AgfO'*"
volu-"
v,
No. 1, September 2013 ISSN: 1978-2276PENGARUH
MACAM
VARIETAS DAN
DOSIS PUPUK
KANDANG
AYAM TERIIADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
KACANG TANAH
THE
EFFECT
KINDS
OF
VARIETY
AND
CHICKEN
MANARE
ON
GROWTH
AND PEANUT YIELD
Lambang Suryo Asmorot dan Ahmad Bahrum2
r'2Agroteknologi, Fakultas
Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta
Abstract
This research aims to determine the kinds of peanut varieties and
fertilizer
suitable chicken coop, sothat
it
canprovide
optimumgrowth
andyield
in peanutfields
were appliedin
the beach sand. The results showed varieties of peanuts andchicken manure
has
the
potential
to
improve
outcomesand growth.
Chickenmanure qs much
as 30 ton/ hectar
to
contribute
best toplant
height, plantfresh
weightandfreshweight
of seed plants.Keywords: Peanuts, Various varieties, chicken mqnure Dose
Intisari
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui macam varietas kacang tanahdan
dosis
pupuk
kandang ayam
yang
sesuai,
sehingga
bisa
memberikanpertumbuhan dan
hasil
yangoptimal
pada tanaman kacang tanah yang diterapkandi
lahan pasir pantai.
Hasil
penelitian menunjukkan
varietas kacangtanah
danpupuk
kandang ayarn mempunyai potensi dalam
meningkatkan
hasil
danpertumbuhan. Pemberian
pupuk
kandang ayamsebanyak
30 ton/ha memberikankontribusi terbaik
terhadaptinggi
tanaman,bobot
segar tanaman danbobot
biji
segar tanaman.
Kata
kunci:
Kacang Tanah, Macam varietas, Dosis pupuk kandang ayamPENDAHULUAN
Usaha
jangka
pendek
dalam
meningkatkan
produksi adalah
melaluipeningkatan hasil panen tiap hektar,
yakni
dengan mengintensifkan cara budidaya. Kacangtanah
tumbuh dan berkembang denganbaik
pada lingkungan yang sesuai,dimana perbedaan varietas menentukan perbedaan
hasil yang
dicapai. Informasiberbagai varietas kacang tanah memberikan
peluang
bagi petani untuk melakukanpemilihan terhadap varietas yang dapat beradaptasi dan mempunyai
hasil
tinggi.
Varietas kacang tanah
yang
adaptif
dan
berproduktivitas tinggi
merupakanAgfOut"
volu*"
v,
No. 1, September 2013 ISSN: 1978-2276salah satu
faktor produksi yang murah dan
mudah
bagi
petani (Adisarwanto,2000).
Peningkatan kebutuhan pangan,
akibat terjadinya
peningkatan jumlah
penduduk
akan
memberikan
peluang
pengembangan
agribisnis.
Dalampengembangan
agriibisnis
untuk
memperoleh
produksi
yang
besar
jrrgamemerlukan perluasan lahan pertanian. Perluasan
areal
dapatdilakukan
dengan memanfaatkan lahan-lahan yang masihmarginal.
Salah satu lahan marginal yangada di propinsi
DIY
adalah lahan pasir pantai.Lahan pasir pantai merupakan lahan
marjinal
yangmemiliki
produktivitasrendah. Produktivitas
lahan pasir pantai yang
rendah
disebabkanoleh
faktorpembatas
yang berupa
kemampuan memegang
dan
menyimpan
air
rendah,infiltrasi
dan evaporasitinggi,
kesuburan dan bahanorganik
sangat rendah danefi siensi penggunaan air rendah (Kertonegoro, 200 1 ).
Usaha pemanfaatan lahan pasir mempunyai keterbatasan seperti sifat
fisik,
sifat
kimia
dan sifatbiologi
yang kurang mendukung dalam berusahatani (Supraptodan
Jaya,2000).
Salah satualternatif untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan pemberian bahanorganik
sepertipupuk
kandangke
dalam
tanah.Pupuk
kandangtidak
menimbulkanefek
buruk bagi
kesehatantanaman karena bahan
dasarnya
alamiah,
sehingga
mudah diserap
secaramenyeluruh
oleh
tanah.
