• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dengan Metode AHP menggunakan Aplikasi Expert Choice.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dengan Metode AHP menggunakan Aplikasi Expert Choice."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PRIORITAS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU DENGAN METODE AHP MENGGUNAKAN

APLIKASI EXPERT CHOICE

(STUDI KASUS GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KABUPATEN SUKOHARJO)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

BAYU ARI MURDOKO I 0108185

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PRIORITAS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU DENGAN METODE AHP MENGGUNAKAN

APLIKASI EXPERT CHOICE

(STUDI KASUS GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KABUPATEN SUKOHARJO)

Disusun Oleh :

BAYU ARI MURDOKO I 0108185

Telah disetujui untuk dipertaankan dihadapan Tim Penguju Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Persetujuan

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Widi Hartono, ST, MT NIP. 19730729 199903 1 001

Ir. Sugiyarto, MT

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

PRIORITAS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU DENGAN METODE AHP MENGGUNAKAN

APLIKASI EXPERT CHOICE

(STUDI KASUS GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KABUPATEN SUKOHARJO)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

BAYU ARI MURDOKO I 0108185

Telah dipertahankan dihadapan Tim Peguji Pendadaran Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada hari Jum’at, 14 Agustus 2015

1. Widi Hartono, ST, MT ( ... ) NIP. 19730729 199903 1 001

2. Ir. Sugiyarto, MT ( ... ) NIP. 19551121 198702 1 002

3. Ir. Adi Yusuf Muttaqien, MT ( ... ) NIP. 19581127 198803 1 001

4. Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP ( ... ) NIP. 19600515 198601 1 001

Mengesahkan,

Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS

(4)

iv

MOTTO

FAINNA MA’AL ‘USRI YUSROO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(Al-Insyiraq : 6)

MAN JADDA WAJADA

Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka akan berhasil

Yang diperlukan adalah bagaimana Anda menghadapi rintangan tersebut,

apakah Anda mau berusaha mengatasinya atau dijadikan alasan untuk berhenti dan menyerah

(Annonim)

Jika kamu membiarkan rasa takut tumbuh lebih besar dari impianmu,

itu akan menghalangi impianmu menjadi kenyataan

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk :

Kedua orang tuaku, Bapak Sutarno, ST dan Ibu Sukatmi. Terima kasih atas Doa, Kasih Sayang, dan

Dukungan kepada Saya.

Kakakku, Dadang dan Arin Terima kasih untuk Dukungannya.

Keponakanku, Dzaky Ikhsan Yhanedy. Terima kasih untuk Keceriaan dan Kebahagiaan setiap

harinya.

Penyemangat dan Motivatorku, Ika Ratnasari Putri. Terima kasih untuk segalanya, semoga Kita

selalu bisa saling melengkapi.

Tim Skripsi, Muchacha dan Vina. Akhirnya kita dapat memulai dan mengakhiri bersama, Terima

Kasih.

Terima Kasih pada Teman-teman Teknik Sipil Angkatan 2008 UNS, Kalian Luar Biasa.

(6)

vi

ABSTRAK

Bayu Ari M, 2015. Prioritas Pemeliharaan Bangunan Gedung Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Dengan Metode AHP Menggunakan Aplikasi Expert Choice (Studi Kasus Gedung Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Kabupaten Sukoharjo). Skripsi Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) memiliki fungsi penting dalam membantu penanggulangan masalah kesehatan. Keduanya memiliki fasilitas gedung yang dipergunakan dalam aktifitas pelayanan. Namun fasilitas tersebut sering tidak diperhatikan pemeliharaannya. Sehingga banyak gedung yang mengalami kerusakan. Hal itu berdampak kurang baik dalam proses pelayanan kesehatan. Maka sangat penting dilakukan pemeliharaan bangunan puskesmas dan pustu demi kesejahteraan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kriteria dalam menentukan prioritas pemeliharaan bangunan berdasarkan tingkat kerusakan dari komponen bangunan puskesmas dan pustu.

