• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 672006101 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 672006101 BAB III"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Pengembangan Sistem

3.1.1 Pembahasan Metode Prototyping

Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi

ini adalah prototyping model. Seringkali pengguna mendefinisikan

serangkaian sasaran umum bagi perangkat lunak, tetapi tidak

mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, ataupun output

detail. Dalam situasi seperti ini salah satu model yang cocok

digunakan adalah model prototype. Secara lengkap, tahapan

prototyping model akan digambarkan seperti pada Gambar 3.1

(2)

(3)

Tahapan yang dilakukan dengan metode ini adalah :

1. Pengumpulan Kebutuhan

Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan narasumber

yang ahli dan mengerti tentang spesifikasi mobil dan calon

pembeli untuk menentukan tujuan umum, kebutuhan yang

diperlukan dan gambaran bagian-bagian yang akan dibangun

berikutnya. Kebutuhan yang di dapat pada tahapan ini antara

lain data tentang spesifikasi mobil, data tentang standar

keamanan dan kenyamanan mobil, kebutuhan input sistem,

batas atas dan batas bawah dari setiap himpunan pada

variabel fuzzy yang digunakan.

2. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan yang mewakili semua

aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi

dasar prototype. Perancangan yang dilakukan adalah

perancangan data, identifikasi kebutuhan software dan

hardware, pemodelan dalam bentuk Unified Model

Language (UML), menentukan data yang akan dijadikan

variabel fuzzy, serta perancangan sistem.

3. Evaluasi Prototyping

Pada tahap ini, dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang

telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengujian sistem

oleh narasumber dan kuisioner terhadap calon pembeli

mobil. Jika masih terdapat beberapa perubahan yang

berhubungan dengan kebutuhan pada aplikasi maka akan

diperbaiki lagi. Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa

(4)

3.1.2 Deskripsi Kebutuhan Sistem

3.1.2.1 Perancangan Data

a. Kebutuhan Input

Terdapat dua kebutuhan input sistem, yaitu :

- Input Fuzzy

Terdapat lima input fuzzy pada sistem ini, yaitu :

1. Kapasitas Mesin

Kapasitas Mesin merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya kapasitas mesin

mobil yang dipilih (dalam cc).

2. Torsi Maksimal

Torsi Maksimal merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya torsi maksimal

yang dikeluarkan mobil (dalam Kgm/rpm).

3. Daya Maksimal

Daya Maksimal merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan besarnya daya maksimal

yang dikeluarkan mobil (dalam Ps/rpm).

4. Berat Kosong

Berat Kosong merupakan input fuzzy pada sistem

untuk user memasukkan berat kosong mobil (dalam

Kg).

5. Harga

Harga merupakan input fuzzy pada sistem untuk

(5)

- InputNon-fuzzy

Terdapat tiga inputnon-fuzzy pada sistem ini, yaitu :

1. Data Safety

Data Safety merupakan input non-fuzzy pada sistem

untuk memasukkan data fasilitas keamanan pada

mobil, antara lain ABS, EBD, airbag, seat belt,

keyless door, corner sensor, back sensor, dan

remote lock.

2. Data Comforts

Data Comforts merupakan input non-fuzzy pada

sistem untuk memasukkan data fasilitas

kenyamanan pada mobil, antara lain GPS, air

conditioning, music player, video player, power

window, sun roof, foot rest, dan electric mirror

control.

3. Identitas Mobil

Identitas mobil merupakan input non-fuzzy pada

sistem untuk memasukkan data merk, nama, tipe,

dan tahun perakitan mobil.

b.Kebutuhan Output

Hasil akhir dari sistem ini adalah berupa kesimpulan

untuk membantu pengguna dalam menentukan kelayakan

harga mobil dengan spesifikasi serta faktor keamanan dan

(6)

3.1.2.2 Kebutuhan Pengguna Sistem

Gambaran umum sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Diagram Sistem

Berdasarkan diagram sistem pada Gambar 3.2, sistem

mempunyai dua pengguna, yaitu administrator dan user yang

mempunyai hak akses masing-masing. Administrator dapat melihat

(view), melakukan penambahan (insert), pengubahan (edit) serta

penghapusan (delete) data pada database. Seorang administrator

harus melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan hak

sebagai admin.

