• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Mobile Application

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Mobile Application"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO)

Indonesia Digital Menggunakan Algoritma

Boyer Moore Berbasis Mobile Application

Estu Sinduningrum, Jaka Prayogi, Dimas Febriawan

Fakultas Tekn ik Progra m Studi Informat ika

Jalan Tanah Merdeka No.6, Ka mpung Ra mbutan, Jaka rta Timur

estu.ningrum@uha mka.ac.id , ja kaprayogi1996@g ma il.co m, dimas.febria wan@uhamka.ac.id

Diterima : 13 Oktober 2018. Disetujui 18 Oktober 2018. Dipublikasikan Nope mber 2018 Abstrak - Informasi S pesialite Obat (ISO)

Indonesia merupakan alat bantu yang digunakan untuk mencari informasi tentang indikasi, kontra indikasi, dosis pemakaian dan efek samping obat secara lengkap. Penggunaan Informasi S pesialite Obat (IS O) Indonesia sangat diperlukan namun tidak mempersulit pengguna saat menggunakannya dan dapat mempermudah pemakai tanpa harus membawa informasi berbentuk buku yang memiliki ketebalan dan bobot yang cukup berat untuk ukuran sebuah buku. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat mengakomodir kebutuhan setiap pemakai sebagai pengganti buku, yang mudah dibawa serta dapat digunakan kapan dan dimanapun secara efektif. Aplikasi tersebut berupa Sistem Informasi S pesialite Obat (ISO) Indonesia yang diterbitkan oleh Isfi. Penerbitan berbasis Mobile Application yang dapat dipasang pada perangkat Smartphone. S elain sebagai media komunikasi dalam bentuk panggilan suara atau pesan singkat, dalam perkembangannya merupakan media yang mampu dilengkapi dengan berbagai program aplikasi tambahan untuk kemudahan pengguna. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang cara membuat S istem Informasi S pesialite Obat (ISO) Indonesia berbasis Mobile Application dengan algoritma Boyer moore. Aplikasi dibangun dengan bahasa pemrograman java, dan Eclipse sebagai editor untuk mengedit kode program. Pengujian terhadap aplikasi ini dan juga implementasi pada Informasi S pesialite Obat (IS O) Digital Apotek Amanah berhasil dilakukan karena Aplikasi pada Smartphone berjalan dengan baik didapatkan 88,83% responden memberikan penilaian yang baik dalam kinerja aplikasi Sistem Informasi S pesialite Obat Digital dalam menangani permasalahan terkait Informasi obat berbasis Mobile Application yang belum dimiliki dan diketahui oleh Apoteker dan Asisten Apoteker.

Kata Kunci: Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia, Boyer Moore, Eclipse.

I. PENDAHULUAN

Dengan berke mbangnya sebuah mobile application sekarang telah mengala mi pertu mbuhan dan perke mbangan yang pesat. Seiring dengan perke mbangan teknologi saat ini muncul sistem operasi yang sedang populer digunakan pada perangkat smartphone yaitu IOS, BlackBe rry, Windows Phone dan Android. Android me rupakan sistem operasi yang bersifat open source sehingga pengembangannya dapat dila kukan dengan luas. Pada kenyataannya perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android cukup banyak dan dari segi harga lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat mobile sistem operasi la in di Indonesia. Ha l ini men jadi pertimbangan untuk me mbuat aplikasi berbasis mobile application. Permasalahan yang ada pada saat ini seringka li bermunculan na ma-na ma obat baru yang terkadang kurang dimengerti oleh Apoteker, Asisten Apoteker dan masyarakat pada u mu mnya. Banyak seka li buku mengenai obat yang beredar tetapi buku tersebut justru menyulitkan ka rena pengguna harus mencari in formasi obat s ecara manual, ya itu dengan membuka perle mbar dari buku tersebut, me makan waktu yang cukup la ma dan secara umu m tidak dapat mengikuti perke mbangan yang ada p ada saat ini, tetapi dengan teknologi berbasis mobile application segala informasi b isa berke mbang dengan sangat cepat. Untuk itu dipe rlu kan adanya buku informasi obat, agar dapat me mudahkan Apoteker dala m mencari penggunaan dosis pemaka ian dan efek samping obat. Buku informasi obat tersebut haruslah dapat dengan mudah dipergunakan oleh para pengguna smartphone Android untuk menggunakan aplikasi ISO Digita l.

