• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor171 PK/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor171 PK/PID.SUS/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N Nomor171 PK/PID.SUS/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana pada pemeriksaan peninjauan kembali teiah memutuskan sebagai berlkut daiam perkara Terpidana :

salinaiv

untuic

Nama lengkap Tempat iahir Umur/Tanggal Iahir Jenis kelamin Kebangsaan Alamat ; CHRISTIAN; ; Singkawang: : 55 taiiun / 24 Mei 1961; : Laki-laki; : Indonesia;

: Kompiek Kalideres Permai Blok H-l, Nomor

118, Jakarta Barat;

Agama : Budha;

Pekerjaan ; Wiraswasta;

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca surat dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

Jakarta Barat sebagai berikut: JMAIR

r \

Bahwa Terdakwa Christian baik bertindak sendiri-sendiri maupun

•^^r^clma-sama dengan 2(dua) orang warga negara Malaysia bemama Stephen

Stalin Law alias Albert (DPO), Andrew alias Heri alias Cheong Mun Yao

t)). dan Lim Jit Wee alias Kim (perkaranya diajukan dalam berkas tersendiri)

pada tanggal 4 September 2007 atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu lain di

bulan September 2007, bertempat di daerah pabean Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, atau setidak-tidaknya di suatu tempat Iain yang menumt Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Jakarta Barat berwenang memeriksa dan

mengadilinya,

secara

terorganisasi

melakukan

perbuatan

mengimpor

Psikotropika Golongan I selain untuk kepentingan ilmu pengetahuan, dengan

cara sebagai berikut;

- Bahwa Terdakwa sebelumnya telah mengenal Stephen alias Stalin Law alias Albert (DPO) dalani hubungan bisnis, kemudian pada sekitar bulan

Agustus 2007, Stephen alias Stalin Law alias Albert menawarkan kepada

Terdakwa untuk menjualkan tepung terigu di Indonesia yang akan dikirim

oleh Stephen alias Stalin Law alias Albert yaitu sejumlah 1 kontainer berisi tepung 20 feet dari Hongkong serta meminta kepada Terdakwa untuk

(2)

mengurus pengeluaran kontainer tersebut dari Pelabuhan Tanjung Priok

dan Terdakwa menyanggupi penawaran tersebut, selanjutnya Terdakwa menghubungi Sihar Tobing untuk meminta bantuan untuk pengurusan pengeluaran barang berupa 1 kontainer tepung terigu dan disanggupi oleh

Sihar Tobing ;

Bahwa kemudian Terdakwa menerima dokumen-dokumen impor dari

Stephen alias Stalin Law.alias Albert benjpa dokumen B/L (Bill of Lading),

invoice dan packing list tepung terigu yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, lalu Terdakwa membawa dokumen-dokumen tersebut dan

menyerahkannya kepada Sihar Tobing, yang ditindak lanjuti oleh Sihar

Tobing dengan menghubungi kembali Terdakwa dengan menyampaikan

nama importirnya PT. Barat Laut Makmur Lestari, selanjutnya Terdakwa

menyampaikan kepada Stephen alias Stalin Law alias Albert nama importirnya adalah PT. Barat Laut Makmur Lestari;

Bahwa Terdakwa bersama Stephen alias Stalin Law alias Albert selanjutnya

memperslapkan kedatangan kiriman barang tersebut, dengan mencari

gudang untuk tempat penyimpanan barang yang akan datang dari

Hongkong, dan menemukan gudang berupa ruko yang terdirl dari bangunan

^rtlngkat yang beralamat di Jalan Kapuk Kama! Raya Nomor 20 ABlok B.8

gkareng Jakarta Barat, lalu pada tanggal 29 Agustus 2007 Terdakwa

i^fekukan perjanjian sewa menyewa gudang untuk penyimpanan barang

ebut dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp35.000.000.00 (tiga

luh lima juta rupiah) dengan pemilik gudang saksi Sutomo Ryadi di Kantor

Notaris Siti Masnuroh, SH. di Jalan Pluit Karang Barat Blok PS2 Nomor 101

a, Jakarta Utara ;

Bahwa selanjutnya Petugas Pabean yakni saksi Atma Wijaya yang bertugas

melayani penerimaan dokumen dan melayani pemeriksaan jalur merah

melalui Hi Co Scan memberikan perintah kepada saksi Purnomo Heru Wuryanto untuk mefakukan pemeriksaan Hi Co Scan atas kontainer Nomor

WHLU 2743048/20 feet, dan kemudian print out hasil Hi Co Scan sebanyak

1 (satu) lembar diserahkan kepada saksi Kiki yang berapa di tempat

tersebut menunggui pengecekan scan kontainer;

Bahwa kemudian saksi Edi Sudarnoto selaku Petugas Pabean melihat di komputer ada perbedaan warna yang tampak diantara sak-sak muatan

kontainer tersebut dan selanjutnya Hi Co Scan diberitahukan kepada saksi

Kiki, dan Edi Sudarnoto mengatakan gambar tersebut ada kecurigaan, lalu

saksi Kiki meminta print out hasil Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU

(3)

2743048/20 feet tersebut, dan memberikannya kepada saksi Sihar Tobing dan saksi Sihar Tobing selanjutnya menghubungi Terdakwa Christian

dengan mengatakan kepada Terdakwa " Bahwa di dalam kontainertersebut

ada barang yang dicurigakan atau tidak sesuai dengan gambar atas bawah,

dan kiri kanan yang terletak di tengah kontalner" dan meminta Terdakwa

untuk melaporkan kepada Stephen dan meminta uang pengurusan tersebut

sebesar Rp100.000.000.00 (seratus juta rupiah), sambil memberlkan hasil

Hi Co Scan barang tersebut dan mengatakan kepada Terdakwa " ini gambarnya ada buram-buram dan ada barang apa, dan coba tanyakan

sama yang punya barang, dan apabila ada apa-apa di dalam kontainer,

saksi Sihar meminta yang punya barang suruh buat pemyataan, dan

dijawab oleh Terdakwa "Oh yang punya barang ada di Malaysia, tapi saya

jamin ini tidak ada apa-apa ;

Selanjutnya Terdakwa menghubungi Stephen untuk melaporkan adanya

kecurigaan atas hasil Scan kontainer barang berupa tepung terigu sebanyak

710 sak tersebut, bahwa .hasil Hi Co Scan ada gambar buram-buram, dan

Stephen menjawab bahwa di dalam kontainer tersebut ada titipan barang

lan namun tidak dijelaskan nama temannya tersebut, dan Stephen

^nyakan kepada Terdakwa tolong diatur agar barang-barang tersebut

luar dari Pelabuhan Laut Tanjung Priok dan tanyakan minta berapa

lya, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Sihar Tobing berapa

nya agar barang tersebut bisa ke luar dari pelabuhan, dan dijawab

Tobing biayanya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah):

Kemudian Stephen mengirimkan orangnya yang bemama Andrew (DPO)

untuk bertemu dengan Terdakwa untuk menyerahkan uang kontan sebesar

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan setelah bertemu dengan

Terdakwa, Andrew menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan

memberlkan hasil Hi Co Scan kontainer berisi tepung terigu 710 sak ;

Bahwa pada malam harinya sekitar jam 19.00 WIB, atas perintah Sihar

Tobing, Terdakwa bertemu dengan saksi Hari Sutardjo di Cafe 0 La La

Hayam Wuruk dan menyerahkan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 (dua

puluh juta rupiah) dan pagi harinya Terdakwa menyerahkan sisa uang

sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) kepada Sihar Tobing

di rumah ibunya di Gang Kaji Nomor 50 Jakarta Pusat;

Bahwa selanjutnya setelah kontainer berisi tepung dan barang yang

mencurigakan tersebut dapat ke luar dari Pelabuhan Tanjung Priok.

selanjutnya saksi Kiki memberitahukan kepada sopir kontainer Nomor

Hal. 3 dari 64 hal. Put. Nomor 171 PK/PID.SUS/2016

(4)

WHLU 2743048 agar terigu tersebut diantar ke gudang yang beralamat di

Jalan Kapuk Raya Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat;

Bahwa pada sekitar pukul 17.00 WIB Sihar Tobing dengan menggunakan

telepon genggamnya menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan

bahwa kontainer barang yang akan dibawa dari pelabuhan menuju gudang telah ke luar dari daerah pabean dan Terdakwa diminta untuk mengawasi

pembongkaran/penurunan barang tersebut dari kontainer; Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan menggunakan mobil Avanza warna biru

B 1834 tiba di gudang dan melihat Andrew dan Lim Jit Wee di areal parkiran gudang dan yang saat itu juga Terdakwa memperlihatkan gambar Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU 2743048/20 kepada Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau dan Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas yang lain), dan setelah itu Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau (DPO) menyuruh Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas yang lain) untuk mengawasi orang-orang yang menurunkan barang-barang dari kontainer tersebut ke dalam gudang di Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng Jakarta Barat dan dipisahkan antara sak-sak tepung erigu di sebelah kiri gudang dan kotak-kotak kardus kemasan yang berada belah kanan gudang ; Bahwa Terdakwa selaku pemilik gudang tersebut

awasi penurunan barang, dan memberikan uang sebesar

0.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) kepada pengawas penurunan barang

yang membayar upah kuli panggul dan uang makan kuli panggul esar Rpl 50.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk sekitar 7

(tujuh) orang kuli panggul; Bahwa barang-barang yang berupa kemasan kardus yang diturunkan dan di simpan di dalam gudang milik Terdakwa

If

berasal dari gudang Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A Blok B.8 atau yang juga dikenal dengan nama Taman Palem Lestari Nomor B.8.