Pupuk
kandang dapat meperbaiki struktur
tanah,meningkatkan daya serap terhadap
air,
danjuga
merupakan pupuk lengkap karena mengandung semua unsur hara makro danmikro
(Samekto danRiyo,
2006).Penggunaan
bahanorganik
tidak
hanya menambahketersediaan
unsurhara
bagi
tanaman,tetapi
juga
menciptakankondisi yang
sesuaiuntuk
tanamandengan memperbaiki aerasi, mempernudah penetrasi
akar dan
memperbaiki kapasitas menahanair
(Sutanto dan rachman, 2007). Diantara
pupuk
organik,pupuk kandang merupakan pupuk alam yang
lebih
baikbila
dibandingkan denganpupuk, seperti pupuk kompos dan pupuk hrjau. Pupuk kandang mengandung unsur
hara lengkap yang dibutuhkan
bagi
pertumbuhan tanaman karena mengandqngunsur hara
makro
seperti nitrogen,
fosfor,
sertakalium
dan unsur hara mikro
seperti kalsium, magnesium dan
sulfur
(Mustamar dan Ismawati, 2003). Beberapahasil
penelitianaplikasi pupuk
kotoran ayam selalu memberikan respon tanamanAgfOuo"
volorn.
v,
No. 1, September 2013 ISSN: 1978-2276 yang terbaik pada musim pertama.Hal
ini
terjadi karena kotoran ayamrelatif
lebihcepat terdekomposisi serta mempunyai kadar hara yang cukup
pula
dibandingkandengan
jumlah
unit
yang
sama dengankotoran hewan yang
lainnya
(Hartatik,2004).
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mengetahui varietas kacang tanah
yangterbaik dalam hal pertumbuhan dan hasil pada lahan pasir pantai serta mengetahui
dosis
tepat
pupuk kandang ayam pada masing-masingvarietas
kacang tanah yangdiuji.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
dilaksanakandi
bulan desember sampai maret 2013,di
lahan Pantai baru, Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Propinsi DaerahIstimewa Yogyakarta pada bulan Desember 2012
-
Maret20t3.
Penelitian dilaksanakan dengan percobaan lapangan
faktorial
3x
4 disusundalam
RancanganAcak
Lengkap
Kelompok
(RALK).
Faktor
pertama: varietasyang
terdiri dari 3
arasyaitu
Turangga,Kelinci
danKancil.
Faktor
yang kedua: dosis pupuk kandang ayam yangterdiri
dari4
aras:
0,20,30
dan 40 ton/ha. Darikedua
faktor
tersebutdiperoleh
3
x
4:
12 kombinasi
perlakuandan
masing-masing
kombinasi
perlakuandiulang
tiga
kali
sehinggadiperlukan
12x
3
:
36 petak perlakuan.Parameter
yang diamati
yaitu tinggi
tanaman(cm), bobot
segar tanaman(g), bobot kering
tanaman(g)
dan
bobot
biji
segarperumpun
(g).
Data
hasil pengamatandianalisis
dengan analisysof
variannce
(ANOVA)
padataraf
nyata5%
dan
untuk
mengetahui
beda
nyata
antar
perlakuan digunakan
uji
jarak
berganda Duncan
(Duncan's
Multiple
Range Test:
DMRT)
padajenjang
nyata5V".
AgfOut"
votu*"
V, No. 1, September 2013HASIL DAN PEMBAHASAN
ISSN: 1978-2276
Tinggi
TanamanBerdasarkan hasil analisis varians menunjukkan tidak terjadi interaksi nyata antar perlakuan. Perlakuan macam varietas maupun dosis
pupuk kandang
ayammenunjukan
ada pengaruh nyataterhadaptinggi
tanaman.Tabel 1.