Program Aplikasi ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang telah dikembangkan oleh Saaty dan diolah menggunakan software expert choice v.11. Penelitian ini dilakukan di seluruh bangunan puskesmas dan pustu di kabupaten Sukoharjo yang berjumlah 57 bangunan dan terdiri dari 12 bangunan puskesmas, 45 bangunan pustu. Data primer didapatkan melalui survei langsung ke lapangan dengan menggunakan form penilaian kondisi bangunan untuk memberikan nilai persentase kerusakan komponen bangunan dan untuk penilaian pembobotan di setiap komponen bangunan didapatkan melalui kuisioner yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukoharjo, Dinas Tata Ruang Kabupaten Sukoharjo, DPPKAD Kabupaten Sukoharjo, akademisi, konsultan, dan kontraktor. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari sumber yang telah ada (dari data penelitian terdahulu) serta sumber data yang diperoleh dari peraturan Pemerintah Republik Indonesia.

Hasil perhitungan dan analisis data menunjukan bahwa kondisi bangunan gedung puskesmas dan pustu di kabupaten Sukoharjo secara umum dalam kondisi cukup baik. Dari 57 bangunan yang ada, terdapat 3 bangunan dalam kerusakan sedang, 19 bangunan dalam keadaan baik, dan 35 bangunan dalam keadaan baik sekali. Kemudian urutan bangunan gedung puskesmas dan pustu yang mendapat skala prioritas penanganan pemeliharaan yang tertinggi adalah pustu Cemani, dan terendah puskesmas Polokarto.

(7)

vii ABSTRACT

Bayu Ari M, 2015. Priority Maintenance Building Health Centers and Health Centers Maid With AHP Method Use Expert Choice Application (Case Study Building Health Centers of Sukoharjo Regency). Thesis, Civil Engineering Department, Sebelas Maret University Surakarta.

Health is the most important part of life. Health Centers is an important component in helping the prevention of health problems, especially in the regions. Then it is very important to the maintenance of health centers buildings and health centers maid (pustu) for the welfare of public health. This research aimed to get the criteria in determining building maintenance priorities based on the extent building components damage of health centers.

This application program using Analytical Hierarchy Process (AHP) method developed by Saaty and processed using a software expert choice v.11. This research was carried out in the entire building health centers and health centers maid in Sukoharjo Regency totaling 57 buildings and consists of 12 health centers buildings, 45 health centers maid buildings. The primary data obtained through direct surveys to the field by using a form of the building condition assessment to provide a percentage breakdown for the assessment of building components and weighting in each building component is obtained through a questionnaire involving the Dinas Pekerjaan Umum Sukoharjo Regency, Dinas Tata Ruang Sukoharjo Regency, DPPKAD Sukoharjo Regency, academics, consultants, and contractors. As for the secondary data obtained from sources that already exist (on data from previous studies) as well as the source of the data obtained from the regulations of Indonesia Republic Government.

The calculation and analysis of data shows that the condition of buildings in the district health centers and pustu Sukoharjo generally in fairly good condition. Of the 57 existing buildings, there are 3 buildings in moderate damage, 19 buildings in good condition, and 35 buildings in a good state at all. Then the sequence of building health centers and pustu who gets priority handling maintenance is pustu Cemani highest, and lowest Polokarto health centers.

______ Keywords: maintenance, ahp, assessment of damage to buildings, health centers,

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan ridlo-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul PRIORITAS PEMELIHARAAN

BANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU

DENGAN METODE AHP MENGGUNAKAN APLIKASI EXPERT CHOICE (STUDI KASUS GEDUNG PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU KABUPATEN SUKOHARJO). Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabat serta para penerus generasi

perjuangan beliau.

Penyusunan skripsi yang masih jauh dari sempurna ini sangat memberi pengalaman

berharga bagi penulis, disamping itu semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan

bagi kalangan Teknik Sipil umunya dan khususnya Program Studi Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih gelar

Sarjana Teknik Sipil pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi

ini tidak dapat terealisasikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada disekitar penulis.

Karena itu dalam kesempatan ini penulis harus menyampaikan terima kasih

sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan ridlo-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skirpsi ini.

2. Wibowo, ST, DEA selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Widi Hartono, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing I. Terima kasih atas arahan,

bantuan, bimbingan selama pembuatan skripsi dari awal hingga selesai.

4. Ir. Sugiyarto, MT, selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih atas semua bimbingan

dan arahan selama pembuatan skripsi ini hingga selesai.

