• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN DAN ANALISIS REPERTOAR

A. Kajian Teoritis 1. Drum Set

Drum adalah salah satu jenis instrumen perkusi. Perkusi adalah alat musik yang membunyikannya dengan cara dipukul. Istilah drum merupakan instrumen perkusi berbentuk tabung yang berongga terbuat dari kayu maupun logam. Drum menggunakan stik maupun tangan untuk membunyikannya. Memiliki satu atau dua membran bagian atas atau bawah yang biasanya terbuat dari kulit binatang, seperti kulit kadal, dan ular. (Blade 1984)

Drum merupakan jenis instrumen perkusi membranophone. Suara dihasilkan dari getaran membran yang dipukul. Tinggi rendahnya suara yang dihasilkan tergantung dari bentuk besar kecil diameter dan panjang tabunngya serta tingkat kekencangan membran. Drum sering digunakan dalam acara kemiliteran, ritual agama, maupun kegiatan hiburan. Drum dapat dimainkan berkelompok atau satu orang. Pada perkembangnya drum mulai digabungkan dalam berbagai jenis ukuran, serta menambahkan instrumen perkusi lainnya seperti simbal yang kemudian menjadi istilah baru yaitu drumset.

Pada akhir 1800-an, satu instrumen perkusi hanya dimainkan oleh satu oarang misalnya bass drum, snare drum dan simbal maka dibutuhkan tiga orang pemain dalam satu band dan hal ini membuat panggung menjadi penuh. Pada tahun 1930 muncul lah susunan drumset yang yang kita kenal sampai saat ini. Drumset semakin banyak dimainkan pada abad ke-20.

Berikut ini merupakan sejarah dari perangkat drumset dari bass drum, snare drum, hi hat, tom-tom, dan cymbal.

(2)

Gambar 2.1 Drumset

(Sumber : http://www.dwdrums.com/limited/) Gambar 2. 1 Drumset

Gambar 2. 2 Davul a. Bass Drum

Pendahulu dari instrumen bass drum adalah “davul” atau

“tabl turki”. Berbentuk silinder dan memiliki dua permukaan, ditemukan di Mediterania Timur pada abad ke -14 (Grove 2001).

Pada abad ke-18 bass drum jarang ditemui di eropa hanya pada acara tertentu. Sampai abad ke -19 bass drum yang digunakan dalam orkestra adalah “long drum”. (Grove 2001)

Sering perkembangan zaman bass drum disesuaikan (Sumber : https://www.aliexpress.com/)

(3)

Gambar 2. 3 Clanger

sebut drumset dengan bantuan pedal untuk memainkannya.

(Grove 2001).

b. Hi-hat

Setelah bass drum ditemukan, muncul lah keinginan untuk membuat cymbal didalam sebuah drumset. Kemudian ditemukanlah clanger yang dipasang di pinggiran bass drum kemudian di pukul menggunakan besi yang ditambahkan pada pedal bass drum.

Keterbatasan variasi permainan pada clanger menyebabkan munculnya inovasi-inovasi lain. Kemudian lahirlah snow sock pedal. Snow sock pedal terdiri dari dua cymbal yang dipasang diantara dua papan seukuran kaki dan diberi pegas, pemain menyelipkan kakinya ke dalam tali penahan. (Aldrige 1994)

(Sumber : https://m.facebook.com/vintage-bass)

(4)

Gambar 2. 4 Snow Sock Pedal

(Sumber : http://musik.or.id/sejarah-lahirnya-hi-hat/)

Gambar 2. 5 lowboy

(Sumber : http://musik.or.id/sejarah-lahirnya-hi-hat/) Di era yang sama muncul inovasi lain kemudian snow shock pedal diganti dengan low boy. Low boy memiliki fungsi yang hampir sama dengan hi-hat yang sekarang kita kenal dengan cymbal yang tingginya sekitar 9 inci dari lantai.

Hi-hat ditemukan pada tahun 1926 berawal dari kesulitan Papa Jo Jones (seorang pemain drum legendaris pada era swing) menjangkau cymbal yang terletak 9 inci dari lantai.

Kemudian perusahaan drum Walberg and Auge menyempurnakan konstruksi dari hi-hat. (Aldrige 1994).