Tinggi
tanaman (cm)Dosis Pupuk
(tonlha)
Macam Varietas
Rerata Turangga
Kelinci
Kancil
0 20 30 40 46,17 55,96 61,08 58,67 51,42 55,04 63,2r 51,62 59,33 57,62 49,74 c
56,78b
60,64 a 60.61 a64,50
59,67Rerata
55,47r
58,54p
56,81q
(-)Keterangan:
Rerata yangdiikuti
huruf
yang sama baik padakolom
maupun barismenunjukkan
tidak
ada beda nyata antar perlakuan berdasarkanUji
Jarak Berganda Duncan(UJBD)
padajenjang
nyata 5%.(-)
: Tidak ada interaksiPerlakuan
varietas
Kelinci
menunjukan
beda nyata
dengan
perlakuan varietas Turangga danKancil.
Tinggi
tanamantertinggi
diperoleh pada perlakuanvarietas
Kelinci
dan rerata
tinggi
tanaman terendah
diperoleh pada
varietasTurangga.
Hal
ini
disebabkan kemampuan suatu tanaman dalam menyerap unsurhara dipengaruhi
oleh
faktor
genetik. Kemampuan varietasKelinci
yang
mudahberadaptasi
terhadap
lingkungan dengan
baik
maka
dapat
meningkatkanfotosintesis. Peningkatan
proses
fotosintesa sangat berpengaruh
pada
tinggi
tanaman dan hasilnya
untuk
meningkatkanaktifitas
sel pada ruas batang sehinggabertambah
panjang
(Susilo,
1992). Varietas Turangga
menghasilkan tinggi
tanaman terendah.
Hal
ini
disebabkan kemampuan adaptasidari
varietas tersebutrendah, karena daya adaptasi pada varietas tersebut terhadap
lingkungan
kurangbaik
terutama
pada tanah
berpasir.
Pertumbuhantinggi
tanaman
merupakan perpaduan antara susunan genetis dengan lingkungannya, sehingga respon terhadaplingkungan
yang
rendah dapat menurunkan pertumbuhan, akibatnya
tanaman tersebut tumbuh rendah(Apandi,
1984).Tinggi
tanaman kacang tanah dengan perlakuan dosis pupuk kandang ayam30
todha tidak
berbeda nyata dengan perlakuan dosispupuk
kandang ayam 40AgfO""
volume V, No. 1, Septemtrer 2013 ISSN: 1978-2276ton/ha
tetapi
menunjukan beda
nyata
dengan perlakuan
20
tonlha dan
tanpa perlakuan pemupukan. Bahanorganik
pupuk kandang ayammemiliki
kandunganN
yang cukup
tinggi yakni
2,60A,dengan
demikian
perbedaandosis
pupuk kandang ayammemberikan
pengaruhyang
sangatnyata
terhadap pertumbuhantanaman.
Unsur nitrogen
(N)
merupakanunsur hara
utama
bagi
pertumbuhantanaman, terutama
pada
saat pertumbuhan
vegetatif, daun,
akar dan
batang (Setyamidj aya, 1996). Respon tanaman terhadapnitrogen
sangat tergantung dari keadaan tanah, macam tanaman dan tempattumbuh
(Cahyono, 2003). Pemberiannitrogen mempunyai
efek
yang penting terhadap pertambahanproduksi
tanaman,pemberian
pupuk dalam
konsentrasiyang
sesuaidapat
memberikanhasil
yangtinggi (Anonim,
1991).Lahan pasir mempunyai keterbatasan seperti sifatfisik,
sifatkimia
dan sifatbiologi
yang kurang mendukung dalam berusahatani.
