• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMLIDAH Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMLIDAH Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb) Dengan Gelling Agent Hydroxyprophyl Methylcellulose (HPMC) 4000 SM Dan Aktivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus epidermidis."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

FORM

LIDAH

AGENT

4000 SM

Diaj

deraja

UN

MULASI SE

H BUAYA

HYDROX

M DAN AK

jukan unt

at Sarjana

Unive

GA

NIVERSIT

EDIAAN

A (Aloe ver

XYPROPH

KTIVITAS

Staphyloc

S

uk memen

a Farmasi

rsitas Mu

di

ALUH DE

K 1

FAKUL

TAS MUHA

SUR

i

GEL EKS

ra (L.) Web

HYL METH

S ANTIBA

coccus epid

SKRIPSI

nuhi salah

(S. Farm)

hammadiy

Surakart

Oleh:

EWI KUSU

100 080 03

LTAS FAR

AMMADI

RAKART

2012

STRAK E

bb) DENG

HYLCELL

AKTERIN

dermidis

h satu syar

) pada Fak

(2)
(3)

y

T

y

d

Deng

yang pernah

Tinggi, dan

yang pernah

diacu dalam

gan ini saya

h diajukan u

sepanjang p

h ditulis atau

m naskah ini d

DE

menyatakan

untuk memp

pengetahuan

u diterbitkan

dan disebutk

iii

EKLARAS

n bahwa dal

peroleh gela

n saya juga t

n oleh orang

kan dalam da

SI

am skripsi i

ar kesarjanaa

tidak terdapa

g lain, kecua

aftar pustaka

Surak

(Galuh

ni tidak terd

an di suatu

at karya atau

ali yang sec

a

arta, 29 Juni

Penulis

Dewi Kusum

dapat karya

Perguruan

u pendapat

cara tertulis

i 2012

(4)

A p j ( 4 F b p 2 3 4 5 6 7 W Assalamu’al Sega petunjuk dan judul “Form (L.) Webb) 4000 SM da

”. Skripsi in

Farmasi pad

Penu

bimbingan,

penulis. Den

1. Bapak D

Universi

2. Ibu Arifa

3. Bapak D

4. Bapak G

skripsi.

5. Bapak T

6. Ibu Ika T

7. Kedua o Wassalamu’

laikum Wr. W

ala puji syu

n kekuatan

mulasi Sedia ) Dengan G an Aktivitas ni disusun u

da Fakultas F

ulis menyad

bantuan, da

ngan tulus ik

Dr. Muhamm

itas Muhamm

fah Sri Wahy

Drs. Mufrod, Gunawan Set TN Syaifullah Trisharyanti rangtuaku, B alaikum Wr

KATA

Wb.

ukur hanya k

sehingga pe

aan Gel Ek

Gelling Agen

s Antibakte untuk memen

Farmasi Univ

ari bahwa d

an dorongan

khlas, penuli

mad Da’i, M

madiyah Sur

yuni, M.Sc.,

M.Sc., Apt.

tiyadi, S.Si.,

h, M.Si, Apt

DK, M.Farm Bapak Kusni r. Wb. iv

PENGAN

kepada Alla enulis dapat kstrak Etano nt Hydroxyp rinya Terha nuhi salah s

versitas Muh dalam penye dari berbag s mengucapk M.Si., Apt., rakarta. Apt., selaku

., selaku dos

, Apt., selak

t., selaku pen

m., Apt., sela

i dan Ibu Nu

NTAR

ah SWT yan

menyelesaik

ol Daun Lid

prophyl Met

adap Staphy satu syarat m

hammadiyah

elesaian skrip

gai pihak ya

kan terima k

, selaku De

u pembimbin

en pembimb

ku dosen pem

nguji I.

aku penguji

urmala.

Sura

ng selalu m

kan skripsi dah Buaya thylcellulose ylococcus Ep mencapai ge h Surakarta.

psi ini tidak

ang sangat b

kasih kepada

ekan Fakulta

ng akademik

bing utama s

mbimbing pe

II.

akarta, 29 Ju

Penulis memberikan ini dengan (Aloe vera e (HPMC) Epidermidis lar Sarjana

k lepas dari

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

DEKLARASI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... x

INTISARI ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Tinjauan Pustaka ... 3

1. Tanaman lidah buaya (Aloe vera L.) ... 3

2. Metode ekstraksi ... 5

3. Sediaan gel ... 6

4. Uraian bahan ... 7

5. Bakteri Staphylococcus epidermidis ... 9

6. Kulit ... 10

7. Antibakteri ... 10

8. Jerawat ... 11

E. Landasan Teori ... 12

F. Hipotesis ... 13

BAB II METODE PENELITIAN ... 14

A. Kategori dan variabel penelitian ... 14

1. Kategori penelitian ... 14

(6)

