FORM
LIDAH
A
ANTIBA
U
MULASI SE
H BUAYA
AGENT
M
AKTERIN
UNIVERS
EDIAAN
(
Aloe vera
METILSEL
NYA TER
S
FERAW
K
FAK
SITAS MU
i
GEL EKS
a
(L.) Web
LULOSA
RHADAP
S
SKRIPSI
Oleh:
WATI FA
K100080034
KULTAS F
UHAMMA
SURAKA
2012
STRAK E
bb.) DENG
DAN AKT
Staphyloco
AROJI
4
FARMASI
ADIYAH
ARTA
2
TANOL D
GAN
GEL
TIVITAS
occus epide
I
SURAKA
DAUN
LLING
ermidis
FORM
LIDAH
A
ANTIBA
deUN
MULASI SE
H BUAYA
AGENT
M
AKTERIN
Diajukan u erajat Sarja UniNIVERSIT
EDIAAN
(
Aloe vera
METILSEL
NYA TER
S
untuk meme ana Farmas iversitas Mu dFERAW
K
FAKUL
TAS MUHA
SUR
iGEL EKS
a
(L.) Web
LULOSA
RHADAP
S
SKRIPSI
enuhi salah si (S.Farm) p
uhammadiy i Surakarta
Oleh:
WATI FA
K100080034
LTAS FAR
AMMADI
RAKART
2012
STRAK E
bb.) DENG
DAN AKT
Staphyloco
satu syarat pada Fakul yah Surakar aAROJI
4
RMASI
IYAH SU
TA
TANOL D
GAN
GEL
y T y d
Deng yang pernah Tinggi, dan yang pernah diacu dalam
gan ini saya h diajukan u sepanjang p h ditulis atau m naskah ini d
DE
menyatakan untuk memp pengetahuan u diterbitkan dan disebutk
iii
EKLARAS
n bahwa dal peroleh gela n saya juga t n oleh orang kan dalam da
SI
am skripsi i ar kesarjanaa
tidak terdapa g lain, kecua aftar pustaka
Surak
(Fer
ini tidak terd an di suatu at karya atau ali yang sec a.
karta, 29 Jun
rawati Faroji
dapat karya Perguruan u pendapat cara tertulis
ni 2012
A h F G S S S m t 2 3 4 5 6 7 W Assalamu’al Seba hidayah-Nya Formulasi G
Gelling A
Staphylococ Skrip Sarjana Far Surakarta. mendapatkan terima kasih 1. Bapak D
Universi 2. Ibu Arifa 3. Bapak D 4. Bapak G 5. Bapak T 6. Ibu Ika T 7. Kedua o Wassalamu’
laikum Wr. W agai puji ba
a sehingga Gel Ekstrak E
Agent Meti
ccus epiderm
psi ini diaju rmasi (S.Far Selama pen n bantuan d h kepada:
Dr. Muhamm itas Muhamm fah Sri Wahy Drs. Mufrod, Gunawan Set TN Syaifullah Trisharyanti rangtuaku, B ’alaikum Wr KATA Wb.
agi Allah S penulis da Etanol Daun
ilselulosa midis.
ukan untuk m rm) pada F
nelitian dan dari berbagai
mad Da’i M madiyah Sur yuni, M.Sc., M.Sc., Apt. tiyadi, S.Si., h, M.Si, Apt DK, M.Farm Bapak Much r. Wb. iv A PENGAN SWT yang apat menye n Lidah Buay
dan Akti
memenuhi s akultas Farm n penyusun i pihak, oleh
M.Si., Apt., rakarta.
Apt., selaku ., selaku dos Apt., selaku t., selaku pen m., Apt., sela hroji dan ibu
TAR
telah meli elesaikan sk
ya (Aloe ver
vitas Anti
salah satu sy masi Univer nan skripsi h karena itu
selaku De
u pembimbin en pembimb u dosen pemb
nguji. aku penguji. Semiati. Surakar mpahkan ra kripsi denga ra (L.) Webb
ibakterinya
yarat menca rsitas Muha ini penul u penulis me
ekan Fakulta
ng akademik bing skripsi. mbimbing skr
.