Sedangkan user hanya dapat melihat (view) data dari

database dan memasukkan (input) parameter yang dibutuhkan, lalu

sistem melakukan proses fuzzy terhadap input yang dilakukan oleh

user. Output yang dihasilkan adalah kesimpulan untuk membantu

user dalam menentukan kelayakan harga mobil menurut spesifikasi

sesuai dengan input user. Hasil yang diperoleh merupakan hasil

(7)

3.1.2.3 Kebutuhan Hardware dan Software

Berikut adalah hardware dan software yang digunakan

dalam pembuatan sistem ini. Adapun spesifikasi hardware yang

digunakan dalam perancangan sistem adalah :

- Prosesor Intel Core i5

- RAM 2 GB

- 500 GB SATA HDD

- VGA Card 1GB

Spesifikasi software yang digunakan dalam perancangan

pembuatan sistem adalah :

- Microsoft Visual Studio 2010

- Microsoft SQL Server 2005

- Rational Rose

- Image Processor (Adobe Photoshop CS3)

- Microsoft Windows 7 Professional operating system

3.2 Perancangan Sistem

Aplikasi ini ditujukan untuk menerapkan metode fuzzy dalam

menentukan kelayakan harga mobil menurut spesifikasinya. Sistem

ini dirancang untuk menentukan spesifikasi mobil dalam bahasa

yang umum (dimengerti orang awam). Sistem pendukung keputusan

kelayakan harga mobil ini memiliki dua komponen utama, yaitu

knowledge base (basis pengetahuan) dan inference engine (mesin

(8)

3.2.1 Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Basis pengetahuan adalah tempat penyimpanan pengetahuan

dalam memori komputer, dua unsur dasar dalam basis pengetahuan

adalah fakta dan aturan. Basis pengetahuan menyimpan

inhalamanasi data, aturan, dan relasi antara data dengan aturan

dalam pengambilan kesimpulan. Representasi pengetahuan

merupakan metode yang digunakan untuk mengkodekan

pengetahuan. Representasi dimaksudkan untuk menangkap

sifat-sifat penting masalah dan membuat inhalamanasi itu dapat diakses

mengikuti prosedur pemecahan masalah. Pengetahuan dalam kaidah

produksi yang diterapkan dalam aplikasi ini direpresentasikan dalam

bentuk : JIKA [premis] MAKA [konklusi]. (Arina, 2010).

3.2.2 Inference Engine (Mesin Inferensi)

Otak dari sistem yang memiliki fungsi berpikir dan memiliki

pola-pola penalaran sistem yang dimiliki oleh seorang pakar

merupakan pengertian dari mesin inferensi. Mekanisme yang

menganalisa suatu masalah tertentu dan kemudian mencari solusi

atau kesimpulan terbaik. Mesin inferensi memulai pelacakannya

dengan mencocokkan kaidah-kaidah dalam basis pengetahuan

dengan fakta-fakta yang ada dalam database (Azis, 1994).

Metode inferensi yang digunakan dalam sistem ini adalah

dengan menggunakan logika Fuzzy. Cara kerja mesin ini adalah

menggolongkan data spesifikasi dengan perhitungan menggunakan

logika Fuzzy, hasil akhir program ini nanti menjadi sebuah

(9)

3.2.3 Use Case Diagram

Diagram use case sistem untuk admin dapat dilihat pada

Gambar 3.3.

Gambar 3.3Use Case Diagram Admin

Gambar 3.3 menjelaskan fungsi admin pada sistem ini.