II. LANDASAN TEORI

(4)

Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Mobile Application

JURNA L M ULTINETICS VOL. 4 NO. 2 NOPEM BER 2018 8

Buku ISO Indonesia ini berisi informasi tentang obat yang beredar di Indonesia dengan mencantumkan nama generik atau na ma dagang obat yang disertai dengan kekuatan, dosis, aturan pakai, indikasi, kontra indikasi, e fek samping, peringatan, perhatian, ke masan yang tersedia serta harga obat di pasaran. Buku ISO Indonesia diharapkan dapat men jadi acuan bagi masyarakat dan tenaga kesehatan khususnya apoteker dala m me la kukan pe milihan obat yang tepat dan rasional. Buku ISO Indonesia juga me rupakan salah satu alat bantu Apoteker di tanah air untuk me laksanakan nilai-nila i pra ktik Apoteker yang bertanggung jawab, dimana Apoteker menja min bahwa obat yang dilayankan bermutu, berkhasiat dan aman bagi pasien. Sela in hal tersebut Apoteker juga harus bertanggung jawab me la kukan layanan klinis mu lai dari screening resep, pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat (PIO), konseling, Pelayanan farmasi di ru mah (home pharmacy care), pemantauan terapi obat (PTO) dan Monitoring Efek Sa mping Obat (M ESO)[1].

B. Mobile Application

Mobile application merupakan proses

pengembangan aplikasi untuk perangkat genggam seperti PDA, asisten digital perusahaan atau telepon genggam. Aplikasi ini sudah ada pada telepon selama manufa ktur, atau di-download oleh pelanggan dari toko aplikasi dan dari distribusi perangkat lunak mobile platform yang lain, yang digunakan pada perangkat smartphone yaitu: IOS, BlackBe rry, Windows Phone dan salah satunya Android. Android me rupakan sistem operasi yang bersifat open source sehingga pengembangannya dapat dilaku kan dengan luas. Pada kenyataannya perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android yang secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah software yang digunakan pada perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci yang dirilis oleh Google . Platform pengembangan android ini terbuka, sehingga dapat mengembangkan ke ma mpuan untuk me mbangun aplikasi yang kaya dan inovatif Sehingga Android menca kup keseluruhan sebuah aplikasi, mu lai dari sistem operasi sampai pada pengembangan aplikasi itu sendiri. Penge mbangan aplikasi pada platform Android ini menggunakan dasar Bahasa pemrogra man Java, tapi secara sempit android biasanya mengacu pada sistem operasinya saja[2].

C. Eclipse

Ec lipse adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk menge mbangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Ec lipse multiplatform dapat berjalan di Windows, Linu x, Un ix. Ec lipse juga me mposisikan sebagai IDE Multilanguage, jadi selain bahasa Java, juga mendukung bahasa C++, Cobol, Fortran. Dapat dikatakan Eclipse ini men jadi sebuah environment untuk pengembangan aplikasi yang berjalan d i banyak platform. Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi ec lipse tidak saja untuk menge mbangkan progra m Java, a kan tetapi dapat digunakan untuk berbagai maca m keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin menge mbangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/ C++ Development Tools). Da la m pembuatan aplikasi Android, fungsi Ec lipse digunakan sebagai IDE (intergrated Development Environment) dengan plug-in yang dapat diimp le mentasi dala m bahasa pemprogra man Java dan pengembangan tampilan visual atau antarmuka [3].

D. Android Development Tools

ADT adalah kepanjangan dari Android Development Tools yang menjadi penghubung antara IDE Ec lipse dengan Android SDK. A DT ini adalah sebuah plugin untuk Eclipse yang didesain untuk me mbangun aplikasi Android baru, me mbuat user interface, mena mbahkan ko mponen berdasarkan framework API Android, debug aplikasi dan men jalan kan emulator Android[4].

E. Algoritma Boyer Moore

Algorit ma Boyer Moore termasuk algorit ma string matching yang paling efesien dibandingkan algorit ma -algorit ma string matching lainnya. Algorit ma Boyer-Moore mu la i mencocokkan kara kter dari sebelah kanan pattern, karena a kan lebih banyak informasi yang didapat. Algorit ma Boyer -Moore menggunakan dua fungsi shift yaitu good-suffix dan bad-character shift. Secara sistematis, langka-langkah yang dilakukan algorit ma Boyer-Moore pada saat mencocokan string adalah [5] :

1. Algorit ma boyer moore mu lai mecocokan pattern pada awal tek s.

2. Dari kanan ke kiri, algorit ma ini mencocokan kara kter per ka rakter pattern dengan karakter pada teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut terpenuhi.