Boks-boks tersebut dibawa ke Apartemen Taman Anggrek Tower 5 Lt. 9 Nomor 19 A Jakarta Barat oleh orang kepercayaan Cece alias Jet Lie Chandra yang bernama Arifin (DPO), yang saat itu ditunggu Lim Jit Wee (Terdakwa di dalam berkas yang lain) dan Andrew alias Heri di Apartement Tower 5 Lantai 9 Kamar 19 A, Apartemen Taman Anggrek Jakarta Barat;

Bahwa barang-barang yang terdiri dari kemasan kardus warna coklat

tersebut dilakukan penyitaan dan setelah dilakukan pemeriksaan yang

dimuat bersama tepung terigu dan Terdakwa ikut serta menurunkan

barang-barang di dalam kontainer yang di simpan di dalam gudang Terdakwa di

Kapuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng berupa :

(5)

a. 7 (tujuh) kantong plastik ekstasi dengan logo " STAR " PS " T ' dengan berattotal 3.945 gram, sebanyak ± 11.000 butir;

b. Dos IA, dengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi wama biru, logo "STAR "

sebanyak ± 85.000 butir, dengan berat34.825 gram brutto ;

c. Dos I B, dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru logo "STAR"

sebanyak ± 90.000 butir dengan berat 38.948 gram brutto ;

d. Dos II, sebanyak 22 plastik ekstasi wama kuning logo " PS sebanyak

± 21.420 butir, dengan berat 6.330 gram brutto ;

e. Dos III, sebanyak 11 plastik dengan jumlah ± 45.550 butir warna krem logo " PANAH dengan berat 14.817 gram bmtto ;

f. Dos IV, dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi, wama krem logo " T " MITSUBISHI " PANAH sebanyak ± 113.900 butir dengan berat

30.699 gram brutto ;

g. Dos V, dengan jumlah 11 plastik ekstasi warna pink logo " BINTANG

sebanyak ± 55.000 butir dengan berat 23.798 gram brutto ;

h. Dos VI, dengan jumlah 5 plastik ekstasi warna krem, biru, pink, dan

/Tg^kyning logo "STAR

"T" MITSUBISHI ", " BINTANG ", dan 7toples

biru, pink, dan krem, dengan berat 6.592 gram brutto, sebanyak 34 butir dan 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) sebanyak 429

fdan satu bungkus bubuk ekstasi rusak seberat 176 gram ;

lerdasarkan hasil pemerlksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB

F/2008 tanggal 5 Februarl 2008 bahwa barang bukti tersebut benar mengandung MDMA (Metillendioksimetamfetamina/ekstasi) dan terdaftar

dalam Golongan I Nomor Urut 11 Lampiran Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika ;

- Bahwa Terdakwa secara terorganisasi melakukan perbuatan mengimpor

Psikotropika Golongan I tersebut tanpa dilengkapi surat ijin yang sah dari

Pejabat yang benwenang ;

Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 59 Ayat (1) huruf djo. Ayat (2) Undang-Undang Rl Nomor 5Tahun

1997 tentang Psikotropika Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

SUBSIDAIR:

Bahwa Terdakwa Christian balk bertindak sendiri-sendiri maupun

bersama-sama dengan 2 (dua) orang. Warganegara Malaysia bernama Stephen alias

Stalin Law alias Albert (DPO), Andrew alias Heri alias Cheong Mun Yao (DPO),

dan Lim Jit Wee alias Kim (perkaranya diajukan dalam berkas tersendiri) pada

tanggal 4 September 2007 atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu lain di

(6)

bulan September 2007, bertempat di daerah pabean Peiabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang menurut Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Jakarta Barat berwenang memeriksa dan mengadilinya, mengimpor Psikotroplka Golongan I selain untuk kepentingan

iimu pengetahuan, dengan cara sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa sebelumnya teiaii mengenal Stephen alias Stalin Law alias Albert (DPO) dalam hubungan bisnis, kemudian pada sekitar bulan

Agustus 2007, Stephen alias Stalin Law alias Albert menawarkan kepada

Terdakwa untuk menjual^an tepung terigu di Indonesia yang akan dikirim

oleh Stephen alias Stalin Law alias Albert yaitu sejumlah 1 kontainer berisi tepung 20 feet dari Hongkong serta meminta kepada Terdakwa untuk mengurus pengeluaran kontainer tersebut dari Peiabuhan Tanjung Priok

dan Terdakwa menyanggupi penawaran tersebut, selanjutnya Terdakwa menghubungi Sihar Tobing untuk meminta bantuan untuk pengurusan pengeluaran barang berupa 1 kontainer tepung terigu dan disanggupi oleh

Sihar Tobing ;

Bahwa kemudian Terdakwa menerima dokumen-dokumen impor dari

Stephen alias Stalin Law alias Albert benjpa dokumen B/L (Bill of Lading),

mvoice dan packing list tepung terigu yang akan masuk ke Peiabuhan

|ung Priok, lalu Terdakwa membawa dokumen-dokumen tersebut dan

rahkannya kepada Sihar Tobing, yang ditindak lanjuti oleh Sihar

j dengan menghubungi kembali Terdakwa dengan menyampaikan

importirnya PT. Barat Laut Makmur Lestari, selanjutnya Terdakwa

fyampaikan kepada Stephen alias Stalin Law alias Albert nama

importirnya adalah PT. Barat Laut Makmur Lestari;

Bahwa Terdakwa bersama Stephen alias Stalin Law alias Albert selanjutnya

mempersiapkan kedatangan kiriman barang tersebut. dengan mencari

gudang untuk tempat penyimpanan barang yang akan datang dari

Hongkong, dan menemukan gudang berupa ruko yang terdiri dari bangunan

bertlngkat yang beralamat di Jalan Kapuk Kama! Raya Nomor 20 ABlok B.8

Cengkareng Jakarta Barat, lalu pada tanggal 29 Agustus 2007 Terdakwa

melakukan perjanjian sewa menyewa gudang untuk penyimpanan barang

tersebut dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp35.000.000,00 (tiga

puluh lima juta ruplah) dengan pemilik gudang saksi Sutomo Ryadi di Kantor

Notaris Siti Masnuroh, SH. di Jalan Pluit Karang Barat Blok PS2 Nomor 101

a, Jakarta Utara;

(7)

Bahwa selanjutnya Petugas Pabean yakni saksi Atma Wijaya yang bertugas melayani penerimaan dokumen dan melayani pemeriksaan jalur merah

melalui Hi Co Scan memberikan perintah kepada saksi Pumomo Heru Wuryanto untuk melakukan pemeriksaan HI Co Scan atas kontainer Nomor

WHLU 2743048/20 feet, dan kemudian print out hasil Hi Co Scan sebanyak

1 (satu) lembar diserahkan kepada saksi KIki yang berada di tempat

tersebut menunggui pengecekan scan kontainer;

Bahwa kemudian saksi Edi Sudarnoto selaku Petugas Pabean melihat di komputer ada perbedaan warna yang tampak diantara sak-sak muatan

kontainer tersebut dan selanjutnya Hi Co Scan diberitahukan kepada saksi

Kiki, dan Edi Sudarnoto mengatakan gambar tersebut ada kecurigaan, laiu

saksi Kiki meminta print out hasil Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU

2743048/20 feet tersebut, dan memberikannya kepada saksi Sihar Tobing

dan saksi Sihar Tobing selanjutnya menghubungi Terdakwa Christian dengan mengatakan kepada Terdakwa " Bahwa di dalam kontainer tersebut

ada barang yang dicurigakan atau tidak sesuai dengan gambar atas bawah,

^n kiri kanan yang terletak di tengah kontainer" dan meminta Terdakwa

melaporkan kepada Stephen dan meminta uang pengurusan tersebut saEfeftar Rp. 100.000.000,- (seratusjuta rupiah), sambil memberikan hasil Hi can barang tersebut dan mengatakan kepada Terdakwa " Ini

larnya ada buram-buram dan ada barang apa, dan coba tanyakan

yang punya barang, dan apabiia ada apa-apa di dalam kontainer.

saksi Sihar meminta yang punya barang suruh buat pemyataan, dan

dijawab oleh Terdakwa "Oh yang punya barang ada di Malaysia, tapi saya

jamin ini tidak ada apa-apa ";

Selanjutnya Terdakwa menghubungi Stephen untuk melaporkan adanya

kecungaan atas hasil Scan kontainer barang berupa tepung terigu sebanyak

710 sak tersebut, bahwa hasil Hi Co Scan ada gambar buram-buram, dan

Stephen menjawab bahwa di dalam kontainer tersebut ada titlpan barang

teman namun tidak dijelaskan nama temannya tersebut, dan Stephen

menanyakan kepada Terdakwa tolong diatur agar barang-barang tersebut

bisa ke luar dari Pelabuhan Laut Tanjung Priok dan tanyakan minta berapa

biayanya, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Sihar Tobing berapa

biayanya agar barang tersebut bisa ke luar dari pelabuhan, dan dijawab

Sihar Tobing biayanya sebesar Rpl 00.000.000,00 (seratus juta rupiah);

Kemudian Stephen mengirimkan orangnya yang bernama Andrew (DPO)

untuk bertemu dengan Terdakwa untuk menyerahkan uang kontan sebesar

(8)

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan setelah bertemu dengan Terdakwa, Andrew menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan memberikan hasil Hi Co Scan kontainer berisi tepung terigu 710 sak ; Bahwa pada malam harinya sekitar jam 19.00 WIB, atas perintah Sihar Tobing, Terdakwa bertemu dengan saksi Hari Sutardjo di Cafe 0 La La