Admin mempunyai hak untuk melakukan penambahan, pengubahan

dan penghapusan data pada database. Penjelasan masing-masing use

(10)

Tabel 3.1 Tabel Rincian Use CaseAdmin

Use Case Keterangan

Login Untuk validasi admin guna mendapat hak-hak dalam sistem sebagai admin

Lihat data spesifikasi Untuk melihat data spesifikasi

Olah data spesifikasi Untuk mengolah data spesifikasi

Tambah spesifikasi Untuk menambah data spesifikasi

Edit spesifikasi Untuk mengubah data spesifikasi

Hapus spesifikasi Untuk menghapus data spesifikasi

Lihat data mobil Untuk melihat data mobil

Olah data mobil Untuk mengolah data mobil

Tambah mobil Untuk menambah data mobil

Editmobil Untuk mengubah data mobil

Hapus mobil Untuk menghapus data mobil

Lihat data comforts Untuk melihat data comforts

Olah data comforts Untuk mengolah data comforts

Tambah comforts Untuk menambah data comforts

Editcomforts Untuk mengubah data comforts

Hapus comforts Untuk menghapus data comforts

Atur fuzzifikasi kesimpulan Untuk mengatur aturan fuzzy

Lihat data safety Untuk melihat data safety

Olah data safety Untuk mengolah data safety

Tambah safety Untuk menambah data safety

Editsafety Untuk mengubah data safety

(11)

Logout Untuk keluar dari admin

Diagram use case sistem untuk user dapat dilihat pada

Gambar 3.4.

Gambar 3.4Use Case Diagram User

Gambar 3.4 menjelaskan fungsi dari user pada sistem ini.

Penjelasan masing-masing use case dari use case diagram tersebut

terlihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Tabel Rincian Use Case User

Use Case Keterangan

Login Untuk Mengakses halaman Home

Input parameter spk Untuk memasukkan parameter SPK

Input comforts Untuk memasukkan data kenyamanan

Input safety Untuk memasukkan data keamanan

(12)

Hasil output SPK Hasil akhir keluaran SPK

Lihat hasil Untuk melihat akhir keluaran SPK

3.2.4 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi

dari aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Activity diagram

rancangan sistem untuk admin dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5Activity Diagram Admin

Gambar 3.5 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang dapat

dilakukan oleh admin pada sistem. Aktifitas yang dilakukan oleh

(13)

data spesifikasi, olah data spesifikasi, lihat data comforts, olah data

comforts, atur fuzzifikasi kesimpulan, lihat data safety, olah data

safety, dan logout. Aktifitas yang dilakukan admin dapat

memperbarui isi data pada database yang dibuat untuk sistem.

Untuk aktifitas-aktifitas user pada sistem dapat dilihat pada

Gambar 3.6.

Gambar 3.6Activity Diagram User

Gambar 3.6 menggambarkan aktifitas user pada sistem ini.

User melakukan login dan akan langsung memasuki halaman home,

kemudian user bisa melakukan aktifitas input data mobil, input

(14)

akan menyimpan dan update data ke database saat user melakukan

aktifitas input data mobil, input comforts, input safety. Selain itu,

sistem akan melakukan proses fuzzy saat user memasukkan

parameter SPK, lalu sistem menampilkan hasil akhir.

3.2.5 Class Diagram

Sistem memiliki class diagram seperti pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7Class Diagram Sistem

Pada Gambar 3.7 dijelaskan bahwa class diagram terdiri dari

tabel-tabel yang digunakan dalam sistem. Tabel spesifikasi

menyimpan data spesifikasi mobil dan mempunyai relasi Many To

One dengan tabel mobil. Di mana satu spesifikasi boleh memiliki

banyak mobil tetapi satu mobil hanya bisa dimiliki satu spesifikasi.

Tabel safety dan comforts juga mempunyai relasi dengan tabel mobil

yaitu Many to One. Dimana satu fasilitas comforts dan safety bisa

memiliki banyak mobil. Relasi tabel mobil dengan tabel kesimpulan

(15)

id dari tabel kesimpulan. Sedangkan tabel users berdiri sendiri tanpa

berelasi dengan tabel lainnya.

3.2.6 Desain Database Sistem

Berikut adalah tabel-tabel yang digunakan Sistem

Pendukung Keputusan untuk Menentukan Kelayakan Harga Mobil

Menurut Spesifikasinya Menggunakan Metode Fuzzy :

1. Tabel Mobil

Tabel mobil kerusakan digunakan untuk menyimpan data-data

mobil. Field id merupakan primary key dan juga sebagai kunci

yang menghubungkan dengan tabel kesimpulan. Terdapat

spesifikasi_id, comforts_id dan safety_id sebagai foreign key.