(5)

Gambar 2. 6 Tabor c. Snare Drum

Di Eropa pada abad pertengahan sekitar tahun 1300 ditemukan Tabor, diucapkan “tay-bur” yang merupakan awal mula snare drum. Berbentuk lingkaran yang memiliki dua permukaan yang ditutup dengan kulit hewan (membran) dan memiliki tali yang membentang ditengah-tengah salah satu membrannya. (Grove 2001)

Pada pertengahan tahun 1800, snare drum dibuat dari kuningan dan diperkecil untuk menghasilkan suara yang lebih nyaring.

d. Tom-tom

Tom-tom berasal dari Cina yang dikenal dengan nama chinese toms, terdiri dari satu head atau satu permukaan yang dilapisi dengan kulit dan tidak menggunakan hoop atau pinggiran, langsung ditempelkan pada badan tom-tom. Mulai dikenal pada awal tahun 1900, pada masa musik teater mendominasi dunia. Hal ini yang mendorong para pemain drum untuk melengkapi drumset yang digunakan dengan menambahkan peralatan-peralatan lainnya yang dapat menghasilkan efek suara yang bermacam-macam.

(Sumber : http://alatalatmusikband.blogspot.com/sejarah-snare)

(6)

Gambar 2. 7Chinese Tom

Pada akhir tahun 1920, chinese tom mulai tergantikan oleh tom single head yang dapat diatur. Serta tom yang terlihat modern, tom ini memiliki head yang terpasang pada bagian atas dan bawah. (Aldrige 1994)

e.

Cymbal

Cymbal berawal dari seorang pengrajin besi yang dapat membuat perlengkapan dan senjata sendiri dengan mengkombinasikan tembaga serta timah. Dari sebuah proses pencampuran, pengecoran, dan tempering (memperkuat bahan dengan pemanasan dan pendinginan) berkembang menjadi teknologi pembuat cymbal modern. Kemudian menyebar ke beberapa negara seperti: Mesir, Cina, Persia, dan Turki.

Pada mulanya perunggu Turki hanya digunakan untuk tujuan militer, namun dalam proses perkembangannya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bell dan cymbal.

Kemudian pada tahun 1300 Turki telah menjadi negara terbesar pembuat cymbal, terutama dalam pembuatan cymbal untuk orkestra dan opera di Eropa. (Hutton 2010).

(Sumber : https://www.polarityrecords.com/chinese-toms)

(7)

2. Genre

Genre musik merupakan pengelompokan jenis musik yang memiliki perbedaan teknik bermain, gaya, konteks, dan tema musik.

Pada kesempatan ini penulis akan membahas beberapa genre musik.

a. Progressive Rock

Progressive atau sering disebut prog rock merupakan salah satu subgenre musik rock, dimana musik rock merupakan genre yang mulai popular pada tahun 1950-an.

Genre musik prog rock memiliki beberapa ciri seperti sukat yang berubah-ubah, struktur musik yang tidak biasa, banyak sinkopasi, permainan solo yang rumit, dan durasi yang cukup panjang.

Genre musik ini pertama kali berkembang pada akhir tahun 1960-an di inggris dan mengalami masa kejayaan pad awal tahun 1970-an, prog rock merupakan genre yang menggabungkan banyak elemen musik lain seperti, jazz, music klasik, blues, folk, dan lain-lain.

Ada banyak group musik terkenal yang membawakan genre music ini, seperti Pink Floyd, Genesis, Rush, Marillion dan, DreamTheater. (ProgresiveRockCentral 2011).

b. Jazz Fusion

Jazz Fusion merupakan genre musik yang menggabungkan musik jazz dengan genre lain seperti rock, R&B, funk, pop, dan lain-lain.

Pada era tahun 1960-an, musisi jazz menggabungkan antara instrumen elektrik rock dan rhythm blues kedalam musik jazz, pada tahun 1970-an merupakan masa dimana jazz fusion berkembang dengan sangat pesat.

