• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA RK DELI MURNI DELI TUA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA RK DELI MURNI DELI TUA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN

MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA

RK DELI MURNI DELI TUA TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

GRACE SONIA GINTING

NIM 2122111025

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Grace Sonia Ginting, NIM 2122111025. Hubungan Penguasaan Diksi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia / S-1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah 120 siswa. Sampel penelitian sebanyak 30 siswa yang diambil secara acak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional. Data penguasaan diksi dijaring dengan tes objektif pilihan berganda dan kemampuan menulis paragraf persuasif dijaring dengan tes penugasan. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu normalitas, linearitas dan keberartian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Penguasaan diksi oleh siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata 77,73. Kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata 73,83. Perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,624 dan indeks determinasi I = 38%, artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara penguasaan diksi dengan kemampuan menulis paragraf persuasif, dimana 38% dari kemampuan menulis paragraf persuasif siswa merupakan sumbangan dari penguasaan diksi itu sendiri. Selanjutnya, pengujian hipotesis dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung = 0,624 dan nilairtabel

pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan N = 30 sebesar 0,361 menunjukkan bahwa

rhitung >rtabel yaitu 0,624 > 0,361 sehingga hipotesis penelitian diterima. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan diksi dengan kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Penguasaan Diksi dengan Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif Siswa Kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua Tahun

Pembelajaran 2015/2016.”

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh

gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di

Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari

sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini dapat diselesaikan berkat dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing dan memberi arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan

Skripsi ini.

7. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pembimbing

Akademik.

8. Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M.Pd., Dosen Penguji I.

9. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Penguji II.

10.Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas

(8)

iii

11.Kepala Sekolah, seluruh Guru mata pelajaran, Staf Tata Usaha dan para

Siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua yang telah memberi

dukungan dan telah bersedia bekerja sama dalam proses penelitian.

12.Ayahanda Lorensius Rifin Ginting (+), ibunda Sarma br Haloho, abang

tercinta Gracianta Amor Ginting, dan adik tersayang Gio Antonio Ginting

yang telah membimbing, memberikan kasih sayang serta memotivasi

penulis secara moril maupun material dan mendoakan penulis sehingga

dapat menyelesaikan perkuliahan dan Skripsi ini.

13.Sahabat-sahabat tercinta Bella Febryola Silalahi, S.Kom., Aprina Sirait,

S.Pd., Irda Florista Tarigan, A.Md., Royanita Panjaitan, dan Aan Nurhana

Ginting, A.Md yang selalu menemani penulis dalam suka dan duka serta

memberi semangat..

14.Rekan-rekan di kelas Reguler C 2012 terkhusus buat Fitri Lusiana Samosir

dan Hotris Simbolon yang selalu memberi semangat kepada penulis

15.Teman-teman PPL terkhusus buat Wiwik Anggraini Manik, Kartina

Simanjuntak, Metha Florika Sihite, dan Sella Naomi Sihombing.

16.Semua yang berperan dalam perkuliahan dan telah mendoakan

keberhasilan penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan

bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini

bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

Grace Sonia Ginting

(9)

iv A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...7

C. Batasan Masalah ...7

D. Rumusan Masalah ...7

E. Tujuan Penelitian ...8

F. Manfaat Penelitian ...9

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ...10

1. Penguasaan Diksi ...10

a. Pengertian Penguasaan ...10

b. Pengertian Diksi ...11

c. Ketepatan Pilihan Kata atau Diksi ...14

d. Kesesuaian Pilihan Kata atau Diksi ...18

2. Hakikat Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...19

(10)

v BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

1. Lokasi Penelitian ...35

2. Waktu Penelitian ...35

B. Populasi dan Sampel ...35

1. Populasi ...35

2. Sampel ...36

C. Metode Penelitian ...37

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...38

E. Instrumen Penelitian ...39

1. Tes Penguasaan Diksi ...39

2. Tes Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...42

F. Teknik Analisis Data ...44

1. Deskripsi Data ...44

2. Uji Normalitas Data ...45

3. Uji Linieritas Data ...46

4. Pengujian Hipotesis ...47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...49

A. Deskripsi Data Penelitian ...49

B. Pengujian Persyaratan Analisis ...55

C. Uji Hipotesis Penelitian ...58

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...64

A. Simpulan ...64

B. Saran ...65

DAFTAR PUSTAKA ...66

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Populasi Penelitian ...36

Tabel 3.2 : Kisi-kisi Instrumen Penguasaan Diksi ...39

Tabel 3.3 : Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...42

Tabel 3.4 : Aspek-aspek Penilaian Paragraf Persuasif ...43

Tabel 3.5 : Kategori Penilaian ...44

Tabel 3.6 : Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ...48

Tabel 4.1 : Data Penguasaan Diksi (X) ...49

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Penguasaan Diksi ...51

Tabel 4.3 : Data Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif (Y) ...52

Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...54

Tabel 4.5 : Hasil Perhitungan Uji Normalitas Penguasaan Diksi ...55

Tabel 4.6 : Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...56

Tabel 4.7 : Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kedua Variabel ...56

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Tes Uji Penguasaan Diksi ...68

Lampiran 2 Tes Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...72

Lampiran 3 Kunci Jawaban Tes Penguasaan Diksi ...73

Lampiran 4 Perhitungan Rata – Rata dan Standar Deviasi ...74

Lampiran 5 Perhitungan Uji Normalitas Penguasaan Diksi ...76

Lampiran 6 Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...78

Lampiran 7 Perhitungan Persamaan Regresi ...80

Lampiran 8 Uji Validitas Tes Penguasaan Diksi ...85

Lampiran 9 Validitas Tes Penguasaan Diksi ...88

Lampiran 10 Uji Reliabilitas Tes Penguasaan Diksi...92

Lampiran 11 Lembar Jawaban Tes Penguasaan Diksi ...93

Lampiran 12 Lembar Jawaban Kemampuan Menulis Paragraf Persuasif ...95

Lampiran 13 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ...97

Lampiran 14 Nilai – Nilai r Product Moment ...98

Lampiran 15 Nilai Persentil untuk Distribuis F ...99

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ...103

Lampiran 17 Surat Izin Penelitian dari Unimed ...105

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

penting yang masuk dalam ujian nasional pada setiap jenjang pendidikan

pelajaran yang lebih menekankan siswa untuk berbahasa. Ada 4 keterampilan

berbahasa, yaitu : (1) Keterampilan menyimak, (2) Keterampilan berbicara, 3)

Keterampilan membaca, dan (4) Keterampilan menulis. Keempat keterampilan

tersebut berkaitan erat satu sama lain yang diajarkan kepada siswa agar dapat

terampil berbahasa serta meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi

baik secara lisan maupun tulisan. Dalam menyampaikan gagasan atau ide secara

lisan diperlukan keterampilan berbicara, sedangkan melalui tulisan diperlukan

keterampilan menulis.

Pada umumnya, kebanyakan orang lebih mampu berkomunikasi secara

lisan daripada tulisan. Hal ini dikarenakan seseorang cenderung lebih mudah

mengungkapkan gagasan atau idenya secara lisan (berbicara) daripada harus

menuangkannya ke dalam bentuk tulisan (menulis). Namun, dalam keadaan

tertentu seperti berbicara di depan banyak orang, tidak sedikit pula orang yang

kesulitan untuk berbicara. Akan tetapi, hal ini disebabkan karena adanya rasa

takut, cemas, demam panggung atau gugup, dan beberapa alasan lainnya.

Banyak orang yang memiliki ide dan kreativitas di pikiran mereka di saat

(14)

2

disuruh menuangkan seluruh ide mereka ke dalam bentuk tulisan, mereka bingung

dan sulit untuk melakukannya. Ada kalanya, apa yang mereka tulis kurang sesuai

dengan apa yang mereka pikirkan sebelumnya. Hal ini menyebabkan tujuan yang

diharapkan tidak mengenai sasaran.

Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga

orang-orang dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami

bahasa dan gambaran grafik tersebut (Tarigan, 2008 : 22). Seorang pembaca dapat

menangkap maksud penulis kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik

tersebut. Agar pembaca dapat memahami bahasa penulis, saat menulis seseorang

harus mampu menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh pembaca dengan

memilih kata yang tepat sehingga tidak terjadi salah paham atau salah penafsiran.

Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), keterampilan

menulis merupakan salah satu standar kompetensi yang harus dicapai. Di

matapelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya

kelas X, keterampilan menulis diajarkan kepada siswa berupa bentuk paragraf.

Dalam menulis paragraf, siswa dilatih untuk dapat menuangkan ide atau gagasan

mereka, kemudian menyusun kalimat demi kalimat menjadi sebuah paragraf yang

utuh dan mudah dipahami pembaca. Adapun beberapa bentuk paragraf yang

diajarkan, yaitu paragraf narasi, deskripsi, argumentasi, eksposisi, dan persuasif.