vi

1. Variabel bebas ... 14

2. Variabel tergantung ... 14

3. Variabel kendali ... 14

B. Bahan dan Alat ... 14

1. Bahan ... 14

2. Alat ... 14

C. Jalannya Penelitian ... 15

1. Determinasi Tanaman ... 15

2. Pembuatan ekstrak etanol daun lidah buaya ... 15

3. Pemeriksaan ekstrak etanol ... 15

4. Pembuatan gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 15

5. Pengujian sifat fisik gel ... 16

6. Uji aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis ... 17

7. Pengujian daya antibakteri sediaan ... 18

D. Analisis Data ... 19

E. Cara kerja skematis formulasi sediaan gel ... 20

BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

A. Hasil Determinasi Tanaman ... 21

B. Hasil pembuatan ekstrak etanol daun lidah buaya ... 21

C. Hasil uji sifat fisik gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 22

1. Hasil uji viskositas gel ... 22

2. Hasil uji pH gel ... 23

3. Hasil uji daya sebar gel ... 24

4. Hasil uji daya lekat gel ... 25

5. Hasil uji organoleptis gel ... 26

D. Hasil uji aktivitas antibakteri ... 27

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 30

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur HPMC ... 7

Gambar 2. Struktur metil paraben ... 8

Gambar 3. Struktur propilenglikol ... 8

Gambar 4. Cara kerja skematis formulasi gel ekstrak etanol daun lidah

Lidah buaya ... 20

Gambar 5. Grafik hubungan penambahan berat beban terhadap diameter

sebar gel ... 24

Gambar 6. Diameter zona hambatan gel ekstrak etanol daun lidah buaya

terhadap Staphylococcus epidermidis sebelum dan sesudah

di formulasi dalam bentuk sediaan gel ... 29

 

 

 

 

 

 

 

 

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun lidah buaya Aloe

vera (L.) Webb) ... 16

Tabel 2. Hasil uji viskositas gel ekstrak etanol daun lidah buaya dengan basis HPMC ... 22

Tabel 3. Hasil uji pH gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 23

Tabel 4. Hasil uji daya lekat gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 25

Tabel 5. Hasil uji pengamatan organoleptis gel ... 26

Tabel 6. Hasil uji pendahuluan ... 27

Tabel 7.Hasil uji aktivitas antibakteri gel ... 28

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat keterangan determinasi tanaman lidah buaya (Aloe

vera (L.) Webb ... 34

Lampiran 2. Foto tanaman lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb dan sedian gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 36

Lampiran 3. Foto alat evaporator, waterbath, uji viskositas gel dan uji daya lekat gel ... 37

Lampiran 4. Hasil uji sifat fisik gel ... 39

Lampiran 5. Hasil uji statistik daya lekat gel ... 40

Lampiran 6. Hasil uji statistik viskositas gel ... 43

Lampiran 7. Hasil uji statistik daya menyebar gel ... 44

.

 

 

 

 

 

 

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

CFU : Colony forming Unit

HPMC : hydroxyprophyl methylcellulose

MH : Mueller Hinton

SD : Standar deviasi  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(11)

xi INTISARI

Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) merupakan tanaman alam yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Kandungan antrakuinonnya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis bakteri penyebab jerawat. Untuk meningkatkan efektivitas penggunaan ekstrak lidah buaya diaplikasikan dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi konsentrasi gelling agent HPMC 3,5%, 5,5% dan 7,5%.

Penelitian ini bersifat eksperimental murni bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HPMC terhadap sifat fisik gel dan aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi daun lidah buaya dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Gel dibuat dalam empat formula dan menggunakan konsentrasi HPMC yang berbeda. Gel diuji sifat fisiknya (organoleptis, viskositas, pH, daya menyebar, daya melekat) dan uji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus epidermidis. Hasil yang diperoleh dianalisis datanya dengan menggunakan uji anova satu jalan dan dilanjutkan dengan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan konsentrasi HPMC menyebabkan kenaikan viskositas dan daya daya lekat, penurunan diameter daya sebar, tanpa mempengaruhi perubahan pH dan organoleptis gel. Gel ekstrak etanol daun lidah buaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dengan diameter zona hambatan formula I 13 mm, formula II 12 mm, formula III 11 mm sedangkan formula IV sebagai kontrol basis tidak memberikan hambatan.

Kata kunci : Aloe vera (L.) Webb, Staphylococcus epidermidis, gel, HPMC

Referensi

Dokumen terkait

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera (L.) Webb) DENGAN GELLING AGENT KITOSAN.. DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH BUAYA ( Aloe vera (L.) Webb) SEBAGAI ANTI JERAWAT.. DENGAN BASIS SODIUM ALGINATE DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP

konsentrasi 25% ekstrak etanol daun lidah buaya dengan gelling agent karbopol. 940 konsentrasi 1,50% dalam sediaan gel paling cepat menyembuhkan

Rohmawati, N., 2008, Efek Penyembuhan Luka Bakar dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanol 70% Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) pada Kulit Punggung Kelinci New Zealand, Skripsi,

Perbandingan efek penyembuhan gel dengan basis metil selulosa dan karbomer dengan konsentrasi 25% ekstrak etanol daun lidah buaya dalam sediaan gel paling cepat menyembuhkan

Telah dilakukan uji daya antibakteri ekstrak etanol gel daun lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus, dilanjutkan dengan

Telah dilakukan uji daya antibakteri dari ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang dilakukan dengan cara maserasi kinetik menggunakan pelarut etanol 80%

Gel ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb) dengan gelling agent karbopol 934 efektif sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis (Semakin besar