Miles Davis merupakan salah satu musisi jazz yang dianggap sangat berpengaruh terhadap perkembangan genre

(8)

musik jazz fusion,yang menggabungkan beat rock n’roll dengan musik jazz, albumnya yang dianggap sebagai mahakarya berjudul Bitches Brew (1969). (musik.or.id 2013)

c. Samba

Asal usul samba berkaitan dengan musik drum Afrika.

Ketika orang-orang diangkut ke Brasil dari Afrika untuk diperbudak di tambang dan perkebunan. Pada awalnya mereka menggabungkan teknik bermain perkusi mereka dengan musik rakyat Amerika Latin untuk menciptakan musik samba.

Karena penjajahan Eropa dan perdagangan budak Afrika mempengaruhi Amerika Latin. Oleh sebab itu, Amerika Latin mendapatkan pengaruh budaya dari Eropa dan Afrika.

Pengaruh yang diberikan oleh Eropa adalah bahasa Spanyol dan Inggris, sedangkan pengaruh Afrika terdapat pada irama musik.

Samba merupakan musik yang memiliki ikatan erat dengan karnaval di Rio de Janiero. Kernaval tersebut diadakan setiap tahun sejak 1723 dan berlangsung selama enam hari, komunitas-komunitas lokal memiliki kendaraan hias masing- masing untuk diarak dan ditemani dengan iringan musik samba dari sekolah samba lokal mereka. (BBC 2021)

(9)

B. Analisis Repertoar

Notasi 2. 1 Penempatan Notasi Drum

1. The Dance of Eternity

The Dance of Eternity adalah track ke sembilan dari album dream theater “Metropolis Pt.2: Scene from a Memory” dirilis pada 26 oktober 1999 yang merupakan album lanjutan dari “Metropolis Pt.1:

The Miracle and The Sleeper” Album ini merupakan album pertama yang menmpilkkan Jordan Rudess sebagai pemain keyboard Dream Theater. Karena kerumitan dan perubahan sukat yang mencapai 108 kali, The Dance of Eternity dinggap sebagai salah satu lagu progressive rock yang paling kompleks (DT.Net).

Tabel 2. 1 Struktur Lagu The Dance of Eternity

Bagian Birama

1 Intro 1-10

2 Bagian A 11-26

3 Bagian B 27-30

4 Bagian A’ 31-38

5 Bagian B’ 39-42

6 Bagian C 43-52

7 Bagian D 53-59

8 Bagian E 60-76

9 Bagian F 77-102

10 Bagian G 103-110

11 Bagian H 111-135

(10)

Pola beat intro

Awal tutti bagian A

Beat 1/8 bagian A

Notasi 2. 2 Pola beat intro

Notasi 2. 3 Awal tutti bagian A

Notasi 2. 4 Beat 1/8 bagian A

12 Bagian I 136-145

13 Bagian A” 146-151

14 Bagina J 152-191

15 Bagian K 192-207

16 Bagian L 208-217

Lagu ini diawali dengan efek suara dari synthesizer lalu bass masuk dengan pola ritme triplet 1/16 menggunakan efek phaser di iringi dengan bass drum yang memainkan not ¼ lalu pada birama 6 drum memainkan snare dengan pola ritme yang sama dengan bass.

Pada awal bagian A birama 11 drum, bass, dan gitar melakukan tutti dan piano memainkan pola ritme 1/16 dan pada bagian ini mulai mengalami pergantian sukat. Lalu dilannjutkan patern 1/8 pada drum dengan hiasan triplet 1/16 pada birama 19.

(11)

Beat 1/16 bagian B

Beat bagian A’

Fill-in sextuplet bagian A’

Beat bagian B’

Beat bagian C

Notasi 2. 5 Beat 1/16 bagian B

Notasi 2. 6 Beat bagian A’

Notasi 2. 7 Fill-in sextuplet bagian A’

Notasi 2. 8 Beat bagian B’

Notasi 2. 9 Beat bagian C

Selanjutnya pada bagian B birama 27 drum memaikan patern 1/16 dengan variasi tom-tom dan dilanjutkan dengan bagian A’ birama 31 drum memainkan double pedal 1/16 dan instrument lain memaikan tutti seperti bagian A diakhiri dengan fill-in sixtuplet pada birama 38.

.