Salah satu kompetensi dasar untuk keterampilan menulis yang harus dikuasai

(15)

3

dasar 12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap

atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif.

Pada paragraf persuasif ini seorang penulis menuangkan gagasan atau

idenya ke dalam bentuk tulisan dengan berupaya mempengaruhi, meyakinkan, dan

mengajak supaya pembaca dapat mengikuti apa yang diinginkan oleh penulis.

Tentu saja untuk dapat mengajak pembaca agar mengikuti apa yang diinginkan

bukanlah hal yang mudah. Meyakinkan pembaca melalui tulisan tidak semudah

meyakinkan lawan bicara (pendengar) saat berbicara.

Tarigan (2008 : 16) dalam bukunya Berbicara Sebagai Suatu

Keterampilan Berbahasa mengemukakan bahwa keterampilan berbicara adalah

kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk

mengekspresikan, mengatakan serta menyatakan pikiran, gagasan, dan perasaan.

Pendengar menerima informasi melalui rangkaian nada dan tekanan.

Selain itu, jika kita bertatapan muka dengan si pendengar, pembicara dapat

menggunakan gerak tangan dan air muka (mimik) sehingga pendengar akan lebih

memahami apa maksudnya. Jika pembicara ingin membujuk atau mengajak

pendengar untuk melakukan sesuatu, maka akan lebih mudah meyakinkannya

melalui gerak tangan dan air muka (mimik). Pada dasarnya, menurut Tarigan

(2008: 16-17), berbicara mempunyai tiga maksud umum,, yaitu 1)

memberitahukan dan melaporkan (to inform); 2) menjamu dan menghibur (to

entertain); dan 3) membujuk, mengajak, mendesak, dan meyakinkan (to

(16)

4

Gerak tangan dan mimik tidak dapat kita lakukan melalui tulisan. Seorang

penulis hanya dapat menggunakan bahasa tulis tanpa nada, tekanan suara, ataupun

mimik. Penulis harus mampu merangkai dan memilih kata yang tepat agar

pembaca dapat mengerti dan terpengaruh.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kemampuan menulis siswa

masih belum memuaskan. Hal ini terlihat dari wawancara peneliti dengan salah

satu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA RK Deli Murni Deli Tua, Bapak

Albert Barus. Beliau mengatakan bahwa KKM pada matapelajaran Bahasa

Indonesia di sekolah tersebut adalah 75 dan kemampuan menulis paragraf

persuasif siswa ada yang dapat mencapai KKM namun ada juga yang masih di

bawah KKM yaitu 70. Hal ini mungkin disebabkan karena perbendaharaan kata

yang dimiliki siswa masih kurang sehingga mereka sulit memilih kata yang tepat

untuk menulis paragraf persuasif tersebut.

Ketidakmampuan siswa dalam menulis paragraf persuasif juga diungkapkan

oleh Hidayah (2011 : 80) dalam skripsinya, pada penelitian tersebut dinyatakan

bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X MA

Sunan Muria Pati adalah 58,6 atau dalam kategori kurang. Nilai rata-rata yang

dicapai siswa sangat jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang diberikan guru

yaitu 65. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai dalam kategori sangat baik yaitu

dengan rentang nilai 86-100. Kategori baik dengan rentang nilai 70-85 dicapai

oleh 3 siswa atau sebesar 12%, kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 dicapai

oleh 7 siswa atau sebesar 28%, dan kategori kurang dengan rentang nilai 0-59

(17)

5

Sejalan dengan itu, (Apriyani, 2011 : 88) dalam skripsinya menyatakan

bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis paragraf persuasif sebesar 62,75 dalam

kategori cukup dan belum mencapai nilai KKM, yaitu 70. Setelah dilakukan

tindakan menggunakan model quantum teaching teknik TANDUR dengan media

pada siklus I, nilai rata-rata yang dicapai sebesar 68,65 dengan kategori cukup.

Tindakan dan nilai rata-rata pada siklus I belum mencapai tujuan yang akan

dicapai. Nilai rata-rata yang harus dicapai adalah 75. Pada siklus II nilai rata-rata

yang dicapai sebesar 81,71 dalam kategori baik. Hal ini berarti mengalami

peningkatan sebesar 13,06 atau 19,02% dari siklus I ke siklus II dan 9,40% dari

prasiklus ke siklus I.

