• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skala Prioritas Pemeliharaan Gedung- Gedung Kantor Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan Metode Analitycal Hierarchy Process.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skala Prioritas Pemeliharaan Gedung- Gedung Kantor Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan Metode Analitycal Hierarchy Process."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

SK A L A PR I O R I T A S PE M E L I H A R A A N G E D UNG -G E D UNG

K A NT O R K E C A M A T A N DI K A B UPA T E N SUK O H A R J O D E NG A N

M E T O D E A NA L I T Y C A L H I E R A R C H Y PR OC E SS ( A H P)

Priority maintenance scale of the office sub-district buildings in S ukoharjo R egency with A nalitycal H ierarchy Process (A H P)

S K R I PS I

D isusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar S arjana pada Program Studi T eknik S ipil F akultas T eknik

Universitas S ebelas Maret S urakarta

D isusun oleh :

Y OPI SA PA R UD I N

I 1114083

PR OGR A M S T UD I T E K NIK S IPIL F A K UL T A S T E K NIK

UNIV E R S IT A S S E B E L A S MA R E T

SUR A K A R T A

(2)
(3)
(4)

iv M O T T O

 J angan biarkan dirimu dibatasi dengan batasan-bataan lemah dari oranglain, penilain oranglain hanya memperlambatmu untuk maju dan berkembang, engkau

adalah raja untuk dirimu sendiri, buat lah batasan-batasan besar untuk dirimu

sediri tanpa campurtangan dari oranglain.

(A nonim)

 Hidup membutuhkan tantangan-tantangan yang lebih besar dikemudian hari, keberani an sangat diperlukan untuk itu.

(Penulis)

 J angan pernah berhenti untuk mempelajari pedoman hidup/ A l-Quran (Penulis)

 B erbakthi kepada orang tua adalah komitmen yang diambil dalam hidup. (Penulis)

 J angan pernah menarik kata-kata yang sudah kau ucapkan, sekuat tenaga cobalah untuk mewujudkannya.

(Penulis)

 K omitmen menjalani sesuatu yang sudah menjadi pilihan. (Penulis)

 S elalu berinovasi, jangan suka sama dengan apa yang dilakukan orang lain pada khususnya.

(5)

v

PE R S E M B A H A N

 Ibuku tercinta dan B apak yang selalu mendoakan, mendukung, mendengar, menyemangati, dan menyayangiku.

 K eluarga besar S horinji K empo UNS yang selalu memberikan dorongan untuk melangkah lebih cepat dan berani.

 A diku Meida D . yang sedang menempuh studi di UNS juga.

(6)

vi A B S T R A K

Y opi S aparudin, 2016. S kala Prioritas Pemeliharaan B angunan Gedung-Gedung K antor K ecamatan di K abupaten S ukoharjo dengan Metode Analytical Hierarchy P rocess (A hp). S kripsi, Program S tudi T eknik S ipil, Universitas Sebelas Maret S urakarta.

K antor K ecamatan K abupaten S ukoharjo adalah bangunan pemerintah yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Pemeliharaan bangunan diperlukan untuk menjaga kondisi fisik bangunan kantor kecamatan dari kerusakan, sehingga terwujudnya kenyamanan pelayanan dan aktivitas pemerintahan yang kondusif. T ujuan dari penelitian ini adalah mengetahui urutan prioritas dan kondisi bangunan kecamatan, yang berguna sebagai acuan dalam kegiatan pemeliharaan.

D ata primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara pengamatan langsung di lokasi penelitian, dan menyebarkan form kuisioner kepada responden yang terkait. D ata sekunder diperoleh dari data penelitian terdahulu, peraturan yang berlaku, dan pedoman bangunan gedung. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (A hp), untuk menentukan bobot komponen yang diperoleh dari hasil penilaian kepentingan komponen bangunan, oleh masing-masing responden. Penentuan kondisi bangunan dan prioritas pemeliharaan, dengan menghitung nilai Indeks K ondisi Bangunan ( IK B ) yang merupakan penggabungan dua atau lebih nilai kondisi komponen dikalikan bobot masing-masing komponen.

Hasil urutan prioritas diperoleh skala Indeks K ondisi B angunan ( IK B ) yang menunjukkan dalam kriteria kondisi baik sekali, dengan rentang nilai antara 85,2496 sampai dengan 94,6833 dan rata-rata IK B yaitu 92,037. Uraian kondisi pada kriteria tersebut adalah, beberapa kerusakan mungkin terlihat akan tetapi tidak mempengaruhi fungsi bangunan. Perawatan rutin dan pengantian beberapa elemen diperlukan agar tetap dalam kondisi yang baik.

(7)

vii A B S T R A C T

Y opi S aparudin, 2016. Priority maintenance scale of the office sub-district buildings in S ukoharjo R egency with A nalitycal Hierarchy Proces ( A HP). T hesis, D epartment of C ivil E ngineering, Sebelas Maret University.

S ukoharjo regency sub-district office is government buildings used for the conduct of the government and the public service. B uilding maintenance is required to keep the physical condition of the subdistrict office buildings from damage, so awake convenience services and the activities of government that is conducive. T he purpose of this research is to know the order of priorities and conditions of buildings subdistrict, which is useful as a reference in maintenance activities.

Primary data on this research is obtained by way of direct observations in location research, and spreading the questionnaire form to the respondent. S econdary data obtained from previous research data, regulations, and guidelines for building. T his research method using A nalytical Hierarchy Process (A hp), to determine the weight of the components obtained from the results of the assessment of the interests of building components, by each respondent. Determination condition of the building and priorities of maintenance, with calculating the value of the index condition building (B C I), which is a merger of two or more component condition value multiplied by the weights of each component.

(8)

viii pengalaman berharga bagi penulis, disamping itu semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kalangan T eknik S ipil umunya dan khususnya Program S tudi T eknik S ipil F akultas T eknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

S kripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih gelar S arjana T eknik S ipil pada F akultas T eknik Universitas S ebelas Maret S urakarta. S kripsi ini tidak dapat terealisasikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada disekitar penulis. K arena itu dalam kesempatan ini penulis harus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : bantuan, bimbingan, dan arahan beliau selama pembuatan skripsi dari awal hingga selesai.

(9)

ix

6. E dy Purwanto, S T .MT selaku Pembimbing A kademik. T erima kasih atas semua waktu serta bantuannya hingga selesainya pendidikan saya disini.

7. S emua staff pengajar pada Program S tudi T eknik Sipil F akultas T eknik Universitas S ebelas Maret S urakarta.

8. Patner survey arif arizuna, trimakasih atas semangatnya walau sedang puasa ramadahan.

9. Mas Muchacha trimakasih atas bantuan dan kerjasamanya. 10. Mas S aipul, mas S upri trimakasih semangat dan arahannya.

11. Para pejabat D inas Pemerintahan K abupaten S ukoharjo, seluruh kepala dan staff K ecamatan di K abupaten S ukoharjo.

12. S eluruh R esponden dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan penulis pada khususnya.

S urakarta, J uli 2016

Referensi

Dokumen terkait

[r]

(1-tailed) kurang dari 0,05.Dengan demikian pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelompok unggul

[r]

yaitu (1) blok produksi yang diwakili oleh areal produksi dan produktivitas, (2) blok input yang diwakili oleh penggunaan pupuk dan tenaga kerja, (3) blok pendapatan yang diwakili

Sementara itu yang mengalami tren nilai ekspor negatif, atau dengan kata lain nilai ekspor cenderung menurun adalah komoditas-komoditas olahan pertanian, karena industri

Sitohang, Morina Ursula (2016) Penerapan Kode Etik Pustakawan Di Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi (Bpad) Provinsi Sumatera Utara.. Pengantar Ilmu

Fragmented, disparate backend data silos are the norm for a modern enterprise. An enterprise of any size will likely be using multiple RDBMSes, data warehouses, data lakes, OLTP,

This book consists of nine main chapters namely, introduction, preliminary of rule based systems, generation of classification rules, simplification of classification rules,