• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. October 29, TLKM 9M14 Result and FY14F. (pt) 6,000 JCI MSCI EM. (pt) 1,200 1,000 5,000 4, /13 01/14 10/14 3,000

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. October 29, TLKM 9M14 Result and FY14F. (pt) 6,000 JCI MSCI EM. (pt) 1,200 1,000 5,000 4, /13 01/14 10/14 3,000"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Akhmad Nurcahyadi +62-21-515-1140 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Embun Pagi

October 29, 2014

Mounting O&M expenses were in lined

Terlepas dari penurunan saham TLKM yang terjadi pada transaksi perdagangan kemarin (10/28/14) sebesar 4.47% (1D), kami masih meyakini perusahaan akan mampu untuk mengejar dan mencapai proyeksi pendapatan dan laba bersih kami maupun estimasi angka konsensus, yang akan dipicu oleh stabilnya kenaikan pendapatan segmen data dan internet.

Meskipun penerimaan pasar atas hasil kinerja 9 bulan 2014 TLKM dari sisi pertumbuhan kuartalan cenderung berada dibawah ekspektasi dan menjadi penyebab penurunan tersebut, secara keseluruhan kami masih melihat bahwa kinerja kumulatif pendapatan hingga laba bersih perusahaan sesuai dengan proyeksi kami dan angka konsensus pasar.

Target atau angka estimasi kami serta pasar untuk kuartal 4 tahun ini pun kami lihat dapat dicapai oleh Telkom.

Seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini, TLKM mencatat pertumbuhan pendapatan kuartalan yang stagnan namun bertumbuh signifikan secara kumulatif (9M14) yaitu sebesar 7.1%YoY atau berada diatas rata rata pertumbuhan kumulatif kuartalan selama 3 tahun terakhir sebesar 7.47%, sedangkan laba bersih bertumbuh sebesar 7.3% QoQ growth, atau tidak jauh berbeda dibandingkan dengan periode sebelumnya (9M13) sebesar 7.8%.

Penyebab kekecewaan pasar lainnya kami lihat terletak pada kenaikan O&M Telkom (2.2% pada 9M12, 9.9% pada 9M13 dan17.6%YoY pada 9M14). Namun demikian, kami melihat hal tersebut sebagai sebuah hal yang wajar dan sesuai dengan harapan kami, mengingat hingga saat ini perusahaan tengah secara aktif mengembangkan infrastruktur jaringan telekomunikasinya. Hal ini juga kami lihat akan memberikan sebuah pengaruh yang positif pada upaya Telkom untuk menangkap potensi pertumbuhan berkelanjutan bisnis data digital serta berujung pada kontinuitas pertumbuhan laba perusahaan.

Kami juga melihat perkembangan BTS 3G Telkom sebagai katalis penggerak pertumbuhan perusahaan lainnya di masa yang akan datang. Indikator pertumbuhan pengguna smartphone yang tercatat pada laporan 9M14 juga menjadi bukti lain akan hasil upaya Telkom didalam menjaga dan menangkap pertumbuhan data dan internet di pasar dalam negeri.

Skenario moderat kami untuk laba bersih TLKM sekitar 5.6% (FY14F) dan 9% (FY15F) dibawah figur konsensus, dengan pemicu pertumbuhan usaha yang masih akan datang dari bisnis data dan internet. Pada harga saat ini saham TLKM cukup menarik. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk TLKM dengan target harga selama 12 bulan kedepan sebesar Rp3.100 per saham (setara dengan 19.6x P/E FY15F) atau memberikan potensi kenaikan sekitar 15.4% dari penutupan harga kemarin (28/10/2014) sebesar Rp2.685.

