iv
ASPEK HUKUM DAN PERIZINAN TERHADAP PENGGUNAAN DOKUMEN ELEKTRONIK SEBAGAI DASAR PENETAPAN KUASA IZIN
USAHA PERTAMBANGAN DI INDONESIA SASHIA FRIMAHARANI
110110090406
Abstrak
Dalam praktik peradilan di Indonesia, penggunaan data elektronik sebagai alat bukti yang sah hampir tak pernah ada, padahal di beberapa Negara, informasi elektronik yang terekam dalam peralatan elektronik sudah menjadi pertimbangan hakim dalam memutus suatu perkara baik perdata maupun pidana. Dengan sendirinya alat bukti mengalami perkembangan dengan munculnya bukti dalam bentuk informasi atau dokumen elektronik, yang dikenal dengan istilah alat bukti elektronik. Salah satu contoh dari dokumen elektronik ada pada bidang pemetaan yang mengalami kemajuan dalam pengumpulan data-data geografis secara manual diperkuat dengan teknologi seperti foto udara, foto satelit, radar dan sebagainya dan juga dalam penyusunan peta, kartografi manual kini banyak dibantu dengan komputerisasi sehingga banyak dijumpai Peta Digital.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui atas penggunaan Dokumen Elektronik berupa Peta Digital sebagai alat bukti dan tanggung jawab instansi Pemerintah terkait dalam kasus overlapping pada sektor perkebunan dan pertambangan di Indonesia.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Data-data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisis yuridis kualitatif, Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Hukum Mochtar Kusumaatmadja Universitas Padjadjaran.