rta, 29 Juni 2
Penulis
ahmat dan an judul :
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
INTISARI ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Tinjauan Pustaka ... 3
a. Tanaman lidah buaya (Aloe vera L.) ... 3
b. Metode ekstraksi ... 4
c. Jerawat ... 5
d. Staphylococcus epidermidis ... 5
e. Sediaan Gel ... 6
f. Uji Aktivitas Antibakteri ... 7
g. Monografi ... 8
E. Landasan Teori ... 9
F. Hipotesis ... 10
BAB II METODE PENELITIAN ... 11
A. Kategori dan variabel penelitian ... 11
1. Kategori penelitian ... 11
2. Variabel penelitian ... 11
1. Variabel bebas ... 11
vi
3. Variabel kendali ... 11
B. Bahan dan Alat ... 11
1. Bahan ... 11
2. Alat ... 11
C. Jalannya Penelitian ... 12
1. Determinasi Tanaman ... 12
2. Pembuatan ekstrak etanol daun lidah buaya ... 12
3. Pemeriksaan ekstrak etanol ... 12
4. Uji pendahuluan ekstrak etanol lidah buaya ... 12
5. Pembuatan gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 13
6. Pengujian sifat fisik gel ... 13
7. Uji aktivitas antibakteri Staphylococcus epidermidis ... 14
D. Analisis Data ... 16
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17
A. Hasil Determinasi Tanaman ... 17
B. Hasil pembuatan ekstrak etanol daun lidah buaya ... 17
C. Hasil uji sifat fisik gel ekstrak etanol daun lidah buaya ... 18
1. Hasil uji viskositas gel ... 18
2. Hasil uji organoleptis gel ... 19
3. Hasil uji daya sebar gel ... 19
4. Hasil uji daya lekat gel ... 21
5. Hasil uji pH ... 21
D. Hasil uji aktivitas antibakteri ... 22
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 23
A. Kesimpulan ... 26
B. Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
vii
DAFTAR TABEL
halaman Tabel 1. Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera
(L.) Webb. ………... Tabel 2. Hasil UjiViskositas……….... Tabel 3. Hasil Pengamatan Organoleptis Gel ………... Tabel 4. Hasil Uji Daya Lekat... Tabel 5. Hasil Uji pH ……….. Tabel 6. Diameter Hambat Ekstrak Etanol Lidah Buaya... Tabel 7. Diameter Hambat Gel Ekstrak Etanol Lidah Buaya ……...
viii
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 1. Grafik Hasil Uji Daya Sebar Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera
(L.) Webb.) ... Gambar 2. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Gel Terhadap Staphylococcus
epidermidis ...
3
ix
DAFTAR LAMPIRAN
halaman Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi ………...
Lampiran 2. Gambar Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Webb.)… Lampiran 3. Alat – Alat yang Digunakan Dalam Penelitian ………….. Lampiran 4. Hasil Uji Sifat Fisik Gel ………... Lampiran 5. Hasil Uji Antibakteri………... Lampiran 6. Analisis Data………...
x
INTISARI
Lidah buaya (Aloe vera (L.) Webb.) memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai obat jerawat karena memiliki daya antibakteri. Untuk mempermudah penggunaannya, dilakukan formulasi ektrak etanol lidah buaya dalam sediaan gel dengan basis metilselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sediaan gel basis metilselulosa terhadap sifat fisik gel dan efektivitas ekstrak etanol daun lidah buaya sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis setelah diformulasi dalam sediaan gel.
Ekstrak lidah buaya didapat dengan cara maserasi dengan penyari etanol 70%. Formula sediaan gel dibuat dengan basis metilselulosa dengan konsentrasi 6%, 8% dan 10%, sedangkan kadar ekstrak etanol lidah buaya yang digunakan 4%. Gel yang didapat diuji sifat fisik gel yang meliputi organoleptis, daya lekat, daya sebar, viskositas dan pH. Evaluasi efektivitas dari daya antibakteri gel dilakukan dengan cara in-vitro dengan mengoleskan gel pada media Mueller Hinton, kemudian media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC. Diameter zona hambat yang terbentuk diukur dengan jangka sorong. Analisis data digunakan uji anova satu jalan yang dilanjutkan dengan uji t-LSD dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi metilselulosa sebagai gelling agent pada sediaan gel ekstrak etanol lidah buaya dapat menurunkan daya sebar gel dan aktivitas antibakterinya, namun daya lekat dan viskositas gel meningkat. Peningkatan konsentrasi gel tidak berpengaruh terhadap pH gel.