Struktur tabel mobil terlihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Tabel Mobil

Field Type Keterangan

Id Int (10) Primary key

Spesifikasi_id Int (10) Foreign key

Comforts_id Int (10) Foreign key

Safety_id Int (10) Foreign key

Merk Varchar (50)

Nama Varchar (50)

Tipe Varchar (50)

Tahun Varchar (10)

2. Tabel Comforts

Tabel comforts digunakan untuk menyimpan data-data fasilitas

kenyamanan yang ada pada mobil. Field id adalah primary key

dan sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

(16)

Tabel 3.4 Tabel Comforts

Field Type Keterangan

Id Int (10) Primary key

Jenis_comforts Varchar (50) 3. Tabel Safety

Tabel safety digunakan untuk menyimpan data-data fasilitas

keamanan yang ada pada mobil. Field id adalah primary key

serta sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

Struktur tabel safety terlihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Tabel safety

Field Type Keterangan

Id Int (10) Primary key

Jenis_safety Varchar (50)

4. Tabel Spesifikasi

Tabel spesifikasi digunakan untuk menyimpan data-data

spesifikasi mobil. Field id merupakan primary key dan juga

sebagai kunci yang menghubungkan dengan tabel mobil.

Struktur tabel kriteria kerusakan terlihat pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6 Tabel Spesifikasi

Field Type Keterangan

Id Int (10) Primary key

Kapasitas Varchar (10) Torsimax Varchar (10)

Dayamax Varchar (10)

Berat Varchar (10)

Harga Decimal (10,0)

(17)

Tabel diagnosa digunakan untuk menyimpan daftar kesimpulan

hasil perhitungan fuzzy. Field id sebagai primary key. Foreign

key pada tabel ini adalah mobil. Struktur tabel kesimpulan

terlihat pada Tabel 3. 7.

Tabel 3.7 Tabel Kesimpulan

Field Type Keterangan

Id Int (10) Primary key

Mobil_id Int (10) Foreign key

Kesimpulan Varchar (250)

6. Tabel Users

Tabel users digunakan untuk menyimpan data users untuk login.

Primarykey tabel ini adalah field id. Struktur tabel users terlihat

pada Tabel 3.8.

Pada sistem ini, setiap variabel fuzzy menggunakan fungsi

keanggotaan trapesium sebagai pendekatan untuk memperoleh

derajat keanggotaan suatu nilai dalam himpunan fuzzy. Berikut

adalah variabel dengan fungsi keanggotaannya :

a. Variabel Kapasitas Mesin

Variabel Kapasitas Mesin memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

(18)

Gambar 3.8 Representasi Grafik Variabel Kapasitas Mesin

Domain Kapasitas Mesin = [1000, 1500, 2000, 3000]

Fungsi keanggotaan Kapasitas Mesin adalah (dalam cc) :

1; x ≤ 1000

µKECIL[x] = (1500 - x) / ( 1500 - 1000); 1000 < x < 1500

0; x ≥ 1500

0 ; x ≤ 1000

(x - 1000) / (1500 - 1000); 1000 < x < 1500

µSEDANG [x]= 1 ; 1500 ≤ x ≤ 2000

(3000 - x) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000

0; x ≥ 3000

0 ; x ≤ 2000

µBESAR [x]= (x - 2000) / (3000 - 2000); 2000 < x < 3000

1; x ≥ 3000

b. Variabel Torsi Maksimal

Variabel Torsi Maksimal memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

(19)

Gambar 3.9 Representasi Grafik Variabel Torsi Maksimal

Domain Torsi Maksimal = [10, 15, 20, 30]

Fungsi keanggotaan untuk Torsi Maksimal adalah (dalam

ratusan Kgm/rpm) :