3. Algorit ma ke mud ian menggeser pattern dengan me misalkan nilai pergeseran good-suffix dan pergeseran bad-character lalu mengulangi langkah 2 sampai pattern berada di ujung tek s.

Penggunaan algorit ma Boyer-Moore dala m me la kukan pencarian pattern dalam teks :

(5)

Teks (S) = PERIARTHRITIS Pattern (P) = RITIS

Tahapan pencarian pattern (P) dala m Te ks (S):

TABEL 1. PATT REN, NILAI OH DAN NILAI MH Pattern ( P ) R I T I S Occurence Heuristic (OH) 3 1 2 1 0 Macth Heuristic (MH) 5 5 5 5 1 1. Pergeseran pertama terlihat bahwa a lgorit ma

Boyer-Moore me miliki loncatan kara kter yang cukup besar sehingga me mpercepat proses pencarian. Karakter “S” pada pattern tidak cocok dengan karakter “A” pada teks, maka pergeseran selanjutnya berdasarkan nilai dari tabel OH. Pada tabel OH karakter “A”, dapat dilihat pada tabel 2.

TABEL 2. LANGKAH 1 Langkah ke 1 P o s is i T eks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 T eks P E R I A R T H R I T I S Pattern R I T I S

2. Pada pergeseran ke-2 ka rakter “S” pada pattern tidak cocok dengan karakter “I” pada teks, maka pergeseran selanjutnya berdasarkan nilai dari tabel OH. Pada tabel OH karakter “I” terdapat pada tabel, sehingga pergeseran selajutnya adalah sebanyak ju mlah kara kter “I” pada tabel OH pada yaitu 1, dapat dilihat pada tabel 3.

TABEL 3. LANGKAH 2 Langkah ke 2 P o s is i T eks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 T eks P E R I A R T H R I T I S Pattern R I T I S

3. Pada pergeseran Ke-3 ka rakter “S” pada pattern tidak cocok dengan karakter “T” pada teks, maka pergeseran selanjutnya berdasarkan nilai dari tabel OH. Pada tabel OH karakter “T” terdapat pad a tab el, s e hin gg a p er g es er a n s elaj utn y a ad al ah se ba n ya k ju ml ah ka r akt er “ T ” te rd a p at pa d a ta ble se hing g a p er g es er a n s el anj utn ya ad al ah s e b an y ak ju mlah kar akt er “T ” P ada tab el O H p ad a y aitu 2, dapat dilihat pada tabel 4.

TABEL 4. LANGKAH 3 Langkah ke 3 P o s is i T eks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 T eks P E R I A R T H R I T I S Pattern R I T I S

4. Pada pergeseran Ke-4 ka rakter “S” pada pattern cocok dengan karakter “S” dan pada teks maka pergeseran selanjutnya dimundurkan men jadi satu langkah.

5. Pada pergeseran selanjutnya dilakukan sampai pada pergeseran ke-8 kara kter “R” pada pattern dengan karakter “R” pada text cocok, dapat dilihat pada tabel 5. TABEL 5. LANGKAH 4 Langkah ke 4 P o s is i T eks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 T eks P E R I A R T H R I T I S Pattern R I T I S

III. METODOLOGI PEN ELITIAN

Dala m me la ksanakan penelitian, penulis menggunakan metode Waterfall ka rena proses pengembangan menggunakan model fase one by one, sehingga me min ima lisir kesalahan yang mungkin terjadi dan tahapan pengerjaan dapat dilihat pada alur penelitian yang dapat dilihat pada Ga mbar 1 sebagai berikut:

(6)

Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Mobile Application

JURNA L M ULTINETICS VOL. 4 NO. 2 NOPEM BER 2018 10

IV. IDENTIFIKAS I MASALAH

Identifikasi masalah adalah salah satu cara mengidentifikasi se mua masalah-masalah yang terkait dengan penelitian yang akan di buat di antaranya Beberapa istilah buku Informasi Spesialite Obat (ISO) masih berbentuk buku manual sehingga dibutuhkan Aplikasi dala m bentuk Mobile Application untuk me mudahkan pencarian dala m jangka waktu yang singkat.