TLKM 9M14 Result and FY14F

Source: Company Data and KDB Daewoo Securities Research Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,001.3 -0.5 -2.3 10.1

MSCI EM 992.5 1.5 -3.1 -5.7

HANG SENG 23,520.4 1.6 -0.4 1.3

KOSPI 1,925.7 -0.3 -5.0 -6.1

FTSE 6,402.2 0.6 -4.3 -6.1

DJIA 17,005.8 0.8 -1.5 7.3

NASDAQ 4,564.3 0.7 -0.4 13.5

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 0 25

3yr 7.70 -2 -18 122

10yr 8.08 4 -36 98

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 12,169.00 0.5 -0.5 9.5

USD/KRW 1,049.58 -0.3 -0.4 -1.0

USD/JPY 108.16 0.3 -1.2 10.2

USD/CNY 6.11 0.0 -0.6 0.5

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 81.4 0.5 -12.9 -11.6

Gold 1,228.5 0.2 1.0 -8.7

Coal 63.3 0.0 -3.1 -21.4

Palm Oil 755.0 0.0 -0.3 -15.1

Rubber 122.3 0.0 9.8 -32.1

Nickel 14,790.0 -1.5 -12.9 1.4

Copper 6,730.0 0.6 0.2 -6.4

Tin 19,630.0 0.3 -4.6 -15.5

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

600 800 1,000 1,200

3,000 4,000 5,000 6,000

04/13 01/14 10/14

(pt) JCI

MSCI EM (pt)

(2)

Local flashes

MPMX: Beban membengkak, laba MPMX tertekan. Kenaikan beban yang tidak sepadan dengan kenaikan pendapatan membuat PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengalami penurunan laba bersih sepanjang Januari-September 2014.

Perusahaan otomotif ini membukukan laba bersih sebesar Rp 398,76 miliar per akhir kuartal III-2014. Pencapaian ini merosot dari realisasi periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 410,82 miliar. (Kontan)

ELSA: Laba Bersih Elnusa Sembilan Bulan Melesat 144,5%. PT Elnusa Tbk (ELSA) hingga sembilan bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih sebesar Rp288,29 miliar atau melesat hingga 144,56% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp117,88 miliar. Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/10/2014) menunjukkan bahwa melesatnya laba bersih perusahaan didukung menurunnnya sejumlah beban dan naiknya pendapatan sekitar 3,42% menjadi Rp3,02 triliun dibanding akhir September tahun lalu senilai Rp2,92 triliun. (Sindonews)

JSMR: Jasa Marga Bukukan Laba Rp1,14 T. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) hingga kuartal III-2014 membukukan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun. Laba tersebut meningkat 11,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,02 triliun. Dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2014), kenaikan pada laba dikarenakan pendapatan usaha perseroan yang juga mengalami kenaikan. Pendapatan Usaha meningkat sebesar 16,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp4,47 triliun.

(Okezone)

APLN: Agung Podomoro Bakal Buyback 10% Saham. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), perusahaan pengembang dan properti akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) maksimal 10 persen dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Angka itu sekitar 2,05 miliar saham. Total nilai nominal buyback saham sekitar Rp 205 miliar. Dana pembelian kembali saham berasal (buyback)dari saldo laba perseroan dalam laporan keuangan 30 September 2014.

Perseroan mencatatkan laba bersih sekitar Rp 555,16 miliar pada kuartal III 2014.

(Okezone)

MPPA: Hypermart siap buka 20 gerai baru di 2015. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang merupakan pemilik ritel Hypermart telah berencana untuk membuka 20 gerai baru pada tahun depan. Sebesar 80% dari gerai baru yang akan ini berada di luar pulau jawa. Gerai ini nantinya sudah menggunakan konsep generasi ke tujuh (G7).

Konsep G7 ini sendiri akan dimulai pada Desember tahun ini. Sementara itu, untuk pembukaan gerai baru tahun depan merupakan kelanjutan dari ekspansi Hypermart di seluruh wilayah Indonesia. (Kontan)

AKRA: AKR Corporindo Catat Penjualan Rp16,99 T. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencatat penjualan dan pendapatan naik tipis 5,07% menjadi Rp16,99 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp16,17 triliun. Laporan keuangan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/10/2014) menujukkan bahwa naiknya penjualan dan pendapatan sejalan dengan meningkatnya beban pokok penjualan dan pendapatan menjadi Rp15,76 triliun dari Rp15,20 triliun. (Sindonews)

BBTN: Laba BTN Capai Rp755 Miliar Hingga Kuartal III. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat laba bersih mencapai Rp755 Miliar dengan rasio kecukupan modal (CAR) di level 14,33 persen di atas ketentuan regulator. Pertumbuhan Dana

(3)

Technical analysis

Investor sentiment

Sentiment the FED meeting serta rencana pengumuman kenaikan BBM membuat IHSG menglamai penurunan pada perdagangan kemarin.

