105 Daftar Pustaka
Achdian, Andi. 2009. Tanah bagi yang Tak Bertanah: Landform pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965. Bogor: Kekal Press.
Afioma, Gregorius. 2016. “Pencaplokan dan Ketidakadilan Pariwisata” dalam Pariwisata, Pembangunan, dan Keadilan Agraria di Flores. Manggarai Barat: Divisi Riset dan Publikasi Sunspirit.
Agustino, Leo dan Yusoff, Muhammad Agus. “Politik Lokal di Indonesia: Dari Otokratik ke Reformasi Politik”, Jurnal Ilmu Politik Edisi 21, 2010: 6-30.
Anderson, Benedict. 2002. Komunitas-Komunitas Terbayang. Yogyakarta: INSIST Press.
Aspinall, Edwars and Fealy, Greg. (eds.). 2010. Soeharto’s New Order and Its Legacy, ANU Press.
Aulia, Ghozian; Sulhan, Muhamad; Adiputra, Wisnu M. “Pemaknaan Wisata Kemiskinan:
Dinamika Makna Wisata Kemiskinan oleh Komunitas Sosial Budaya Interkultur dan Warga Pemukiman Kumuh dalam Strategi Pariwisata di Luar Batang Jakarta Utara”, Tesis. Departemen Komunikasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2016.
Bank Dunia. 2016. Ketimpangan yang Semakin Lebar: Mengapa, Apa Dampaknya, dan Apa Solusinya. Jakarta: Bank Dunia.
Binandi. A. “Disparitas Pertumbuhan Ekonomi Jawa dan Luar Jawa”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2003, 8(1): 39-48. http//journal.uii.ac.id/JEP/article/view/638;
Blackburn, Susan. 2004. Women and the State in Modern Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press.
Booth, Anne. “Africa in Asia? The Development Challenges Facing Eastern Indonesia and East Timor”. Oxford Development Studies. 2014, 321:19-35.
Bráuchler, Birgit and Erb, Maribeth. Introduction. “Eastern Indonesia under Reform: The Global, the National, and the Local”. Asian Journal of Social Science 39 (2011):113- 130.
Chen, Martin dan Suwendi. (eds.). 2012. Budaya dan Pergumulan Sosial: Refleksi Yubileum 100 Tahun Gereja Katolik Manggarai. Jakarta: Obor.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
106 Chotia V. dan N. V. Rao. “Investigating the Interlinkages between Infrastructure Development, Poverty, and Rural-Urban Income Inequality: Evidence from Brics Nations. Studies in Economics and Finance. 2017, 34(4): 466-404.
Colchester, Marcus. “Unity and Diversity. Indonesian Policy towards Tribal Peoples”. The Ecologist. 1986, 16 (2-3).
Creswell, John W. 2013. Metode Penelitian Kualitaif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Davidson, James S. et al. (eds.). 2010. Adat dalam Politik Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dachlan, Djunaidi dan Suhab, Sultan. (Eds.). 2014. Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Universitas Hasanudin: Puslitbang Kebijakan dan Manajemen Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Dale, Cypri Jehan Paju. 2013. Kuasa, Pembangunan, dan Pemiskinan Sistemik, Labuan Bajo:
Sunspirit.
Davies, M dan Haris-Rimmer. “Assesing Indonesia’s Normative Influence: Wishful Thinking or Hidden Strength”, dalam Asia & Pasific Policy Studies, 2016, 3(1): 83-91.
Dewey, John. 1963. Freedom and Culture. New York.
Djalong, Frans Viki. 2011. “Kairos dan Develompemntalisme: Politik Wacana Patronase di 3 Kabupaten Manggarai, Flores Barat, NTT”. Tesis. UGM, Yogyakarta: Human Rights and Democracy in Southeast Asia.
Fernandez, Stephanus Ozias. Kebijaksanaan Manusia Nusa Tenggara Timur Dahulu dan Sekarang, Maumere: STFK Ledalero, tanpa tahun.
Floriberta, Bernard Siagian, Udien Khoruddin, dkk. 2007. 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah Abad Ke-20, Yogyakarta: Penerbit Narasi.
Foucault, Michel. 1980. Power/Knowledge. Selected Interviews and Other Writings 1972- 1977. (Colin Gordon, ed.), New York: Pantheon.