A. Perumusan dan Analisa Masalah

Berdasarkan latar bela kang penulis dapat me ru muskan suatu masalah yaitu kurangnya efisiensi waktu saat penggunaan buku Informasi Spesialite Obat (ISO) Manual yang masih dala m bentuk buku sehingga mengha mbat dan me mperla mbat pencarian . Setelah diru muskan Masalah langkah selan jutnya adalah menganalisa masalah yang terdapat pada penelitian yang dilaku kan. Peneliti menganalisa suatu masalah dala m In formasi Spesialite Obat (ISO) Manual untuk dijadikan sebagai sarana media aplikasi alternatif dala m me mudahkan pencarian dala m bentuk digital.

B. Pengumpulan Data

Ada tiga tahap dalam me la kukan pengumpulan data yaitu :

1. Studi Pustaka

Penulis me la kukan pengumpulan dari sebuah data dengan menggunakan med ia-med ia yang terutama dari buku, jurna l, modul, buku dan pen carian data dari situs internet yang berka itan dengan Informasi Spesialite Obat (ISO) dengan Mobile Apllication

2. Wawancara

Penulis me la kukan Tanya ja wab secara langsung kepada perwakilan Apoteker yang berka itan dengan Aplikasi Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia.

3. Kuisioner

Penulis me mbe rikan kuisoner sebelum penelitian dan setelah penelitian secara langsung kepada apoteker dan asisten apoteker terkait kebutuhan dalam ap likasi sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia.

C. Analisa Pengumpulan Data

Pada tahap in i peneliti men jelaskan dari pengumpulan data yang sudah diku mpulkan. Tujuan dari Analisa Pengumpulan Data adalah untuk mencari parameter kualitas layanan yang benar-benar baik dala m pengumpulan informasi.

D. Pengujian

Setelah aplikasi s udah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah pengujian terhadap aplikasi. Pengujian aplikasi d ila kukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat sudah berjalan dengan benar atau tidak. Jika pengujian tersebut sudah benar, maka aplikasi tersebut sudah dapat digunakan oleh siswa maupun guru. Na mun apabila be lu m sesuai, ma ka ke mba li ke tahap perancangan dan melihat kekurangan apa yang harus diperbaiki.

E. Implementasi

Pada tahapan ini, sistem yang sudah berhasil dala m proses pengujian diimp le mentasikan di Apotek Amanah.

V. ANALISA PERANCANGAN S ISTEM

A. Perangkat Ke ras (Hardware)

Perangkat ke ras yang digunakan untuk me mbuat aplikasi ini adalah :

1. Processor : Intel(R) Core(TM ) i3-2430M CPU @ 1.70GHz 2.40 Gh z

2. HDD : 500 GB 3. RAM : 4 GB

4. VGA : NVIDIA GeForce 920M B. Perangkat Lunak (Software)

1. Sistem Operasi : Windows 10

2. Software : Adobe Photoshop CC 2015, Eclipse, ADT 8.0.1, Android SDK, Java Development Kit 1.6.0.

C. Kebutuhan Perangk at Sistem

Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, ya itu:

1. Smartphone yang me miliki Min imu m Android OS 2.2 (Froyo).

2. Kapasitas RAM pada Smartphone Minimu m 512 MB.

3. Layar yang digunakan Minimu m 4.0 inches, Maksimu m 6,2 inches.

4. Memory penggunaan Aplikasi ma ksimal 5 M B. Use case diagram adalah ga mbaran graphical dari beberapa atau semua a ktor, use case, dan interaksi diantara ko mponen-ko mponen tersebut yang me mpe rkena lkan suatu sistem yang akan d ibangun digunakan untuk men jelaskan bagaimana langkah -langkah yang seharusnya dikerjakan oleh sistem. Use case diagram menje laskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagra m ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut

(7)

berinteraksi dengan dunia luar. Adapun use case pada aplikasi ini adalah sebagai berikut

:

Gambar 2. Use case

VI. IMPLEMENTAS I

A. Tampilan Logo Sistem Informasi Spesialite Obat Digital

Tamp ilan diatas adalah logo dari Aplikasi Sistem Informasi Spesialite Obat Digital yang ada pada tampilan Menu pencarian sebagai identitas awal dari Apliksi yang ada pada Smartphone yang digunakan Apoteker dan Asisten Apoteker dala m menggunakan untuk mencari Informasi dari obat pada Apotek Amanah, dapat dilihat pada Ga mba r 3.

Gambar 3. T ampilan Logo B. Splash Screen Menu Utama

Di dala m ta mp ilan awa l progra m ini adalah tampilan d imana ap likasi pe rta ma kali run dan a kan mena mp ilkan Splash Screen dari Aplikasi yang dija lankan menuju ke menu utama , adapun tamp ilan tersebut adalah dapat dilihat pada Ga mba r 4.