Daily chart

Pada chart 1 kita bisa melihat bahwa posisi IHSG saat ini tepat berada pada MA20, tetapi masih berada diatas level support indikator PSAR serta masih berada pada upper band channel. Indikator MACD masih mengirimkan sinyal bullish sedangkan indikator stochastic berada pada area normal.

Penurunan yang sudah sangat terbatas mengingat level penutupan tepat berada pada level psikologis. Memang perlu menjaga level psikologis ini untuk memberikan pernyataan kondisi IHSG masih bullish, namun jika turun dari level ini maka usaha IHSG untuk bangkit kembali akan membutuhkan waktu kembali.

3day Chart

Jika kita melihat chart 2 maka akan jelas bahwa posisi IHSG berada pada level resistance, sehingga penentuan arah IHSG berdasarkan mampu atau tidaknya menembus level 5.010 sebagai target resistance awal untuk membuat kenaikan lebih lanjut hingga 5.050. indikator MACD masih berada pada area positive serta indikator stochastic telah berada pada area oversold, sedangkan indikator PSAR sendiri masih mengirimkan sinyal bullish sehingga diharapkan resistance mampu untuk di breakout.

Chart 1. Daily chart Chart 2. 3day Chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Trading Buy

Target price 5.050

Stop-loss 4.976

Close 5.001

Indikator

Stoch NM

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Kenaikan tipis saham BMRI pada perdagangan kemarin telah mampu membuat higher low sehingga memberikan sentiment positive untuk perdagangan lanjutan.

Indikator teknikal seperti MACD dan indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bullish, sedangkan indikator stochastic masih berada pada area normal.

Target pendek dengan strategy trading buy dapat dilakukan pada level 10.250 namun tetap perlu menjaga level stoploss pada 9.900.

Recommendation Trading Buy

Target price 10.250

Stop-loss 9.900

Entry price Open Market Price

Close 10.000

Indikator

Stoch NM

MACD UP

PSAR UP

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 3. BMRI

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII telah membuat pola higher low pada perdagangan kemarin sehingga memberikan sentiment positive untuk perdagangan selanjutnya.

Kenaikan sebesar 1.91% ini telah membuat indikator teknikal seperti indikator stochastic telah berhasil melakukan goldencross. Indikator MACD dan indikator PSAR sendiri masih mengirimkan sinyal bullish.

Target harga pada 6.900 adalah target harga yang tidak terlalu berat untuk tercapai melihat indikator teknikal saat ini, namu tetap perlu menjaga level stoploss pada level 6.550.

Recommendation Trading Buy

Target price 6.900

Stop-loss 6.550

Entry price Open Market Price

Close 6.650

Indikator

Stoch GC

MACD UP

PSAR UP

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. ASII

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kenaikan harga saham KLBF pada perdagangan kemarin telah membuat higher low yang memberikan sentiment positive untuk perdagangan lanjutanya.

Indikator teknikal seperti indikator MCAD berada pada area bullish, indikator stochastic walaupun berada pada area normal tetapi berpeluang melakukan goldencross.

Begitupun dengan indikator PSAR yang masih mengirimkan sinyal bullish sehingga target 1.750 dapat dijadikan target awal.

Recommendation Trading Buy

Target price 1.750

Stop-loss 1.650

Entry price Open Market Price

Close 1.680

Indikator

Stoch NM

MACD UP

PSAR DN

Volume NM

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. KLBF

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Oil price

Note: The latest figure for India is October 27th,

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,000

11,250 11,500 11,750 12,000 12,250 12,500

4,500 4,750 5,000 5,250 5,500

8/14 9/14 10/14

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

11,000 11,250 11,500 11,750 12,000 12,250 12,500

4,500 4,750 5,000 5,250 5,500

8/14 9/14 10/14

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

-114 422

-52 -72

0 76 11

660

-23

-222 -3

75

-300 -200 -100 0 100 200 300 400 500 600 700 800

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

70 75 80 85 90 95 100 105

7/14 8/14 9/14 10/14

(pt) WTI Brent Dubai

70 75 80 85 90 95 100 105

7/14 8/14 9/14 10/14

(pt) Copper Nickel Tin

75 80 85 90 95 100 105

7/14 8/14 9/14 10/14

(pt) Silver Gold Platinum

(8)

