• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

9 2.1. Konsep Dasar

Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. Dari pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah “sekumpulan sumber daya yang saling terkait untuk mencapai suatu tujuan”. (Jogiyanto, 2017).

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut Tata Sutabri dalam Apriyanti (Wijaya, 2017) menyatakan bahwa, “Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Sedangkan sistem informasi menurut (Azis, H and Apriliah, 2015) mengemukakan bahwa, “Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang bekerjauntuk mengolah data menjadi informasi”.

2. Elemen-elemen Sistem menurut (Kristanto, 2018a) : a. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat.Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan. b. Batasan Sistem

(2)

Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi. c. Kontrol Sistem

Kontrol siste merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut baik input, output maupun pegolahan data.

d. Input

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data.

e. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh data masukan menjadi keluaran.

f. Output

Output merupakan hasil dari input yang telah diproses, dapat berupa lapor grafik, diagram batang dan sebagainya.

g. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan.

(3)

Sumber : (Kristanto, 2018a)

Gambar II. 1 Elemen-elemen Sistem

3. Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018a) : a. Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan sistem yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem komputer.

b. Sistem Alamiah dan Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.

(4)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

d. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan pemahaman masalah-masalah yang ada dalam sistem serta merencanakan pemecahannya.

2.1.1. Karakteristik Sistem

Agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik (Hutahean, 2015), antara lain :

a) Komponen (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b) Batasan Sistem (boundary)

Batasan sisem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c) Lingkungan Luar Sistem (environment)

Lingkungan Luar Sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang

(5)

harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d) Penguhubung Sistem (interface)

Penguhubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (ouput) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

e) Masukan Sistem (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f) Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

g) Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi. h) Sasaran Sistem

(6)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan inout yang dibutuhka oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Klasifikasi Sistem menurut (Kristanto, 2018b) :

a) Sistem Abstrak dan Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang kasat mata dan biasanya berupa pemikiran atau ide-ide, misalnya : filsafat. Sedangkan fisik merupakan sistem yang kasat mata dan serig digunakan oleh manusia, misalnya : sistem komputer.

b) Sistem Alamiah dan Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam, seperti rotasi bumi. Sedangan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia, contohnya : sistem pengolahan gaji.

c) Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar sistem, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.1.3. Pengertian Informasi

“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata” (Mulyanto, 2015).

(7)

“Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat” (Krismaji, 2015).

“Informasi merupakan data yang sudah diolah yang ditujukan seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan. Informasi akan menjadi berguna apabila objek yanga menerima informasi membutuhkan tersebut” (Mulyani, 2016).

Pengertian menurut Krismiaji (2015), “Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Dari pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Informasi adalah sebuah data yang memiliki kesatuan tampak ataupun tidak tampak yang sudah diolah dan ditujukan kepada seseorang yang membutuhkan, sehingga informasi akan menjadi berguna.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah “cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan” (Krismaji, 2014).

.“Sistem nformasi merupakan sebuah investasi yang cukup signifikan pada saat ini. Dengan informasi yang cepat, akurat serta efektif dan efisien maka kenyamanan dan kepuasan dari user dapat maksimal” (Nasril and Saputra, 2016).

Berdasarkan definisi diatas maka disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang diolah menjadi suatu kesatuan yang saling mendukung untuk menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya

(8)

Mengemukakan bahwa sistem informasi adalah “suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan”. (Anggraeni dan Rita Iriviani, 2017:2)

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang terdiri dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian-kejadian internal maupun eksternal.

2.1.5. Pengertian Rekam Medis

Rekam Medis Dalam penjelasan Pasal 46 ayat (1) UU Praktik Kedokteran, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan. Kedua pengertian rekam medis diatas menunjukkan perbedaan yaitu Permenkes hanya menekankan pada sarana pelayanan kesehatan, sedangkan dalam UU Praktik Kedokteran tidak. Ini menunjukan pengaturan rekam medis pada UU Praktik Kedokteran lebih luas, berlaku baik untuk sarana kesehatan maupun di luar sarana kesehatan.

(9)

Isi Rekam Medis

a. Catatan, merupakan uraian tentang identitas pasien, pemeriksaan pasien, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain baik dilakukan oleh dokter dan dokter gigi maupun tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan kompetensinya. b. Dokumen, merupakan kelengkapan dari catatan tersebut, antara lain foto rontgen, hasil laboratorium dan keterangan lain sesuai dengan kompetensi keilmuannya.

Rekam Medik mengandung pengertian keterangan baik yang tertulis maupun terekan tentang : identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnose segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan, maupun yang mendapatakan pelayanan gawat darurat.