Fox, James. “Re-Consider Eastern Indonesia”. Asian Journal of Social Science. 2011, (39):
131-149.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
107 __________. 1980. The Flow of Live: Essays on Eastern Indonesia. Cambridge, Massachuset
and London: Harvard University Press.
Ferguson, James. 1994. The Anti-Politics Maschine: “Development”, Depoliticization, and Bureaucratic Power in Lesotho. Minneapolis: University of Minnesota Press.
Gde Agung, Ida Anak Agung. 1985. Dari Negara Indonesia Timur ke Republik Indonesia.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Habermas, Jȕrgen. 1990. Moral Consciousness and Communicative Action. Cambridge: MIT Press.
Harriss, J. 2002. Depoliticizing Development: The World Bank and Social Capital (Perkembangan Depolitisasi: Bank Dunia dan Modal Sosial), Anthem Press.
Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian. Yogyakarta: Kanisius.
Howard, David. 2000. Discourse. Buckingham, Philadelphia: Open University Press.
__________. et al. (eds.). 2000. Discourse Theory and Political Analysis: Identities, Hegemonies and Social Change. Manchester and New York: Manchester University Press.
Jakobson, Roman. 1956. Fundamental of Language. Netherlands: Mouton & Co.
Jebarus, Eduardus. 2008. Sejarah Persekolahan di Flores. Maumere: Ledalero.
Katjasungkana, Nug. “Peningkatan Kekuatan Militer Indonesia di Nusa Tenggara Timur setelah Kemerdekaan Timor Leste”, makalah presentasi pada Simposium Timor- Leste, Tokyo, 1 Desember 2012.
Kleden, Tony. et.al. (eds). 2007. 15 Tahun Pos Kupang. Suara Nusa Tenggara Timur. Kupang:
PT. Timor Media Grafika.
Klinken, Gerry van. 2015. The Making of Middle Indonesia. Jakarta: Obor.
Laclau, Ernesto and Mouffe, Chantal. 1985. Hegemony and Socialist Strategy: Toward a Radical Democratic Politics. London, New York: Verso.
__________. 2005. On Populisme Reason. London: Verso.
__________. (ed.). 1994. The Making of Political Identities, London. New York: Verso.
__________ and Mouffe, Chantal. 1987. “Post-Marxist Without Apologies” dalam New Left Neview No. 166, November-Desember.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
108 Lane, Jeremi F. 2006. Bourdieu’s Politics Problems and Possibilities. London and New York:
Routledge.
Legge, J. D. 2003. Soekarno: A Political Bipgraphy, 3rd ed., Singapura: Archipelago Press.
Li, Tania Murray (ed.). 1999. Transforming the Indonesia Unplands: Marginality, Power, and Production. Amsterdam: Harwood Academic Publishers,
__________. 2012. The Will to Improve: Perencanaan, Kekuasaan, dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Marjin Kiri.
Machart, Oliver. 2007. Post-Foundational Political Thought. Edinburgh: Edinburgh University Press.
Madung, Otto Gusti. 2010. “Politik Diferensiasi Iris Marion Young, Keadilan Gender dan Hak- Hak Asasi Manusia” (makalah seminar). Universitas Indonesia: Kampus Depok.
Maran, Yohanes Laba dan Noer, Effendy Tadjudin. “Dominasi dan Hegemoni Kekuasaan Negara dan Bisnis terhadap Petani” dalam SOSIOSAINS. 2006, 19(1):115-142.
Metzner, J. K. 1982. “Agriculture and Population Pressure in Sikka, Isle of Lores: A Contribution to the study of the sability of agricultural system in the west and dry tropics”. Development Studies Centre Monograph 28. Australian National University.
Morgan, Briggs. “Post-Development, Foucault and the Colonialisation Metaphor”, Third World Quarterly. 2002 23(3).
Mouffe, Chantal. 2000. The Democratic Paradox. London: Verso.
__________. (ed). 1996. Deconstruction and Pragmatism. London: Routledge.
__________. 2005. On the Political. London: Routledge.
Muhhamad, Andika. “An Analysis of Indonesia Foreign Policy Under Jokowi’s Pro-People Diplomacy”, dalam Indonesian Perspective. 2016, 1(2).
Nurzaman, Siti Sutriah. “Tinjauan Kesenjangan Wilayah di Indonesia”. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Institut Teknologi Bandung. 1997, 8(4): 11-21.