1; x ≤ 10

µKECIL[x] = (15 - x) / (15 - 10); 10 < x< 15

0; x ≥ 15

0; x ≤ 10

(x - 10) / (15 - 10); 10 < x < 15

µSEDANG[x] = 1; 15 ≤ x ≤ 20

(30 - x) / (30 - 20) 20 < x < 30

0; x ≥ 30

0; x ≤ 20

µBESAR[x] = (x - 20) / (30 - 20); 20 < x < 30

1; x ≥ 30

c. Variabel Daya Maksimal

Variabel Daya Maksimal memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

KECIL, SEDANG, dan BESAR. Representasi grafik variabel

(20)

Gambar 3.10 Representasi Grafik Variabel Daya Maksimal

Domain Daya Maksimal = [80, 100, 150, 250]

Fungsi keanggotaan untuk variabel Daya Maksimal adalah

(dalam Ps/rpm) :

1; x ≤ 80

µKECIL[x] = (100 - x) / (100 - 80); 80 < x < 100

0; x ≥ 100

0; x ≤ 80

(x - 80) / (100 - 80); 80 < x < 100

µSEDANG[x] = 1; 100 ≤ x ≤ 150

(250 - x) / (250 - 150); 150 < x < 250

0; x ≥ 250

0; x ≤ 150

µBESAR[x] = (x - 150) / (250 - 150); 150 < x < 250

1; x ≥ 250

(21)

Variabel Berat Kosong memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

RINGAN, SEDANG, dan BERAT. Representasi grafik variabel

Berat Kosong dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Representasi Grafik Variabel Berat Kosong

Domain Berat Kosong = [900, 1200, 1500, 2000]

Fungsi keanggotaan untuk Berat Kosong adalah (dalam Kg) :

1; x ≤ 900

µRINGAN[x] = (1200 - x) / (1200 - 900); 900 < x < 1200

0; x ≥ 1200

0; x ≤ 900

(x - 900) / (1200 - 900); 900 < x < 1200

µSEDANG[x] = 1; 1200 ≤ x ≤ 1500

(2000 - x) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000

0; x ≥ 2000

0; x ≤ 1500

µBERAT[x] = (x - 1500) / (2000 - 1500); 1500 < x < 2000

1; x ≥ 2000

(22)

Variabel Harga Mobil memiliki tiga himpunan fuzzy, yaitu :

MURAH, SEDANG, dan MAHAL. Representasi grafik variabel

Harga Mobil dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Representasi Grafik Variabel Harga Mobil

Domain Harga Mobil = [100.000.000, 250.000.000,

350.000.000, 500.000.000]

Fungsi keanggotaan untuk Harga Mobil adalah (dalam juta

rupiah) :

1; x ≤ 100

µMURAH[x] = (250 - x) / (250 - 100); 100 < x < 250

0; x ≥ 250

0; x ≤ 100

(x - 100) / (250 - 100); 100 < x < 250

µSEDANG[x] = 1; 200 ≤ x ≤ 350

(500 - x) / (500 - 350); 350 < x < 500

0; x ≥ 500

0; x ≤ 350

µMAHAL[x] = (x - 350) / (500 - 350); 350 < x < 500

(23)

3.4

Perhitungan Fungsi Keanggotaan

Fuzzy untuk

Mendapatkan Kesimpulan

Perhitungan Fuzzy dilakukan untuk mencari kesimpulan dari

data masukan user. Parameter yang dimasukkan oleh user akan

dihitung fungsi keanggotaannya. Contoh mobil yang akan diuji bisa

dilihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Tabel Contoh Mobil

Mobil Keterangan

Tabel 3.10 Tabel Contoh Spesifikasi

Spesifikasi Keterangan

Kapasitas Mesin 2.694 cc

Torsi Maksimal 24,6 Kgm / rpm

Daya Maksimal 160,4 Ps / rpm

Berat Kosong 1.825 Kg

(24)

Fasilitas keamanan yang dimiliki mobil di Tabel 3.10 bisa

dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Tabel Contoh Fasilitas Keamanan