Dilanjutkan dengan bagian B’ pada birama 40, memainkan patern 1/16 dengan variasi tom-tom yang sama dengan bagian B, lalu bagian C pada birama 46, drum memainkan patern 1/8 dengan double pedal 1/16 dengan sukat 5/4.

(12)

Notasi 2. 10 Patern floor tom birama 53

Notasi 2. 11 Patern birama 54

Notasi 2. 12 Pattern drum saat pola swing

Notasi 2. 13 Beat bagian F

Selanjutnya bagian D pada birama 53 drum memainkan floor tom dengan ritme 1/16 dengan sukat 11/4. Pada birama 54 patern berubah menjadi permainan double pedal 1/16, dan dilanjutkan dengan variasi patern lain. Lalu pada bagian E terselib sedikit irama ragtime pada birama 68-76, drum memainkan pola swing.

Dilanjutkan bagian F birama 77 patern 1/16 double pedal hingga birama 86, setelah itu variasi bass dan snare drum birama 87-102.

Selanjutnya bagian G birama 103-110 memainkan patern 1/8.

(13)

Notasi 2. 15 Patern bagian G

Notasi 2. 16 Pattern bagian H

Notasi 2. 17 Pattern tutti bagian I

Notasi 2. 18 Pattern bagian A”

Notasi 2. 19 Pattern bagian J

Selanjutnya bagian H birama 111-135 merupakan variasi sinkopasi yang berubah ubah sukat dan letaknya. Dilanjutkan bagian I birama 136-145 tuti semua instrument. Lalu bagian A” birama 146-151 merupakan variasi dari bagian A.

Selanjutnya bagian J birama 152-191 memiliki banyak variasi sinkopasi yang tentunya sayang berbeda dengan bagian H, lalu dilanjutkan bagian K birama 192-207 dan diakhiri bagian L birama 208- 217.

(14)

Notasi 2. 20 Pattern Bagian K

Notasi 2. 21 Pattern Bagian L

2. Nightmare to Remember

Nightmare to Remember adalah salah satu lagu dari album dream theater “Black Clouds & Silver” yang merupakan album ke sepuluh dari dream theater dirilis pada 23 Juni 2009 melalui Roadrunner Records. Ini adalah album terakhir yang menampilkan drummer dan anggota pendiri Mike Portnoy sebelum meninggalkan band pada 8 September 2010 (DT.net) Lagu ini ditulis oleh Jhon Petrucci berdasarkan peristiwa hidupnya mengalami kecelakan mobil bersama sang ayah pada masa kecilnya. Lagu ini merupakan lagu terpanjang ke dua setelah The Count of Tuscany pada album ini. Lagu ini memiliki perubahan sukat dan tempo, banyak menggunakan teknik double pedalling 1/16, sextuplet dan triplet, serta memiliki banyak variasi pattern

.

Tabel 2. 2 Struktur Lagu Nightmare to Remember

Bagian Birama

1 Bagian Intro 1-12

2 Bagian A 13-40

3 Bagian B 41-50

4 Bagian C 51-54

(15)

Notasi 2. 22 Tutti bagian A

5 Bagian D 55-65

6 Bagian E 66-72

7 Bagian F 73-74

8 Bagian G 75-80

9 Bagian H 81-85

10 Bagian I 86-103

11 Bagian J 104-109

12 Bagian K 110-118

13 Bagian L 119-120

14 Bagian M 121-123

15 Bagian N 124-132

16 Bagian O 133-179

17 Bagian P 180-183

18 Bagian Q 184-215

19 Bagian R 216-222

20 Bagian S 223-245

Lagu ini dimulai dengan pembukaan suara gemuruh petir dan melodi piano selama 12 birama, setelah itu memasuki bagian A, drum dan instrumen lainnya memainkan tuti dengan sukat 4/4 dengan tempo 120 Bpm. Lalu terjadi perubahan tempo pada birama 25 menjadi 150 Bpm.

Bagian A terus berjalan hingga birama 40, pada birama 41 bagian B vocal masuk, drum memainkan beat 1/8 hingga birama 50.

(16)

Notasi 2. 23 Beat 1/8 bagian B

Notasi 2. 24 Sukat 5/4 bagian C

Notasi 2. 25 Pola Beat bagian D sukat 4/4

Dilanjutkan dengan bagian C pada birama 51 bersukat 5/4 dan mengalami perubahan sukat menjadi 4/4 pada birama 55 disertai masuknya bagian D hingga birama 65.