Nurhayani, Rosmeli. “Sudi Komparatif Ketimpangan antara KTI dan KBI”, Menkeu. 2014, 3(1): 374-463.
Okin, Susan Moller. 1991. Justice, Gender, and the Family. New York: Basic Books.
Panizza, Fransisco (ed.). 2005. Populism and the Mirror of Democracy. London: Verso.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
109 Putro, Widhi Setyo. “Konferensi Inter-Indonesia Tahun 1949: Wujud Konsensus Nasional antara RI dan Panitia Negara Federal untuk Indonesia”. Jurnal Sejarah Citra Lekha.
Maret 2018, 3(1): 34-42.
Rachman, Noer Fauzi dan Dian Yanuardy. MP3EI: Cerita (Si)Apa? Mengapa Sekarang?
Working Paper Sajogyo Institute Nomor 17 Tahun 2014. Bogor: Sajogyo Institute.
Rifa’at, Muhammad dan Adiakarti Farid. “Pemerataan Pembangunan Sosial Ekonomi antara Indonesia Timur-Barat sebagai Upaya Mempererat Kebhinekaan”. Instrictutional Development Journal (IDJ). 2019, 2(1): 6-10.
Robinson, Nick. 2006. The Corporation that Changed the World. How the East India Company Shaped the Modern Multinational. London: Pluto Press.
Said, Edward. 1979. Orientalism. New York: Vintage Books.
Schmitt, Carl. 1996. The Leviathan in the State Theory of Thomas Hobbes: Meaning and Failure of a Political Symbol. London: Greenwood Press.
Sjamsuddin, Helius dan Maryani, Hj. Enok. 2008. Kalimantan dalam Masa Revolusi Indonesia (Tarik Ulur antara Unitarisme dan Federalisme 1945-1950). Bandung: UPI Bandung.
Sulistyo, Bambang. “Beberapa Catatan Tentang Sejarah Negara Indonesia Timur”. Lensa Budaya. Oktober 2017, 12(2):43-49.
Suryajaya, Martin. 2012. Materialisme Dialektis: Kajian tentang Marxisme dan Filsafat Kontemporer. Yogyakarta: Resist Book.
Susan, Jeffrey. 1981. Our Usual Landslides. University of Bath, USA.
Sulminah; Sakawati, Herliana; Widyawati, Novayanti Sophia Rukmana. “Analisis Kebijakan Pembangunan Kawasan Metropolitan di Indonesia Timur: Dampak terhadap Tata Kelola Perkotaan. Jurnal Ilmu Administrasi. 2019, 16(2): 258-272.
Sukwila, Tatan. “Peran Pembangunan Infrastruktur terhadap Ketimpangan Ekonomi antara Wilayah di Indonesia”. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. 2018, 6(2): 115-130.
Taharita and Rakhmat, “Solving Indonesia’s Infrastructure Gap” dalam The Diplomat, 16 Mei 2017.
Trijono, Lambang. 2001. Keluar dari Kemelut Maluku, Jakarta: Pustaka Pelajar.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
110 Trijono, Lambang. “Reaktualisasi Politik Demokrasi: Politik Agensi dan Revitalisasi
Kelembagaan Demeokrasi”. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik. 2012, 15(2): 93-110.
__________. dkk. (eds.). 2004. Potret Retak Nusantara: Studi Kasus Konflik di Indonesia, Yogyakarta: Center for Security and Peace Studies UGM.
__________. 2007. Pembangunan sebagai Perdamaian: Rekonstruksi Indonesia Pasca- Konflik, Jakarta: Obor.
Virillio, Paul. 1991. The Lost Dimension. New York: Semiotext(e).
Web, R. A. F. P. “Adat and Christianity in Nusa Tenggara Timur: Reaction and Counteraction”.
Philippine Quarterly of Culture and Society. 1986, (14):339-365.
Wilonotudho, Saratri. “Kesenjangan dalam Pembangunan Kewilayahan”. Forum Geografi.
Desember 2009, 23(2): 167-180.
Yuliadi I. “Kesenjangan investasi dan Evaluasi Kebijakan Pemekaran Wilayah di Indonesia”.
Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2012, 13(2): 276-287.
http//journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/view/174/161.
Zizek, Slavoj. et.al. (eds.). 2005. The Neighbor: Three Inquiries in Political Theology. Chicago and London: The University of Chicago Press.
__________. 1999. The Sublime Object of Ideology. London: Verso.
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/