Rekam medik mengandung nilai/aspek : 1. Administration (administrasi) 2. Legal (Hukum)

3. Financial (keuangan) 4. Education (pendidikan) 5. Document (dokumen)

Secara umum kegunaan system rekam medik sebagai berikut:

1) Alat komunikaasi antar dokter dan tenaga ahli yang terlibat dalam pembicaraan pelayanan kesehatan.

2) Dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus di berikan kepada seorang pasien .

(10)

3) Bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan perkembangan penyakit dan pengobatan selam pasien berkunjung/dirawat di rumah sakit.

4) Bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang di berikan kepada pasien.

5) Melindungi kepentingan umum, pasien, petugas, kesehatan dan rumah sakit. 6) Menyedikan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian

dan pendidikan.

7) Dasar didalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien.

8) Sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan pertanggung jawaban laporan.

2.2. Teori Pendukung B. Website

1. Website

Menurut Nilasari dalam (Prasetyo and Azis, 2018) menyatakan bahwa, “Website atau juga sering disebut ‘situs’ merupakankumpulan halaman web yang dijalankan dari satu alamat web domain.”

2. Pengertian Web

Menurut Arief dalam (Ramdhani, Ratnawati and Mulyadi, 2019) menyatakan bahwa, “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

(11)

3. Web Service

Menurut Danny Ryan dan Tommy Ryan dalam (Tarigan, 2015) mengemukakan bahwa, “Web Service merupakan kumpulan aplikasi logika yang menyediakan datadan service bagi aplikasi-aplikasi yang lain”.

4. Web scraping

Menurut (Setiawan, Tristiyanto and Hijriani, 2020) menyatakan bahwa, “Web scraping adalah proses pengambilan sebuah dokumen semi-terstruktur dari internet”.

C. Sistem Basis Data 1. Pengertian Basis Data

Menurut Dantes, dkk (2019:12) mengemukakan bahwa Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah sistem data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2016:43) menjelaskan bahwa Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atai informasi dan membuat informasi tersedia saat dibuthkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Menurut Enterprise (2015:6) mengungkapkan bahwa “Database adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menyimpan dan mengolah sekumpulan data”. Setiap database mempunyai API tertentu untuk membuat, mengakses, mengatur, mencari, dan menyalin data yang ada di dalamnya sehingga bisa dimanfaatkan oleh aplikasi lainnya.

(12)

Dapat disimpulakan bahwa sistem basis data adalah sistem yang memungkinkan untuk mengakses dan memanipulasi file-file serta sebagai media untuk menyimpan agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

2.2.1. Structured Query Language (SQL)

Menurut Dantes, dkk (2019:58) menjelaskan bahwa SQL adalah “bahasa perograman komputer standar yang digunakan untuk komunikasi dengan sistem basis data relasional”.

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2016:46) menyimpulkan bahwa SQL (Structured Query Language) adalah ”bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus”.

Dalam penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa pemrograman pengolah data pada RDBMS berdasarkan teori aljabar.

2.2.2. MySQL

Menurut Prasetyo, dkk (2019:13) menjelaskan bahwa MySQL adalah “satu jenis database server yang sangat terkenal. Ke populerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya”.

Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:8) mengungkapkan bahwa “Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database

(13)

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan 6 juta instalasi di seluruh dunia".

Adapun kesimpulan dari penjelasan para ahli diatas adalah bahwa MySQL merupakan satu jenis database yang multithread, multi-user, dengan 6 juta instalasi di seluruh dunia yang menggunakan bahasa SQL.

2.2.3. XAMPP

Menurut Dantes, dkk (2019:98) menjelaskan bahwa XAMPP merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan digunakan sebagai web server. XAMPP merupakan sebuah paket software yang berisi Apache HTTP server dan MySQL dan mendukung program PHP dan Perl dan berjalan di beberapa Sistem Operasi (windows, MAC, Linux, BSD).

XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sendiri sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari beberapa program, antara lain : Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl, Haqi (2019:8).

Dalam penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa XAMPP adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan digunakan sebagai web server yang dapat berdiri sendiri.

2.2.4. phpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Dunia Jejaring (World Wide Web)”. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations) indeks, pengguna (user), perizinan (permissions), dan lain-lain) Dantes, dkk (2019:103).

(14)

Menurut Haqi (2019:9) menjelaskan bahwa “phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer”. Untuk membukanya, buka browser dan ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin. Halaman phpMyAdmin akan muncul.

Dari penjelasan para ahli diatas bahwa phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang mengelola basis data MySQL melalui Dunia Jejaring (World Wide Web) untuk membukanya.

2.2.5. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram berisi komponen-komponen himpunan Entitas dan himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau (Fathansyah, 2018).