Dosis pupuk kandangayam
30
ton/ha pada lahan pasir
menyebabkan kebutuhanunsur
haratercukupi yang menghasilkan rerata
tinggi
tanaman kacang tanah tertinggi.Bobot Segar Tanaman
Hasil
analisis ragam terhadap
bobot
segar
tanaman
menunjukan
ada pengaruh intraksi antara macam varietas dan dosisi pupuk kandang ayarn.Tabel 2. Bobot sesar tanaman (e) Dosis Pupuk
(ton/ha)
Macam Varietas
Turangga
Kelinci
Kancil
Rerata0 20 30 40 21,81 b 28,66 ab 31,89 ab 31,62 ab 26,99
ab
23,16b
28,95ab
28,85 ab 37,91 a 35,96 a37,26a 34,83a
34,57 23,99 28,83 35,27 Rerata28,50
32,80
30,70
(+)Keterangan
:Rerata kombinasi perlakuan
yang
diikuti
huruf
yang
samamenunjukkan
tidak
ada beda nyata antar perlakuan berdasarkanUji
Jarak Berganda Duncan(UJBD)
pada jenjang nyata 5%.(+)
:ada interaksi
Varietas
Kelinci
maupun
Kancil yang diberikan dosisi pupuk
kandangayam dosis
30
ton/ha
merupanperlakuan
yang paling
tepat
dan efektif
sertamemberikan
bobot
segar tanamantertinggi
meskipun
tidak
beda nyata
dengan dosis 40tonllha.
AgfOu*"
volu*.
v,
No. 1, september
2013 ISSN: 1978-2276Bobor
segar tanaman dengan
dosis pupuk
kandang
ayam
30
ton/tramenunjukan tidak
ada beda nyata dengan dosis40
ton/ha, namun berbeda nyatadengan
dosis
20
ton/ha
dan tanpapupuk
kandangayam.
Bobot
segar tanamantertinggi
pada dosispupuk
kandang ayarn 30 torVha. Tanpa pupuk kandang ayam menyebabkanbobot
segar tanamanyang dihasilkan
rendah.Hal
ini
disebabkan karena lahan pasir pantai merupakan lahan marginal yangmemiliki
produktivitas rendah sehingga kebutuhan akan unsur haramakro
danmikro
kurang
terpenuhi.Terhambatnya pertumbuhan pada fase
vegetatif
dapat menurunkanbobot
segartanaman
(Suriatna, 1992).
Pemberian
pupuk
kandang
ayam dosis
30
ton/ha menyebabkan bobot segar tanaman tertinggi.Bobot Kering Tanaman
Berdasarkan
hasil
analisis varians menunjukkantidak
adainteraksi
nyata antara perlakuan. Perlakuan macam varietas maupun dosispupuk
kandang ayam menunjukan tidak berpengaruh nyataterhadap bobot kering tanaman.Tabel 3. Bobot kering tanaman (g)
Dosis Pupuk Macam Varietas
Rerata
(ton/ha)
TuranggaKelinci
Kancil
0 20 30 40 12,04 13,27 13,9I 12,86 12,47 13,49 14,22 13,66 13,1 1 13,33 12,79 12,54 a 13,36 a 13,64 a 13,01 a 12.s0
Rerata
13,02 p 13,46 p 12,93 pKeterangan:
Rerata yangdiikuti
huruf
yang sama baik padakolom
maupun barismenunjukkan
tidak
ada beda nyata antar perlakuan berdasarkanUji
Jarak Berganda Duncan(UJBD)
padajenjang
nyata 5%.(-)
: Tidak ada interaksiBobot
biji
segar perumpunPerlakuan macam varietas dan dosis pupuk kandang ayammenunjukan ada intraksi nyataterhadap bobot
biji
segar.AgfOu*"
voturn"v,
No.t,
September 2013Tabel4.
Bobotbiji
segar perumpun (g)ISSN: 1978-2276
Dosis Pupuk (ton/ha)
Macam Varietas
Rerata
Turangga
Kelinci
Kancil
0 20 30 40 5,90 e 7,81 cde 8,25 cde 8,63 bcd 6,60 de 8,79 abcd I 1,06 a 10,81 ab 5,91 e 8,17 cde 10,72 ab
6,r4
8,26 10,01 9.78 abc 9.74 Rerata7,65
9,33
8,649
( +)Keterangan: Rerata kombinasi perlakuan
yang
diikuti huruf
yang
samamenunjukkan
tidak
ada beda nyata antar perlakuan berdasarkanUji
Jarak Berganda Duncan
(UJBD)
padajenjang
nyata 5Yo.(+)
:
adainteraksi
Tabel4
rnenunjukkan bahwa kombinasiperlakuan
macam varietasKelinci
dan
dosis
pupuk kandang
ayam
30 ton/ha
menyebabkanbobot
biji
segat per rumupun tertinggi.Perlakuan varietas
Kelinci
menunjukan bedanyata
dengan Turangga danKancil.