Hayam Wuruk dan menyerafikan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan pagi harinya Terdakwa menyerahkan sisa uang sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) kepada Sinar Tobing

di rumah ibunya di Gang Kaji Nomor 50 Jakarta Pusat;

Bahwa selanjutnya setelah kontainer berisi tepung dan barang yang mencurigakan tersebut dapat ke luar dari Pelabuhan Tanjung Priok,

selanjutnya saksi Kiki memberitahukan kepada sopir kontainer Nomor

WHLU 2743048 agar terigu tersebut diantar ke gudang yang beraiamat di

Jalan Kapuk Raya Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat;

Bahwa pada sekitar pukul 17.00 WIB Sihar Tobing dengan menggunakan

telepon genggamnya menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan

bahwa kontainer barang yang akan dibawa dari pelabuhan menuju gudang telah ke luar dari daerah pabean dan Terdakwa dimlnta untuk mengawasi

^^^^-^^embongkaran/penurunan barang tersebut dari kontainer; Bahwa sekitar

cul 20.00 WIB Terdakwa dengan menggunakan mobil Avanza warna biru

834 tiba di gudang dan melihat Andrew dan Lim Jit Wee di area! parklran

fclang dan yang saat itu juga Terdakwa memperiihatkan gambar Hi Co

can kontainer Nomor WHLU 2743048/20 kepada Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau dan Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas

yang lain), dan setelah itu Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau (DPO) menyuruh Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas yang lain) untuk mengawasi orang-orang yang menurunkan barang-barang dari kontainer tersebut ke daldm gudang di Jalan Kapuk Kama! Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng Jakarta Barat dan dipisahkan antara sak-sak tepung terigu di sebelah kiri gudang dan kotak-kotak kardus kemasan yang berada di sebelah kanan gudang ; Bahwa Terdakwa selaku pemilik gudang tersebut

mengawasi penurunan barang, dan memberikan uang sebesar

Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) kepada pengawas penurunan barang dan yang membayar upah kuli panggul dan uang makan kuli panggul

sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk sekitar 7

(tujuh) orang kuli panggul; Bahwa barang-barang yang berupa kemasan kardus yang diturunkan dan di simpan di dalam gudang milik Terdakwa

(9)

berasal dari gudang Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A Blok B.8 atau yang juga dikenal dengan nama Taman Palem Lestari Nomor B.8.

Boks-boks tersebut dibawa ke Apartemen Taman Anggrek Tower 5 Lt. 9 Nomor 19 A Jakarta Barat oleh orang kepercayaan Cece alias Jet Lie Chandra

yang bemama Arifin (DPO), yang saat itu ditunggu Lim Jit Wee (Terdakwa di dalam berkas yang lain) dan Andrew alias Heri di Apartement Tower 5 Lantai 9 Kamar 19 A, Apartemen Taman Anggrek Jakarta Barat;

Bahwa barang-barang yang terdiri dari kemasan kardus warna coklat

tersebut dilakukan penyitaan dan setelah dilakukan pemeriksaan yang dimuat bersama tepung terigu dan Terdakwa ikut serta menurunkan barang-barang dl dalam kontainer yang di simpan di dalam gudang Terdakwa di

Kapuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok 8 Cengkareng berupa :

a. 7 (tujuh) kantong plastik ekstasi dengan logo " STAR " PS " T " dengan berat total 3.945 gram, sebanyak ±11.000 butir;

b. Dob IA, dengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi wama biru, logo "STAR "

iebanyak ± 85.000 butir, dengan berat 34.825 gram brutto ;

B, dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru logo " STAR " nyak ± 90.000 butir dengan berat 38.948 gram brutto ;

II, sebanyak 22 plastik ekstasi wama kuning logo " PS sebanyak

420 butir, dengan berat 6.330 gram brutto ;

III, sebanyak 11 plastik dengan jumlah ± 45.550 butir warna krem logo " PANAH dengan berat 14.817 gram brutto ;

f. Dos IV, dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi, warna krem logo " T

" MITSUBISHI

" PANAH ", sebanyak ± 113.900 butir dengan berat

30.699 gram brutto;

g. Dos V, dengan jumlah 11 plastik ekstasi warna pink logo " BINTANG sebanyak ±55.000 butir dengan berat 23.798 gram brutto ;

h. Dos VI, dengan jumlah 5 plastik ekstasi warna krem, biru, pink, dan

kuning logo "STAR ", "T", "MITSUBISHI

"BINTANG

dan 7toples

warna biru. pink, dan krem, dengan berat 6.592 gram brutto, sebanyak

± 18.234 butir dan 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) sebanyak 429

gram dan satu bungkus bubuk ekstasi rusakseberat 176 gram ;

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorls Kriminalistik Nomor LAB

28/KNF/2008 tanggal 5 Februari 2008 bahwa barang bukti tersebut benar

mengandung MDMA (Metillendioksimetamfetamina/ekstasi) dan terdaftar

dalam Golongan I Nomor Urut 11 Lampiran Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahiin 1997 tentang Psikotropika ; Bahwa Terdakwa

(10)

mengimpor Psikotropika Golongan I selain untuk kepentingan ilmu pengetahuan perbuatan mengimpor Psikotropika Golongan Itersebut tanpa dilengkapi surat Ijin yang sah dari Pejabat yang berwenang ;

Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diaturdan diancam pidana

dalam Pasal 59 ayat(1) huruf d Undang-Undang RI NomorSTahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

Leblli Subsldair;

Bahwa Terdakwa Christian pada tanggal 4 September 2007 atau

setidak-tidaknya dalam suatu waktu lain di buian September 2007, bertempat di Jalan

Kapuk Kama! Raya Nomor9 BCengkareng Jakarta Barat, atau setldak-tidaknya

di suatu tempat lain yang menurut Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadllan Negeri

Jakarta Barat berwenang'' memeriksa dan mengadllinya, menyimpan

Psikotropika Golongan I selain untuk kepentingan ilmu pengetahuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) huruf e Undang-Undang RI

Nomor 5 Tahun 1997 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan cara sebagai

berikut:

- .^ahwa Terdakwa sebelumnya telah mengenai Stephen alias Stalin Law alias

^fbert (DPO) dalam hubungan bisnis, kemudian pada sekitar bulan Agustus

en alias Stalin Law alias Albert menawarkan kepada Terdakwa

alkan tepung terigu di Indonesia yang akan dikirim oleh Stephen Law alias Albert yaitu sejumlah 1 kontainer berisi tepung 20 feet

Tngkong serta meminta kepada Terdakwa untuk mengurus

pengeluaran kontainer tersebut dari Pelabuhan Tanjung Priok dan Terdakwa

menyanggupi penawaran tersebut, selanjutnya Terdakwa menghubungi

SiharToblng untuk meminta bantuan untuk pengurusan pengeluaran barang

berupa 1kontainer tepung terigu dan disanggupi oleh SiharTobing ;

Bahwa kemudian Terdakwa menerima dokumen-dokumen impor dari

Stephen alias Stalin Law alias Albert berupa dokumen B/L (Bill of Lading),

invoice dan packing list tepung terigu yang akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, lalu Terdakwa membawa dokumen-dokumen tersebut dan menyerahkannya kepada Slhar Tobing, yang ditindak lanjuti oleh Sihar

Tobing dengan menghubungi kembali Terdakwa dengan menyampaikan

nama importirnya PT. Barat Laut Makmur Lestari, selanjutnya Terdakwa

menyampaikan kepada Stephen alias Stalin Law alias Albert nama importirnya adaiah PT. Barat Laut Makmur Lestari;

Bahwa Terdakwa bersama Stephen alias Stalin Law alias Albert selanjutnya

mempersiapkan kedatangan klriman barang tersebut, dengan mencari

(11)

/"

gudang untuk tempat penyimpanan barang yang akan datang dari Hongkong, dan menemukan gudang berupa njko yang terdiri dari bangunan bertingkat yang beralamat di Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat, lalu pada tanggal 29 Agustus 2007 Terdakwa

melakukan perjanjian sewa menyewa gudang untuk penyimpanan barang tersebut dengan harga yang telah disepakati sebesar Rp35.000.000,00 (tiga puluh lima juta rupiah) dengan pemilik gudang saksi Sutomo Ryadi di Kantor

Notarls Siti Masnuroh, SH. di Jalan Pluit Karang Barat Blok PS2 Nomor 101

a, Jakarta Utara;

- Bahwa selanjutnya Petugas Pabean yakni saksi Atma Wijaya yang bertugas melayani penerimaan dokumen dan melayani pemeriksaan jalur merah

melalui Hi Co Scan memberikan perintah kepada saksi Purnomo Henj

Wuryanto untuk melakukan pemeriksaan Hi Co Scan atas kontainer Nomor

WHLU 2743048/20 feet, dan kemudian print out hasil Hi Co Scan sebanyak

1 (satu) lembardiserahkan kepada saksi Kiki yang berada di tempat tersebut

menunggui pengecekan scan kontainer;

- . Bahwa kemudian saksi Edi Sudarnoto selaku Petugas Pabean melihat di jkomputer ada perbedaan warna yang tampak diantara sak-sak muatan ner tersebut dan selanjutnya Hi Co Scan diberitahukan kepada saksi Sudarnoto mengatakan gambar tersebut ada kecurigaan, lalu

print ^out hasil Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU

i48/20 feet tersebut, dan memberikannya kepada saksi SIhar Tobing

dan saksi Sihar Tobing selanjutnya menghubungi Terdakwa Christian dengan mengatakan kepada Terdakwa " Bahwa di dalam kontainer tersebut

ada barang yang dicurigakan atau tidak sesuai dengan gambar atas bawah,

dan kiri kanan yang terletak di tengah kontainer " dan meminta Terdakwa

untuk melaporkan kepada Stephen dan meminta uang pengurusan tersebut

sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), sambil memberikan hasil Hi

Co Scan barang tersebut dan mengatakan kepada Terdakwa " Ini

gambarnya ada buram-buram dan ada barang apa, dan coba tanyakan

sama yang punya barang, dan apabila ada apa-apa di dalam kontainer.

saksi Sihar meminta yang punya barang suruh buat pemyataan, dan dijawab

oleh Terdakwa "Oh yang punya barang ada di Malaysia, tapi saya jamin ini

tidak ada apa-apa ";

Selanjutnya Terdakwa menghubungi Stephen untuk melaporkan adanya

kecurigaan atas hasil Scan kontainer barang berupa tepung terigu sebanyak

710 sak tersebut, bahwa hasil Hi Co Scan ada gambar buram-buram, dan

(12)

Stephen menjawab bahwa di dalam kontainer tersebut ada titipan barang teman namun tidak dijelaskan nama temannya tersebut, dan Stephen menanyakan kepada Terdakwa tolong diatur agar barang-barang tersebut

bisa ke luar dari Pelabuhan Laut Tanjung Prick dan tanyakan minta berapa biayanya, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Sihar Tobing berapa biayanya agar barang tersebut bisa ke luar dari pelabuhan, dan dijawab Sihar Tobing biayanya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); Kemudian Stephen mengirimkan orangnya yang bernama Andrew (DRO) untuk bertemu dengan Terdakwa untuk menyerahkan uang kontan sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan setelah bertemu dengan

Terdakwa, Andrew menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan

memberikan hasil Hi Co Scan kontainer berisi tepung terigu 710 sak ; Bahwa

pada malam harinya sekitar jam 19.00 WIB, atas perintah Sihar Tobing, Terdakwa bertemu dengan saksi Hari Sutardjo di Cafe 0 La La Hayam Wunjk dan menyerahkan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 (dua puiuh

juta rupiah) dan pagi harinya Terdakwa menyerahkan sisa uang sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) kepada Sihar Tobing di rumah

'#di Gang Kaji Nomor 50 Jakarta Pusat;

jselanjutnya setelah kontainer berisi tepung dan barang yang

akan tersebut dapat ke luar dari Pelabuhan Tanjung Prick,

nya saksi Kiki memberitahukan kepada sopir kontainer Nomor WHLU agar terigu tersebut diantar ke gudang yang beraiamat di Jalan Kapuk Raya Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat;

Bahwa pada sekitar pukul 17.00 WIB Sihar Tobing dengan menggunakan

telepon genggamnya menghubungi Terdakwa untuk.memberitahukan bahwa

kontainer barang yang akan dibawa dari pelabuhan menuju gudang telah ke

luar dari daerah pabean dan Terdakwa diminta untuk mengawasi

pembongkaran/penurunan barang tersebut dari kontainer; Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan menggunakan mobil Avanza warna biru

B1834 tiba di gudang dar> melihat Andrew dan Lim Jit Wee di areal parkiran

gudang dan yang saat itu juga Terdakwa memperlihatkan gambar Hi Co

Scan kontainer Nomor WHLU 2743048/20 kepada Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau dan Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas

yang lain), dan setelah itu Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong

Mun Yau (DPO) menyuruh Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas yang Iain)

untuk mengawasi orang-orang yang menurunkan barang-barang dari

kontainer tersebut ke dalam gudang di Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A

(13)

Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat dan dipisahkan antara sak-sak tepung terigu di sebelah kiri gudang dan kotak-kotak kardus kemasan yang berada

di sebelah kanan gudang ;

Bahwa Terdakwa selaku pemilik gudang tersebut mengawasi penurunan

barang, dan membeiikarf uang sebesar Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu

rupiah) kepada pengawas penurunan barang dan yang membayar upah kuli panggul dan uang makan kuli panggul sebesar Rp150.000,00 (seratus lima

puluh ribu rupiah) untuk sekitar 7 (tujuh) orang kuli panggul; Bahwa barang-barang yang berupa kemasan kardus yang diturunkan dan di simpan di dalam gudang milik Terdakwa berasal dari gudang Jalan Kapuk Kamal Raya

Nomor 20 A Blok B.8 atau yang juga dikenal dengan nama Taman Palem Lestari Nomor B.8. Boks-boks tersebut dibawa ke Apartemen Taman

Anggrek Tower 5 Lt. 9 Nomor 19 A Jakarta Barat oleh orang kepercayaan

Cece alias Jet Lie Chandra yang bernama Arifin (DPO), yang saat itu ditunggu LIm Jit Wee (Terdakwa di dalam berkas yang Iain) dan Andrew alias Heri di Apartement Tower 5 Lantai 9 Kamar 19 A, Apartemen Taman Anggrek Jakarta Barat;

hwa barang-barang yang terdiri dari kemasan kardus warna coklat

ebut dilakukan penyitaan dan setelah dilakukan pemeriksaan yang uat bersama tepung terigu dan Terdakwa ikut serta menurunkan

barang-rang di dalam kontainer yang di simpan di dalam gudang Terdakwa di

apuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng berupa :

a. 7 (tujuh) kantong plastik ekstasi dengan logo " STAR ", " PS " T " dengan berat total 3.945 gram, sebanyak ± 11.000 butir;

b. Dos IA, dengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi warna biru, logo "STAR" sebanyak ±85.000 butir, dengan berat 34.825 gram brutto ;

c. Dos 1B, dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru logo "STAR "

sebanyak ± 90.000 butir dengan berat 38.948 gram bnjtto ;

d. Dos M, sebanyak 22 plastik ekstasi warna kuning logo " PS

sebanyak

± 21.420 butir, dengan berat 6.330 gram brutto ;

e. Dos MI, sebanyak 11 plastik dengan jumlah ± 45.550 butir warna krem logo " PANAH dengan berat 14.817 gram brutto ;

f. Dos IV, dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi, warna krem logo " T

" MITSUBISHI

" PANAH ", sebanyak ± 113.900 butir dengan berat

30.699 gram brutto;

g. Dos V, dengan jumlah 11 plastik ekstasi warna pink logo " BINTANG

sebanyak ±55.000 butir dengan berat 23.798 gram brutto ;

(14)

h. Dos VI, dengan jumlah 5 plastik ekstasi warna krem, bim, pink, dan kuning logo " STAR " T " MITSUBISHI " BINTANG dan 7 toples warna bim, pink, dan krem, dengan berat 6.592 gram brutto, sebanyak ± 18.234 butir dan 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) sebanyak 429 gram dan satu bungkus bubuk ekstasi rusak seberat 176 gram ;

- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB

28/KNF/2008 tanggal 5 Februari 2008 bahwa barang bukti tersebut benar mengandung MDMA (Metiiiendioksimetamfetamina/ekstasi) dan terdaftar

dalam Golongan I Nomor Urut 11 Lampiran Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika ;

- Bahwa Terdakwa mengimpor Psikotropika Golongan I selain untuk kepentingan ilmu pengetahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) huruf e Undang-Undang Rl Nomor 5 Tahun 1997 jo. Pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUHP tersebut tanpa ililengkapi surat ijin yang sah dari Pejabat yang

benwenang:

Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan diancam pidana

® Undang-Undang Rl Nomor 5 Tahun 1997

^^e'n!ah'aJ^9^iko^^^^ jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;

V.EBIH-a|filH SUBSIDAIR:

'Wl'a Terdakwa Christian pada tanggal 4September 2007 atau

setidak-ilam suatu waktu lain di bulan September 2007, bertempat di Jaian

^mal Raya Nomor 9BCengkareng Jakarta Barat, atau setidak-tidaknya

di suatu tempat lain yang menurut Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri

Jakarta Barat berwenang memeriksa dan mengadilinya, secara tanpa hak,

memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika, dengan cara sebagai

berikut:

- Bahwa Terdakwa sebeiumnya telah mengenal Stephen alias Stalin Law alias Albert (DPO) dalam hubungan bisnis, kemudian pada sekitar bulan

Agustus 2007, Stephen alias Stalin Law alias Albert menawarkan kepada

Terdakwa untuk menjualkan tepung terigu di Indonesia yang akan dikirim

oleh Stephen alias Stalin Law alias Albert yaitu sejumlah 1 kontainer berisi tepung 20 feet dari Hongkong serta meminta kepada Terdakwa untuk mengurus pengeluaran kontainer tersebut dari Pelabuhan Tanjung Priok

dan Terdakwa menyanggupi penawaran tersebut, selanjutnya Terdakwa

menghubungi Sihar- Tobing untuk meminta bantuan untuk pengurusan

pengeluaran barang berupa 1 kontainer tepung terigu dan disanggupi oleh

Sihar Tobing;

(15)

Bahwa kemudian Terdakwa menerima dokumen-dokumen impor dari

Stephen alias Stalin Law alias Albert berupa dokumen B/L (Bill of Lading),

invoice dan packing list tepung terigu yang akan masuk ke Pelabuhan

Tanjung Priok, lalu Terdakwa membawa dokumen-dokumen tersebut dan

menyerahkannya kepada Sihar Tobing, yang ditindak lanjuti oleh Sihar

Tobing dengan menghubungi kembali Terdakwa dengan menyampaikan

nama importirnya FT. Barat Laut Makmur Lestari, selanjutnya Terdakwa

menyampaikan kepada Stephen alias Stalin Law alias Albert nama

importirnya adalah PT. Barat Laut Makmur Lestari, selanjutnya Terdakwa

menyampaikan kepada Stephen alias Stalin Law alias Albert nama

importirnya adalah PT. Barat Laut Makmur Lestari;

Bahwa Terdakwa bersama Stephen alias Stalin Law alias Albert selanjutnya

mempersiapkan kedatangan kiriman barang tersebut. dengan mencari

gudang untuk tempat penylmpanan barang yang akan datang dari ,Hongkong, dan menemukan gudang berupa ruko yang terdlri dari bangunan

yang beralamat di Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A Blok B.8

png Jakarta Barat, lalu pada tanggal 29 Agustus 2007 Terdakwa in perjanjian sewa menyewa gudang untuk penyimpanan barang •dengan harga yang teiah disepakati sebesar Rp35.000.000.00 (tiga

fima juta rupiah) dengan pemilik gudang saksi Sutomo Ryadi di Kantor

Jotarls Siti Masnuroh, SH. di Jalan Pluit Karang Barat Blok PS 2 Nomor 101

a. Jakarta Utara ;

Bahwa selanjutnya Petug^ts Pabean yakni saksi Atma Wijaya yang bertugas

melayani penerimaan dokumen dan melayani pemeriksaan jalur merah melalui Hi Co Scan memberikan perintah kepada saksi Purnomo Hem Wuryanto untuk melakukan pemeriksaan Hi Co Scan atas kontainer Nomor

WHLU 2743048/20 feet, dan kemudian print out hasil Hi Co Scan sebanyak

1(satu) lembar diserahkan kepada saksi Kiki yang berada di tempat tersebut

menunggui pengecekan scan kontainer;

Bahwa kemudian saksi Edi Sudarnoto selaku Petugas Pabean melihat di komputer ada perbedaan warna yang tampak diantara sak-sak muatan

kontainer tersebut dan selanjutnya Hi Co Scan diberitahukan kepada saksi

Kiki, dan Edi Sudarnoto mengatakan gambar tersebut ada kecurigaan, lalu

saksi Kiki meminta print out hasil Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU

2743048/20 feet tersebut, dan memberikannya kepada saksi Sihar Tobing

dan saksi Sihar Tobing selanjutnya menghubungi Terdakwa Christian dengan mengatakan kepada Terdakwa " Bahwa di dalam kontainer tersebut

(16)

ada barang yang dicurigakan atau tidak sesuai dengan gambar atas bawah,

dan kiri kanan yang terletak di tengah kontainer " dan meminta Terdakwa untuk melaporkan kepada Stephen dan meminta uang pengurusan tersebut sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah), sambil memberikan hasll Hi Co Scan barang tersebut dan mengatakan kepada Terdakwa " Ini

gambarnya ada buram-buram dan ada barang apa, dan coba tanyakan

sama yang punya barang, dan apabila ada apa-apa di dalam kontainer,

saksi Sihar meminta yang punya barang suruh buat pemyataan, dan dijawab oleh Terdakwa " Oh yang punya barang ada di Malaysia, tapi saya jamin ini

tidak ada apa-apa ";

Seianjutnya Terdakwa menghubungi Stephen untuk melaporkan adanya

kecurigaan atas hasil Scan kontainer barang berupa tepung terigu sebanyak

710 sak tersebut, bahwa hasil Hi Co Scan ada gambar buram-buram, dan

Stephen menjawab bahwa di dalam kontainer tersebut ada titipan barang

teman namun tidak dijelaskan nama temannya tersebut, dan Stephen menanyakan kepada Terdakwa tolong diatur agar barang-barang tersebut

bisa ke luar dari Pelabuhan Laut Tanjung Priok dan tanyakan minta berapa biayanya, kemudian Terdakwa menanyakan kepada Sihar Tobing berapa

lyanya agar barang tersebut bisa ke luar dari pelabuhan, dan dijawab

r Tobing biayanya sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); udian Stephen mengirlmkan orangnya yang bernama Andrew (DPO)

•uk bertemu dengan Terdakwa untuk menyerahkan uang kontan sebesar

.p100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan setelah bertemu dengan Terdakwa, Andrew menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan memberikan hasil Hi Co Scan kontainer berisi tepung terigu 710 sak ; Bahwa

pada malam harinya sekitar jam 19.00 WIB, atas perintah Sihar Tobing,

Terdakwa bertemu dengan saksi Hari Sutardjo di Cafe 0 La La Hayam

Wuruk dan menyerahkan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh

juta rupiah) dan pagi harinya Terdakwa menyerahkan sisa uang sebesar Rp80.000.000,00 (delapan puluh juta rupiah) kepada Sihar Tobing di rumah

ibunya di Gang Kaji Nomor 50 Jakarta Pusat;

Bahwa seianjutnya setel^ah kontainer berisi tepung dan barang yang

mencurigakan tersebut dapat ke luar dari Pelabuhan Tanjung Priok, seianjutnya saksi Kiki memberitahukan kepada sopir kontainer Nomor WHLU 2743048 agar terigu tersebut dlantar ke gudang yang beralamat di Jalan

Kapuk Raya Biok B.B Cengkareng Jakarta Barat;

(17)

Bahwa pada sekitar pukul 17.00 WIB Sihar Tobing dengan menggunakan

telepon genggamnya menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan bahwa

kontainer barang yang akan dibawa dari pelabuhan menuju gudang telah ke luar dari daerah pabean dan Terdakwa diminta untuk mengawasi

pembongkaran/penurunan barang tersebut dari kontainer;

Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB Terdakwa dengan menggunakan mobil

Avanza wama biru B 183H tiba di gudang dan melihat Andrew dan Lim Jit

Wee di areal parkiran gudang dan yang saat itu juga Terdakwa

memperlihatkan gambar Hi Co Scan kontainer Nomor WHLU 2743048/20

kepada Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau dan Lim Jit Wee (Terdakwa dalam berkas yang lain), dan setelah itu Andrew alias Heri alias Cow Yew alias Cheong Mun Yau (DPO) menyuruh Lim Jit Wee

(Terdakwa dalam berkas yang lain) untuk mengawasi orang-orang yang

menurunkan barang-barang dari kontainer tersebut ke dalam gudang di Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 A Blok B.8 Cengkareng Jakarta Barat

dan dipisahkan antara sak-sak tepung terigu di sebelah kiri gudang dan

kotak-kotak kardus kemasan yang berada di sebelah kanan gudang ; Bahwa selaku pemilik gudang tersebut mengawasi penurunan barang, berikan uang sebesar Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) sngawas penurunan barang dan yang membayar upah kuli panggul makan kuli panggul sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu untuk sekitar 7 (tujuh) orang kuli panggul; Bahwa barang-barang berupa kemasan kardus yang diturunkan dan di simpan di dalam

gudang milik Terdakwa berasal dari gudang Jalan Kapuk Kamal Raya

Nomor 20 A Blok B.8 atau yang juga dikenal dengan nama Taman Palem

Lestari Nomor B.8. Boks-boks tersebut dibawa ke Apartemen Taman

Anggrek Tower 5 Lt. 9 Nomor 19 AJakarta Barat oleh orang kepercayaan

Cece alias Jet Lie Chandra yang bernama Arifin (DPO), yang saat itu ditunggu Lim Jit Wee (Terdakwa di dalam berkas yang lain) dan Andrew alias Heri di Apartement Tower 5 Lantai 9 Kamar 19 A. Apartemen Taman

Anggrek Jakarta Barat;

Bahwa barang-barang yang terdiri dari kemasan kardus warna coklat

tersebut diiakukan penyitaan dan setelah dilakukan pemeriksaan yang

dimuat bersama tepung terigu dan Terdakwa ikut serta menurunkan

barang-barang di dalam kontainer yang di simpan di dalam gudang Terdakwa di Kapuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng berupa :

(18)

a. 7 (tujuh) kantong plastik ekstasi dengan logo " STAR" PS " T" dengan berat total 3.945 gram, sebanyak ± 11.000 butir;

b. Dos I A, dengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi wama biru, logo " STAR " sebanyak ± 85.000 butir, dengan berat 34.825 gram brutto ;

c. Dos I B. dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru logo " STAR" sebanyak ± 90.000 butir dengan berat 38.948 gram brutto ;

d. Dos II, sebanyak 22 plastik ekstasi wama kuning logo " PS sebanyak

± 21.420 butir, dengan berat 6.330 gram brutto ;

0. Dos III, sebanyak 11 plastik dengan jumlah ± 45.550 butir warna krem logo " PANAH ", dengan berat 14.817 gram brutto ;

f. Dos IV, dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi, warna krem logo " T MITSUBISHI " PANAH sebanyak ± 113.900 butir dengan berat

30.699 gram brutto ;

g. Dos V, dengan jumlah 11 plastik ekstasi wama pink logo " BINTANG sebanyak ± 55.000 butir dengan berat 23.798 gram brutto ;

h. Dos VI, dengan jumlah 5 plastik ekstasi warna krem, biru, pink, dan kuning logo " STAR " T " MITSUBISHI ", " BINTANG dan 7 toples

A^^rna biru, pink, dan krem, dengan berat 6.592 gram brutto, sebanyak

8.234 butir dan 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) sebanyak 429 r\ dan satu bungkus bubuk ekstasi rusak seberat 176 gram ;

berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor LAB

^^p^F/2008 tanggal 5Februari 2008 bahwa barang bukti tersebut benar

==ffrengandung MDMA (Metillendioksimetamfetamina/ekstasi) dan terdaftar

dalam Golongan I Nomor Urut 11 Lampiran Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor5 Tahun 1997 tentang Psikotropika ;

Bahwa Terdakwa secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa Psikotropika tersebut tanpa dilengkapi surat ijin yang sah dari

Pejabat yang benwenang ;

Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 62 Undang-Undang Rl Nomor 5Tahun 1997 tentang Psikotropika

Membaca tuntutan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta

Barat tanggal 28 Agustus 2008 adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Christian, telah terbukti bersalah melakukan tindak

pidana "Secara terorganisasi melakukan perbuatan mengimpor Psikotropika

Golongan I" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat

(1) huruf d jo. ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang

Psikotropika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

(19)

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Christian dengan PIDANA MATI;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

I.

1. 2 (dua) buah buku Tabungan Tahapan BCA Rekening Nomor

1611176151 atas nama Christian;

2. 1 (satu) buah Kartu Kredit Paspor BCA Nomor 6019004501680126 ; 3. Surat-surat, dokumen dan barang bukti lain diduga terkait dengan tindak

pidananya;

4. Hasil Print Out Hi Co Scan X-Rays kontainer Nomor WHLU 2743048/20; 5. Dokumen Invoice Nomor Invoice. Nomor KH 101 tanggal 2 Agustus 2007;

6. Packing List, Nomor KH 101 tanggal 2 Agustus 2007 ;

7. B/L (Bill of Lading) Nomor AC 200708012 tanggal 7 Agustus 2007 ; (Seluruhnya tetap terlampir dalam berkas perkara);

II.

1. 1 (satu) unit mobil Kijang Silver Nomor Pol. B 7870 ZO dirampas untuk

Negara ;

2. Bahwa Buku Tabungan Tahapan BCA Rekening Nomor 161176151 atas ama Christian yang sekarang sudah dilakukan pembloklran oleh

lyidik, yang di dalamnya ada uang Stephen sejumlah kurang lebih

00.000.000,00 dirampas untuk Negara, sisa dikembalikan kepada

waris Terdakwa Christian/Terdakwa ;

7 (tujuh) bungkus plastik butlran tablet diduga Psikotropika jenis ekstasi dengan logo " STAR ", " PS ", " T dengan berat 3.945 gram atau sebanyak ±11.000 butir, kemudian diambil/dlsisihkan sebanyak 325 butir

untuk kepentingan pemeriksaan Pusiabfor Poiri, sehingga sisanya tinggai

10.625 butir;

2. Uang rupiah sebanyak Rp925.000.000,00 dan mata uang Singapura

sebesar S $ 70.000 ;

3. Dos 1Adengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi warna biru berlogo "

STAR " dengan berat 34.825 gram atau sebanyak ± 85.000 butir,

kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1.190 butir untuk kepentingan

pemeriksaan Pusiabfor PoIri, sehingga sisanya tinggai 83.810 butir;

4. Dos I B dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru berlogo "

STAR " dengan berat 38.948 gram atau sebanyak ± 90.000 butir,

kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1.260 butir untuk kepentingan

pemeriksaan Pusiabfor Polri, sehingga sisanya tinggai 88.740 butir;

(20)

5. Dos 11 dengan jumlah 22 plastik berisi ekstasi warna kuning berlogo " PS

dengan berat 6.330 gram atau sebanyak ± 21.420 butir, kemudian

diambil/disisihkan sebanyak 640 butir untuk kepentingan pemeriksaan

Puslabfor Poiri, sehingga sisanya tinggal 20.780 butir;

6. Dos III .dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi warna krem berlogo " PANAH " dengan berat 14.817 gram atau sebanyak ± 54.550 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 770 butir untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya tinggal 53.780 butir;

7. Dos IV dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi wama krem berlogo " T " MITSUBISHI " PANAH " dengan berat 30.699 gram atau sebanyak ± 113.900 butir. kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1.670 butir untuk

kepentingan pemeriksaan Puslabfor Poiri, sehingga sisanya tinggal

112.230 butir;

8. Dos V dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi benwarna pink beriogo "

BINTANG " dengan berat 23.798 gram atau sebanyak ± 55.000 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 775 butir untuk kepentingan

^meriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya tinggal 54.225 butir;

^dengan jumlah 5 plastik berisi ekstasi berwarna krem, biru, pink,

ig berlogo " STAR " T " MITSUBISHI"." BINTANG " dan 7

rna biru, pink, krem, dengan berat 6.592 gram atau sebanyak ± itir atau 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) seberat 429 gram itu bubuk ekstasi rusak seberat 176 gram, kemudian ibil/disisihkan sebanyak 468 butir untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya tinggal 17.766 butir;

10. Dos VII berisi 24 kaleng Red Phospoms @ 500 gram, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 2 kaleng untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya tinggal 22 kaleng ;

11.Lodium kristal 500 gram sebanyak 3 (tiga) botol, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1 botol untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya tinggal 2 (dua) botol;

(Selunjhnya dirampas untuk dimusnahkan);

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-(lima

ribu rupiah);

Membaca putusan .Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor

1384/PID.B/2008/PN.JKT.BAR. tanggal 18 September 2008

yang amar

lengkapnya sebagai berikut;

(21)

1 . Menyatakan Terdakwa Christian sebagaimana identitasnya tersebut di atas

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersaiah meiakukan kejahatan "

jVlengimpori Psikotropika Goiongan Isecara terorganlsir";

2. IVlenjatuhkan pidana kepadanya karena perbuatannya itu dengan pidana MATI dan denda sebesar Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puiuh juta

ruplah):

3. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada daiam tahanan; 4. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

1.2 (dua) buah buku^ Tabungan Tahapan BCA Rekening Nomor

1611176151 atas nama Christian ;

2. 1 (satu) buah Kartu Kredit Paspor BCA Nomor 6019004501680126 ; 3. Surat-surat, dokumen dan barang bukti lain diduga terkalt dengan tindak

pidananya ;

4. Has!! Print Out Hi Co Scan X-Rays kontainer Nomor WHLU 2743048/20;

5. Dokumen Invoice Nomor Invoice, Nomor KH 101 tanggal 2 Agustus

2007;

^cking List, Nomor KH 101 tanggal 2 Agustus 2007 ;

(Bill of Lading) Nomor AC 200708012 tanggal 7 Agustus 2007 ;

jruhnya tetap terlampir dalam berkas perkara);

ei

itu) unit mobil Kijang Silver Nomor Pol. B7870 ZO dirampas untuk

gara ;

2. Bahwa Buku Tabungan Tahapan BCA Rekening Nomor 161176151 atas nama Christian yang sekarang sudah dilakukan pemblokiran oieh

Penyldlk, yang di dalamnya ada uang Stephen sejumlah kurang lebih

Rp500.000.000,00 dirampas untuk Negara, sisa dikembalikan kepada

ahii waris Terdakwa Christian/Terdakwa ;

III.

1. 7 (tujuh) bungkus plastik butiran tablet diduga Psikotropika jenis ekstasi

dengan logo " Star ", " PS

" T

dengan berat 3.945 gram atau

sebanyak ±11.000 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 325 butir

untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor Poiri, sehingga sisanya tinggal

10.625 butir;

2. Uang rupiah sebanyak Rp925.000.000,00 dan mata uang Singapura

sebesar S $ 70.000 ;

3. Dos IAdengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi warna biru berlogo "Star"

dengan berat 34.825 gram atau sebanyak ± 85.000 butir, kemudian

(22)

diambil/disisihkan sebanyak 1.190 butir untuk kepentingan pemeriksaan

Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 83.810 butir;

4. Dos IBdengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru berlogo "Star" dengan berat 38.948 gram atau sebanyak ± 90.000 butir. kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1.260 butir untuk kepentingan pemeriksaan

Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 88.740 butir;

5. Dos II dengan jumlah 22 plastik berisi ekstasi warna kuning berlogo "PS

dengan berat 6.330 gram atau sebanyak ± 21.420 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 640 butir untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 20.780 butir;

6. Dos III .dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi wama krem beriogo "

PANAH " dengan berat 14.817 gram atau sebanyak ± 54.550 butir,

kemudian diambil/disisihkan sebanyak 770 butir untuk kepentingan

pemeriksaan Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 53.780 butir;

7. Dos IV dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi warna krem beriogo "T"

Mitsubishi ,

Panah ' dengan berat 30.699 gram atau sebanyak ±

113.900 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 1.670 butir untuk

entingan pemeriksaan Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal

^T;^0 butir;

'^oj^j dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi berwama pink beriogo "

dengan berat 23.798 gram atau sebanyak + 55,000 butir,

tlian diambil/disisihkan sebanyak 775 butir untuk kepentingan

meriksaan Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 54.225 butir;

9. Dos VI dengan jumlah 5plastik berisi ekstasi berwarna krem, biru, pink,

dan kuning berlogo "Star" T", "Mitsubishi"," Bintang "dan 7toples

warna biru, pink, krem, dengan berat 6.592 gram atau sebanyak ±18.234

butir atau 11 bungkus bubuk (ekstasi hancur) seberat 429 gram dan satu

bubuk ekstasi rusak seberat 176 gram, kemudian diambil/disisihkan

sebanyak 468 butir untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor Polri,

sehingga sisanya tinggal 17.766 butir;

10. Dos VII berisi 24 kaleng Red Phosporus @ 500 gram, kemudian

diambil/disisihkan sebanyak 2 kaleng untuk kepentingan pemeriksaan

Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 22 kaleng ;

H.Lodium kristal 500 gram sebanyak 3 (tiga) botol, kemudian

diambil/disisihkan sebanyak 1 botol untuk kepentingan pemeriksaan

Puslabfor Polri, sehingga sisanya tinggal 2 (dua) botol;

(Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan);

8.

tS

(23)

5. Menghukum Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar

Rp5.000,00 (lima ribu mpiah);

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor

308/PID/2008/PT.DKI. tanggal 9 Desember 2008 yang amar lengkapnya

sebagai berikut:

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor

1384/Pid.B/-2008/PN.Jkt.Bar. tanggal 18 September 2008 yang dimintakan banding

tersebut:

- Memerlntahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam

kedua tingkat peradllan yang dalam tingkat banding sebesar Rp2.500,00

(dua ribu lima ratus rupiah);

Membaca putusan Mahkamah Agung Ri Nomor 735 K/PID.SUS/2009 tanggal 29 April 2009 yang amar lengkapnya sebagai berikut:

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa

gHRISTIAN tersebut;

jjpbankan Pemohon Kasasi/Terdakwa tersebut untuk membayar biaya

dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp2.500.00 (dua ribu js rupiah):

Ibaca Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 6/Akta

?bl6/PN.Jkt.Brt yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Jal^rta Barat pada tanggal 28 Maret 2016 dari Penasihat Hukum yang

bertlndak untuk dan atas nama Terpidana berdasarkan surat kuasa khusus

tanggal 05 Februari 2016, memohon agar putusan Mahkamah Agung tersebut

dapat dltinjau kembali;

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut telah

diberltahukan kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 18 Juni 2009

dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang

tetap;

Menimbang bahwa alasan-alasan permohonan peninjauan kembali

yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknya adalah

sebagai berikut:

III.1

Alasan-alasan pokok serta dasar-dasar hukum yang menjadi landasan

diajukannya permohonan Peninjauan Kembali ini adalah Putusan

Mahkamah Agung Nomor 735 K/Pid.Sus/2009 tanggal 29 April 2009 Jo

(24)

Putusan Pengadilan Tinggi No 308/PID/2008/PT DKI tanggal 09

Desember 2008 Jo F^utusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor

1384/Pid.B/2008/PN JKT BAR, tanggal 18 September 2008 jelas

memperlihatkan suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata

sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf (c)

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ("KUHAP").

1.1.1. Penyitaan Terhadap Barang Bukti yang digunakan dalam meiakukan Tindak Pidana oleh Penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia. a. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor

735K/Pid.Sus/2009 tanggal 29 April 2009 Jo Putusan Pengadilan

Tinggi No 308/PID/2008/PT DKI tanggal 09 Desember 2008 Jo Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor

1384/Pid.B/2008/PN JKT BAR tanggal 18 September 2008 dinyatakan bahwa barang bukti satu unit mobil Toyota Kijang NomorPol B7870 20 dirampas untuk negara dalam perkara aquo Pemohon PK, sedangkan satu unit mobil Toyota Kijang Nomor Pol ^ 7870 ZO tersebut disita oleh Badan Reserse Kriminal POLRi hari Kamis, tanggal 22 November 2007, untuk perkara

Ijigka Chua Lik Chang alias Asiok dan Lim Jit Wee alias Kim

berdasarkan interogasi mereka berdua adalah kurir yang Cintah oieh Jet Lie Chandra alias Cece. Daiam surat dakwaan

disebutkan mobil kijang merupakan Barang bukti dalam

perkara aquo, akan tetapi dalam tuntutan mobii Toyota Kijang

tersebut disebut menjadi barang bukti;

b. Pemohon PK daiam pemeriksaan menolak barang bukti berupa:

1. 7 (tujuh) bungkus plastik butiran tablet diduga Psikotropika jenis

ekstasi dengan logo " STAR ", " PS " T dengan berat 3.945

gram atau sebanyak ± 11.000 butir, kemudian diambii/disisihkan

sebanyak 325 butir untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor

Poiri, sehingga sisanya tinggal 10.625 butir;

2. Uang rupiah sebanyak Rp. 925.000.000,- dan mata uang

Singapura sebesar S $ 70.000;

3. Dos I A dengan jumlah 17 plastik berisi ekstasi warna biru

beriogo " STAR " dengan berat 34.825 gram atau sebanyak ±

85.000 butir, kemudian diambii/disisihkan sebanyak 1.190 butir

untuk kepentingan pemeriksaan Puslabfor Poiri. sehingga

sisanya tinggal ^3.810 butir;

(25)

4. Dos 1 B dengan jumlah 18 plastik berisi ekstasi warna biru

berlogo STAR " dengan berat 38.948 gram atau sebanyak ±

90.000 butir, kemudian diannbil/disisihkan sebanyak 1.260 butir

untuk kepentlngan pemeriksaan Puslabfor Poiri, sehingga

sisanya tinggal 88.740 butir;

5. Dos II dengan jumlah 22 plastik berisi ekstasi warna kuning

berlogo PS" dengan berat 6.330 gram atau sebanyak ± 21.420 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 640 butir untuk

kepentlngan pemeriksaan Puslabfor PoIri, sehingga sisanya

tinggal 20.780 butir;

6. Dos III dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi warna krem

berlogo " PANAH " dengan berat 14.817 gram atau sebanyak ±

54.550 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 770 butir

untuk kepentlngan pemeriksaan Puslabfor Polri. sehingga

sisanya tinggal 53.780 butir;

7. Dos IV dengan jumlah 23 plastik berisi ekstasi warna krem

berlogo "T". "MITSUBISHI". "PANAH" dengan berat 30.699 gram

sebanyak ± 113.900 butir, kemudian diambil/disisihkan nyak 1.670 butir untuk kepentlngan pemeriksaan Puslabfor , sehingga sisanya tinggal 112.230 butir;

V dengan jumlah 11 plastik berisi ekstasi berwarna pink

•riogo "BINTANG "dengan berat 23.798 gram atau sebanyak ±

55.000 butir, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 775 butir

untuk kepentlngan pemeriksaan Puslabfor Polri, sehingga

sisanya tinggal 54.225 butir;

9. Dos VI dengan jumlah 5 plastik berisi ekstasi berwarna krem.

biru, pink, dan kuning berlogo " STAR ", " T" MITSUBISHI "

BINTANG " dan 7 toples warna biru. pink, krem. dengan berat

6.592 gram atau sebanyak ±18.234 butir atau 11 bungkus bubuk

(ekstasi hancur) seberat 429 gram dan satu bubuk ekstasi rusak

seberat 176 gram, kemudian diambil/disisihkan sebanyak 468

butir untuk kepentlngan pemeriksaan Puslabfor Polri, sehingga

sisanya tinggal 17.766 butir;

10. 10.DOS VII berisi 24 kaleng Red Phosporus @ 500 gram,

kemudian

diambil/disisihkan

sebanyak

2 kaleng

untuk

kepentlngan pemeriksaan Puslabfor Polri. sehingga sisanya

tinggal 22 kaleng;

(26)

1.1.2.

11. Lodium kristal 500 gram sebanyak 3 (tiga) botol, kemudian

diambil/disisihkan sebanyak 1 botol untuk kepentingan

pemeriksaan Puslabfor Poiri, sehingga sisanya tinggal 2 (dua)

botol;

Begitu pula dalam Berita Acara Penyitaan dan penyerahan barang buktl, Pemohon PK menolak menandatangani, karena barang bukti

diatas bukan milik Pemohon PK.

c. Bahwa Pemohon PK juga menolak menandatangani Berita Acara Penyitaan yang dllakukan penyidik terhadap 2 buah rekening BCA

Nomor 1611176151 dan kartu kredit paspor BCA Nomor 6019 0045 0168 0126 pada hari Rabu, tanggal 28 November 2007 atas nama

Pemohon PK.

Adanya format dakwaan dan format tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum

yang berbeda pada pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Negeri

Jakarta Barat;

Dakwaan yang dibacakan pada tanggal 12 Mei 2008 adalah

binasi/alternative subsidiaritas;

TU PRIMAIR Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur

iancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf d jo. ayat (2)

ig-Undang Rl Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal

Vat(1)ke-1eKUHP:

UBSIDAIR : Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf d Undang-Undang Rl

Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;

KEDUA PRIMAIR ; Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf ejo ayat (2)

Undang-Undang Rl Nomor 5Tahun 1997 tentang Psikotropika;

KEDUA SUBSIDAIR : Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf e

Undang-Undang Rl Nomor 5Tahun 1997 tentang Psikotropika;

Sementara

dakwaan

dalam

Requisitor/Surat

tuntutan

Nomor

Reg.perkara PDIVI-1219/JKT.BAR/03/2008 yang dibacakan dalam

persidangan berbentuk Subsidiaritas:

PRIMAIR Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf djo. ayat (2)

(27)

Undang Rl Nomor 5Tahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal 55 ayat

(1)ke-1 KUHP;

SUBSIDAIR Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf d Undang-Undang Rl

Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;

LEBIH SUBSIDAIR Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana diatur

dan diancam pidana dalam Pasal 59 ayat (1) huruf e Undang-Undang

Rl Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHP;

LEBIH-LEBIH SUBSIDAIR Perbuatan Terdakwa Christian sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62 Undang-Undang Rl Nomor 5

Tahun 1997 tentang Psikotropika;

Perubahan surat dakwaan ini berdasarkan ketentuan Pasal 144 KUHAP

dilakukan sebelum dakwaan dibacakan atau sebelum sidang

dilaksanakan. Faktanya persldangan CHRISTIAN (Pemohon PK) tidak

memenuhi ketentuan Pasal 144 KUHAP yang berbunyi sebagai berikut:

Penuntut umum dapat merubah surat dakwaan sebelum pengadilan

^^i^enetapkan

hari

sidang,

baik

dengan

tujuan

untuk

lenyempurnakan maupun untuk tidak melanjutkan penuntutannya. ngubahan surat dakwaan tersebut dapat dilakukan hanya satu .ali selambat-lambatnya tujuh hari sebelum sidang dimulai.

Dalam ha! penuntut umum mengubah surat dakwaan ia

menyampaikan turunannya kepada tersangka atau penasehat

hukum dan penyidik.

Dari ketentuan Pasal 144 KUHAP di atas dapatlah disimpulkan bahwa :

a) Perubahan surat dakwaan dapat dilakukan oleh Penuntut Umum;

b) Waktu perubahan tersebut adalah selambat-lambatnya 7(tujuh) hari

sebelum sidang:

c) Perubahan surat aakwaan hanya satu kali saja ;

d) Turunan perubahan surat dakwaan harusiah diberikan kepada

tersangka atau Penasehat Hukum dan Penyidik (Hari Sasongko dan

Tjuk Suharjanto, 1988 ; 63).

Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada halaman 50

menyatakan;

"Menimbang bahwa dakwaan penuntut umum yang dibacakan pada

permulaan sidang yaitu pada 12 Mei 2008 ternyata berbeda dengan

(28)

dakwaan penuntut umum yang dimuat dalam requisitornya, maka Majelis Hakim tetap pada dakwaan yang telah dibacakan pada awal

persidangan perkara ini

Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Barat sehamsnya tahu bahwa pembahan dakwaan tersebut sehamsnya tidak diperkenankan

karena bertentangan dengan ketentuan Pasal 144 KUHAP

1.1.3. Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Pengadilan Tinggi

Jakarta serta Judex Juris Mahkamah Agung telah salah dan/atau tidak

menerapkan hukum sebagaimana mestinya.

a. Bahwa dalam pertimbangan Judex Facti pada haiaman 51 alinea

keempat dan kelima serta haiaman 52 alinea kedua Putusan

Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang diambil alih sebagai

pertimbangan hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi Jakarta telah

dipertimbangkan sebagai berikut:

"Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan

dapat dikemukakan bahwa pada sekitar bulan Agustus 2007 Stephen alias Stalin LawA'ong Kiat (DPO) menawarkan pada

^erdakwa Christian untuk menjualkan tepung terigu di

onesia, bila Terdakwa mau, Stephen alias Stalin LawA'ong

t akan mengirimnya 1 (satu) konteiner isi 20 feet dari igkong. Stephen alias Stalin Law/Yong Kiat meminta

''erdakwa untuk mengurus pengeluaran konteiner tersebut dari

Pelabuhan Tanjung Priok. Terdakwa menyanggupi tawaran

usaha tersebut":

"IVlenimbang, bahwa untuk pengurusan pengeluaran 1 (satu)

konteiner tersebut, Christian meminta bantuan saksi Sihar

Tobing, dan saksi Sihar Gerrits Tobing bersedia untuk

membantunya":

Menimbang, bahwa untuk mempersiapkan impor tepung terigu

tersebut Stephen alias Stalin Law/Yong Kiat bersama Terdakwa

Christianmencari rumah kontrakan, dan di dapatnya tepat di

Jalan Kapuk Kamal Raya Nomor 20 ABlok B.8 Cengkareng

Jakarta Barat";

Bahwa dengan pertimbangan hukum yang demikian dapat

disimpulkan dengan jelas, Judex Facti Pengadilan Tinggi Jakarta

telah menilai dan mempertimbangkan bahwa Christian

sesungguhnya terbukti hanya melakukan bisnis tepung terigu,

(29)

yaitu selaku pihak yang diminta oleh Stephen alias Stalin LawA'ong Kiat untuk menjuaikan tepung terigu di Indonesia, sesuai dengan pertimbangan Judex Facti yang menyatakan:

"Bahwa Christian mendapat tawaran darl Stephen aiias Stalin Law/ Yong Kiat untuk menjuaikan tepung terigu di Indonesia": b. Bahwa kemudian Judex Facti Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan

Pengadilan Tinggi Jakarta juga telah menilai dan mempertimbangkan

bahwa Christian pada dasarnya terbukti tidak mengetahui

keberadaan Psikotropika (ekstasi) di dalam konteiner yang

mengangkut tepung terigu yang dikirimkan Stephen alias Stalin LawA'ong Kiat. Hal ini dapat disimpulkan darl pertimbangan hukum surat putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada halaman 60 alinea keempat yang diambil alih sebagal pertimbangan hukum

sendiri oleh Judex Facti Pengadilan Tinggi Jakarta, yang berbunyi

sebagai berikut:

"Menimbang, bahwa diketahuinya ada barang Iain selain tepung terigu dalam konteiner Nomor WHLU 2743048/20 feet sejak

^id^^telah konteiner tersebut masuk jaiur merah dan diperiksa

i/

Scane, sehingga terjadi upaya untuk mengetahui

^ barang apa? Tapi Terdakwa tidak dapat informasi karena

|Mj|^Gaiysumbernya tertutup";

dalam pertimbangan hukumya tersebut Judex Facti dengan

telah menilai dan mempertimbangkan Pemohon PK telah

berupaya mencari tahu mengenai barang apa yang mencurigakan tersebut. Akan tetapi, Pemohon PK tidak dapat mengetahuinya

karena sumber informasinya tertutup sesuai dengan pertimbangan

hukum Judex Facti yang mempertimbangkan sebagai berikut:

"...sehingga terjadi upaya untuk mengetahui ada barang apa? Tapi Terdakwa tidak dapat informasi karena dari sumbemya tertutup.";

0. Bahwa oleh karena Judex Facti telah menilai dan mempertimbangkan

bahwa berdasarkan fakta persidangan Pemohon PK terbukti hanya

melakukan baru pertama kali bisnis penjualan tepung terigu sejumiah 710 Bags dan tidak mengetahui atau seharusnya mengetahui

keberadaan Psikotropika (ekstasi) di dalam konteiner yang

mengangkut tepung terigu yang dikirimkan Stephen alias Stalin Law/Yong Kiat, maka menurut hukum Pemohon PK harusiah

(30)

diputuskan untuk dibebaskan, vide ketentuan hukum Pasal 191 ayat

(1) KUHAP yang berbunyi sebagai berikut:

"Jika Pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang, kesalahan Terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, maka

Terdakwa diputus bebas.";

d. Bahwa Judex Facti tidak konsisten dengan pertimbangan hukumnya

sendirl, karena meskipun Judex Facti telah menilai dan

mempertimbangkan bahwa Pemohon PK terbukti hanya melakukan bisnis untuk menjualkan tepung terigu yang ditawarkan Stephen aiias Stalin LawA'ong Kiat dan tidak mengetahui keberadaan ekstasi di

dalam konteiner yang mengangkut tepung terigu yang dikirlmkan

Stephen alias Stalin LawA'ong Kiat, Judex Facti memaksakan pertimbangan hukum dan putusannya untuk mempersalahkan dan menyatakan Pemohon PK terbukti melakukan tindak pidana mengimpor Pslkotroplka (ekstasi) secara tanpa hak dan terorganlslr; Menurut asas atau kaldah hukum, hakim janganlah memaksa diri

lenghukum Terdakwa, apablla tidak didukung dasar hukum buktian yang kualitatif. Lebih bljaksana bila Judex Facti edepankan asas In dublo proreo. (Vide Putusan Mahkamah ig Rl Nomor 1691 K/Pid/1993, tanggal 29 Maret 1994, dimuat

'm Majalah Hukum Varia Peradllan Tahun iX Nomor 107 Agustus

94, halaman 5); *

Semangat pemberantasan penyalahgunaan Narkoba sebalknya tidak

menjadi euforia dengan memaksakan penghukuman secara

gegabah, tidak cermat dan akurat serta tidak proporsional, sehingga

melukai rasa keadilan seseorang. Pertimbangan hukum dan putusan

Judex Facti ini jelas tidak patut dan tidak layak secara hukum serta bertentangan dengan rasa keadilan yang hakiki;

Dan menurut kaidah hukum. Hakim dilarang memaksakan untuk

menghukum Terdakwa yang tidak terbukti bersalah secara sah dan

meyakinkan:

e. Bahwa dalam hal inl, jelas bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi

Jakarta telah salah dan/atau tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya, sehingga pertimbangan hukum maupun putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi Jakarta dalam perkara ini tidak layak hukum

untuk dipertahankan. Oleh karena Itu, putusan tersebut haruslah

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan Pasal 1 butir (h) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik bidang pembuatan izin di Dinas Kelautan dan Perikanan

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas terbukti bahwa pengiriman sabu-sabu dari Malaysia ke Cirebon melalui Selatpanjang Meranti Riau telah

Tahuru (2013) melakukan penelitian tentang hubungan tingkat kecemasan pasien post secsio caesarea dengan kemampuan mobilisasi, menunjuk- kan bahwa ada hubungan antara

dalam kotak kayu atau bak pembeku lain tebal tidak lebih dari 50 mm. b) Lateks kebun langsung ditambahkan larutan asam semut 1% sebanyak. 100-110 ml per liter lateks. Penggunaan

Ini adalah ketergantungan fungsional yang penuh pada setiap kunci relasi dan tidak terdapat dependensi antar atribut utama, karena hanya terdapat satu atribut

Dilihat dari tingkat pendidikannya jumlah penduduk kelurahan laweyan yang tamat SD paling banyak dan paling sedikit tidak sekolah. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada tabel

Ds. Rencana Tindak Penanganan Lingk. Permukiman Tradisional dan Bersejarah, Ds. Rencana Tindak Penanganan Lingk. Permukiman Tradisional dan Bersejarah, Ds. Rencana