Dilanjutkan bagian E pada birama 66-72 dengan sukat 6/8 dan berubah menjadi 4/4 pada birama 71, bagian F pada birama 73-74.

Selanjutnya birama 75-80 merupakan bagian G, bagian F dan G memiliki pola beat yang sama, pada bagian F hanya instrument saja dan pada bagian G vocal kembali masuk, pada birama 81-85 merupakan bagian H.

(17)

Notasi 2. 27 Beat bagian F

Notasi 2. 28 Bagian H

Notasi 2. 29 Pola ritme simbal birama 94

Notasi 2. 30 Upbeat hi-hat 1/8 birama 98

Notasi 2. 31 Beat bagian J

Dilanjutkan dengan bagian I birama 86-103 drum memainkan beat- beat sederhana, hanya memainkan cymbal dan upbeat hi-hat 1/8.

Birama selanjutnya 103-109 merupakan bagian J, dilanjutkan dengan bagian K pada birama 110 yang mengalami perubahan sukat menjadi 6/4 hingga birama 118.

(18)

Notasi 2. 32 Perubahan sukat bagian K

Notasi 2. 33 Perubahan sukat 7/8 bagian L

Notasi 2. 34 Beat pada bagian M

Selanjutnya pada birama 119-120 merupakan bagian L dengan pergantian sukat menjadi 7/8. Dilanjutkan birama 121-123 yang merupakan bagian M.

Pada birama 124-132 merupakan bagian N dan sukat berubah menjadi 6/4. Selanjutnya birama 133-179 merupakan bagian O, sukat berubah menjadi 5/4 dengan tempo 155Bpm dan pada birama 138 sukat berubah menjadi 6/4 dan mengalami beberapa kali pergantian sukat menjadi 5/4 dan 6/4, bergantian selama 2 birama. Pergantian sukat pada birama 172 menjadi 12/8 dan birama 180 menjadi 4/4 yang merupakan bagian P.

(19)

Notasi 2. 36 Perubahan sukat bagian O

Notasi 2. 37 Pergantian sukat setiap 2 birama

Notasi 2. 38 Pergantian sukat 12/8 birama 172

Notasi 2. 39 Pergantian sukat 4/4 bagian P

Dilanjutkan birama 184-215 bagian Q dengan banyak perubahan sukat dan tempo. Lalu pada birama 216-222 merupakan bagian R, Lalu pada birama 223-245 merupakan bagian S.

(20)

Notasi 2. 40 Fill-in birama pertama

Notasi 2. 41 Tutti bagian A birama 4 3. Bread Jam Bread

Lagu gubahan Indro Hardjodikoro ini merupakan salah satu lagu dari sembilan lagu pada album kedua Trisum “Five In One”. Lagu ini dimainkan dua intrumen saja yaitu bass dan drum set. Memiliki bagian lagu tema – solo – tema + coda (solo bergantian antara drum dan bas) dan bersukat 4/4 (WartaJazz.com).

Tabel 2. 3 Struktur Lagu Bread Jam Bread

Bagian Birama

1 Bagian A (Tema) 1-27

2 Bagian B (Solo) 28-67

3 Bagian A’ (Tema+Coda) 68-91

Bagian A merupakan tema inti dari lagu ini, pada tema tersebut memiliki banyak tutti, Selanjutnya bagian B merupakan solo bergantian antara drum dan bass memainakan 8 birama setiap solonya dan bergantian sebanyak tiga kali. Lalu pada bagian A’ merupakan pengulangan bagian A yang diberi sedikit tambahan untuk coda.

(21)

Notasi 2. 42 Empat birama sebelum improvisasi

Notasi 2. 43 Tutti birama 14

Notasi 2. 44 Tutti mengakhiri bagian improvisasi

Notasi 2. 45 Dua birama mengakhiri bagian solo

Pada birama 11 merupakan bagian improvisasi yang bisa dimainkan sesuai dengan kreasi pemain drum dimainkan selama 3 birama.