Tentunya, kondisi kemampuan menulis siswa itu tidak boleh dibiarkan dan

harus dicari solusinya. Untuk mendapatkan solusi, perlu diketahui apa saja

penyebab rendahnya kemampuan menulis siswa. Siswa sering mengalami kesulitan

menuangkan dan mengorganisir idenya ke dalam bentuk tulisan dengan memilih

kata yang tepat khususnya dalam menulis sebuah paragraf persuasif. Hal ini

dikarenakan perbendaharaan kata yang dimiliki siswa masih kurang. Penulis yang

kurang tepat dalam memilih kata untuk menyampaikan gagasannya kepada

pembaca, maka pesan yang disampaikan akan ditafsirkan berbeda oleh pembaca.

Hal tersebut diperkuat dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh

Astarina (2009 : 3) menegaskan dalam penelitiannya bahwa kesulitan siswa dalam

menulis paragraf persuasif disebabkan oleh beberapa hal, yaitu (1) kurang tepat

dalam menggunakan kata (diksi), (2) kurang terampil dalam menyusun kalimat

(18)

6

penggunaan ejaan, (5) kurang terampil dalam menyusun kepaduan dan kesesuaian

menyusun paragraf.

Penelitian lainnya dilakukan oleh dilakukan oleh Hidayah (2011 : 3) yang

menyatakan bahwa pencapaian siswa yang belum maksimal dalam menulis

paragraf persuasif diebabkan beberapa hal, yaitu karena kurangnya motivasi siswa

dalam pembelajaran menulis paragraf persuasif. Selain itu, siswa juga kesulitan

menemukan ide dan mengungkapkan ide mereka dalam bentuk tulisan. Mereka

lebih mudah mengungkapkannya secara lisan. Pengetahuan siswa tentang paragraf

persuasif juga masih kurang. Selain itu, siswa juga masih kesulitan merangkai

kalimat demi kalimat menjadi sebuah paragraf yang utuh.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dinyatakan bahwa menulis paragraf

persuasif berkaitan dengan penguasaan diksi yang dimiliki siswa. Semakin banyak

perbendaharaan kata dan semakin baik penguasaan diksi yang dimiliki oleh siswa,

maka semakin baik dan jelas pula maksud dan gagasan/ide yang akan

disampaikan dalam tulisannya. Demikian juga fenomena rendahnya kemampuan

menulis siswa, khususnya kemampuan menulis paragraf persuasif dapat disebabkan

rendahnya penguasaan diksi mereka.

Refleksi pemikiran di ataslah yang memotivasi penulis untuk melakukan

penelitian tentang hubungan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis

(19)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa

masalah penelitian sebagai berikut :

1) rendahnya kemampuan menulis paragraf persuasif siswa,

2) perbendaharaan kata siswa masih sedikit,

3) penguasaan diksi siwa masih kurang,

4) rendahnya penguasaan diksi siswa sebagai penyebab rendahnya kemampuan

menulis siswa.

C. Batasan Masalah

Mengingat permasalahan ruang lingkup yang luas cakupan

pembahasannya dan untuk mempermudah pemecahan masalah serta penulisan,

penelitian ini membatasi fokus permasalahan yaitu masalah hubungan penguasaan

diksi yang dimiliki siswa dengan kemampuan menulis paragraf persuasif siswa

kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Dari identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas, maka

masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut.

1) Bagaimanakah penguasaan diksi siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli

(20)

8

2) Bagaimanakah kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA

RK Deli Murni Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3) Apakah ada hubungan yang signifikan antara penguasaan diksi dengan

kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA RK Deli Murni

Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1) untuk mengetahui tingkat penguasaan diksi siswa kelas X SMA RK Deli

Murni Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016,

2) untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X

SMA RK Deli Murni Deli Tua Tahun Pembelajaran 2015/2016,

3) untuk mengetahui apakah ada hubungan penguasaan diksi dengan

kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA RK Deli Murni

(21)

9

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa,

guru, dan peneliti sebagai berikut :

1) Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf

persuasif dan menerapkan penggunaan diksi,

2) Bagi guru, dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran

dalam meningkatkan kemampuan siswa pada menulis paragraf persuasif dan

penguasaan diksi,

3) Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam

kegiatan belajar dan mengajar sebagai calon guru yang kelak akan

(22)

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

(1) Penguasaan diksi oleh siswa kelas X SMA RK Deli Murni Deli Tua

tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik dengan nilai rata-rata

77,73.