Teknik Entity Relationship Diagram menurut (Kristanto, 2018):

1. Analisa kebutuhan, pertama kali yang harus dipahami adalah kebutuhan user. 2. Desain konseptual basis data, informasi dikumpulkan pada bagian analisis

kebutuhan dan digunakan untuk mengembangkan deskripsi.

3. Desain logika basis data, tahap desain logika digunakan untuk mengubah skema ERD kedalam skema data relasional.

4. Skema perbaikan, himpunan relasi dalam skema basis data relasional dianalisa untuk mengidentifikasi persoalan yang akan muncul, kemudian memperbaikinya.

(15)

5. Desain fisik basis data, ditentukan masukan yang harus didukung, memperbaiki desain basis data untuk memastikan kriteria kinerja yang diinginkan sudah tercapai.

6. Desain keamanan, diidentifikasi kumpulan user yang berbeda dengan peranannya masing-masing.

(16)

Sumber : (Prasetyo and Azis, 2018)

Gambar II.2

Ilustrasi Model Entity Relationship Diagram (ERD)

2.2.6. Logical Record Stucture (LRS)

Menurut Frieyadie dalam (Sopandi, 2018) ”LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relational Ship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas”.

Menurut Frieyadie dalam (Sopandi, 2018), pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi , yaitu:

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka di gabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak.

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

(17)

Sumber : (Prasetyo and Azis, 2018)

Gambar II.3

(18)

2.2.7. UML (Unifed Modeling Language)

Menurut (Munawar, 2018) mengemukakan bahwa: “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang beroientasi objek”.

Adapun diagram-diagram dalam UML :

1. Use case diagram

Menurut (Munawar, 2018) menyatakan bahwa, “Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna”. Use case adalah alat bantu terbaik guna menstimulasi pengguna potensial untuk mengatakan tentang suatu sistem dari sudut pandangnya.

Sumber : (Munawar, 2018)

(19)

2. Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan aliran fungsional sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis. Dapat juga digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case.

Berikut adalah contoh gambar Activity Diagram :

Sumber : Hendini (2016:112)

Gambar II.5 Contoh Activity Diagram

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsional dalam usecase. Setiap objek yang terlibat dalam diagram usecase digambarkan dengan

(20)

garis putus-putus vertikal, kemudian message yang dikirim oleh objek digambarkan dengan garis horizontal secara kronologis dari atas ke bawah.

Berikut adalah contoh gambar Sequence Diagram :

Sumber : Hendini (2016:113)

Gambar II.6

Contoh Sequence Diagram

4. Class Diagram

Class diagram menunjukan interaksi antar kelas dalam sistem. Diagram kelas dibangun berdasarkan diagram usecase dan diagram sekuential yang telah dibuat sebelumnya. Kelas memiliki tiga area pokok yaitu : Nama (stereotype), Atribut dan Metode. Atribut dan Metode dapat memiliki salah satu sifat berikut: a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar kelas yang bersangkutan.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh kelas yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya.

(21)

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Berikut adalah contoh gambar Class Diagram :

Sumber : Hendini (2016:115)

Gambar II.7 Contoh Class Diagram

Gambar

Gambar II. 1 Elemen-elemen Sistem
Gambar II.2
Gambar II.3
Gambar II.4 Contoh Use Case Diagram
+4

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja keuangan mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dapat diukur dengan menggunakan data fundamental perusahaan yakni laporan keuangan

Karena itu pengadaan barang/jasa dengan nilai di atas Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tidak dapat dilakukan jika tidak ada PPK. Kalaupun telah ditunjuk PPK yang tidak

Penelitian ini meliputi survival usia tua di Sumatera Barat dengan membagi daerah menjadi dua yakni daerah dengan rata-rata unsur iklim hangat yang diwakilkan

Variasi konsentrasi pati singkong pada edible coating (1%, 2% dan 3%) memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol (tanpa edible coating) terhadap susut

Fungsi-fungsi dari Sistem Laboratorium Bahasa ini melakukan koneksi dengan database MySql di sebuah komputer yang nantinya akan dijadikan server (di salah satu komputer yang

Iklan Baris Iklan Baris Serba Serbi JAKARTA BARAT RUPA-RUPA SEKOLAH Rumah Dijual Rumah Dikontrakan LAIN-LAIN JAKARTA PUSAT JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR

3) Teknik transplantasi karang secara sederhana sebagai salah satu metode yang dapat digunakan dalam merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang sudah mulai

Adapun hasil yang didapat dari proses tersebut adalah kelas VII-1 MTs PAB 2 Sampali Tahun Pembelajaran 2017-2018 yang berjumlah 35 orang siswa sebagai kelas