Selanjutnya mengulangi tutti bagian awal dan mulai memasuki bagian B atau solo.

Selanjutnya bagian A’ yang sama dengan bagian A birama 9-27 dengan tambahan coda.

(22)

Notasi 2. 46 Fill-in menuju bagian B 4. Salsa for Three

Merupakan lagu yang ditulis dan dimaikan oleh Tony Robinson yang dipublikasikan pada 19 Februari 2017.(Tony Robinson.co.uk) Lagu ini dimainkan dengan tiga instrument yaitu piano, bass, dan drum set dimainkan dengan tempo 115 bpm dan dibuka dengan unisono bass serta piano lalu drum masuk pada pengulangan ke dua.

Tabel 2. 4 Struktur Lagu Salsa for Three

Bagian Birama

1 Bagian A Birama 1-16

2 Bagian B Birama 17-32

3 Bagian C Birama 33-48

4 Bagian D (solo piano) Birama 49-64

5 Bagian E Birama 65-80

6 Bagian F (solo drum) Birama 81-104

7 Bagian G Birama 105-122

Lagu ini menggunakan sukat 4/4 dengan tempo double time, fill-in pada lagu ini banyak mengkombinasikan not 1/8, 1/16, dan triplet dengan tempo yang dua kali lipat membuat not ini seperti 1/16, 1/32 dan sextuplet, Pada bagian A merupakan melodi utama lagu ini, pada birama 16 drum memainkan fill-in lalu dilanjutkan kebagian B.

(23)

Notasi 2. 47 Beat bagian B

Notasi 2. 48 Bagian C

Notasi 2. 49 Bagian D

Dilanjutkan dengan bagian C yang memiliki melodi sama seperti bagian B dengan sedikit perubahan, beat drum juga mengalami perubahan.

Selanjutnya bagian D yang merupakan solo piano, drum memainkan perannnya sebagai pengiring dan memainkan beberapa beat yang berbeda.

Selanjutnya bagian E ini merupakan jembatan menuju bagian F yaitu solo drum, melodi pada bagian ini sama dengan bagian B.

(24)

Notasi 2. 51 Beat drum saat bass masuk

Notasi 2. 52 Pattern bagian G

Notasi 2. 53 Pattern bagian G

Selanjutnnya bagian F (solo drum) di iringi oleh piano saja dan bas tacet, lalu pada birama 89 bass masuk dan drum kembali meminkan beat untuk jembatan menuju ke bagian G.

Yang terakhir merupakan bagian G yang melodinya sama dengan bagian B.

5. What About Me

Lagu ini ditulis oleh Michael League yang juga merupakan pemain bas pada band ini. Salah satu lagu dari album snarky puppy yang berjudul “We Like It Here” dirilis pada tahun 2014. (Snarky puppy.com). Lagu ini menggunakan sukat 4/4, 2/4, 5/4, dan 7/8, serta dimainkan dengan tempo 127 Bpm.

(25)

Notasi 2. 54 Pattern bagian A

Notasi 2. 55 Pattern bagian B Tabel 2. 5 Struktur Lagu What About Me

Bagian Birama

1 Bagian A Birama 1-2

2 Bagian B Birama 3-6

3 Bagian C Birama 7-14

4 Bagian D Birama 15-18

5 Bagian E Birama 19-24

6 Bagian F Birama 25-28

7 Bagian G Birama 29-39

8 Bagian H Birama 40-47

9 Bagian I Birama 48-59

10 Bagian J Birama 60-67

11 Bagian K Birama 68-75

12 Bagian L Birama 76-83

13 Bagian M Birama 84-91

14 Bagian N Birama 92-100

Lagu ini diawali dengan 2 ketuk permainan gitar lalu semua instrumen masuk kecuali brass, brass masuk pada bagian B.

(26)

Notasi 2. 56 Pattern bagian C

Notasi 2. 57 Pattern bagian D

Notasi 2. 58 Beat bagian F

Notasi 2. 59 Pergantian sukat birama 38-39 bagian G Pada bagian E tacet 6 birama untuk solo saxophone, kembali masuk pada birama 25 bagian F.

Selanjutnya terdapat perubahan sukat pada bagian G birama 32 menjadi 2/4 dan kembali lagi menjadi 4/4 pada birama 33.

