• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana T1 852011004 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keep on Dreaming: komposisi musik program untuk ansambel music berdasarkan kisah hidup Merry Riana T1 852011004 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Musik adalah bahasa yang universal. Musik dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan kepada pendengar. Pesan tersebut dapat disampaikan

dengan mudah karena musik dapat menggambarkan ekspresi.

Ekspresi-ekspresi manusia seperti rasa senang, sedih, takut, marah dan kaget dapat

dituangkan ke dalam karya musik. Berbagai karya musik oleh

komposer-komposer terkenal tidak hanya berusaha menggambarkan ekspresi manusia

tetapi juga suasana yang ada dalam kehidupan. “The Four Season” karya

Antonio Vivaldi merupakan karya musik yang berusaha menggambarkan

empat musim yang ada di Eropa dalam bentuk konserto biola dan orkes gesek.

The Four Season” merupakan konserto yang memiliki latar belakang cerita

sehingga diklasifikasikan ke dalam musik program.

Dalam perkembangannya, karya musik terbagi menjadi dua

berdasarkan ide yang didapat, yaitu musik absolut dan musik program. Musik

absolut adalah komposisi musik sederhana, hanya sebagai musik, yang tidak

bersumber pada emosi, cerita, gambar atau hal lain yang tidak berhubungan

dengan musik.1 Komposisi yang termasuk dalam musik absolut adalah sonata2

dan fuga3. Sedangkan musik program adalah suatu bentuk musik yang

digunakan untuk menggambarkan cerita, dongeng, lingkungan, personal,

filosofi, dan sebagainya.4 Istilah musik program diperkenalkan oleh Franz

Liszt melalui karyanya yang berjudul Symphonic Poem. Liszt mendefinisikan

program sebagai pengantar tambahan dalam karya instrumental dengan

1 Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3.

2 Karya musik yang terdiri tiga atau empat bagian untuk alat musik tunggal atau duet.

3 Jalinan dua melodi atau lebih yang digarap secara bergantian seperti sedang bertanya jawab atau

(2)

2

maksud agar komposer dapat menuntun pendengar kepada intrepretasi yang

benar.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun komposisi

musik program dengan judul “Keep On Dreaming” untuk ansambel musik

berdasarkan kisah hidup Merry Riana. Merry Riana adalah seorang tokoh

wanita muda Indonesia yang mampu mengubah hidupnya melalui mimpi yang

dia miliki, yaitu sukses dalam usia muda. Komposisi musik program ini akan

menceritakan kehidupan Merry Riana mulai dari kecil hingga mencapai

kesuksesan. Kehidupan anak-anak Merry Riana adalah sederhana. Dia adalah

sosok yang periang yang hidup bersama kedua orang tuanya dan dua orang

adik. Pada waktu itu impian Merry Riana hanyalah menjalani hidup dengan

bahagia. Sampai pada saat kerusuhan Era Reformasi 1998, ketika dia duduk di

bangku SMA, semua mimpi itu berubah. Rencana untuk melanjutkan studi di

Indonesia menjadi sulit sehingga ayahnya menyarankan untuk melanjutkan

studi di Singapura. Keadaan finansial keluarga Merry Riana tidak cukup baik

dan mengharuskan mengambil pinjaman untuk kuliah. Perjalanan hidup

Merry Riana dengan mimpi yang berbeda dimulai ketika dia melanjutkan

kuliah. Kondisi keuangan yang buruk mengharuskan Merry Riana berpikir

agar dapat bertahan hidup. Selama kuliah, Merry Riana harus bekerja

part-time untuk mencukupi segala kebutuhannya dan mengembalikan pinjaman

kuliahnya. Kesulitan tersebut tidak membuat Merry Riana putus asa, dia

sering terjatuh namun terus menerus bangkit. Semangat pantang menyerahnya

akhirnya membawanya ke dalam kesuksesan besar sesuai mimpinya dengan

mendapatkan penghasilan sebesar satu juta dolar dalam usia 26 tahun.

Komposisi musik program ini memiliki format deskriptif naratif yang

menceritakan biografi Merry Riana. Karya musik “Keep On Dreaming” akan

dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan kehidupan Merry Riana semasa

(3)

3

digunakan yaitu biola, biola alto, cello, fluit, trumpet, trombon dan perkusi

(snare drum, floor drum, cymbal, triangle dan tamborin). Instrumen tersebut

dipilih karena suara yang dihasilkan mampu menggambarkan nuansa serta

karakter dengan jelas sesuai dengan alur cerita yang ingin disampaikan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses penyusunan komposisi musik program “Keep On

Dreaming” untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry

Riana?