Gambar 4. Splash Screen Menuju Menu Utama

C. Tampilan Menu Utama

Saat user a kan diberikan ta mpilan menu uta ma, beberapa menu pilihan yang dapat dipilih user bisa me milih salah satu menu dari e mpat menu yang telah disediakan, adapun tampilan tersebut dapat dilihat pada Ga mbar 5.

Gambar 5. Tampilan Menu Utama D. Tampilan Menu Masukan Nama Obat

Hala man selanjutnya adalah hala man menu masukan na ma obat dimana terdapat Input text, button cari dan ko lo m Ind ikasi adapun tampilan tersebut dapat dilihat pada Ga mbar 6.

Gambar 6. Tampilan Menu Masukan Nama Obat E. Tampilan Menu Keluar

(8)

Sistem Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis Mobile Application

JURNA L M ULTINETICS VOL. 4 NO. 2 NOPEM BER 2018 12

Hala man selanjutnya adalah menu Keluar yang berfungsi untuk pengguna untuk mengakhiri atau keluar dari Aplikasi ISO Digital. Adapun tampilan tersebut dapat dilihat pada Ga mba r 7.

Gambar 7. Pilihan untuk Keluar dari Aplikasi

F. Pengujian

Pengujian sistem dilaku kan untuk me me riksa apakah setiap ko mponen atau ele men-ele men di dala m hasil progra m telah bekerja dan berfungsi dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Cara pengujiannya yakni dengan menggunakan metode black box testing, dengan me mberikan input kedala m siste m dan me lihat apakah hasil output yang dihasilkan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum. Hasil dari pengujian terhadap sistem akan d ita mpilkan ke dala m bentuk Tabel 6.

TABEL 6. PENGUJIAN ISO DIGIT AL

Butir Menu Pengujian Hasil Ke terangan

Tampilan Splash Screen saat membuka awal Aplikasi. User menjalankan Aplikasi ISO Digital. Menampilkan Splash Screen dan menuju ke halaman menu utama. BERHASIL Tampilan akses menu utama. User menjalankan Aplikasi ISO Digital. Menampilkan menu utama dan terdapat 4 menu pilihan. BERHASIL Tampilan akses menu masukan nama obat. User menjalankan dan memilih menu masukan nama obat lalu menuliskan nama obat yang diinginkan. Menampilan Informasi Obat secara lengkap dan benar . BERHASIL Tampilan akses menu Bantuan. User menjalankan dan memilih menu bantuan. Menampilan panduan penggunaan Aplikasi ISO Digital. BERHASIL Tampilan akses menu Tentang. User menjalankan dan memilih menu Tentang. Menampilan Informasi Apotek dan Versi Aplikasi ISO Digital. BERHASIL Tampilan Button untuk Keluar. User memilih Button Keluar. Aplikasi ISO Digital akan keluar. BERHASIL

VII. KES IMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dia mbil dari Sistem Informasi Spesialite Obat Digita l adalah sebagai berikut :

1. Tercapainya Aplikasi Sistem Informasi Spesialite Obat Dig ital menggunakan Algorit ma Boyer Moore Berbasis Mobile Application secara efektif dan efisien sehinngga me mpermudah Apoteker dan Asisten Apoteker dala m menggunakannya.

2. Sudah diterapkannya Aplikasi Sistem Info rmasi Spesialite Obat Dig ital menggunakan Algorit ma Boyer Moore Berbasis Mobile Application sebagai acuan pencarian obat di Apotek Amanah. 3. Setelah dilaku kan kuesioner hasil kerja ap likasi pada penelitian ini, ma ka didapatkan 88,83% responden me mberikan penila ian yang baik dala m kinerja ap likasi Siste m Info rmasi Spesialite Obat Digital dala m menangani permasalahan terkait Informasi obat berbasis Mobile Application yang belum d imiliki dan diketahui oleh Apoteker dan Asisten Apoteker. B. Saran

Untuk pengembangan aplikasi in i ke depannya, berikut beberapa saran yang dianjurkan :

1. Untuk ke depannya aplikasi ini b isa disempurnakan dengan me mperbanyak lag i Feature yang lebih lengkap dan banyak untuk menunjang keg iatan di Apotek.