5. Segenap Tim penguji skripsi. Terima kasih atas kesediannya untuk menguji dan

(9)

ix

6. Ir. Sulastoro R.I., MSi selaku Pembimbing Akademik. Terima kasih atas semua

waktu, bimbingan, motivasi, serta bantuannya hingga selesainya pendidikan saya

disini.

7. Semua staff pengajar pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

8. Teman-teman mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2008 baik yang masih bertahan

maupun yang telah mendahului.

9. Teman-teman seperjuangan yang masih tetap solid hingga sekarang ini.

10.Seluruh civitas akademika Teknik Sipil UNS.

11.Para pejabat Dinas Pemerintahan hingga pejabat kabupaten Sukoharjo yang telah

mengizinkan penulis dalam mengadakan penelitian ini.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian

selanjutnya. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada

umumnya dan penulis pada khususnya.

Surakarta, 14 Agustus 2015

(10)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 5

2.1.Tinjauan Pustaka …... 5

2.2.Dasar Teori ... 8

2.2.1. Pengertian Puskesmas... 8

2.2.2. Bangunan Gedung ... 8

2.2.2.1. Pengertian Bangunan Gedung……….8

2.2.2.2. Klasifikasi Bangunan Gedung……….9

2.2.2.3. Persyaratan Bangunan Gedung………..10

(11)

xi

2.2.3.1. Umur Bangunan Gedung………15

2.2.3.2. Kerusakan Bangunan Gedung………16

2.2.3.3. Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan……….17

2.2.4. Proses Pengambilan Keputusan………..19

2.2.4.1. Penentuan Nilai Kondisi Bangunan………19

2.2.4.2. Metode Analytical Hierarchy Process(AHP)…..23

2.2.4.3. Penyusunan Hirarki……….... .25

2.2.4.4. Perhitungan Bobot Elemen………. 26

2.2.4.5. Pembobotan Kriteria………....27

2.2.5. Expert Choice………..29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1.Diagram Alir Penelitian ...31

3.2.Tahap Penelitian... 32

3.3.Lokasi Penelitian... 33

3.4.Objek Penelitian... 33

3.5.Jenis Penelitian……….34

3.6.Data Penelitian... 34

3.6.1. Jenis Sumber Data...34

3.6.2. Teknik Pengumpulan Data...35

3.6.3. Teknik Pengolahan Data...35

3.6.3.1. Peralatan Lunak (Software)………36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...37

4.1.Data Puskesmas dan Pustu………... 37

4.2.Profil Responden…... 39

4.2.1. Penilaian Kondisi Bangunan……….39

4.2.2. Pembobotan Komponen Bangunan………...40

4.3.Pembobotan Komponen Bangunan Puskesmas dan Pustu... 43

4.3.1. Penentuan Komponen Bangunan………..43

4.3.2. Perhitungan Pembobotan Komponen Bangunan………...48

4.4.Penentuan Kerusakan Bangunan...58

4.4.1. Penentuan Nilai Pengurangan Kerusakan Bangunan……58

(12)

xii

4.4.3. Penentuan Kriteria Kondisi Bangunan……….59

4.5.Perhitungan Indeks Kondisi Bangunan Puskesmas dan Pustu.... 59

4.6.Indeks Kondisi Bangunan Puskesmas dan Pustu Kabupaten Sukoharjo... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1.Kesimpulan ... 70

5.2.Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor Koreksi Untuk Kombinasi Kerusakan Lebih Dari Satu... 21

Tabel 2.2 Skala Indeks Kondisi Bangunan... 21

Tabel 2.3 Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan…... 26

Tabel 2.4 Nilai Indeks Random ... 29

Tabel 4.1 Bangunan Gedung Puskesmas dan Pustu………... 37

Tabel 4.2 Profil responden pembobotan komponen bangunan ... 40

Tabel 4.3 Profil responden pembobotan komponen bangunan………... 43

Tabel 4.4 Hasil pembobotan komponen dan sub komponen bangunan…... 53

Tabel 4.5 Indeks Kondisi Sub Elemen (IKSE) Arsitektur……….... 62

Tabel 4.6 Indeks Kondisi Elemen (IKE) pintu dan jendela... 63

Tabel 4.7 Indeks Kondisi Elemen (IKE) Arsitektur... 63

Tabel 4.8 Indeks Kondisi Sub Komponen (IKSK) Arsitektur……... 64

(14)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perbandingan Nilai Indeks Kondisi Bangunan Puskesmas dan Pustu