2. Bagaimana analisis bentuk strukural musik dan harmoni pada

komposisi musik program “Keep On Dreaming” untuk ansambel

musik berdasarkan kisah hidup Merry Riana?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan proses penyusunan komposisi musik program “Keep

On Dreaming” untuk ansambel musik berdasarkan kisah hidup Merry

Riana.

2. Memaparkan analisis bentuk struktural musik dan harmoni pada

komposisi musik program “Keep On Dreaming” untuk ansambel

(4)

4

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Bagi masyarakat umum, khususnya para wanita muda, karya ini

diharapkan mampu memberi motivasi untuk tetap bermimpi dan

mewujudkannya meskipun banyak hal yang perlu dilalaui.

2. Bagi rekan mahasiswa dalam bidang komposisi musik, karya ini dapat

digunakan sebagai pembelajaran dalam pembuatan karya musik.

3. Bagi penulis, karya ini merupakan pengaplikasian ilmu yang telah

didapat selama belajar serta mampu untuk memotivasi diri agar dapat

terus berjuang menggapai mimpi.

E. Batasan Masalah

Komposisi musik program “Keep On Dreaming” memiliki tiga

bagian. Bagian pertama dengan judul “Life is Simple” menceritakan

kehidupan Merry Riana saat kecil sampai masalah ekonomi yang dialami

keluarganya. Bagian kedua menceritakan kerusuhan Mei 1998 yang

menyebabkan kekacauan di keluarga Merry Riana dengan judul “Courage

and Persistence”. Bagian ketiga diberi judul “Dare to Dream Big” yang

menceritakan jatuh bangun kehidupan perkuliahan dan pekerjaan Merry Riana

hingga mencapai kesuksesan.

Ansambel musik yang terdiri dari, biola, biola alto, cello, fluit,

trumpet, trombon dan perkusi (snare drum, floor drum, cymbal, triangle dan

tamborin) akan digunakan pada komposisi ini. Karakter suara yang dihasilkan

dari instrumen di atas cukup luas dan mampu mewakili perjalanan sukses

(5)

5

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dan bersifat

deskriptif analisis. Sistematika penulisan dimulai dari pengumpulan data,

pengolahan data, analisis data dan penulisan laporan.

Langkah awal dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data tentang

biografi Merry Riana, musik program, dan ansambel musik. Data diperoleh

melalui referensi pustaka maupun informasi yang mendukung dari internet.

Selanjutnya adalah memproses data yang diperoleh yang digunakan sebagai

landasan teori dalam membuat komposisi.

Langkah berikutnya yaitu menentukan tema utama dari setiap bagian.

Setelah tema utama ditentukan selanjutnya adalah menyusun melodi leitmotif

dan menetukan instrumen yang digunakan. Leitmotif diberikan kepada

tokoh-tokoh utama dalam cerita yaitu Merry Riana, ayah, ibu dan suaminya.

Komposisi ini ditulis dengan software Sibelius sekaligus menyusun progresi

harmoninya.

Setelah draft komposisi tersebut tersusun kemudian dilakukan analisis

data. Analisis yang dilakukan adalah analisis bentuk struktural dan harmoni.

Selain itu, komposisi tersebut juga diperdengarkan kepada dosen, rekan

mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengetahui pendapat dan evaluasi

dari pendengar. Apabila karya sudah selesai maka akan dilatih dan dimainkan

oleh rekan mahasiswa.

Langkah terakhir yaitu menulis laporan yang menggambarkan seluruh

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas limpahan berkat, kasih serta perlindungan-Nya kepada penulis sampai detik ini sehingga penulis

Bab II : adalah pembahasan yang terdiri dari tiga sub bab yaitu: Tinjauan umum Hukum Humaniter Internasional, Konflik bersenjata antara Israel dengan Hezbollah di Lebanon

The Application for Measuring the Maturity Level of Information Technology Governance on Indonesian Government Agencies Using COBIT 4.1 Framework..

Dalam penelitian FMEA yang digunakan adalah System FMEA sehingga kajian terbatas pada moda kegagaln yang disebabkan karena kelemahan desain yang terkait dengan fungsi system.

Penelitian ini menggunakan metode analisis diskriminan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi penentu pembelian sepeda motor Kaisar di kabupaten Lumajang,

dengan ini kami sampaikan jadwal pembuktian dokumen penawaran dan alat untuk calon4. pemenang, akan diselenggarakan pada

Penelitian ini menggunakan metode analisis diskriminan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi penentu pembelian sepeda motor Kaisar di kabupaten Lumajang,

Menunjukkan surat perjanjian KSO/Kemitraan yang melakukan kemitraan wajib mempunyai perjanjian KSO/Kemitraan yang memuat persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili