimanfaatkan oleh guru?, Apakah gizi itu?, Sejauh mana kebugaran jasmani dan status gizi siswa terhadap aktivitas kegiatan belajar mengajar siswa ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, maka peneliti membatasi masalah yang ada yaitu, Profil Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa SD Negeri 068474 Medan Jl. Tangguk Damai Blok III Griya Martubuug

Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Tingkat Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa SD Negeri 068474 Medan Jl. Tangguk Damai Blok III

Griya Martubuug Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

(16)

4

Griya Martubuug Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

1. Adanya data tentang Kebugaran Jasmani dan Status Gizi Siswa SD Negeri

068474 Medan JL. Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Tahun Ajaran 2013/2014.

2. Menjadi bahan masukan bagi peneliti, siswa dan guru dalam upaya membina

dan meningkatkan kebugaran jasmani dan status gizi siswa.

3. Menjadi bahan masukan bagi orang tua siswa untuk memperhatikan kebugaran

(17)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani SD Negeri 068474 Medan Jl. Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan labuhan Kel. Besar Tahun ajaran 2013/2014

dengan rata-rata 83,33% dengan kategori sedang, dan status gizi siswa-siswi tersebut dengan rata-rata 63,89% dengan kategori sedang.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat kebugaran jasmani SD Negeri 068474 Medan Jl. Tangguk Damai Blok III Griya Martubung Kec. Medan labuhan Kel. Besar Tahun ajaran 2013/2014 sebagian besar dalam kategori

sedang, dan status gizi siswa-siswi tersebut normal, maka diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Kepada guru pendidikan jasmani di SD Negeri 068474 Medan Kec. Medan Labuhan kel. Besar diharapkan selalu memantau tingkat kebugran jasmani siswa sehingga dapat mengupayakan proses pembelajaran

pendidikan jasmani yang lebih efektif. Selain itu juga guru pendidikan jasmani harus memberikan pembelajaran penjas dengan lebih baik lagi

(18)

50

berolahraga sehingga dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa, dan memiliki kompetensi sebagai berikut:

a. Mampu membangkitkan dan memberi kesempatan anak didik untuk aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dan

mampu menumbuhkembangkan kemampuan motorik dan keterampilan motorik.

b. Mampu memberikan bimbingan dan mengembangkan potensi anak

didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani.

c. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai serta mengoreksi dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

d. Memiliki pemahaman tentang unsur-unsur kondisi fisik.

e. Memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan lingkungan yang sehat dalam upaya mencapai tujuan

pendidikan jasmani.

f. Memiliki pemahaman dan penguasaan kemampuan keterampilan

motorik.

g. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi potensi anak didik dalam berolahraga.

h. Mempunyai kemampuan untuk menyalurkan hobinya dalam berolahraga.

(19)

51

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah dan manadji. 1994. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudyaan

Bandayani, Azizah. 2011. Skripsi. FIK UNIMED

Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Standar Kompetensi Pendidikan jasmani. Jakarta

Engkos. K. 1985. Olahraga Tehnik dan latihan. Jakarta, Akademika Pressindo Harsono . 1988. Coaching dan Aspek-aspek psikologis dalam Coaching. Jakarta

Akademik Pasindo

Hasnan, S. 1982. Menuju Hidup sehat dan Segar. Psat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

http://www.who.int/growthref/tools/en/

Muhajir. 1996. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Erlangga

Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukran dalam Pendidikan jasmani Prinsip-prinsip Dan Penerapannya Jakarta : Direktorat Jendral Jakarta

Sajoto, Muhammad. 1988. F.Pok.IKIP. semarang. Pembinaan Kondisi fisik Olahraga. Jakarta

Sudarno. 1992. Pendidikan kesegaran Jasmani. Jakarta: Departemen pendidikan Dan Kebudayaan

Sudjana. Metode Statistik. Bandung. Penerbit Tarsito

Suharsini, Arikunto. 2000. Prosedur Pendidikan Jasmani : Filosofi Pembelajaran dan Masa Depan. Bandung. Nuansa Cendikia

SoekidjoNatoatmodjo. 2008. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta

Susirah,dkk (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Gambar

Tabel  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Nabi Muhammad SAW telah mengilustrasikan hal tersebut dalam permisalan yang sangat sempurna untuk menjelaskan pada kita seperti apa gambaran Ukhuwwah Islamiyah itu,

Menurut penelitian mengatakan bahwa pengaruh konsultasi terhadap kadar gula darah sebelum dan sesudah konsultasi pada pasien Diabetes melitus didapatkan hasil ada

Dengan mempertimbangkan pentingnya pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya disparitas tenaga kesehatan dan topografi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yang

Kesehatan agar membagian alat diagnosis dan alat trapping tikus ke semua Puksesmas tidak hanya untuk wilayah yang berisiko tinggi kasus leptospirosis. Penyakit

Apabila konsep ideal dilaksanakan maka dapat diharapkan kualitas pendidikan akan meningkat secara signifikan.sehingga dengan pelaksanaan supervisi yang baik, maka hasil

49/2001, disebutkan bahwa SIMBADA adalah “…suatu sistem aplikasi dalam rangka pengelolaan, inventarisasi barang-barang milik daerah dengan menampilkan bentuk dan

Syakib Bakri, Sp.PD-KGH Ilmu Penyakit Dalam 10:15 -11:05 Gastroentestinal Disorder in Geriatrics

Jika Anda membeli CD MS Windows yang asli, Anda baru mendapatkan sebuah sistem operasi, belum termasuk aplikasi MS Office, pengolah gambar Photoshop, server email Exchange,