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Hirarki Metode AHP... 24

Gambar 2.2 Matrik Perbandingan... 27

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 31

Gambar 3.2 Lanjutan Diagram Alir Penelitian ... 32

Gambar 4.1 Hirarki komponen-komponen bangunan puskesmas dan pustu... 46

Gambar 4.2 Lanjutan Hirarki komponen-komponen bangunan puskesmas dan pustu………... 47

Gambar 4.3 Input data komponen bangunan (expert choice)... 49

Gambar 4.4 Input data sub komponen arsitektural bangunan puskesmas dan pustu (expert choice)………... 50

Gambar 4.5 Input data sub komponen struktur bangunan puskesmas dan pustu (expert choice) ……….…... 51

Gambar 4.6 Input data sub komponen struktur bangunan puskesmas dan pustu (expert choice)………..…... 52

Gambar 4.7 Input data sub komponen struktur bangunan puskesmas dan pustu (expert choice) ………... 53

Gambar 4.8 Daftar participant responden pembobotan komponen bangunan... 54

Gambar 4.9 Combine responden pembobotan komponen bangunan... 54

Gambar 4.10 Hasil combine responden pembobotan komponen bangunan... 55

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

 Perhitungan Bobot Komponen Bangunan  Rekapitulasi Pembobotan Komponen Bangunan

Lampiran B

 Perhitungan IKB  Rekapitulasi IKB

Lampiran C

(17)

xvii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

 = nilai pengurang

maks = eigenvalue maksimum

AHP = Analytical Hierarchy Process

Aij = nilai matriks perbandingan berpasangan

BE = bobot fungsional elemen

BK = bobot fungsional komponen

BSE = bobot fungsional sub elemen

BSK = bobot fungsional sub komponen

BT = bobot total masing-masing kelurahan

C = nilai kondisi komponen

CCI = composit condition index (indeks kondisi gabungan)

CR = consistensi ratio (indeks konsistensi)

Dj = jumlah kuantitas kerusakan suntuk semua sub elemen

F(t,d) = faktor koreksi untuk kerusakan berganda yang berbeda

FK = faktor koreksi

i = komponen ke-n

IKB = indeks kondisi bangunan

IKE = indeks kondisi elemen

IKK = indeks kondisi komponen

IKSE = indeks kondisi sub elemen

IKSK = indeks kondisi sub komponen

n = banyaknya komponen

n = banyaknya kriteria

nKn = bobot kriteria ke-n

NP = nilai pengurang

r = banyaknya sub elemen

s = banyaknya elemen

Sj = jumlah tingkat kerusakan untuk jenis kerusakan

t = banyaknya sub komponen

Tj = jumlah jenis kerusakan untuk kelompok sub elemen

v = banyaknya komponen

W = bobot komponen

(18)

Referensi

Dokumen terkait

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada

diajukeun pikeun nyumponan salah sahiji sarat nyangking gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Daerah. © Nani Gustini 2016 Universitas Pendidikan

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan ( Library Research ) studi ini dilakukan dengan jalan meneliti dokumen-dokumen yang ada, yaitu dengan

Hasil belajar siswa sebelum adanya penggunaan metode drill sangat rendah. Hal tersebut ditandai oleh a) rendahnya kemampuan siswa dalam menghafal huruf-huruf

Selain dari hasil angket motivasi belajar dan tes kemampuan pemahaman konsep, berdasarkan wawancara dengan guru matematika ada beberapa permasalahan yang terjadi pada saat

Fragmented, disparate backend data silos are the norm for a modern enterprise. An enterprise of any size will likely be using multiple RDBMSes, data warehouses, data lakes, OLTP,

Jika mengacu dari potensi dan objek pajak yang dimiliki Kota Medan, maka target1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi yang diproyeksikan

membaca Al- Qur’an, sekolah memberikan kelas tartil, yang dilaksanakan oleh sekolah untuk siswa pada hari sabtu pada jam ke 3-4.. Metode yang digunakan sekolah untuk