(2) Kemampuan menulis paragraf persuasif oleh siswa kelas X SMA RK

Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016 tergolong baik

dengan nilai rata-rata 73,83.

(3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan diksi

dengan kemampuan menulis paragraf persuasif siswa kelas X SMA

RK Deli Murni Deli Tua tahun pembelajaran 2015/2016. Hal ini

terbukti dari perhitungan korelasi product moment diperoleh nilai rhitung

= 0,624 dan nilairtabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan N = 30

sebesar 0,361 menunjukkan bahwa rhitung > rtabel yaitu 0,624 0,361

dan indeks determinasi (I) sebesar 38% berada pada kategori kuat

sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam

(23)

65

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal-hal sebagai berikut:

(1) Dilihat dari hasil tes penguasaan diksi oleh siswa yang cenderung

baik, maka pembelajaran penguasaan diksi harus lebih diperhatikan

guna menunjang keberhasilan belajar siswa.

(2) Mengingat bahwa menulis paragraf persuasif merupakan suatu materi

yang bermanfaat bagi siswa, hendaknya guru lebih terampil dan

memperhatikan siswa dalam hal pembelajaran menulis paragraf

persuasif.

(3) Perlu dilakukan penelitian lanjutan guna memberikan masukan bagi

(24)

66

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. Dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa

Indonesia. Jakarta : Erlangga

Alek dan H. Achmad H.P. 2011. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Kencana

Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta : Akademika Pressindo

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung : Cita Pustaka Media Perintis

Barus, Sanggup. 2010. Pembinaan Kompetensi Menulis. Medan : USU press

Dalman, H. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta Gramedia

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa

Nonjurusan Bahasa. Jakarta : Diksi Insan Mulia

HS, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia : Mata Kuliah Pengembangan

Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta : PT Grasindo

Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Komaidi, Didik. 2011. Panduan Lengkap Menulis Kreatif. Yogyakarta : Sabda Media

Kosasih, H.E. 2011. Ketatabahasaaan dan Kesusasteraan Cermat Berbahasa

Indonesia. Bandung : Yrama Widya

(25)

67

Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suryabrata, Sumadi. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta : Rajawali Pers

Tantawi, Isma. 2013. Terampil Berbahasa Indonesia. Bandung : Citapustaka Media Perintis

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Wijayanti, Sri Hapsari. dkk. 2013. Bahasa Indonesia : Penulisan dan Penyajian

Karya Ilmiah. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Aprilia, Reni. 2011. Retorika Dalam Karangan Persuasi Siswa Di Kelas X-E SMA

Negeri 2 Tanggul Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Skripsi

Universitas Jember

Apriyani, Ika Emilia. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf

Persuasif Menggunakan Model Quantum Teaching Teknik Tandur Media Brosur Pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri 1 Batang Tahun Ajaran 2010 / 2011. Skripsi : Universitas Negeri Semarang

Astarina, Ika Sari. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif

Berdasarkan Iklan Di Media Cetak Dengan Model Pembelajaran Dan Penilaian Portofolio Pada Siswa Kelas X E Sma 8 Semarang. Skripsi :

Universitas Negeri Semarang

Hidayah, Nailil. 2011. Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif

Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Learning Community Melalui Media Brosur Pada Siswa Kelas X Ma Sunan Muria Pati Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi : Universitas Negeri Semarang

Rondang, Vita Novian. 2013. Karakteristik Karangan Persuasi Siswa Kelas X

SMA Nergeri 1 Magetan Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Artikel :

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, karunia dan Ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

Penelitian ini dilakukan di pantai selatan Gorontalo, bertujuan untuk menentukan altematif kebijakan, pola dan strategi pengembangan perikanan tangkap dalam

T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.. D ata sekunder

Bagaimana pengaruh penggantian sebagian semen dengan serbuk kaca dan penambahan serat kawat galvanis pada beton mutu tinggi terhadap nilai kuat tekan beton?. Bagaimana

[r]

Kedua media pertumbuhan yang digunakan, TKKS dan bagas tebu, juga terbukti sama baiknya dalam mendukung pertumbuhan FPP, namun bagas tebu diduga lebih spesifik dengan isolat

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN.. PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “STUDI KASUS TENTANG PERILAKU GAY DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA (Penelitian Kasus terhadap Tiga Mahasiswa di Universitas Sebelas