2. Dala m proses untuk mendapatkannya, aplikasi ini dapat diunggah ke Mark et atau Play Store dari Android.

(9)

[1]. Citra Puji Lestari, Nelly Astuti Hasibuan, Guidio Leonarde Ginting. Perancangan Aplikasi Kamus Istilah Medis Berbasis Android Dengan Algoritma Boyer-Moore. Jurnal INFOTEK, Volume II, Nomor 3, Juni 2016.

[2]. Safat N H. 2012. Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis Android. Bandung. Informatika. 2012. Hlm, 30.

[3]. Satyaputra Alfa, Eva M A. Java for Beginners With Eclipse 4.2. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. Hlm 49-51. 2012. [4]. Triady D. Bedah tuntas fitur Android. Jakarta. Galang press

Group. 130. 2013.

[5]. Eza Rahmanita, S.T ., M.T. Pencarian String Mengunakan Algoritma Boyer Moore pada Dokumen. Jurnal Ilmiah NERO Vol. 1 No. 1. Universitas Trunojoyo, Madura. 2014.

(10)

Estu Sinduningrum - Sistem

Informasi Spesialite Obat (ISO)

Indonesia Digital Menggunakan

Algoritma Boyer Moore Berbasis

Mobile Application

by Estu Sinduningrum Uploaded By Lutfan Zulwaqar

Submission date: 24-Feb-2020 10:49AM (UTC+0700)

Submission ID: 1262772920

File name: 1.Gabung_Multinetic_ISO_2018.pdf (789.45K)

Word count: 2940

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

37

%

SIMILARITY INDEX

38

%

INTERNET SOURCES

7

%

PUBLICATIONS

20

%

STUDENT PAPERS

1

8

%

2

3

%

3

3

%

4

2

%

5

2

%

6

2

%

7

2

%

2

Indonesia Digital Menggunakan Algoritma Boyer Moore Berbasis

Mobile Application

ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

jurnal.uinsu.ac.id

Internet Source

Submitted to State Islamic University of

Alauddin Makassar

Student Paper

ejournal.stmik-time.ac.id

Internet Source

percobaanfahmi.blogspot.com

Internet Source

eprints.unisbank.ac.id

Internet Source

digilib.unila.ac.id

Internet Source

id.scribd.com

Internet Source

repository.ar-raniry.ac.id

(20)

9

1

%

10

1

%

11

1

%

12

1

%

13

1

%

14

1

%

15

1

%

16

1

%

17

1

%

18

1

%

19

1

%

20

eprints.uny.ac.id

Internet Source

Submitted to Universitas Putera Batam

Student Paper

fincetinus.blogspot.com

Internet Source

id.123dok.com

Internet Source

222.124.203.59

Internet Source

ikc.vip.net.id

Internet Source

ml.scribd.com

Internet Source

hafplus.blogspot.com

Internet Source

repository.usu.ac.id

Internet Source

edoc.pub

Internet Source

sinta.unud.ac.id

Internet Source

mesran.blogspot.com

(21)

1

%

21

1

%

22

1

%

Exclude quotes

On

Exclude bibliography

On

Exclude matches

< 17 words

Submitted to Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Student Paper

pti.undiksha.ac.id

Gambar

TABEL 1. PATT REN, NILAI OH DAN NILAI MH
Gambar 2. Use case
Gambar 7. Pilihan untuk Keluar dari Aplikasi

Referensi

Dokumen terkait

In the joint construction stage, the teacher and students work together to construct texts in the narrative genre through group writing with the help of a picture series or a short

Sugiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&amp;D (Bandung: Alfabeta, 2007), h.. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Kelima, hasil analisis regresi ganda dengan metode stepwise , dengan memasukkan variabel kegiatan praktik unit produksi sekolah, pengalaan prakerin dan dukungan

Bagi pelamar yang berusia Iebih dan 35 (tiga puluh lima) tahun dan setinggi-tingginya 40 (empat puluh) tahun pada tanggal 1 Januari 2010 tahun yang bekerja pada pelayanan

platform, it is mostly scanned in its ajar position. In other words, this connection element which provides continuous accessibility between scanning positions turns out to be

Dalam hal penambahan kuota tidak disetujui, maka akan dilakukan tes ulang pada saat

demikian dapat disimpulkan bahwa “ terdapat hubungan yang signifikan antara gaya mengajar guru proaktif terhadap sikap

Metode ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut murni atau campuran azeotropik dan tidak dapat digunakan untuk ekstraksi dengan campuran pelarut, misalnya heksan