(27)

Notasi 2. 60 Beat bagian H

Notasi 2. 61 Pattern bagian I

Notasi 2. 62 Pattern bagian J

Notasi 2. 63 Sukat 5/4 bagian K

Selanjutnya bagian H merupakan transisi menuju bagian I dimana bagian ini hanya instrument gitar dan drum yang bermain, pada bagian J semua instrument masuk.

Selanjutnya pada bagian K ada beberapa perubahan sukat, pada bagian L memiliki tema yang sama seperti bagian C dengan sedikit perubahan.

(28)

Notasi 2. 64 Sukat 7/8 birama 76-77

Notasi 2. 65 Pattern bagian L

Selanjutnya pada bagian M yang merupakan bagian improvisasi drum. Dan yang terakhir bagian N atau bagian Coda.

6. Spain

Lagu yang dirilis pada tahun 1972 ini merupakan lagu ke enam dari album ke dua Chick Corea “Light As A Feather” (chickcorea.com) Lagu ini bersukat 4/4 dan 2/4. Memiliki tiga bagian yaitu A,B, dan C.

Diawali dengan solo piano lalu semua instrument masuk dengan memainkan pola tutti.

Tabel 2. 6 Struktur Lagu Spain

Bagian Birama

1 Solo Piano (Ad lib) Birama 1-3

2 Bagian A Birama 3-12

3 Bagian B Birama 13-20

4 Bagian C Birama 21-36

5 Bagian B’ Birama 37-42

(29)

Notasi 2. 66 Tutti bagian A

Notasi 2. 67 Beat bagian A

Notasi 2. 68 Aksen tutti bagian B 6 Bagian D (Solo saxophone, guitar,

trumpet, bass, trombone, piano, drum)

Birama 43-68

7 Bagian B” Birama 69-74

8 Bagian E (Coda) Birama 75-89

Pada bagian A merupakan tutti pertama, lalu dilanjutkan dengan tutti kedua yang berada di bagian B drum bermain pola samba, diteruskan dengan bagian C yang merupakan transisi untuk menuju ke bagian B’, lalu dilanjutkan dengan bagian D menggunakan pola akor bagian C dan diulang sebanyak 7x dimana setiap instrument solo secara bergantian. Setelah itu ditutup dengan bagian B” dan Coda yang memiliki pola sama dengn tutti bagian A dan B.

(30)

Notasi 2. 69 Aksen tutti bagian B

Notasi 2. 70 Beat Bagian C

Notasi 2. 71 Tutti bagian akhir solo setiap intrumen

Dilanjutkan bagian B’ lalu bagian D solo setiap intrumen.diakhiri dengan bagian B” dan Coda yang merupakan pengulangan bagian A.

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan metode Weighted Sum Model ini merupakan metode yang sangat sederhana dengan hanya beberapa langkah untuk dapat memberikan hasil penentuan peserta jaminan

Madcoms, 2008, Aplikasi Web Database Menggunakan Adobe Dreamweaver CS6 dan Pemorgraman PHP dan MySQL,Andi,

Tugas Akhir yang berjudul “ Analisa Kepekaan Retak, Dan Strutur Mikro Pada Daerah Kritis Rel Foot Baja AISI 50B60H Yang Telah Mengalami Proses Pengelasan

STANDAR KOMPETE NSI STANDAR KOMPETE NSI KOMPETE NSI DASAR KOMPETE NSI DASAR INDIKATO R INDIKATO R MATERI MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS TUGAS Keluar Keluar MATERI

kontrol. 6) Memberikan post-test pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 2) Menghitung rata-rata hasil tes peserta didik. 3) Menghitung standar deviasi dari tes

Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas yaitu Persepsi dan Perilaku Wajib Pajak mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan

pertimbangan-pertimbangan. Majelis Hakim menimbang dan menguraikan bahwa jual beli yang dilakukan oleh Joko Subiantoro dan Tahar secara dibawah tangan dengan dibuatnya

Strategi pemasaran juga merupakan alat yang penting agar perusahaan mampu memenangkan persaingan.Seringkali seseorang menganggap bahwa pesaing hanya merupakan