Table 1. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY13 FY14 FY13 FY14 FY13 FY14

BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,325 328,528 1.1 4.5 4.1 24.0 20.1 17.5 4.3 3.6 22.8 22.1

Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10,000 233,333 0.3 -0.2 -0.5 14.9 11.8 10.3 2.3 2.0 21.1 21.0

Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10,500 259,026 -0.5 -0.7 1.4 25.7 10.9 9.6 2.7 2.2 27.4 25.8 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 5,625 104,899 -1.3 -1.3 2.3 16.6 10.5 9.2 1.9 1.6 19.5 19.2

Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,050 38,818 0.5 1.3 2.8 -2.4 12.3 10.4 1.2 1.1 9.7 10.4

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 4,440 25,931 0.0 -0.4 -3.5 2.1 12.5 10.3 2.2 1.8 19.3 19.8 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 750 3,529 2.0 0.7 -2.6 -16.5 7.0 6.1 1.3 1.1 22.9 21.7

Ciputra Property Tbk PT CTRP 745 4,582 -1.3 -0.7 -1.3 -11.9 19.0 10.2 N/A N/A 8.0 13.1

Pakuwon Jati Tbk PT PWON 440 21,190 0.0 1.4 6.5 39.7 13.4 11.2 4.0 3.2 34.0 30.7

Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 456 8,960 -0.7 -4.2 -2.1 -32.4 7.1 6.7 1.5 1.3 21.7 20.3

Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,520 27,925 -0.3 -3.2 -5.0 -6.7 10.4 11.5 2.0 1.8 24.1 17.1

CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 925 3,154 -1.1 0.0 -1.6 15.4 20.1 16.6 4.0 3.6 19.9 22.2

Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,680 4,828 -3.1 -5.0 -4.5 38.8 11.4 9.1 2.6 2.2 24.1 24.5

Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,855 17,556 -1.4 0.3 8.4 41.0 25.3 20.1 4.5 3.8 19.7 20.0

Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 2,500 12,106 0.0 2.5 14.0 85.8 22.6 17.2 5.1 4.2 23.3 25.4

Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 935 9,038 -1.6 3.2 11.7 54.0 20.8 16.2 3.3 2.8 16.4 17.9

RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,400 56,195 -1.2 -5.9 -7.9 -14.1 13.3 11.6 2.1 1.9 16.2 16.9

Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,680 78,750 1.2 -1.2 -0.9 23.5 36.0 30.0 8.3 7.1 23.9 24.6

Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,525 9,172 -1.8 1.4 4.2 -7.8 32.1 22.0 3.4 3.0 10.8 14.2

Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 29,875 227,946 -0.6 -5.5 -6.1 -6.6 40.1 36.6 48.0 43.3 126.5 124.5

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 10,900 63,557 -1.8 -3.8 -3.5 -4.4 24.4 21.0 4.5 4.0 19.2 19.6

Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 800 5,677 0.0 6.7 -17.2 -41.5 14.1 12.7 1.7 1.6 11.9 12.2

Mayora Indah Tbk PT MYOR 29,600 26,473 -1.3 -3.0 -3.0 -1.0 31.5 24.7 5.9 4.9 18.9 21.7

Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 795 13,634 0.0 -3.6 -15.0 16.9 23.7 20.1 5.8 4.8 26.3 25.4

Gudang Garam Tbk PT GGRM 56,225 108,182 -0.1 -2.2 -1.3 47.6 20.2 17.6 3.3 2.9 17.0 17.4

Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,195 6,049 -0.4 4.3 1.3 -6.3 28.4 22.3 6.3 5.1 23.8 23.8

AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 6,650 269,216 1.9 2.3 -5.0 -2.2 13.1 11.8 2.8 2.5 22.3 21.7

Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,895 10,771 0.0 -7.5 -10.3 -24.3 17.8 12.9 1.8 1.6 10.8 10.6

Astra Otoparts Tbk PT AUTO 3,955 19,062 -1.6 -1.1 -6.3 -14.9 14.1 11.4 1.8 1.7 13.8 15.4

TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,685 270,648 -4.3 -5.8 -6.8 19.1 17.3 15.7 3.9 3.5 23.1 23.0

XL Axiata Tbk PT EXCL 5,750 49,073 -3.0 -2.1 -10.2 28.5 126.1 36.3 3.2 3.0 2.1 7.3

Indosat Tbk PT ISAT 3,695 20,078 -0.8 -1.1 -4.0 -16.5 20.2 18.5 1.2 1.2 3.5 5.7

INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 6,175 41,990 -0.4 0.8 -3.5 12.3 26.7 23.3 4.1 3.8 15.4 16.0

Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 8,725 41,850 0.6 1.7 9.1 58.6 29.6 22.3 7.8 5.3 29.5 27.0 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 945 9,014 0.0 -1.0 -14.1 -40.9 154.7 15.3 0.7 0.7 2.2 3.7

Timah Persero Tbk PT TINS 1,120 8,341 -0.4 -2.2 -9.2 5.8 14.3 12.8 1.5 1.4 12.6 12.3

Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 11,875 27,362 -3.7 -1.7 -9.4 -9.7 13.4 12.5 3.0 2.7 24.3 23.0 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 23,600 86,877 -1.2 -0.4 6.4 18.3 16.3 14.8 3.4 3.0 21.4 21.0

Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 2,410 18,468 -2.8 -4.6 -8.4 -9.9 16.4 14.8 2.0 1.8 12.3 12.5

Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 15,575 92,383 -1.4 -0.8 3.0 8.9 15.6 14.3 3.8 3.3 25.9 25.0

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,018.0 0.2 ABMM IJ 3,000 8,259.5 6.5

Mining 1,188.1 1.5 GIAA IJ 530 13,710.5 5.5

Basic-Industry 535.3 -1.3 MPPA IJ 3,250 17,720.4 4.3

Miscellaneous Industry 1,188.1 1.5 SMAR IJ 7,950 22,833.9 3.2

Consumer Goods 2,049.2 -0.5 PNBN IJ 1,000 24,087.6 3.1

Property & Construction 460.3 -0.3 PTPP IJ 2,500 12,106.1 2.2

Infrastructure 1,133.0 -1.9 MLPL IJ 940 9,460.9 2.1

Finance 697.7 0.1 TRIO IJ 1,275 6,070.9 2.0

Trade 890.6 -0.3 ASII IJ 6,650 269,215.6 1.9

Composite 5,001.3 -0.5 MDLN IJ 535 6,705.2 1.9

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

ASII IJ 1.9 6,650 TLKM IJ -4.3 2,685

BBCA IJ 1.1 13,325 CPIN IJ -2.5 4,120

KLBF IJ 1.2 1,680 EXCL IJ -3.0 5,750

SMAR IJ 3.3 7,950 BBNI IJ -1.3 5,625

PNBN IJ 3.1 1,000 UNVR IJ -0.6 29,875

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

Tentative EUR German 10-y Bond Auction 0.93|1.1

10:30am USD Crude Oil Inventories 3.3M 7.1M

2:00pm USD FOMC Statement

2:00pm USD Federal Funds Rate <0.25% <0.25%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.

Gambar

Table 1. Key valuation metrics

Referensi

Dokumen terkait

Disusun dengan mengedepankan kepraktisan dan aplikatif, modul ini terdiri dari tujuh (7) bagian/ sesi yang secara sistematis disusun sebagai berikut: sesi pertama memberikan

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

Etiologinya diperkirakan karena disfungsi dari mekanisme kerja hipotalamus – hipofisis yang mengakibatkan anovulasi sekunder. Pada masa ini ovarium masih belum

tingkat produksi kentang di Provinsi Aceh, yaitu: (i) Tingkat produksi kentang sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit kentang yang dipakai, dan karena keterbatasan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH PROMOSI,

- untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) yang terkandung pada tanah.

 Pengurangan kas di bendahara pengeluaran adalah belanja operasi sebesar Rp. Rincian sisa UYHD dan penyetorannya dapat dilihat pada Lampiran 1a. Tidak ada penerimaan