Padavarietas
Kelinci
menghasilkanbobot
biji
segartertinggi,
hal ini
disebabkan kacang tanah varietasunggul,
berbiji
3-4 per polong, lemak
rendah, sesuaiuntuk industri
kacang atom rata-rata2,3
tonftra. Sifat tahanpenyakit
karat daun, toleran terhadap bercak daun, agak tahanpenyakit layu
(Deskripsi VarietasKelinci). Hasil
Penelitian
menunjukan
tingginya bobot polong yang
dicapaidisebabkan
oleh faktor
genetik
dan
lingkungan.
Faktor
genetiknya
yaitu
kemampuan
varietas untuk
membentuk cabang danbintil-bintil
akar yang banyak sehingga mampu menghasilkan bobot polong (Fattah, 2011).Akar
tanaman kacang tanah bersimbiosis dengan bakteri
rhizobiumradiccola,
bakteri
ini
terdapat pada
bintil-bintil
(nodula-nodula)
akar
tanamankacang tanah. Pada
bintil
akar
terdapat
unsur nitrogen yang
berguna
untukpertumbuhan tanaman
(Rukmana,2009).
Bintil-bintil
akar pada bakteri rhizobiumvarietas
Kelinci
dalam mengikatN
dalam nitrogenaselebih
unggul dibandingkanvarietas Turangga
dan kancil,
yang
meningkatkan
bintil
akar,
sehingga menghasilkan bobotbiji
segar tertinggi.Dosis pemupukan
pupuk
kandang ayam 30 ton/ha menunjukantidak
bedanyata dengan dosis
40
ton/ha, namun berbeda nyata dengan dosis20
ton/ha dantanpa perlakuan
pupuk
kandangayam.
Tanpa pemberianpupuk kandang
ayambobot
biji
segar yang dihasilkan terendah, halini
disebabkan tanaman kacang tanahAgfOu"t
volu-.
v,
No. 1, September
20l:.ISSN:
1978 -2276hanya mengandalkan unsur hara
yang
tersediadari
tanahpasir pantai
saja yangminim
unsur hara, sehingga pembentukan buahbiji
segar kurangbaik.
Tanamanyang kekurangan unsur
N,
P
danK
hasil
berupa buah merosot(Suriatna,
\993). PerlakuanDosis 30
ton/ha
tanaman akan mendapatkansuplai unsur
hara, baikmakro
maupunmikro. Hasil
penyerapanunsur hara
dipergunakanuntuk
prosesfotosintesis yang dapat menghasilkan karbohidrat sehingga hasil yang didapatkan pada
bobot
biji
segar tanaman akan meningkat.Faktor
lingkungan
kawasanPantai
Baru
SrandakanBantul,
merupakan lahan pasir yang sangat luas dengan kondisi keadaan lingkungan yang keras karenapenyinarannya langsung, udara sangat panas, angin kencang dan
juga
adanya uapgaram. Tanah
yang
berteksturpasir
tidak
mampu
menahanair
(sangat porus),memegang
ion
dan miskin
bahan
organik.
Keadaan
lingkungan
seperti
yangdiuraikan diatas tanaman kacang tanah dapat ditumbuhkan dan beradaptasi dengan
baik
pada lahan pantai
dengan penggunaan
varietas
unggul
yang
mampuberadaptasi dengan
baik,
pemberian
pupuk
kandang ayam
yang
sesuai, sertapenyiraman
yang
mencukupi.