Fasilitas Keamanan Keterangan

Fasilitas kenyamanan yang dimiliki mobil di Tabel 3.11 bisa

dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Tabel Contoh Fasilitas Kenyamanan

Fasilitas Kenyamanan Keterangan

(25)

Berikut adalah perhitungan fungsi keanggotaan dari

masing-masing variabel fuzzy dari data mobil di atas:

a. Variabel Kapasitas Mesin (2694 cc)

Perhitungan fungsi keanggotaan Kapasitas Mesin adalah :

0 ; 2494 ≤ 1000

himpunan fuzzy BESAR nilai derajat keanggotaannya adalah 0,694

yang diperoleh dari (2694-2000) / (3000-2000).

b. Variabel Torsi Maksimal (24,6 Kgm/rpm)

Perhitungan fungsi keanggotaan Torsi Maksimal :

0; x ≤ 10

SEDANG maka nilai derajat keanggotaannya adalah 0,54 yang

(26)

c. Variabel Daya Maksimal (160,4 Ps/rpm)

Perhitungan fungsi keanggotaan Daya Maksimal adalah :

0; x ≤ 80

nilai derajat keanggotaannya adalah 0,896 yang diperoleh dari

(250-160,4) / (250-150).

d. Variabel Berat Kosong (1825 Kg)

Perhitungan fungsi keanggotaan Berat Kosong :

0; x ≤ 900

Nilai 1825 termasuk dalam domain [1500,2000]. Untuk himpunan

fuzzy BERAT nilai derajat keanggotaannya adalah 0,65 yang

(27)

e. Variabel Harga Mobil (Rp485.150.000)

Perhitungan fungsi keanggotaan Harga Mobil (dalam juta) :

0; x ≤ 100

Nilai 485 termasuk dalam domain [350,500]. Untuk himpunan fuzzy

MAHAL maka nilai derajat keanggotaannya adalah 0,9 yang

diperoleh dari (485-350) / (500-350).

3.5

Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka merupakan rancang bangun dari

interaksi pengguna dengan komputer. Perancangan berupa input data

atau output data untuk menampilkan data kepada pengguna.

1. FormLogin

Form Login merupakan form yang pertama kali muncul saat

sistem dibuka atau digunakan. Rancangan antarmuka form login

(28)

Gambar 3.13 Desain FormLogin

Form login seperti terlihat pada Gambar 3.13 memiliki textbox

yang dapat diisi sesuai dengan label yang tertera di atasnya.

Tombol “OK” berfungsi untuk melanjutkan proses login,

sedangkan tombol “Cancel” akan membatalkan proses login.

2. Menu Utama User

Menu Utama User merupakan menu yang muncul ketika seorang

pengguna berhasil melakukan login. Rancangan antarmuka

Menu Utama User dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Desain Menu Utama User

Menu Utama User seperti terlihat pada Gambar 3.14 memiliki

menu “Program” yang berisi submenu “Logout” dan “Exit”,

(29)

Tombol “Menu SPK” berfungsi untuk menampilkan halaman

aplikasi SPK, sedangkan tombol “Lihat Data” berfungsi untuk

menampilkan data mobil yang sudah pernah dimasukkan oleh

pengguna.

3. Menu SPK

Menu SPK merupakan menu yang muncul ketika tombol “Menu

SPK” ditekan. Rancangan antarmuka Menu SPK dapat dilihat

pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Desain Menu SPK

Menu SPK seperti terlihat pada Gambar 3.15 memiliki beberapa

parameter input yang harus diisi oleh pengguna. Parameter input

yang pertama adalah data mobil, yang berisi merk, nama, tipe,

dan tahun pembuatan mobil. Combobox untuk input merk berisi

(30)

termasuk, maka pengguna harus memilih “Pilih Lain” di

combobox dan memasukkan data di textbox “Merk Lain”. Data

spesifikasi adalah parameter SPK yang diisi melalui textbox, dan

data keamanan dan kenyamanan dimasukkan melalui checkbox.

Ketika tombol “OK” ditekan, data akan diproses sampai

didapatkan hasil keluaran program dan menampilkan halaman

hasil.

