perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Banyak kota diawali dan berkembang dari tepi sungai. Hal tersebut merupakan hal yang lumrah karena manusia secara naluriah mendekatkan diri pada kebutuhan utama mereka dalam melangsungkan kehidupannya. Dengan mendekatkan aktifitas mereka pada air dalam hal ini sungai, maka kehidupan mereka akan berlangsung dengan mudah. Kebutuhan sumber air yang menjadi sumber kebutuhan manusia selanjutnya berkembang menjadi pemenuhan kebutuhan lain. Seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi yang ada pada saat iu, maka sungai selain menjadi tumpuan utama konsumsi, sungai juga berkembang sebagai sarana transportasi air untuk mengangkut dan mendistribusikan banyak kebutuhan manusia.
Sungai sebagai pemenuhan kebutuhan utama untuk hidup dan kemudian berlanjut sebagai sarana transportasi air juga terjadi di kota Surakarta. Kali Pepe yang merupakan sebuah sungai yang membentang dari pintu air Tirtonadi sampai pintu air Demangan di kota Surakarta ini menjadi urat nadi perdagangan di Pasar Gedhe tempo dulu. Hal itu yang membuat Kali Pepe menjadi bagian terpenting bagi kehidupan manusia pada masa itu. Namun fungsi utama Kali Pepe untuk saat ini sebagai drainase kota dan penggelontor kota, karena drainase yang cenderung cepat mengalirkan air, sedimentasi lumpur yang terjadi relatif kecil.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 2
BAB I PENDAHULUAN
Entar Gilang Romadhoni (I8711019)
seperti Kali Pepe tempo dulu. Sehingga memerlukan penormalisasian pada bagian saluran sungainya agar kondisinya bersih dari tumpukan sampah dan sedimen serta melakukan penataan ulang pada kawasan sepanjang bantaran Kali Pepe dan merencanakan debit air di Kali Pepe pada saat musim hujan dan musim kemarau agar bisa digunakan sebagai sarana transportasi air. Disamping itu Kali Pepe juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai sarana transportasi air dan wisata air karena secara geografis letak Kali Pepe cukup menguntungkan yang membentang di tengah-tengah kota Surakarta dan melewati beberapa tempat yang memiliki nilai sejarah kota Surakarta tempo dulu.
1.1.1. Lokasi Kali Pepe
Lokasi Kali Pepe ini terletak membentang dari pintu air tirtonadi sampai dengan pintu air demangan di kota Surakarta. Lokasi Kali Pepe yang akan di tinjau seperti
padaGambar 1.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 3
BAB I PENDAHULUAN
Entar Gilang Romadhoni (I8711019)
Keterangan :
: Kali Pepe Hilir : Batas Kota
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di utarakan diatas maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi yang ada (eksisting) Kali Pepe pada setiap lokasi yang ditinjau?
2. Bagaimana desain dermaga atau shelter kapal untuk setiap lokasi yang direncanakan?
3. Berapa anggaran biaya yang diperlukan untuk perencanaan pengembangan Kali Pepe sebagai sarana transportasi air?
1.3. Batasan Masalah
Studi ini membatasi masalah sebagai berikut :
1. Kajian ini hanya mencakup ruas Kali Pepe dari pintu air tirtonadi sampai dengan pintu air demangan, yang telah direncanakan padaGambar 1.1
2. Kajian ini tidak menganalisis perhitungan debit dan pencemaran (kuantitas dan kualitas air) yang mengalir pada Kali Pepe.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir 4
BAB I PENDAHULUAN
Entar Gilang Romadhoni (I8711019)
1.4. Tujuan Perencanaan
Perencanaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kondisi yang ada (eksisting) pada setiap lokasi yang ditinjau pada ruas Kali Pepe.
2. Merencanakan desain dermaga atau shelter kapal yang berguna sebagai tempat pemberhentian kapal-kapal.
3. Menghitung anggaran biaya yang diperlukan untuk perencanaan pengembangan Kali Pepe sebagai sarana transportasi air.
1.5. Manfaat Perencanaan
Berdasarkan tujuan perencanaan di atas, diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Kepada Dinas Pemerintah Kota Surakarta sebagai masukan perencanaan Kali Pepe di masa yang akan datang sebagai sarana transportasi air.
2. Kepada penyusun sendiri sebagai media pembelajaran dalam melatih diri menyusun ide secara sistematis dan tertulis dalam laporan.