Varietas kacang
tanah
yang
berbeda
akanmemberikan pertumbuhan
dan
hasil
yang
berbeda karena
faktor
genetiknya, sedangkanpupuk
kandangayam meningkatkan
kesuburantanah,
menyediakanunsur hara bagi tanaman, terutama pada lahan pasir yang mempunyai kandungan unsur hara rendah. Penggunaan varietas kacang tanah yang unggul
dan
pemberianpupuk
kandang ayam dalam dosisyang
sesuai dapat meningkatkan pertumbuhandan
hasil
kacang tanah. Pertumbuhan tanamanyang
baik
tergantungdari
faktor genetik danfaktor
lingkungan yang seimbang dan menguntungkan, sehingga padakondisi
tersebut
mampu
memberikan pertumbuhan
yang
baik,
seragam
dankompak (Surowinoto dan Sutarwi, 1987).
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
analisis dan pembahasan pada ruangfingkup
penelitianini,
maka dapat diambil kesimpulan berikut:1.
Penggunaan macam varietas dan dosis pupuk kandang ayam berpengaruh nyataterhadap parameter pengamatan
tinggi
tanaman,bobot
segar tanaman, bobotbiji
segar tanaman pada lahan pasir pantai.AgfOut"
vol,r-.
v,
No. 1, september
2013 ISSN: 1978-22762.
VarietasKelinci
memberikan pertumbuhan dan hasil yang palingbaik
di
lahan pasir pantai dibandingkan penggunaan varietas Turangga dan kancil.3.
Perlakuan
dosis
pupuk
kandang
ayam
30
ton/ha
menghasilkan
rerata pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanahtertinggi di
lahan pasir.DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
1991. Kesuburan Tanah.Dirjen
Dikti,
DepDikBud,
RI.Adisarwanto,
T.,
2000.
MeningkatkanProdulrsi Kacang
Tanahdi
Lahan
Sawah dan LahanKering.
Jakarta: PT. Penebar Swadaya. 88 hal.Apandi,
M.,
1984. Telcnologi Buah dan Sayur.Alumni,
Bandung.Fattah,
A.,
201I. Kajian
PenggunaanVarietas Unggul
Baru
Kacang
TanahDi
Sawah TadahHujan.
Sulawesi : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.Cahyono, B.,2003.
Telcnikdan
Strategi
Budi Daya
Sawi
Hijaz.
Yogyakarta
;Yayasan Pustaka Nusantara.
Hartatik, 2004. Pupuk Kandang. Balittanah Deptan.
http://balittanah.
litbang. deptan. go.id/dokumentasi/buku/pupuk/pupuk4.pdf.
Diakses pada tanggal 26Oktober 2012
padapukul
21.30.Kertonegoro,
B. D.,
2001 . GumukPasir
PantaiDi
DaerahIstimewa Yogtakarta
:Potensi dan
Pemanfaatannya
untuk Pertanisn
Berkelanjutan.
ProsidingSeminar
Nasional
Pemanfaatan SumberdayaLokal
Untuk
PembangunanPertanian
Berkelanjutan. Universitas Wangsa Manggala pada tanggal
02Oktober 2001.
Hal :
46-54.Mustamar
dan
E.Ismawati,
2003. Pembuatan danAplikasi
Pupuk Organik padat.Jakarta: Penebar Budaya.
Hal
20-21.Samekto dan
Riyo.,
2006. Pupuk Kandang. Yogyakarta: CitraAji
Parama.Setyamidjaya,lgS6. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Simplex, Jakarta. Suriatna, S., 1993. Pupuk dan pemupukan. Metro Putra. Jakarta.96 hal.
Suprapto
dan
A.
Nyoman
Jaya,
2000.
Diversivikasi
Lahan Marginal
Di
Kecamatan Gerokgak Buleleng.
pada
28 http ://pustaka. litbang.deptan. go.id/aeritek/bali020 I.pdf.
DiaksesSeptember 2012 Pukul 20.00.
Surowinoto
dan
Sutarwi.
1987.Teknologi
Produksi
Tanaman.Bogor:
Fakultas Pertanian IPts Bogor.Susilo,
H.,
1992.Fisiologi
TanamanBudidaya
TerjemahanFranklin P6.
PearceRB and
Mitchell.
1986, Physiologyof
Crop Plant.VI
Pers : Jakarta126hal.
Sutanto dan Rachman.2007. Dasar- Dasar
Ilmu
Tanah, Konsep dan Kenyataan.Yogyakarta: Kanisius.