4. Halaman Hasil

Rancangan antarmuka Halaman Hasil keluaran program dapat

dilihat pada Gambar 3.16.

Gambar 3.16 Desain Halaman Hasil

Halaman Hasil seperti terlihat pada Gambar 3.16 memiliki menu

File yang berisi submenu “Lihat Laporan” dan “Exit. Hasil

keluaran program akan ditampilkan dalam bentuk label. Tombol

“Berat”, “Daya”, “Harga”, “Kapasitas”, dan “Torsi” berfungsi

untuk menampilkan grafik sesuai dengan tombol yang ditekan.

(31)

Rancangan antarmuka Halaman Grafik dapat dilihat pada

Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Desain Halaman Grafik

Tombol “Lihat” yang terdapat di Halaman Grafik seperti terlihat

pada Gambar 3.17 berfungsi untuk menampilkan range fungsi

keanggotaan fuzzy dari masukkan pengguna.

6. Menu Utama Admin

Menu Utama Admin merupakan menu yang muncul ketika

seorang admin berhasil melakukan login. Rancangan antarmuka

Menu Utama Admin dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.18 Desain Menu Utama User

(32)

menu “Program” yang berisi submenu “Logout” dan “Exit”,

dan menu “Help” yang berisi submenu “Help” dan “About”.

Tombol “Menu SPK” berfungsi untuk menampilkan halaman

aplikasi SPK, tombol “Lihat Data” akan menampilkan data

mobil yang sudah pernah dimasukkan oleh pengguna, tombol

“keamanan” akan menampilkan Halaman Keamanan, dan

tombol “Kenyamanan” berfungsi untuk menampilkan Halaman

Kenyamanan.

7. Halaman Keamanan

Halaman Keamanan merupakan menu dimana admin bisa

melakukan manipulasi terhadap data keamanan. Rancangan

antarmuka Halaman Keamanan dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Gambar 3.19 Desain Halaman Keamanan

Halaman Keamanan seperti terlihat pada Gambar 3.19 memiliki

parameter input berupa textbox untuk menambahkan data

keamanan, dan tombol “Save” untuk menyimpan data baru.

(33)

Halaman Kenyamanan merupakan menu dimana admin bisa

melakukan manipulasi terhadap data kenyamanan. Rancangan

antarmuka Halaman Kenyamanan dapat dilihat pada Gambar

3.20.

Gambar 3.20 Desain Halaman Kenyamanan

Halaman Kenyamanan seperti terlihat pada Gambar 3.20

memiliki parameter input berupa textbox untuk menambahkan

data kenyamanan, dan tombol “Save” untuk menyimpan data

Gambar

Gambar 3.1 Bagan Prototyping Model (Pressman, 2001)
Gambar 3.2 Diagram Sistem
Gambar 3.3 Use Case Diagram Admin
Tabel 3.1 Tabel Rincian Use Case Admin
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Mengesahkan Agreement on Economic, Scientific and Technical Cooperation between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Lebanon, yang

Untuk menentukan elastisitas sangat tergantung pada titik mana yang ditinjau (point elasticity). Dalam penelitian ini elastisitas yang digunakan adalah elastisitas titik

57 BBTN BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk DAEN1 - DATINDO ENTRYCOM, PT 500 58 BCAP BHAKTI CAPITAL INDONESIA Tbk BSRE1 - BSR INDONESIA PT.. BSRE1 - BSR

Terdapat banyak faktor terkait dengan fungsi supervisi kepala ruangan yang dapat menyebabkan kepuasan atau ketidakpuasan perawat dalam bekerja.Tujuan penelitian

Dari penelitian penentuan lokasi gempa dengan menggunakan simulated annealing dan guided error search serta penentuan kecepatan gelombang seismik 1-D dengan

Jatmiko (2010), melakukan analisis dan perancangan sistem informasi dalam layanan penjualan berbasis web pada mall Puri Indah3. Permasalahan yang timbul dirasakan oleh 2 pihak,

ATBM di Klaten yang apresiatif dengan memadukan corak kain lurik pada. bangunan yang dapat dicapai melalui beberapa

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem